Laporan Pengungkapan Permodalan sesuai

advertisement
PT. Bank KEB Hana Indonesia
Rekonsiliasi Permodalan
Pada tanggal 31 Maret 2017
(dalam jutaan rupiah)
No.
POS - POS
BANK
No. Ref
Nominal
ASET
1.
2.
3.
4.
5.
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )
7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )
8. Tagihan akseptasi
9. Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
10. Pembiayaan syariah 1)
11. Penyertaan
i. Penyertaan sebagai faktor pengurang modal
178,077
2,152,352
763,500
17
5,250,156
4,774,960
475,196
253,584
26,342,587
26,342,587
44,280 h
ii. Penyertaan tidak sebagai faktor pengurang modal
12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
13. Aset tidak berwujud
i. Goodwill
ii. Aset tidak berwujud lainnya
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/i. Goodwill
ii. Aset tidak berwujud lainnya
(142,219)
(142,219)
65,338
(47,493)
156,358
(83,117)
14. Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/15. Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor 2)
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
16. Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/17. Sewa pembiayaan 1)
18. Aset pajak tangguhan
19. Aset lainnya
TOTAL ASET
35,364,324
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
1. Giro
2. Tabungan
3. Simpanan berjangka
4,910,996
959,530
14,511,521
e
f
e
f
12,687
275
12,412
g
418,217
1
(dalam jutaan rupiah)
No.
POS - POS
1)
4.
5.
6.
7.
8.
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )
9. Utang akseptasi
10. Surat berharga yang diterbitkan
i. Surat berharga diterbitkan yang dapat diperhitungkan sebagai modal
ii. Surat berharga diterbitkan lainnya
11. Pinjaman yang diterima
12. Setoran jaminan
13. Liabilitas antar kantor 2)
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
14. Liabilitas pajak tangguhan
15. Liabilitas lainnya
16. Dana investasi profit sharing 1)
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
17. Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) -/18. Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lain
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia
c.
d.
e.
f.
g.
h.
untuk dijual
Bagian efektif lindung nilai arus kas
Keuntungan revaluasi aset tetap
Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti
Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain
Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi 3)
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas lainnya
Cadangan
a. Cadangan umum
b. Cadangan tujuan
24. Laba/rugi
a. Tahun-tahun lalu
b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS
20.
21.
22.
23.
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
BANK
No. Ref
Nominal
6,553,561
40
253,584
873,610 i
1,379,581
5,986
25,578
397,943
29,871,930
2,427,170
4,600,000 a
(2,150,000) a
(22,830) a
(136,170)
(136,170) a
76,750
76,750 c
30,120
30,120 c
3,094,524
2,940,263 b
154,261 b
10,110,394
35,364,324
2
PT. BANK KEB Hana Indonesia
Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III
Pada tanggal 31 Maret 2017
No.
Komponen ( Bahasa Indonesia)
Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor
1.
Saham biasa (termasuk stock surplus)
2.
Laba ditahan
3.
Akumulasi penghasilan komprehensif lain (dan cadangan lain)
4.
Modal yang yang termasuk phase out dari CET1
5.
Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan
6.
CET1 sebelum regulatory adjustment
Jumlah
(Dalam Jutaan Rupiah)
No. Ref.yang berasal
dari Neraca
2,291,000 a
3,094,524 b
106,870 c
N/A
5,492,394
CET 1: Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment)
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
26a.
26b.
26c.
26d.
26e.
26f.
26g.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40
41.
41a.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book
Goodwill
Aset tidak berwujud lainnya (selain Mortgage-Servicing Rights)
Aset pajak tangguhan yang berasal dari future profitability
Cash-flow hedge reserve
Shortfall on provisions to expected losses
Keuntungan penjualan aset dalam transaksi sekuritisasi
Peningkatan/ penurunan nilai wajar atas kewajiban keuangan (DVA)
Aset pensiun manfaat pasti
Investasi pada saham sendiri (jika belum di net dalam modal di Neraca)
Kepemilikan silang pada instrumen CET 1 pada entitas lain
Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara
ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10%
modal saham yang diterbitkan (jumlah di atas batasan 10%)
Investasi signifikan pada saham biasa Bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan
konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan (jumlah di atas batasan 10%)
Mortgage servicing rights
Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (jumlah di atas batasan 10%,
net dari kewajiban pajak)
Jumlah melebihi batasan 15% dari:
investasi signifikan pada saham biasa financials
mortgage servicing rights
pajak tangguhan dari perbedaan temporer
Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional
Selisih PPA dan CKPN
PPA atas aset non produktif
Aset Pajak Tangguhan
Penyertaan
Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi
Eksposur sekuritisasi
Lainnya
Penyesuaian pada CET 1 akibat AT 1 dan Tier 2 lebih kecil daripada faktor pengurangnya
Jumlah pengurang (regulatory adjustment) terhadap CET 1
Jumlah CET 1 setelah faktor pengurang
Modal Inti Tambahan (AT 1): Instrumen
Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Bank (termasuk stock surplus
Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas berdasarkan standar akuntansi
Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas berdasarkan standar akuntansi
Modal yang yang termasuk phase out dari AT 1
Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM
secara konsolidasi
Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out
Jumlah AT 1 sebelum regulatory adjustment
Modal Inti Tambahan: Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment)
Investasi pada instrumen AT 1 sendiri
Kepemilikan silang pada instrumen AT 1 pada entitas lain
Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan,
net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham
yang diterbitkan (jumlah di atas batasan 10%)
Investasi signifikan pada modal Bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara
ketentuan (net posisi short yang diperkenankan)
Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional
Penempatan dana pada instrumen AT 1 pada Bank lain
Penyesuaian pada AT 1 akibat Tier 2 lebih kecil daripada faktor pengurangnya
Jumlah faktor pengurang (regulatory adjustment) terhadap AT 1
Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang
Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET 1 + AT 1)
Modal Pelengkap (Tier 2): Instumen dan cadangan
Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Bank (termasuk stock surplus)
Modal yang yang termasuk phase out dari Tier 2
Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh Entitas Anak yang diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi
Modal yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase out
Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dihitung dengan jumlah paling tinggi sebesar 1,25%
dari ATMR untuk Risiko Kredit
Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) sebelum faktor pengurang
Modal Pelengkap (Tier 2): Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment
Investasi pada instrumen Tier 2 sendiri
Kepemilikan silang pada instrumen Tier 2 pada entitas lain
Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan,
net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari 10% modal saham yang diterbitkan
(jumlah di atas batasan 10%)
Investasi signifikan pada modal Bank, entitas keuangan dan asuransi di luar cakupan konsolidasi secara
ketentuan (net posisi short yang diperkenankan)
Penyesuaian berdasarkan ketentuan spesifik nasional
e
(17,845) f
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
(199,785)
(41)
g
(44,280) h
(261,951)
5,230,443
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
-
5,230,443
873,610 i
287,473
1,161,083
N/A
N/A
N/A
N/A
56a.
56b.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
Sinking fund
Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada Bank lain
Jumlah faktor pengurang (regulatory adjustment) Modal Pelengkap
Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2) setelah regulatory adjustment
Total Modal (Modal Inti + Modal Pelengkap)
Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan Modal (Capital Buffer
Rasio Modal Inti Utama (CET 1) – persentase terhadap ATMR
Rasio Modal Inti (Tier 1) – persentase terhadap ATMR
Rasio Total Modal – persentase terhadap ATMR
Tambahan modal (buffer) – persentase terhadap AMTR
Capital Conservation Buffer
Countercyclical Buffer
Capital Surcharge untuk Bank Sistemik
Untuk bank umum konvensional: Modal Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk memenuhi Tambahan Modal (Buffer)
– persentase terhadap ATMR Untuk kantor cabang dari Bank yang berkedudukan di luar negeri: Bagian Dana Usaha
yang ditempatkan dalam CEMA (diungkapkan sebagai persentase dari ATMR) yang tersedia untuk memenuhi Buffer.
National minima (jika berbeda dari Basel 3
Rasio terendah CET 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)
Rasio terendah Tier 1 nasional (jika berbeda dengan Basel 3)
Rasio terendah total modal nasional (jika berbeda dengan Basel 3)
Jumlah di bawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko)
Investasi non-signifikan pada modal entitas keuangan lain
Investasi signifikan pada saham biasa entitas keuangan
Mortgage servicing rights (net dari kewajiban pajak
Aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer (net dari kewajiban pajak)
Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier 2
Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan standar (sebelum dikenakan cap)
Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan standar
Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2 sesuai dengan eksposur berdasarkan pendekatan IRB (sebelum dikenakan cap)
Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2 berdasarkan pendekatan IRB
Instrumen Modal yang termasuk phase out (hanya berlaku antara 1 Jan 2018 s.d. 1 Jan 2022)
Cap pada CET 1 yang temasuk phase out
Jumlah yang dikecualikan dari CET 1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities)
Cap pada AT 1 yang temasuk phase out
Jumlah yang dikecualikan dari AT 1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities)
Cap pada Tier 2 yang temasuk phase out
Jumlah yang dikecualikan dari Tier 2 karena adanya cap (kelebihan di atas cap setelah redemptions dan maturities)
(55,710)
(55,710)
1,105,373
6,335,816
30,934,107
16.91%
16.91%
20.48%
1.25%
3.35%
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
PT Bank KEB Hana Indonesia
Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan
Pada Tanggal 31 Maret 2017
No.
1
2
3
Obligasi Subordinasi IDR I Tahun 2016
Pertanyaan
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Penerbit
Nomor identifikasi
Hukum yang digunakan
Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM
Pada saat masa transisi
Setelah masa transisi
Apakah instrumen eligible untuk Solo/Group atau Group dan Solo
Jenis instrumen
Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM
Nilai Par dari instrumen
Klasifikasi akuntansi
Tanggal penerbitan
Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo
Tanggal jatuh tempo
Eksekusi call option atas persetujuan Pengawas Bank
Tanggal call option , jumlah penarikan dan persyaratan call option lainnya
(bila ada)
Subsequent call option
Kupon/dividen
Fixed atau floating
Tingkat dari coupon rate atau index lain yang menjadi acuan
Ada atau tidaknya dividend stopper
Fully discretionary; partial atau mandatory
Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain
Noncumulative atau cumulative
Convertible atau non-convertible
Jika convertible , sebutkan trigger point -nya
Jika convertible , apakah seluruh atau sebagian
Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya
Jika dikonversi; apakah mandatory atau optional
Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya
Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into
Fitur write-down
31
32
33
34
35
36
37
Jika terjadi write-down , sebutkan trigger -nya
Jika terjadi write-down , apakah penuh atau sebagian
Jika terjadi write down ; permanen atau temporer
Jika terjadi write down temporer, jelaskan mekanisme write-up
Hierarki instrumen pada saat likuidasi
Apakah terdapat fitur yang non-compliant
Jika Ya, jelaskan fitur yang non-compliant
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Jawaban
PT. Bank KEB Hana Indonesia
IDA000078802
Hukum Indonesia
N/A
Tier 2
Group dan solo
Surat Berharga Subordinasi
Rp242.427 juta
Rp244.000
Liabilitas – Amortised Cost
21/12/2016
Dengan Jatuh Tempo
21/12/2023
Tidak
N/A
N/A
Fixed
9,95%
Tidak
Mandatory
Tidak
Cumulative
Non-convertible
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
Ya
Ketika Bank berpotensi terganggu
kelangsungan usahanya dan
mendapat perintah dari OJK
Sebagian
Permanen
N/A
Junior/Subordinasi
Tidak
N/A
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
Obligasi Subordinasi USD I Tahun 2016
Pertanyaan
Penerbit
Nomor identifikasi
Hukum yang digunakan
Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM
Pada saat masa transisi
Setelah masa transisi
Apakah instrumen eligible untuk Solo/Group atau Group dan Solo
Jenis instrumen
Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM
Nilai Par dari instrumen
Klasifikasi akuntansi
Tanggal penerbitan
Tidak ada jatuh tempo (perpetual) atau dengan jatuh tempo
Tanggal jatuh tempo
Eksekusi call option atas persetujuan Pengawas Bank
Tanggal call option , jumlah penarikan dan persyaratan call option lainnya
(bila ada)
Subsequent call option
Kupon/dividen
Fixed atau floating
Tingkat dari coupon rate atau index lain yang menjadi acuan
Ada atau tidaknya dividend stopper
Fully discretionary; partial atau mandatory
Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain
Noncumulative atau cumulative
Convertible atau non-convertible
Jika convertible , sebutkan trigger point -nya
Jika convertible , apakah seluruh atau sebagian
Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya
Jika dikonversi; apakah mandatory atau optional
Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya
Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into
Fitur write-down
Jika terjadi write-down , sebutkan trigger -nya
Jika terjadi write-down , apakah penuh atau sebagian
Jika terjadi write down ; permanen atau temporer
Jika terjadi write down temporer, jelaskan mekanisme write-up
Hierarki instrumen pada saat likuidasi
Apakah terdapat fitur yang non-compliant
Jika Ya, jelaskan fitur yang non-compliant
Jawaban
PT. Bank KEB Hana Indonesia
IDA000078901
Hukum Indonesia
N/A
Tier 2
Group dan solo
Surat Berharga Subordinasi
Rp631.183 juta
Rp632.961 juta
Liabilitas – Amortised Cost
21/12/2016
Dengan Jatuh Tempo
21/12/2023
Tidak
N/A
N/A
Fixed
6,05%
Tidak
Mandatory
Tidak
Cumulative
Non-convertible
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
Ya
Ketika Bank berpotensi terganggu
kelangsungan usahanya dan
mendapat perintah dari OJK
Sebagian
Permanen
N/A
Junior/Subordinasi
Tidak
N/A
Download