Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid

advertisement
1
Tahun Liturgi C - Minggu Palma
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama
Yes. 50 : 4-7
Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai,
karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu.
Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya:
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah
seorang murid, supaya dengan perkataanku, aku
dapat memberi semangat baru kepada orang yang
letih lesu.
Setiap pagi, Ia mempertajam pendengaranku untuk
mendengar seperti seorang murid.
Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak
memberontak, tidak berpaling ke belakang.
Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang
memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang
mencabuti janggutku.
Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku
dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong
aku; sebab itu aku tidak mendapat noda.
Maka aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya
gunung batu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan
mendapat malu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada AlIah.
2
Bacaan Kedua
Flp. 2: 6-11
Yesus Kristus telah merendahkan diri, maka Allah sangat
meninggikan Dia.
Bacaan diambil dari Surat Rasul Paulus kepada
Jemaat di Filipi:
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah,
Kristus Yesus tidak menganggap kesetaraan
dengan Allah itu sebagai milik yang harus
dipertahankan.
Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi
sama dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia
dan menganugerahi-Nya nama di atas segala
nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk
lututlah segala yang ada di langit, yang ada di
atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan
Allah Bapa semua lidah mengakui: Yesus
Kristus adalah Tuhan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U
Syukur kepada AlIah.
3
N
†
PP
Ptr
Rs
Yd
:
:
:
:
:
:
Narator
Yesus
Pontius Pilatus
Petrus
para Rasul / murid
Yudas
Im
S
R
W
SO
:
:
:
:
:
Imam Agung
Serdadu
Wakil Rakyat
Wanita
Semua Orang
Bacaan Injil – Kisah Sengsara Tuhan (panjang)
Luk. 22:14 – 23:56
N
Inilah Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus
menurut Lukas:
N
Ketika tiba saat perjamuan Paskah, Yesus
duduk makan bersama-sama dengan rasulrasul-Nya.
Kata-Nya kepada mereka,
†
"Aku sangat rindu makan Paskah ini bersamasama dengan kamu, sebelum Aku menderita.
Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan
memakannya lagi sampai perjamuan ini
digenapkan dalam Kerajaan Allah."
N
Kemudian Yesus mengambil sebuah cawan,
mengucap syukur, lalu berkata,
†
"Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu!
Sebab Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang
ini, Aku tidak akan minum lagi hasil pokok
anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
4
N
Lalu Yesus mengambil roti, mengucap syukur,
memecah-mecahnya
dan
memberikanya
kepada mereka, seraya berkata,
†
"Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu;
perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku."
N
Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan
sesudah makan; Ia berkata,
†
"Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darahKu, yang ditumpahkan bagi kamu. Tetapi, lihat,
tangan orang yang menyerahkan Aku, ada
bersama Aku di meja ini.
Sebab Anak Manusia memang akan pergi
seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi
celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!"
N
Lalu mulailah mereka mempersoalkan siapa di
antara mereka yang akan berbuat demikian.
Lalu terjadilah juga pertengkaran di antara
murid-murid Yesus tentang siapa yang dapat
dianggap terbesar di antara mereka.
Yesus berkata kepada mereka,
†
"Raja-raja para bangsa memerintah rakyatnya,
dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas
mereka disebut 'pelindung'.
Tetapi janganlah demikian di antara kamu;
yang terbesar di antara kamu hendaklah
menjadi sebagai yang paling muda, dan yang
pemimpin menjadi pelayan.
5
Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk
makan atau yang melayani?
Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku
ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.
Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama Aku
dalam segala pencobaan yang Aku alami. Maka
Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu,
sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku.
Kamu akan makan dan minum semeja dengan
Aku di dalam Kerajaan-Ku, dan kamu akan
duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua
belas suku Israel."
N
Kemudian Yesus berkata kepada Petrus,
"Simon, Simon, lihat Iblis telah menuntut untuk
menampi kamu seperti gandum. Tetapi Aku
telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu
jangan gugur. Dan jikalau engkau sudah insaf,
kuatkanlah saudara-saudaramu."
N
Jawab Petrus,
Ptr "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati
bersama-sama dengan Engkau!"
N
Tetapi Yesus berkata,
†
"Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam
tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali
menyangkal Aku."
N
Lalu Yesus berkata kepada semua rasul,
6
†
"Ketika Aku mengutus kamu dengan tidak
membawa pundi-pundi, bekal dan kasut,
adakah kamu kekurangan apa-apa?"
N
Jawab mereka,
Rs
"Suatu pun tidak"
N
Kata-Nya kepada mereka,
†
"Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai
pundi-pundi, hendaklah ia membawanya;
demikian juga yang mempunyai bekal; dan
siapa yang tidak mempunyainya, hendaklah ia
menjual jubahnya dan membeli pedang.
Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas
Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan
terhitung di antara pemberontak-pemberontak.
Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang
digenapi."
N
Kata mereka,
Rs
N
"Tuhan, ini ada dua pedang."
Jawab-Nya,
†
"Sudah cukup!"
N
Lalu pergilah Yesus ke luar kota, dan
sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun.
Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada
mereka.
7
†
"Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam
pencobaan."
N
Kemudian Yesus menjauhkan diri dari mereka
kira-kira sepelempar batu jaraknya. Di sana Ia
berlutut dan berdoa, kata-Nya,
†
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah
cawan ini dari pada-Ku. Tetapi bukanlah
kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang
hendaknya terjadi."
N
Maka
seorang
malaikat
dari
langit
menampakkan diri untuk memberi kekuatan
kepada-Nya.
Yesus
sangat
ketakutan,
dan
makin
bersungguh-sungguh
berdoa.
Peluh-Nya
menjadi seperti titik-titik darah yang
bertetesan di tanah.
Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali
kepada murid-murid-Nya. Tetapi Ia mendapati
mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya
kepada mereka,
†
"Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan
berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam
pencobaan."
N
Waktu Yesus masih berbicara, datanglah
serombongan orang, sedang murid-Nya yang
bernama Yudas mendekati Dia untuk menciumNya.
8
Maka kata Yesus kepadanya,
†
"Hai Yudas, engkau menyerahkan
Manusia dengan ciuman?"
Anak
N
Ketika mereka, yang bersama-sama dengan
Yesus, melihat apa yang akan terjadi,
berkatalah mereka,
Rs
"Tuhan, mestikah kami menyerang mereka
dengan pedang?"
N
Dan seorang dari mereka menyerang hamba
Imam Agung, sehingga putuslah telinga
kanannya.
Tetapi Yesus berkata,
†
"Sudahlah!"
N
Lalu Yesus menjamah telinga orang itu dan
menyembuhkannya.
N
Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala
dan para kepala pengawal bait Allah serta tuatua yang datang untuk menangkap Dia, kataNya,
†
"Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu
datang lengkap dengan pedang dan pentung?
Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah
kamu di dalam bait Allah, dan kamu tidak
menangkap Aku. Tapi inilah saatmu, dan inilah
kuasa kegelapan itu!"
9
N
Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat
itu. Ia digiring ke rumah Imam Agung.
N
Dan Petrus mengikuti dari jauh. Di tengahtengah halaman rumah itu orang memasang
api, dan mereka duduk mengelilinginya.
Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.
Seorang hamba perempuan melihat dia duduk
dekat api; ia mengamat-amati Petrus, lalu
berkata,
W
"Orang ini juga bersama-sama dengan Yesus!"
N
Tetapi Petrus menyangkal, katanya,
Ptr "Bukan, aku tidak mengenal Dia!"
N
Tidak berapa lama kemudian, seorang lain
melihat dia lalu berkata,
R
"Engkau juga seorang dari mereka!"
N
Tetapi Petrus berkata,
Ptr "Bukan, aku bukan seorang dari mereka!"
N
Dan kira-kira sejam kemudian, seorang lain lagi
berkata dengan tegas,
R
"Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan
Yesus, sebab ia juga orang Galilea."
N
Tetapi Petrus berkata,
Ptr "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau
katakan."
10
N
Seketika itu juga, sementara Petrus berkata,
berkokoklah ayam.
Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus.
Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah
berkata kepadanya, "Sebelum ayam berkokok
pada hari
ini, engkau telah tiga kali
menyangkal Aku."
Lalu Petrus pergi ke luar dan menangis dengan
sedih.
Sementara itu Yesus diolok-olok dan dipukuli
oleh orang-orang yang menahan-Nya.
Mereka menutupi muka Yesus dan bertanya,
R
"Coba katakan, siapa yang memukul Engkau?"
N
Dan banyak lagi hujat yang mereka ucapkan
kepada-Nya.
N
Setelah hari siang, berkumpullah sidang para
tua-tua Bangsa Yahudi, imam-imam kepala dan
ahli-ahli Taurat.
Lalu mereka menghadapkan Yesus ke
Mahkamah Agama mereka, katanya, "Jikalau
Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada
kami."
N
Jawab Yesus,
†
"Sekalipun Aku mengatakannya kepadamu,
kamu toh tidak percaya! Dan sekalipun Aku
bertanya sesuatu kepadamu, kamu toh tidak
11
akan menjawab. Mulai sekarang Anak Manusia
sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang
Mahakuasa."
N
Kata mereka semua,
SO "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?"
N
Jawab Yesus,
†
"Kamu sendiri mengatakan bahwa Akulah Anak
Allah."
N
Lalu kata mereka,
SO "Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita telah
mendengarnya dari mulut-Nya sendiri!"
N
Lalu bangkitlah seluruh sidang itu, dan Yesus
dibawa menghadap Pilatus. Di situ mereka
mulai menuduh Dia, katanya,
SO "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini
menyesatkan bangsa kami; Ia melarang orang
membayar pajak kepada kaisar, dan tentang
diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah
Kristus, yaitu Raja."
N
Pilatus bertanya kepada Yesus,
PP "Benarkah Engkau raja orang Yahudi?"
N
Jawab Yesus,
†
"Engkau sendiri mengatakannya."
12
N
Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan
seluruh orang banyak itu,
PP "Aku tidak menemukan kesalahan apa pun
pada orang ini."
N
Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya,
SO "Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di
seluruh Yudea!
Ia mulai di Galilea, dan kini sudah sampai di
sini!"
N
Ketika Pilatus mendengar itu, ia bertanya,
apakah Yesus itu seorang Galilea. Dan ketika
tahu bahwa Yesus seorang dari wilayah
Herodes, Pilatus mengirim Dia menghadap
Herodes, yang pada waktu itu ada juga di
Yerusalem.
Ketika melihat Yesus, Herodes sangat girang.
Sudah lama ia ingin melihat Yesus, karena ia
sering mendengar tentang Dia; lagi pula ia
berharap dapat melihat bagaimana Yesus
mengadakan suatu tanda. Ia mengajukan
banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus
tidak memberi jawab apa pun.
Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli
Taurat maju ke depan, dan melontarkan
tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Yesus.
Maka mulailah Herodes dan pasukannya
menista serta mengolok-olok Yesus. Ia
13
mengenakan jubah kebesaran kepada Yesus,
lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus.
Dan pada hari itu juga, bersahabatlah Herodes
dan Pilatus, yang sebelumnya bermusuhan.
Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala
serta rakyat, dan berkata kepada mereka,
PP "Kamu telah membawa orang ini kepadaku
sebagai seorang yang menyesatkan rakyat.
Kamu lihat sendiri bahwa aku telah
memeriksanya, dan dari kesalahan-kesalahan
yang kamu tuduhkan kepada-Nya, tidak ada
yang kudapati pada-Nya.
Herodes pun tidak menemukan kesalahan
pada-Nya, sehingga ia mengirimkan Dia
kembali kepada kami.
Sesungguhnya tidak ada suatu apa pun yang
dilakukan-Nya yang setimpal dengan hukuman
mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu
melepaskan-Nya.
Sebab Pilatus wajib melepaskan seorang
tahanan bagi rakyat pada hari raya itu.
Tetapi mereka berteriak bersama-sama,
"Enyahkanlah Dia, lepaskanlah Barabas bagi
kami!"
N
Barabas ini dimasukkan ke dalam penjara
berhubung dengan suatu pemberontakan yang
14
telah terjadi di dalam kota dan karena
pembunuhan.
Sekali lagi Pilatus berbicara dengan suara keras
kepada mereka, karena ia ingin melepaskan
Yesus. Tetapi mereka berteriak membalasnya,
SO "Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!"
N
Kata Pilatus untuk yang ketiga kalinya kepada
mereka,
PP "Kejahatan apa yang sebenarnya telah
dilakukan orang ini?
Tidak ada suatu kesalahan pun yang kudapati
pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman
mati. Jadi Aku akan menghajar Dia, lalu
melepaskan-Nya."
N
Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan
menuntut, supaya Yesus disalibkan.
Akhirnya mereka menang dengan teriakan
mereka. Lalu Pilatus memutuskan, supaya
tuntutan mereka dikabulkan. Jadi Pilatus
melepaskan Barabas yang dimasukkan ke
dalam penjara karena pemberontakan dan
pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan
mereka.
Ketika membawa Yesus untuk disalibkan, para
serdadu menahan seorang yang bernama
Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar
kota, lalu meletakkan salib Yesus di atas
15
bahunya, supaya ia memikulnya sambil
mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang
mengikuti Yesus; di antaranya banyak
perempuan yang menangisi dan meratapi Dia.
Yesus berpaling kepada mereka dan berkata,
†
"Hai putri-putri Yerusalem, janganlah kamu
menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu
sendiri dan anak-anakmu!
Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata:
Berbahagialah
perempuan
mandul,
berbahagialah perempuan yang rahimnya tidak
pernah melahirkan dan yang tidak pernah
menyusui.
Maka orang akan mulai berkata kepada
gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami!
dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami!
Sebab jikalau orang berbuat demikian terhadap
kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan
kayu kering?"
N
Bersama Yesus digiring juga dua orang lain,
yaitu dua penjahat untuk dihukum mati
bersama-sama dengan Dia.
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama
Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ.
Kecuali Yesus, disalibkan juga kedua orang
penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan,
yang lain di sebelah kiri-Nya.
Ketika bergantung di salib, Yesus berkata,
16
†
"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka
tidak tahu apa yang mereka perbuat."
N
Dan mereka membuang undi untuk membagi
pakaian Yesus.
Orang banyak berdiri di situ dan melihat
semuanya.
Pemimpin-pemimpin mengejek Yesus, katanya,
R
"Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia
menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia benarbenar Mesias, orang yang dipilih Allah."
N
Juga prajurit-prajurit mengolok-olok Dia;
mereka mengunjukkan anggur asam kepadaNya dan berkata,
S
"Jika Engkau raja orang Yahudi, selamatkanlah
diri-Mu!"
N
Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: Inilah Raja
orang Yahudi.
Salah seorang dari penjahat yang digantung itu
menghujat Yesus, katanya,
R
"Bukankah Engkau Kristus?
Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
N
Tetapi penjahat yang seorang lagi menegur dia,
katanya,
R
"Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada
Allah?
17
Padahal engkau menerima hukuman yang
sama! Kita memang selayaknya dihukum, sebab
kita menerima balasan yang setimpal dengan
perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat
sesuatu yang salah."
N
Lalu ia berkata kepada Yesus,
R
"Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau
datang sebagai Raja."
N
Kata Yesus kepadanya,
R
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada
hari ini juga engkau akan ada bersama-sama
Aku di dalam Firdaus."
N
Ketika itu kira-kira pukul dua belas.
Kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai
jam tiga, sebab matahari tidak bersinar.
Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua.
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring,
†
"Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan
nyawa-Ku."
N
Dan sesudah berkata
menyerahkan nyawa-Nya.
demikian,
Yesus
(Semua berlutut dan hening sejenak sambil
mengenangkan wafat Tuhan)
N
Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi,
ia memuliakan Allah, katanya,
18
S
"Sungguh, orang ini adalah orang besar!"
N
Di situ berkerumun pula orang banyak yang
datang untuk menyaksikan seluruh peristiwa
itu.
Sesudah melihat apa yang terjadi itu, pulanglah
mereka sambil memukul-mukul diri. Semua
orang yang mengenal Yesus dari dekat,
termasuk
perempuan-perempuan
yang
mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh
dan melihat semua itu.
N
Waktu itu ada seorang yang bemama Yusuf.
Ia anggota Majelis Agung, dan seorang yang
baik lagi benar.
Ia tidak setuju dengan putusan dan tindakan
Majelis itu. Ia berasal dari Arimatea, sebuah
kota Yahudi, dan ia menanti-nantikan Kerajaan
Allah. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta
jenazah Yesus.
Dan sesudah menurunkan jenazah itu, ia
mengafaninya dengan kain lenan, lalu
membaringkannya di dalam kubur yang digali
di dalam bukit batu, di mana belum pernah
dibaringkan satu jenazah pun.
N
Hari itu adalah hari persiapan, dan Sabat
hampir mulai. Perempuan-perempuan yang
datang bersama Yesus dari Galilea ikut serta
19
dan melihat kubur itu; juga mereka melihat
bagaimana jenazah Yesus dibaringkan.
Setelah pulang, mereka menyediakan rempahrempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat
mereka beristirahat menurut hukum Taurat.
N
Demikianlah Injil Tuhan.
U
Terpujilah Kristus.
20
Doa Umat
Sumber : Buku Misa Hari Minggu dan Hari Raya (Edisi Revisi)
I
Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi
dijunjung tinggi oleh Bapa-Nya, marilah kita
menghadap Bapa dan berdoa.
P Bagi Gereja yang menderita.
Ya Bapa Yang Mahakuasa, tabahkanlah mereka
yang menderita, dihina, difitnah karena
imannya, agar mereka tetap berpengharapan
bahwa sesudah cobaan akan datang
pembebasan.
Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P Bagi para pemimpin masyarakat.
Ya Bapa Yang Mahakuasa, dampingilah para
pemimpin masyarakat kami, agar dengan
tabah tetap memperjuangkan kesejahteraan
umum dan tidak tergoda untuk mementingkan
kepentingan diri sendiri.
Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P Bagi sanak-saudara yang menderita.
21
Ya Bapa yang penuh kasih, berkatilah dan
dampingilah saudara-saudari kami yang
sedang mengalami penderitaan agar dengan
rela dan penuh iman mempersatukan
penderitaannya dengan penderitaan Kristus
demi keselamatan sesama.
Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P Bagi kita sendiri yang berkumpul di sekitar
altar ini.
Ya Bapa Yang Mahamurah, curahilah kami
semangat Yesus Kristus Putra-Mu, agar kami
dapat saling membantu dalam memanggul
salib kehidupan kami sehari-hari dalam
mengikuti jejak Putera-Mu.
Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
I
Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu,
Engkau menghendaki kami menjadi putera
dan puteri-Mu berkat jasa Yesus Kristus
Putera-Mu.
Kami mohon terimalah dan kabulkanlah
permohonan doa kami.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin.
22
Doa Umat
Sumber : Buku Doa Umat, J. Waskito, SJ
I: Marilah berdoa kepada Allah, Bapa kita, dan
mempercayakan kepada-Nya saudara-saudari kita
yang menderita.
Marilah kita mohon kepada-Nya:
U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah.
1. Untuk semua orang:
Ya Bapa, semoga semua orang mengakui Kristus
sebagai Penyelamat, yang telah wafat bagi kami.
Marilah berdoa:
U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah.
2. Untuk para pendosa:
Ya Bapa, semoga orang-orang berdosa, seperti Santo
Petrus yang pernah menyangkal Yesus, menyesali
dosa-dosa mereka dan mendapatkan pengampunan
dari Tuhan.
Marilah berdoa:
U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah.
3. Bagi mereka yang sedang ditahan di penjara, seperti
Barabas:
Ya Bapa, semoga mereka yang meringkuk di penjara
mendapatkan kembali kebebasan dan menjadi warga
masyarakat yang dapat menyumbangkan kebaikankebaikan.
Marilah berdoa:
U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah.
23
4. Bagi para pemimpin:
Ya Bapa, semoga para pemimpin tidak bersikap seperti
Pilatus dengan menghindari tanggung jawab, tetapi
menjadi pelayan keadilan dan kebenaran.
Marilah berdoa:
U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah.
5. Bagi mereka yang dihukum mati seperti penjahat yang
disalibkan bersama Yesus:
Ya Bapa, semoga Yesus, yang telah masuk ke dalam
kerajaan-Nya, mengingat mereka.
Marilah berdoa:
U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah.
6. Bagi para ibu yang kehilangan anak, seperti Bunda
Maria:
Ya Bapa, semoga para ibu yang kehilangan anak tidak
hancur dan lumpuh hatinya karena penderitaan.
Marilah berdoa:
U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah.
7. Bagi kita semua:
Ya Bapa, semoga kami bersedia memanggul salib kami
masing-masing dan mengikuti Yesus.
Marilah berdoa:
U: Kasihanilah umat-Mu, ya Allah.
I:
Bapa, semoga penderitaan dan wafat Yesus
meringankan beban orang-orang yang menderita, dan
semakin mendekatkan mereka kepada-Mu, Allah kami
selama-lamanya.
U: Amin
Download