BAB II LANDASAN TEORI A. Musik Program Musik program adalah istilah untuk musik instrumental yang berhubungan dengan cerita, puisi, atau sumber lainnya. Musik program diilhami oleh cerita, dan cerita itu menjadi sebuah ”program”. Istilah musik program diperkenalkan oleh Franz Liszt (1811-1860), seorang komponis dan pianis asal Hungaria. Liszt tidak menggunakan musik secara langsung sebagai alat untuk menggambarkan objek, tetapi lebih kepada tujuan bahwa musik dapat membawa pendengar ke dalam suatu pola pikir yang sama sebagaimana objek itu sendiri, seperti halnya ketika mereka melihat objek itu secara langsung.1 Musik program termasuk dalam kategori free form, atau komposisi bentuk bebas. Tidak ada aturan atau teknik penulisan yang baku, karena bagian-bagian dari keseluruhan komposisi berdasarkan cerita atau puisi. Motif-motif melodi dalam komposisi musik program diciptakan berdasarkan imajinasi komponis untuk mewakili atau menggambarkan suatu tokoh, suasana, atau karakter. Musik program berbeda dengan musik absolut, hal itu dapat dilihat dari cara atau usaha dalam mengilustrasikan suatu objek. Musik absolut merupakan musik murni yang tidak berhubungan dengan ide-ide dari luar, seperti ide kesusastraan atau sikap emosi yang subyektif dari komponis sendiri.2 Musik program memiliki bentuk dan struktur cerita yang dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. Narrative, yaitu bentuk musik program yang diangkat berdasarkan rangkaian kejadian secara berurutan. 2. Descriptive, yaitu bentuk musik program untuk menggambarkan keadaan suatu bentuk, ruang, dan waktu (representasional). 3. Appelative, yaitu bentuk musik program yang terdiri dari karakter yang tersirat. Berdasarkan struktur dan bentuk musik program di atas, maka untuk menggambarkan pengalaman hidup penulis yang berjudul “A Wedding Ceremony” memiliki format narrative. 1 Stanley Sadie. The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Vol. 20 (New York: Macmillan Publisher Limited, 2002), 396. 2 Dr. Rhoderick J Mcneill. Sejarah Musik 2 (Jakarta: PT.BPK Gunung Mulia,2000), 61. 6 B. Combo Band Combo band berawal dari tahun 1940’an yang diperkenalkan pada musik bebop. Bebop adalah salah satu aliran musik jazz, yang mempunyai karakteristik unik yakni berupa tempo yang sangat cepat dengan mengutamakan improvisasi pada struktur harmoni daripada improvisasi melodi. Musik bebop dikembangkan di pertengahan 1940an dan mulai dimainkan musisi terkenal dalam 2 tahun pertama di perang dunia II. Dalam musik bebop memiliki struktur bebas yang benar-benar menentang kaedah musik swing dimana musik swing lebih ke arah aransemen orkestra atau band. Dalam musik bebop, akan menemukan banyak sekali improvisasi individual dalam permainan chord dan alat musiknya. Musik Bebop paling baik dimainkan dalam format small-group yakni quartets atau quintets (combo band) karena terbukti ideal dengan alasan ekonomis dan artistik. Musik ini berkembang di lingkungan klab-klab jazz perkotaan, dimana penonton lebih memilih datang untuk mendengarkan permainan solo daripada untuk berdansa dengan diiringi lagu favorit mereka. Di era 1950-an dan 1960-an, bebop mengalami beberapa mutasi : diantaranya hardbop, West Coast, cool-jazz dan soul jazz. Format small-group dari bebop, yaitu satu hingga tiga horns, piano, bass dan drums. Format combo ini diikuti musik-musik lain seperti musik pop, rock n roll dan lain-lain. 3 Band, adalah kelompok pemain musik dengan peralatan yang disesuaikan dengan tujuan pengadaannya, misalnya band militer, marching band, atau brass band4 Macam-macam band : 1. Drum band adalah band pendukung baris-berbaris menggunakan berbagai ragam drum. Tipikal bentuk drum band sering dikenal dimiliki oleh institusi kemiliteran. 2. Combo band adalah satuan kecil yang lazim mengiringi penampilan pentas secara improvisasi dan spontan. 3 Akses internet http://pandri-16.blogspot.co.id/2011/01/sejarah-dan-perkembangan-musik-jazz.html hari selasa 3 mei 2016, pukul 00.42 WIB 4 M.Soehato ,“ Kamus Musik “ (Jakarta: Gramedia, 1992) , hal 15 7 3. Big band adalah satuan musik besar, baik tiup maupun campuran sebagai penyaji karya musik iringan atau musik hiburan.5 Berdasarkan paparan diatas, maka disimpulkan combo band berarti grup kecil yang mencampur / mengkomposisikan beberapa jenis instrument menjadi satu kesatuan. Combo band lebih bebas melakukan improvisasi diluar konsep, dan tidak terikat oleh aturan-aturan baku. C. Ensemble Musik Pengertian ensemble musik berarti bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan berbagai alat musik atau sejenis alat musik6. Mengiringi berarti mengikuti atau menyertai dengan maksud membawakan atau mengantarkan suasana. Ensemble (‘bersama’ atau ‘keseluruhan) berasal dari ekspresi musik dalam bahasa Perancis yaitu morceau d’ensemble yang berarti sebuah bagian di mana setiap orang memainkan atau menyanyikannya. Dari abad ke 18 ensemble juga digunakan oleh banyak bahasa untuk menyatakan sebuah pertunjukan kelompok. Dalam opera modern, istilah ensemble merujuk pada anggota opera tersebut termasuk segala sesuatu yang terlibat di dalamnya dari dua penyanyi sampai seluruh pemain (dan di Jerman ’das Ensemble’ juga berarti personil penyanyi dari sebuah rumah opera). Dalam musik instrumental, di German cenderung menggunakan kata ensemble hanya terbatas untuk light music (musik-musik ringan) yang dimainkan oleh kelompok-kelompok kecil. Di Inggris kata ensemble dipakai secara luas untuk menyebut kelompok musik instrumental apapun bahkan kadang untuk menyebut orkestra-orkestra yang ada (namun bukan untuk menyebut musik yang dimainkan). Pada akhir abad 16 terdapat terbitan musik ensemble: 1584 karya F. Maschera berjudul Canzoni a sonare; 1615 karya Andrea dan Geovanni Gabrieli berjudul Canzoni e sonata; 1597 karya Giovanni Gabrieli berjudul Sacrae symphoniae lengkap dengan petunjuk tentang alat mana harus dipakai7. 5 P.Banoe , “Kamus Musik” (Yogyakarta : Kanisius , 2003) hal. 42 Akses internet www.musicforabetterlife.blogsopt.com hari Selasa 10 November 2015, pukul 12.20 WIB 7 Stanley Sadie. The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Vol. 8 (New York: Macmillan Publisher Limited, 2002), 257. 6 8 Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, ansambel musik adalah bentuk penyajian musik yang dimainkan dalam satuan kecil untuk mengiringi lagu yang bertujuan membawa suasana dan memberi warna. Jenis Ansambel musik: 1. Musik ensemble sejenis, yaitu bentuk penyajian dengan menggunakan alat musik sejenis. Contohnya ansambel gesek. 2. Musik ensemble campuran, yaitu bentuk penyajian dengan menggunakan berbagai alat musik. Contohnya ansambel gesek dan tiup. 9