FINAL-Integrasi Program PMTCT di Pelayanan KIA

advertisement
Integrasi Program PPIA (PMTCT )
di Pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak
Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA
Disampaikan pada
Lecture Series Pusat Penelitian HIV/AIDS UNIKA ATMAJAYA:
Peranan Bidan dalam Mendukung Pencegahan
Penularan HIV dari Ibu ke Bayi
Modul Pelatihan PencegahanJakarta
Penularan
dari Ibu 2012
ke Bayi
, 2HIV
Agustus
Topik:
•
•
•
•
•
•
•
•
Latar Belakang
Tujuan Program PPIA
Kebijakan Program PPIA
Strategi Program PPIA
Kegiatan PPIA Komprehensif
Rencana Peningkatan Pelayanan PPIA
Sasaran Program PPIA
Target Program PPIA
Halaman 2
Latar Belakang
• 10.026 ibu hamil yang menjalani test HIV, sebanyak
289 (2,9%) positif HIV. (2009)
• Jumlah kumulatif kasus AIDS yang dilaporkan:
30.430 kasus (Maret 2012)
• Proporsi laki-laki dan perempuan: 2,5 : 1. Jumlah
perempuan dengan HIV terus meningkat Di
Papua, proporsi nya: 1:1
• Program PPIA sudah dimulai sejak tahun 2004,
namun cakupannya masih rendah yaitu sekitar 6%
Tren jumlah kasus AIDS pada pekerja seks & ibu
rumah tangga di Indonesia 1999-2010
Laporan KPA Nasional 2010
Kecenderungan peningkatan jumlah dan persentase
kasus AIDS Perinatal 2000-2010
Laporan KPA Nasional 2010
Persentase Kasus AIDS di Indonesia Berdasarkan
Kelompok Umur pada Triwulan 2 Tahun 2011
• 35%: perempuan
• >> usia reproduksi
potensi
penularan vertikal
pada bayi
Laporan Perkembangan Situasi HIV & AIDS di Indonesia Triwulan 2 Tahun 2011
DITJEN PP & PL KEMENTERIAN KESEHATAN
PERSENTASE KUMULATIF KASUS AIDS
MENURUT FAKTOR RISIKO DI INDONESIA, 2011
Penularan dari Ibu ke Anak
Dari Ibu ke Anak
Darah donor dan
produk darah
lainnnya
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi, 2011-2012
Modul Pelatihan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi
Tujuan Program PPIA
• Mencegah Penularan HIV dari Ibu ke
Anak
• Mengurangi dampak epidemi HIV
terhadap Ibu dan Anak
Halaman 8
Kerangka pikir peningkatan kualitas dan pelayanan PPIA
Tenaga
Kesehatan
Masyarakat
Peningkatan
Eliminasi
Cakupan
Stigma & Diskriminasi
Sosialisasi
Dukungan
RS Rujukan & Satelit ARV
25
75 235 322
Mazami Enterprise © 2009
Mendapat
Hambatanlayanan
Ibu dengan
HIV
Kualitas
Advokasi
Lintas Program
↸
↸
Puskesmas:
45 Satelit PDP,
dan 11 PPIA
↸
Pustu
↸
↸
RS Swasta
Bidan praktik
swasta
Polindes
Dukungan
Lintas Sektor
PPIA dilaksanakan oleh Dit Binkes Ibu, Ditjen Bina Gizi dan KIA
Modul 9,
Mazami Enterprise © 2009
Kebijakan Program PPIA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Integrasi Program PPIA dalam pelayanan KIA
Kegiatan komprehensif (4 Prong)
Tes dan Konseling HIV
Pemberian obat anti retroviral (ARV)
Persalinan yang aman
Pemberian makanan bayi
Kemenkes
Pedoman Nasional PMTCT-PPIA
Halaman 10
Mazami Enterprise © 2009
Strategi Integrasi PPIA dalam Yan KIA
Layanan PPIA diintegrasikan dengan Paket Layanan KIA dan KB di
setiap jenjang pelayanan kesehatan
1. Memberikan informasi PPIA pada semua perempuan
yang datang ke pelayanan kesehatan Ibu dan KB
2. Wajib menawarkan Test HIV dan sifilis secara inklusif
dengan pemeriksaan rutin lainnya pada kunjungan
antenatal pertama
3. Melakukan koordinasi LP/LS termasuk LSM terkait
pelayanan PPIA dalam pelaksanaan 4 Prong
4. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berjenjang
Kegiatan PPIA Komprehensif
(4 Prong)
Modul Pelatihan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi
12
1.
Mencegah terjadinya penularan HIV pada
perempuan usia reproduksi
A bsen seks
A bstinence
B ersikap saling setia B e Faithful
C egah dengan kondom
C ondom
D ilarang menggunakan napza
D rug No
Kegiatan Pencegahan Primer kepada
PUS sebelum terjadinya infeksi
Kegiatan :
:
1. Menyebarluaskan KIE tentang HIV-AIDS baik
secara individu maupun secara kelompok,
2. Layanan Konseling dan Tes HIV
1
Halaman 13
Mazami Enterprise © 2009
2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan
pada Ibu dengan HIV
Karena adanya risiko PIA (MTCT), maka pada dasarnya Odha
perempuan tidak dianjurkan untuk hamil lagi
Pilihan kontrasepsi dan alasannya
• Vasektomi & Tubektomi
Bila tidak ingin anak lagi
• AKDR
Dianjurkan untuk kontrasepsi
jangka panjang
• Suntik & Implant
bukan kontra indikasi
• Spons & Diafragma
Kurang efektif
• Kondom
Tidak dianjurkan sebagai alat
kontrasepsi tetapi berfungsi
sebagai pencegahan IMS / HIV
1 2
Halaman 14
Mazami Enterprise © 2009
3.
Mencegah terjadinya penularan HIV dari Ibu
hamil dengan HIV ke bayi yang dikandungnya
Merupakan inti dari PPIA, intervensi berupa:
1. Pelayanan antenatal terpadu
a .layanan tes dan konseling HIV
b. Pemberian terapi antiretroviral
c. Pencegahan, diagnosis dan tata laksana infeksi
menular seksual, malaria dan tuberkulosis
2. Persalinan yang aman
3. Tatalaksana pemberian makanan terbaik bagi bayi
dan anak
1
2
3
Halaman 15
Mazami Enterprise © 2009
4.
Memberikan dukungan psikologis, sosial dan
perawatan kepada ibu dengan HIV beserta bayi
& keluarganya
Dukungan lanjutan bagi ibu :
1.Pemeriksaan kondisi kesehatan
2.Pemantauan terapi ARV
3.Pemantauan kondisi kesehatan, termasuk pemantauan CD4 dan
viral load
4.Pencegahan dan pengobatan infeksi oportunistik
5.Konseling dan dukungan kontrasepsi dan pengaturan kehamilan
Dukungan pada bayi:
1.
2.
3.
4.
Pemberian kotrimoksazol dan ARV pencegahan
Informasi dan edukasi pemberian makanan bayi.
Diagnosis HIV pada bayi
Penyuluhan kepada anggota keluarga tentang cara penularan
HIV dan pencegahannya.
1
2
Halaman416
Mazami Enterprise © 2009
3
Rencana Peningkatan Pelayanan PPIA
Mazami Enterprise © 2009
1.
Memperkuat pelayanan PPIA melalui peningkatan
kapasitas petugas kesehatan di semua puskesmas
pada daerah generalized epidemic
2.
Memperkuat pelayanan PPIA melalui peningkatan
kapasitas petugas kesehatan minimal 4 puskesmas
pada daerah non generalized epidemic
3.
Memperkuat Tim Provinsi dalam keberlangsungan
pelaksanaan integrasi PPIA dalam KIA
4.
Meningkatkan koordinasi LP/LS termasuk LSM
dalam pelaksanaan pelayanan PPIA
5.
Monitoring dan Evaluasi terpadu secara berkala
Halaman 17
Peran Berbagai Pihak dalam PPIA
No.
Aktivitas
1Konseling
Informasi dan
Edukasi
2 a. Konseling
pre dan pasca
Tes
b. Tes HIV
BPM/Pustu/Polindes/Po Puskesmas Rumah
syandes
Sakit
V
V
V
V
V
V
-
V
V
Rujuk
V
V
3Layanan Keluarga
Berencena
V
Bila tidak
mampu,
rujuk RS
V
4Persiapan
kehamilan
V
V
Modul 9,
LSM
Kelompok
Dukungan Sebaya
(KDS)
V
V
Memobilisasi ibu hamil untuk
VCT di fasilitas kesehatan atau
mobile-VCT
Edukasi
Edukasi
Halaman 18
Peran setiap pihak pada kegiatan PPIA
No.
Aktivitas
BPM/Pustu/Polindes/ Puskesmas
Posyandes
5ANC Terpadu
- Pemberian
ARV
...................... Lanjutan
V
-
Rumah
Sakit
LSM
V
V
Mengajak
pasangan ibu
hamil untuk
terlibat aktif
selama masa
kehamilan,
persalinan
dan nifas
V
V
Rujuk & bantu
pemantauan
Bila tidak
mampu rujuk
Edukasi,
diagnosis &
tata laksana
- Infeksi
Edukasi, deteksi dini & Edukasi,
oportunistik pemantauan tata
deteksi dini &
(IMS,
laksana
pemantauan
Malaria,
tata laksana
Tuberkulosis
Edukasi,
diagnosis
& tata
laksana
Kelompok
Dukungan Sebaya
(KDS)
Kegiatan
penyuluhan PPIA
dan pendampingan
bagi ibu hamil
dengan HIV
Peran setiap pihak pada kegiatan PPIA
No.
Aktivitas
6Persalinan aman
Konseling
Per vaginam
SC
7Pemberian makanan
bayi
8Dukungan medis
lanjutan
9Dukungan
psikososial
10Catatan khusus
BPM/Pustu/
...................... Lanjutan
Puskesmas Rumah Sakit
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
(bantu
pemantauan tata
laksana lanjutan)
V
V
V
Penilaian perilaku Dukungan
terhadap ibu hamil terintegrasi
yang berkunjung KIA-KB dan
menerima
rujukan
LSM/KDS.
LSM
Kelompok
Dukungan
Sebaya (KDS)
Edukasi pada ibu & keluarga
serta pendampingan
pemberian makannan bayi
- Dampingan (kunjungan
rumah, bantuan ekonomi);
- Mengaktifkan support
group perempuan HIV
Layanan rujukan ke Puskesmas
ataupun RS untuk diagnosis,
tata laksana dan dukungan
medis lanjutan
Pelatihan Kader masyarakat
tetang PPIA
Sasaran Program PPIA
1.
Ibu Hamil, Keluarga dan Masyarakat
2.
Pengelola program PPIA
3.
Pemberi Pelayanan KIA
Halaman 21
Mazami Enterprise © 2009
Target Program PPIA
Halaman 22
Target Input
1. Semua pengelola program KIA Provinsi
tersosialisasi Program PPIA
2. Semua Fasilitas memberikan Pelayanan PPIA
diprioritaskan pada daerah generalized
epidemic
3. Minimal 4 Puskesmas di setiap
Kabupaten/Kota mampu sebagai rujukan
PPIA pada daerah non generalized epidemic
Halaman 23
Target Cakupan Integrasi PPIA
Jumlah ibu hamil
Jumlah pengunjung klinik ANC
1,10 %*CBR* populasi
90 % ibu hamil
100 % Ibu hamil yang ANC wajib ditawarkan Test HIV
20 % Ibu hamil yang ditawarkan, melakukan uji HIV
Bagi ibu hamil seroreaktif HIV
100 % Mendapatkan terapi ARV
95 % Bersalin di fasilitas kesehatan /RS rujukan HIV
(2015)
90 % Ibu hamil bersalin ditolong oleh Tenaga Kesehatan Terampil
(APN+ UP/HIV)
100 %Layanan KIA melaksanakan Kewaspadaan Universal/
Universal Precaution
Halaman 24
Indikator Dampak
Indikator
Thn 2
Thn 5
Menurunkan prevalensi HIV pada
wanita hamil
10%
25%
Menurunkan persentase bayi terinfeksi
HIV yang dilahirkan dari ibu HIV-positif
20%
10%
Halaman 25
Terima kasih
Perlindungan menyeluruh dan dinamis terhadap penularan HIV dari ibu ke bayi
Halaman 26
Download