Ahmad Agus Priyono 1 STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA

advertisement
STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA PENANGKARAN BURUNG KENARI VARIETAS LOKAL
(Studi Kasus Peternak Kenari di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang)
Oleh:
Ahmad Agus Priyono *)
ABSTRACT
Canary breeding effort is one of the investment activities of promising home industry. It
is characterized by the emergence of various associations or communities in the various
regions. To determine the feasibility of breeding canaries business investment feasibility study
to determine the feasibility of their business. In this research study on the technical aspects and
operations, market and marketing aspects, legal and regulatory aspects. Besides, also in the
analysis of the financial aspects of using Payback Period, Net Present Value and Internal Rate
of Return. Payback Period analysis results indicate the period of time required to restore the
value of the investment is only 6 months, 3.88 days sooner than the life of the investment (24
months). While the results of the analysis of a positive Net Present Value is Rp. 182 626 663, -.
Similarly, the results of the analysis of the Internal Rate of Return obtained at 20.979%, it
indicates melebiihi required rate of return.
Keywords: Payback Period, Net Present Value, IRR
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Suad Husnan dan Suwarsono; (2002; 4) mendefinisikan studi kelayakan proyek (project
feasibility study) adalah "penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek … dilaksanakan
dengan berhasil”. Sedangkan Ibrahim Yacob (2003; 1) mendefisikan “Kegiatan untuk menilai
sejauh mana manfaat yang diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha/proyek”.
Dengan demikian studi kelayakan adalah sebuah penelitian dapat tidaknya suatu proyek
dilaksanakan dengan menguntungkan.
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis Menurut Kasmir dan Jakfar (2007; 11) ada lima tujuan
mengapa sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan yaitu :
a) Menghindari resiko kerugian; b) Memudahkan Perencanaan; c) Memudahkan Pelaksanaan
Pekerjaan; d) Memudahkan Pengawasan dan e) Memudahkan Pengendalian. Adapun kegiatan
penyusunan studi kelayakan dapat ditujukan untuk : 1) Rencana Usaha Baru, 2) Rencana
Perluasan Usaha, 3) Rencana Placement of Funds, 4) Mendapatkan dana utk membiayai
pelaksanaan suatu rencana usaha.
Home Industri adalah industri rumahan dari usaha produk barang atau jasa. Home
industri merupakan perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah
dan bermodalkan kecil. Definisi usaha kecil dalam UU No. 9 Tahun 1995 adalah usaha dengan
kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha) dengan hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000,-. Kriteria lainnya
dalam UU No 9 Tahun 1995 adalah: milik WNI, berdiri sendiri, berafiliasi langsung atau tidak
langsung dengan usaha menengah atau besar dan berbentuk badan usaha perorangan, baik
berbadan hukum maupun tidak. Home Industri juga dapat berarti industri rumah tangga,
karena termasuk dalam kategori usaha kecil yang dikelola keluarga.
Usaha penangkaran burung kenari yang dilakukan oleh anggota kelompok masyarakat di
Kecamatan Pakis Kabupaten Malang merupakan salah satu jenis kegiatan home industri.
Ahmad Agus Priyono
1
Kegiatan investasi penangkaran burung kenari paling diminati dan digemari oleh semua
kalangan. Selain karena hobi juga dapat dijadikan mata pencaharian sebagai sumber
penghasilan.
Perkembangan pencinta burung kenari di Indonesia semakin berkembang pesat. Selain
karena suara kicauannya yang mengalun merdu dalam ritme 30 sampai 60 detik, juga karena
warna warni bulu burung mungil tersebut. Perkembangan pencinta burung kenari ditandai
dengan adanya lahirnya komunitas-komunitas pencinta kenari (KPK) yang berada di berbagai
daerah di Indonesia.
Di Malang Raya Komunitas Pencinta Kenari mencapai jumlah lebih dari 10.000 anggota
(https://www.facebook.com/pages/Komunitas-Kenari-Malang-RAYA;
https://idid.facebook.com/PeternakanBurungKenariKotaMalang,
https://idid.facebook.com/komunitasjualbelikenarimalang,
https://www.facebook.com/pages/Komunitas-Burung-Kenari-Malang-Kota). Selain munculnya
komunitas-komunitas tersebut, juga diramaikan pula lomba-lomba kicau kenari dan latihan
bersama yang secara rutin di gelar di berbagai daerah.
Meninjau potensi usaha penangkaran burung kenari yang sedemikian menjanjikan dan
berkembang pesat ini, maka peneliti mengambil judul “Studi Kelayakan Pendirian Usaha
Penangkaran Burung Kenari Varietas Lokal studi kasus penangkaran burung kenari di
Kecamatan Pakis Kota Malang”.
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan kajian lapangan tersebut, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
“Apakah Pendirian Usaha Penangkaran Burung Kenari Varietas Lokal di Kecamatan Pakis
Kabupaten Malang layak di untuk dilaksanakan ?”
TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Menganalisis aspek-aspek studi kelayakan pendirian usaha penangkaran burung kenari
Varietas Lokaldi Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
2. Menganalisis dan mengambil keputusan kelayakan pendirian usaha penangkaran burung
kenari Varietas Lokaldi Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dengan pertimbangan aspek
keuangan.
KONTRIBUSI PENELITIAN
Adapun kontribusi penelitian ini bagi penulis yaitu untuk menambah ilmu pengetahuan di
bidang manjemen keuangan khususnya yang berkaitan studi kelayakan bisnis. Bagi akademisi,
Penelitiaan ini berfungsi sebagai bahan referensi atau pembanding pada penelitian lainnya,
dan juga sebagai masukan cara menilai kinerja reksa dana.
TINJAUAN PUSTAKA
PRODUK
Burung Jenis Kenari merupakan anggota dari kelompok gelatik yang sangat riang
bernyanyi dan memiliki berbagai jenis serta berbagai warna. Burung ini berasal dari kepuluan
Canary yang terletak di Samudra Atlantik, sebelah barat laut pesisir Afrika ( Maroko dan
Sahara Barat), kepulauan ini termasuk dalam wilayah Spanyol dan merupakan salah satu
komunitas otonomi negara itu. Kepulauan Canaria juga diklaim oleh Maroko.
2
Ahmad Agus Priyono
Terdapat berberapa varietas/jenis burung kenari yang terkenal di seluruh dunia,
diantaranya :
1. Kenari Norwich; Jenis burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai
bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek
dan ekor pendek, serta paruh juga pendek.
2. Kenari Cinnamon; Jenis burung ini mempunyai kemiripan dengan kenari Norwich. Burung
ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”.
Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh
juga pendek.
3. Kenari Border; burung kenari border merupakan burung kenari yang paling populer.
Burung ini berbentuk serba “bulat” dilihat dan sudut mana saja. Di dalam pertandingan,
bentuk bulat itu sangat menentukan. Burung kenari border ini mencapai panjang 14 cm.
4. Kenari Lancashire; Jenis ini sekarang sudah jarang ditemu kan dalam bentuk aslinya.
Burung ini lebih banyak disilang kan dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang
besar. Jenis ini ada yang memiliki mahkota atau jambul yang di sebut lancashire copy, dan
ada pula yang kepalanya polos dan disebut lancashire plain head.
5. Kenari Gloster; Ini tergolong jenis burung kenari yang dihasilkan dan peternakan akhirakhir ini. Kenari gloster tergolong lebih kecil, dengan panjang badan tak lebih dan 11 cm.
Kenari gloster sengaja diternakkan ke arah jenis yang kecil dan diusahakan agar selalu
kecil, sehingga binatang ini tidak boleh lebih dan ± 11 cm saat memasuki pertandingan.
Kenari ini memiliki warna kuning dengan bagian sayap putih atau kehijau hijauan, sama
seperti bagian ekornya. Pada kepala burung kenari gloster terdapat jambul, tetapi ada juga
yang tidak. Burung dengan kepala polos dikenal dengan nama consort.
6. Kenari London Fancy; Kenari jenis mi disebutkan telah punah, dan burung kenari mi susah
ditelusuri asalnya. Burung mi benar-benar sangat cantik. Bulunya berwarna keemasan
yang cemerlang dengan sayap dan ekornya berwarna hitam, yang menaggal kan kontras
yang sangat mengesankan. Ini tergolong jenis kenari Inggris yang sudah tua sekali, dan
aslinya memiliki bintik-bintik hitam.
7. Kenari Yorkshire; Burung kenari ini merupakan hasil persilangan burung kenari lancashire
dan burung kenari belgia. Bentuk burung ini terkadang digambarkan seperti wortel yang
terbalik. Burung ini selalu berdiri tegak, dengan kaki panjang. Dengan keadaan seperti
itulah para juri menilai keindahan burung kenari ini. Panjang burung mi kira-kira 16 cm.
8. Kenari Fife fancy; Kenari ini tergolong jenis baru, yang masih muda umurnya baru di
pertengahan abad ini Bila melihat gambarnya, burung ini bentuknya sama seperti kenari
london fancy, hanya ukurannya kecil, dengan bulu sayap dan ekor berwarna putih. Burung
fife fancy ini sebenarnya burung border tetapi ukuran badannya lebih kecil.
9. Kenari Scotch Fancy; Di kalangan penggemar burung di inggris, burung ini di kenal dengan
sebutan Bird O Circle, karena formasi dan kepala sampai ke ujung ekor pada waktu
dipertandingkan berbentuk setengah lingkaran. Burung Scotch harus memiliki kepala kecil,
lebih bulat sedikit dan kepala burung kenari belgia. Lehernya ramping dan pan jang,
bahunya terisi penuh namun sempit dan bulat, sayap nya panjang dan menempel kuat ke
badan, dan kaki yang panjang kuat terpentang dengan baik.
10. Kenari Belgia; Burung ini merupakan salah satu dan jenis burung-burung kenari yang
diternakkan sejak dulu. Burung ini merupakan burung yang diambil bentuk dan
kedudukannya saja. Kesannya seperti burung cacat, kepalanya kecil seperti kepala ular.
Ahmad Agus Priyono
3
Kenari ini sulit diternakkan dan umuninya telurnya ditetaskan dengan memakai burung
kenari lain. Kenari ini Juga Bisa digolongkan dengan Kenari Scotch Fancy.
11. Kenari Roller; telah disebutkan sebelumnya tentang burung kenari roller ini, yang
tergolong merajai jenis burung kenari yang berkicau. Burung ini keturunan burung kenari
jerman yang diternakkan seeara besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz.
12. Kenari Crest; Kenari Crest Kenari ini tergolong jenis yang tua dan burung kenari, sebab
sudah ada di sekitar tahun 1950-an. Mula-mula di kenal dengan nama Turn crown, dan
pada permulaan abad ini dikenal sebagai King of the fancy (Raja Fantasi). Kenari mahkota
adalah burung yang besar dan harus memiliki kepala yang besar, leher yang besar pendek
dan badan bidang, sama seperti kenari norwich. Ternyata jenis crest ini ada yang
mempunyai mahkota, tetapi ada pula yang memiliki kepala yang polos tanpa mahkota.
13. Kenari Frill; Kenari ini dikenal sebagai kenari belanda di abad ke 18, tetapi kemudian
muncul berbagai jenis yang menyebar ke berbagai negara. Dewasa ini dikenal Frill dan
Belanda, Italia, Paris, sedang pihak Jepang telah menghasilkan jenis yang kecil. Umumnya
jenis frill ini tergolong sebagai burung yang besar, sebab panjangnya dapat lebih dan 20
cm. Ada tiga bagian yang disebut mantle, jabot, dan fin. Mantle (las) adalah bulu-bulu
bagian punggung yang membelah di punggung dan jatuh secara sinietnis. Jabot adalah
bulu di dada yang berombak dan menggulung ke dalam. Sedang fin adalah bulu-bulu yang
panjang, benar-benar berjumbai yang datang dan paha dan bergerak ke atas sekeliling
sayap. (http://burung-ku.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-burung-kenari.html)
Diantara jenis burung kenari tersebut, burung kenari varietas/jenis lokal paling menarik
perhatian para pencinta burung kenari. Burung kenari Varietas Lokal sangat mudah untuk
dikembangbiakan, karena jenis ini tidak memerlukan perlakuan khusus, mudah beradaptasi,
mudah jinak, tidak mudah stres, tahan terhadap penyakit, serta memiliki harga yang
terjangkau oleh semua kalangan.
ASPEK STUDI KELAYAKAN
Terdapat beberapa aspek yang harus dibahas dalam membuat sebuah studi kelayakan
proyek, aspek-aspek tersebut diantaranya : aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan
operasi, aspek keuangan, aspek hukum dan aspek ekonomi negara.
a. Aspek Pasar (dan pemasaran)
Analisis aspek pemasaran merupakan kunci utama dalam menentukan kelayakan
suatu proyek. Pemahaman terhadap pasar diawali dengan identifikasi produk yang akan
dipasarkan dan seberapa besar produk ini dibutuhkan oleh konsumen. Analisis selanjutnya
akan diarahkan pada analisis strategi pemasaran untuk menjawab berbagai pertanyaan
sebagai berikut : Bagaimana segmentasi konsumen produk yang akan dihasilkan tersebut?
Segmen mana yang kiranya potensial dijadikan target? Bagaimana positioning produk
tersebut?
b. Aspek Teknis / Operasional
Suatu proyek yang layak secara teknis dan operasi harus memperhitungkan
kelayakan dari beberapa aspek sebagaimana yang dikemukakan oleh Heizer.J (2005)
sebagai berikut :Perancangan produk, Perencanaan kapasitas, Perencanaan proses dan
fasilitas produksi, Perencanaan lokasi, Persediaan dan Kualitas.
4
Ahmad Agus Priyono
c. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
Tujuan aspek manjemen adalah untuk mengetahui apakah pendirian usaha dan
implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan, sehingga rencana
bisnis dapat dinyatakan layak atau sebaliknya.
d. Aspek Hukum dan Perundangan
Pada aspek ini dibahas berbagai hal terkait kepastian hukum kepada para investor,
pemasok, pemerintah, serta pihak-pihak lain yang terkait. Dengan demikian aspek hukum
harus memuat : bentuk badan hukum/badan usaha, jaminan terhadap pinjaman dan suratsurat legal formal: akta, sertifikat, izin, yang diperlukan
e. Aspek Keuangan
Mengukur kelayakan suatu proyek secara finansial dimulai dari estimasi biaya dan
pendapatan yang dihasilkan dari proyek tersebut. Pada umumnya ada empat metode yang
biasa dipertimbangkan untuk dipakai dalam penilaian aliran kas dari suatu investasi, yaitu
metode Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return dan Profitability Index
(Umar, 2000).
METODE PENELITIAN
SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA
Pada penelitian ini ditujukan untuk pendirian usaha baru. Pengalian informasi yang terkait
dengan aspek yang dibahas difokuskan pada peternak burung kenari di Kecamatan Pakis
Kabupagen Malang.
Metode pengumpulan data untuk memperoleh data primer dalam penelitian ini adalah
metode observasi (pengujian alat) dan wawancara langsung terhadap para peternak.
METODE ANALISIS DATA
Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan indikator finansial sebagai analisis
keputusan investasi.
1. Payback Period
Payback Period merupakan periode waktu yang dibutuhkan, agar cash flow yang dihasilkan
telah sama besar dengan investasi yang dikeluarkan.
Rumus :
Formulasi jika arus kas dari suatu investasi sama besarnya dalam setiap periode :
Formulasi jika arus kas dari suatu investasi berbeda-beda besarnya dalam setiap periode :
Dimana :
n
:
a
:
b
:
c
:
tahun terakhir di mana arus kas masih belum bisa menutupi initial investasi
Jumlah initial investasi
Jumlah Kumulatif arus kas pada tahuk ke-n
Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n+1
Ahmad Agus Priyono
5
Keputusan Investasi :
Jika payback period < umur investasi, maka proyek layak untuk dilaksanakan
Jika payback period > umur investasi, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan
2. Net Present Value (NPV)
NPV merupakan selisih antara cash out flow / arus kas keluar dengan cash in flow / arus kas
masuk yang telah didiskon dengan menggunakan cost of capital sebagai diskon faktor.
ash nflo 1 ash nflo 2
ash nflo n
PV
ilai Proyek
……
1
2
(1 i)n
(1 i)
(1 i)
Dimana :
i
:
Tingkat suku bunga diskonto
n
:
Umur proyek Investasi
Keputusan Investasi :
NPV > 0
proyek bisa dijalankan
NPV < 0
proyek ditolak
NPV = 0
Kalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak berpengaruh pada
keuangan perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan menggunakan
kriteria lain misalnya dampak investasi terhadap positioning perusahaan.
3. Internal Rate of Return (IRR)
IRR adalah tingkat diskonto (discount rate) yang menyamakan net present value aliran kas
masuk dengan net present value aliran kas keluar.
Keputusan investasi:
IRR > tingkat keuntungan yang disyaratkan usulan investasi diterima
IRR < tingkat keuntungan yang disyaratkan usulan investasi ditolak
4. Profitability Index (PI)
Metode ini dipergunakan dengan menghitung perbandingan antara nilai sekarang (dari
penerimaan kas bersih di masa yang akan datang) dengan nilai sekarang dari investasi.
Kriteria ini erat hubungannya dengan kriteria NPV, Jika NPV suatu proyek dikatakan layak
(NPV > 0), maka menurut kriteria PI juga layak (PI > 1) karena keduanya variabel yang
sama.
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN.
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI
Kiat sukses penakaran burung kenari adalah pemilihan indukkan yang baik dan
penataan kandang serta pemberian pakan yang bergizi.
a. Pemilihan Indukan; Indukkan burung kenari yang baik ditandai dengan :
1) Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kenari jantan dpt dilihat bentuk tubuh yg serasi,
mengeluarkan suara cuit yg lebih nyaring dan keras. Pilihlah burung kenari jantan yg
memiliki vent lebih besar dan panjang.
2) Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yg bermental baik.
3) Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yg berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang.
4) Kepala berbentuk kotak. Ini menandakan burung ini memiliki mental tempur yg baik.
6
Ahmad Agus Priyono
5) Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara
secara maksimal.
6) Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat.
7) Pilihlah Kaki yg besar dan terlihat kering. Warna kaki tdk berpengaruh terhadap mental
burung. Postur badan, pilihlah bahan yg berpostur sedang dgn panjang leher, badan
dan ekor serta kaki yg serasi. Jangan memilih bahan yg berleher dan berbadan pendek.
(http://budidaya-petani.blogspot.com/2012/11/tips-memilih-burung-kenari-yangbagus.html)
Disamping faktor-faktor tersebut, dalam memilih bibit burung kenari yang siap
untuk ditangkarkan faktor yang harus diperhatikan :
1) Indukan burung Kenari Jantan, indukan jantan umumnya, berusia 7—8 bulan dan
telah berbunyi cukup nyaring. Indukan kenari memiliki irama pernapasan yang
normal, jika bernafas badan dan bulu ekor tidak tampak ikut bergerak. Burung kenari
yang ketika bernapas badan dan bulu ekor tampak ikut bergerak menandakan bahwa
burung tersebut saluran pernafasannya terganggu. Jika tidak ditangani secara
sungguh-sungguh, maka burung tersebut akan mengalami kematian.
2) Indukan burung kenari betina memiliki usia 6-8 bulan dan telah mengalami
perubahan fisik, yakni perut sekitar alat kelamin menjadi lebih besar dan kencang
seperti bisul mau pecah.
(http://www.agrobur.com/2012/05/ciri-ciri-burung-kenari-calon-induk.html)
Gambar 1 Perbedaan Jenis Kelamin Burung Kenari
b.
Penataan Kandang.
Kandang burung kenari yang baik adalah memiliki suhu ruangan antara 23°C s/d
27°C, serta memiliki ventilasi udara yang lancar. Dengan adanya ventilasi tersebut
diharapkan udara sekitar ruangan kandang ternak mengalir dan udara ruangan cepat
tergantikan sehingga suhu ruangan lebih segar. Namun penataan ventilasi tersebut juga
harus dihindarkan aliran angin yang berhembus kencang. Faktor lain yang juga harus
mendapat perhatian adalah melindungi burung kenari dari serangan serangga, tikus serta
gangguan pemangsa lainnya.
Untuk menciptakan suhu ideal tersebut, maka didalam kandang perlu ditempatkan
beberapa buah bola lampu pijar. Pemilihan bola lampu pijar tersebut disamping
dipergunakan sebagai penerangan juga untuk menaikan suhu ruangan.
Setelah penataan kandang, berikutnya adalah pemilihan dan penataan sangkar.
Dipasaran sangat mudah ditemui berbagai macam ukuran sangkar untuk berbagai macam
jenis burung. Sangkar yang tepat untuk burung kenari adalah yang berukuran sedang.
Ahmad Agus Priyono
7
Bilamana ukuran sangkar terlalu kecil akan berakibat burung tersebut tidak memiliki
ruang gerak yang cukup sehingga burung tersebut akan cepat gemuk. Ukuran sangkar
yang ideal berkisar antara panjang 30 cm, lebar 30 cm dan tinggi 50 cm, atau panjang 35
cm, lebar 30 cm, dan tinggi 50 cm, ukuran tersebut sudah cukup memberi ruang gerak
bagi kenari.
Sangkar disamping dapat dibeli dipasaran, juga dapat dibuat sendiri. Keuntungan
membuat sangkar sendiri adalah memudahkan menata sangkar sesuai dengan ukuran
ruangan yang ada.
Gambar 2
Desain Sangkar Burung Kenari
c.
Pemberian Pakan.
Kandang burung kenari yang baik adalah memiliki suhu ruangan antara 23°C s/d
27°C, serta memiliki ventilasi udara yang lancar. Dengan adanya ventilasi tersebut
diharapkan udara sekitar ruangan kandang ternak mengalir dan udara ruangan cepat
tergantikan sehingga suhu ruangan lebih segar. Namun penataan ventilasi tersebut juga
harus dihindarkan aliran angin yang berhembus kencang. Faktor lain yang juga harus
mendapat perhatian adalah melindungi burung kenari dari serangan serangga, tikus serta
gangguan pemangsa lainnya.
Burung kenari memiliki makanan utama berupa biji-bijian, tetapi burung ini termasuk
burung jenis omnivore (pemakan segala jenis makanan). Pemberian berbagai makanan
tambahan pelengkap pun menjadi tidak terlalu sulit. Pakan pelengkap sangat dibutuhkan
untuk pertumbuhan dan peningkatan kesehatan kenari.
Adapun jenis makanan utama dan makanan tambahan sebagai berikut :
1) Bijian Mix, merupakan makanan utama yaitu berupa Canary Seed, biji sawi.
2) Sayur, burung kenari hampir menyukai semua jenis sayuran. Untuk itu sayur dapat
diberikan secara bergantian, yaitu berupa : selada, sawi, kangkung, umbi wortel,
gambas, tauge, dan jagung muda. Pemberian makanan tambahan berupa sayuran ini
dapat diberikan setiap dua atau tiga hari sekali. Pada musim hujan pemberian sayur
sebaiknya dikurangi agar suhu badan kenari tidak terlalu dingin.
3) Serangga, makanan tambahan serangga berupa : kroto, ulat hongkong, dan jangkrik.
Sebagaimana pemberian sayuran, pemberian serangga ini diberikan setiap dua atau
tiga hari sekali.
4) Kuning telur, untuk tambahan protein burung kenari perlu diberi kuning telur yang
telah direbus. Telur yang diberikan bisa berupa telur ayam, telur bebek, ataupun telur
puyuh.
8
Ahmad Agus Priyono
d.
5) Kalsium, kalsium sangat dibutuhkan burung kenari untuk pembentukan kulit telur,
tulang, bulu, dan paruh. Kalsium banyak terdapat pada kulit kerang, batu kapur, batu
kali (pasir), granit, batu bata, dan arang batok.
Pemberian pakan tersebut, tidak boleh berlebihan serta harus variatif. Bilamana
pemberian pakan terlalu berlebihan akan menyebabkan burung kenari kegemukan, yang
akibatnya burung tersebut tidak produktif serta tidak menarik.
Perkembangbiakan
Burung kenari merupakan salah satu jenis burung yang dapat dikembangbiakkan
dengan monogamai dan poligami. Keuntungan pengembangbiakkan secara monogami
yaitu indukan jantan tidak diporsir, anaknya relative lebih baik karena dipelihara oleh
kedua indukannya. Namun disisi ekonomis pengembangbiakkan dengan monogami
kurang menguntungkan.
Pengembangbiakkan dengan poligami adalah satu burung jantan dapat
dijodohkan/dikawinkan beberapa burung betina secar bergantian. Cara kawin poligami
dapat dilakuan dengan cara burung jantan dan burung betinanya disatukan sampai
burung betina mengeram, pada saat burung betinanya mengeram burung jantannya
dipisahkan dan dijodohkan dengan burung betina lain yang sudah siap ternak. Jumlah
ideal secara ekonomi perbandingan antara Burung Kenari Jantan dan Burung Kenari
betina adalah 1 : 3.
Siklus perkembangbiakan burung kenari meliputi :
1) Masa Kawin : Ketika Burung kenari jantan sudah benar-benar gacor dalam
kesehariannya, dan betina sudah matang kelamin (kloaka terlihat bengkak memerah)
dan sudah menyusun sarang di sangkar lainnya, proses mengawinkan baru dimulai.
Burung kenari mampu bertelur sebanyak 3 – 5 biji. Masa kawin ini memerlukan waktu
7 – 14 hari.
2) Masa mengerami telur, burung kenari mengerami telurnya sekitar 14 hari.
3) Masa membesarkan anakan, anak burung kenari dapat dipisah dari indukkannya
setelah 15 – 17 hari.
Dengan demikian sirkulasi burung kenari siap kawin lagi memerlukan waktu selama 45
hari. Sedangkan umur produktif burung kenari berkisar antara 3 sampai dengan 4 tahun.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan, demikian halnya dengan
pemasaran Burung Kenari. Untuk memasarkan burung kenari bukan merupakan hal sulit,
terdapat beberapa saluran distribusi yang biasa digunakan diantaranya :
1. Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa
menggunakan perantara. Peternak dapat menjual burung yang dihasilkannya ke
konsumen secara langsung.
Bentuk ini dapat ditempuh dengan mengunakan jaringan komunikasi pecinta Burung
Kenari atau melalui media sosial (pemasaran online). Penggunaan Media Sosial (twiter,
facebook, blogspot dsb) dalam memasarkan burung kenari merupakan salah bentuk
pemasaran yang paling efektif dan efisien.
2. Produsen – Agen – Konsumen
Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja,
tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar,
Ahmad Agus Priyono
9
dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja. Metode ini dapat dilakukan melalui
kios toko burung yang tersebar di berbagai daerah.
Harga burung kenari ditentukan oleh varietas burung kenari, jenis kelamin, umur,
warna, kemampuan berkicau serta faktor cuaca.
Harga burung kenari sepanjang tahun 2014 untuk jenis lokal umur 1 bulan s.d. 2 bulan
berkisar antara Rp. 55.000 sampai dengan Rp. 250.000, per ekor (http://ternak.org/daftarharga-burung-terbaru)
ASPEK HUKUM DAN PERUNDANGAN
Usaha menjalankan usaha penangkaran burung kenari ini dapat dikelola tanpa harus
memiliki badan hukum formal, untuk itu cukup usaha peroranganatau usaha dagang (UD).
Adapun syarat pendiri usaha perorangan cukup melapor ke Rukun Tetangga dan Rukun Warga
setempat. Namun demikian guna menghindari persoalan di kemudian hari perlu disiapkan halhal sebagai berikut :
1. Ijin permohonan usaha dari Dinas Perdagangan di wilayah setempat (izin usaha). Syaratsyarat untuk mendapatkan ijin usaha adalah fotokopi KTP pemegang saham perusahaan,
fotokopi NPWP, surat keterangan domisili atau SITU, neraca keuangan perusahaan,
materai senilai Rp. 6000
2. Menyusun pembukuan yang terkait dengan : Keadaan kekayaan perusahaan, Kebutuhan
perusahaan, Perjanjian kerja, Surat, dokumen, korespondensi yang masuk dan keluar,
Laporan per periode (bisa per bulan, kuartal, tahun) dan Arsip
3. Membayar pajak yang berupa : pajak penghasilan, Pajak bumi dan bangunan
Sedangkan untuk memperoleh modal untuk pembiayaan penangkaran burung kenari
dipergunakan Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi. Kredit modal kerja ini memberikan
plafon kredit sampai dengan Rp 500 juta yang diberikan kepada usaha mikro, kecil dan
koperasi yang memiliki usaha produktif. Adapun persyaratan administratif yang diperlukan :
1. Foto Copy Kartu Identitas (KTP) Suami dan Isteri (bagi yang sudah menikah). Dalam hal
alamat KTP dengan tempat domisili berbeda harus ditambah dengan surat keterangan
domisili dari kelurahan setempat.
2. Foto Copy Akte Nikah (bagi yang sudah menikah). Hal ini untuk mengetahui apakah harta
yang dijaminkan merupakan harta bersama atau bukan. Jika harta bersama tentu
membutuhkan persetujuan kedua belah pihak.
3. Foto Copy Kartu Keluarga. KK diperlukan untuk mengetahui berapa orang yang
ditanggung oleh debitur selain dirinya dan pasangannya.
4. Foto Copy Buku Tabungan. Biasanya pihak bank akan meminta Fotocopy buku tabungan 3
bulan terakhir untuk mengetahui kemampuan finansial calon debiturnya.
5. Foto Copy Slip Gaji. Syarat ini hanya diberlakukan untuk calon debitur yang bekerja di
instansi pemerintah atau swasta. Tujuannya untuk memastikan bahwa calon debitur
memiliki pekerjaan dan memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.
6. Jaminan. Hal ini yang paling menentukan karena untuk menjamin piutang bank kepada
nasabah dapat dikembalikan. Bagi PNS, bisa menjaminkan SK terakhir beserta dokumen
lainnya seperti Taspen. Sementara bagi yang memilih menggunakan jaminan berupa surat
berharga seperti sertifikat tanah, BPKB mobil dan barang berharga lainnya, harus memiliki
nilai jual yang lebih tinggi dari pinjaman. (http://carapedi.com/2014/06/cara-dan-syaratmengajukan-pinjaman-ke-bank-bri-bca-bni-mandiri/)
10
Ahmad Agus Priyono
ASPEK KEUANGAN
1. Sumber dana.
Untuk penangkaran burung kenari pada proyek proposal ini direncanakan seluruhnya
bersumber dari pinjaman bank, yaitu kridit usaha rakyak (KUR) dengan tingkat suku bunga
19,25% per tahun, untuk total pinjaman sebeser Rp. 50.000.000 serta besar anggsuran
per bulan sebesar Rp 2.308.333,2. Besar Modal.
Modal yang diperlukan sebesar Rp. 50.000.000,- yang akan dipergunakan untuk
pendanaan aktiva tetap serta modal kerja. Adapun distribusi pendana sebagai berikut :
Sewa Kandang (2 tahun)
Pengadaan sangkar (88 buah)
Pembelian Bibit (66 Betina, 22 Jantan)
Modal Kerja (Pembelian Pakan & Obat-obatan,
Gaji Pegawai)
Perhitungan Penyusutan Sangkar :
Investasi Pengadaan Sangkar
Umur Ekonomis
Nilai Sisa
Depresiasi
3.
Rp.
Rp.
Rp.
10.000.000,5.000.000,14.300.000,-
Rp.
20.700.000,-
Rp.
5.000.000,24 bulan
1.250.000,156.250,-
Rp.
Rp.
Proyeksi Aliran Cash Flow
Pendapatan usaha penangkaran burung kenari adalah anakan burung kenari yang sudah
dipisah dari induknya berumur 1 s.d. 2 bulan.
a. Initial cashflow : merupakan arus kas keluar di awal proyek yang berkaitan dengan
investasi awal. Intial cash flow pada proyek investasi ini berupa : sewa kandang,
biaya pengadaan sangkar, dan pembelian bibit burung kenari. Dengan demikian intial
cashflow berjumlah : Rp 29.300.000,b. Operational cashflow: merupakanalirankas yang terjadi selama umur
investasi.Operational cashflow (cash inflow) berasal dari penjualan anakan burung
kenari dikurangi dengan biaya-biaya pakan dan gaji karyawan. Adapun besarnya
operational cashflow selama bulan I (pertama) sampai dengan bulan ke 24 sebagai
berikut :
Untuk Bulan I& bulan II
Pendapatan
Biaya :
Biaya tunai
Penyusutan
Total biaya
EBIT
BUNGA 1,60%
EBT
PAJAK 1%
EAT
Rp
Rp
Rp.
0,-
Rp.
(Rp.
Rp.
(Rp.
Rp.
(Rp.
1.858.490,1.858.490,-)
641.667 ,2.500.157,-)
0,2.500.157,-)
1.702.240,156.250,-
Dengan demikian nilai operational cash flowuntuk bulan I dan bulan ke II diperoleh
sebesar (2.500.157) + 156.250 + 631.373 = (Rp. 1.712.533),-
Ahmad Agus Priyono
11
Untuk Bulan III dan bulan IV
Pendapatan
Biaya :
Biaya tunai
Penyusutan
Total biaya
EBIT
BUNGA 1,60%
EBT
PAJAK 1%
EAT
Rp.
Rp.
Rp.
7.920.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
1.858.490,6.061.510,641.667,5.419.843,54.198
5.365.645 ,-
1.702.240,156.250,-
Dengan demikian nilai operational cash flow untuk bulan III sampai dengan bulan ke
IV diperoleh sebesar 5.365.645 + 156.250 + 631.373 = Rp. 6.153.268,Untuk Bulan V sampai bulan ke XX
Pendapatan
Biaya :
Biaya tunai
Penyusutan
Total biaya
EBIT
BUNGA 1,60%
EBT
PAJAK 1%
EAT
Rp.
Rp.
Rp.
14.850.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
1.858.490,12.991.510,641.667,12.349.843,123.498,12.226.345,-
1.702.240,156.250,-
Dengan demikian nilai operational cash flow untuk bulan ke V sampai dengan bulan
ke XX diperoleh sebesar 12.226.345 + 156.250 + 631.373 = Rp 13.013.968,Untuk Bulan XXI sampai bulan ke XXIV
Pendapatan
Biaya :
Biaya tunai
Penyusutan
Total biaya
EBIT
BUNGA 1,60%
EBT
PAJAK 1%
EAT
Rp.
Rp.
Rp.
7.920.000,-
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
1.858.490,6.061.510,641.667,5.419.843,54.198
5.365.645 ,-
1.702.240,156.250,-
Dengan demikian nilai operational cash flow untuk bulan XXI sampai dengan bulan ke
XXIV diperoleh sebesar 5.365.645 + 156.250 + 631.373 = Rp. 6.153.268,c.
Terminal cashflow ; merupakan aliran kas masuk yang diterima perusahaan diakhir
umur ekonomis proyek investasi.Terminal cashflow dapat diperoleh dari nilaisisa
(residu) dari sangkar serta penjualan burung kenari afkir.
Terminal cashflow yang diterima sebesar :
Nilai sisa sangkar
12
Ahmad Agus Priyono
Rp.
1.250.000,-
Burung kenari Afkir (88 x Rp. 100.000,-)
Rp
Rp.
8.800.000,10.050.000,-
Estimasi aliran cash flow selama masa umur investasi penangkaran burung kenari
sebagai berikut :
Umur Investasi
0
1
2
3–5
6 – 20
21 - 23
24
d.
Initial cashflow
Operational cashflow
Rp
29.300.000
Rp
(1.712.533)
Rp
(1.712.533)
Rp
6.153.268
Rp
13.013.968
Rp
6.153.268
Rp
6.153.268
Terminal cashflow
Rp
10.050.000
Analisis Payback Period
Payback period dipergunakan untuk mengetahui seberapa lama periode
pengembalian investasi.
N
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Cash Out Flow
Rp
(29.300.000)
Rp
(1.712.533)
Rp
(1.712.533)
Cash In Flow
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
6.153.268
6.153.268
6.153.268
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
6.153.268
6.153.268
6.153.268
16.153.268
Sisa
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
(29.300.000)
(31.012.533)
(32.725.067)
(26.571.799)
(20.418.530)
(14.265.262)
(1.251.294)
11.762.674
24.776.642
37.790.610
50.804.579
63.818.547
76.832.515
89.846.483
102.860.451
115.874.419
128.888.387
141.902.356
154.916.324
167.930.292
180.944.260
187.097.528
193.250.796
199.404.065
215.557.333
Dengan demikian periode pengembalian investasi selama :
1.251.294
6 bulan
30 6 bulan 3,88 hari
13.013.968
Ahmad Agus Priyono
13
Berdasarkan hasil analisis Payback Period dapat simpulkan bahwa Pendirian Usaha
Penangkaran Burung Kenari Layak untuk dilaksanakan, kerena periode waktu yang
diperlukan untuk mengembalikan nilai investasi (6 bulan, 3,88 hari) lebih cepat
dibandingkan dengan umur investasi (24 bulan).
e.
Analisis Net Present Value
Net Present Value dipergunakan untuk mencari selisih antara nilai sekarang dari
proceed dengan nilai sekarang dari suatu investasi. Nilai Net Present Value proyek
investasi ini diperoleh sebagai berikut :
N
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Proced
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
(29.300.000)
(1.712.533)
(1.712.533)
6.153.268
6.153.268
6.153.268
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
6.153.268
6.153.268
6.153.268
16.203.268
df 1,06%
1
0,989511181
0,979132378
0,968862436
0,958700214
0,948644582
0,938694421
0,928848625
0,919106101
0,909465764
0,899926542
0,890487376
0,881147216
0,871905022
0,862759769
0,853710438
0,844756024
0,835895532
0,827127975
0,81845238
0,809867781
0,801373225
0,792967767
0,784650472
0,776420415
NPV
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
(29.300.000)
(1.694.571)
(1.676.797)
5.961.670
5.899.140
5.837.265
12.216.139
12.088.006
11.961.218
11.835.758
11.711.615
11.588.774
11.467.222
11.346.944
11.227.928
11.110.160
10.993.628
10.878.318
10.764.217
10.651.313
10.539.594
4.931.064
4.879.343
4.828.165
12.580.548
182.626.663
Berdasarkan hasil analisis Net Present Value dapat simpulkan bahwa Pendirian Usaha
Penangkaran Burung Kenari Layak untuk dilaksanakan, kerena nilai NPV > 0.
f.
Analisis Internal Rate of Return
Merupakan metode penilaian investasi untuk mencari tingkat bunga yang
menyamakan nilai sekarang dari aliran kas netto dan investasi.
N
0
1
2
3
14
Proced
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
(29.300.000)
(1.712.533)
(1.712.533)
6.153.268
Ahmad Agus Priyono
Df21%
1
0,826446
0,683013
0,564474
NPV
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
(29.300.000)
(1.415.317)
(1.169.683)
3.473.359
N
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Proced
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
6.153.268
6.153.268
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
13.013.968
6.153.268
6.153.268
6.153.268
16.203.268
Df21%
0,466507
0,385543
0,318631
0,263331
0,217629
0,179859
0,148644
0,122846
0,101526
0,083905
0,069343
0,057309
0,047362
0,039143
0,032349
0,026735
0,022095
0,01826
0,015091
0,012472
0,010307
NPV
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
2.870.545
2.372.351
4.146.651
3.426.985
2.832.219
2.340.677
1.934.443
1.598.714
1.321.251
1.091.943
902.432
745.812
616.373
509.399
420.991
347.927
287.543
112.360
92.860
76.744
167.014
(196.407)
Dengan demikian diperoleh IRR sebesar :
182.626.663
1,06
19,94
182.823.070
20,979
Berdasarkan hasil analisis Internal Rate of Return dapat simpulkan bahwa Pendirian
Usaha Penangkaran Burung Kenari Layak untuk dilaksanakan, kerena lebih besar
daripada tingkat keuntungan yang disyaratkan.
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
Hasil analisis pada aspek-aspek studi kelayakan yang meliputi aspek teknis dan operasi,
aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum dan perundangan menunjukkan bahwa Pendirian
Usaha Penangkaran Burung Kenari di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Layak Untuk
Dilaksanakan.
Berdasarkan Hasil analisis Payback Periode menunjukan periode waktu yang diperlukan
untuk mengembalikan nilai investasi hanya 6 bulan, 3,88 hari lebih cepat dibandingkan dengan
umur investasi (24 bulan). Sedangkan hasil analisis Net Present Value positif yaitu sebesar Rp.
182.626.663,-. Demikian pula hasil analisis Internal Rate of Return diperoleh sebesar 20,979%,
hal ini menunjukkan melebiihi tingkat keuntungan yang disyaratkan.
SARAN
Memperhatikan pemasaran adalah ujung tombak dari perusahaan, maka untuk dapat
menguasai pasar Pendirian Usaha Penangkaran Burung Kenari ini harus di sertai dengan :
Ahmad Agus Priyono
15
1.
2.
3.
Memaksimalkan penggunaan website produk; dan berbagai jejaring sosial (twiter,
facebook, linkedIn, Myspace,Google+ dan sebagainya)
Menjalin hubungan dan bertukar informasi dengan Komunitas Peternak Kenari dari
berbagai daerah,
Ikut aktif dalam kegiatan rutin yang diselenggarakan komunitas peternak kenari yaitu
latihan bersama dan Lomba Kicau burung kenari
Daftar Pustaka
Heizer, Jay; Render, Barry; Setyoningsih, Dwianoegrahwati (Almahdy, Indra (Translator), 2005,
Manajemen operasi, Edisi: ed.7, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
http://budidaya-petani.blogspot.com/2012/11/tips-memilih-burung-kenari-yang-bagus.html
http://burung-ku.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-burung-kenari.html
http://carapedi.com/2014/06/cara-dan-syarat-mengajukan-pinjaman-ke-bank-bri-bca-bnimandiri/
http://ternak.org/daftar-harga-burung-terbaru
http://www.agrobur.com/2012/05/ciri-ciri-burung-kenari-calon-induk.html)
https://id-id.facebook.com/komunitasjualbelikenarimalang,
https://id-id.facebook.com/PeternakanBurungKenariKotaMalang,
https://www.facebook.com/pages/Komunitas-Burung-Kenari-Malang-Kota
https://www.facebook.com/pages/Komunitas-Kenari-Malang-RAYA;
Ibrahim, Yacob, 2003, Studi Kelayakan Bisnis, Penerbit PT. Andi Mahasatya, Jakarta,
Kasmir, Jakfar, 2007, Studi Kelayakan Bisnis, Penerbit Kencana, Jakarta
Sridadi, Kenari dan Permasalahannya, 2010, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Cetakan ke 7
Suad Husnan – Suwarsono, Studi Kelayakan Bisnis, 2002, Penerbit UPP STIM YKPN, Yogyakarta
Umar, Husein. 2000. Research Methods in Finance and Banking, Penerbit PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
UU No. 9 Tahun 1995
*) Ahmad Agus Priyono adalah dosen tetap Fakultas Ekonomi Unisma
16
Ahmad Agus Priyono
Download