SIKLUS SEL Dyah Ayu Widyastuti Kajian • Mitosis • Meiosis • Spermatogenesis • Oogenesis Pembelahan Sel Fase Siklus Sel • Interfase (Interphase) aktivitas sel normal • Fase mitosis (Mitotic phase) pembelahan sel INTERPHASE Growth G1 (DNA synthesis) Growth G2 Fase Siklus Sel • Interfase - G1: pertumbuhan primer (primary growth) - S: replikasi genom - G2: pertumbuhan sekunder (secondary growth) • M – mitosis • C - sitokinesis Interfase • G1 – sel mengalami pertumbuhan utama • S – setiap kromosom bereplikasi (sintesis) untuk membentuk sister kromatid - berikatan pada sentromer - mengandung sisi pengikatan pada bagian kinetokor • G2 – kromosom terkondensasi – membentuk bagianbagian yang terkait dengan pembelahan sel, misalnya sentriol Mitosis • Sel haploid maupun diploid membelah dengan mitosis • Masing-masing sel anakan menerima satu salinan (copy) dari setiap kromosom yang ada pada sel induk • Menghasilkan 2 sel anakan yang identik dengan sel induk DNA duplication during interphase Mitosis Diploid Cell Mitosis • P – profase • M – metafase • A – anafase • T – telofase Tahapan Mitosis • Profase • Prometafase • Metafase • Anafase • Telofase Gambaran Mitosis pada Sel Hewan Gambaran Mitosis pada Sel Hewan METAPHASE ANAPHASE Metaphase plate Spindle Centrosome at Daughter one spindle pole chromosomes TELOPHASE AND CYTOKINESIS Cleavage furrow Nuclear envelope forming Nucleolus forming Meiosis • Proses meiosis berkaitan dengan produksi sel-sel gamet (ovum dan spermatozoid) yang mengandung satu bagian dari pasangan kromosom yang komplemen • Suatu proses meiosis meliputi tahapan meiosis I dan meiosis II • Tiap proses meiosis menghasilkan 4 anakan haploid terjadi reduksi jumlah kromosom Meiosis • Tahap meiosis 1. Meiosis I (Profase I, Metafase I, Anafase I, Telofase I) 2. Meiosis II (Profase II, Metafase II, Anafase II, Telofase II) • Pada Profase I, meliputi: - Leptotene (leptonema) - Zygotene (zygonema) - Pachytena (pachynema) - Diplotene (diplonema) - Diakinesis Profase I 1. Leptotene 2. Zygotene 3. Pachytene 4. Diplotene 5. Diakinesis Meiosis Gametogenesis • Gametogenesis adalah proses pembuatan sel gamet; pada individu jantan disebut spermatogenesis dan pada individu betina disebut oogenesis • Spermatogenesis: suatu proses kompleks di mana sel germinal yang relatif belum berdiferensiasi berproliferasi dan diubah menjadi spermatozoa yang terspesialisasi dan motil; yang masing-masing mengandung satu set kromosom haploid • Oogenesis: sama seperti spermatogenesis, tapi hasilnya berupa satu sel ovum dan 3 badan polar Spermatogenesis Oogenesis Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis No. Spermatogenesis Oogenesis 1. Pembelahan meiosisnya terjadi secara simetris Pembelahan meiosisnya terjadi secara asimetris 2. Spermatogenesis terjadi tanpa Oogenesis mempunyai periode henti istirahat yang panjang 3. Menghasilkan 4 sel sperma yang fungsional Menghasilkan 1 sel telur (ovum) fungsional dan 3 badan polar 4. Sel-sel asal sperma berkembang terus dan membelah sepanjang hidup, sehingga jumlahnya akan selalu bertambah Ovarium mengandung semua sel yang akan berkembang menjadi sel telur, sehingga jumlahnya akan selalu berkurang