No. 14/19/DASP Jakarta, 26 Juni 2012 SURAT

advertisement
No. 14/19/DASP
Jakarta, 26 Juni 2012
SURAT EDARAN
Kepada
SEMUA BANK UMUM
DI INDONESIA
Perihal
:
Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor
11/15/DASP
tanggal
18
Juni
2009
perihal
Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia
oleh Penyelenggara Kliring Lokal Selain Bank Indonesia
Sehubungan
dengan
Peraturan
Bank
Indonesia
Nomor
7/18/PBI/2005 tentang Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia
(Lembaran
Negara
Republik
Tambahan
Lembaran
Indonesia
Negara
Tahun
Republik
2005
Indonesia
Nomor
Nomor
65,
4516)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor
12/5/PBI/2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5119),
dan
pembayaran
dalam rangka
dan
lebih
meningkatkan
mendukung
efisiensi
kelancaran
dalam
sistem
penyelenggaraan
Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) di Wilayah Kliring yang
diselenggarakan oleh pihak selain Bank Indonesia, perlu dilakukan
penyesuaian mengenai bantuan keuangan yang diberikan kepada
Penyelenggara Kliring Lokal Selain Bank Indonesia (PKL Selain BI).
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu dilakukan perubahan
atas angka IV Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/15/DASP
tanggal 18 Juni 2009 perihal Penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional
Bank Indonesia oleh Penyelenggara Kliring Lokal Selain Bank Indonesia
sebagai berikut:
IV. BANTUAN …
2
IV. BANTUAN KEUANGAN
A.
Nominaldan Kriteria Bantuan Keuangan
1.
Bank Indonesia memberikanbantuan keuangan kepada
kantor Bank yang telah disetujui menjadi PKL Selain BI
setiap bulan, terhitung sejak kantor Bank tersebut efektif
melakukan kegiatan sebagai PKL Selain BI.
2.
Bantuan keuangan sebagaimana dimaksud pada angka 1
diberikan kepada PKL Selain BI sesuai kriteria pada
lampiran 6a yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Surat Edaran Bank Indonesia ini.
3.
Nilai nominal bantuan keuangan sebagaimana dimaksud
pada angka 1 ditetapkan oleh Bank Indonesia dengan
Keputusan Kepala Departemen Akunting dan Sistem
Pembayaran Bank Indonesia.
4.
Salinan Keputusan Kepala Departemen Akunting dan
Sistem
Pembayaran
Bank
Indonesia
sebagaimana
dimaksud pada angka 3 disampaikan kepada kantor
pusat Bank yang menjadi PKL Selain BI.
B.
Mekanisme Pemberian Bantuan Keuangan
1.
Pemberian bantuan keuangan sebagaimana dimaksud
pada butir A.2 disampaikan oleh Bank Indonesia paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja setiap awal bulan berikutnya.
2.
Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud pada angka 1
disampaikan kepada kantor pusat Bank yang kantornya
menjadi PKL Selain BI dengan cara mengkredit rekening
giro Bank tersebut yang ada di Bank Indonesia.
3.
Kantor pusat Bank sebagaimana dimaksud pada angka 2
melakukan pendistribusian bantuan keuangan kepada
masing-masing kantornya yang menjadi PKL Selain BI.
4.
Dalam melakukan pendistribusian bantuan keuangan
sebagaimana dimaksud pada angka 3, kantor pusat Bank
dapat …
3
dapat menetapkan besaran nominal bantuan keuangan
bagi masing-masing kantornya yang menjadi PKL Selain
BI.
C.
Penetapan IuranPeserta
1.
Apabila bantuan keuangan yang diberikan oleh Bank
Indonesia
tidak
dapat
menutupi
seluruh
biaya
operasional PKL Selain BI dalam penyelenggaraan SKNBI,
PKL Selain BI dapat menetapkan iuran kepada Peserta.
2.
Besarnya iuran sebagaimana dimaksud pada angka 1,
ditetapkan berdasarkan selisih biaya operasional yang
dikeluarkan oleh PKL Selain BI dengan jumlah bantuan
keuangan yang diberikan oleh Bank Indonesia.
3.
Biaya operasionalyang dapat dibebankan kepada seluruh
kantor Bank Peserta sebagaimana dimaksud pada angka
2adalah biaya operasional terkait penyelenggaraan SKNBI
yang terdiri atas:
a.
biaya
investasiterkait
antara
lain,
perangkat
Komputer Penyelenggara Kliring (KPK) Utama, KPK
Back-up, dan printer;
b.
biaya overhead antara lain, biaya tenaga kerja, biaya
listrik, biaya telepon dan jaringan komunikasi data,
pembelian alat tulis kantor, sewa atau penyusutan
gedung; dan
c.
biaya pemeliharaan perangkat KPK Utama dan KPK
Back-up.
4.
Besarnya iuran dan perhitungan biaya operasional yang
menjadi
dasar
penetapan
iuran
wajib
disampaikan
kepadadan disetujui oleh seluruh Peserta di Wilayah
Kliring.
PKL
Selain
BI
yang
menetapkan
iuran
kepada
seluruhPeserta, wajibmenyampaikan laporan triwulanan
mengenai …
4
mengenai penggunaan bantuan keuangan dan iuran
Peserta dalam penyelenggaraan SKNBI kepada seluruh
Peserta paling lambat akhir bulan berikutnya dengan
format laporan sebagaimana dicontohkan dalam lampiran
6b yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat
Edaran Bank Indonesia ini.
D.
Bantuan Keuangan Bagi PKL Selain BI Yang Baru
Khusus untuk kantor Bank yang baru ditetapkan sebagai PKL
Selain BI, pemberian bantuan keuangan dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1.
Dalam hal kantor Bank bertindak sebagai PKL Selain BI
di Wilayah Kliring yang baru dibentuk, maka:
a.
bantuan keuangan diberikan sebesar 100% (seratus
persen) dari nilai nominal sebagaimana dimaksud
pada butir A.3 selama masa 3 (tiga) bulan pertama
penyelenggaraan SKNBI;
b.
masa 3 (tiga) bulan pertama penyelenggaraan SKNBI
sebagaimana dimaksud pada huruf a diatur sebagai
berikut:
1)
apabila tanggal efektif kegiatan penyelenggaraan
sebagai PKL Selain BI ditetapkan tanggal 15
atau tanggal sebelumnya,maka masa 3 (tiga)
bulan
pertama
dihitung
sejak
bulan
yang
bersangkutan; atau
2)
apabila tanggal efektif kegiatan penyelenggaraan
sebagai PKL Selain BI ditetapkan setelah tanggal
15, maka masa 3 (tiga) bulan pertama dihitung
sejak bulan berikutnya;
c.
bantuan
keuangan
diberikan
sebagaimana
dimaksud
pada
berakhirnya
masa
(tiga)
3
sesuai
butir
bulan
kriteria
A.2
sejak
pertama
sebagaimana …
5
sebagaimana dimaksud pada huruf b.
2.
Dalam hal kantor Bank bertindak sebagai PKL Selain BI
yang menerima pengalihan dari PKL Selain BI di Wilayah
Kliring yang telah dibentuk, maka:
a.
bantuan keuangan diberikan sesuai dengan kriteria
sebagaimana dimaksud pada butir A.2;
b.
apabila
tanggal
efektif
pengalihan
kegiatan
penyelenggaraan sebagai PKL Selain BI ditetapkan:
1)
tanggal 15 atau tanggal sebelumnya, maka
bantuan keuangan sebagaimana dimaksud pada
huruf
a
untuk
bulan
yang
bersangkutan
diberikan kepada PKL Selain BI yang menerima
pengalihan;
2)
setelah tanggal 15, maka bantuan keuangan
sebagaimana dimaksud pada huruf a untuk
bulan yang bersangkutan diberikan kepada PKL
Selain BI yang mengalihkan.
3.
Ilustrasi pemberian bantuan keuangan kepada PKL Selain
BI yang baru adalah sebagaimana dalam lampiran 6c
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat
Edaran Bank Indonesia ini.
E.
Penyampaian Laporan
1.
Kantor pusat Bank wajibmenyampaikan laporan bulanan
mengenai:
a.
pendistribusian dan besarnya nilai nominal bantuan
keuangan sebagaimana dimaksud pada butir IV.B.3;
dan
b.
besarnya iuran yang ditetapkan oleh masing-masing
kantor yang menjadi PKL Selain BI,
paling lambat akhir bulan berikutnya.
2.
Laporan bulanan sebagaimana dimaksud pada angka 1
disampaikan …
6
disampaikan
Akunting
kepada
dan
Bank Indonesia
Sistem
-
Pembayaran
Departemen
c.q.
Divisi
Penyelenggaraan Setelmen dengan menggunakan format
laporan sebagaimana lampiran 6d yang merupakan
bagian
tidak
terpisahkan
dari
Surat
Edaran
Bank
Indonesia ini.
PKL Selain BI yang telah menetapkan iuran kepada Peserta
sebelum
berlakunya
Surat
Edaran
Bank
Indonesia
ini
wajib
menyesuaikan penetapan iuran sesuai ketentuan penetapan iuran
Peserta sebagaimana dimaksud dalam butir IV.C paling lambat 3 (tiga)
bulan sejak berlakunya Surat Edaran Bank Indonesia ini.
Surat Edaran Bank Indonesia ini mulai berlaku pada tanggal 2
Juli 2012.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman
Surat Edaran Bank Indonesia ini dengan penempatannya dalam Berita
Negara Republik Indonesia.
Demikian agar Saudara maklum.
BANK INDONESIA,
BOEDI ARMANTO
KEPALA DEPARTEMEN AKUNTING
DAN SISTEM PEMBAYARAN
Download