Hubungan Kepuasan Kerja dengan Loyalitas Kerja pada Supir

advertisement
Hubungan Kepuasan Kerja dengan Loyalitas
Kerja pada Supir Taksi Konvensional PT. X
Nama : Gawok Yugo Khatelu
NPM : 13513662
Kelas : 3PA05
Dosen Pembimbing : Indria Hapsari, M. Si
BAB I
TAKSI ONLINE
GLOBALISASI
• PERSAINGAN
PERSAINGAN
TAKSI KONVENSIONAL
DEMO
Lanj. BAB I
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan loyalitas
kerja supir taksi Konvensional PT. X
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangan ilmu psikologi terutama berkatan
dengan ilmu psikologi industri dan organisasi khususnya dengan kepuasan kerja dan loyalitas
kerja.
Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada perusahaan, karyawan
serta peneliti selanjutnya akan pentingnya loyalitas kerja dan kepuasan kerja.
BAB II
1.
Pengertian Loyalitas Kerja
Menurut Steers & Porter (1963) berpendapat bahwa pertama, loyalitas kepada perusahaan sebagai sikap,
yaitu sejauh mana seseorang karyawan mengidentifikasikan tempat kerja nya yang ditunjukkandengan
keinginan untuk bekerja dan berusaha sebaik-baiknya dan kedua, loyalitas terhadap perusahaan sebagai
perilaku, yaitu proses dimana seseorang karyawan mengambil keputusan pasti untuk tidak keluar dari
perusahaan apabila tidak membuat kesalahan yang ekstrem.
Pernyataan yang hampir sama dikemukakan oleh Poerwopoespito (2004) yang mengatakan bahwa loyalitas
kepada pekerjaan tercermin pada sikap karyawan yang mencurahkan kemampuan dan keahlian yang
dimilikinya, melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, disiplin, serta jujur dalam bekerja.
Dapat disimpulkan bahwa loyalitas kerja merupakan kondisi seseorang untuk taat, patuh dan setia. Ketika
karyawan bersedia menerima berbagai tugas, merasa ada kesamaan nilai dengan perusahaan, merasa
terinspirasi, dan memerhatikan nasib perusahaan secara keseluruhan serta mempunyai kesetian , iklas dan
rela pada perusahaan tempat dimana bekerja selama ini.
Lanj. BAB II
2.
Pengertian Kepuasan Kerja
Siegel dan Lane (dalam Sjabadhyni dkk, 2001) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah
cara seseorang pekerja merasakan pekerjaannya, Kepuasan kerja merupakan generalisasi
sikap pekerja terhadap pekerjaannya yang memiliki berbagai aspek. Sikap seseorang
terhadap pekerjaannya mencerminkan pengalaman menyenangkan atau tidak
menyenangkan dalam pekerjaannya serta harapan-harapannya di masa depan.
Menurut Robbins (dalam Wibowo, 2016) kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap
pekerjaan seseorang, yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang
diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima.
Dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja ialah generalisasi sikap pekerja pada suatu
tingkatan perasaan yang postif/negatif tentang beberapa aspek dari pekerjaan, situasi kerja,
dan hubungan dengan rekan sekerja atau respons emosional yang menunjukkan perbedaan
antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja selama bekerja.
Lanj. BAB II
Aspek-Aspek
1. Loyalitas Kerja, yaitu : taat pada peraturan, tanggungjawab pada perusahaan, kemauan untuk bekerja
sama, rasa memiliki, hubungan antarpribadi dan kesukaan terhadap pekerjaan.
2.
Kepuasan Kerja, yaitu : gaji, promosi, penyelian, kompensasi selain gaji, reward non materil, kondisi
operasi, rekan kerja, sifat pekerjaan, dan komunikasi.
Hipotesis
Terdapat hubungan Positif antara kepuasan kerja dengan loyalitas kerja pada supir taksi
konvensional PT. X. Semakin tinggi tingkat kepuasan kerja, maka semakin tinggi pula
loyalitas kerja pada supirt taksi konvensional PT. X. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah
tingkat kepuasan kerja, maka akan semakin rendah pula loyalitas kerja pada supir taksi
konvensional PT. X.
BAB III
Variabel Penelitian
Variabel bebas
Variabel terikat
: Kepuasan Kerja (X)
: Loyalitas Kerja (Y)
Definisi Operasional
1. Loyalitas Kerja
Loyalitas kerja merupakan kondisi seseorang untuk taat, patuh dan setia. Ketika karyawan
bersedia menerima berbagai tugas, merasa ada kesamaan nilai dengan perusahaan, merasa
terinspirasi, dan memerhatikan nasib perusahaan secara keseluruhan serta mempunyai
kesetian , iklas dan rela pada perusahaan tempat dimana bekerja selama ini
2. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan generalisasi sikap pekerja pada suatu tingkatan perasaan yang
positif/negatif tentang beberapa aspek dari pekerjaan, situasi kerja, dan hubungan dengan
rekan sekerja atau respons emosional yang menunjukkan perbedaan antara jumlah
penghargaan yang diterima pekerja selama bekerja.
Lanj. BAB III
•
Responden Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah para karyawan supir taksi konvensional PT. X yang
berkerja di sekitar Jakarta. Sampel yang digunakan adalah karyawan laki-laki, sudah
menikah, bekerja sebagai supir taksi konvensional PT. X dan karyawan yang sudah bekerja
lebih dari 5 tahun di daerah Jakarta. Sampel yang akan diambil dalam penilitian ini berjumlah
100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
teknik pengambilan purposive sampling.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan
kuesioner. Kuesioner berisi indentitas subjek seperti nama, jenis kelamin, usia, status, dan
lama bekerja. Kuesioner berisi skala kepuasan kerja, dan skala loyalitas kerja yang berbentuk
skala likert.
Lanj. BAB III
Validitas
Untuk menguji validitas dalam penelitian ini menggunakan jenis pengujian validitas isi. Validitas isi
adalah sejauhmana elemen-elemen dalam suatu instrumen ukur benar-benar relevan dan merupakan
representasi dari konstrak yang sesuai dengan tujuan pengukuran (Azwar, 2012).
Daya Diskriminasi Aitem
Daya diskriminasi aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau
kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Daya diskriminasi
aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap memuaskan dan begitu pula
sebaliknya (Azwar, 2012).
Reliabilitas
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata realibility. Suatu pengukuran yang mampu
menghasilkan data yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliable
(Azwar, 2012). Koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan
1,00.
Teknik Analisis Data
Untuk menguji hipotesis hubungan kepuasan kerja dengan loyalitas kerja pada supir taksi PT. X
akan digunakan teknik korelasi product moment dengan bantuan SPSS 20.0 for windows.
Download