ISSN 1410-8216 VOLUME 26 NOMOR 3, OKTOBER 2013 ARAHAN RANCANGAN PEMANFAATAN RUANG GANG KAMPUNG SEBAGAI PENCAPAIAN (ACCESSIBILITY) PERANCANGAN DIE CASTING SUPPORT CONTROL LINK D38 A ARUS LISTRIK DAN WAKTU PENGELASAN YANG OPTIMUM PADA PENGELASAN TITIK BAJA KARBON RENDAH BERLAPIS SENG ELEKTROLITIK BERKETEBALAN 0,4 mm PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BOTOL SS 100ML DI PT JTS ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI WATER JET CUTTING DI PT TETRA PAK STAINLESS EQUIPMENT ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI MESIN AUTOMATIC WRAP LABELING JAR DI PT PERFETTI VAN MELLE INDONESIA PENGEMBANGAN APLIKASI HELPDESK SYSTEM BERBASIS WEB DI PT AVRIST ASSURANCE PENGUJIAN KINERJA SISTEM KEAMANAN WEB SERVER MELALUI PENDEKATAN SHELL BACKDOOR Jurnal TEKNIK Vol. 26 No. 3 Hlm. 127-182 Jakarta Okt. 2013 ISSN 1410-8216 Volume 26 Nomor 3, Oktober 2013 ISSN 1410-8216 DAFTAR ISI 1. Arahan Rancangan Pemanfaatan Ruang Gang Kampung Sebagai Pencapaian (Accessibility) Agus Suparman, Wahyu Prakosa 127 2. Perancangan Die Casting Support Control Link D38 A Tri Mulyanto, Mhd. Rahman 139 3. Arus Listrik dan Waktu Pengelasan Yang Optimum Pada Pengelasan Titik Baja Karbon Rendah Berlapis Seng Elektrolitik Berketebalan 0,4 mm Ferry Budhi Susetyo, Yunita Sari 146 4. Perencanaan Persediaan Bahan Baku Botol SS 100Ml di PT JTS Muchtar Darmawan, Lola 150 5. Analisis Kelayakan Investasi Water Jet Cutting di PT Tetra Pak Stainless Equipment Siti Rohana Nasution, Mierza Winandi 159 6. Analisis Kelayakan Investasi Mesin Automatic Wrap Labeling Jar di PT Pervetti Van Melle Indonesia Nur Yulianti Hidayah, Septian Kurnianto 164 7. Pengembangan Aplikasi Helpdesk System Berbasis Web di PT Avrist Assurance Naniek Andiani, Gregorius Hendita AK, Regizla.O.Huwae 170 8. Pengujian Kinerja Sistem Keamanan Web Server Melalui Pendekatan Shell Backdoor Dhian Sweetania 178 Cover : Disain cover oleh Staf Redaksi Dari Redaksi Peningkatan jumlah pesanan yang diterima tidak sebanding dengan kapasitas produksi yang dimiliki. Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas produksi adalah dengan mengurangi waktu proses produksi. Departemen produksi berusaha untuk mengurangi waktu proses pemotongan untuk meningkatkan efektifitas produksi dengan cara mengganti proses pemotongan material manual dengan menggunakan mesin water jet cutting. Dalam pengadaan mesin ini diperlukan sarana tambahan untuk menunjang pengoperasian mesin tersebut. Karena hal tersebut, perusahaan ingin mengetahui apakah layak dilakukan pembelian mesin water jet cutting dibandingkan dengan tetap menggunakan mesin manual. Penelitian ini ditulis oleh Siti Rohana Nasution untuk menganalisis kelayakan penggantian mesin pemotongan manual. Program studi arsitektur membahas mengenai pemanfaatan ruang gang kampung sebagai pencapaian (accessibility). Halaman lain, Dhian Sweetania membahas pengujian kinerja sistem keamanan web server dan masih banyak artikel lain yang menarik untuk dibaca. Selamat membaca! ISSN 1410-8216 Pemimpin Umum / Penanggung Jawab Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Anggota Wakil Dekan I, II, III Fakultas Teknik Universitas Pancasila Ketua Jurusan : Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Elektro & Ka. Program DIII Staf Ahli Prof. Ir. Sidharta S. Kamarwan, Prof. Ir. Ferry J. Putuhena, M.Sc. Ph.D., Prof. Dr. Ir. Chandrasa Sukardi, M.Sc., Prof. Ir. Antonius Anton, M.Ed., Prof. Dr. I Made Kartika, M.Sc., Prof. Ir. Djoko W. Karmiadji, MSME. Ph.D., Prof. Dr. Ir. Yulianto Sumalyo, Ir. Suharso, M. Eng. Redaksi : Pemimpin Redaksi / Ketua Penyunting Ir. Budiady Redaksi Pelaksana / anggota Ir. Atiek Tri Juniati, MT., Ir. Kiki K. Lestari, MT., Ir. Imam Hagni Puspito, MT. Ir. Eddy Djatmiko, MT., Adhi Mahendra, ST., MT. Ir. Rini Prasetyani, MT., Ir. Hasan Hariri, MT. Sekretariat / Tata Usaha & Administrasi Yan Kurniawan, ST., Suparmo Korespondensi : Kepala Perpustakaan, Sekretariat Jurusan : Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Elektro dan Program Diploma III FTUP Alamat Redaksi Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640 Telp. 7864730 ext. 120 Fax. (021) 7270128 Jurnal TEKNIK, diterbitkan 3 kali dalam satu tahun masing-masing pada bulan : Pebruari, Juni, Oktober Redaktur mengundang para penulis dan peneliti untuk mengirimkan artikel ilmiah maupun hasil penelitiannya ke Jurnal TEKNIK. Redaksi berhak menentukan dimuat atau tidaknya suatu naskah dan mengedit atau memperbaiki tulisan yang akan dimuat sepanjang tidak mengurangi maksud dan sub stansinya. Naskah yang tidak dimuat akan dikembalikan kepada penulisnya. Percetakan ……………………………………………………… (isi diluar tanggung jawab percetakan) Penerbit Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Pancasila ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI WATER JET CUTTING DI PT TETRA PAK STAINLESS EQUIPMENT *) **) Siti Rohana Nasution , Mierza Winandi Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila *) **) E-mail : [email protected] , [email protected] Abstrak Peningkatan jumlah pesanan yang diterima tidak sebanding dengan kapasitas produksi yang dimiliki. Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas produksi adalah dengan mengurangi waktu proses produksi. Departemen produksi berusaha untuk mengurangi waktu proses pemotongan untuk meningkatkan efektifitas produksi dengan cara mengganti proses pemotongan material manual dengan menggunakan mesin water jet cutting. Dalam pengadaan mesin ini diperlukan sarana tambahan untuk menunjang pengoperasian mesin tersebut. Karena hal tersebut, perusahaan ingin mengetahui apakah layak dilakukan pembelian mesin water jet cutting dibandingkan dengan tetap menggunakan mesin manual. Penelitian ini ditulis untuk menganalisis kelayakan penggantian mesin pemotongan manual. Analisis penggantian yang dilakukan menggunakan metode net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan benefit cost ratio (BCR) selama periode 8 tahun. Hasil dari NPV didapatkan bahwa besarnya nilai saat ini untuk water jet cutting adalah 3,827,029.48 USD. IRR dari mesin water jet cutting adalh 10.58%, lebih besar dari MARR perusahaan. Nilai BCR dari mesin baru adalah 14.38. Dari hasil tiga analisa tersebut pembelian mesin baru layak dilakukan. Selain itu dengan pembelian mesin water jet cutting, perusahaan dapat melakukan penghematan sebesar 38,345.71 USD pertahun. Efektifitas produksi meningkat sebesar 48.07% dari kondisi saat ini. Maka pembelian water jet cutting layak dilakukan dibandingkan dengan tetap menggunakan mesin pemotongan manual. Kata kunci : net present value, internal rate of return, benefit cost ratio, penghematan, efektifitas produksi. PENDAHULUAN PT. TPS Equipment merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur untuk pembuatan tanki, platform dan alat-alat pengolahan dengan bahan dasar stainless steel. Tanki yang dibuat terdiri 2 tipe, yaitu tanki atmospheric dan pressure vessel yang digunakan untuk pengolahan kosmetik, makanan, minuman, dan farmasi. Proses kerja yang dilakukan pada bagian Preparation meliputi pemotongan material, pengerolan, pemolesan, beveling, pembentukan dan pengelasan. Proses pemotongan material dapat dilakukan dengan menggunakan tiga mesin, yaitu manual plasma cutting, mesin shearing, dan mesin nibbling. Proses pemotongan pada ketiga mesin tersebut tidak efektif dikarenakan proses pengerjaan yang JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 26 NOMOR 3 OKTOBER 2013 masih dilakukan dengan cara manual oleh operator. Proses manual plasma cutting dan mesin shearing masing-masing menggu-nakan satu orang operator, sedangkan operator yang digunakan mesin nibling bervariasi dari satu hingga enam orang operator tergantung dari besarnya part yang dipotong. Hasil pemotongan dengan menggunakan manual plasma cutting juga tidak bagus dan tidak presisi sehingga membutuhkan proses permesinan untuk mendapatkan hasil yang baik. Berdasarkan pada tuntutan manajemen untuk meningkatkan efektivitas produksi maka bagian produksi harus mengganti proses pemotongan material secara manual dengan menggunakan mesin Water Jet Cutting. Selain itu sarana tambahan juga diperlukan untuk menunjang 159 pengoperasian mesin Water Jet Cutting. Jadi, diperlukan analisis apakah perusahaan harus berinvestasi pada Water Jet Cutting atau tetap menggunakan pemotongan manual. Tugas Akhir ini ditulis dalam rangka melakukan analisis tersebut. Untuk menganalisa apakah investasi water jet cutting layak dilakukan untuk mengganti mesin pemotongan manual, digunakan beberapa metode sebagai pertimbbangan untuk pengambilan keputusan. Metode yang digunakan adalah : Net Present Value (NPV) Indikasi usulan proyek dengan NPV antara lain, jika NPV bernilai positif, usulan proyek dapat diterima, makin tinggi angka NPV makin baik. Jika NPV bernilai negatif mana usulan proyek ditolak. Jika NPV sama dengan 0 (nol) maka netral. dimana : NPV = Nilai sekarang neto (C)t = Aliran kas masuk tahun ke-t (Co)t = Aliran kas keluar tahun ke-t n = Jangka waktu investasi i = Arus pengembalian t = Waktu Internal Rate of Return (IRR) Internal rate of return adalah arus pengembalian yang menghasilkan net present value aliran kas masuk sama dengan net present value aliran kas keluar. Untuk menghitung IRR maka ditentukan terlebih dulu nilai net present value sama dengan nol, kemudian dicari berapa besar arus pengembalian (diskonto). cost ratio (BCR). Pada proyek swasta, keuntungan pada umumnya berupa pendapatan minus biaya diluar biaya pertama. BCR NilaiSekarangBenefit NilaiSekarangBiaya ( PV ) B ( PV )C Di mana, BCR = Perbandingan manfaat terhadap biaya (PV)B = Nilai sekarang benefit (PV)C = Nilai sekarang biaya Adapun kriteria BCR akan memberikan petunjuk sebagai berikut: • BCR > 1, maka usulan proyek diterima • BCR < 1, maka usulan proyek ditolak • BCR = 1, maka netral Gambar 1. Manual Plasma Cutting Perbandingan Efektivitas Produksi Penggunaan water jet cutting pada dasarnya adalah untuk meningkatkan efektivitas produksi. Sehingga perlu dihitung peningkatan efektivitas produksi per tahun apabila menggunakan water jet cutting untuk proses pemotongan material per tahun. dimana : (C)t = Aliran kas masuk pada tahun t (Co)t = Aliran kas keluar pada tahun t I = Arus pengembalian (diskonto) N = Tahun Benefit Cost Ratio (BCR) Untuk mengkaji kelayakan proyek sering digunakan pula kriteria yang disebut benefit 160 Gambar 2. Mesin shearing JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 26 NOMOR 3 OKTOBER 2013 Perbandingan biaya operasional Penghematan biaya operasional tahun 2011 yang didapat adalah sebesar 49,998.83 USD. Gambar 3. Mesin nibbling Ketika efektivitas produksi meningkat, maka investasi water jet cutting dikatakan layak. Namun apabila dengan penggunaan water jet cutting efektivitas tidak meningkat investasi bisa dikatakan tidak layak. Aliran Kas Water Jet Cutting Biaya Investasi untuk Water Jet Cutting sebesar 117,712 USD operasional total per tahun untuk Water Jet Cutting adalah 29,864.35 USD dan biaya untuk perawatan per 2 tahun adalah 3,000 USD. Pendapatan per tahun untuk proses pemotongan sebesar 763,971.54 USD. Nilai sisa dari Water Jet Cutting pada akhir tahun ke 8 adalah 14,714 USD Kenaikan biaya operasional setiap tahun adalah sebesar 5% (Referensi PT.TPSE). Gambar 1. Aliran kas water jet cutting dengan annual gradient P0 A1 1 (1 g ) n (1 i) i g n 1 (1 0.05) 8 (1 0.1) 0.1 0.05 29,864.35 6.22 185,610.60 USD 8 29,864.35 Gambar 4 Hasil pemotongan dengan manual plasma cutting HASIL DAN PEMBAHASAN Peningkatan Efektivitas Berikut contoh perhitungan peningkatan efektivitas untuk produk Tetra Alsafe 12,000 L. Total Time Manual - Total Time WJ Peningkatan Efektivitas Total Time Manual 29,17 17,06 29.17 Maka dapat dicari nilai annual untuk biaya operasional : A P0 ( A P , i %, n) 185,610.60( A P ,10%,15) 185,610.60 0,1315 24,407.80 USD Maka aliran kas untuk water jet cutting yang terjadi adalah sebagai berikut : 41,51% Dari total peningkatan efektivitas produksi untuk 13 produk tanki, didapat peningkatan efektivitas produksi sebesar 48,07%. JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 26 NOMOR 3 OKTOBER 2013 161 3,944 ,864 .53 0.09 7,472 ,816 .79 0.03 X 0.1058 IRR 10.58% Dari hasil perhitungan IRR, diperoleh hasil IRR untuk Water Jet Cutting sebesar 10.58% atau lebih besar dari MARR 10 sehingga investasi untuk Water Jet Cutting layak untuk dilakukan. Gambar 2. Aliran kas water jet cutting dengan annual ekuivalen Net Present Value (NPV) NPV mesin pemotongan water jet cutting adalah NPV Aa ( P A , i %, n) F8 ( P F , i %, n) Ab ( P A , i%, n) F2 ( P F , i%, n F4 ( P F , i%, n) F6 ( P F , i%, n F8 ( P F , i %, n) P0 ) Benefit Cost Ratio (BCR) Benefit Cost Ratio untuk mesin Water Jet Cutting BCR A , i %, n F ( P F , i %, n) A P A , i %, n F P F , i %, n Po 4,082,575. 85 283,944.52 14.38 P A 763,971 .54 (5.3349 ) 14,714 (0.4665 ) 24 .407 ,80 (5.3349 ) 3,000 (0.8264 ) 3,000 (0.6830 ) 3,000 (0.5645 3,000 (0.4665 ) 117,712 3,827,029.48 USD Dari hasil perhitungan BCR, diperoleh hasil BCR Water Jet Cutting sebesar 14.38 sehingga investasi untuk Water Jet Cutting layak untuk dilakukan. Dari hasil perhitungan NPV, diperoleh hasil NPV Water Jet Cutting sebesar 3,827,029.48 USD. Pada pengolahan data dan analisa data di bab V didapatkan hasil sebagai berikut: 1. Net Pressent Value (NPV) Nilai NPV dari Water Jet Cutting adalah sebesar 3,827,029.48 USD. Dari hasil perhitungan Water Jet Cutting, diketahui bahwa NPV Water Jet Cutting lebih besar daripada nol. Penggantian pemotongan manual dengan pembelian Water Jet Cutting layak dilakukan. 2. Internal Rate Return (IRR) Nilai IRR dari Water Jet Cutting adalah sebesar 10.58%. Dari hasil perhitungan IRR Water Jet Cutting, diketahui bahwa IRR Water Jet Cutting lebih besar daripada MARR yang digunakan yaitu 10%. Penggantian pemotongan manual dengan pembelian Water Jet Cutting layak dilakukan. 3. Benefit Cost Ratio (BCR) 9% Nilai BCR Water Jet Cutting adalah sebesar 14.38. Dari hasil perhitungan BCR Water Jet Cutting, diketahui bahwa BCR Water Jet Internal Rate of Return (IRR) Gambar 3. Diagram IRR Water Jet Cutting IRR 162 i 9% X 12 % 9% 0 3,944 ,864 .53 3,527 .952 .26 3,944 .864 .53 KESIMPULAN DAN SARAN JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 26 NOMOR 3 OKTOBER 2013 Cutting lebih besar daripada satu. Penggantian pemotongan manual dengan pembelian Water Jet Cutting layak dilakukan. 4. Penghematan biaya pemotongan Penghematan biaya yang diperoleh dari proses pemotongan dengan mesin Water Jet Cutting adalah sebesar 49,998.83 USD setiap tahun. Nilai ini didapatkan dari penghematan waktu pemotongan selama satu tahun dikalikan dengan man hour rate sebesar 17 USD per jam. 5. Peningkatan efektivitas pemotongan Peningkatan efektitas yang diperoleh dari proses pemotongan dengan mesin Water Jet Cutting adalah sebesar 48,07% dibandingkan dengan mesin pemotongan manual. Penggantian proses mesin plasma cutting, shearing machine, dan nibbling machine dengan pembelian Water Jet Cutting layak dilakukan. 2. Operator pemotongan manual dikembangkan untuk menjadi welder dan grinder sehingga bagian assembly mendapat tambahan tenaga untuk mengimbangi kenaikan efektivitas proses pemotongan di bagian Preparation. Dari lima poin diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelian Water Jet Cutting layak dilakukan untuk menggantikan pemotongan manual yang selama ini dilakukan dengan menggunakan mesin plasma cutting, mesin nibbling, dan mesin shearing. 4. Sedangkan saran yang dapat diberikan adalah : 1. Penggunaan Water Jet Cutting sebaiknya ditunjang dengan pengadaan alat bantu dalam proses loading dan unloading material sehingga dapat dicapai penghematan waktu yang lebih baik lagi. JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 26 NOMOR 3 OKTOBER 2013 DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 5. 6. 7. ____, ____, [pdf], (http://repository.upi.edu/operator/upload/s _pkr_040426_chapter2.pdf, diakses tanggal 13 Agustus 2012) ____, ____, [pdf], (http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2007-100269-TIAS%20Bab%202.pdf, diakses tanggal 13 Agustus 2012) ____, ____, [pdf], (http://www.scribd.com/doc/94203929/Cas h-Flow-Diagram, diakses tanggal 13 Agustus 2012) Kodoatie, Robert J, Analisa Ekonomi Teknik, Andi, Yogyakarta, 2005 Newman, Donald G, Engineering Economic Analysis, Third Edition, Binarupa Aksara, Jakarta, 1990. Pujawan, I Nyoman, Ekonomi Teknik, Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, Guna Widya, Surabaya, 2003. Wicks, Elin M, James A. Bontadeli, William G. Sulivan, E. Paul DeGarmo, Ekonomi Teknik, Edisi Kesepuluh, Jilid 1, Ikrar Mandiri Abadi, 1999. 163