ANALISIS PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) STUDI KASUS PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk (PERIODE 2007-2011) LAURA MICHELIA PROUD 25209300 PENDAHULUAN Krisis Ekonomi Asia 1998 • Menghasilkan laba sebesarbesarnya Tujuan Perusahaan • Ketidakstabilan ekonomi, sosial, politik • Krisis keuangan perusahaan • Persaingan antar perusahaan dalam dan luar negeri • Tuntutan baru atas manajemen • Kemampuan • Profesionalitas • Fokus pada kinerja keuangan • Nilai Perusahaan = Nilai saham beredar Era baru persaingan bisnis LATAR BELAKANG Analisis Laporan Keuangan Metode Tradisional Pengukuran Kinerja Perusahaan Metode EVA Bergantung pada perlakuan akuntansi yang digunakan Mencerminkan nilai tambah yang dihasilkan perusahaan Menggambarkan kinerja berdasar laba akuntansi Dapat menjadi pedoman dalam tujuan jangka panjang Disajikan dalam persentase Menggambarkan kinerja perusahaan dengan angka riil. Mengabaikan hak stakeholder Memperhatikan hak pemegang saham TUJUAN PENELITIAN Mengetahui kinerja manajemen perusahaan dengan metode EVA Mengetahui bagaimana strategi perusahaan dalam meningkatkan EVA Pengukuran kinerja perusahaan dengan metode EVA pada periode 2007-2011. Economic Value Added (EVA) • Pengertian Metode Economic Value Added (EVA) di Indonesia dikenal dengan metode Nilai Tambah Ekonomi (NITAMI) merupakan suatu sistem manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan yang menyatakan, bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta jika perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi (operating cost) dan biaya modal (cost of capital). (Amin Widjaja Tunggal, 2001: 1) • Sejarah Menurut Tunggal (2001), dasar teoritis dari konsep Nilai Tambah Ekonomis (EVA) disajikan dalam kertas akademis yang dipublikasikan antara tahun 1958 dan 1961 oleh dua ekonom finansial, yaitu Merton H. Miller dan Franco Modigliani (antara tahun 1958 dan 1961), yang memenangkan hadiah Nobel dalam bidang ekonomi. OBJEK PENELITIAN Kantor Pusat : GKP Telkom Jl.Japati No.1 Bandung DATA LABA OPERASI PERUSAHAAN Harga Saham & Laba per Lembar Saham EVA per Tahun KESIMPULAN & SARAN KESIMPULAN : SARAN : • • Sekiranya perusahaan dapat meminumumkan biaya-biaya yang dikeluarkan dengan mengeliminasi biaya yang tidak menghasilkan return. • Sebaiknya dilakukan pertimbangan lebih khusus dalam pengambilan keputusan untuk kebijakan investasi, dan pertimbangan penentuan besarnya pinjaman jangka pendek perusahaan. • Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan lagi kebijakan struktur modal untuk tahun-tahun berikutnya dan memanfaatkan modal yang ada dengan baik agar memperoleh laba yang maksimum sehingga dihasilkan EVA yang lebih besar. Kinerja perusahaan apabila diukur dengan metode EVA terbilang cukup baik karena PT Telkom mampu menghasilkan nilai tambah ekonomis yang positif tiap tahunnya, karena : biaya modal < laba operasi • Agar perusahaan dapat mempertahankan serta menaikkan nilai EVA yang ada, sekiranya perusahaan mampu untuk mengolah sumber dana yang ada secara maksimal, misalnya dengan cara pemilihan investasi yang tepat, serta kebijakan peminjaman kepada pihak ketiga, sehingga biaya-biaya yang akan timbul sebagai akibat dari aktivitas-aktivitas tadi dapat diminimalisir.