ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga ANALISIS HUBUNGAN ANTARA JUMLAH UANG BEREDAR, PERTUMBUHAN OUTPUT, TINGKAT PENGANGGURAN DAN INFLASI DI INDONESIA PERIODE 1971-2008 DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI DEPARTEMEN ILMU EKONOMI PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DIAJUKAN OLEH : DIAH RAKHMAWATI NIM : 040710500 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2011 Skripsi Analisis Hubungan Antara Jumlah Uang Beredar, Pertumbuhan Output, Tingkat Pengangguran Dan Inflasi Di Indonesia Periode 1971-2008 Rakhmawati, Diah ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga Abstrak Tiga variabel utama makroekonomi adalah output, pengangguran dan inflasi. Ketiga variabel tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam teori Okun’s Law, pertumbuhan output signifikan mempengaruhi tingkat pengangguran. Hubungan negatif yang terjadi pada teori Okun’s berarti bahwa kenaikan pertumbuhan output dapat menurunkan tingkat pengangguran. Sementara itu, tingkat pengangguran juga berpengaruh terhadap laju inflasi. Menurut teori Phillips Curve, terdapat hubungan negatif antara tingkat pengangguran dengan laju inflasi. Inflasi dan nominal money growth juga signifikan mempengaruhi pertumbuhan output yang dihubungkan dalam Aggregat Demand relation. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan yang terjadi antara ketiga variabel makroekonomi tersebut di Indonesia dan menghitung tingkat output alamiah dan pengangguran alamiah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis kuantatif dengan model persamaan simultan berdasarkan data time series tahunan mulai periode 1971 sampai 2008. Hasil uji dari persamaan simultan menunjukkan bahwa pertumbuhan output berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran, sedangkan tingkat pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat inflasi. Sementara itu, inflasi dan jumlah uang beredar berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan output di Indonesia. Berdasarkan perhitungan secara matematis diketahui tingkat output alamiah dan pengangguran alamiah di Indonesia sebesar 6,03 % dan 4,45 %. Kata Kunci: Okun’s Law, Phillips Curve, Aggregat Demand relation, pertumbuhan output, tingkat pengangguran dan inflasi. Skripsi Analisis Hubungan Antara Jumlah Uang Beredar, Pertumbuhan Output, Tingkat Pengangguran Dan Inflasi Di Indonesia Periode 1971-2008 Rakhmawati, Diah ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga Abstract Three main macroeconomics variables are output, unemployment and inflation. Those variables are affecting each other. In theory Okun’s Law, output growth affect unemployment rates. Negative relationship between output growth and unemployment rate means that an increase in output growth leads to decrease in unemployment rate. Meanwhile, the unemployment rate also affects the inflation rate. According to the Phillips Curve, there is a negative relationship between unemployment rate and inflation rate. Inflation and nominal money growth also significantly affects output growth, which is called aggregate demand relation. This study aims to analysis relationship among three macroeconomics variables in Indonesia and to estimate the natural rate of output and natural rate of unemployment in Indonesia. This study implemented simultaneous equation model based on annually data from 1971 to 2008. The empirical result shows that the output growth has significant effect on the unemployment rate. While the unemployment rate does not influence the inflation rate. Meanwhile, the inflation and nominal money growth have significant effect on the output growth. Based on the mathematical calculation, it can be said that the natural rate of output and natural rate of unemployment in Indonesia are 6,03 % and 4,45 %. Keywords : Okun’s Law, Phillips Curve, Aggregat Demand relation, output growth, unemployment rate and inflation rate. Skripsi Analisis Hubungan Antara Jumlah Uang Beredar, Pertumbuhan Output, Tingkat Pengangguran Dan Inflasi Di Indonesia Periode 1971-2008 Rakhmawati, Diah