INFORMASI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN INDONESIA Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan Direktoran Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan 2013 INFORMASI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN INDONESIA Kutipan : Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (Dit. KKJI). 2013. Informasi Kawasan Konservasi Perairan di Indonesia. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 30 hal. KATA PENGANTAR Konservasi merupakan upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan suatu wilayah atau sumberdaya ikan dan ekosistemnya untuk menjamin keberadaan dan keseimbangan sumberdaya ikan dan ekosistemnya di dalam suatu kawasan tertentu. Dalam rangka pelaksanaan konservasi tersebut maka salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menetapkan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) baik perairan laut, pesisir maupun perairan tawar dan payau. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia telah menginisiasi pembentukan Kawasan Konservasi Perairan sejak 2001. Sebelumnya, upaya ini dilakukan oleh Kementerian Kehutanan. Untuk memberikan gambaran perkembangannya, sekaligus capaian tentang KKP di Indonesia hingga saat ini, maka disusun buku tentang Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia. Buku ini merupakan edisi terbaru dari terbitan sebelumnya. Sebagai ‘living document’, buku ini akan terus diterbitkan secara teratur yang memuat perkembangan dan capaian KKP sesuai target yang telah ditetapkan dalam rencana strategis Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (Dit. KKJI), Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Ditjen KP3K), Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penghargaan dan terimakasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mencapai target-target pengembangan KKP yang telah ditetapkan, serta atas diterbitkannya buku Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia ini yang merupakan data resmi pemerintah. Jakarta, Desember 2013 Direktur Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan Ir. Agus Dermawan, M.Si DAFTAR ISI A. PERKEMBANGAN LUASAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN LAUT DI INDONESIA ......................................................... 2 B. KAWASAN KONSERVASI LAUT – INISIASI KEMENTERIAN KEHUTANAN .............................................. 6 1. Taman Nasional Laut (TNL) ............................................................... 7 2. Taman Wisata Alam Laut (TWAL) .................................................... 8 3. Suaka Margasatwa Laut (SML) ......................................................... 10 4. Cagar Alam Laut (CAL) .................................................................... 11 C. KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN LAUT INISIASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN PEMERINTAH DAERAH ............................................................... 12 1. Taman Nasional Perairan (TNP) ...................................................... 12 2. Suaka Alam Perairan*) (SAP) ............................................................ 13 3. Taman Wisata Perairan (TWP) ........................................................ 14 4. Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) ........................... 15 5. Upaya Konservasi Kawasan .............................................................. 27 C. PENUTUP .................................................................................................... 30 INFORMASI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DI INDONESIA Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya Ikan yang merupakan turunan dari Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, dan Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan UU 31/2004, menjelaskan bahwa konservasi sumber daya ikan adalah upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan. Dalam konteks konservasi sumber daya ikan, konservasi ekosistem merupakan upaya melindungi, melestarikan dan memanfaatkan fungsi ekosistem sebagai habitat penyangga kehidupan biota perairan pada waktu sekarang dan yang akan datang. Dalam Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 lebih jauh dikemukakan bahwa kawasan konservasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil adalah kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil dengan ciri khas tertentu yang dilindungi untuk mewujudkan pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil secara keberlanjutan. 1 Hingga Desember 2013, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mencadangkan Taman Nasional Perairan seluas 3.521.130,01 Hektare (Ha) dan memfasilitasi pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) seluas 5.561.463,09 Ha. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah menetapkan 8 (delapan) kawasan konservasi yang diserahterimakan dari Kementerian Kehutanan dengan luas keseluruhan 723.984,00 Ha. Hingga saat ini kawasan konservasi laut yang diinisiasi dan pengelolaannya berada di bawah wewenang Kementerian Kehutanan mencapai luas keseluruhan 4.694.947,55 Ha. Sampai akhir 2013, luas keseluruhan kawasan konservasi perairan di Indonesia telah mencapai 15.764.210,85 Ha. A. PERKEMBANGAN LUASAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN LAUT DI INDONESIA Luasan KKP mengalami peningkatan yang signifikan sejak tahun 2003 (Gambar 1). Pada tahun 2003 luas keseluruhan KKP baru mencapai 5,42 juta Ha dimana hampir semuanya merupakan inisiasi Kementerian Kehutanan, sementara inisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya 733 Ha. Publikasi data pada tahun 2010 menunjukkan bahwa jumlah Kawasan Konservasi Perairan Laut di Indonesia telah mencapai 82 kawasan dengan luas keseluruhan 13.951.360,66 Ha. Pada Desember 2013, jumlah KKP telah mencapai 131 kawasan dengan luas keseluruhan mencapai 15.764.210,85 Ha (Tabel 1). Data ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun kawasan konservasi perairan Indonesia mengalami penambahan sebanyak 45 kawasan dengan luas 1.812.850,19 Ha. Secara keseluruhan sejak 2003 telah terjadi penambahan luasan KKP di Indonesia sebesar 11.069.263,30 Ha, atau sekitar 70% dari luas keseluruhan saat ini. Pada periode 2012-2013, jumlah KKP bertambah dengan diinisiasinya 19 Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD). Meskipun demikian, secara keseluruhan luas KKP pada tahun 2012 adalah 15,78 juta Ha yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan luas KKP pada tahun 2013, yaitu 15,76 juta Ha. Penurunan luasan ini disebabkan oleh berkurangnya luasan KKPD Kabupaten Berau, Kalimantan Timur secara signifikan dari 1,27 juta Ha berdasarkan Peraturan Bupati Berau No. 31 Tahun 2005 menjadi 285.266 Ha berdasarkan Surat Keputusan Bupati Berau No. 516 Tahun 2013. 2 Gambar 1. Perkembangan luasan Kawasan Konservasi Perairan Indonesia Tabel 1. Luasan kawasan konservasi Perairan di Indonesia 2013 No KAWASAN KONSERVASI A B JUMLAH KAWASAN LUAS (HA) Inisiasi Kemenhut 32 4.694.947,55 Taman Nasional Laut 7 4.043.541,30 Taman Wisata Alam Laut 14 491.248,00 Suaka Margasatwa Laut 5 5.678,25 Cagar Alam Laut 6 154.480,00 Inisiasi Pemda dan KemenKP 99 11.069.263,30 Taman Nasional Perairan 1 3.521.130,01 Suaka Alam Perairan 3 445.630,00 Taman Wisata Perairan 6 1.541.040,20 Kawasan Konservasi Perairan Daerah 89 5.561.463,09 Jumlah Total 131 15.764.210,85 3 Gambar 2. Peta sebaran Kawasan Konservasi Perairan Indonesia 4 5 Gambar 3. Komposisi persentase luasan berdasarkan Jenis KKP di Indonesia Selain inisiatif-inisiatif yang sudah disinggung di atas, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga melakukan beberapa upaya konservasi kawasan perairan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Program COFISH berupa Suaka Perikanan sebanyak 4 (empat) kawasan seluas 453,23 Ha. b. Program CRMP dan COFISH berupa Daerah Perlindungan Laut (DPL) dan Daerah Perlindungan Mangrove (DPM) yang dikelola masyarakat dengan total luas 2.085,90 Ha. B. KAWASAN KONSERVASI LAUT - INISIASI KEMENTERIAN KEHUTANAN Kawasan konservasi di bawah kewenangan Kementerian Kehutanan dikelompokkan sebagai berikut: (1) Kawasan Pelestarian Alam (KPA), dan (2) Kawasan Suaka Alam (KSA). KPA yang mencakup wilayah perairan adalah Taman Nasional Laut (TNL) dan Taman Wisata Alam Laut (TWAL). Sedangkan KSA yang mencakup wilayah perairan adalah Suaka Margasatwa Laut (SML) dan Cagar Alam Laut (CAL). 6 KPA terdiri dari 7 (tujuh) Taman Nasional Laut dengan luas keseluruhan 4.043.541,30 Ha, dan 14 Taman Wisata Alam Laut dengan luas keseluruhan 491.248,00 Ha. Adapun KSA terdiri dari 5 (lima) Suaka Margasatwa Laut dengan luas keseluruhan 5.678,25 Ha, dan 6 (enam) Cagar Alam Laut dengan luas keseluruhan 154.480,00 Ha. Kawasan konservasi laut yang terakhir diinisiasi dan ditetapkan oleh Kementerian Kehutanan adalah Taman Nasional Laut Kepulauan Togean pada tahun 2004. Hingga saat ini belum ada lagi inisiasi yang dilakukan oleh Kementerian Kehutanan dalam menetapkan KPA maupun KSA baru di wilayah perairan laut. 1. Taman Nasional Laut (TNL) No PROVINSI NAMA 1 Sulawesi Utara TN Laut Bunaken 2 Sulawesi Selatan 3 LUAS (HA) DASAR HUKUM 89.065,00 SK.Menhut Nomor 730/KptsII/1991.Tgl 15-10-1991 TN Laut Taka Bone Rate 530.765,00 SK.Menhut Nomor 92/Kpts-II/ 2001. Tgl 26-2-2001 Papua TN Laut Teluk Cendrawasih 1.453.500,00 SK. Menhut Nomor 8009/ Kpts-II/2002. Tgl 29-8-2002 4 DKI Jakarta TN Laut Kepulauan Seribu 107.489,00 SK. Menhut Nomor 8310/ Kpts-II/2002. Tgl 13-6-2002 5 Sulawesi Tenggara TN Laut Wakatobi 1.390.000,00 SK.Menhut Nomor 7661/ Kpts-II/2002. Tgl 19-8-2002 6 Jawa Tengah TN Laut Karimunjawa 110.117,30 SK.Menhut Nomor 74/Kpts-II/ 2001. Tgl 15-3-2001 7 Sulawesi Tengah TN Laut Kepulauan Togean 362.605,00 SK.Menhut Nomor 418/ Menhut-Ii/2004. Tgl. 19-102004 TOTAL 4.043.541,30 Sumber: Buku Informasi Kawasan Konservasi Kemenhut 2004 dan sudah direvisi 7 2. Taman Wisata Alam Laut (TWAL) No PROVINSI NAMA 1 Maluku Tengah TW Pulau Kasa 2 Kalimantan Timur TL Pulau Samama Sangalaki 3 Aceh TL Pulau Weh Sabang 4 Nusa Tenggara TWAL Teluk Timur Maumere 5 Banten 6 Nusa Tenggara TWL Teluk Timur Kupang 7 Maluku Tengah TW Pulau Pombo 8 Nusa Tenggara TWA Tujuh Timur Belas Pulau 9 Aceh TWA Pulau Sangiang TWA Kepulauan Banyak DASAR HUKUM LUAS (HA) POTENSI 1.100,00 Menteri Pertanian No. 653/Kpts/Um/10/ 1978; Tgl. 25-10-1978 Burung Maleo, Biawak Ambon, terumbu karang, Ikan Hias 280,00 Menteri Pertanian No.604/Kpts/Um/8/ 1982. Tgl 19-08-1982 Peneluran penyu hijau, penyu belimbing, vegetasi mangrove 3.900,00 Menteri Pertanian No. 928/Kpts/Um/82 Tgl. 27/12/1982 59.450,00 Menteri Kehutanan No. 126/Kpts-II/1987 Tgl. 21-04-1987 720,00 Menteri Kehutanan No. 698/Kpts-II/ 1991.Tgl. 12-10-1991 50.000,00 Menteri Kehutanan No.18/Kpts-II/1993. Tgl. 28-01-1993 998,00 Menteri Kehutanan No. 392/Kpts-VI/1996 Tgl.30-07-1996 9.900,00 Menteri Kehutanan No. 589/Kpts-II/1996. Tgl. 16-09-1996 227.500,00 Menteri Kehutanan No. 596/Kpts-II/1996. Tgl. 16-9-1996 8 Terumbu karang, vegetasi mangrove, ikan hias, berbagai satwa yang dilindungi Terumbu karang, pasir putih, duyung, burung air, biawak, rusa, babi, hutan mangrove, lumbalumba Terumbu karang, ikan hias Terumbu karang, ikan hias, padang lamun, duyung, biawak, buaya muara, kima, burung air, mangrove Terumbu/ikan karang, mamalia laut, burung Pombo (Endemik) Terumbu karang, 27 jenis ikan karang, mamalia laut serta jalur lintasan migrasi paus Terumbu karang, moluska, mamalia laut, peneluran penyu, tempat wisata, rumput laut, mangrove, burung air No PROVINSI NAMA LUAS (HA) DASAR HUKUM POTENSI 10 Nusa Tenggara Barat TL Pulau Moyo 6.000,00 Menteri Kehutanan No. 98/Kpts-II/2001. Tgl. 15-03-2001 Terumbu karang, ikan karang, burung air, populasi rusa timor, babi hutan,vegetasi mangrove, lokasi penyelaman 11 Nusa Tenggara Barat TWA Pulau Satonda 2.600,00 Menteri Kehutanan No. 22/Kpts-VI/1998. Tgl. 07 -01-1998 Laguna, moluska dilindungi, terumbu karang, burung-burung air dilindungi. 12 Maluku Tengah TWA Pulau Marsegu 11.000,00 Menteri Hutbun No. 114/Kpts-II/1999; Tgl. 05-03-1999 Keanekaragaman sda laut yang tinggi, ikan karang, rumput laut, panorama bawah laut 13 Sulawesi Tenggara TWA Teluk Lasolo 81.800,00 Menteri Hutbun No. 451/Kpts-II/1999 Tgl. 17-06-1999 Lokasi peneluran penyu hijau, penyu sisik, kima sisik 14 Sulawesi Tenggara TWAL Kepulauan Padamarang 36.000,00 Menteri Kehutanan No. 94/Kpts-II/2003 Tgl. 19-03-2003 Terumbu karang (16 spesies), ikan karang (13 spesies), keanekaragaman hayati laut TOTAL 491.248,00 Sumber: Buku Informasi Kawasan Konservasi Kemenhut 2004 dan Surat Kemenhut 2009 9 3. Suaka Margasatwa Laut (SML) No PROVINSI NAMA 1 DKI Jakarta SM Pulau Rambut dan Perairan 2 Kalimantan Timur SM Pulau Semama 3 Papua Barat SM Pulau Sabuda Tataruga 4 Jawa Barat SM Sindangkerta 5 Papua Barat SML Jamursbamedi TOTAL LUAS (HA) DASAR HUKUM POTENSI 90,00 Menteri Hutbun No. 275/Kpts-II/1999 Tgl. 07-05-1999 220,00 Menteri Pertanian No. 604/Kpts/Um/8/ 82 Tgl. 19-08-1982 Terumbu karang, peneluran penyu 5.000,00 Menteri Kehutanan Terumbu karang, No. 82/Kpts-II/ peneluran penyu, tempat 1993.Tgl. 16-02-1993 berkembang biak jenisjenis burung air, burung migran serta daerah lintasan migrasi ikan paus 90,00 Menteri Kehutanan No. 6964/Kpts-II/ 2002 Tgl. 17-022002 Keanekaragaman hayati berupa: biota laut, terumbu karang dan habitat penyu 278,25 Menteri Hutbun No. 891/Kpts-II/1999 Tgl. 14 -10- 1999 Terumbu karang, habitat Penyu Belimbing 5.678,25 Sumber: Buku Informasi Kawasan Konservasi Kemenhut 2004 dan sudah direvisi 10 4. Cagar Alam Laut (CAL) No PROVINSI NAMA LUAS (HA) DASAR HUKUM POTENSI 1 Kalimantan Barat Cagar Alam Laut Kep. Karimata 77.000,00 Menteri Kehutanan No. 381/Kpts-II/1985; Tgl. 27-12-1985 Terumbu karang, mangrove, duyung, ikan hias 2 Lampung Cagar Alam Pulau Anak Krakatau 11.200,00 Menteri Kehutanan No. 85/Kpts-II/1990; Tgl. 26-02-1990 Terumbu karang, gunung vulkanik, panorama alam, ikan hias 3 Jawa Barat CAL Leuwung Sancang 4 Jawa Barat CAL Pananjung Pangandaran 5 Nusa Tenggara Timur Cagar Alam Riung 6 Papua Barat CAL Teluk Sansafor 62.660,00 Menteri Pertanian No. 820/Kpts/Um/11/ 1982; Tgl. 10-10-1982 TOTAL 154.480,00 1.150,00 Menteri Kehutanan No. 682/Kpts-II/1990; Tgl. 17-11-1990 Terumbu karang 470,00 Menteri Kehutanan No. 225/Kpts-II/1990; Tgl. 08-05-1990 Terumbu karang 2.000,00 Menteri Kehutanan No. 589/Kpts-II/1996 Tgl. 16-09-1996 Variasi vegetasi darat, berbagai jenis tumbuhan bakau, mamalia darat, berbagai jenis burung Terumbu karang Sumber: Buku Informasi Kawasan Konservasi Kemenhut 2004 dan Surat Kemenhut 2009 11 C. KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN LAUT - INISIASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN PEMERINTAH DAERAH Pada periode 2003 - 2013, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta pemerintah daerah telah berhasil menginisiasi, mencadangkan, dan atau menetapkan sebanyak 99 kawasan konservasi perairan laut dengan luas keseluruhan mencapai 11.069.263,30 Ha. Kawasan konservasi perairan tersebut terdiri dari 1 (satu) Taman Nasional Perairan, 3 (tiga) Suaka Alam Perairan, 6 (enam) Taman Wisata Perairan, dan 89 Kawasan Konservasi Perairan Daerah. Dari 99 kawasan tersebut, 8 (delapan) kawasan diantaranya merupakan hasil penyelarasan dan serah terima dari Kementerian Kehutanan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Berita Acara Serah Terima BA.01/ Menhut-IV/209-BA/Men.KP/III/2009 tanggal 4 Maret 2009. Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun (2010 - 2013), Kementerian Kelautan dan Perikanan serta pemerintah daerah telah berhasil melakukan penambahan jumlah Kawasan Konservasi Perairan melalui pencadangan kawasan sebanyak 45 kawasan dengan luas 1.812.850,19 Ha. Empat puluh lima kawasan tersebut adalah 1 (satu) Taman Wisata Perairan (TWP Kepulauan Anambas) dan 44 kawasan konservasi perairan daerah. Penambahan luas kawasan secara signifikan terjadi pada kategori Taman Wisata Perairan yang meningkat sebesar 1.262.686 Ha. 1. Taman Nasional Perairan (TNP) No PROVINSI NAMA LUAS (HA) DASAR HUKUM 1 Nusa Tenggara Timur Taman Nasional Perairan Laut Sawu dan Sekitarnya Provinsi Nusa Tenggara Timur 3.521.130,01 Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 38 Tahun 2009. Tanggal 18 Mei 2009 TOTAL 3.521.130,01 12 POTENSI Terumbu karang, migrasi paus, dll 2. Suaka Alam Perairan*) (SAP) No PROVINSI NAMA 1 Maluku SAP Kepulauan Aru bagian Tenggara dan Laut di sekitarnya 2 Papua Barat 3 Papua Barat LUAS (HA) DASAR HUKUM POTENSI 114.000,00 Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Kep. 63/Men/2009. Tgl 3 September 2009 Terumbu karang, peneluran penyu, habitat duyung, rumput laut, padang lamun, penyu belimbing, penyu tempayan, burung cenderawasih, biota laut SAP Kepulauan Raja Ampat dan Laut di sekitarnya 60.000,00 Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Kep. 64/Men/2009. Tgl 3 September 2009 Terumbu karang, habitat Penyu Belimbing SAP Kepulauan Waigeo sebelah Barat dan Laut di sekitarnya 271.630,00 Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Kep. 65/Men/2009. Tgl 3 September 2009 Terumbu karang, biota laut dilindungi dan ikan karang TOTAL 445.630,00 *) Kawasan konservasi hasil penyelarasan Kemenhut dan KemenKP dengan Berita Acara Serah Terima BA.01/Menhut-IV/209-BA/Men.KP/III/2009 tanggal 4 Maret 2009 13 3. Taman Wisata Perairan (TWP) No PROVINSI NAMA 1 Nusa Tenggara Barat TWP Gili Ayer, Gili Meno, Gili Trawangan 2 Sulawesi Selatan 3 LUAS (HA) DASAR HUKUM POTENSI 2.954,00 KemenKP No. 67/ MEN/2009, Tgl. 03-09-2009 Terumbu dan ikan karang, rumput laut, tempat mencari ikan beberapa jenis penyu, lokasi penyelaman, padang lamun TWP Kapoposang 50.000,00 KemenKP No. 66/ MEN/2009, Tgl. 03-09-2009 Terumbu karang, ikan hias, penyu, molusca, lumba-lumba, vegetasi pantai dan mangrove, berbagai spot penyelaman, penyu Sumatera Barat TWP Pulau Pieh 39.900,00 KemenKP No. 70/ MEN/2009, Tgl. 03-09-2009 Terumbu karang, 26 jenis ikan hias, hutan rawa nypah, perkebunan kelapa rakyat 4 Maluku Tengah, Maluku TWP Taman Laut Banda 2.500,00 KemenKP No. 69/ MEN/2009, Tgl. 03-09-2009 5 Papua TWP Pulau Padaido 6 Kepulauan Riau TWP Kepulauan Anambas TOTAL Terumbu karang, berbagai biota laut, tempat mencari makan Penyu, Duyung, Hiu, Paus 183.000,00 KemenKP No. 68/ MEN/2009, Tgl. 03-09-2009 Terumbu karang, padang lamun, beberapa spot penyelaman 1.262.686,20 KemenKP No. 35/ MEN/2011 Terumbu karang, padang lamun,mangrove, Penyu Sisik dan Penyu Hijau, Napoleon, wisata bahari 1.541.040,20 14 4. Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) No PROVINSI NAMA 1 Pesisir Selatan Kawasan / Sumatera Konservasi dan Barat Wisata Laut Pulau Penyu 2 Kab. Lingga / Kep. Riau Wilayah Pengelolaan Terumbu Karang Senayang Lingga 3 Indramayu / Jawa Barat Pulau Biawak dan sekitarnya sebagai kawasan konservasi wisata laut 4 Lombok Timur / Gili Sulat dan Nusa Tenggara Gili Lawang Barat Kecamatan Sambela sebagai Kawasan Konservasi Laut 5 Bima / Nusa Daerah Tenggara Barat Kawasan konservasi laut daerah Bima (Gili Banta) 6 Alor / Nusa Kawasan Tenggara Barat Konservasi Laut Daerah Selat Pantar LUAS (HA) DASAR HUKUM 733,00 POTENSI No.53 Tahun 2003 Tgl.19-05-2003 Penyu Hijau, Penyu Belimbing, Penyu Sisik, dan terumbu karang No.71/III/2002 Tgl.04-03-2002 Terumbu karang dan hutan bakau No.556/Kep.528 Diskanla /2004 Tgl.07-04-2004 Terumbu karang, biawak 5.807,00 No188.45/452/K/P/ 2004 Tgl.16-09-2004 Terumbu karang dengan dominasi Hard Coral 43.750,00 No. 08 Tahun 2005 Tgl. 02 -01-2005 Terumbu karang dan ekosistem terkait lainnya 400.008,30 No.12 Tahun 2006 Tgl. 17 juli 2006 perubahan dengan SK No 6 th 2009 tgl 6 Maret 2009 Jalur migrasi Ikan Paus dan keanekaragaman ekosistem terumbu karang - 720,00 15 Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) No PROVINSI NAMA LUAS (HA) DASAR HUKUM 7 Bengkayang / Kalimantan Barat Kawasan Konservasi Laut Daerah Bengkayang (Pulau Randayan dan pulau-pulau sekitarnya) 8 Berau / Kalimantan Timur Kawasan Konservasi Laut Berau 9 Kotabaru / Kalimantan Selatan Kawasan Konservasi dan Wisata Laut Pulau Laut Barat-Selatan dan P. Sembilan 22.099,00 No.523.4/918PPPK/LAPERIK Tgl. -11-2005 Terumbu karang, vegetasi mangrove, biota laut. 10 Muna / Sulawesi Tenggara Kawasan Wisata Laut Selat Tiworo dan Pulaupulau sekitarnya 27.936,00 No.157 Tahun 2004 Tgl. 03-05-2004 Terumbu karang, mangrove, biota khas endemik 11 Buton / Sulawesi Tenggara Kawasan Konservasi Laut Daerah Buton 283.577,33 Nomor 938 Tahun 2011 Terumbu karang 12 Sorong / Papua Kawasan Konservasi Laut Daerah Sorong (Perairan dan Pesisir Distrik Abun) 15.300,00 285.266,00 26.795,53 16 No.220 Tahun 2004 Tgl.16-12-2004 No.70 Tahun 2004 Tgl.8-4-2004 No. 31 Tahun 2005 Tgl. 27-12-2005 POTENSI Terumbu karang dengan dominasi Hard Coral, Acropora & Non Acropora, padang lamun Terumbu karang, hutan SK Bupati Berau No. 516 Tahun 2013 tropis dan ekosistem danau dengan biota Tgl. 02-09-2013 yang unik (Ubur-ubur dll) No. 142 Tahun 2005 Penyu Belimbing Tgl.08-12-2005 Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) No PROVINSI NAMA 13 Batang / Jawa Tengah Kawasan Konservasi Laut Daerah Pantai Ujungnegoro Roban 14 Simeulue / Aceh 15 LUAS (HA) DASAR HUKUM POTENSI 4.015,20 KemenKP No. 29/MEN/2012 Tgl 14-06-12012 Penyu Belimbing Kawasan Konservasi Laut Daerah Perairan Pulau Pinang, Siumat dan Simanaha (Pisisi) 50.000,00 No. 523.1/104/ Tahun 2006 Tgl 09 -04- 2006 Penyu Belimbing, Penyu Hijau, Udang Lobster, Hiu Macan, Lumbalumba darat (Pesut), Cemara Laut, Nyamplung, Ketapang Laut, Bakau dan Api-api Pariaman / Sumatera Barat - Konservasi Terumbu Karang dan Kawasan Wisata bahari Pulau Ujung, Pulau Tangah dan Pulau Angso - Konservasi Penyu dan Kawasan Wisata Bahari Pulau Kasiak 11.525,89 No. 296/KEP/ WAKO-2006 Tgl. 29 Juni 2006 dan No. 297/KEP/ WAKO-2006 Tgl. 29 Juni 2006 Terumbu karang, vegatasi mangrove, biota laut, ikan hias, biota laut, terumbu karang di P. Ujung, P Tangah, dan P. Angso; Penyu di P. Kasiak 16 Bone Bolango / Gorontalo Kawasan Konservasi Laut Daerah Desa Olele 2.460,00 No. 165 Tahun 2006 Tgl. 06 November 2006 Terumbu karang, karang, teripang dan ikan karang, ikan endemik 17 Raja ampat / Kawasan Papua Konservasi Laut Raja Ampat :(ayauasia,teluk mayalibit, selat dampier, wayag-sayang-piay, misool selatan; 1 SML) 1.125,940 PP Bupati Raja ampat No. 66 tahun 2007 Tgl 14 Juni 2007 dan Perarturan Bupati Raja Ampat No. 05 tahun 2009 tgl 16 April 2009 Terumbu karang (45 % dari luasan terumbu karang di Raja Ampat 17 Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) No PROVINSI NAMA 18 Kaur / Bengkulu Kawasan Konservasi Laut Daerah Kaur (Linau, Merpas, dan Sekunyit) 19 Pasaman barat / Sumatera Barat Kawasan konservasi perairan payau Jorong Maligi 20 Nunukan / Kawasan Kalimantan Konservasi Flora Timur dan Fauna Pulau Sinilak 21 Bintan / Kepulauan Riau 22 LUAS (HA) 50.308,00 10,00 DASAR HUKUM POTENSI No.180 tahun 2007 Tgl 20 Juni 2007 Beragam biota laut yang berasosiasi bersama terumbu karang No.188.45/326/ BUP-PASBAR/ 2007 Tgl 7 Juni 2007 Kawasan manggrove sebagai habitat plasma nutfah jenis kepiting, kerang udang 200,00 No.44 tahun 2007 Plasma nutfah flora dan Tgl 2 Februari fauna 2007 Kawasan Konservasi laut Daerah Bintan 472.905,00 No. 261/VIII/2007 Kawasan kegiatan Tgl 23 Agustus perikanan berkelanjutan 2007 dan pariwisata bahari Batam / Kepulauan Riau Marine Management Area Coremap Batam 66.867,00 23 Kep. Mentawai / Sumatera Barat Kawasan Konser- 172.191,00 vasi Laut Daerah Kep. Mentawai (lokasi Desa Saibi Samukop,Saliguma dan desa Katurai 24 Natuna / Kepulauan Riau Kawasan Konservasi Laut Natuna 142.997,00 18 SK Walikota Batam No. Kpts 14/HK/VI/2007 tgl 4 Juni 2007 SK Bupati no. 178 Terumbu karang, tahun 2006 tgl 11 mangrove. maret 2006 Berubah menjadi Nomor 188.45/42 Tahun 2012 SK Bupati no. 299 tahun 2007 tgl 5 September 2007 luas 116600 perubahan SK no 378 tahun 2008 luas 142997 Kawasan Pulau TigaSedanau dan laut sekitarnya untuk kegiatan Perikanan Berkelanjutan seluas 34.900 Ha, Kawasan Bunguran Utara untuk sektor perikanan seluas 47.600 Ha, kawasan pesisir Timur Bunguran diprioritaskan untuk kegiatan pariwisata bahari seluas 34.100 Ha Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) No PROVINSI NAMA LUAS (HA) DASAR HUKUM 25 Serdang Berdagai / Sumatera Utara Kawasan Konservasi Laut Daerah Serdang Bedagai (sebagian P. Berhala, P. Sokong Nenek dan P.Sokong Siembah) 26 Nias / Sumatera Utara Kawasan Konservasi Laut Daerah Nias 29.000,00 SK Bupati no. 050/ Wisata bahari, perikanan 139/K/2007 berkelanjutan (terumbu karang, mangrove) 27 Tapanuli Tengah / Sumatera Utara Kawasan Konservasi Laut Daerah Tapanuli Tengah 81.243,00 Sk Bupati No. 1421/DKP/Th 2007 28 Banggai Kepulauan / Sulawesi Tengah Kawasan Konservasi 32.500,00 SK Bupati Nomor Laut Daerah Banggai 5408 tanggal 20 Kepulauan (pulau September tahun Tolobundu, P. 2007 Bandang Besar, P. Makaliu, P. Maringkih, P.Pesopo, P. Sonit, P. Banggai) 29 Lampung Barat / Lampung Kawasan Konservasi Laut Daerah Lampung Barat (Pantai muara tembulih, Sukanegara, Gedung Cahya Kuningan, Pulau Betuah) 14.866,87 SK Bupati Nomor : Pelestarian penyu, B/290/kpts/10-IV/ perikanan berkelanjutan, 2007 ekowisata bahari, terumbu karang 30 Ciamis / Jawa Barat Kawasan Konservasi Laut Daerah Ciamis 29.823,99 Peraturan Bupati Perikanan berkelanjutan, Ciamis nomor : 15 wisata bahari, penelitian Tahun 2008 dan pengembangan sosial ekonomi masyarakat pemanfaatan sumberdaya laut secara lestari (terumbu karang, mangrove) 1.240,35 SK Bupati Sergai No. 97/523/2008 19 POTENSI Terumbu karang, penyu Perikanan berkelanjutan, wisata bahari (terumbu karang) Konservasi pendidikan, penelitian dan ekonomi serta kesejahteraan rakyat (terumbu karang, ikan endemik Banggai Cardinal Fish) Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) No PROVINSI NAMA LUAS (HA) DASAR HUKUM 31 Kaimana / Papua Barat Kawasan Konservasi Laut Kaimana 597.747,00 Peraturan Bupati Kaimana Nomor 4 Tahun 2008 Terumbu karang, mangrove, paus, lumbalumba, padang lamun, penyu dan keanekaragaman hayati laut lainnya 32 Biak Numfor / Papua Kawasan Konservasi Laut Daerah Kab.Biak Numfor 24.910,00 SK. Bupati nomor : 21 tahun 2009 tangal 17 April 2009 Terumbu karang, padang lamun, mangrove 33 Kec. Ciracap, Sukabumi / Jawa Barat Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K) Kabupaten Sukabumi dengan status Taman Pesisir 1.771,00 Nomor 523/ Kep.639Dislutkan/2008 tanggal 31 Desember 2008 Penyu dan habitatnya 34 Pangkep / Sulawesi Selatan Kawasan Konservasi Laut Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 171.937,00 Keputusan Bupati pangkajene dan Kepulauan No. 180 tahun 2009 tgl 5 januari 2009 Keputusan Bupati Pangkajene dan Kepulauan No.158 Tahun 2010 tgl 8 Mei 2010 Terumbu karang, padang lamun, 35 Selayar / Sulawesi Selatan Kawasan Konservasi Laut Daerah kab. Kepulauan Selayar 4.317,00 Keputusan Bupati Kepulauan Selayar No. 03a tahun 2009 tgl 5 januari 2009 36 Nias Selatan Kawasan / Sumatera Konservasi Laut Utara Daerah Nias Selatan 56.000,00 Keputusan Bupati Nias Selatan Nomor : 523/371/ K/2008 tgl 5 Desember 2008 20 POTENSI Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) No PROVINSI NAMA 37 NAD Jaya / Aceh 38 NAD Besar / Kawasan Aceh Konservasi Daerah Kawasan Bina Bahari 39 Kab. Kawasan Pandeglang Konservasi Laut / Banten Daerah Pandeglang 40 Sumenep / Jawa Timur Kepulauan Sepanjang dan Sekitarnya sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah 118.406,20 Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 08 Tahun 2010 41 Kab. Banggai / Sulawesi Tengah Kawasan Konservasi Laut Daerah Kabupaten Banggai 16,00 Keputusan Bupati Banggai Nomor : 523/1209/ Dislutkan 42 Kab. Padang Pariaman / Sumatera Barat Kawasan Konservasi Suaka Alam Perairan Batang Gasan 684,00 Keputusan Bupati Padang Pariaman Nomor : 02 KEP/ BPP-2010 43 Kab. Bengkalis / Riau Kawasan Suaka Perikanan Ikan Terubuk 44 Kab. Tegal / Kawasan Jawa Konservasi Tengah Perairan Karang Jeruk, Tegal Kawasan Konservasi Laut Daerah Kab. NAD Jaya LUAS (HA) DASAR HUKUM 175,00 Keputusan Bupati NAD Jaya Nomor : 3 Tahun 2010 tgl 21 Januari 2010 POTENSI - 200,00 Keputusan Bupati NAD Besar Nomor : 43 Tahun 2010 tgl 15 Februari 2010 7.391,00 Keputusan Bupati Pandeglang Nomor : 660/ Kep.369 - Huk/ 2007 Mangrove, lamun, terumbu karang dan wisata bahari Peraturan Bupati Ikan Terubuk Bengkalis Nomor : 15 Tahun 2010 53.460,00 Keputusan Bupati Tegal Nomor: 523/ 448/2010 21 Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) NAMA LUAS (HA) No PROVINSI 45 Klungkung/ Kawasan Bali Konservasi Perairan Nusa Penida 20.057,00 Peraturan Bupati Klungkung Nomor 12 Tahun 2010 46 Minahasa Selatan / Sulawesi Utara 26.000,00 Keputusan Bupati Minahasa Selatan Nomor : 130 Tahun 2007 47 Sikka / Nusa Kawasan Tenggara Konservasi Timur Perairan Laut Kabupaten Sikka 48 Luwu Utara / Kawasan Sulawesi Konservasi Laut Selatan Kabupaten Luwu Utara 49 Sabang / Aceh Kawasan Konservasi Perairan Pesisir Timur Pulau Weh Kota Sabang 50 Lombok Tengah / Nusa Tenggara Timur Kawasan Konservasi Laut Daerah Kabupaten Lombok Tengah 22.940,45 Peraturan Bupati Lombok Tengah No. 2 Tahun 2011 51 Mukomuko / Kawasan Bengkulu Konservasi Laut Daerah Kabupaten Mukomuko - Peraturan Daerah Kab Mukomuko No. 4 Tahun 2010 52 Bengkulu Utara / Bengkulu Kawasan Konservasi Laut Daerah Kab. Minahasa Selatan Kawasan Konservasi Perairan Enggano DASAR HUKUM 42.250,00 Keputusan Bupati Sikka No. 260 / HK/ 2010 - Keputusan Luwu Utara No. 287 Tahun 2010 3.207,98 Keputusan Walikota Sabang Nomor 729 Tahun 2010 37.167,39 Peraturan Bupati No Tahun 2010 22 POTENSI - Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) No PROVINSI NAMA LUAS (HA) DASAR HUKUM 53 Bontang / Kalimantan Timur Kawasan Konservasi Perairan Wilayah Pesisir Dan Laut Kota Bonatang 5.121,38 Keputusan Walikota Bontang No 112 Tahun 2011 54 Sumbawa / Nusa Tenggara Barat Kawasan Konservasi Perairan Pulau Kramat, Pulau Bedil dan Pulau Temudong kab. Sumbawa 2.000,00 Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 642 Tahun 2011 55 Tanah Bumbu / Kalimantan Selatan Kawasan PerlindunganLaut Daerah Kab. Tanah Bumbu 56 Buleleng / Bali Taman Wisata Perairan Buleleng 14.041,13 Keputusan Bupati Buleleng No. 523/ 630/HK/2011 57 Sumbawa Barat / Nusa Tenggara Barat Kawasan Konservasi Pesisir dan PulauPulau Kecil (KKP3K) Kabupaten Sumbawa Barat 11.574,00 Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 849 Tahun 2011 58 Kota Padang / Sumatera Barat Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulaupulau Kecil Sebagai Taman Pulau Kecil Kota Padang 1.815,10 Keputusan Walikota Padang Nomor 224 Tahun 2011 59 Kabupaten Brebes / Jawa Tengah Suaka Perikanan Waduk Malahayu dan Waduk Penjalin - Keputusan Bupati Brebes Nomor : 523/177 Tahun 2007 60 Bombana / Sulawesi Tenggara Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Bombana 19.176,98 Keputusan Bupati Bombana No. 384 Tahun 2011 12.860,139 Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 327 Tahun 2011 23 POTENSI - Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) LUAS (HA) No PROVINSI NAMA 61 Nunukan / Kalimantan Timur 62 Belitung Timur / Kawasan Konservasi Kepulauan Perairan Daerah Kabupaten Bangka Belitung Belitung Timur 63 Sarolangun / Jambi 64 Halmahera Kawasan Konservasi Selatan / Maluku Perairan Daerah Kepulauan Utara Guraici dan Laut Sekitarnya di Kab. Halmahera Selatan 65 Majene / Sulawesi Barat Kawasan Konservasi Perairan Daerah Wilayah Pesisir Di Kabupaten Majene 66 Pulau Morotai / Maluku Utara Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Kab. Pulau Morotai 67 Seram Bagian Timur / Maluku Utara Kawasan Konservasi Perairan Kab Seram Bagian Timur 68 Maluku Tenggara / Maluku Kawasan Konservasi Perairan Kab Maluku Tenggara 69 Kab. Pesisir Selatan / Sumatera Barat Sungai Batang Pelangai Sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan - 70 Kab. Natuna / Kepulauan Riau Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Natuna 9.226,97 Nomor 304 Tahun 2011 71 Kab. Agam / Sumatera Barat Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kab Agam 10,79 Nomor 520 Tahun 2012 Kawasan Konservasi Perairan Daerah di desa setabu kec. Sebatik barat Kawasan Suaka Perikanan Arwana Kutur DASAR HUKUM 74,00 Nomor 188.45/40/ II/2012 801.568,00 Nomor 2.05.5/021/ DKP/I/2012 28,00 Nomor 81 Tahun 2011 6.386,46 Nomor 99 Tahun 2012 49.000,00 330,00 - 150.000,00 24 Nomor 880 /HK/ KEP-BUP/III/2012 Nomor 523/42/ PM/2012 Nomor 523/189/ KEP/2011 Nomor 162 Tahun 2012 Nomor 523/465/ Kpts/BPT-PS/ 2011 POTENSI Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) LUAS (HA) DASAR HUKUM 3.388,46 Nomor 271 Tahun 2013 No PROVINSI NAMA 72 Kab. Gunungkidul / DI Yogyakarta Suaka Alam Perairan Kabupaten Gunungkidul 73 Kab. Polewali Mandar / Sulawesi Barat Kawasan Konservasi 33.880,00 Perairan / Pesisir dan Pulaupulau Kecil Kabupaten Polewali Mandar Nomor 13 Tahun 2013 74 Kab. Belitung Timur / Bangka Belitung Taman Wisata Perairan Gugusan Pulau-pulau Momparang dan Laut Sekitarnya Nomor 304 Tahun 2011 75 Kab. Halmahera Tengah / Maluku Utara Suaka Pulau Kecil Kabupaten Halmahera Tengah 76 Kab. Kolaka / Sulawesi Tenggara Suaka Perikanan Kabupaten Kolaka 60.400,00 77 Kab. Bungo / Jambi Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kab. Bungo 2,27 78 Kab. Situbondo / Jawa Timur Taman Wisata Pasir Putih Kabupaten Situbondo 195,20 79 Kab. Lembata / Nusa Tenggara Timur Suaka Perikanan Perairan Pulau Lembata, Daerah Perlindungan Adat Maritim Tanjung Atadei dan Teluk Penikenek, Suaka Pulau Kecil Perairan Laut Pulau Komba 225.624,00 Nomor 420 Tahun 2012 80 Kab. Flores Timur / Nusa Tenggara Timur Suaka Alam Perairan Kabupaten Lombok Timur 150.000,00 Nomor 4 Tahun 2013 81 Kab. Konawe / Sulawesi Tenggara Suaka Perikanan Kabupaten Konawe 133.759,37 192,00 25 10.430,00 Nomor 523/KEP/ 288/2013 No. 200 Th 2013 No.53 Th 2013 No. 54 Th 2013 No. 55 Th 2013 No. 56 Th 2013 Nomor 19 Tahun 2012 No.225/04.DKP/ SK-PENCADANGAN/I/2013 POTENSI Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) LUAS (HA) DASAR HUKUM Kawasan Konservasi Laut Daerah Kabupaten Lombok Barat 21.556,00 Nomor 56 Tahun 2011 Kab. Bangka Barat / Bangka Belitung Daerah Perlindungan Laut Kabupaten Bangka Barat 2.161,70 Nomor 188.45/ 352/2.05.01/2013 84 Kab. Parigi Moutong / Sulawesi Tengah Kawasan Konservasi Perairan Daerah Teluk Tomini 4.550,00 Nomor 380.45/ 2153/Diskanlut 85 Kota. Tidore Kepulauan / Maluku Utara Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kota Tidore Kelpulauan 2.810,00 Nomor 72,2 Tahaun 2012 86 Kab. Boalemo / Gorontalo Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kab. Boalemo 87 Kab. Pasuruan / Kawasan Konservasi Mangrove Kab. Pasuruan Jawa Timur 88 Kab. Solok / Sumatera Barat Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kab. Solok 89 Kab. Morowali / Sulawesi Tengah Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kab. Morowali 41.342,00 TOTAL 5.561.463 No PROVINSI 82 Kab. Lombok Barat / Nusa Tenggara Barat 83 NAMA 26 - Nomor 188.45/ SK.0283/DKP/ 2013 - Nomor 523/513/ HK/424.013/2012 2,00 Nomor 520-5722013 Nomor 188.45/ SK.0283/DKP/ 2013 POTENSI 5. Upaya Konservasi Kawasan 5.1. Suaka Perikanan LOKASI KAWASAN TIPE FUNGSI LUAS (HA) KET Karang Jeruk Suaka Ikan 12,00 COFISH Jawa Timur: Trenggalek Pasir Putih Suaka Ikan 81,00 COFISH 03 Banyuwangi Kayu Aking Suaka Ikan 298,23 COFISH 04 NTB:Lombok Timur Teluk Serewe, Teluk Ekas, Suaka Ikan Teluk Jukung, Taked Belanting, Taked Padamekan, Taked Sagena dan Taked Liang Puruk 71,00 COFISH No KAB.PROV 01 Jawa Tengah: Tegal 02 TOTAL 27 453,23 5.2. Daerah Perlindungan Laut (DPL) dan Daerah Perlindungan Mangrove (DPM) TIPE FUNGSI LOKASI KAWASAN LUAS (HA) No KAB.PROV 01 KAB/PROV Sulawesi Utara: Minahasa Selatan Blongko DPL (Terumbu dan Mangrove) 25,00 CRMP 02 Sulawesi Utara: Minahasa Utara Talise DPL (Terumbu) 22,00 CRMP Tumbak DPL (Terumbu) 9,00 CRMP Tumbak DPM (Mangrove) 72,70 CRMP Bentenan DPL (Terumbu) 30,00 CRMP Kalinaun Jaga 3 DPL (Terumbu) 10,00 CRMP Kalinanun Jaga 4 DPL (Terumbu) 6,00 CRMP Serei DPL (Terumbu) 6,90 CRMP Tanah Putih DPL (Terumbu dan Mangrove) 20,00 CRMP Tarabitan DPL (Terumbu) 15,00 CRMP Pulisan Jaga 1 DPL (Terumbu) 13,70 CRMP Pulisan Jaga 2 DPL (Terumbu) 13,60 CRMP Gangga 1 DPL (Terumbu) 26,00 CRMP Gangga 2 DPL (Terumbu) 26,00 CRMP Airbanua Jaga 1 DPL (Terumbu) 21,00 CRMP Airbanua Jaga 2 DPL (Terumbu) 16,00 CRMP Libas DPL (Terumbu) 27,00 CRMP Libas DPM (Mangrove dan Terumbu 131,00 CRMP Lihunu DPL (Terumbu) 18,00 CRMP Maen DPL (Terumbu) 49,00 CRMP 28 KET Lanjutan 5.2. Daerah Perlindungan ............... No KAB.PROV LOKASI KAWASAN TIPE FUNGSI LUAS (HA) KET Teremaal DPL (Terumbu) 18,00 CRMP Maliambao DPL (Terumbu) 46,00 CRMP Mubune DPL (Terumbu) 20,00 CRMP Sarawet DPM (Mangrove) 90,00 CRMP Sonsilo DPM (Mangrove) 37,00 CRMP 1.317,00 03 Nusa Tenggara Barat Diselat Alas : Gili Lawang, Gili Sulat, Gili Petagan DPM (Mangrove), DPL (Terumbu) 04 Lampung Selatan DPL Desa Tejang, Pulau Sebesi DPL (Terumbu) TOTAL 29 15,00 2.100,90 COFISH. Kini telah menjadi KKPD CRMP PENUTUP Hingga Desember 2013, luasan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Indonesia telah mencapai 15,76 juta Ha. Capaian ini telah melebihi target luasan KKP yang telah direncanakan sesuai Renstra Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (Dit. KKJI) sebesar 15,5 juta Ha pada tahun 2014. Untuk mencapai target luasan KKP sebesar 20 juta Ha pada tahun 2020, diperlukan penambahan luasan sekitar 4,3 juta Ha. Selain upaya peningkatan luasan KKP, pengelolaan KKP yang efektif merupakan keharusan sekaligus kebutuhan sehingga keberadaan KKP memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan konservasi dan menjamin keberlanjutan sumberdaya perikanan. Oleh karena itu, diperlukan komitmen, kerja keras, dan dukungan yang terus-menerus dari semua pihak guna terwujudnya pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan yang efektif di Indonesia. 30