PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Kegiatan internal audit tersebut juga dilakukan di Semen Padang dan Semen Tonasa. Internal audit activities have also been conducted at Semen Padang and Semen Tonasa. Seluruh tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi Internal Auditor yang dilakukan oleh Auditee, akan dimonitor secara periodik bersamaan dengan audit periode berikutnya. Allfollow-upactionsonfindingsandrecommendations made by the Internal Auditor implemented by the Auditee, will be periodically monitored along with audits from the following periods. Untuk memenuhi kompetensi Auditor Internal, sehubungan dengan standar, tuntutan perkembangan bisnis, dan perubahan sistem yang mempengaruhi jalannya operasi Perseroan, dilakukan peningkatan secara berkelanjutan terhadap seluruh Auditor Internal. To satisfy the competencies required by Internal Auditors in relation to standards, the challenges of business development, and system changes affecting the way the Company operates, continual upgrading is conducted for all Internal Auditors. Eksternal Auditor Audit umum atas laporan keuangan Perseroan tahun buku 2011, dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman & Surja, anggota dari Ernst & Young Global Limited yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, tanggal 28 Juni 2011 dan berdasarkan rekomendasi Dewan Komisaris/Komite Audit. External Auditor The general audit on the Company’s financial statement for the fiscal year 2011 was conducted by Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja, a member of Ernst & Young Global Limited, as stipulated by the AGM convened on June 28, 2011 and recommended by the Board of Commissioners / Audit Committee. Eksternal Auditor yang ditunjuk harus independen terhadap Perseroan dan bertanggung jawab untuk menyampaikan pendapat atas kesesuaian laporan keuangan yang diaudit terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. The appointed External Auditor must be independent of the Company and accountable for submitting an opinion on the audited financial statement’s compliance with generally acceptable accountancy principles in Indonesia. Periode Penugasan, Tugas, dan Honorarium Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 28 Juni 2011 memutuskan menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantoro, Suherman dan Surja, anggota dari Ernst & Young Global Limited, untuk memeriksa dan menyatakan pendapatnya atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Penugasan ini adalah tahun ke-5 (lima) bagi KAP dimaksud untuk melakukan audit umum atas laporan keuangan Perseroan secara berturut-turut sejak tahun 2007, 2008, 2009, 2010 sampai dengan tahun 2011. Assignment Period, Duty, and Honorarium The AGM on June 28, 2011 decided to appoint Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja, a member of Ernst & Young Global Limited, to audit and give its opinion on the Company’s financial statement for the year ending December 31, 2011. This assignment is the fifth consecutive year for this public accountant office to conduct the general audit on the Company’s financial statement, having been appointed in 2007, 2008, 2009, 2010 and 2011. Sesuai ketentuan yang berlaku, perusahaan publik dapat menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang sama paling lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. In accordance with applicable regulations, public companies may appoint the same public accountant’s office for a period of no more than 6 (six) consecutive financial years and a specific public accountant for no more than 3 (three) consecutive financial years. Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Dewan Komisaris telah menetapkan jumlah biaya jasa audit sebesar Rp4,04 milliar termasuk biaya Out of Pocket Expenses (OPE). Based on the authority assigned by the AGM, the Board of Commissioners set the total cost for audit services at Rp4.04 billion, including Out of Pocket Expenses (OPE). Audit atas sistem manajemen dilaksanakan oleh auditor independen dari SGSICS Indonesia dan SUCOFINDO-ICS. Audit on management systems are conducted by an independent auditor from SGSICS Indonesia and SUCOFINDO-ICS. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT APPLICATION Perseroan memiliki komitmen untuk menerapkan manajemen risiko secara berkesinambungan di seluruh proses bisnis dan pengelolaan perusahaan guna mendukung tercapainya tujuan Perseroan serta peningkatan nilai tambah bagi pemangku kepentingan. LAIN-LAIN OTHERS 201 The Company is committed to continuous application of risk management for all business processes and company management to support the achievement of the Company’s goals, while increasing added value for stakeholders. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 202 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Komitmen Perseroan tersebut tercermin dalam Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan dan Prosedur Penerapan Manajemen Risiko. Kebijakan Manajemen Risiko digunakan sebagai dasar pengelolaan risiko untuk pengambilan keputusan strategis dan operasional Perseroan. Prosedur Penerapan Manajemen Risiko merupakan penjabaran lebih lanjut dari Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan yang memberikan penjelasan detail proses pengelolaan risiko Perseroan. The Company’s commitment is reflected in its Risk Management Policy and Risk Management Application Procedure. The Risk Management Policy is used as a basis for risk management in all strategic decisions and Company operations. The Risk Management Application Procedure is a further elaboration of the Risk Management Policy and provides detailed explanations of the Company’s risk management process. Proses pengelolaan risiko Perseroan dilakukan dengan menggunakan pola pengelolaan risiko di seluruh unit kerja (bussines process owner), serta pengelolaan risiko terkait dengan isu-isu strategis dan operasional. Evaluasi dan monitoring atas penerapan manajemen risiko tersebut secara periodik dilakukan untuk memastikan kecukupan rancangan dan efektivitas pelaksanaan menajemen risiko. The Company’s risk management process is conducted using a risk management pattern for all Work Units (business process owners), as well as in relation to strategic issues and operations. Evaluation and monitoring of the risk management application is carried out periodically to ensure satisfactory design and effectiveness of its implementation. Unit Kerja Manajemen Risiko Sebagai wujud komitmen Perseroan dalam penerapan GCG yang efektif, Perseroan telah membentuk unit kerja manajemen risiko yang bertanggung jawab mengkoordinir, mengevaluasi, dan memfasilitasi kegiatan pengelolaan risiko di Perseroan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penerapan manajemen risiko tercapai secara komprehensif, efektif, dan efisien sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan Perusahaan. Selain itu unit manajemen risiko juga berfungsi sebagai : • koordinator pengelolaan risiko korporat dan risiko operasional yang berdampak signifikan bagi Perusahaan; Risk Management Work Unit As part of the Company’s commitment to effective GCG implementation, the Company has created a risk management work unit responsible for coordinating, evaluating, and facilitating the Company’s risk management activities. This is achieved to ensure that risk management is applied comprehensively, effectively, and efficiently in accordance with the Company’s plan. The risk management unit also functions as: LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT - Coordinator of corporate risk management and operational risk having a significant effect on the Company; PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT • Memfasilitasi kegiatan-kegiatan penerapan manajemen risiko di Perusahaan; • Mengintegrasikan penerapan manajemen risiko lintas fungsi; • Memberikan saran kepada Kepala Unit Kerja pemilik risiko dalam penerapan manajemen risiko di unit kerja yang menjadi tanggungjawabnya; • Melaporkan dan mengkomunikasikan secara periodik penerapan manajemen risiko kepada Direksi; • Memastikan manajemen risiko diterapkan secara konsisten dan efektif. (Selengkapnya lihat uraian “Risiko dan Manajemen Risiko” hal 110). - Facilitating activities to apply risk management in the Company; - Integrating cross-functional application of risk management; - Advising Work Unit Heads on handling risk activities and the application of risk management in work units for which they are responsible; - Reporting and communicating periodically to the Board of Directors on the application of risk management; - Ensuring risk management is applied consistently and effectively. (For more details see “Risk and Risk Management” pages 110). KODE ETIK PERUSAHAAN CORPORATE CODE OF CONDUCT Sebagai perusahaan publik, Perseroan bertanggung jawab untuk memenuhi harapan pemegang saham dan pemangku kepentingan (stakeholders). Perseroan dikelola secara profesional dengan senantiasa menjaga dan membina hubungan dengan semua pemangku kepentingan (stakeholders) sesuai standar etika bisnis. Dalam mengemban tanggung jawab tersebut, Perusahaan menerapkan Pedoman GCG secara konsisten, yang ditunjang dengan standar etika perilaku bisnis dan individu yang dituangkan dalam Pedoman Kode Etik Semen Gresik. A s a p u b l i c c o m p a n y, t h e C o m p a n y i s responsible for satisfying the expectations of its Shareholders and Stakeholders. The Company is professionally managed and always maintains and fosters relationships with all Stakeholders in accordance with ethical business standards. In carrying out its responsibilities, the Company consistently applies the GCG Guidelines, which are supported by the standards of ethical business and individual behavior as contained in the Semen Gresik Code of Conduct. Pedoman tersebut memberikan petunjuk praktis dan pedoman perilaku bagi seluruh organ perusahaan, pegawai perusahaan, entitas anak dan afiliasi serta Pemangku Kepentingan (stakeholders) lainnya yang harus dipatuh dalam berinteraksi dengan semua pihak, dan harus dijadikan landasan dalam proses pengambilan keputusan, serta sebagai sarana untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dalam mendukung terlaksananya kegiatan perusahaan dengan baik dan benar, dalam batas-batas norma dan etika berusaha sesuai dengan Pedoman GCG. Selain hal tersebut, Pedoman Kode Etik ini sebagai sarana untuk terciptanya hubungan yang harmonis, sinergis, dan saling menguntungkan antara pemangku kepentingan (stakeholders) dengan perusahaan. This guideline provides practical guidance and codes of conduct for all the company’s instruments, employees of the company, subsidiaries and affiliates, and other Stakeholders, which must be complied with for interaction with all parties, and must form the foundation for decision-making processes, as well as the creation of a positive work environment supporting fit and proper company actions, within the limits of business norms and ethics, in accordance with the GCG Guidelines. In addition, the Code of Conduct is a tool for the creation of a harmonious, synergetic and mutually beneficial relationship between stakeholders and the company. Pedoman Kode Etik Perseroan telah dilakukan penyusunan ulang atas butir-butir ketentuan dalam Pedoman Kode Etik Perusahaan yang telah ada, menyesuaikan kembali aturan di dalamnya dengan Pedoman GCG dan praktik-praktik lazim terkini. Langkah tersebut diikuti dengan sosialisasi dan pemberlakuan Pedoman Kode Etik Perseroan. Th e Co m p a ny ’s Et h i c a l Co d e h a s b e e n redeveloped and regulations within it adjusted in accordance with the Company’s GCG Guideline and modern acceptable practices. These steps have been followed by a communication program and enactment of the Company’s Code of Conduct. Pedoman Kode Etik Perusahaan ini digunakan sebagai landasan untuk membentuk dan mengatur tingkah laku yang konsisten berdasarkan prinsip- The Company’s Code of Conduct is used as a foundation to establish and manage behavior consistently based on the principles of ethical Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing LAIN-LAIN OTHERS 203 “The Company always encourages compliance with ethical standards and is committed to their implementation, as well as requiring leaders at every level of responsibility to ensure that behavioral guidelines are obeyed and followed within their own sphere of responsibility.” PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 204 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report Penandatanganan Pernyataan Kepatuhan sebagai salah satu cara sosialisasi Pedoman Kode Etik Perseroan. Signing a Compliance Statement is one method of communicating the Company’s Code of Conduct Guidelines. INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE prinsip berkesadaran etis (ethical sensibility), berpikir etis (ethical reasoning), dan berperilaku etis (ethical conduct) sebagai bagian upaya menumbuhkan integritas yang tinggi. Pada akhirnya, integritas tinggi yang menyertai penerapan tata kelola yang baik akan menjamin perwujudan visi, misi, falsafah, nilai-nilai, dan budaya perusahaan. awareness (conscience), ethical reasoning and ethical conduct, as part of the efforts to imbue everyone in the Company with high integrity. Ultimately, high integrity accompanied by good corporate governance will ensure the Company achieves its vision, mission, philosophy, values, and corporate culture. Pokok-pokok Kode Etik Pedoman Kode Etik Perseroan menjelaskan kebijakan perilaku perusahaan, jenis-jenis pelanggaran, mekanisme pengaduan pelanggaran dan sanksi bagi pelanggaran yang terjadi. Kebijakan perilaku mengatur hal-hal yang menjadi tanggung jawab Perseroan, individu jajaran Perseroan maupun pihak lain yang melakukan bisnis dengan Perseroan, meliputi: • Etika Bisnis Perseroan. Merupakan penjelasan tentang bagaimana sikap dan perilaku Perseroan sebagai suatu entitas bisnis bersikap, beretika, dan bertindak dalam upaya menyeimbangkan kepentingan Perseroan dengan kepentingan stakeholder sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan nilainilai korporasi yang sehat. • Etika Perilaku Individu. Merupakan penjelasan tentang bagaimana individu jajaran perseroan dalam berhubungan, bersikap, beretika dan bertindak sesuai kaidahkaidah dan ketentuan yang berlaku. Principles of the Code of Conduct The principles of the Company’s Code of Conduct explain the company’s code of corporate behavior, types of violation, complaints mechanism and sanctions for violations. The corporate behavior policy regulates matters that are the Company’s responsibility, as well as that of individual lines of the Company and other parties conducting business with the Company, covering: • Corporate Business Ethics. The explanation of the Company’s attitude and behavior as a business entity with attitudes, ethics, and actions balancing corporate interests against stakeholder interests in accordance with the principles of GCG and healthy corporate values. Aturan pokok yang tercakup pada Etika Bisnis Perseroan dengan aspek yang kritis terhadap jalannya operasional perusahaan antara lain: (i) Etika dalam berhubungan dengan pemangku kepentingan; (ii). kepedulian terhadap lingkungan, kesehatan dan Keselamatan Kerja; (iii) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; (iv) Kesempatan kerja yang adil; (v) Pemberian dan penerimaan hadiah dan donasi; (vi) Hak kekayaan intelektual; (vii) Etika berkompetisi; (viii) Etika hubungan dengan Stakeholders; (ix) Etika hubungan kerja. The Company’s Ethical Business covers basic regulations critical to the company’s operational running including: (i) Ethics in relations with stakeholders; (ii) care for the environment and Occupational Health & Safety; (iii) Compliance with regulations and legislation; (iv) Fair employment opportunities; (v) Provision and receipt of gifts and donations; (vi) Intellectual Property Rights; (vii) Ethical competition; (viii) Ethical relationships with Stakeholders; (ix) Ethical work relations. Sedangkan etika kerja yang harus dipenuhi oleh individu jajaran Perseroan, meliputi: (i) Integritas dan komitmen; (ii). Penyalahgunaan jabatan; iii). Etika berhubungan dengan Manajemen dan sesama karyawan; (iv). Kerahasiaan informasi; (v) Insider Trading; (vi) Perlindungan dan penggunaan aset secara efisien; (vii) Citra perseroan; (viii) Keterlibatan dalam penyalahgunaan alkohol dan napza. Meanwhile, ethical work, which must be satisfied by every individual level of the Company, covers: (i) Integrity and commitment; (ii) Misuse of position; iii) Ethical relations with Management and employees; (iv) Confidentiality of information; (v) Insider Trading; (vi) Protection and efficient use of assets; (vii) Corporate image; (viii) Alcohol and drug abuse. Pernyataan Kepatuhan Untuk membangun budaya kepatuhan di seluruh lini organisasi, Perseroan menyebarkan Pernyataan Kepatuhan untuk semua pegawai agar melaksanakan standar etika yang harus ditandatangani. Penerapan nilai etika ini menjadi bagian dari kepatuhan atas pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG). Perseroan mewajibkan organ perusahaan dan pegawai, entitas anak dan afiliasi serta pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya untuk memahami dan mematuhi Pedoman Kode Etik, Pedoman GCG, anggaran dasar Compliance Statement To build a culture of compliance across o rg a n i z a t i o n a l l i n e s , t h e C o m p a n y h a s implemented a requirement for a signed Compliance Statement from all Employees declaring the upholding of ethical standards. The application of this ethical value is a part of Good Corporate Governance compliance. The Company requires its Instruments and Employees, Subsidiaries and Affiliates, as well as other Stakeholders, to understand and comply with the Code of Conduct, GCG Guidelines, Company articles of association and applicable LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • Individual Ethical Behavior. The explanation of how individuals in related lines of the company should conduct relationships with an attitude, ethics and actions in accordance with applicable rules and regulations. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang mengatur mengenai tugas dan kewajiban masing-masing pihak. regulations and legislation, in particular as regulating the duties and responsibilities of each party. Pengaturan Bisnis Entitas anak Dalam melakukan pengelolaan terhadap bisnis Entitas Anak mendasarkan pada prinsip-prinsip GCG dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada penetapan kriteria, pengangkatan, dan pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi Entitas anak dan Afiliasi. Regulating Subsidiary Business The Company manages its Subsidiaries based on the principles of GCG and applicable regulations and legislation, including but not limited to, defining criteria, appointing, and dismissing members of the Board of Commissioners and Board of Directors of Subsidiaries and Affiliates. Penyalahgunaan Jabatan Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang terkait dengan jabatannya, anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai dilarang : Misuse of Position In carrying out their duties and responsibilities related to their position, members of the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as all employees, are forbidden to: 1. Misuse their position, either directly or indirectly, for personal gain, the benefit of family or certain groups, or other parties; 1. Menyalahgunakan jabatan, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mendapatkan keuntungan pribadi, keluarga, kelompok tertentu, maupun pihak-pihak lainnya; 2. Memanfaatkan potongan harga (diskon) untuk kepentingan pribadi. Potongan harga (diskon) meliputi tetapi tidak terbatas pada pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor, transportasi, potongan premi asuransi, penutupan asuransi, pemberian uang, dan atau potongan harga (diskon) sejenis lainnya; 3. Memanfaatkan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan pribadi. LAIN-LAIN OTHERS 205 2. Use discounted prices for personal benefit. Discounted prices cover, but are not limited to, office equipment and supplies, transportation, insurance premium discount, insurance coverage, provision of money, and or other types of discount; 3. Use Company facilities for personal interests. Kepedulian terhadap Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Perusahaan senantiasa menjaga dan peduli terhadap lingkungan sekitar serta kesehatan dan keselamatan kerja Pegawai sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai perusahaan. Care for the Environment, Occupational Health & Safety The Company always maintains and cares for the surrounding environment and the occupational health and safety of its employees in accordance with applicable regulations and legislation. This is the joint responsibility of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Company’s Employees. Pemberian dan Penerimaan Hadiah dan Donasi Penerimaan dan pemberian hadiah atau bantuan dalam pekerjaan dan donasi, dapat menyebabkan benturan kepentingan dan atau turunnya kepercayaan publik terhadap integritas perusahaan. Perseroan menetapkan standar etika yang mengatur secara khusus mengenai pemberian dan penerimaan hadiah serta donasi dari dan kepada pihak ketiga di luar perusahaan. 1. Dilarang menerima, meminta hadiah dan atau memberikan donasi yang dapat menimbulkan dampak dan atau akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan atau menimbulkan pandangan ketidakwajaran. Pengecualian untuk ini adalah menerima barang promosi yang diyakini tidak menimbulkan dampak serta mempengaruhi proses pengambilan keputusan; 2. Dilarang mengizinkan atau menyetujui untuk menerima hadiah atau imbalan dan atau bingkisan dari pihak lain yang terkait dengan maksud untuk memperoleh kemudahan atau Giving and Receiving Gifts and Donations The giving and receiving of gifts or aid, or donations, while carrying out duties can cause conflict of interest and/or a decline in public trust with regard to the company’s integrity. The Company applies ethical standards that specifically regulate the giving and receiving of gifts and donations from and to third parties outside the company. 1. It is forbidden to accept or request a gift and/ or give a donation that could affect and/or influence the decision-making process and/ or give rise to or be viewed as an irregularity. The exception to this rule is the receipt of promotional goods that are believed not to have an impact on or influence the decisionmaking process; Perseroan telah menetapkan standar etika yang mengatur secara khusus mengenai pemberian dan penerimaan hadiah serta donasi dari dan kepada pihak ketiga. The Company has set ethical standards specifically regulating the provision and acceptance of gifts and donations from third parties. 2. It is forbidden to permit or agree to receive a gift or reward from any party with a view to obtaining facilities or amenities from the PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 206 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS fasilitas dari perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan di perusahaan; 3. Dilarang memberikan atau menawarkan sesuatu, baik langsung ataupun tidak langsung, kepada pejabat negara dan atau individu yang mewakili mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan; 4. Dilarang memberikan donasi kepada partai politik atau seorang atau lebih calon anggota badan legislatif atau eksekutif sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku; 5. Dalam hal pihak lain memberikan hadiah atau imbalan yang diyakini dapat menimbulkan dampak dan atau akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan atau nilai hadiah atau imbalan yang nilainya sama dengan atau lebih besar dari Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau setara, maka penerima diwajibkan untuk: 1. mengembalikan dengan baik dan sesuai etiket yang berlaku; 2. melaporkan kepada atasan langsung atau atasan tidak langsung, apabila karena sesuatu hal hadiah atau imbalan tersebut tidak dapat dikembalikan. Untuk itu, hadiah atau imbalan tersebut disimpan oleh Sekretaris Perusahaan selaku compliance officer penerapan GCG, kemudian akan dijadikan hadiah (doorprize) pada acara khusus Perusahaan, dan disumbangkan untuk kepentingan umum. 6. Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai setiap tahunnya diwajibkan menandatangani Pernyataan Kepatuhan. TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE company related to the company’s activities; 3. It is forbidden to give or offer anything, either directly or indirectly, to state officials and/or individuals representing business partners, who can influence decision making; 4. It is forbidden to make a donation to a political party or one or more candidates for legislative or executive bodies, in accordance with applicable regulations and legislation; 5. In the event that another party gives a gift or donation that is believed to cause and effect and/or influence the decision making process and/or the value of the gift or donation is equal to or greater than Rp1,000,000 (one million rupiah) or its equivalent, the receiver is required to: 1. Return it politely and in line with applicable ethical behavior; 2. Report it to a direct or indirect supervisor should it not be possible to return the gift or donation. In this case, the gift or donation will be stored by the Corporate Secretary, in their role as compliance officer for the application of GCG, and it will be later used as a gift (door prize) at a special Company event and donated for the public good. 6. The Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees are required to sign a Compliance Statement on an annual basis. Sosialiasi Kode Etik Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan langkah-langkah sebagai berikut : • Melakukan sosialiasi code of conduct kepada seluruh jajaran perseroan, pelanggan dan mitra kerja secara berkala. • Melakukan evaluasi atas pencapaian atau pemahaman kepada jajaran perseroan, baik pada masa orientasi maupun masa bekerja. • Pengkajian secara berkala butir-butir aturan code of conduct dalam rangka pengembangan code of conduct lebih lanjut. Disseminating the Code of Conduct The Company is committed to effectively and completely communicating the Code of Conduct through the following steps: • Regularly communicate the code of conduct to all ranks in the company, as well as customers and business partners. • Evaluate achievements and understanding at all ranks of the company, both during orientation and during employment. • Periodically assess the points of the code of conduct for its further development. Penyelenggaraan sosialisasi ini dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan, selaku penanggung jawab implementasi GCG dan code of conduct berkordinasi dengan unit kerja terkait. Dissemination and communication will be implemented by the Corporate Secretary’s d i v i s i o n , a s t h e re s p o n s i b l e of f i ce r fo r implementation of GCG and the code of conduct, in coordination with the related work units. BUDAYA PERUSAHAAN CORPORATE CULTURE Proses pembentukan budaya korporasi berawal dari kesadaran bahwa perusahaan memerlukan perekat untuk mempersatukan perusahaanperusahaan yang berada di dalam group perseroan, yaitu Semen Padang dan Semen Tonasa, dengan memformulasi budaya korporasi yang bersifat universal dan mengakomodasi aspirasi karyawan. Dengan terbentuknya budaya korporasi yang bersifat universal dan mengakomodasi aspirasi karyawan, budaya ini telah meresap dan dipraktikkan LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT The formation of the Corporate Culture originated from the realization that the Company required a tool to unite the companies within the group, i.e. Semen Padang and Semen Tonasa, with the formulation of a universal corporate culture that accommodates employees’ aspirations. With the formation of a universal corporate culture and the accommodation of employees’ aspirations, this culture has become pervasive and practiced in all employees’ daily activities PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT dalam aktivitas sehari-hari karyawan dan menjadi akselerator pertumbuhan kinerja Perseroan demi mencapai visi untuk menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Asia Tenggara. and become an accelerator for performance growth to achieve the Company’s vision to become the leading cement company in the Asia Pacific region. Budaya perusahaan merupakan sumber dari seluruh pranata organisasi (software) pengaturan pengelolaan perusahaan, yang dikembangkan dari falsafah dan nilai-nilai yang menjadi pedoman dan keyakinan insan Perseroan dalam melaksanakan tugasnya. Budaya korporasi SGG disusun dalam akronim “CHAMPS” yang mengandung nilai-nilai budaya sebagai berikut: • C ompete With a Clear & Synergized Vision • H ave a High Spirit for Continuous Learning • A ct with High Accountability • M eet Customer Expectation • P erform ethically with high Integrity • S trengthening Teamwork The corporate culture is a sourced from company management regulations in all institutions in the organization (software), which has been developed from the philosophy and values to become a guideline and belief for everyone in the Company in carrying out their jobs. T h e S G G C o r p o ra t e C u l t u r e h a s b e e n abbreviated with the acronym “CHAMPS” which contains the corporate values: • C ompete With a Clear & Synergized Vision • H ave a High Spirit for Continuous Learning • A ct with High Accountability • M eet Customer Expectations • P erform ethically with high Integrity • S trengthening Teamwork Kata CHAMPS merupakan penggalan dari kata bahasa Inggris “CHAMPION” yang memiliki arti “pemenang” atau ”juara”. Huruf S pada akhir kata CHAMPS menunjukkan bahwa pemenang berjumlah jamak atau lebih dari satu orang, yaitu para karyawan yang ada dalam semua perusahaan yang tergabung dalam grup di Perseroan. Selanjutnya nilai-nilai budaya tersebut diaktualisasikan ke dalam perilaku kunci (key behavior). Redefinisi Budaya Perusahaan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapan seluruh jajaran Perseroan dalam merealisasikan rencana jangka panjang dan meraih peluang pertumbuhan usaha. The word CHAMPS is an abbreviation of the English word “CHAMPION” which means “winner”. The letter S at the end of the word CHAMPS demonstrates that there is more than one winner, i.e. the employees in all the companies within the Group. These cultural values can be actualized in key behavior. Redefining the Corporate Culture is a part of the efforts to improve the readiness of all ranks of employees to realize the long term plan and to achieve business growth opportunities. LAIN-LAIN OTHERS 207 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 208 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report rapat umum pemegang saham general meeting of shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), terbagi atas: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), merupakan agenda rutin setiap tahun sekali; dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi di luar waktu RUPST. The General Meeting of Shareholders is divided into: the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) which has a routine agenda held once a year, and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) which can be held at a time other than the AGM. INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan lembaga tertinggi Perseroan. RUPS merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang kewenangannya tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris sesuai yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. The General Meeting of Shareholders (GMS) constitutes the highest authoritative body for the Company. The GMS is the forum in which shareholders may make important decisions with authority not provided the Board of Directors or the Board of Commissioners, in accordance with provisions of the Articles of Association and applicable regulations and legislation. PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM IMPLEMENTING THE GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Selama tahun 2011, Perseroan menyelenggarakan satu kali RUPST dan tiga kali RUPSLB. RUPST diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2011 dan RUPSLB diselenggarakan tanggal 11 Maret 20011, 28 September 2011, dan 19 Oktober 2011 dengan tata cara penyelanggaraan sesuai peraturan yang berlaku. During 2011, the Company convened one AGM and three EGMs. The AGM was held on June 28, 2011 and the EGMs on March 11, 2011, September 28, 2011 and October 19, 2011, all of which were convened in accordance with applicable regulations. Keputusan RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2011 mencakup: 1. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2010 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2010. The decisions made at the AGM held on June 28, 2011 included: 1. Approving the Annual Report concerning the state and management of the Company during Fiscal Year 2010, including the Supervisory Report by the Board of Commissioners during Fiscal Year 2010. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sesuai dengan penyelenggaraannya terbagi atas: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), merupakan agenda rutin setiap tahun dan diselenggarakan minimal satu kali; dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi di luar waktu RUPST. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, member firm dari Ernst & Young sesuai dengan Laporannya dalam surat nomor RPC617/PSS/2011 tanggal 8 Maret 2011 dengan pendapat Wajar dalam semua hal yang material posisi keuangan konsolidasian PT Semen Gresik (Persero) Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2010 serta hasil usaha dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2010, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan. 2. Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 yang disusun berdasarkan Laporan Keuangan PKBL. Laporan Keuangan PKBL disusun berdasarkan peraturan Kementerian BUMN yang merupakan basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT The General Meeting of Shareholders (GMS) consists of the Annual General Meeting of Shareholders (AGM), which is routinely scheduled each year and held at least once; and the Extraordinary Meeting of Shareholders (EGM), which can be convened at times other than the AGM. Ratifying the Company’s Financial Statement for Fiscal Year 2010 as audited by Public Accounting Firm Purwantono, Suherman & Surja, member firm of Ernst & Young, in accordance with their Report in Letter RPC617/PSS/2011 dated March 8, 2011 declaring an opinion of fair presentation of all matters for the consolidated financial position of PT Semen Gresik (Persero) Tbk and subsidiaries per December 31, 2010, as well as business results and consolidated cash flow for the year ending on that date in accordance with the principles of accounting generally accepted in Indonesia, at the same time granting full release and discharge (volledig acquit et de charge) to the Directors and Board of Commissioners for their management and supervision during Fiscal Year 2010, provided that these actions are documented in the Company’s records and are not in conflict with applicable regulations and legislation. 2. Ratifying the Partnership and Community Stewardship Program (PCSP) Annual Report for the fiscal year ending December 31, 2010 compiled based on the PCSP Financial Statement. The PCSP Financial Statement itself is compiled based on regulations set by the SOE Ministry which is a comprehensive form of accounting other than the generally acceptable PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT yang berlaku umum di Indonesia, serta telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik: a. Hadori Sugiarto Adi & Rekan sesuai dengan Laporan Nomor: 04A/LAI-SG-PKBL/SBY I/II/2011 tanggal 7 Februari 2011 untuk PT Semen Gresik. b. Gafar Salim & Rekan sesuai dengan Laporan Nomor: LAK-GS/1001 tanggal 7 Februari 2011 untuk PT Semen Padang. c. Usman & Rekan sesuai dengan laporan Nomor: 003.b/AU/III/2011 tanggal 14 Maret 2011 PT Semen Tonasa. Dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material atas posisi keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada tanggal 31 Desember 2010, serta laporan aktivitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2010, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku Laporan Tahunan PKBL dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan. accountancy principles in Indonesia, and has been audited by a Public Accountant: a. Hadori Sugiarto Adi & Partner in accordance with Report Number: 04A/LAI-SG-PKBL/ SBY I/II/2011 dated February 7, 2011 for PT Semen Gresik. b. Gafar Salim & Partner in accordance with Re p o r t Nu m b e r: L A K- G S /1 0 0 1 d a t e d February 7, 2011 for PT Semen Padang. c. Usman & Partner in accordance with Report Number: 003.b/AU/III/2011 dated March 14, 2011 for PT Semen Tonasa. With the opinion of fair presentation of all material matters related to the financial position for the Partnership and Community Stewardship Program as of December 31, 2010, as well as the activity report, and granted full release and discharge (volledig acquit et de charge) to the Directors and Board of Commissioners for their management and supervision of the Partnership and Community Stewardship Program during Fiscal Year 2010, provided that these actions are documented in the Company’s records and are not in conflict with applicable regulations and legislation. Terhadap pelaksanaan audit atas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan kami memberikan catatan bahwa dalam pelaksanaannya untuk Tahun Buku 2011 dan seterusnya diminta untuk menggunakan satu Kantor Akuntan Publik sebagai pelaksana audit umumnya. LAIN-LAIN OTHERS 209 With regard to the audit on the Partnership and Community Stewardship Program, it was requested that in fiscal year 2011 and onwards the same auditor is used as for the general audit. 3. Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih PT Semen Gresik (Persero) Tbk Tahun Buku 2010 sebesar Rp 3.633.219.892.000,00, sebagai berikut: 1) Dividen sebesar 50% atau Rp 1.816.609.946.000,00. 2) Menyetujui penetapan besaran Dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2011 untuk dimasukan sebagai perubahan dalam RKAP Perseroan dengan rincian sebagai berikut: a. Program Kemitraan Tahun 2011 sebesar 1,85% atau Rp 67.214.568.002,00 b. Program Bina Lingkungan Tahun 2010 sebesar 2% atau Rp 72.664.397.840,00 3) Sisanya dialokasikan sebagai cadangan yang akan dipergunakan untuk pengembangan usaha Perseroan. 4) Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dan mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan pembagian dividen sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan. 3. Approved the use of PT Semen Gresik (Persero) Tbk Net Profit for the fiscal year 2010 amounting to Rp3,633,219,892,000, as follows: 1) Dividend of 50% or Rp1,816,609,946,000. 4. Menyetujui besarnya tantiem tahun buku 2010 dan gaji/honorarium serta fasilitas dan tunjangan untuk tahun 2011 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan oleh Pemegang Saham Mayoritas dan disampaikan dalam surat tersendiri serta dilaporkan pada RUPS yang akan datang. 4. Approved the 2010 bonus and salary/ h o n o ra r i u m , a s we l l a s fa c i l i t i e s a n d allowances, for 2011 for the Directors and Board of Commissioners as set by the Majority Shareholders and submitted in a separate letter and to be reported at the coming GMS. 2) Approval of Funds for the Partnership and Community Stewardship Program in fiscal year 2011 to be entered as an amendment in the Company’s Work Plan and Budget with the following details: a. Partnership Program 2011 amounting to 1.85% or Rp67,214,568,002. b. Community Stewardship Program 2010 amounting to 2% or Rp72,664,397,840. 3) The remainder to be allocated as reserves and used for business development. 4) Authorized the Company’s Directors to take all actions necessary to implement and further organize the payment of stipulated dividends in accordance with applicable regulations and legislation. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 210 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS 5. 1). RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, member firm dari Ernst & Young, untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2011 dan periode lainnya dalam Tahun Buku 2011 sepanjang diperlukan untuk tindakan khusus berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2).RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, member firm dari Ernst & Young, yang akan mengaudit Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2011. 3). RUPS melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk kantor akuntan publik pengganti untuk audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2011 dan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2011, menetapkan kondisi dan syarat-syarat penunjukan termasuk namun tidak terbatas pada biaya pelaksanaan audit dimaksud, apabila kantor akuntan publik yang telah ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apa pun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Sedangkan Keputusan RUPSLB pertama tanggal 11 Maret 2011 adalah sebagai berikut: 1. 1). Memberhentikan dengan hormat anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut: a. Darjoto Setyawan sebagai Komisaris; dan b. Arif Arryman sebagai Komisaris Independen. Pemberhentian Sdr. Darjoto Setyawan terhitung sejak 1 Januari 2011 dan Sdr. Arif Arryman terhitung sejak tanggal 7 LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE 5. 1). The GMS appointed Public Accountant Firm Purwantono, Suherman & Surja, member firm of Ernst & Young, to conduct the audit on the Company’s Consolidated Financial Statement for fiscal year 2011 and other periods within fiscal year 2011 as deemed necessary for specific actions based on applicable regulations and legislation. 2).The GMS appointed Public Accountant Firm Purwantono, Suherman & Surja, member firm of Ernst & Young, to conduct the audit on the Company’s Partnership and Community Stewardship Program Annual Report for fiscal year 2011. 3). T he GMS authorized the Company’s Board of Commissioners to appoint a replacement public accountant to audit the Company’s Financial Statement for fiscal year 2011 and the Company’s Partnership and Community Stewardship Program Annual Report for fiscal year 2011, set conditions and requirements for such appointment, including but not limited to, the audit cost, should the appointed public accountant firm not be able to continue or conduct its duty for any reason, including legal reasons or those related to capital market legislation. Meanwhile, decisions made at the first EGM on March 11, 2011 were as follows: 1. 1). Dismiss with honor members of the Board of Commissioners as follows: a. Darjoto Setyawan as Commissioner; and b. Arif Arryman as Independent Commissioner. M r. D a r j o t o S e t y a w a n e n d e d h i s appointment as of January 1, 2011 while Mr. Arif Arryman ended his appointment per 7 PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT September 2010 dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Semen Gresik (Persero) Tbk. 2). Mengangkat anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut: a. Hadi Waluyo sebagai Komisaris; b. Chatib Basri sebagai Komisaris Independen; dan c. Sumaryanto Widayatin sebagai Komisaris, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dan berakhir 5 (lima) tahun sejak penutupan Rapat, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2016, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu. 3).Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan Dewan Komisaris tersebut, maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris akan menjadi sebagai berikut: No Nama Name LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT 211 September 2010; both were thanked for their dedication while serving as members of the Board of Commissioners of PT Semen Gresik (Persero) Tbk. 2). A ppointed members of the Board of Commissioners to the Company as follow: a. Hadi Waluyo as Commissioner; b. Chatib Basri as Independent Commissioner; and c. Sumaryanto Widayatin as Commissioner, calculated effective the end of this Meeting and for a period of 5 (five) years from the end of this Meeting, thus to the end of the AGM 2016, with no prejudice to the right of the GMS to dismiss the relevant parties at any time. 3). T hese dismissals and appointments to the Board of Commissioners resulted in compilation of the Board of Commissioners as follows: Jabatan Position Berakhir Pada Ending On Komisaris Utama President Commissioner RUPS Tahun 2013 AGM 2013 1 Dedi Aditya Sumanegara 2 Hadi Waluyo Komisaris Commissioner RUPS Tahun 2016 AGM 2016 3 Chatib Basri Komisaris Independen Commissioner Independent RUPS Tahun 2016 AGM 2016 4 Achmad Jazidie Komisaris Indenpenden Commissioner Independent RUPS Tahun 2012 AGM 2012 5 Setia Purwaka Komisaris Commissioner RUPS Tahun 2013 AGM 2013 6 Sumaryanto Widayatin Komisaris Commissioner RUPS Tahun 2016 AGM 2016 2. 1). Memberhentikan dengan hormat Direksi Perseroan sebagai berikut: a. Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama; b. Cholil Hasan sebagai Direktur Keuangan; c. Suharto sebagai Direktur Litbang dan Operasional. Pemberhentian anggota-anggota Direksi tersebut berlaku sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat sebagai anggota Direksi PT Semen Gresik (Persero) Tbk. 2).Mengangkat Direksi Perseroan sebagai berikut: a. Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama, b. Ahyanizzaman sebagai Direktur Keuangan, c. Suharto sebagai Direktur Litbang dan Operasional, d. Erizal Bakar sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis, e. Bambang Sugeng SI sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. LAIN-LAIN OTHERS 2. 1). Dismiss with honor Company Directors, as follows: a. Dwi Soetjipto as President Director; b. Cholil Hasan as Finance Director; c. Suharto as Research & Development and Operational Director. The dismissal of these Directors is effective from the end of this Meeting with thanks for their dedication while serving as members of the Board of Directors of PT Semen Gresik (Persero) Tbk. 2). Appointed Company Directors as follows: a. Dwi Soetjipto as President Director, b. Ahyanizzaman as Finance Director, c. Suharto as Research & Development and Operational Director, d. Erizal Bakar as Business Development and Strategy Director, e. Bambang Sugeng SI as Director of Human Resources PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 212 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dan berakhir 5 (lima) tahun sejak penutupan Rapat, sehingga akan berakhir pada penutupan RUPS Tahun 2016, kecuali untuk Sdr. Dwi Soetjipto dan Sdr. Suharto masa jabatannya akan diperhitungkan dengan masa jabatan sementara yang telah mereka jalani sejak RUPS LB 25 Juni 2010, sehingga akan berakhir pada RUPS Tahunan Tahun 2015, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan yang bersangkutan sewaktu-waktu. 3).Dengan dilakukannya pemberhentian dan pengangkatan Direksi tersebut, maka susunan keanggotaan Direksi akan menjadi sebagai berikut: No Nama Name TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE effective at the end of this meeting, and ending 5 (five) years after the end of this Meeting, thus ending as of the close of the 2016 AGM, with the exception of Mr. Dwi Soetjipto and Mr. Suharto, the period of service for whom will be calculated along with their period of temporary service, which commenced from the EGM dated June 25, 2010, thus ending as of the 2015 AGM, with no prejudice to the right of the GMS to dismiss the relevant parties at any time. 3).The dismissals and appointments of Directors resulted in the compilation of the Company’s Board of Directors being as Jabatan Position Berakhir Pada Ending On 1 Dwi Soetjipto Direktur Utama President Director RUPS Tahun 2015 AGM 2015 2 Ahyanizzaman Direktur Keuangan Finance Director RUPS Tahun 2016 AGM 2016 3 Suharto Direktur Litbang dan Operasional Research & Development and Operational Director RUPS Tahun 2015 AGM 2015 4 Erizal Bakar Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis Business Development and Strategic Director RUPS Tahun 2016 AGM 2016 5 Bambang Sugeng SI Direktur Sumber Daya Manusia Director of Human Resources RUPS Tahun 2016 AGM 2016 6 Irwan Suarly Direktur Pemasaran Marketing Director RUPS Tahun 2011 AGM 2011 7 Suparni Direktur Produksi Production Director RUPS Tahun 2012 AGM2012 Sedangkan Keputusan RUPSLB kedua tanggal 28 September 2011 adalah sebagai berikut: follows: Meanwhile the Decisions of the second EGM held on September 28, 2011 were as follows: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pertama yang telah diselenggarakan oleh Perseroan pada tanggal 28 September 2011 yang tidak mencapai kuorum sebagaimana yang dipersyaratkan dan akan diselenggarakan pemanggilan kedua RUPSLB berikutnya pada tanggal 19 Oktober 2011. The First Extraordinary Meeting of Shareholders convened by the Company on September 28, 2011 did not achieve the quorum required and a second call for a follow up EGM was made with the EGM convened on October 19, 2011. Keputusan RUPSLB kedua tanggal 19 Oktober 2011 adalah sebagai berikut: 1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Irwan Suarly sebagai Direktur Pemasaran PT Semen Gresik (Persero) Tbk terhitung sejak berakhirnya masa jabatan pada tanggal 28 September 2011, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut. 2. Pengangkatan Direktur Pemasaran akan dilakukan pada RUPS selanjutnya; 3. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk seorang anggota Direksi lainnya guna menjalankan pekerjaan Direktur Pemasaran dengan kekuasaan dan wewenang yang sama. 4. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan rapat ini di hadapan Notaris dan melakukan segala hal yang dianggap perlu sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, termasuk mengurus perizinan dari instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT Decisions made at the second EGM on October 19, 2011 were as follows: 1. Confirmed the dismissal with honor of Mr. Irwan Suarly as Marketing Director of PT Semen Gresik (Persero) Tbk calculated from the end of his service period on September 28, 2011, with thanks for his labor and thoughts while holding his position. 2. The appointment of a new Marketing Director will take place at the next GMS; 3. De l e g a t e d a u t h o r i t y t o t h e B o a rd of Commissioners to appoint another Director to carry out the duties of the Marketing Director with the same power and authority. 4. Authorized the Company’s Directors to declare these decisions in the presence of a Notary Public and take all necessary actions in relation to these decisions, including obtaining permits from the designated authorities in accordance with regulations and legislation. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) mewajibkan semua Perseroan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia mempunyai Dewan Komisaris yang bertugas untuk melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi. Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris yang terdiri lebih dari 1 orang anggota merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendirisendiri, melainkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perseroan (PERSERO) mengatur bahwa Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berhak untuk mengangkat seorang Sekretaris Dewan Komisaris. Law No.40/2007 on Limited Liability Companies (“UUPT”) requires all Companies established based on Indonesian law to have a Board of Commissioners appointed to oversee management policies, the general running of the company, both with regard to the Company and the Company’s business, and to provide advice to the Directors. The oversight and advising is conducted in the interests of the Company and in accordance with the Company’s aims and objectives. A Board of Commissioners consisting of more than one member is a board, and no member of the Board of Commissioners may act individually, other than based on the Board of Commissioners Decision. Government Regulation No.12/1998 regarding Corporations (PERSERO) regulates that the Board of Commissioners of a State Owned Enterprise (“SOE”) has the right to appoint a Secretary to the Board of Commissioners. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik, kehati-hatian, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya. Each member of the Board of Commissioners shall in good faith, with prudence, and accountability oversee and advise the Board of Directors in the interests of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company. Each member of the Board of Commissioners is personally responsible for any loss suffered by the Company should the relevant party be at fault or negligent in carrying out his duties. Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan oleh Direksi dan kekayaan Perseroan tidak cukup untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan akibat kepailitan tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab dengan anggota Direksi atas kewajiban yang belum dilunasi. In the case of bankruptcy due to the fault or negligence of the Board of Commissioners in supervising the Directors’ management and the Company’s assets are insufficient to pay all obligations resulting from the bankruptcy, then the members of the Board of Commissioners jointly and individually are responsible with the Board of Directors for the outstanding payments. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan rekomendasi dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (“RKAP”), termasuk dari sisi manajemen risiko. Peranan Dewan Komisaris dalam manajemen risiko lebih dititikberatkan pada proses persetujuan (baik yang diajukan Direksi dalam RKAP maupun yang diajukan secara terpisah di tengah tahun buku) dan melakukan evaluasi atas kebijakan manajemen risiko. Artinya, Dewan Komisaris tidak mencampuri wewenang Direksi untuk melakukan pengurusan, tapi lebih pada evaluasi pelaksanaan pengurusan Perseroan serta melakukan analisis atas transaksi yang membutuhkan persetujuan Dewan Komisaris. The Board of Commissioners oversees and makes recommendations related to the Company’s Work Plan and Budget (“RKAP”), including regarding risk management. The role of the Board of Commissioners in Risk Management is more focused toward the approval process (both proposed by the Board of Directors in the RKAP and that proposed separately during the fiscal year) and evaluating the Risk Management policy. This means that the Board of Commissioners is not involved with the authority of the Board of Directors to manage the Company, rather it is more focused on evaluation of the management of the Company and analyzing transactions requiring approval from the Board of Commissioners. Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan yang diperlukan dari Direksi dan wajib untuk memberikannya. Dewan Komisaris juga diberi kewenangan untuk memberhentikan sementara anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. In carrying out its oversight duty, the Board of Commissioners has the right to request any information required from the Board of Directors, which is obliged to provide the information. The Board of Commissioners is also authorized to temporarily dismiss any member of the Board of Directors who violates the Company’s Articles of Association or applicable regulations and legislation. LAIN-LAIN OTHERS 213 DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 214 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris Tanggung Jawab Dewan Komisaris dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu: • Tanggung jawab ke dalam (internal liability) Tanggung jawab ke dalam adalah melaksanakan tugas pengawasan di dalam Perseroan, yang laporan pertanggung-jawabannya diberikan sekali dalam setahun, yaitu pada waktu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. • Tanggung jawab ke luar (external liability). Tanggung jawab ke luar (external liability) muncul pada saat timbul kerugian pihak ketiga dalam hal terjadi kepailitan yang timbul sebagai akibat kesalahan atau kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap Direksi (Pasal 115 UUPT). TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners The responsibilities of the Board of Commissioners can be divided into 2 (two) types: • Internal Liability Internal liability is carrying out the duty of supervision within the Company, responsibility reports for which are provided annually, i.e. at the time of the Annual General Meeting. • External Liability External liability arises should there be any third party losses in the case of bankruptcy resulting from the fault or negligence of the Board of Commissioners in carrying out its duty of supervision over the Board of Directors (Article 115 UUPT). Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Perseroan dibantu oleh 5 (lima) Komite, yaitu Komite Strategi, Manajemen Risiko, dan Investasi, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Good Corporate Governance serta Oversight Committee. Oversight Committee adalah Komite yang khusus dibentuk sebagai komitmen Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 10 Desember 2007, yang bertugas untuk mengawasi dan memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait dengan Pembangunan Pabrik Semen Baru dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (P3SB dan P2L)). In carrying out its duty, the Company’s Board of Commissioners is assisted by 5 (five) Committees: the Strategy, Risk Management, and Investment Committee, Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, the Good Corporate Governance Committee and the Oversight Committee. The Oversight Committee is the Committee especially formed by the Board of Commissioners at the Extraordinary Meeting of Shareholders on December 10, 2007 appointed to oversee and provide recommendations to the Board of Directors in relation to the strategic construction projects for the New Factories and Steam Power Plant. Prinsip-prinsip kebijakan Dewan Komisaris dalam memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi dan perlakuan kepada para stakeholders adalah sebagai berikut: • Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan Perseroan. • Kebijakan dilandasi oleh itikad baik, kehatihatian dan rasa tanggung jawab dan ditujukan pada kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. • Kebijakan diambil secara terbuka (transparent) kepada Direksi maupun para stakeholders. • Kebijakan dilandasi oleh obyektivitas (objectivity) serta perlakuan yang adil dan konsisten (fair and consistent treatment) pada data dan informasi yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris. The principle policies for the Board of Commissioners to provide advice and recommendations to the Board of Directors, and the treatment of the stakeholders, are as follows: • The Board of Commissioners oversees management policies, both regarding the Company and the Company’s business, and advises the Board of Directors regarding the running of the Company. • Polices are based on good faith, prudence and accountability and are in the interests of the Company and its aims and objectives. Komisaris Independen Jumlah Komisaris Independen Perseroan adalah dua orang, dari total enam orang anggota komisaris, atau 33%, yang berarti telah memenuhi peraturan perundangan yang berlaku. Komisaris Independen Perseroan tidak pernah memiliki hubungan usaha apapun maupun hubungan afiliasi dan hubungan keluarga dengan anggota Direksi maupun anggota Komisaris lainnya. Salah seorang anggota Komisaris Independen memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang Independent Commissioners The Company has two Independent Commissioners from a total of six Commissioners, or 33%, which satisfies the applicable regulations. The Company’s Independent Commissioners have never had a business relationship or affiliated relationship or family relationship with the Board of Directors or with other members of the Board of Commissioners. One of the Independent Commissioners has an educational background and experience in economics and finance to ensure competent supervision of LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • Policies are transparent to the Board of Directors and the stakeholders. • Policies are based on objectivity and implemented fairly and consistently based on data and information provided by the Board of Directors to the Board of Commissioners. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT ekonomi dan keuangan, untuk menjamin kompetensi pengawasan bidang keuangan Perseroan. Salah satu anggota komisaris berlatar belakang pendidikan rekayasa industri dan sistem. the Company’s finances. One Commissioner has an educational background in industrial and systems engineering. Komposisi komite independen tersebut menjamin kompetensi pengawasan bidang industri dan keuangan. Dengan dipenuhinya seluruh syarat dasar tersebut Perseroan meyakini anggota komisaris independen akan mampu memberikan masukan dan pengawasan yang kredibel dan independen. The composition of the independent committees ensures competent oversight in both the industrial and financial field. Through complying with all the basic requirements, the Company believes its Independent Commissioners are capable of providing credible and independent input and supervision. Pemilihan dan Susunan Dewan Komisaris Election and Compilation of the Board of Commissioners Perseroan melaksanakan pemilihan anggota Dewan Komisaris setiap 5 (lima) tahun sekali. Untuk menjamin profesionalisme dan integritas calon komisaris, sebelumnya diselenggarakan fit and proper test yang seksama. Sebagaimana layaknya BUMN, proses fit and proper test dilakukan secara terbuka, guna menjamin calon komisaris yang bersangkutan bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya, dan terpenuhinya kepentingan pemegang saham minoritas secara wajar. Selanjutnya Dewan Komisaris terpilih diangkat dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses yang transparan. The Company elects members of the Board of Commissioners once every 5 (five) years. To ensure the professionalism and integrity of candidate Commissioners, a fit and proper test is thoroughly conducted prior to election. As appropriate for an SOE, the fit and proper test process is conducted transparently to ensure that the candidate Commissioner is free from all affiliations and other conflicts of interest, and the minority shareholders’ interests are fairly considered. The Board of Commissioners is then appointed and dismissed by the GMS in a transparent manner. Susunan Dewan Komisaris Perseroan saat ini sesuai keputusan RUPSLB tanggal 11 Maret 2011 adalah sebagai berikut: The current compilation of the Board of Commissioners in accordance with the decision of the EGM convened on March 11, 2011 is as follows: Komisaris Utama : D. Aditya Sumanagara Komisaris : Setia Purwaka Komisaris : Hadi Waluyo Komisaris : Sumaryanto Widayatin Komisaris Independen: Achmad Jazidie Komisaris Independen: M. Chatib Basri President Commissioner: D.AdityaSumanagara Commissioner : Setia Purwaka Commissioner : Hadi Waluyo Commissioner : Sumaryanto Widayatin Independent Commissioner: Achmad Jazidie Independent Commissioner: M. Chatib Basri Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting Dewan Komisaris Perseroan saat ini terdiri atas seorang Komisaris Utama, dan 5 orang Komisaris. Dari total 6 (enam) orang anggota Komisaris, dua (2) orang di antaranya adalah Komisaris Independen yang salah seorang diantaranya memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan keuangan, demi menjamin akuntabilitas dan independensi pengawasan yang dilakukan. Proses pengawasan terhadap kegiatan operasional Perseroan dilakukan melalui rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi (BoCBoD), rapat gabungan Dewan Komisaris seluruh Operational Company (Rapat BoC SGG), serta rapat evaluasi dan diskusi dengan komite-komite yang terkait sesuai dengan masalah yang perlu mendapat perhatian. Rapatrapat tersebut terdiri dari: A. Rapat BoCBoD: minimum satu kali dalam sebulan, yang dihadiri oleh seluruh Direksi dan Komisaris. Rapat ini di samping sebagai sarana untuk melaporkan hasil kinerja bulanan Direksi juga berguna untuk (a) membangun sinergi positif Direksi dan Komisaris, (b) proses komunikasi The Company’s Board of Commissioners at this time consists of a President Commissioner and 5 Commissioners. From this total of 6 (six) Commissioners, two (2) are Independent Commissioners, one of whom has an educational background in accountancy and finance to ensure accountable and independent oversight. LAIN-LAIN OTHERS 215 Komisaris independen Perseroan senantiasa memberikan masukan dan pengawasan yang kredibel dan independen. The Company’s Independent Commissioners always provide credible and independent advice and supervision. The oversight process of the Company’s operational activities is conducted through meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors (BoCBoD), joint meetings of the Board of Commissioners of all OpCo (BoC SGG), and evaluation meetings and discussions with committees related to matters requiring attention. These meetings are: A. BoCBoD Meeting: a minimum of once a month, attended by all Directors and Commissioners. As well as being a forum for the Directors to report on the monthly performance results, is also useful (a) to build positive synergy between the Directors and Commissioners, PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 216 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS untuk menerapkan understanding and acceptance (U&A) dalam proses pengambilan keputusan secara transparan, (c) proses pembelajaran, penciptaan team work dalam “two tier system” board. B. Rapat Gabungan Dewan Komisaris PT Semen Gresik, PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, yang diadakan satu kali dalam sebulan, yang dihadiri oleh Dewan Komisaris PT Semen Gresik serta Komisaris Utama dan Komisaris/Ketua Komite Audit dari Semen Tonasa, dan Semen Padang. Setiap akhir triwulan rapat gabungan ini dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris SG, SP dan ST, yang diadakan bergantian di lokasi/ kantor pabrik. Tujuan Rapat ini diadakan sebagai forum komunikasi dan koordinasi informal antar entitas anak yang secara geografis berada pada tiga lokasi yang berbeda. C Rapat Internal Dewan Komisaris, yang diadakan minimal satu kali sebulan, biasanya diadakan sebelum rapat Komisaris dan Direksi (BoCBoD), dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dengan mengundang Komite atau Komite yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris sesuai dengan materi agenda. Selama tahun 2011 Dewan Komisaris menyelenggarakan 51 kali rapat, terdiri atas 12 kali rapat Komisaris dan Direksi (BoDBoC), 12 kali rapat gabungan Dewan Komisaris PT Semen Gresik, PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, serta 27 kali LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE ( b) a s a c o m m u n i c a t i o n p r o c e s s fo r understanding and acceptance (U&A) in the process of making transparent decisions, (c) a process for learning and creating teamwork in a “two tier system” board. B. The Joint Meeting of PT Semen Gresik, PT Semen Padang and PT Semen Tonasa Boards of Commissioners is held once a month and attended by the Board of Commissioners of PT Semen Gresik and the President Commissioner and Commissioner / Audit Committee Head from Semen Tonasa and Semen Padang. At the end of each quarter, this joint meeting is attended by all the members of the Boards of Commissioners of SG, SP and ST, and held in turn at different locations / factory offices. The purpose of this Meeting is as an informal communication and coordination forum between OpCo geographically located in three different locations. C An Internal Board of Commissioners meeting is held at least once a month, usually before the Commissioners and Directors (BoCBoD) meeting and is attended by all members of the Board of Commissioners, with invitations extended to Committees or Committees appointed by the Board of Commissioners dependent on the agenda items. During 2011, the Board of Commissioners held 51 meetings, consisting of 12 Commissioners and Directors (BoCBoD) meetings, 12 joint Meetings of the Boards of Commissioners of PT Semen Gresik, PT Semen Padang and PT Semen PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT rapat internal Dewan Komisaris (termasuk dengan Komite-Komite di lingkungan Dewan Komisaris). Tonasa, and 27 internal Board of Commissioners meetings (including with Committees associated with the Board of Commissioners). Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Attendance levels by the members of the Board of Commissioners at these meetings are as follows: Nama Komisaris Name of Commissioners BoC Internal R BoC BoD LAIN-LAIN OTHERS 217 Total Rapat Total Meetings BoC SGG H R H R H R H Dedi Aditya Sumanagara 27 25 12 11 12 11 51 47 Hadi Waluyo *) 27 20 12 9 12 9 51 38 Setia Purwaka 27 23 12 9 12 10 51 42 Sumaryanto Widayatin *) 27 13 12 4 12 3 51 20 Achmad Jazidie 27 13 12 7 12 7 51 27 Muh. Chatib Basri *) 27 10 12 8 12 7 51 25 Keterangan : *) diangkat berdasarkan RUPSLB PT SG tgl. 11 Maret 2011 R - Jumlah Rapat H - Jumlah Hadir Note: *) appointed based on PT SG EGM dated March 11, 2011 R - Total Meetings H - Total Attendance Risalah Rapat/ Rekomendasi Dewan Komisaris Minutes of the Meetings / Recommendations by the Board of Commissioners In 2011, in addition to providing advice and direction at meetings with the Board of Directors, the Board of Commissioners issued letters and / or decisions directed to the Board of Directors or the Committees related to the Board of Commissioners with the following summary: • 12 Minutes of the BoCBoD Meetings, and 12 Minutes of the Joint Meeting for Commissioners of SG SP ST • 20 letters related to Internal Control Audits • 24 letters related to Business Strategy and Risk & Investment, Budget/Capex • 19 letters related to the Nomination and Remuneration Committee • 1 letter relate to the Good Corporate Governance Committee • 7 letters related to new Projects • 2 letters related to Key Per formance Indicators • 4 letters related to special agenda items • 6 letters related to GMS • 6 letters related to information • 26 Board of Commissioners' Decrees Pada tahun 2011, selain memberikan nasihat dan arahan dalam bentuk rapat-rapat dengan Direksi, Dewan Komisaris telah mengeluarkan suratsurat dan atau keputusan baik ditujukan kepada Direksi maupun antar Komite di lingkungan Dewan Komisaris dengan rekapitulasi sebagai berikut: • 12 Risalah Rapat BoDBoC, dan 12 Risalah Rapat Gabungan Komisaris SG SP ST • 20 surat terkait Internal Kontrol Audit • 24 surat terkait Strategi Bisnis dan Risiko & Investasi, Budget/Capex • 19 surat terkait Komite Nominasi dan Remunerasi • 1 Surat terkait Komite Good Corporate Governance • 7 surat terkait Proyek baru • 2 surat terkait tentang Key Performance Indicator • 4 surat terkait agenda khusus • 6 surat terkait RUPS • 6 surat terkait informasi • 26 Surat Keputusan Dewan Komisaris Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris Untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pemberian arahan baik mengenai jalannya kepengurusan maupun pengembangan Perseroan dimasa-masa mendatang, Perseroan melaksanakan program peningkatan kompetensi Dewan Komisaris. Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011 terkait dengan program tersebut adalah: Program to Improve Competencies of the Board of Commissioners To improve the quality of supervision and advice both related to managing and developing the Company in the coming years, the Company has implemented a program to improve the competencies of the Board of Commissioners. Activities that took place in 2011 related to this program include: (see table below) PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 218 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report Nama Pelatihan Name of Training Expand Leadership Program for BoD/BoC INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Waktu Time 10-12 Feb 2011 INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS Penyelenggara Organizer CLDI Tempat Venue Bali TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Peserta Participant Setia Purwaka 24 Sep 2011 PSIK Surabaya Hadi Waluyo, Setia Purwaka, Pemahaman Dasar Laporan Keuangan bagi Dewan Achmad Jazidie Komisaris serta anak perusahaan BUMN/BUMD Basic Understanding of Financial Statements for Board of Commissioners and subsidiaries to SOE / Regionally Owned Enterprises Jakarta Seluruh Dewan Komisaris BUMN Executive Maret Menghadiri berbagai seminar dari Industri, All Commissioners Club, Kadin, Desember 2011 Regulator dan Kementerian BUMN Perhapi, PII, dll March Attending a variety of seminary held by the December 2011 SOE Executive industry, Regulator and SOE Ministry Club, Chamber of Commerce, Perhapi, PII, etc Penilaian Pelaksanaan Tugas Dewan Appraisal of the Board of Komisaris Commissioners Duties Sesuai dengan aturan perundang-undangan yang In accordance with applicable legislation, the berlaku, Dewan Komisaris melakukan pengawasan Board of Commissioners supervises management atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan policies, general management both for the pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun Company and the Company’s business, and usaha Perseroan, dan memberi nasehat kepada provides advice to the Board of Directors. This Direksi. Pengawasan dan pemberian nasehat supervision and advisory role is conducted in the dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai Company’s interests and in accordance with the dengan maksud dan tujuan Perseroan (UUPT aims and objectives of the Company (Company Nomor 40 tahun 2007). Law No.40/2007). Untuk melaksanakan tugas pengawasan terhadap tugas operasional yang dijalankan Direksi, Dewan Komisaris berpedoman pada aturan perundangundangan yang berlaku, serta pada Peraturan Menteri BUMN No. 01 tahun 2011 tanggal 1 Agustus 2011, dan Anggaran Dasar Perseroan. To conduct this supervisory duty over the operational duties of the Board of Directors, the Board of Commissioners is guided by the applicable regulations and legislation, as well as by Regulation No.1/2011 of the SOE Ministry dated 1 August 2011, as well as the Company’s Articles of Association. Untuk memastikan pencapaian tugas pengawasan tersebut, Dewan Komisaris Perseroan melaksanakan self-assessment kinerja secara berkala, dan melaporkan secara menyeluruh kepada RUPS Tahunan untuk disetujui. To ensure the success of these supervisory duties, the Company’s Board of Commissioners conducts periodic self assessment on its performance and reports in its entirety to the AGM for approval. Prosedur Penetapan Remunerasi Komisaris The Procedure for Setting and the Amount of Remuneration for Commissioners The amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners is set each year by the GMS along with the amount of remuneration for the Board of Directors. The amount of remuneration for the Board of Commissioners is proposed during the GMS and is based on performance achievement of the Board of Commissioners as analyzed and recommended by the Nomination and Remuneration Committee. dan Besaran Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris ditetapkan setiap tahun dalam RUPS bersamaan dengan penetapan besaran remunerasi Direksi. Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris diusulkan dalam RUPS, didasarkan atas capaian kinerja Dewan Komisaris seusai hasil analisis dan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. Dalam menyusun dasar penetapan dan rekomendasi besaran remunerasi yang kredibel, KNR selalu melibatkan konsultan independen. Dengan dukungan database yang kuat dari survei pasar pada perusahaan sejenis dan sekelas Perseroan dan mempertimbangkan arahan KNR, konsultan independen menyusun beberapa faktor utama dalam mengusulkan besaran remunerasi Komisaris. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT In preparing the basis for setting and recommending a credible amount of remuneration, the NRC always involves an independent consultant. Supported by a strong database from a market survey of companies of similar type and class as the Company and considering direction from the NRC, the independent consultant examines various main factors in calculating the remuneration amount for Commissioners. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Dewan Komisaris menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang terdiri atas honorarium, asuransi, tantieme serta fasilitas dan tunjangan lainnya yang jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, dan diputuskan oleh pemegang saham Seri A dalam RUPS. Remunerasi untuk Komisaris dapat berbeda sesuai dengan tugas dan tanggung jawab setiap Komisaris. Jumlah total remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dilaporkan oleh perusahaan dalam RUPS. Besaran tantieme yang diberikan kepada anggota Komisaris maupun Direksi ditetapkan sesuai dengan kinerja Perseroan dan ketercapaian KPI untuk Komisaris maupun Direksi. (Lihat juga uraian penetapan remunerasi / gaji Direksi). The Board of Commissioners receives both fixed and variable remuneration consisting of an honorarium, insurance, bonus and facilities and allowances as recommended by the NRC and decided by the Series A Shareholders at the GMS. Remuneration between Commissioners can differ in accordance with the relevant duties and responsibilities. The total amount of remuneration received by the Board of Commissioners is reported by the Company to the GMS. The amount of the tantieme (bonus) awarded to the members of the Board of Commissioners and Board of Directors is set according to Company performance and achievement of KPI set for the Commissioners and Directors. (see also paragraph on Board of Directors remuneration / salary) Adapun tabel rincian remunerasi Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2011 adalah sebagai berikut. Details of the remuneration received by the Company’s Commissioners in the fiscal year 2011 is as follows: Remunerasi Komisaris Tahun 2011 (dalam Rp ribu) Remuneration for the Board of Commissioner 2011 (in IDR thousand) Nama Komisaris Name of Commissioners Jabatan D. Aditya Sumanagara Komisaris Utama President Commissioner Darjoto Setiawan (1) Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner Honorarium Tunjangan LAIN-LAIN OTHERS Tantiem Kinerja 2010 219 Total 764,085 696,986 1,370,736 2,831,807 0 0 1,326,989 1,326,989 Setia Purwaka Komisaris Commissioner 616,715 858,904 1,105,338 2,580,957 Hadi Waluyo (4) Komisaris Commissioner 466,631 538,952 0 1,005,582 Sumaryanto Widayatin (4) Komisaris Commissioner 466,631 538,952 0 1,005,582 Arif Arryman (2) Komisaris Independen Commissioner Independent 0 0 829,004 829,004 Marwoto Hadi Soesastro (3) Komisaris Independen Commissioner Independent 0 0 460,558 460,558 Achmad Jazidie Komisaris Independen Commissioner Independent 616,715 545,887 1,105,338 2,267,940 Chatib Basri (4) Komisaris Independen Commissioner Independent 466,631 538,952 0 1,005,582 3,397,405 3,718,633 6,197,964 13,314,002 Subtotal Catatan Notes : (1) Berhenti per 1 Januari 2011 Resigned as of January 1, 2011 (2) Meninggal dunia 7 September 2010 Passed away on September 7, 2010 (3) Meninggal dunia 4 Mei 2010 Passed away on May 4, 2010 (4) Diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris melalui RUPSLB tertanggal 11 Maret 2011 Assigned as a member of Board of Commissioner trough extraordinary GMS on March 11, 2011 Seluruh nilai tersebut adalah gross All the above values are gross PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 220 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Gambaran singkat prosedur penetapan Remunerasi Re m u n e r a t i o n p r o c e d u r e o f B o a r d o f Dewan Komisaris disampaikan pada bagan berikut. Commissioners as follow: Komite Nominasi & Remunerasi nomination & remuneration committees Meminta masukan Konsultan Independen dalam menetapkan dasar penentuan remunerasi Request input from the Independent Consultant to set the basis for remuneration KONSULTAN INDEPENDEN INDEPENDENT CONSULTANT Komite Nominasi & Remunerasi nomination & remuneration committees Mengusulkan dasar dan besaran remunerasi Recommend the basis and amount of remuneration dewan komisaris board of commissioners Membahas usulan KNR dan mengusulkan besaran remunerasi kepada Pemegang Saham Seri A Dwi Warna Discuss the NRC proposals and propose the amount of remuneration to Series A Shareholder Dwi Warna. rapat umum pemegang saham GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Melimpahkan pelaksanaan ketentuan besaran honor dan tantiem Kepada Dewan Komisaris setelah mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwi Warna Delegate implementation of the provisions of salaries and bonus to theBoard of Commissioners upon the approval of Series A Shareholders HONOR DAN TANTIEM DEWAN KOMISARIS Honorarium and Bonus for Board of Commissioners LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT Mengusulkan dasar dan pertimbangan remunerasi mencakup: • Per Men BUMN no PER-07/MBU/2010, tgl 27 Des 2010 pasal 5. • Hasil survey remunerasi • Keberhasilan memitigasi risiko • Ketersediaan waktu • Kompetensi dan pengalaman Proposed basis and considerations for remuneration covering: • SOE Minister’s Reg PER-07/MBU/2010, of 27 Dec 2010 article 5. • Remuneration survey results • Success in mitigating risk • Time availability • Competence and experience PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, Direksi bertugas mengelola Perseroan, memelihara dan mengurus aset Perseroan serta mewakili Perseroan di dalam maupun di luar urusan pengadilan. Dalam menjalankan perseroan Direksi mempunyai visi untuk menjadi organ perseroan yang memiliki kompetensi tinggi dan bekerja secara profesional serta independen dalam melaksanakan tugasnya. Sedangkan untuk penerapannya Direksi memiliki misi yang dijalankan untuk mendukung pencapaian visi tersebut yaitu melaksanakan fungsi pengelolaan perusahaan berstandar internasional sesuai dengan kaidah good corporate governance dalam rangka mencapai visi korporasi, dan selalu mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar perusahaan. In accordance with the Company’s Articles of Association, the Board of Directors is appointed to manage the Company, maintain and manage the Company’s assets and represent the Company in affairs both within and outside court. In running the Company, the Board of Directors’ vision is to be an Instrument of the Company with a high level of competency, working professionally and independently in carrying out its duties. While in its implementation, the Board of Directors’ mission is to support the achievement of this vision, i.e. manage the company to international standards in accordance with the rules of good corporate governance, to achieve the corporate vision and always comply with the applicable regulations and legislation, as well as the Company’s Articles of Association. Kedudukan masing-masing anggota Direksi, termasuk Direktur Utama, setara, dengan tugas Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi. Direksi dapat mengambil keputusan, termasuk dalam rapat Direksi, dan melaksanakan keputusan tersebut sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun demikian tanggung jawab kolegial tetap berlaku. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi. The status of each member of the Board of Directors, including the President Director, is equal, with the President Director appointed to coordinate the Directors’ activities. Directors can make decisions, including in Directors Meetings, and implement these decisions in accordance with the division of duties and authority; however, joint responsibility remains in force. Actions taken by Directors beyond the decisions made at Directors Meetings are the personal responsibility of the relevant Director until such action is approved by the Directors Meeting. Dengan itikad baik penuh tanggung jawab Direksi sebagai organ perusahaan melaksanakan tugasnya mengurus Perseroan untuk kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan serta mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS. With good faith and full responsibility, the Directors, as an Instrument of the Company, carry out their duty to manage the Company in the interests of and in accordance with the aims and objectives of the Company, as well as representing the Company in affairs both within and outside court and heeding all applicable regulations and legislation, as well as the Company’s Articles of Association and the Decisions of the GMS. Pelaksanaan Fungsi Pengurusan Direksi Implementation of the Board of Directors’ Management Function Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; • Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan; • Melakukan pengurusan dengan itikad baik dan prinsip kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; • Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; • Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut; • Tidak boleh mewakili Perseroan jika mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan; • Pada dasarnya Direksi bekerja secara kolegial, putusan tiap anggota Direksi merupakan putusan organ Direksi. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan agar value driver berfungsi maksimal sehingga mampu LAIN-LAIN OTHERS 221 DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Direksi bertugas mengelola Perseroan, memelihara dan mengurus aset Perseroan serta mewakili Perseroan di dalam maupun di luar urusan pengadilan. The Board of Directors manages the Company, maintains and manages the Company’s assets and represents the Company both for court matters and beyond. Leading and managing the Company in accordance with the aims and objectives of the Company: • Maintain and manage the Company’s wealth; • Manage in good faith and with prudence in the interests of and in accordance with the Company’s aims and objectives; • Have no conflict of interest either directly or indirectly in any management action that could result in loss; • Have taken actions to prevent the occurrence or continuation of any loss; • Not representing the Company if having any conflict of interest with the Company; • Basically, the Directors work collectively and the decision of each member of the Board of Directors is the decision of the Board of Directors as an Instrument of the Company. The Board of Directors is collectively assigned and responsible for managing the Company such that value drivers function to the maximum, enabling PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 222 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS meningkatkan profitabilitas operasional dengan hasil akhir meningkatnya nilai Perseroan. Masingmasing anggota Direksi dapat melaksanakan dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun demikian, tanggung jawab kolegial tetap berlaku. rising operational profitability and eventually increasing the value of the Company. Each member of the Board of Directors may implement and make decisions in accordance with the division of duty and authority; however the principle of collective responsibility remains in force. Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi mencakup 5 (lima) tugas utama, yakni: • Kepengurusan Direksi menyusun visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, program jangka pendek dan panjang, mengendalikan sumber daya secara efektif dan efisien, memperhatikan kepentingan minority shareholder secara wajar dan memiliki tata kerja dan pedoman kerja (charter) yang jelas. • Manajemen risiko Direksi menyusun dan melaksanakan manajemen risiko yang mencakup seluruh aspek operasional Perseroan • Pengendalian internal Direksi menyusun satuan pengendalian internal untuk mengawasi dan mencegah terjadinya fraud atau kegagalan penerapan strategi Perseroan. • Komunikasi Direksi memastikan kelancaran komunikasi internal atau antarbagian dan eksternal dengan pemangku kepentingan. The management functions of the Board of Directors cover 5 (five) main duties, which are: • Leadership The Board of Directors develops the vision, mission and corporate values, the short and long term program, controls resources effectively and efficiently, pays fair attention to the interests of minority shareholders and has clear working procedures and guidelines (charter). • Risk Management The Board of Directors develops and implements risk management covering all operational aspects of the Company. • Internal Control The Board of Directors develops an internal control unit to supervise and prevent the occurrence of fraud and failure to apply corporate strategy. • Communication The Board of Directors ensures smooth internal communications, including between departments, and external communication with stakeholders. • Social Responsibility The Board of Directors also develops and implements corporate social responsibility programs, in accordance with applicable regulations. • Tanggung jawab sosial Direksi juga menyusun dan melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi. Actions taken by members of the Board of Directors beyond those decided by a Directors Meeting are the personal responsibility of the relevant Director until the action can be approved by the Directors Meeting. TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Di samping fungsi di atas, Direksi juga bertugas memastikan informasi yang terkait dengan tanggung jawab direktorat dari masing-masing bidang selalu tersedia untuk Dewan Komisaris. In addition to the above functions, the Board of Directors is also assigned to ensure that information related to Directorate responsibilities in each field is always available to the Board of Commissioners. Direksi wajib menyusun laporan tahunan yang memuat antara lain laporan keuangan, laporan Kinerja Perusahaan, laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan tahunan dimintakan persetujuan dari RUPS dan laporan keuangan dimintakan pengesahan dari RUPS. The Board of Directors is required to compile an annual report that includes, among other things, the financial statement, company performance report, corporate social and environmental responsibility implementation report, and details of any problems occurring during the fiscal year in question. Approval of the annual report is requested from the GMS and ratification of the financial statement is also sought from the GMS. Dengan diberikannya persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan atas laporan keuangan, berarti RUPS telah memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan Perseroan selama tahun buku yang bersangkutan sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. By approving the annual report and ratifying the financial statement, the GMS grants release and relieves the responsibility for actions taken during the fiscal year in question, provided that all such actions are documented in the Company’s records and are not in conflict with any applicable regulations or legislation. Kebijakan umum terkait pembagian tugas Direksi yaitu bertugas secara kolektif, namun agar lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas General policies related to Directors’ division of duties are assigned collectively; however, in the interests of efficiency and effectiveness, LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT dilakukan pembagian tugas di antara direktur. Oleh karena itu, sekalipun telah dilakukan pembagian tugas, Direksi sebagai organ Perseroan (seluruh Direktur secara kolektif) mempunyai wewenang pengurusan atas tugas yang secara khusus dipercayakan kepada seorang Direktur. duties are divided between directors. Therefore, even while having divided duties, the Board of Directors as an Instrument of the Company (all the Directors collectively) has authority over management duties that have been specifically entrusted to one Director. Job description maupun uraian tugas merupakan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap direktur. Kewenangan menetapkan job description ada pada RUPS, namun pembagian tugas dan wewenang tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi. The Job Description and Duty Details are a division of duties, authority and responsibilities for each director. The authority to define the job description rests with the GMS; however, the division of duties and authority remains based on a Directors Decision. Rincian tugas masing-masing anggota Direksi di antaranya adalah sebagai berikut: • Direktur Utama bertugas untuk mengkoordinir anggota Direksi lainnya, agar seluruh kegiatan berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang ditetapkan. Secara spesifik, Direktur Utama bertanggung jawab untuk menyelaraskan seluruh inisiatif strategi Perseroan, mengkoordinasikan tugas operasional di bidang audit internal, sumber daya manusia, komunikasi, memastikan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi serta mengkoordinir manajemen risiko dan pengembangan perusahaan. Di samping itu juga mengendalikan dan mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip GCG dan standar etika secara konsisten dalam Perseroan. • Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi tugas operasional di bidang keuangan, anggaran, akuntansi, memastikan penyediaan pendanaan bagi pengembangan Perseroan dan sistim teknologi informasi. • Direktur Pemasaran bertanggung jawab atas bidang penjualan, distribusi dan transportasi serta pengembangan pemasaran. • Direktur Produksi bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang produksi bahan baku, produksi terak, produksi semen serta bidang teknik, keselamatan kerja, lingkungan serta mengembangkan program efisiensi proses produksi. • Direktur Litbang&Operasional bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional atas bidang pengadaan dan pengelolaan persediaan, rancang bangun, serta penelitian & pengembangan dan menjaga jaminan mutu produk. • Direktur Sumber Daya Manusia bertanggung jawab untuk mengkoordinasikaan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional atas bidang Sumber Daya Manusia, pengelolaan asset Perusahaan dan kepatuhan perusahaan terhadap Peraturan & Perundangan-undangan yang berlaku serta penerapan manajemen risiko di Perusahaan. • Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional atas bidang strategi dan Details of each Director’s tasks include the following: • The President Director is responsible for coordinating all the other Directors, such that all activities are in accordance with the defined vision, mission, business targets, strategy, policies and work programs. Specifically, the President Director is responsible for aligning all the Company’s strategy initiatives, coordinating all the operational duties of the internal audit division, human resources, communications, ensuring compliance with laws and regulations, as well as coordinating risk management with business development. In addition, he controls and evaluates the application of GCG principles and ethics standards consistently within the Company. • The Finance Director is responsible for coordinating, controlling and evaluating operational duties related to finance, budgeting, accountancy, and ensuring the availablity of funds for the Company’s development and information technology systems. • The Marketing Director is responsible for the fields of sales, distribution and transportation, as well as developing marketing. • The Production Director is responsible for coordinating, controlling and evaluating implementation of duties in the operational field, raw material production, slag production, cement production, as well as engineering, occupational health, the environment and the development of efficiency programs for the production process. • The Research & Development and Operational Director is responsible for coordination, control and evaluation of operational duties within the field of procurement and supply management, engineering, as well as research and development and ensuring product quality. • The Human Resources Director is responsible for coordination, control and evaluation of operational duties related to Human Resources, management of the Company’s assets and the Company’s compliance with applicable Regulations and Legislation, as well as the application of risk management within the Company. • The Business Development and Strategy Director is responsible for coordination, control and evaluation of operational duties related to strategy and business LAIN-LAIN OTHERS 223 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 224 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE pengembangan bisnis perusahaan, pengelolaan strategi investasi capex, pengembangan energi group dan pengamanan bahan baku. development, management of the Capex investment strategy, developing the groups’ energy strategy and ensuring raw materials. Pada RUPS Luar Biasa tanggal 11 Maret 2011 telah dilakukan penggantian Direktur Keuangan dan penambahan dua direktur baru yaitu Direktur Sumber Daya Manusia dan Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis. Susunan Direksi sesuai keputusan RUPSLB tesebut adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Dwi Soetjipto Direktur Keuangan : Ahyanizzaman Direktur Litbang & Operasional : Suharto Direktur Pemasaran: Irwan Suarly. Direktur Sumber Daya Manusia : Bambang Sugeng S.I At the EGM on March 11, 2011, the Finance Director was replaced and two additional Directors were appointed: the Human Resources Director and the Business Development and Strategy Director. The compilation of the Board of Directors with these EGM Decisions is as follows: President Director: Dwi Soetjipto Finance Director : Ahyanizzaman Research & Development and Operational Director : Suharto Production Director : Suparni Business Development and Strategy Director: Erizal Bakar Marketing Director: Irwan Suarly. Human Resources Director: Bambang Sugeng SI Selanjutnya sesuai Keputusan RUPSLB ke dua yang diselenggarakan pada tanggal 19 Oktober 2011, Perseroan mengukuhkan pemberhentian Irwan Suarly sebagai Direktur Pemasaran yang telah habis masa jabatannya pada tanggal 28 September 2011. Further, in accordance with the Decision made at the second EGM on October 19, 2011, the Company confirmed the employment termination of Irwan Suarly as Marketing Director per September 28, 2011. Rapat Direksi Board of Directors Meetings Pada setiap rapat Direksi, masing-masing Direktur berhak atas satu suara dan memberikan satu suara atas Direktur lain yang diwakili. Keputusan Direksi harus diambil secara musyawarah untuk mufakat. Apabila hal ini tidak tercapai, maka keputusan harus diambil berdasarkan suara terbanyak dan apabila suara setuju dan tidak setuju berimbang, maka Direktur Utama yang menentukan. Direksi dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat Direksi apabila seluruh anggota Direksi menyetujui hal yang akan diputuskan dan menandatangani berkas keputusan secara tertulis. At each Board of Directors Meeting, each Director has the right to one vote and to cast one vote for another Director being represented. The Decisions made at the Board of Directors Meeting must be reached through consensus. Should this not be achievable, decisions must be made based on a majority vote and in the case of a tie the President Director has the deciding vote. The Board of Directors may make legally binding decisions without holding a Board of Directors Meeting provided that all the Directors agree on the matter being decided and sign their written agreement stating this. Selama tahun 2011, Perseroan menyelenggarakan rapat Direksi 25 kali dimana 13 kali adalah Rapat Internal Direksi dan 12 kali Rapat Korporasi Direksi, membahas berbagai agenda pengelolaan perusahaan, yang mencakup aspek-aspek diantaranya: • Bidang Kepengurusan, menyangkut diantaranya: During 2011, the Company held 25 Board of Directors Meetings, 13 of which were Internal Board of Directors Meetings and 12 were Corporate Directors Meetings. Of the matters discussed with regard to the Company’s management, aspects covered included: • Leadership, including: Direktur Produksi : Suparni Direktur Pengembangan Usaha & Bisnis : Erizal Bakar Untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan, mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu operasional Perseroan, Direksi secara rutin mengadakan Rapat Direksi. Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu bilamana dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama atau usulan oleh sepertiga dari seluruh anggota Direksi dan atas permintaan tertulis dari rapat Dewan Komisaris. Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat hanya apabila lebih dari tiga perempat anggota Direksi hadir atau diwakili secara sah dalam rapat. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT To coordinate all these activities, supervise and anticipate matters that could disrupt the Company’s operations, the Board of Directors routinely holds a Board of Directors Meeting. The Board of Directors Meeting can be held at any time should it be deemed necessary at the request of the President Director or on the recommendation of one-third of all the Directors and / or at the written request of the Board of Commissioners Meeting. The Board of Directors Meeting is deemed legal and having the right to make legally binding decisions only when in excess of three quarters of the Directors are in attendance or legally represented at the meeting. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS • • • • LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT - Umum, membahas pencapaian atas RKAP 2011 dan Laporan Kinerja Bulanan dan RKAP 2012, Optimalisasi Kinerja Korporasi, Perkembangan Proyek Strategis serta Assetasset Non Produktif dan Non Core. - Bidang Pemasaran: Implementasi Marketing Masterplan. - Bidang HRD: HCMP, Kesejahteraan pegawai, progres mekanisme penetapan KPI, implementasi Balanced Scorecard, Corporate Restructuring - Bidang Operasional : Optimalisasi penggunaan Software ERP Perseroan, evaluasi kinerja oleh OOTC, evaluasi progress project, dan program pengembangan perusahaan. Bidang Manajemen Risiko, menyangkut rencana kerja Unit Manajemen Risiko, Evaluasi mitigasi risiko,dan Pengendalian Risiko. Bidang Pengendalian Internal, menyangkut rencana kerja Internal Audit dan Standarisasi Akuntansi. Bidang GCG: Perubahan AD/ART entitas anak konsolidasi, Pembahasan implementasi Pedoman GCG,Kode Etik, Manual Board, Whistle Blowing System, Konsultasi dengan Kementerian BUMN, Optimalisasi Harga Saham dan Program GCG BUMN. Bidang Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan / CSR: Pelaksanaan CSR dan PKBL, dan Pengelolaan Lingkungan (Green Industry) Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Direksi adalah sebagai berikut: • • • • LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS - General: discussed achievement of 2011 Work Plan and Budget, Monthly Performance Reports, 2012 Work Plan and Budget , Optimizing Corporate Performance, Developments in Strategic Projects, and Non Productive and Non Core Assets. - Ma r ke t i n g : I m p l e m e n t a t i o n of t h e Marketing Master Plan. - HR: HCMP, employee welfare, progress of the KPI mechanism, implementation of the Balanced Scorecard, and Corporate Restructuring. - Operational: Optimizing use of the Company’s ERP Software, performance evaluation by OOTC, evaluation of project progress, and corporate development programs. Risk Management, covering planned work by the Risk Management Unit, evaluation of risk mitigation, and Risk Control. Internal Control, covering planned work by the Internal Audit and Accountancy Standardization. GCG: Changes to the subsidiaries’ Articles of Association and bylaws, discussion on the implementation of GCG Guidelines, Code of Conduct, Board Manual, Whistle Blowing System, Consultations with the SOE Ministry, Share Price Optimization and the SOE GCG Program. Social Responsibility & Environment / CSR: Implementation of CSR and PCSP, and environmental management (Green Industry) Attendance levels by the members of the Board of Directors at the Board of Directors Meetings are as follows: Internal Korporasi Corporate Total Rapat Total of Meetings Nama Direksi Name of Directors R H R H R H Dwi Soetjipto 13 13 12 11 25 24 Cholil Hasan* 13 3 12 2 25 5 Suharto 13 11 12 10 25 21 Suparni 13 12 12 11 25 23 Irwan Suarly** 13 7 12 5 25 12 Bambang Sugeng SI *** 13 11 12 7 25 18 Ahyanizzaman *** 13 11 12 8 25 19 Erizal Bakar *** 13 8 12 8 25 16 Keterangan : *Masa tugas berakhir Maret 2011 ** Masa tugas berakhir September 2011 *** Mulai bertugas bulan Maret 2011 R - Jumlah Rapat H - Jumlah Hadir Notes: **) ***) R - Number of Meetings H - Number of Attendances Kordinasi Dewan Komisaris dan Direksi Coordination between the Boards of Commissioners and Directors Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya seperti yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku (fiduciary responsibility). Keduanya secara bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha perusahaan 225 The Board of Commissioners and the Board of Directors have clear duties and authorities in accordance with their functions, as mandated in the Articles of Association and applicable legislation (fiduciary responsibility). Both jointly have a responsibility to maintain continuity of business in the long term. Therefore, both must PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 226 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report Demi pencapaian tujuan jangka panjang Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi menetapkan dan menyepakati tolok ukur kinerja bersama dan dilakukan evaluasi serta pengendalian secara periodik dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. To achieve the Company’s long term objectives, the Board of Commissioners and the Board of Directors set and agree joint performance benchmarks and periodically carry out evaluation and control in joint meetings between the two Boards. INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE dalam jangka panjang. Oleh sebab itu keduanya harus memiliki kesamaan pandangan atas visi, misi, nilai-nilai dan strategi Perseroan. have the same view of the Company’s vision, mission, values and strategy. Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ perusahaan terpenting senantiasa mengagendakan pertemuan berkala. Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang Direksi. Rapat ini diselenggarakan oleh Dewan Komisaris secara berkala setiap bulan, antara lain untuk membahas kinerja Perseroan bulan sebelumnya, rencana Direksi bulan mendatang untuk meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. To unite this view and decide on matters significant to business continuity and corporate operations, the Boards of Commissioners and Directors, as the two most important Instruments of the Company, schedule periodic joint meetings. Coordination between the Board of Commissioners and the Board of Directors is conducted through a Board of Commissioners Meeting to which the Board of Directors is invited. This Meeting is organized on a monthly basis and includes discussion of the Company’s performance in the previous month, the Directors’ plans to take advantage of business opportunities in the coming month, and strategic matters requiring approval from the Board of Commissioners. Selain itu ada juga rapat BOC-BOD diluar rapat bulanan yang telah terjadwal, yang dilaksanakan jika ada persoalan yang mendesak untuk segera diselesaikan. Hal ini dilakukan sejalan dengan penerapan azas akuntabilitas dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan GCG. In addition, there are also BOC-BOD meetings other than the scheduled monthly meetings, convened in the case of unexpected occurrences that need prompt resolution. These meetings are in alignment with the principles of accountability and responsibility in accordance with GCG implementation. Agar tanggung jawab bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjaga kesinambungan berusaha jangka panjang terpenuhi, kedua badan tertinggi Perseroan bersepakat menjadikan empat sasaran pokok sebagai tolok ukur kinerja bersama, yakni: • Terlaksananya dengan baik kontrol internal dan manajemen risiko. • Tercapainya imbal hasil (return) yang optimal bagi pemegang saham. • Terlindunginya kepentingan pemangku kepentingan secara wajar. • Terlaksananya suksesi kepemimpinan yang wajar demi kesinambungan manajemen di semua lini organisasi. In order to achieve the shared responsibility of the Boards of Commissioners and Directors to maintain long term business continuity, these two highest Instruments of the Company have agreed to set four main objectives as the basis for the measurement of their common performance, i.e. • Implementation of good internal control and risk management; • Ac h i eve m e nt of o pt i mu m ret u r n s fo r shareholders; • Fair protection of stakeholders’ interests; • Implementation of fair leadership succession in the interests of management sustainability in all organization lines. Pemenuhan tanggung jawab bersama untuk mencapai kinerja seperti tersebut di atas bukanlah tugas yang mudah. Untuk mencapainya kedua badan tertinggi pada Perseroan mengagendakan komunikasi intensif dalam bentuk rapat rutin bulanan, pertemuan tambahan maupun media komunikasi interaktif lain sesuai dengan urgensinya. Fulfillment of this joint responsibility to achieve performance as stated above is not an easy matter. To achieve this, these two highest Instruments of the Company have scheduled intensive communication through routine monthly meetings, additional meetings, and other interactive communication media in accordance with the level of urgency. Beberapa agenda kerja kegiatan Perseroan terpenting yang menjadi bahan pokok utama pada pertemuan Dewan Komisaris dan Direksi di Perseroan, antara lain adalah: • Penetapan rencana jangka panjang, strategi maupun rencana kerja dan anggaran tahunan. • Pembahasan kebijakan dalam memastikan pemenuhan dan ketaatan atas peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan serta dalam menghindari segala bentuk benturan kepentingan. • Penetapan kebijakan metode penilaian perusahaan, unit usaha dan personalia pendukungnya. Several of the most important working agenda items became the main focus of meetings between the Boards of Commissioners and Directors, including: • Setting long term plans, strategy and work plans, as well as the annual budget. • Discussing policies to ensure fulfillment and compliance with applicable regulations, legislation and the Articles of Association, as well as the avoidance of all conflicts of interest. • Setting policies for corporate and business unit assessment methods, as well as assessment of supporting personnel. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT • Pembahasan dan penetapan struktur organisasi sampai satu tingkat di bawah Direksi yang dapat mendukung tercapainya visi, misi dan nilai perusahaan melalui strategi yang telah ditetapkan bersama. • Discussion and defining of the organization structure to one level below the Directors to support the achievement of the Company’s vision, mission and corporate values through jointly decided strategies. Rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi dan pihak lain Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat sekurangnya sekali tiap 3 (tiga) bulan dalam rapat tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi atau pihak lainnya jika dianggap perlu. Kehadiran Direksi atau pihak lainnya dalam Rapat Dewan Komisaris dimungkinkan apabila salah satu anggota Direksi atau pihak tertentu lainnya diundang oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners Meetings to which Directors and Other Parties are Invited The Board of Commissioners is required to hold a meeting no less than once every 3 (three) months and may invite the Directors or other parties as deemed necessary. The attendance of the Directors or other parties at these meetings is permissible if any of the Directors, or certain other parties, are invited by the Board of Commissioners. Rapat Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi atau pihak lain. Khusus untuk mengundang Dewan Komisaris maupun Direksi Entitas Anak dan/atau Afiliasi harus memberitahukan terlebih dahulu kepada Pemegang Saham Entitas Anak dan/atau Afiliasi tersebut. The Board of Commissioners Meeting may invite the Directors or other parties. In the case that the Boards of Commissioners or Directors of a Subsidiary and / or Affiliate are invited, the Shareholders of the related Subsidiary and / or Affiliate must be notified in advance. Rapat Direksi yang mengundang Dewan Komisaris Direksi dapat mengundang Dewan Komisaris atau salah satu anggota Dewan Komisaris untuk menjelaskan memberikan masukan atau melakukan diskusi terhadap suatu permasalahan sebagai bahan bagi Direksi untuk menjalankan fungsinya. Board of Directors Meetings which Invite the Board of Commissioners The Board of Directors may invite the Board of Commissioners or one of the Board of Commissioners to explain advice provided or to discuss a problem as input for the Directors to carry out their function. Anggota Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu berhak menghadiri rapat Direksi. Members of the Board of Commissioners, both jointly or individually, have the right at any time to attend the Board of Directors Meeting. Rapat Direksi dapat mengundang pihak lain. Khusus untuk mengundang Dewan Komisaris maupun Direksi Entitas Anak dan/atau Afiliasi harus memberitahukan terlebih dahulu kepada Pemegang Saham lainnya. The Board of Directors Meeting may invite other parties. In the case that the Boards of Commissioners or Directors of a Subsidiary and / or Affiliate are invited, the Shareholders of the related Subsidiary and / or Affiliate must be notified in advance. Rapat Direksi yang mengundang Komite Penunjang Dewan Komisaris Board of Directors Meetings which Invite the Board of Commissioners’ Supporting Committees The Board of Directors may invite the Board of Commissioners’ Supporting Committees to the Meeting with the knowledge of the Board of Commissioners. Direksi dapat mengundang Komite Penunjang Dewan Komisaris dengan sepengetahuan Dewan Komisaris. Kehadiran Komite Penunjang Dewan Komisaris dalam Rapat Direksi juga dimungkinkan atas permintaan Dewan Komisaris atau salah satu anggota Dewan Komisaris untuk hadir dalam rapat Direksi dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada Direksi. Attendance of the Board of Commissioners’ Supporting Committees at the Board of Directors Meeting is also permitted at the request of the Board of Commissioners or any member of the Board of Commissioners with prior notification to the Board of Directors. Rapat Komite penunjang Komisaris yang mengundang Unit Kerja Board of Commissioners’ Supporting Committee Meetings which Invite Work Units The Board of Commissioners’ Supporting Committees may invite work units below Director level with permission from the Board of Directors. Komite Penunjang Dewan Komisaris dapat mengundang jajaran unit kerja di bawah Direksi dengan seijin Direksi. LAIN-LAIN OTHERS 227 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 228 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas lima faktor utama dan terjaganya mekanisme check and balances. Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors is based on five main factors and maintains the check and balance mechanism. INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Kehadiran jajaran unit kerja di bawah Direksi dalam Rapat Komite Penunjang Dewan Komisaris dimungkinkan atas permintaan Direksi atau Dewan Komisaris setelah memberitahukan terlebih dahulu kepada Ketua Komite yang bersangkutan. Attendance of members of the work units under the Board of Directors at the Board of Commissioners’ Supporting Committee Meetings is permissible at the request of the Board of Directors or the Board of Commissioners having first informed the relevant Committee Chair. Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration Dasar dan Prosedur Penetapan Basis and Procedure for Setting Remuneration The amount of remuneration for the Board of Directors is set each year at the GMS. (see also “Setting Commissioner Remuneration”). A study into remuneration amounts is conducted by an independent consultant who has suitable experience and a strong database handling other companies of a similar class to the Company. The amount of remuneration is set such that the check and balance mechanism between the Board of Commissioners and the Board of Directors is maintained. Besaran remunerasi Direksi ditetapkan setiap tahun dalam RUPS. (lihat juga “Penetapan Remunerasi Komisaris”). Pengkajian besaran remunerasi dilakukan oleh konsultan independen yang sudah memiliki pengalaman, mempunyai database yang kuat dalam menangani perusahaan sekelas Perseroan. Besaran remunerasi ditetapkan sedemikian rupa sehingga mekanisme check and balances antara Dewan Komisarsi dan Direksi tetap terjaga. Perseroan menetapkan remunerasi Direksi dikaitkan dengan target pencapaian profit, kemampuan menjaga keberlangsungan dan mengembangkan usaha Perseroan. The Company sets remuneration for the Board of Directors related to achievement of profit targets, ability to maintain business continuity and development of the Company’s business. Perseroan, melalui KNR, mempertimbangkan lima faktor utama dalam menetapkan usulan remunerasi Direksi, yakni: • Faktor pertama, imbalan jasa untuk menutupi biaya-biaya yang diperlukan dalam menjalankan usaha, • Kedua adalah komitmen waktu, • Ketiga adalah pencapaian target sesuai tolok ukur yang ditetapkan terhadap Komisaris dan Direksi • Keempat adalah imbal jasa yang terkait dengan tanggung jawab atas tindakan masingmasing yang mengandung risiko bagi pribadi masing-masing • Faktor kelima kompetensi dan pengalaman yang dibutuhkan oleh perusahaan. The Company, through NRC, considers five main aspects when deciding its recommendation for Directors’ remuneration: • Aspect one is to ensure the fee covers the cost of doing business; Adapun prosedur ringkas penetapan remunerasi Direksi adalah sebagai berikut: a. Komite Remunerasi dan Nominasi meminta konsultan independen melakukan kajian remunerasi bagi anggota Direksi. A concise determination of the procedure to set remuneration levels for Directors is as follows: a. The Nomination and Remuneration Committee instruct an independent consultant to conduct a remuneration study for members of the Board of Directors. b. The Independent Consultant compiles criteria as a basis to set the honorarium, conducts a remuneration survey of similar industries and compiles its recommendations in full including the basis for its consideration. Several alternatives are also provided to the NRC. b. Konsultan Independen, menyusun kriteria dasar penetapan honorarium, melakukan survei remunerasi pada industri sejenis, menyusun rekomendasi usulan remunerasi lengkap dengan dasar pertimbangannya. Kemudian memberikan beberapa alternatif usulan kepada KNR. c. Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun rekomendasi remunerasi bagi anggota Direksi dengan memperhatikan masukan dari Konsultan kepada Dewan Komisaris, lengkap dengan dasar pertimbangannya. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • The second aspect is time commitment; • The third is achievement of targets in accordance with benchmarks set for the Commissioners and Directors; • Aspect four is a service fee related to the responsibilities and actions for each relevant person and the related personal risk; • The fifth aspect is related to competencies and experience required by the Company. c. The Nomination and Remuneration Committee formulate the recommendations for the Board of Directors’ remuneration considering input from the Independent Consultant to the Board of Commissioners, complete with the basic recommendations. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT d. Dewan Komisaris membahas usulan Komite Remunerasi dan Nominasi, menetapkan beberapa usulan termasuk dasar pertimbangan, untuk dimintakan persetujuan dari Pemegang Saham Serie A. e. RUPS melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan keputusan mengenai fasilitas dan/atau tunjangan anggota Direksi, sesuai keputusan Pemegang Saham Serie A d. The Board of Commissioners discusses the NRC’s recommendations, sets out several recommendations including the consideration basis, and requests approval from the Series A Shareholders. e. The GMS delegates authority to the Board of Commissioners to implement the facilities and / or allowances decision for the Board of Directors in accordance with the decision of the Series A Shareholders. Bagan ringkas prosedur penetapan remunerasi Direksi adalah sebagai berikut. A summary of the procedure to set remuneration amounts for the Board of Directors is as follows. LAIN-LAIN OTHERS 229 Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Meminta masukan Konsultan Independen dalam menetapkan dasar penentuan remunerasi Request input from the Independent Consultant to set the basis for remuneration KONSULTAN INDEPENDEN INDEPENDENT CONSULTANT Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Mengusulkan dasar dan besaran remunerasi Recommend the basis and amount of remuneration dewan komisaris board of commissioners Membahas usulan KNR dan mengusulkan besaran remunerasi kepada Pemegang Saham Seri A Discuss the NRC proposals and propose the amount of remuneration to Series A Shareholder Dwi Warna. rapat umum pemegang saham GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Melimpahkan pelaksanaan ketentuan besaran honor dan tantiem Kepada Dewan Komisaris setelah mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Delegate authority to Board of Directors to implement salary and bonus in accordance with guidance from Series A Shareholders Menyusun usulan dasar dan pertimbangan remunerasi mencakup: • Per Men BUMN no PER-07/ MBU/2010, tgl 27 Des 2010 pasal 5. • Hasil survey remunerasi • Keberhasilan memitigasi risiko • Ketersediaan waktu • Kompetensi dan pengalaman Proposed basis and considerations for remuneration covering: • SOE Minister’s Reg PER-07/ MBU/2010, of 27 Dec 2010 article 5. • Remuneration survey results • Success in mitigating risk • Time availability • Competence and experience • DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Menjalankan ketentuan besaran gaji dan tantiem anggota direksi sesuai mandat Implement provision for BOD salary and bonus amount as mandated. GAJI DAN TANTIEM ANGGOTA DIREKSI SALARY AND TANTIEM OF BOARD OF DIRECTORS PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 230 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report Nama Direktur Director's Name Dwi Soetjipto Navin Sonthalia (1) INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Besaran Remunerasi Direksi menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang mencakup gaji, tunjangan, tantieme dan fasilitas serta tunjangan lainnya yang jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dan Komisaris serta diputuskan dalam RUPS. Besaran nilai tantieme yang diberikan, disesuaikan dengan kinerja Perseroan dan ketercapaian KPI Direksi. Ada pun rincian dari remunerasi yang diterima oleh seluruh anggota Direksi dilaporkan dalam RUPS. (Lihat juga uraian penetapan remunerasi / honorarium Komisaris, hal 218). Rincian dari remunerasi yang diterima oleh Direksi untuk tahun buku 2011 adalah sebagai berikut. Amount of Remuneration The Board of Directors receives both fixed and variable remuneration, which includes salary, bonuses and facilities and other allowances, the total of which is recommended by the Nomination and Remuneration Committee and the Board of Commissioners and decided by the GMS. The value of the tantieme (bonus) awarded is in accordance with the Company’s performance and the achievement of KPI. At the GMS, the details of remuneration received by the Board of Directors are reported. (See the description for setting of Commissioners’ remuneration / honorarium, page 218) Details of the remuneration received by the Board of Directors in fiscal year 2010 are as follows: Remunerasi Direksi Tahun 2011 (dalam Rp ribu) Remuneration for the Board of Directors 2011 (in IDR thousand) Jabatan Title Direktur Utama Wakil Direktur Utama Vice President Director Gaji Salary Tunjangan Allowance Tantiem Kinerja 2010 1,625,712 2,809,004 2,916,460 7,351,176 0 0 1,385,319 1,385,319 Total Cholil Hasan Direktur Director 356,400 596,142 2,624,814 3,577,356 Suharto Direktur Director 1,463,141 2,539,419 2,624,814 6,627,374 Irwan Suarly (2) Direktur Director 1,065,767 1,240,513 2,624,814 4,391,094 Suparni Direktur Director 1,463,141 1,602,615 2,624,814 5,690,570 Ahyanizzaman (3) Direktur Director 1,106,741 1,462,217 - 2,568,957 Bambang Sugeng SI (3) Direktur Director 1,106,741 1,369,657 - 2,576,398 Erizal Bakar (3) Direktur Director 1,106,741 1,391,697 - 2,498,438 9,294,383 13,111,263 14,801,036 37,206,681 Subtotal Catatan: (1) Berhenti per 25 Juni 2011 (2) Masa tugas berakhir per 28 September 2011 (3) Diangkat sebagai Direksi melalui RUPSLB tertanggal 11 Maret 2011 Seluruh nilai tersebut adalah gross. Notes: (1) Resigned as of June 25, 2011 (2) Resigned as of September 28, 2011 (3) Appointed as a Director by the EGM dated 11 March 2011. All values are gross. Remunerasi Anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keseimbangan antara besarnya tugas, tanggungjawab dan kinerja masing-masing. Kepemilikan Saham Sesuai dengan azas keterbukaan dan untuk menghindari konflik kepentingan, seluruh jajaran Direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kode Etik Perseroan juga mensyaratkan Direksi untuk tidak memiliki saham pada perusahaan terafiliasi dengan Perseroan maupun saham pada entitas anak. Ketentuan ini dipegang teguh dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Direksi. Share Ownership In accordance with the principle of transparency and to avoid conflict of interest, none of the Board of Directors owns shares in the Company, either directly or indirectly. The Company’s Code of Conduct requires that the Board of Directors do not own shares in companies affiliated with the Company or in any subsidiaries. This is strictly enforced and implemented for all members of the Board of Directors. Komposisi & Independensi Direksi Remuneration for Members of the Board of Directors is set based on considerations including duties, responsibilities and individual performance. Agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan Perseroan secara keseluruhan, maka independensi Direksi merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga independensi, maka Perusahaan menetapkan ketentuan sebagai berikut: • Selain Direksi, pihak lain manapun dilarang melakukan atau campur tangan dalam kepengurusan Perusahaan; • Direksi harus dapat mengambil keputusan secara obyektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas Composition and Independence of the Board of Directors To facilitate the members of the Board of Directors acting in the best interests of the Company, their independence is an important factor that must be maintained. To safeguard this independence, the Company has the following requirements: • Other than the Board of Directors, no party may be involved in running the Company; • The Board of Directors must make decisions objectively, without conflict of interest and free from pressure from all parties; LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT dari segala tekanan dari pihak manapun; • Direktur dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu independensinya dalam mengurus Perusahaan. • The members of the Board of Directors are forbidden from being involved in any activity that may disrupt their independence in running the Company. Dalam proses pencalonan dan pengangkatan Direksi dari kalangan luar BUMN khusus bagi Persero harus diupayakan agar pendapat pemegang saham minoritas diperhatikan sebagai wujud perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham minoritas. The process of nomination and appointment of Directors from outside the SOE environment, especially for corporations, must make every effort to consider the opinion of minority shareholders in order to protect their interests. Penetapan Kebijakan Pengurusan Perusahaan Oleh Direksi Kebijakan pengurusan Perusahaan adalah suatu keputusan atau tindakan yang diambil oleh Direksi di dalam menjalankan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kerja tertentu atau menyelesaikan suatu permasalahan tertentu, di mana substansi permasalahan atau kegiatan kerja dimaksud belum diatur dalam suatu aturan yang baku. Determination of Company Management Policy by the Board of Directors Company management policies are decisions or actions taken by the Board of Directors in conducting, directing and controlling certain work activities or resolving certain problems, in which the substance of the problem or work activity is not regulated by a standard rule. Kebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa suatu kebijakan yang diambil melalui Rapat Direksi, atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil secara individual tanpa adanya rapat dimaksud. Policies made by the Board of Directors can take the form of a policy made through a Board of Directors Meeting, or the form of a policy made individually without holding a meeting. Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh Direksi dalam membuat kebijakaan meliputi: • Dalam hal suatu kebijakan yang diambil oleh Direksi merupakan sesuatu yang substansinya menyangkut citra Perusahaan, risiko atau konsekuensi material maka kebijakan tersebut harus mendapat persetujuan Rapat Direksi; • Dalam hal kebijakan di atas dilakukan oleh Direktur Perusahaan sesuai dengan sektor/ bidang tugasnya, maka Direktur yang bersangkutan bertanggung jawab atas kebijakan tersebut sampai dengan kebijakan tersebut dapat disetujui Rapat Direksi; • Dalam hal kebijakan yang diambil oleh Direksi mempunyai substansi yang sama dan dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi suatu kebutuhan Perusahaan sehari-hari maka Direktur yang bersangkutan perlu mengusulkan kepada Direksi untuk menjadikan kebijakan yang dilakukannya sebagai suatu peraturan yang mengikat; • Dalam mengambil kebijakan atau keputusan atas suatu permasalahan yang timbul, setiap Direktur wajib mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut: - Itikad baik; - Pertimbangan rasional dan informasi yang cukup; - Investigasi memadai terhadap permasalahan yang ada serta berbagai kemungkinan pemecahannya beserta dampak positif dan negatifnya bagi Perusahaan; - Dibuat berdasarkan pertimbangan sematamata untuk kepentingan Perusahaan; - Koordinasi dengan Direktur lainnya khususnya untuk suatu kebijakan yang akan berdampak langsung maupun tidak langsung kepada tugas dan kewenangan serta kebijakan Direktur lainnya. Principles with which the Board of Directors must comply in making polices include: • In the case that a policy made by the Board of Directors substantially concerns the corporate image, risk or material consequence, then the policy must be approved by a Board of Directors Meeting; • In the case that a policy such as that above be made by a Company Director in accordance with his sector / field, then that Director is responsible for the policy until it has been approved at a Board of Directors Meeting; LAIN-LAIN OTHERS 231 • In the case that a policy made by a Director has the same substance and is implemented on an ongoing basis such that it becomes a daily requirement for the Company, then the relevant Director shall recommend to the Board of Directors that this policy become a binding rule; • In making a policy or decision related to a problem that occurs, each Director is required to consider several points: - Good faith; - Rational consideration and sufficient information; - Satisfactory investigation of the problem, as well as various resolutions and the positive and negative effects for the Company; - It is made with sole consideration of the Company’s interests; - Coordination with other Directors, especially for a policy that will have a direct or indirect impact on the duties and authorities of another Director’s policies. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 232 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE • Dalam menjalankan kewajiban sehari-hari, Direksi senantiasa mempertimbangkan kesesuaian tindakan dengan rencana dan tujuan Perusahaan; • Pendelegasian wewenang Direksi kepada Karyawan atau pihak lain untuk melakukan perbuatan hukum atas nama Perusahaan wajib dinyatakan dalam bentuk dokumen tertulis dan disetujui oleh Direktur Utama; • Bentuk-bentuk kebijakan pengurusan Perusahaan seperti Surat Keputusan dan lain-lain, diatur dalam dokumen Perusahaan tersendiri. • In conducting day to day business, the Board of Directors must continue to consider the suitability of the action in accordance with the Company’s plans and objectives; • Delegation of a Director’s authority to an employee or another party to act legally on behalf of the Company must be with written consent and approval from the President Director; • Management policies in the form of documents, such as Letters of Decision, etc., must be organized in a separate Company document. Program orientasi dan Peningkatan Kapabilitas Orientation Program and Improving Competencies Program Orientasi Dengan latar belakang Anggota Direksi yang berasal dari berbagai pihak yang mewakili pemegang saham dan stakeholders dan diantara Anggota Direksi dimungkinkan belum saling mengenal dan/atau belum pernah bekerja dalam satu tim sebelumnya, maka keberadaan Program Orientasi sangat penting untuk dilaksanakan. Orientation Program It is very important to conduct an Orientation Program bearing in mind the varying backgrounds of the Board of Directors, that they represent the shareholders and stakeholders and / or that they may not have worked on a team previously. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan Program Orientasi meliputi antara lain: • Program Orientasi mengenai Perseroan wajib diberikan kepada Anggota Direksi yang baru pertama kali menjabat di Perseroan; • Program Orientasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan fungsi dan efektivitas kerja Direksi; • Biaya Program Orientasi dianggarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Direksi; The Orientation Program needs to consider / include the following: • The Company Orientation Program must be conducted for all new Members of the Board of Directors when they first start with the Company; • The Orientation Program is conducted to improve the Director’s work functionality and effectiveness; • The cost of running the Orientation Program is budgeted in the Directors’ Work Plan and Budget; • The responsibility for the existence of this Orientation Program rests with the President Director or if the President Director is not available then the responsibility rests with the President Commissioner or other members of the Board of Directors available; • Material provided in the Orientation Program covers the following matters: - The Company’s implementation of the principles of good corporate governance; - Illustrations of the Company stance on its objectives, character, scope of work, products, financial and operational performance, strategy, short and long term plans, competitive position, risk and various other strategic matters; - Explanations of delegated authority, internal audit, external audit, internal control systems and policies and the duties and role of the Team and other Committees formed by the Company; • Tanggung jawab untuk mengadakan program orientasi tersebut berada pada Direktur Utama atau jika Direktur Utama berhalangan, maka tanggung jawab pelaksanaan program pengenalan berada pada Komisaris Utama atau anggota Direksi yang ada; • Materi yang diberikan pada Program Orientasi meliputi hal-hal sebagai berikut: - pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate governance oleh Perusahaan; - gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, produk yang dihasilkan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis lainnya; - penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal, audit eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran Tim, Komitekomite lain yang dibentuk oleh Perusahaan; - tanggung jawab hukum Anggota Direksi; - penjelasan mengenai hubungan kerja, tugas dan tanggung jawab Direksi; - team building, dalam kegiatan ini menyertakan seluruh Anggota Direksi, baik yang baru menjabat maupun yang pernah menjabat sebelumnya dengan tujuan mewujudkan kekompakan dan kerjasama tim sebagai Direksi. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT - Legal responsibilities of the Board of Directors; - Explanations of work relations, duties and responsibilities of the Directors; - Team building: this activity includes all members of the Board of Directors, both newly serving and who have served to create unity and cooperation within the Directors’ team. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT • Program Orientasi yang diberikan dapat berupa presentasi, pertemuan atau kunjungan ke fasilitas Perusahaan, perkenalan dengan para Anggota Dewan Komisaris,Anggota Direksi dan Pegawai di Perusahaan serta program lainnya berdasarkan kebutuhan Anggota Direksi yang bersangkutan dan tetap mengedepankan akuntabilitas dan efisiensi biaya. • The Orientation Program can be in the form of a presentation, meeting or visit to Company facilities, introduction to members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors and Company employees, and other activities based on the requirements of the relevant Director and prioritizing accountability and cost efficiency. Program Peningkatan Kapabilitas Program Peningkatan Kapabilitas merupakan salah satu program penting agar Anggota Direksi dapat selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Competency Improvement Program The Competency Improvement Program is important to ensure that the Members of the Board of Directors can keep up to date with modern developments in the Company’s business activities and other knowledge related to implementing the duties of the Board of Directors / Commissioners. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan Program Peningkatan Kapabilitas Anggota Direksi adalah sebagai berikut: • Program Peningkatan Kapabilitas dilaksanakan dalam rangka meningkatkan fungsi dan efektivitas kerja Direksi ; • Biaya Program Peningkatan Kapabilitas dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Direksi; • Setiap Anggota Direksi yang mengikuti Program Peningkatan Kapabilitas seperti seminar, pelatihan, workshop diharapkan dapat berbagi informasi dan pengetahuan kepada Anggota Direksi lain yang tidak mengikuti Program Peningkatan Kapabilitas; • Materi yang diterima dari Program Peningkatan Kapabilitas harus terdokumentasi dengan rapi dalam suatu bagian tersendiri. Tanggung jawab dokumentasi terdapat pada Sekretaris Perusahaan dan harus tersedia jika suatu saat dibutuhkan. Points to be considered in the implementation of the Board of Directors’ Competency Improvement Program are as follows: • The purpose of the Competency Improvement Program is to improve the work functionality and effectiveness of the Directors; • Costs related to the Board of Directors’ Competency Improvement Program are budgeted in the Board of Directors’ Work Plan and Budget; • Any Director taking part in the Competency Improvement Program such as through seminars, training, workshops is expected to share the information and knowledge with other Members of the Board of Directors who did not take part in the training; • Material received in the Competency Improvement Program must be neatly and separately documented. The responsibility for this documentation rests with the Corporate Secretary and must be available when needed. Daftar Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Direksi Training List from the Board of Directors’ Competency Improvement Program Nama Pelatihan Subject LAIN-LAIN OTHERS Waktu Time Penyelenggara Provider Temp Venue Peserta Participants Becoming an Excellence Person with Character 14-12-2011 PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Gresik Seluruh Direksi All the directors Etika Bisnis dan Etika Perilaku Anti Suap 14-07-2011 KUPAS (Komunitas Pengusaha Anti Suap) Gresik Seluruh Direksi All the directors IQA 2011: Bertahan dan Tumbuh ditengah Turbulensi Ekonomi Dunia Melalui Kinerja Ekselen 23-11-2011 IQA Foundation –Yayasan Anugrah Mutu Indonesia Jakarta Dwi Soetjipto, Erizal Bakar Creating Awarenes & Synergy for Human Capital Transformation 25-02-2011 Human Capital Bali Dwi Soetjipto English for Business Conversation (two, three, four, five) 3-05-2011 s/d 19-12-2011 Professional English Language Service-PELS, Surabaya Gresik Ahyanizzamaman, Bambang Sugeng SI 22-02-2011 PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Jakarta Ahyanizzamaman, Bambang Sugeng SI Expand Leadership Program for BOC/ BOD 07-07-‘11 s/d 08-07-‘11 CLDI, Antam Building, Jakarta Bali Bambang Sugeng SI English for Business Conversation (one) 06-12-’11 s/d 09-02-‘11 Professional English Language Service-PELS, Surabaya Gresik Suharto 12-04-2011 s/d 14-04-2012 Terrapin Singapore Ahyanizzamaman Dana Pensiun Iuran Pasti CFO Powering Growth with High Performance Finance Strategies 233 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 234 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS Evaluasi Kinerja Direksi • Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris; • Penilaian kinerja Direksi berdasarkan kriteria umum sebagai berikut: - Kinerja Direksi secara kolektif terhadap pencapaian perusahaan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Dewan Komisaris; - Pencapaian kinerja Direktur secara individual mengacu kepada KPI yang diketahui Dewan Komisaris; - Ukuran KPI yang dinilai mencakup: - Aspek keuangan yaitu Ebitda dan Laba Bersih; - Aspek Pelanggan meliputi volume penjualan dan pendapatan; - Aspek internal process meliputi Volume Produksi, CoGS per Ton, Pembangunan Pabrik Baru Tuban dan Tonasa, Pembangunan Power Plant Tonasa dan Pembangunan packing Plant; - Aspek Learning & growth meliputi Implementasi Information Communication Technology (ICT), Human Capital Master Plant (HCMP) dan Implementasi CSR. - Pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate governance baik secara individual maupun kolektif. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Board of Directors Performance Evaluation • The Board of Commissioners evaluates the performance of the Board of Directors; • Evaluation of the Board of Directors’ performance is based on the following criteria: - Collective performance for corporate achievements in accordance with criteria set by the Board of Commissioners; - Individual performance achievements with reference to KPI known by the Board of Commissioners; - KPI measurements cover: • Financial aspects: Ebitda and Net Proft • Customer aspects: sales volume and revenue • Internal process aspects: Production volume, COGS per ton, Construction of the new Tuban and Tonasa plants and the Packing Plant • Learning and growth aspects: implementation of Information Communication Technology (ICT), Human Capital Master Plan (HCMP), and CSR implementation - Implementation of the principles of good corporate governance, both individually and collectively. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap jalannya operasional perusahaan, Dewan Komisaris membentuk lima Komite, yaitu Komite Audit, Komite Strategi Manajemen Risiko, dan Investasi, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Good Corporate Governance serta Oversight Committee yang masing-masing dilengkapi dengan Pedoman Kerja (Charter). In the implementation of its duty of oversight of the Company’s operations, the Board of Commissioners has formed five committees: the Audit Committee, Strategy, Risk Management, and Investment Committee, Nomination and Remuneration Committee, Good Corporate G ove r n a n c e C o m m i t t e e a n d O ve rs i g h t Committee, each of which has its own Charter. Selain untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan Perseroan secara transparan dan bertanggungjawab, secara umum keberadaan komite-komite diatur dengan KepMen BUMN nomor 117/M-MBU/2002 tentang penerapan GCG pada BUMN dan peraturan perundang-undangan lainnya. As well as fulfilling the Company’s management needs transparently and accountably, in general the existence of these committees is regulated by SOE Minister’s Regulation No. 117/M-MBU/2002 regarding the application of GCG in SOE as well as other regulations and legislation. Setiap komite merupakan pelaksana fungsi pengawasan dan penasihatan Dewan Komisaris dalam memastikan lingkup tugas perseroan sebagaimana dijelaskan dalam Pedoman Kerja (Charter) kelima komite tersebut di atas terlaksana dengan baik. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap komite mempunyai mitra kerjanya masingmasing yang berada di jajaran manajemen baik sebagai departemen tersendiri maupun sebagai unit kerja manajemen yang terdiri dari beberapa buah departemen. Each committee is formed to fulfill the oversight and advisory function of the Board of Commissioners in ensuring the company’s scope of duty, as clarified in the Charter of each of the five committees, is well implemented. In implementing their duties each Committee is assigned work partners from within management ranks, both as an individual department and as a management work unit consisting of several departments. Keanggotaan Komite dibagi menjadi dua jenis, yaitu Ketua dan Anggota yang merupakan anggota Dewan Komisaris dan anggota nonDewan Komisaris (profesional) yang independen dan berpengalaman sangat luas. Jumlah anggota profesional dalam Komite berbeda-beda tergantung pada lingkup tugasnya, antara 1(satu) sampai dengan 5 (lima) orang sehingga seluruh pekerjaan tertangani dengan baik. Meskipun Ketua Oversight Committee bukan anggota Dewan Komisaris namun seluruh anggotanya terdiri dari anggota profesional yang sangat berpengalaman luas dalam bidangnya dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Dengan posisi Komite sebagai pembantu Dewan Komisaris, maka dapat dipahami jika keputusan final tetap menjadi tanggung jawab organ Dewan Komisaris. There are two kinds of Committee membership, Head and Member, which are filled by members of the Board of Commissioners and nonmembers of the Board of Commissioners (professionals) who are independent and have wide ranging experience. The number of professional members on a Committee differs dependent on the scope of duty and is between 1 (one) and 5 (five) people to ensure the work is handled properly. Despite the Head of the Oversight Committee not being a member of the Board of Commissioners, all the committee members are professionals, highly experienced in their fields and having direct responsibility to the Board of Commissioners. Due to the Committees functioning as assistants to the Board of Commissioners, it is understandable that the final decision remains the responsibility of the Board of Commissioners as an Instrument of the Company. Penjelasan atas fungsi, personalia dan dan laporan kegiatan komite-komite tersebut adalah sebagai berikut: Explanations of function, personnel and Committee activity reports are as follows. Komite Audit Audit Committee Komite Audit dibentuk guna memenuhi ketentuan hukum dan perundang-undangan di Indonesia untuk perusahaan terbuka dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung penerapan praktik GCG, terutama prinsip akuntabilitas. Komite Audit bertugas untuk memastikan tercapainya empat sasaran yaitu: (i) laporan keuangan Perseroan disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi keuangan, (ii) struktur pengendalian internal Perseroan dilaksanakan dengan efektif, (iii) pelaksanaan audit internal dan eksternal dilakukan sesuai standar audit yang LAIN-LAIN OTHERS 235 KOMITE PENUNJANG DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS' SUPPORTING COMMITTEE The Audit Committee is formed to fulfill the requirements of Indonesian law and legislation for public companies and St ate Owned Enterprises (SOE) to support the application of GCG, in particular the principle of accountability. The Audit Committee in charge to ensure, through overseeing processes, to meet four objectives, i.e. (i) the Company’s financial reports are presented fairly and in accordance with financial accounting standards, (ii) effectiveness of Company's internal control, (iii) internal and external audits are implemented in compliance PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 236 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report Perseroan telah membentuk Komite Audit dengan independensi dan kredibilitas tinggi. The Company has formed an Audit Committee that is independent and has high credibility. INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE berlaku, dan (iv) ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan; with applicable audit standards, and (iv) corporateaccordance with applicable auditing standards, regulations and other regulations related to company activities. Terkait dengan hal tersebut di atas, Komite Audit bertugas, di antaranya, melakukan pengawasan (oversight) terhadap proses pelaporan keuangan termasuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap independensi dari auditor independen. Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Perseroan. Related to the above, the Audit Committee is assigned, amongst others, to oversee the financial reporting process, including monitoring and evaluating the independence of the independent auditor. The Company’s management has the primary responsibility for the consolidated financial statements. Tanggung jawab oversight dari Komite Audit diatur dalam Piagam (Charter) Komite Audit yang diterapkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Piagam Komite Audit secara rutin dievaluasi dan disesuaikan untuk meyakinkan kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK dan peraturan yang berlaku. The oversight responsibilities of the Audit Committee are governed by its charter applied based on the decision of the Board of Commissioners. The Audit Committee Charter is regularly evaluated and amended to ensure its compliance with Bapepam-LK requirements and other relevant regulations. Anggota Komite Audit secara kolektif bertanggung jawab terhadap keefektifan pelaksanaan tugas Komite Audit. Hal ini memungkinkan setiap anggota untuk dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas-tugas tertentu, serta memastikan bahwa mandat dari Komite Audit terpenuhi. The members of the Audit Committee are collectively responsible for the effective implementation of their duties. This allows each member to focus his attention on specific duties, and ensures the Audit Committee’s mandate is fulfilled. Independensi Komite Audit Komite Audit Perseroan, saat ini, terdiri atas tiga anggota, yakni: Muhammad Chatib Basri, Komisaris Independen yang sekaligus bertindak sebagai ketua Komite Audit, Achmad Jazidie, Komisaris Independen dan satu orang anggota Komite Audit, yakni Sahat Pardede yang memiliki latar belakang pendidikan formal akuntansi dan keuangan. Independence of the Audit Committee The Company’s Audit Committee currently consists of three members: Muhammad Chatib Basri, Independent Commissioner also acting as Head of the Audit Committee, Achmad Jazidie, Independent Commissioner, and one member of the Audit Committee, Sahat Pardede, whose background includes formal education in accountancy and finance. Seluruh anggota Komite Audit memenuhi persyaratan independensi anggota Komite Audit sesuai dengan peraturan dan kaidah praktik GCG dan seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, atau pemegang saham pengendali Perseroan, dan tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. All members of the Audit Committee meet the independence requirements in accordance with regulations and the GCG rules of practice in which no member of the Audit Committee may be affiliated with the Board of Commissioners, Board of Directors or the Company’s controlling shareholder, or have a business relationship, either directly or indirectly, related to the Company’s business activities. Laporan Komite Audit Selama tahun 2011, Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 13 kali. Rapat tersebut diselenggarakan sesuai dengan Piagam Komite Audit dan memfasilitasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tiap anggota Komite Audit. Tingkat kehadiran dan frekuensi masing-masing rapat sebagai berikut: Audit Committee Reports During 2011, the Audit Committee met 13 times. These meetings were held in accordance with the provisions of the Audit Committee Charter and in such a manner so as to facilitate the carrying out of the duties and responsibilities for each member and for the Audit Committee. Attendance levels and meeting frequency were as follows: LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT Komposisi dan Kehadiran Rapat Komite Audit Perseroan, 2010 Nama Name LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS 237 Composition and Attendance at Company Audit Committee Meetings 2010 Jabatan Position Tahun Pengangkatan Member since Jumlah Rapat Meetings Jumlah Kehadiran Number Muh. Chatib Basri Ketua Chairman 11 Juli 2011 13 2 *) Achmad Jazidie Anggota Member Oktober 2006 13 7 Nina Diyanti Anwar Anggota Member Agustus 2004 13 7 **) Sahat Pardede Anggota Member Juli 2008 13 10 *) Bapak Muh. Chatib Basri ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit Perseroan pada tanggal 11 Juli 2011 menggantikan Achmad Jazidie **) Sdri. Nina Diyanti, kontrak berakhir pada tanggal 31 Juli 2011. *) Muh. Chatib Basri was appointed Head of the Company’s Audit Committee on July 11, 2011 replacing Achmad Jazidie Pelaksanaan tugas Komite Audit • Pengawasan (oversight) terhadap proses pelaporan keuangan Perseroan dilakukan melalui pertemuan secara periodik dengan auditor independen, unit internal audit, dan Manajemen Perseroan untuk membahas dan menelaah hal-hal yang terkait dengan pengendalian internal, akuntansi, auditing, dan pelaporan keuangan. The duties of this Committee: • Oversight of the financial reporting process for the Company discharged through periodic meetings with the Company’s Independent Auditors, Internal Auditors and management of the Company to discuss and review internal controls, accounting, auditing, and financial reporting matters. • Mengevaluasi dan menyarankan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) kepada Dewan Komisaris. Pada Semester I 2011, Komite Audit telah mengusulkan kepada Dewan Komisaris agar dilakukan penunjukan kembali terhadap auditor independen, KAP Purwantono, Suherman dan Surja (KAP PSS), yang berafiliasi dengan Ernst & Young International, untuk melakukan audit umum atas laporan keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) masing-masing untuk tahun buku 2011. Dewan Komisaris menyetujui usulan tersebut dan mengusulkan ke RUPS, melalui Direksi. Hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan, tanggal 28 Juni 2011, menyetujui penunjukan KAP PSS sebagai auditor independen Perseroan untuk melakukan audit umum atas laporan keuangan Perseroan dan laporan tahunan PKBL. • Evaluation of and recommendation on the appointment of a Public Accounting Firm to the Board of Commissioners.In Semester I of 2011, the Audit Committee proposed to the Board of Commissioners to reappointed Independent Auditors, Public Accounting Firm Purwantono, Suherman and Surja KAP PSS), affiliated with Ernst & Young International, for the general audit of the Company’s financial reports and the Partnership and Community Stewardship Program (PCSP) Annual Report for fiscal year 2011. The Board of Commissioners approved this recommendation and submitted it to the AGM through the Board of Directors. The AGM, held on 28 June 2011 approved the appointment of the aforementioned Public Accounting Firm as the Company’s Independent Auditors for the general audit of the Company’s financial statements and the PCSP Annual Report. • Berupaya lebih memberdayakan dan bekerja sama dengan internal audit melalui penekanan arah pemeriksaan internal audit, bukan hanya terfokus pada operasional audit, tetapi juga memfokuskan pada proses pengawasan penyajian laporan keuangan dan evaluasi kontrol internal Perseroan. Untuk itu, Komite Audit juga menyarankan peningkatan kemampuan individual anggota Internal Audit. • Audit Committee empowers and cooperates with the Internal Audit by emphasizing the direction of audit of Internal Audit, focusing not only on operational audits, but also on the supervisory process of company’s preparation for financial reporting and evaluation of the Company’s internal controls. For this purpose, the Audit Committee suggests the improvement of individual capabilities of Internal Audit members • Menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan konsolidasian yang sudah diaudit dengan Manajemen Perseroan termasuk diskusi kualitas dari prinsip akuntansi yang diterapkan, dasar penggunaan pertimbangan (judgement) yang signifikan, dan kecukupan pengungkapan dalam • Review and discussed consolidated financial statements audited by the Company’s Management, including discussing the quality of the accounting principles applied, basis for significant judgments, and sufficiency of disclosure for consolidated financial **) Nina Diyanti’s employment ended on July 31, 2011. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 238 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE laporan keuangan konsolidasian. Manajemen Perseroan telah mengkonfirmasikan kepada Komite Audit bahwa laporan keuangan merupakan tanggung jawabnya yang telah disiapkan dengan integritas dan objektivitas serta telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. statements. The Company Management has confirmed to the Audit Committee that the financial statements are their own responsibility and have been prepared with integrity and objectivity, as well as in compliance with generally accepted accounting standards. • Mendiskusikan dan menelaah dengan auditor independen yang bertanggung jawab dalam memberikan pendapat atas penyajian laporan keuangan konsolidasian yang sudah diaudit sesuai standar akuntansi keuangan. Telaahan ini juga meliputi kualitas pertimbangan (judgement) yang digunakan manajemen dalam penyusunan laporan keuangan dan hal lainnya yang diharuskan oleh standar auditing untuk didiskusikan dan dikomunikasikan dengan Komite Audit. • Discuss and review with the independent auditor responsible for providing the opinion on financial accounting standards as per the presented audited consolidated financial statement. This review involved the quality of judgment used by the Management in compiling the financial statement, as well as other matters required by auditing standards, for further discussion and communication to the Audit Committee. • Mendiskusikan dengan KAP mengenai independensi dari KAP terhadap manajemen dan Perseroan termasuk hal-hal yang ada dalam surat independensi dari KAP yang diharuskan oleh standar auditing. • Discuss with the Public Accounting Firm regarding its independence from the Management and the Company, including matters contained within independence letter from the Public Accounting Firm which is required by auditing standards. • Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris, berdasarkan penelaahan dan diskusi tersebut di atas, dan Dewan Komisaris telah menyetujui bahwa, laporan keuangan konsolidasian Perseroan dimasukkan dalam laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan yang kemudian akan dilaporkan ke Bapepam-LK. • In reliance on the reviews and discussions referred to above, the Audit Committee recommended to the Board of Commissioners, and the Board has approved, that the audited consolidated financial statements be included in the Annual Report of the Company for the year ended December 31, 2011 and filed by the Company with the Bapepam-LK. Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) dibentuk berdasarkan Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Keputusan Dewan Komisaris PT Semen Gresik (Persero) Tbk, No. 023/SG/Kep.DK/08.2010 tanggal 18 Agustus 2010 tentang Charter Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Keputusan Dewan Komisaris PT Semen Gresik (Persero) Tbk. No. 015/SG/Kep. DK/07.2011 tanggal 11 Juli 2011 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi PT Semen Gresik (Persero) Tbk., KNR berperan membantu Dewan Komisaris dengan tugas pokok: • menentukan kriteria seleksi dan prosedur nominasi dan rekomendasi jumlah anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi, • memberikan rekomendasi remunerasi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi, serta anggota komite penunjang komisaris, dan • memberi masukan pengawasan dan pemberian nasihat dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia Perusahaan. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT The Nomination and Remuneration Committee (NRC) was formed based on Work Guidelines for the Board of Commissioners and Board of Directors of PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Decision of the Board of Commissioners PT Semen Gresik (Persero) Tbk No.023/SG/Kep. DK/08.2010 dated August 18, 2010 regarding the Nomination and Remuneration Committee Charter, and the Decision of the Board of Commissioners PT Semen Gresik (Persero) Tbk. No.015/SG/Kep.DK/07.2011 dated July 11, 2011 regarding the Nomination and Remuneration Committee of PT Semen Gresik (Persero) Tbk., the NRC is appointed to assist the Board of Commissioners with the following duties: • Defining selection criteria, the nomination procedure and recommendations on the number of members of the Board of Commissioners and Board of Directors; • Provide recommendations regarding the remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as members of the Commissioners’ supporting committees; and • Provide supervisory input and advice with regard to the Company’s management of human resources. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi Posisi keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi pada Dewan Komisaris PT Semen Gresik (Persero) Tbk terdiri atas Ir. D. Aditya Sumanagara (Komisaris Utama) sebagai ketua KNR sampai dengan 11 Juli 2011, digantikan oleh Letjen (Purn) Hadi Waluyo (Komisaris) sebagai Ketua KNR mulai tanggal 11 Juli 2011, Ir. Sumaryanto Widayatin, M.Sc. (Komisaris) sebagai anggota KNR mulai 11 Juli 2011, dan seorang anggota independen Sdr. Jemani H. Ikhsan. Independence of the Nomination and Remuneration Committee Membership of the Nomination and Remuneration Committee of the Board of Commissioners to PT Semen Gresik (Persero) Tbk consists of Ir. D. Aditya Sumanagara (President Commissioner) as NRC Head until July 11, 2011, replaced by Let. Gen. (ret) Hadi Waluyo (Commissioner) as NRC Head effective July 11, 2011, Ir. Sumaryanto Widayatin, M.Sc. (Commissioner) as NRC member effective July 11, 2011, and an independent party Mr. Jemani H. Ikhsan. Untuk menjamin independensi pendapat KNR dalam menjalankan tugasnya, seorang anggota KNR di luar anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk dari kalangan profesional, yakni Sdr. Jemani H. Ikhsan, tidak pernah memiliki hubungan dengan Perseroan atau hubungan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan lainnya. To ensure the independent opinion of the NRC in carrying out its duties, the NRC member not on the Board of Commissioners appointed from professional ranks, Mr. Jemani H. Ikhsan, has not had a relationship with the Company nor has he any family relationship with members of the Board of Commissioners or the Board of Directors. Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi Selama tahun 2011, KNR menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagaimana rincian berikut ini. Nomination and Remuneration Committee Report During 2011, the NRC held 4 (four) meetings with the following levels of attendance: Nama Name D. Aditya Sumanagara Jabatan Position Masa Penugasan Member since Ketua Chairman s.d. Juli 2011 Until July 2011 LAIN-LAIN OTHERS 239 Jumlah Rapat KNR Jumlah Kehadiran Total KNR Meetings Number 1 1 Hadi Waluyo Ketua Chairman Mulai Juli 2011 Start July 2011 3 3 Sumaryanto Widayatin Anggota Member Mulai Juli 2011 Start July 2011 3 3 Jemani H. Ikhsan Anggota Member Januari-Desember 2011 January-December 2011 4 4 Sdr. Jemani H. Ikhsan juga hadir pada rapat Dewan Komisaris lainnya sebanyak 12 kali rapat. Mr. Jemani H. Ikhsan has also attended other Board of Commissioners’ meetings 12 times. Tugas-tugas KNR yang diselesaikan pada tahun 2011 adalah • menyusun dan memformulasikan perhitungan usulan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2010 dan tantiem tahun buku 2009, dengan melibatkan jasa konsultan SDM, yang diajukan ke dalam RUPS Tahunan 2011, • menyeleksi dan merekomendasikan calon anggota Direksi (direktur pemasaran) dari kalangan anggota direksi petahana (incumbent) dan para pegawai perusahaan yang memenuhi syarat tertentu untuk diajukan kepada pejabat Kementerian BUMN yang berwenang, • menyusun Pedoman Kerja KNR (Nomination and Remuneration Committee Charter), • memantau perkembangan mutakhir dari Human Capital Master Plan (HCMP) sebagai program tahun berganda dari manajemen untuk mengetahui hasil akhir dan implementasinya dalam kebijakan SDM Perseroan, dan • turut serta melakukan pembenahan dokumentasi atas hal-hal yang diperlukan dalam rangka implementasi tata kelola yang baik di lingkungan Dewan Komisaris. The NRC completed the following duties during 2011: • Developed and formulated remuneration calculations for members of the Board of Directors and Board of Commissioners for the fiscal year 2010 and bonuses for the fiscal year 2009, involving the services of an HR consultant submitted to the 2011 AGM; • Selected and recommended candidate Directors (Marketing Director) from the incumbent group of Directors as well as company employees who fulfilled the criteria for submission to the authorized personnel in the SOE Ministry; • Developed the Nomination and Remuneration Committee Charter; • Monitored the latest developments in the Human Capital Master Plan (HCMP), a multiple year program, to determine the final results and its implementation in the Company’s HR policies; and • Participated in reforming the necessary documentation to implement good governance in the Board of Commissioners environment. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 240 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report KSMRI senantiasa memonitor implementasi strategi, pengelolaan risiko dan mengkaji rencana investasi serta melaporkannya kepada Dewan Komisaris, SRMIC continually monitors strategy implementation, risk management and studies planned investments, as well as reporting on this to the Board of Commissioners. INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Sejumlah tantangan masih akan menjadi program kerja pengawasan dan pemberian nasihat bidang nominasi, remunerasi, dan manajemen SDM pada tahun 2012, antara lain implementasi sistem manajemen kinerja dalam meraih kinerja terbaik perseroan dan pengembangan pegawai, serta penguatan budaya kerja Semen Gresik Group untuk menunjang pencapaian misi Perseroan. There remain a number of challenges requiring oversight and advice related to nominations, remuneration, and HR management in 2012, including implementation of the performance m a n a ge m e n t s y s t e m t o a t t a i n t h e b e s t performance from the company and to develop employees, as well as strengthening the work culture within Semen Gresik Group to support achievement of the Company’s mission. Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Strategy, Risk Management and Investment Committee Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI) bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan penyusunan dan implementasi strategi bisnis, manajemen risiko dan investasi di Perseroan. KSMRI Perseroan mempunyai serangkaian tugas dan tanggung jawab untuk: • Melakukan pengkajian secara komprehensif atas usulan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP) serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang diajukan oleh Direksi.; • Melakukan penelaahan pelaksanaan RJPP dan RKAP agar sesuai dengan sasaran RJPP dan RKAP yang disahkan oleh Dewan Komisaris; • Melakukan penelaahan terhadap usulan investasi/ divestasi serta capital expenditure Perseroan dalam batas nilai tertentu yang diajukan oleh Direksi serta melakukan pemantauan proses pelaksanaannya; • Melakukan penelaahan terhadap usulan strategic actions perusahaan serta melakukan pemantauan proses pelaksanaannya; • Memberikan saran dan rekomendasi pengembangan dan implementasi sistim manajemen risiko; • Melakukan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan manajemen risiko di lingkungan Perseroan, termasuk melakukan penelaahan risiko-risiko usaha yang berpotensi mengganggu pencapaian tujuan Perseroan. • Comprehensively studying recommendations in the Company’s Long Term Plan (RJPP) and Company Work Plan and Budget (RKAP) submitted by the Board of Directors; • Reviewing implementation of the RJPP and RKAP ratified by the Board of Commissioners; • Re v i e w i n g i n v e s t m e n t / d i v e s t m e n t re c o m m e n d a t i o n s , a s we l l a s c a p i t a l expenditure, within certain limits as submitted by the Board of Directors, as well as monitoring the implementation; • Reviewing proposed corporate strategic actions, as well as monitoring their implementation; • Advising and recommending on developments to and implementation of the risk management system; • Assessing and monitoring risk management within the Company environment, including reviewing business risks with the potential to disrupt achievement of the Company’s objectives. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang KSMRI secara lengkap diatur dalam Surat Keputusan Pembentukan Komite dan Charter (Pedoman Kerja) KSMRI yang dibuat oleh Dewan Komisaris. The full duties, responsibilities and authority of the SRMIC are regulated in Decision Letter for the Formation of the SRMIC Committee and Charter written by the Board of Commissioners. Independensi Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi (KSMRI) adalah para profesional yang memiliki kompetensi cukup di bidangnya masing-masing dengan pengalaman minimal lima tahun. Para profesional ini tidak pernah memiliki hubungan dengan Perseroan atau pun hubungan kekeluargaan dengan anggota Komisaris dan Direksi lainnya. Latar belakang para anggota KSMRI beragam, yakni manajemen strategis, pengelolaan kinerja, manajemen risiko, teknik pertambangan, perbankan/keuangan dan akuntansi. Keberagaman latar belakang ini ditujukan untuk menjaga kompetensi, indepensi pendapat, dan rekomendasi yang diajukan. Independence of the Strategy, Risk Management and Investment Committee Members of the Strategy, Risk Management and Investment Committee are professionals with sufficient competence in their field and each having no less than five years’ experience. These professionals have never had any relationship with the Company or any family relationship with members of the Board of Commissioners and Board of Directors. The SRMIC have a variety of backgrounds, including strategic management, performance management, risk management, mining engineering, banking / finance and accounting. This variety in backgrounds is aimed at ensuring the competence, independence of the Committees opinions and recommendations. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT The Strategy, Risk Management and Investment Committee (SRMIC) is assigned to support the Board of Commissioners in implementing business strategy, risk management and investment within the Company. SRMIC has a range of tasks and responsibilities, including: PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT Laporan Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Tahun 2011 Komposisi dan Kehadiran Rapat Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi sepanjang tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel berikut. Nama Jan Feb Mar LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Strategy, Risk Management and Investment Committee Reports per 2011 The Composition and Attendance at the SRMIC meetings during 2011 is shown in the following table: Apr Mei Jun Jul Aug Sept Okt LAIN-LAIN OTHERS 241 Nov Des Total 3 2 15 1. Kehadiran dalam Rapat Internal Komite SMRI Patdono Suwignjo 1 - - 2 - - 3 1 2 1 Fransisca Ekawati 1 - - 2 - - 2 1 3 1 3 2 15 Syafrizal 1 - - 2 - - 4 1 2 - 3 2 15 Jumlah Rapat 1 - - 2 - - 4 2 3 1 3 2 18 - 1 1 - 1 1 1 10 2. Kehadiran Komite SMRI dalam Rapat BOC SGG re. Kinerja Patdono Suwignjo 1 1 1 1 1 Fransisca Ekawati 1 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 10 Syafrizal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 Jumlah Rapat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 3. Kehadiran Komite SMRI dalam Rapat BOC, BOD SGG re. Kinerja Patdono Suwignjo 1 1 1 1 1 - - - - - - - 4 Fransisca Ekawati 1 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 6 Syafrizal 1 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 11 Jumlah Rapat 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 4. Kehadiran Komite SMRI dalam Rapat dengan BOC dan lain-lain. Patdono Suwignjo 2 5 2 1 3 - 1 6 3 1 3 1 28 Fransisca Ekawati 2 2 2 2 3 1 1 5 2 1 3 3 27 Syafrizal 2 2 3 2 3 1 1 5 3 - 3 3 28 Jumlah Rapat 2 5 3 2 4 1 1 6 3 1 3 3 34 Catatan : Kehadiran D. Aditya Sumanagara dan Setia Purwaka yang juga merupakan anggota KSMRI ditampilkan dalam komposisi kehadiran Dewan Komisaris. Note: The attendance of D. Aditya Sumanagara and Setia Purwaka who are also SRMIC members is shown in the Board of Commissioners attendance report. Dalam rangka membantu tugas Dewan Komisaris untuk melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasihat, maka Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi selama tahun 2011 telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: • Melakukan kajian terhadap usulan RKAP 2011 yang telah diajukan oleh Direksi termasuk sinkronisasinya dengan RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan. • Melakukan evaluasi bulanan pelaksanaan RKAP 2011 dan merekomendasikan langkah-langkah perbaikannya. • Melakukan kajian, evaluasi, serta memberikan masukan-masukan terhadap strategi perusahaan dalam hal pengamanan pasokan bahan baku, pengamanan terhadap kontinuitas pasokan bahan bakar terutama batubara, serta inovasiinovasi pemasaran serta pola distribusi semen yang dilakukan untuk mempertahankan market share, seperti pengembangan pelabuhan di Tuban, rencana pendirian packing plant di Banjarmasin dan lain-lainnya. • Melakukan kajian, evaluasi, serta memberikan masukan-masukan terutama dari sisi pengelolaan risiko-risiko yang dapat muncul dalam rencana perusahaan untuk mengembangkan diri, seperti In carrying out its duties to assist the Board of Commissioners in its oversight and advisory role, the Strategy, Risk Management and Investment Committee during 2011 conducted the following activities: • S t u d i e d p ro p o s a l s w i t h i n R K A P 2 0 1 1 submitted by the Board of Directors including its conformity with the corporate Long Term Plan. • Ma d e m o nt h l y eva l u at i o n s rega rd i ng implementation of the 2011 RKAP and recommended improvement steps. • Studied, assessed and provided input regarding corporate strategy to secure the supply of raw materials, secure continuity of fuel supplies particularly coal, as well as marketing innovations and cement distribution patterns to maintain market share, including port development in Tuban, planned construction of a Packing Plant in Banjarmasin and other matters. • Studied, assessed and provided input, mainly with regard to the management of risks that could occur from corporate development plans, such as the planned PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 242 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE CIMA share purchase, Boral acquisition, planned establishment of a coal subsidiary, planned establishment of a ready mix subsidiary, and participation in the planned building of 6 new toll roads in Jakarta. • Reviewed and evaluated the Company’s plan to establish the SGG-3 plant in Sumatera; rencana pembelian saham CIMA, akuisisi Boral, rencana pendirian entitas anak batubara, rencana pendirian entitas anak ready mix, serta keikutsertaan dalam rencana pembangunan 6 ruas jalan tol di Jakarta; Melakukan review dan evaluasi terhadap rencana Perseroan untuk mendirikan pabrik SGG-3 di Sumatera; Melakukan kajian dan evaluasi terhadap rencana Perseroan dalam penguasaan lahan batugamping, tanah liat dan pasir kuarsa serta tras di Rembang; Secara periodik per triwulan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Capex 2011; Melakukan monitoring dan memberikan masukan-masukan sehubungan dengan strategi pemasaran dan pola distribusi serta dampaknya terhadap pengamanan pasokan semen dan market share; Melakukan kajian terhadap usulan RKAP 2012 serta sikronisasinya terhadap RJP perseroan, serta mengkaji kesiapan unit-unit produksi untuk mendukung RKAP 2012 serta kesiapan pabrik baru untuk rencana peningkatan produksi yang dicanangkan pada RKAP 2012. • Studied the proposed 2012 RKAP as well as its conformity with the Company’s Long Term Plan, studied the readiness of production units to support RKAP 2012 and the readiness of the new plants for the planned increase in production announced in RKAP 2012. Beberapa catatan dari KSMRI selama operasi tahun 2011 adalah sebagai berikut: Several notes from the SRMIC during the 2011 operational year are as follows: BIDANG STRATEGI • Selama tahun 2011 telah terjadi dinamika yang cukup tinggi dalam perebutan pangsa pasar semen domestik oleh produsen semen domestik. Ke depan persaingan di pasar semen domestik akan semakin ketat lagi. Untuk itu Semen Gresik perlu menyusun strategi pemasaran yang komprehensif dengan memanfaatkan sepenuhnya potensi sinergi yang dimiliki dan memperhatikan penambahan kapasitas produksi oleh kompetitor. • Direksi perlu melakukan review terhadap RJPP dengan mempertimbangkan hasil evaluasi pelaksanaan RKAP tahun 2011 dan perkembangan terakhir di bidang industri dan bisnis semen. STRATEGY • During 2011, the race between domestic cement producers for market share in the domestic cement market has been highly dynamic. This competition will become even tighter in the future. Therefore, Semen Gresik needs to develop a comprehensive marketing strategy making full use of its synergetic potential and considering the additional production capacities of its competitors. • • • • • • Perlu segera realisasi inisiatif strategis yang telah dirumuskan dalam RJPP tahun 2010 – 2030 terutama dalam peningkatan volume produksi. BIDANG MANAJEMEN RISIKO • Perlunya terus meningkatkan efektivitas implementasi sistem manajemen risiko yang telah dikembangkan Perseroan sehingga bisa mencapai tingkat maturity level yang lebih tinggi. • Ada indikasi trend kenaikan beberapa komponen biaya seperti biaya bahan bakar, biaya bahan baku dan bahan penolong yang perlu selalu diwaspadai dan dikendalikan agar tidak menggerus marjin keuntungan Perseroan. • Risiko yang disebabkan oleh adanya pembatasan kapasitas angkutan di Sumatera Barat perlu diperhatikan dan dikelola dengan baik demi kelancaran pola distribusi semen. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • Studied and assessed the Company’s plan to expand its limestone, clay and quartz sand, as well as tras, land tenure in Rembang; • Pe r i o d i c a l l y e a c h q u a r t e r a s s e s s e d implementation of 2011 Capex; • Monitored and provided input related to the marketing strategy and distribution pattern, as well as effects on cement supply security and market share; • The Board of Directors needs to review the Long Term Plan bearing in mind assessment results of RKAP implementation in 2011 and final developments in the industry and cement business. • An immediate realization of the strategic initiatives formulated in the 2010 – 2030 Long Term Plan, specifically an increase in production volume. RISK MANAGEMENT • Continual improvements in the effectiveness of the risk management systems developed by the Company are required to achieve a higher maturity level. • There are indications of a trend for rising component costs, including fuel, raw materials and necessary auxiliary materials; these should always be considered and controlled so as not to erode the Company’s profit margin. • Risks caused by limited transportation capacity in West Sumatera need to be addressed and well managed to ensure the continuity of cement distribution patterns. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT BIDANG INVESTASI • Perlunya melakukan penyempurnaan prosedur pengajuan dan persetujuan investasi sehingga putusan-putusan investasi dapat dibuat secara cepat dan akurat. • Direksi perlu melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana investasi tahun 2011 dan hasilnya, terutama terhadap rencana-rencana investasi yang bersifat strategis. • Belum terselesaikannya masalah lahan cadangan batu kapur di Sumatera Barat dapat menghambat dimulainya pembangunan pabrik semen baru SGG-3. INVESTMENTS • There is a need to improve the investment submission and approval procedure to facilitate investment decisions being made quickly and accurately. • The Board of Directors needs to assess the implementation of planned investments for 2011 and their results, specifically those for planned strategic investments. • Unresolved land problems for the reserve supply of limestone in West Sumatera could delay the start of construction of the new SGG-3 cement plant. Komite Good Corporate Governance Good Corporate Governance Committee Sesuai dengan Board Manual, Komite GCG merupakan pelaksana fungsi pengawasan dan penasihatan Dewan Komisaris atas pengelolaan perusahaan dalam bidang GCG, Standar Etika, Sosial dan Lingkungan serta kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku yang dalam operasionalnya mempunyai empat mitra kerja di jajaran manajemen yaitu tim Sekretaris Perusahaan yang dibantu oleh Departemen Hukum dan Manajemen Risiko, Departemen SDM, serta Satuan Pengendalian Intern terkait dengan implementasi GCG dan standar etika; Departemen Hukum dan Manajemen Risiko tekait dengan anggaran dasar Perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; mitra kerja Departemen Pengelolaan Sosial & Lingkungan Korporat (PSLK) terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR) & Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan mitra kerja Departemen Litbang & Jaminan Mutu terkait dengan Lingkungan serta satu mitra pengawasan yaitu Satuan Pengendalian Internal. In accordance with the Board Manual, the GCG Committee supervises and advises the Board of Commissioners on corporate management, while to assist in its operation in term of GCG, Code of Conduct, Social and Environment as well as compiance to the imposed regulation which has four Work Partners within Management ranks: the Corporate Secretary’s Team supported by the Law and Risk Management Department, HR Department as well as the Internal Control Unit in relation to the implementation of GCG and ethics standards; the Department of Law and Risk Management in relation to the Company’s Articles of Association and applicable regulations and legislation; the Corporate Social and Environmental Management Department in relation to Corporate Social Responsibility (CSR) & the Partnership and Community Stewardship Program (PCSP); and the Research & Development and Quality Assurance Department in relation to the Environment; and a supervision partner in Internal Audit (Internal Control Unit). Dengan berlakunya PER-01/MBU/2011 pada tanggal 1 Agustus 2011 sebagai pengganti KEPMEN 117/MMBU/2002 tentang penerapan praktik GCG, maka ada potensi, meskipun belum dipastikan tambahan lingkup tugas Komite GCG perihal Tatakelola Teknologi Informasi , yang merupakan tambahan pasal baru yang tadinya tidak tercantum dalam KEPMEN 117/M-MBU/2002. With Ministerial Regulation PER-01/MBU/2011 coming into effect on August 1, 2011 to replace Ministerial Regulation 117/M-MBU/2002 regarding the application of GCG practices, there is the potential, even though it remains uncertain as of now, for the scope of the GCG Committee’s duties to expand to cover Information Technology Governance due to an additional article not present in Ministerial Regulation 117/M-MBU/2002. Dalam hal adanya penugasan khusus dari Dewan Komisaris, Komite GCG dapat saja bermitra kerja dengan departemen atau gabungan dari departemen lainnya yang terkait dengan penugasan tersebut. In the case of special assignments from the Board of Commissioners, the GCG Committee can partner with departments or join other departments related to the assignment. Dalam penerapan GCG sebagai landasaan operasional perusahaan, Komite GCG mempunyai tugas dan tanggung jawab memberikan pendapat profesional dan independen untuk memastikan terlaksananya prinsip-prinsip GCG di jajaran perusahaan khususnya dalam lingkup tugas keempat mitra kerja terkait sebagaimana dijelaskan di atas yang secara rinci tertuang dalam Pedoman Kerja (Charter) Komite Good Corporate Governance. In the application of GCG as the foundation of the Company’s operations, the GCG Committee has the duty and responsibility to provide a professional and independent opinion to ensure the implementation of GCG principles in the Company’s ranks, especially within the scope of duties of its four main work partners as clarified above, the full details of which are contained in the Good Corporate Governance Committee Charter. LAIN-LAIN OTHERS 243 KSMRI memberikan beberapa catatan dalam pelaksanaan operasional di bidang penetapan strategi, manajemen risiko dan investasi untuk ditindak lanjuti. The SRMIC always monitors strategy implementation, risk management and studies planned investments, as well as reporting to the Board of Commissioners. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 244 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS Independensi Anggota Komite GCG Dalam semester I tahun 2011 komposisi Komite GCG terdiri dari 2 (dua) orang yang semuanya independen yaitu Sdr Achmad Jazidie yang juga merupakan Komisaris Independen Perseroan serta Sdr Achmad Dohar Siregar sebagai profesional dan independen, bukan anggota Dewan Komisaris Setelah penyelenggaran RUPS-Luar biasa pada tanggal 11 Maret 2011 dilakukan perubahan komposisi anggota komite Sdr Setia Purwaka mulai tanggal 11 Juli 2011 menjadi anggota Komite GCG yang baru sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini. Nama Name TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Independence of the GCG Committee Members In semester I of 2011, the GCG Committee consisted of 2 (two) people, both of whom are independent, Achmad Jazidie who is also an Independent Commissioner to the Company, and Achmad Dohar Siregar who is a professional and independent and does not serve on the Board of Commissioners. After the EGM was convened on March 11, 2011, the composition of the GCG Committee was changed through the addition of Setia Purwaka as a new member effective July 11, 2011, as demonstrated in the table below. Dengan demikian, tugas Komite GCG dalam semester II tahun 2011 dilaksanakan oleh tiga anggota Komite GCG yang semuanya independen, profesional serta berpengalaman luas dalam bidang GCG, Standar Etika, CSR, PKBL dan lingkungan serta peraturan perundang-undangan terkait seperti terlihat pada daftar riwayat hidup yang bersangkutan pada profil Dewan Komisaris dan Manajemen, hal 270. Therefore, from semester II of 2011, the work of the GCG Committee was conducted by three members, all of whom are independent, professional and have wide ranging experience in GCG, Ethics Standards, CSR, PCSP and the environment , as well as the related regulations and legislation as demonstrated in Board of Commissioners and management profiles, on page 270. Keanggotaan Komite GCG dan Kehadiran pada Rapat Komite GCG Tahun 2011 Membership of the GCG Committee and Attendance at GCG Committee Meetings in 2011 Jabatan Position Terhitung Sejak Serve Since Status Independensi Independence Status Jumlah Rapat Total Meetings Jumlah Kehadiran Attendance Achmad Jazidie Ketua Head Februari 2008 February 2008 Komisaris Independen Commissioner Independent 9 7 Setia Purwaka *) Anggota Member Juli 2011 July 2011 Komisaris & Independen Commissioner Independent 3 2 Achmad Dohar Siregar**) Anggota Member Juli 2009 July 2009 Independen Independent 13 13 *) Efektif sebagai anggota Komite GCG baru tgl 11 Juli 2011 **) Termasuk mewakili Komite GCG dalam rapat dengan Mitra Kerja *) Appointed as GCG Committee Member effective July 11, 2011 **) Including representing the GCG Committee in Meetings with Work Partners Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Good Corporate Governance (GCG) Komite GCG dalam tahun 2011 menghadiri 58 kali rapat; di antaranya 13 kali rapat yang dilaksanakan oleh Komite GCG, menerbitkan 4 buah laporan triwulan, sebuah laporan evaluasi kinerja tahunan Komite GCG 2011 serta pembuatan Program Kerja Komite GCG 2012. Tiga belas rapat tersebut terdiri dari 3 rapat internal komite GCG, 5 rapat Komite GCG dengan unit kerja manajemen yang dikordinir oleh Sekretaris Perusahaan (Departemen Hukum dan Manjemen Risiko, Internal Audit dan SDM), 2 kali rapat Komite GCG dengan Departemen Pengelolaan Sosial dan Lingkungan Korporat (PSLK), 3 kali rapat Komite GCG dengan Departemen Litbang dan Jaminan Mutu yang dihadiri oleh ketiga anggota Komite GCG sesuai dengan tingkat urgensinya. Tidak semua rapat harus dihadiri oleh semua anggota Komite GCG. Good Corporate Governance (GCG) Committee Implementation Report In 2001, the GCG Committee attended 58 meetings, including 13 meetings organized by the GCG Committee which issued 4 quarterly reports, an annual GCG Committee performance Evaluation Report for 2011, and compiled the 2012 Work Program for the GCG Committee. These 13 meetings consisted of 3 Internal GCG Committee Meetings, 5 GCG Committee Meetings with management work units coordinated by the Corporate Secretary (Law and Risk Management Department, Internal Audit and HR), two meetings between the GCG Committee and the Department for Corporate Social and Environmental Management, and three meetings between the GCG Committee and Department for Research & Development and Quality Assurance attended by three members of the GCG Committee in accordance with the urgency. Not all meetings were attended by all members of the GCG Committee. Secara umum Komite GCG dalam tahun 2011, telah melaksanakan seluruh Program Kerjanya, meliputi: In general, during 2011 the GCG Committee has conducted all its Work Programs, including: LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT • Bidang GCG dan standar etika, anggaran dasar dan peraturan perundang-undanagan: - Menyarankan penelaahan ulang Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan PER-01/ MBU/2011 tentang Implementasi GCG, khususnya Pasal 14 (1) perihal Rapat Dekom dan Pasal 24 (1) perihal Rapat Direksi. - Bersama tim manajemen memfinalkan Pedoman SPP (WBS) yang sudah dibahas sejak awal tahun 2011. - Mempertimbangkan usulan hasil assessment BPKP untuk membentuk Satgas GCG, karena tim manajemen yang menangani GCG selama ini dilakukan oleh organisasi ad-hoc lintas Departemen. - Mendorong tim manajemen untuk menindak lanjuti rekomendasi asesor BPKP agar implementasi GCG secara berkesinambungan mengalami perbaikan. - Mendiskusikan kembali dengan mitra kerja tim Sekretaris Perusahaan perihal Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) terkait dengan adanya perubahan organisasi pada organ Direksi. - Mensosialisasikan Peraturan Menteri BUMN PER-01/MBU/2011 yang menggantikan Keputusan Menteri BUMN No.117/MMBU/2002 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance yang mulai diberlakukan tanggal 1 Agustus 2011 dijajaran Dewan Komisaris dan mitra kerja. - Memastikan kelengkapan dan validity dari infrastruktur dan Soft Structure GCG di Perusahaan (Pedoman GCG, Kode Etik, Board Manual). - Bersama komite penunjang Dewan Komisaris menyelenggarakan Program Pengenalan pada tanggal 18 maret 2011 kepada anggota BOC yang baru bertugas sehubungan dengan RUPS-Luar Biasa pada tanggal 11 maret 2011. - Melaksanakan tugas khusus membantu menyiapkan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk disampaikan pada RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2011, melakukan finalisasi Laporan Tahunan Perusahaan 2010 dari aspek GCG dan finalisasi hasil assessment implementasi GCG dengan asesor independen BPKP. LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS 245 • GCG and ethics standards, articles of association and regulations and legislation: - Advised review of the Company’s Articles of Association in relation to PER-01/ MBU/2011 regarding the implementation of GCG, especially Article 14 (1) regarding Board of Commissioners Meetings and Article 24 (1) regarding Board of Directors Meetings. - Alongside the management team, finalized the Whistle Blowing Policy Guidelines which have been discussed since early 2011. - Considered the recommendation of the Independent Assessor, BPKP, to form a GCG Task Force based on the results of its assessment, this because the management team handling GCG until present has been an ad hoc cross department organization. - Encouraged the management team to follow up on recommendations by BPKP to implement GCG on an ongoing basis to achieve improvements. - With the Corporate Secretary’s team, discussed the Board Manual (Work Guidelines for the Board of Commissioners and Board of Directors) again due to changes in the organization of the Board of Directors. - Disseminated and communicated the SOE Minister’s Regulation PER-01/MBU/2011 which replaces Regulation No.117/MMBU/2002 regarding the Application of Good Corporate Governance Practices and which came into effect on August 1, 2011 for the Board of Commissioners and its work partners. - Ensured the completeness and validity of the GCG infrastructure and soft structure in the Company (GCG Guidelines, Code of Conduct, and Board Manual). - Alongside the Board of Commissioners’ supporting committees organized an Orientation Program held on March 18, 2011 for new members of the BOC assigned at the EGM dated March 11, 2011. - Mempelajari usulan asesor Independen BPKP sehubungan dengan hasil assessment Implementasi GCG pada tahun 2011 termasuk sosialisasi di jajaran Dewan Komisaris dan manajemen. - Conducted a special assignment to assist in the preparation of The Board of Commissioners Oversight Report for submission at the AGM on June 28, 2011, finalized the 2010 Company Annual Report from the aspect of GCG and finalized the assessment results of GCG implementation with the Independent Assessor, BPKP. - Studied the recommendations made by the Independent Assessor, BPKP, as related to the assessment of GCG Implementation in 2011, including its communication to the Board of Commissioners and management. • Bidang Pengelolaan Sosial CSR & PKBL - Melakukan tindak lanjut atas Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: KEP236/MBU/2011 tanggal 15 November 2011 • Social Management of CSR & PCSP - Followed up on the SOE State Minister’s Regulation No: KEP-236/MBU/2011 dated November 15, 2011 regarding delegation of PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 246 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS mengenai pendelegasian kewenangan kepada Dewan Komisaris mengenai Pengesahan RKA-PKBL. - Memastikan perusahaan melaksanakan Program CSR /PKBL secara konsisten melalui rapat rutin triwulanan, dengan departemen terkait. - Mendorong sinergi Departemen Pengelolaan Sosial dan Lingkungan Korporat (PSLK) dengan Departemen Litbang & Jaminan Mutu dan Departemen Pemasaran untuk tujuan Perusahaan yang lebih strategis, seperti pencapaian Proper Emas dan penciptaaan loyalitas pelanggan. - - Mendukung Departemen PSLK untuk mengingatkan agar entitas anak Semen Padang dan Semen Tonasa membenahi organisasi PKBL-nya dengan merujuk kepada organisasi PKBL yang ada di Semen Gresik, mengingat Laporan PKBL dan Sustainability Report terkonsolidasi dalam Laporan Semen Gresik Group. - - Menyampaikan masukan dan sambutan Dewan Komisaris dalam pembuatan PKBL & Sustainability Report, agar wacana Annual Report 2010 tergambar juga dalam PKBL/ Sustainability Report 2010. - • Bidang Pengelolaan Lingkungan - Melakukan pemantauan triwulanan operasi agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Lingkungan. - Memastikan Perusahaan selalu melaksanakan Program Lingkungan secara konsisten. - Mendorong sinergi Departemen Litbang dan Jaminan Mutu dengan Departemen PSLK serta Departemen Pemasaran untuk tujuan Perusahaan yang lebih strategis seperti pencapaian Proper Emas dan penciptaaan loyalitas pelanggan. - Memastikan perusahaan konsisten melaksanakan Program Lingkungan termasuk mendorong penggunaan bahan bakar alternatif dan pemanfaatan gas buang panas yang bertujuan mengurangi emisi CO2, dalam mengurangi efek pemanasan global (Clean Development Mechanism/CDM) serta usaha peningkatan pencapaian PROPER. Oversight Committee Komite Oversight atau Oversight Committee (OC) adalah komite yang bersifat ad hoc dari Dewan Komisaris SG yang dibentuk berdasarkan amanat pemegang saham melalui RUPS LB pada 10 Desember 2007. Tugas dari OC meliputi tiga hal, yakni 1) assessment dan review, 2) pengkajian dan evaluasi; serta 3) pemberian masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk hal- LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT - TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE authority to the Board of Commissioners related to Ratification of the Work Plan and Budget / Partnership and Community Stewardship Program (PCSP). Through routine quarterly meetings with the relevant Departments, ensured the Company implements the CSR program / PCSP consistently. E n c o u r a g e d s y n e rg y b e t w e e n t h e Department for Corporate Social and Environmental Management (CSEM) and the Department of Research & Development and Quality Assurance and the Marketing Department, with the aim of making the Company more strategic, such as achieving the PROPER Gold Award and creating customer loyalty. Supported the CSEM Department in reminding the Semen Padang and Semen Tonasa subsidiaries to improve the organization of their PCSP Programs by referring to the Semen Gresik program, bearing in mind that the PCSP Annual Report and Sustainability Report are consolidated in the Semen Gresik Group Report. De l i ve re d i n p u t a n d a we l co m e to the Board of Commissioners in the presentation of the PCSP & Sustainability Report, so that the discourse in the 2010 Annual Report is also illustrated in the 2010 PCSP/Sustainability Report. • Environmental Management - Conducted quarterly monitoring of operations in compliance with regulations and legislation related to the Environment. - Ensured the Company consistently and continually implements the Environment Program. - Encouraged synergy between the Research & Development and Quality Assurance Department with the CSEM Department and the Marketing Department so that the Company is more strategic, such as achieving the PROPER Gold Award and creating Customer Loyalty. - Ensured the company consistently implements the Environment Program, including encouraging use of alternative fuels and exhaust heat to reduce CO2 emissions and reduce the effects of global warming (Clean Development Mechanism/CDM), as well as increasing its PROPER rank. Oversight Committee The Oversight Committee (OC) is an ad hoc committee formed by the SG Board of Commissioners based on a mandate from the Shareholders at the EGM dated December 10, 2007. The OC has three types of duty, 1) assessment and review, 2) study and evaluation, and 3) providing input and recommendations to the Board of Commissioners on matters PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS hal terkait dengan Pembangunan Pabrik Semen Baru dan Pembangkit Listrik (P3SB dan P2L). related to the Construction of New Cement Factories and the new Power Plant (P3SB and P2L Projects). Proyek P3SB & P2L adalah proyek strategis dan bersifat multiyears dari PT Semen Gresik dan Grup (SGG) yang dimaksudkan untuk menjaga dan mempertahankan posisi SGG sebagai pemilik pangsa pasar terbesar dalam pasar semen Indonesia. Aktivitas Proyek P3SB & P2L adalah pembangunan dua unit pabrik semen berkapasitas 2,5 juta ton per tahun yang berlokasi di Tuban (disebut Tuban IV) dan Tonasa (disebut Tonasa V), serta pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas 2 x 35 megawatt di Tonasa. The P3SB and P2L projects are strategic multiyear projects for PT Semen Gresik and the Group (SGG) intended to safeguard and maintain SGG’s position as holder of the largest market share for cement in Indonesia. The P3SB and P2L Projects are the building of two cement plants with a capacity of 2.5 million tons each per year, one located in Tuban (named Tonasa IV) and one in Tonasa (named Tonasa V), as well as the construction of a steam power plant (PLTU) with a capacity of 2 x 35 megawatts in Tonasa. Oversight Committee mengawasi pelaksanaan pembangunan proyek strategis dan melaporkan perkembangannya secara periodik kepada Dewan Komisaris. Per akhir 2011 anggota OC menjadi 4 orang, setelah seorang anggota OC yakni Dr Meirios Mochtar meninggal dunia karena sakit pada tanggal 5 Oktober 2011. As per the end of 2011, there were 4 members on the OC, after one member, Dr Meirios Mochtar, passed away due to illness on October 5, 2011. Independensi Oversight Committee Anggota Oversight Committee (OC) adalah para profesional yang berpengalaman di bidang masingmasing sedikitnya dua puluh tahun. Para profesional ini tidak memiliki hubungan dengan Perseroan ataupun hubungan kekeluargaan dengan anggota Komisaris dan Direksi. Latar belakang profesi dan pendidikan anggota OC beragam, mulai dari rancang bangun teknik pembangkit listrik dan pabrik semen, manajemen proyek, keuangan, akuntansi dan tata kelola yang baik (good governance). Keberagaman itu dimaksudkan untuk menjaga kredibilitas pendapat maupun rekomendasi yang disampaikan. Oversight Committee Independence Members of the Oversight Committee (OC) are professionals, each with over 20 years’ experience in their field. These professionals do not have any relationship with the Company or any family relationship with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors. Their professional and educational backgrounds are varied, ranging from engineering design of power plants and cement plants, project management, finance, accounting and good governance. This variety is intended to safeguard the credibility of their opinions and recommendations. The Oversight Committee supervises implementation of strategic projects and reports on their development periodically to the Board of Commissioners. Laporan Kegiatan Oversight Committee (OC) Selama tahun 2011 OC melakukan kunjungan ke lokasi Tuban dan Tonasa, melakukan pertemuan berkala dengan Tim Proyek, serta melaporkan hasil pengawasan atas pelaksanaan proyek pembangunan pabrik semen Tuban IV dan Tonasa V serta pembangunan PLTU Tonasa, dengan rincian sebagai berikut. Oversight Committee Activity Report During 2011, the OC conducted site visits to Tuban and Tonasa, conducted periodic meetings with the Project Teams, and reported on the results of their supervision of the Tuban IV and Tonasa V cement plant construction projects, as well as developments in the Tonasa Power Plant project, with details as follows: 247 Agenda Kunjungan ke lokasi proyek Project site visits Tuban Pemastian progres fisik Proyek Tuban IV Ensure physical progress of Tuban IV Project Tonasa Pemastian progres fisik Proyek Tonasa V dan PLTU Tonasa Ensure physical progress of Tonasa V and PLTU Tonasa Projects Rapat dengan Tim Proyek Meetings with project team Tuban Koordinasi pengawasan proyek pembangunan pabrik semen Tuban IV Coordinating project supervision for Tuban IV cement plant construction Tonasa Koordinasi pengawasan proyek pembangunan pabrik semen Tonasa V dan PLTU Tonasa Coordinating project supervision for Tonasa V cement plant and PLTU Tonasa power plant Rapat dengan Komisaris Meetings with Commissioners Laporan bulanan OC Monthly OC Report Progres bulanan Proyek P3SB & P2L Monthly P3SB & P2L Project Progress Rapat khusus Proyek Masalah pelambatan pembangunan pabrik semen Tonasa V Delay problems with construction of Tonasa V cement plant Rapat internal OC Internal OC Meetings Konsolidasi mingguan tugas-tugas OC Weekly consolidation of OC duties PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 248 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS Adapun tingkat kehadiran anggota/personil OC pada aktivitas-aktivitas di atas selama tahun 2011 adalah sebagai berikut. TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE OC personnel attendance at activities during 2011 was as follows: Personil OC OC Personnel Kunjungan ke lokasi dan Rapat dengan Tim Proyek Site Meetings and Meeting with Project Team Rapat dengan Komisaris Meetings with Commissioners Rapat internal OC Internal OC Meetings Rapat dengan BoD dan BoC Meetings with BoD and BoC Ari Soelendro 8 11 27 1 Gumilang H 9 10 25 1 Meirios Mochtar * 2 3 6 0 Rahmat Basuki 16 18 27 6 9 6 Eddy Sinaga 10 0 Keterangan : *) Meninggal dunia karena sakit pada tanggal 5 Oktober 2011. Died from illness on October 5, 2011. sekretaris perusahaan corporate secretary Sekretaris Perusahaan membantu Direksi menyelenggarakan hubungan yang baik antara Perseroan sebagai Emiten dengan Regulator dan komunitas pasar modal pada khususnya serta pemangku kepentingan pada umumnya disamping mengelola informasi yang terkait dengan lingkungan bisnis Perseroan. The Corporate Secretary assists the Board of Directors in organizing a good relationship between the Company, as an Issuer, and the Regulator and other capital market supporting institutions, investors, the public in greneral and manages information related to the Company's business environment. Sekretaris Perusahaan membantu Direksi dalam menyelenggarakan hubungan yang baik antara Perseroan sebagai emiten dengan regulator dan lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan investor, masyarakat luas, dan pemangku kepentingan pada umumnya, dan pengelola informasi yang terkait dengan lingkungan bisnis perseroan. The Corporate Secretary assists the Board of Directors in organizing a good relationship between the Company, as an issuer, and the regulator and other capital market supporting institutions, investors, the public in general and stakeholders in general, and manages information related to the company’s business environment. Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi serta tanggung jawab dalam penyusunan kebijakan, perencanaan dan pengendalian komunikasi perseroan, dan hubungan investors. Fungsi Sekretaris Perusahaan antara lain (i) memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan para pemangku kepentingan, (ii) menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan wajar para pemangku kepentingan dan (iii) memenuhi kewajiban Perseroan terkait dengan pasar modal dan pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku, (iv) membina identitas dan citra perseroan untuk menunjang peningkatan nilai perseroan, (v) mengelola media komunikasi internal dan eksternal perseroan dan mengarahkan entitas anak dalam aktivitas komunikasi korporat yang dilaksanakan. The Corporate Secretary has the function to and is responsible for compiling policy, planning and control of corporate communications, and investor relations. The functions of the Corporate Secretary include: (i) ensuring smooth communications between the company and stakeholders, (ii) ensuring availability of information accessible to the stakeholders in accordance with the stakeholders’ fair needs (iii) fulfilling the Company’s obligations related to the capital markets and shareholders in accordance with applicable regulations, (iv) developing the Company’s corporate identity and image, supporting efforts to increase corporate value, (v) managing corporate internal and external media communication and directing the subsidiaries in the implementation of their corporate communication activities. Tugas Sekretaris Perusahaan di antaranya (i) mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi untuk membangun citra perseroan, (ii) bertindak selaku wakil perseroan dan pejabat penghubung antara perseroan dengan seluruh stakeholders dalam mengkomunikasikan kegiatan perseroan secara akurat dan tepat waktu, (iii) mengendalikan penyampaian informasi kinerja perseroan dan corporate action kepada otoritas pasar modal, otoritas bursa, investor, analis dan para pelaku pasar lainya, (iv) menyampaikan laporan tahunan Perseroan dan laporan keuangan berkala kepada otoritas pasar modal dan otoritas bursa, (v) mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat Direksi, rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham. The duties of the Corporate Secretary include (i) controlling the management of corporate communication strategies to develop the corporate image, (ii) acting as company representative and communications officer between the company and all stakeholders in communicating the company’s activities accurately and promptly, (iii) controlling the submission of information related to the company’s performance and corporate actions to the capital market authorities, stock market authorities, investors, analysts and other market players, (iv) submitting the Company’s Annual Report and Financial Statement periodically to the capital market authorities and the stock exchange authorities, (v) coordinating the implementation of Board of Directors Meetings, meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors and the General Meeting of Shareholders. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan di antaranya menjamin kesiapan penyajian informasi perseroan, inter relasi antara perseroan dengan shareholders dan komunitas pasar modal, memenuhi kebutuhan shareholders sesuai dengan aturan tata hubungan yang ditentukan, terpeliharanya mekanisme umpan balik yang sistematis kepada manajemen agar mampu merespon dinamika shareholders dan pasar modal secara tepat dan efektif. The responsibilities of the Corporate Secretary include ensuring the readiness of the preparation of corporate information, inter-relations between the company and shareholders and the capital market community, fulfilling the shareholders’ requirements in accordance with applicable rules of the relationship, maintenance of a systematic feedback mechanism to the management to facilitate dynamic response to shareholders and the capital markets promptly and effectively. Fungsi Sekretaris Perusahaan tersebut wajib diimplementasikan dalam beberapa fungsi sebagai berikut: • Compliance officer, mengikuti dan memberikan masukan kepada Direksi atas perkembangan ketentuan perundang-undangan dan peraturanperaturan yang berlaku serta memastikan bahwa Perseroan memenuhi ketentuan/ peraturan tersebut. The Corporate Secretary is required to be responsible for the implementation of several functions, including: • Compliance officer, following and providing input to the Directors regarding developments in statutory regulations and legislation, as well as ensuring the Company fulfills all such regulations / legislation. • Stakeholder relations, memberikan pelayanan kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan stakeholders lainnya termasuk namun tidak terbatas pada investor atas informasi yang berkaitan dengan kondisi sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelayanan ini menunjukkan penerapan asas transparansi dan disclosure oleh Perusahaan terhadap Pemangku Kepentingan. • Stakeholder relations, providing service to the Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors and other stakeholders, including but not limited to Investors, regarding information relating to conditions in accordance with the statutes of the Articles of Association and applicable regulations and legislation. This service demonstrates the application of the principles of transparency and disclosure by the Company for the Stakeholders. • Liaison officer/contact person, bertindak sebagai pejabat penghubung antara Perusahaan dengan Bapepam-LK, bursa efek, dan masyarakat. • Liaison officer / contact person, acts as contact person between the Company and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), the stock exchange and the public. • Business information, memberikan informasi segera atas kejadian aktual yang sebenarnya terjadi sebagai respon atas adanya rumor-rumor atau isu-isu, baik yang bersifat positif maupun negatif kepada para pemangku kepentingan. • Business information, provide prompt accurate information to st akeholders regarding genuine occurrences, in response to rumors, either positive or negative. Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan bertanggung-jawab langsung kepada Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama. Kegiatan yang telah dijalankan selama ini meliputi pengelolaan hubungan dengan investor, publik dan hubungan internal, menangani data-data internal, serta memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, termasuk pelaksanaan governancy di Perseroan. Sejak 1 April 2008 Perseroan telah menetapkan Sunardi Prionomurti sebagai Sekretaris Perusahaan. In the organization structure, the Corporate Secretary is directly responsible to the President Director and Deputy President Director. Activities already undertaken cover managing relations with investors, the public and internal relations, handling internal data, as well as proving input to the Board of Directors to comply with provisions in Capital Market legislation and its implementing regulations, including implementing governance in the Company. Since April 1, 2008, the Corporate Secretary has been Sunardi Prionomurti. Selanjutnya, sebagai penghubung perusahaan dengan komunitas pasar modal dan pihak eksternal lain yang berkepentingan, Perseroan telah membentuk Bagian Hubungan Investor Relations di bawah Sekretaris Perusahaan yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan sebagai salah satu prinsip GCG kepada komunitas pasar modal, membina hubungan dengan para investor saham dan obligasi maupun surat berharga Further, as company liaison with the capital market community and other external related parties, the Company has created an Investor Relations division under the Corporate Secretary to be responsible for ensuring compliance with all aspects of transparency, as one of the principles of GCG, to the capital market community, developing relations with investors in equity, bonds and other securities, analysts, LAIN-LAIN OTHERS 249 Sekretaris Perusahaan menjalankan empat fungsi yakni sebagai Compliance officer, stakeholder relations, liaison officer/ contact person dan business information. The Corporate Secretary runs four functions , i.e. acting as Compliance officer, stakeholder relations, liaison officer/contact person and business information officer. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 250 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report Perseroan berupaya melakukan penyelarasan komunikasi antara perusahaan dengan pemangku kepentingan agar berkontribusi positif dan memberi nilai tambah secara berkesinambungan. The Company makes every effort to align communications between the Company and stakeholders to ensure a positive contribution and provide sustainable added value. INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE lainnya, para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga pemeringkat, Self Regulatory Organization (SRO), serta komunitas keuangan terkait lainnya. journalists, trustees, ratings agencies, Self Regulatory Organization (SRO), as well as other related financial communities. Untuk memastikan bahwa pengungkapan informasi sudah akurat serta dicatat, diolah, dirangkum dan dilaporkan dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi yang berlaku dan sebagai pegangan Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan tugasnya, Perseroan mengeluarkan kebijakan komunikasi yang dituangkan dalam Pedoman GCG dan Prosedur Komunikasi Eksternal. To ensure that the information disclosed is accurate and recorded, processed, summarized and reported within the specified time frame, in accordance with the applicable provisions of transparency and disclosure and as reference for the Corporate Secretary in carrying out his job, the Company has issued a communication policy that is contained in the GCG Guidelines and External Communication Procedures. Dalam rangka memenuhi peraturan dan meningkatkan komunikasi yang efektif, Perseroan mengadakan acara public expose, conference call, investor gathering, analyst meeting, non-deal roadshow, investor forum serta distribusi siaran pers untuk mengkomunikasikan perkembangan operasional dan kondisi keuangan perusahaan terkini. Di samping itu, Perseroan juga menyampaikan informasi untuk seluruh pegawai melalui program komunikasi internal. Hal ini dilaksanakan untuk menjamin kesetaraan dalam penyebaran informasi kepada seluruh pemangku kepentingan. In order to comply with regulations and improve effective communication, the Company holds events including public exposés, conference calls, investor gatherings, analyst meetings, non-deal road shows, investor forums, as well as distributing press releases to communicate operational developments and the Company’s current financial condition. In addition, the Company also presents information to all its employees through its Internal Communication Program. This is implemented to ensure equality in information dissemination to all stakeholders. Sepanjang tahun 2011, Sekretaris Perusahaan telah menyelenggarakan RUPST sebanyak satu kali dan RUPSLB sebanyak 3 kali; Perseroan telah melaporkan dan mengumumkan 62 kali informasi yang terdiri atas 12 kali informasi material yang dilaporkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta 50 kali informasi korporasi lainnya, 27 kali di antaranya berupa press release. Selain itu Perseroan mengadakan sejumlah acara dengan rincian sebagaimana tercantum pada tabel-tabel berikut. During 2011, the Corporate Secretary organized one AGM and an EGM three times; the Company reported and announced information 62 times consisting of 12 times for material information reported in compliance with applicable regulations, as well as 50 times for other corporate information, which included 27 press releases. In addition, the Company held a number of programs with details noted in the table below. Tabel Kegiatan Sekretaris Perusahaan Tahun 2011 Table Detailing the Activity of the Corporate Secretary in 2011 No 1 INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Kegiatan Activities Jumlah (Kali) Freq. (Times) Analysts Visit 278 136 2 Investors Visit 3 Attending House Investor Conference 9 4 Non Deal Road-show 2 5 Analyst Meeting 1 6 Analyst Plant Visit (Tuban Plant) 1 7 Monthly Sales Consumption 11 8 Local Investors Gathering 1 9 Public Expose 1 10 Quarterly Reports 4 11 Global Conference Calls 2 Perseroan juga menyampaikan berbagai informasi terkait operasional perusahaan dalam rangka keterbukaan informasi kepada Bapepam-LK, KSEI, BEI maupun melalui surat kabar dan Siaran Pers, diantaranya. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT The Company also submitted various kinds of information related to the company’s operations in the interests of transparency to the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK), Indonesian Central Securities Depository (KSEI), IDX and through newspapers and Press Releases, including: PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT Bulan LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Kegiatan LAIN-LAIN OTHERS Media Februari February - Penjelasan mengenai daftar pemegang saham diatas 5% Explanation of list of shareholders over 5% - Pemberitahuan, Publikasi dan Publikasi Panggilan RUPSLB Notification, Publication and Publication Call for EGM BEI (IDX), Bapepam, KSEI Maret March - Penyampaian keputusan RUPSLB Submission of EGM decisions - Penyampaian dan Publikasi keputusan RUPSLB Submission and Publication of EGM decisions - Publikasi dan Penyampaian Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan posisi 31 Desember 2010 (Audited) Publication and Submission of Company Financial Statement per December 31, 2010\ (Audited) - Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan Audit Konsolidasian Perseroan per 31 Des 2010 (Audited) Submission of proof of advertisement of Company’s Consolidated Audited Financial Statement per 31 Dec 2010 (Audited) BEI (IDX), Bapepam, KSEI BEI (IDX), Bapepam, KSEI, Surat Kabar Newspaper BEI (IDX), Bapepam, KSEI April - Penyampaian Laporan Tahunan (Annual Report) Perseroan tahun 2010 Submission of Company’s Annual Report 2010 - Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasi (Unaudited) Triwulan I tahun 2011 Submission of Consolidated Financial Statement (Unaudited) Q1/2011 BEI (IDX), Bapepam, KSEI BEI (IDX), Bapepam, KSEI Mei May - Pemberitahuan rencana RUPS Tahunan Notification of planned AGM Publikasi pemberitahuan RUPS Tahunan Publication of AGM Notification BEI (IDX), Bapepam BEI (IDX), Bapepam Juni June - Publikasi panggilan RUPST Perseroan Publication of call to Company’s AGM BEI (IDX), Bapepam, KSEI, Surat Kabar Newspaper BEI (IDX) - Penyampaian konfirmasi jadwal pembayaran Dividen Submission of confirmed schedule for Dividend payments BEI (IDX), Bapepam, KSEI, Surat Kabar Newspaper - Publikasi keputusan RUPST Publication of call to Company’s AGM - Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasi Semester I tahun 2011 (Unaudited) Submission of Consolidated Financial Statement Semester I 2011 (Unaudited) - Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan Konsolidasi dan Entitas Anak Semester I tahun 2011 (Tidak Diaudit) Publication of Company and Subsidiaries’ Consolidated Financial Statement Semester I 2011 (Unaudited) - Penjelasan perubahan liabilitas melebihi 20% Explanation of changes to liabilities exceeding 20% BEI (IDX), Bapepam, Surat Kabar Newspaper BEI (IDX), Bapepam, KSEI BEI (IDX), Bapepam, KSEI, Surat Kabar Newspaper Agustus August - Pemberitahuan RUPSLB Perseroan Notification of Company’s EGM - Publikasi pemberitahuan RUPSLB Publication of EGM Notification BEI (IDX), Bapepam, KSEI BEI (IDX), Bapepam, KSEI, Surat Kabar Newspaper September - Penjelasan pemberitaan terkait rencana akuisisi KP batubara Explanation of news related to planned acquisition of KP coal - Publikasi panggilan RUPSLB Publication of call to EGM BEI (IDX), Bapepam Juli July 251 - Penyampaian hasil RUPSLB Submission of EGM results - Publikasi keputusan RUPSLB Publication of EGM decisions - Penjelasan keterbukaan informasi terkait penyelesaian proyek pabrik semen baru di Sulawesi Explanation of disclosure of information related to completion of new cement plant in Sulawesi BEI (IDX), Bapepam Bapepam, BEI (IDX), KSEI, Surat Kabar Newspaper Bapepam, BEI (IDX), KSEI Bapepam, BEI (IDX), KSEI, Surat Kabar Newspaper BEI (IDX), Bapepam PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 252 IKHTISAR HIGHLIGHTS Oktober October LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS - Penyampaian materi, penyelenggaraan dan panyampaian hasil Public Expose Submission of materials, organization and submission of results from Public Exposé - Publikasi panggilan RUPSLB kedua Publication of second call to EGM TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE BEI (IDX) Bapepam, BEI (IDX), KSEI Surat Kabar Newspaper Bapepam, BEI (IDX), KSEI - Penyampaian keputusan RUPSLB kedua Submission of second EGM decisions - Publikasi keputusan RUPSLB kedua Publication of second EGM decisions - Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan triwulan III (Tidak Diaudit) Submission of Company’s Consolidated Financial Statement Q III (Unaudited) - Penjelasan kenaikan liabilitas 20% Explanation of 20% increase in liabilities Tabel Siaran Pers: Bapepam, BEI (IDX), KSEI, Surat Kabar Newspaper Bapepam, BEI (IDX), KSEI Bapepam, BEI (IDX) Press Release Table Kegiatan Activity Bulan Month Media Januari January Semen Gresik Berikan Apresiasi Tertinggi pada Mitra Usaha Kecil & Menengah, Gelar UKM AWARD 2010 Semen Gresik Gives Its Highest Appreciation to Small & Medium Business Partners, Holding UKM AWARD 2010 Siaran Pers Press Release Februari February Akselerasi Peningkatan Kinerja Perusahaan Melalui Penciptaan Budaya Inovasi Acceleration of Company Performance Through Creation of Innovative Culture Siaran Pers Press Release Maret March - Pengumuman hasil RUPS-LB EGM results announced - Semen Gresik peduli pendidikan: Pemberian beasiswa untuk Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia. Semen Gresik cares about education: Providing scholarships for State Universities across Indonesia - Temu pelanggan : SG bukukan laba bersih 2010 sebesar Rp 3,6 triliun. Customer Gathering: SG records net profit in 2010 of Rp 3.6 trillion. Siaran Pers Press Release Mei May Peringatan Hardiknas: SG tebar bantuan Pendidikan dan Kewirausahaan Commemorating National Education Day: SG provides aid for Education and Entrepreneurship Siaran Pers Press Release Juni June - Temu pelanggan: Menjaga loyalitas pelanggan Customer Gathering: Ensuring Customer Loyalty - Kibar Budaya”Cinta Betawi 2”: Pecahkan MURI melalui pelibatan 10.000 pemakai Lokcan. Kibar Culture ”Love Betawi 2”: Breaks Indonesian Record involving 10,000 people wearing Lokcan batik. - SMGR bagikan dividen dengan pay out ratio 50% SMGR pays dividends with payout ratio of 50% - Khitanan massal terbesar, 1.160 anak dan 100 tenaga medis. Mass circumcision of 1,160 children by 100 medical staff. Siaran Pers Press Release Juli July - Semen Gresik gelar operasi katarak untuk 50 orang usia lanjut Semen Gresik provides cataract operations for 50 elderly people - 125 grup musik Jabar, DKI dan Banten ikuti Kompak Semen Gresik 125 music groups from West Java, Jakarta and Banten join Semen Gresik Kompak - 150 penari membuka Semen Gresik Ekspo 2011 150 dancers open Semen Gresik Expo 2011 Siaran Pers Press Release September - Tingkatkan pengembangan, Koperasi Warga SG launching kantor dan gudang baru di Semarang Increased development, SG Citizens Cooperative launch a new office and warehouse in Semarang - Grup Band Gigi meriahkan puncak perayaan HUT SG ke 54 Gigi music band enlivens SG’s 54th anniversary celebrations - Swelagiri SG selenggarakan SGCC XI 2011 Swelagiri SG hold SGCC XI 2011 - Kuorum tak tercapai, RUPSLB ditunda. Quorum not achieved, EGM postponed Siaran Pers Press Release Oktober October SGF lakukan kerjasama penelitian dan pengembangan tanaman jarak pagar. SGF cooperates in research and development of Jatropha plants. Siaran Pers Press Release November - SG selenggarakan takbis keliling, Sholat Iedul Adha dan penyembelihan hewan qurban. SG holds mobile sermons, Idul Adha prayers and buys sacrificial animals. - Membangun sinergi antar mitra binaan, SG gelar outbond bersama. Developing synergy with development partners, SG holds joint outward bound program. - Penandatanganan Mou Penghijauan antara SGF dengan LPPM Universitas terbuka Signing of Re-greening MoU between SGF and LPPM Open University - Mesin Pencacah daun merk Ghilas kreasi SMK Semen Gresik siap bersaing dipasaran Ghilas brand leaf grinding machine created by Semen Gresik High School ready to compete on the market - Peringati Sumpah Pemuda & Hari Pahlawan Semen Gresik beri penghargaan kepada 14 Tokoh Jawa Timur Commemoration of Youth Pledge Day & Heroes Day, Semen Gresik gives awards to 14 Public Figures in East Java Siaran Pers Press Release LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT Kegiatan Activity Bulan Month Desember December LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS 253 Media - Menteri Perindustrian kunjungi Semen Gresik pabrik Tuban Minister of Industry visits Semen Gresik’s Tuban plant - Komitmen SG dalam mencerdaskan bangsa melalui program ICT SG is committed to making the nation smarter through its ICT program - PT Semen Gresik (Persero)Tbk. Lakukan tahapan sidang Komisi untuk Penyusunan AMDAL Rencana Pabrik Baru di Rembang PT Semen Gresik (Persero)Tbk holds the trial stage for Commission and Implementation of Planned EIA for the new Rembang plant - Semen Gresik Tingkatkan kapasitas hingga 25,2 juta ton, siap songsong tahun 2012 Semen Gresik increases capacity by 25.2 million tons, ready to greet 2012 Selain itu, setiap tahun Perseroan menerbitkan laporan tahunan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, yang menyediakan informasi mengenai kinerja Perseroan. Laporan tahunan Perseroan dan informasi lainnya dapat diperoleh di Sekretariat Perusahaan di Kantor Pusat atau Perwakilan Perseroan. In addition, each year the Company issues its annual report in two languages, Indonesian and English, which presents information related to the Company’s performance. The Company’s Annual Report and other information may be obtained from the Corporate Secretary at our Head Office or Representative Offices. Pemegang saham dan masyarakat umum juga dapat memperoleh informasi mengenai perkembangan Perseroan melalui situs http://www.semengresik.com. Shareholders and the public can also find information regarding the Company’s developments on our website http://www.semengresik.com. Siaran Pers Press Release PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 254 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report OFFICE OF THE CEO PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN LITIGATION INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Office of the CEO (OOTC) merupakan tim khusus yang bertugas sebagai think tank bagi Direktur Utama yang mencakup 3 (tiga) bidang, yaitu: • Visi dan Strategi (Vision & Strategy) Membantu Direktur Utama dalam menetapkan visi dan misi Perseroan serta menyusun strategi dan pengembangan usaha secara menyeluruh. Selama tahun 2011 bidang ini telah menghasilkan: - Review dan penetapan kembali Visi dan Misi Perseroan. - Pemutakhiran Blueprint VISI SGG 2030 dan Rencana Strategis lima tahunan selaras dengan perubahan lingkungan bisnis. - Melakukan analisis dan rekomendasi atas peluang usaha. - Evaluasi isu-isu strategi Perseroan. Office of the CEO (OOTC) is a special team assigned as the think tank for the President Director and covers 3 (three) areas: • Vision & Strategy Setting the vision, mission and strategy for the Company as a whole and developing strategy and business development; during 2011 this resulted in: • Peningkatan Kinerja (Performance Improvement) Membantu Direktur Utama dalam menetapkan ukuran pencapaian kinerja sesuai dengan target Perseroan, serta memantau dan merekomendasikan peningkatan kinerja operasional. Selama tahun 2011, aktivitasaktivitas dalam bidang ini meliputi: - Pengembangan inisiatif untuk optimalisasi pendapatan. - Pengembangan inisiatif untuk meningkatkan efisiensi biaya. • Langkah-langkah inisiatif untuk perbaikan proses bisnis utama. • Performance Improvement Setting measurements for performance achievements in accordance with the Company’s targets, monitoring and making recommendations on improvements to operational performance. During 2011, these activities included: - Deve l o p i ng i n i t i at i ve s to o pt i m i ze revenue. - Developing initiatives to improve cost efficiencies. - Initiatives to improve the main business process. • Proyek-proyek Khusus (Special Project) Membantu Direktur Utama dalam melakukan pengawasan terhadap proyek–proyek strategis perusahaan, menyusun ringkasan kemajuan inisiatif/proyek strategis, dan melakukan mitigasi atas risiko-risiko proyek. Selama tahun 2011 bidang ini telah merekomendasikan percepatan pelaksanaan proyek strategis. • Special Projects Supervise the company’s strategic projects, develop summaries on the progress of initiatives / strategic projects, and mitigate project risks. During 2011, recommendations were made to accelerate implementation of strategic projects. OOTC senantiasa memastikan arah pengembangan, KPI dan pelaksanaan proyek strategis Perseroan sesuai program-program yang telah dituangkan di Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. OOTC always ensures development directions, KPI and the implementation of the company’s strategic projects are in accordance with the programs contained within the Company’s Work Plan and Budget. Perseroan dan entitas anak menghadapi tuntutantuntutan hukum sebagai berikut: a. Pada tanggal 24 Oktober 2008, SP mengajukan gugatan No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG terhadap PT Berkala International (PT BI) di Pengadilan Negeri (PN) Padang akibat kegagalan PT BI untuk memenuhi kewajibannya menyerahkan batubara pada tahun 2008 sesuai dengan perjanjian jual beli antara SP dan PT BI. Dalam gugatannya, SP juga menyampaikan permohonan untuk membatalkan perjanjian jual beli batubara tersebut kepada PN Padang. The Company and its subsidiaries are involved in the following legal cases: a. On October 24, 2008, SP filed a lawsuit No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT Berkala International (PT BI) in the District Court (PN) Padang for the failure of PT BI to deliver coal in 2008 as agreed in a sales and purchase agreement between SP and PT BI. In its lawsuit, SP also appealed for the cancellation of the sales and purchase agreement. Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan dan diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank Penerbit) sehubungan dengan perjanjian jual beli, SP telah mengajukan permohonan LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT - Updating the five-year Strategic Plan in accordance with changes to the business environment. - Analyzing and making recommendations on business opportunities. - Evaluating the Company’s strategic issues. In relation to the domestic Letter of Credit (SKBDN) issued and accepted by Bank Mandiri (Issuing Bank) for the purpose of the sales and purchase agreement, SP has requested to PN Padang to issue an injunction PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT kepada PN Padang untuk melarang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku beneficiary), PT Maybank Indocorp (selaku bank koresponden) (Maybank) untuk mencairkan/ mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening milik SP pada Bank Mandiri hingga keputusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap. LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS 255 to prevent PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), PT BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (as beneficiary), PT Maybank Indocorp (as correspondent bank) (Maybank) or any parties or their representatives to liquidate/claim/accept/debit SP’s account at Bank Mandiri until the final decision on this case has been issued. Sejak tahun 2008, SP telah mencadangkan di dalam laporan keuangan konsolidasian potensi kerugian (Catatan 23) yang mungkin timbul dari akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah Rp23.760.000. Since 2008, SP has provided a provision for possible losses (Note 23) in the consolidated financial statements, for possible losses which may arise from the acceptance of the domestic letter of credit (SKBDN) by Bank Mandiri in the amount of Rp23,760,000. Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang mengeluarkan Putusan yang mengabulkan permohonan provisi dan gugatan SP sebagai berikut: - Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp atau pihak manapun juga maupun kuasa-kuasanya untuk mencairkan/ mengklaim/mengaksept asi/mendebit rekening milik SP ataupun rekening lainnya yang ada pada Bank Mandiri, atas dasar adanya pengajuan SKBDN sampai dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap. - Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya. - Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara antara SP dengan PT BI, berikut segala akibat hukumnya. On April 17, 2009, PN Padang issued its decision in favor of SP as follows: Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut, Bank Mandiri dan Maybank mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat sehubungan dengan keputusan PN Padang tanggal 17 April 2009. Pada tanggal 27 Januari 2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan putusan PN Padang. Bank Mandiri and Maybank filed an appeal to the High Court of West Sumatera in relation to PN Padang’s April 17, 2009 decision. On January 27, 2010, the High Court of West Sumatera issued a decision which confirming PN Padang’s decision. Pada tahun 2009 SP dengan niat baik sudah menempatkan dana pada Bank Mandiri senilai Rp30.000.000 yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kepada Bank Mandiri, jika ada, tergantung pada penyelesaian akhir atas permasalahan tersebut. In 2009 SP placed funds in good faith in Bank Mandiri amounting to Rp30,000,000 to provide funds required for settlement of amounts due to Bank Mandiri involving this matter, if any, depending on the final resolution of this case. Pada tanggal 24 Juni 2010 SP telah menerima relass dari PN Padang yang memberitahukan bahwa telah dilakukannya kasasi oleh Bank Mandiri ke Mahkamah Agung. On June 24, 2010, SP received the release from PN Padang stating that Bank Mandiri has filed its appeal to the Supreme Court. Atas memori kasasi tersebut, pada tanggal 8 Juli 2010 SP mengajukan kontra memori kasasi. To counter the appeal from Bank Mandiri on July 8, 2010, SP filed its contra memory. Pada tanggal 20 Mei 2011 Mahkamah Agung RI mengeluarkan putusan No. 217 K/Pdt/2011 On May 20, 2011 the Supreme Court issued a decision No. 217 K/Pdt/2011 which reinforce - Forbids PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank Indocorp or any party whatsoever as well as their attorneys to withdraw/claim/accept/debit SP’s account or other accounts of SP in Bank Mandiri, on the basis of submission of LC until this case have permanent legal standing. - Terminate the coal sales and purchase agreement between SP and PT BI and all its legal consequences. - Declare null SKBDN issued to the coal sale and purchase agreement between SP and PT BI, and all its legal consequences. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 256 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS yang amar putusannya menguatkan putusan PN Padang dan diterima SP pada tanggal 10 Nopember 2011. TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE a decision from District Court of Padang, and those decision had been received by SP on November 10, 2011. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Bank Mandiri belum memberikan jawaban formal apakah akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan kasasi tersebut. Up to completion date of these consolidated financial statements, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has not formally responded as to whether file a Judicial Review (PK) on such decision. Dengan dikeluarkannya putusan kasasi tersebut maka perkara telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap (inkracht). SP saat ini sedang dalam proses pencairan dana tersebut. Following the Supreme Court decision, this case had a final and binding resolution (inkracht). SP is currently in the process to release the restrictions of the funds. b. Pada tanggal 23 Januari 2009, Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang (PTUN Semarang). Pihakpihak yang digugat adalah Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Kabupaten Pati sebagai Tergugat dan Perseroan sebagai Tergugat II Intervensi. b. On January 23, 2009, Yayasan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (The Indonesian Fo r u m fo r t h e Env i ro n m e n t , WA L H I ) filed a lawsuit with the Semarang State Administration Court (PTUN Semarang) against the Head of Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T) of Pati Regency as Defendant and SP as an Intervenor Second Defendant. Inti dari gugatan tersebut adalah keberatan atas keluarnya Keputusan Kepala KP2T No.540/052/2008 tanggal 5 Nopember 2008 tentang Izin Pertambangan Daerah Eksplorasi Bahan Galian Golongan C Batu Kapur Atas Nama Perseroan. Dalam gugatannya WALHI mengemukakan bahwa keputusan tersebut bertentangan dengan peraturan lingkungan hidup karena dikeluarkan sebelum adanya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Selain itu, Kawasan Kars Sukolilo sebagai obyek kawasan izin pertambangan daerah atas nama Perseroan termasuk Kawasan Lindung dimana dalam kawasan tersebut tidak boleh ada kegiatan pertambangan. The main reason for the lawsuit was WALHI’s objection on the issuance of the decree of the Head of KP2T No: 540/052/2008 dated November 5, 2008 involving Region Mining License for Exploration of Mining of Group C Material - Limestone for the Company. WALHI believes that this decree violates environmental regulations since it was issued prior to the preparation of an environment impact analysis (AMDAL). In addition, the Sukolilo Karst Area, which is area involving the mining license, is part of a Protected Area where no mining activities are allowed. Pada tanggal 6 Agustus 2009, PTUN Semarang memutus perkara tersebut dengan memenangkan pihak WALHI berdasarkan putusan No. 04/G/2009/PTUN.SMG tanggal 6 Agustus 2009. Pada tanggal 14 Agustus 2009, Kepala KP2T Kabupaten Pati dan Perseroan melakukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya (PTTUN Surabaya). Dalam memori banding, Kepala KP2T Kabupaten Pati dan Perseroan mengajukan keberatan atau penolakan atas putusan PTUN Semarang dengan pendapat bahwa Keputusan Kepala KP2T tidak melanggar peraturan lingkungan hidup. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006, kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL adalah kegiatan eksploitasi bahan galian golongan C. Sedangkan izin tersebut adalah izin kegiatan eksplorasi yang tidak memerlukan studi AMDAL karena merupakan rangkaian kegiatan survei dan studi pendahuluan sebelum dilakukan kegiatan eksploitasi. On August 6, 2009, PTUN Semarang issued a decision in favor of WALHI No. 04/G/2009/ PTUN.SMG dated August 6, 2009. On August 14, 2009, the Head of KP2T of Pati Regency and the Company filed an appeal to the Surabaya State Administration High Court (PTTUN Surabaya). In their memorandum of appeal, the Head of KP2PT and the Company rejected the decision of PTUN Semarang since they believed that the decree of the Head of KP2T does not violate environmental regulations. Based on the Decree of Ministry of Environment No. 11 Year 2006, the activity requiring the completion of an AMDAL involves exploitation activity for mining group C material. However, the license issued for exploration does not require an AMDAL as it represents survey and preliminary study prior to the conduct of any exploitation activity. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Selain itu, kegiatan pertambangan di Kawasan Kars Sukolilo atas nama Perseroan sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah Kabupaten Pati yang menyatakan bahwa Kawasan Kars Sukolilo termasuk kawasan pertambangan golongan C. Hal ini diperkuat dengan adanya Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 128 Tahun 2008 yang membagi Kawasan Kars Sukolilo menjadi dua yakni Kawasan Lindung dan Kawasan Ekonomis, dimana kawasan eksplorasi Perseroan tidak termasuk Kawasan Lindung dan dapat dimanfaatkan oleh Perseroan In addition, mining activity in Sukolilo Karst Area is in accordance with the Urban Land use Plan of the Pati Regency which categorizes the Sukolilo Karst Area as part of a group C materials mining area. These reasons are also supported by the Governor of Central Java Regulation No. 128 Year 2008 which divides Karst areas into Protected Areas and Economic Areas and the Company’s exploration area is not included in the Protected Areas and can be benefited by the Company. Pada tanggal 23 Nopember 2009 PTTUN Surabaya telah mengeluarkan Putusan No.138/B/2009/PT.TUN.SBY yang pada intinya memenangkan Perseroan dengan membatalkan Putusan PTUN Semarang No. 04/G/2009/ PTUN.SMG tanggal 6 Agustus 2009. On November 23, 2009 PTTUN Surabaya issued a decision No. 138/B/2009/PT.TUN. SBY in favor of the Company in essence rejected decision issued by PTUN Semarang No. 04/G/2009/PTUN.SMG dated August 6, 2009. Pada tanggal 4 Januari 2010, WALHI mengajukan memori kasasi ke Mahkamah Agung. Kepala KP2T dan Perseroan telah mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 1 Pebruari 2010. O n J a n u a r y 4 , 2 0 1 0, WA L H I f i l e d a memorandum of cessation to the Supreme Court. The Head of KP2T and the Company filed a counter memorandum of cessation on February 1, 2010 to the Supreme Court. Selanjutnya pada tanggal 27 Mei 2010 Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan No. 103 K/ TUN/2010 yang membatalkan putusan PTTUN Surabaya. Then, on May 27, 2010 the Supreme Court has issued decision No.103 K/TUN/2010 who cancels the decision of PTTUN Surabaya. Pada tanggal 26 Mei 2011, Perseroan telah mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK) melalui PTUN Semarang. On May 26, 2011, The Company filed a Judicial Review on the decision of Supreme Court through the PTUN Semarang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, MA belum menerbitkan keputusan atas Peninjauan Kembali tersebut. As of the date of completion of these consolidated financial statements, the Supreme Court has not ruled on the Judicial Review. c. Pada tahun 1954, Perseroan membeli tanah seluas 2.876 Ha di Desa Sidorukun Kecamatan Gresik Kab. Gresik kepada H. Mardjuki. Pada tahun 1977, H. Yusuf sebagai ahli waris H Mardjuki menjual sebagian tanah tersebut seluas 2.500 m2 kepada H. Ashari. Pada tahun 1978 H. Yusuf menggugat Perseroan sampai ditingkat Mahkamah Agung (PK) yang dimenangkan oleh Perseroan, namun tanah tersebut masih dikuasai oleh H. Yusuf. c. In 1954, the Company purchased land of 2,876 hectares, in Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik Kab. Gresik to H. Mardjuki. In 1977 H. Yusuf as an heir of H. Mardjuki sold part of the land area of 2,500 m2 to H. Ashari. In 1978 H. Yusuf filed a lawsuit against the Company until the Supreme Court level (PK), which was won by the Company, but the land is still occupied by H. Yusuf. Untuk pengosongan tanah tersebut pada tanggal 24 Juli 1984 Perseroan menggugat H. Yusuf, H Ashari dan Husen ke Pengadilan Negeri Gresik (“PN Gresik”) dengan putusan No.017/ Pdt.G/1984/Pn.Gs dimenangkan oleh Perseroan. Pada tingkat Pengadilan Tinggi dengan Perkara No.612/Pdt/1985/PT.Sby, Perseroan dinyatakan kalah, namun ditingkat Mahkamah Agung Perseroan dinyatakan menang. To vacant the land, on July 24, 1984 the Company filed a lawsuit against H. Yusuf, H. Ashari and Husen to the District Court of Gresik (“PN Gresik”) with the decision No.017/Pdt.G/1984/Pn.Gs, which was won by the Company. At the High Court with Case No. 612/Pdt/1985/PT.Sby the Company lost the case, but at the Supreme Court level, the Company won the case. Pada tahun 1993 H. Ashari mengajukan gugatan kembali di PN Gresik dengan Perkara No.35/ Pdt.G/1993/PN.GS dan di Pengadilan Tinggi Surabaya dengan perkara No.1062/PDT/1994/ In 1993 H. Ashari filed another lawsuit in PN Gresik with Case No. 35/Pdt.G/1993/PN.GS and in the High Court of Surabaya with Case No.1062/PDT/1994/PT.SBY, in which then the LAIN-LAIN OTHERS 257 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 258 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS PT.SBY, yang mana Perseroan dinyatakan menang dengan pertimbangan putusan “NE BIS IN IDEM”. H. Ashari tidak mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung. TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Company was won by with consideration of the decision of "NE BIS IN IDEM". No appeal filed by H. Ashari to the Supreme Court. Berdasarkan Surat dari Mahkamah Agung No. KMA/ 738/VIII/1994 tanggal 6 Agustus 1994 pada tanggal 24 April 1995 dilaksanakan eksekusi atas tanah sengketa tetapi gagal karena H. Ashari akan mengosongkan secara sukarela sampai dengan tanggal 18 Agustus 1995. Based on the letter from the Supreme Court No. KMA / 738/VIII/1994 dated August 6, 1994 on April 24, 1995 was carried out the execution of the disputed land but failed due to H. Ashari requested to voluntarily vacant the land until August 18, 1995. Sebelum pelaksanaan eksekusi lanjutan pada tanggal 18 Agustus 1995 jatuh tempo pihak Sekretaris Bidang IV - Badan Koordinasi Bantuan Pemantapan Stabilisasi Nasional Daerah Jawa Timur (“Bakorstanasda Jatim”) mendamaikan pelaksanaan eksekusi tersebut yang kemudian dibuat Akta Kesepakatan Bersama No. 1 antara Perseroan dengan H. Ashari yang dibuat di hadapan Djamilah Nahdi, S.H. Notaris di Gresik pada tanggal 1 Desember 1995. Prior to expiry date of continued execution on August 18, 1995, the Secretary IV Coordination Agency for Strengthening Aid to the National Stabilization - East Java Region ("Bakorstanasda Jatim") to reconcile the implementation of the executions, which then made the Deed of Agreement No. 1 between the Company and H. Ashari made before Djamilah Nahdi, SH Notary in Gresik on December 1, 1995. Berdasarkan penetapan perkara No. 17/ Pdt.G/1984/PN.Gs. tanggal 1 Februari 1996 telah dilaksanakan eksekusi secara sukarela untuk tanah yang dikuasai H. Yusuf dan Husen serta menunda pelaksanaan eksekusi terhadap tanah yang dikuasai H. Ashari. Based on the decision of case No. 17/ Pdt.G/1984/PN.Gs. February 1, 1996, a voluntarily vacantion of the land has been carried out by H. Yusuf and Husen and postpone the execution of the land held by H. Ashari. Pada tanggal 14 September 2000 H. Ashari ingkar janji dan melakukan gugatan kembali kepada Perseroan di PN Gresik No. 35/ Pdt.G/2000/PN.GS. Di tingkat ini Perseroan dikalahkan. Perseroan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya dengan No. 23/ PDT/2002/PT.SBY dan Perseroan dinyatakan menang (pertimbangan putusannya adalah “NE BIS IN IDEM”). Kemudian ditingkat Mahkamah Agung Perseroan juga dinyatakan menang. On September 14, 2000 H. Ashari denied his promise and filed a lawsuit against the Company in PN Gresik with Case No. 35/Pdt.G/2000/PN.GS. At this level the Company was lost. The Company filed an appeal to the High Court of Surabaya with No. 23/PDT/2002/PT.SBY and the Company otherwise win (considering its verdict is "NE BIS IN IDEM"). Then the Supreme Court level, the Company also won the case. Pada tanggal 22 Pebruari 2006 Perseroan mengajukan eksekusi lanjutan kepada PN Gresik atas tanah 2.500 m2 yang ditempati oleh ahli waris H. Ashari (H. Ashari telah meninggal dunia) yang eksekusinya telah dilakukan oleh PN Gresik pada tanggal 28 Pebruari 2008. Atas eksekusi tersebut H. Slamet (anak H. Ashari) telah mengajukan Peninjauan Kembali atas putusan MA No. 1669 K/Pdt/2004 tanggal 23 Pebruari 2006 dengan register perkara No. 355 PK/Pdt/2008, dengan tetap memenangkan Perseroan. O n Fe b r u a r y 2 2 , 2 0 0 6 t h e C o m p a n y submitted to the PN Gresik continued execution over 2,500 m2 of land occupied by the heirs of H. Ashari (H. Ashari had died) that this execution had been carried out by PN Gresik on February 28, 2008. By the executions H. Slamet (son of H. Ashari) has filed a judicial review on the decision of the Supreme Court No. 1669 K/Pdt/2004 dated February 23, 2006 with registration No. 355 PK/Pdt/2008, while still winning by the Company. Pada tahun 2008, H. Slamet juga mengajukan gugatan kembali di PN Gresik, kemudian H. Slamet mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi. Pada 2 Maret 2009 Perseroan menang ditingkat banding dan H. Slamet mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Atas kasasi tersebut, pada tanggal 20 Oktober 2010, Mahkamah Agung dengan putusan No. 2100 K/ Pdt/2009 memenangkan H. Slamet. In 2008, H. Slamet also filed a lawsuit against the Company in PN Gresik, then H. Slamet appealed to the High Court. On March 2, 2009 the Company won at the appeal and H. Slamet filed an appeal to the Supreme Court. On October 20, 2010, the Supreme Court with decision No. 2100 K/Pdt/2009 won by H. Slamet. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Pada tanggal 12 April 2011, Perseroan telah mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK) melalui PN Gresik. On April 12, 2011, the Company filed a Judicial Review on the decision of Supreme Court through PN Gresik. Belum ada keputusan Peninjauan Kembali sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini. The Supreme Court has not ruled on the Judicial Review as of the date of completion of these consolidated financial statements. Perseroan dan entitas anak tidak membentuk penyisihan atas tuntutan-tuntutan hukum di atas terhadap Perseroan dan entitas anak kecuali hal yang berhubungan dengan perjanjian jual beli dengan PT Berkala International, karena Perseroan dan entitas anak berkeyakinan bahwa hasil akhir dari tuntutan-tuntutan hukum tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak. The Company and its subsidiaries have not recognized any liability in relation to the above mentioned lawsuits against the Company and its subsidiaries except in respect of the matter involving the sales agreement with PT Berkala International, as the Company and its subsidiaries believe that the final outcome of the other lawsuits will not have a significant impact on the Company’s and its subsidiaries’ consolidated financial position. LAIN-LAIN OTHERS 259 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 260 Program Kemitraaan (PK) P.263 partnership program (pG) Tahun 2011 Perseroan salurkan dana PK total sejumlah Rp128,6 miliar, jumlah Mitra Binaan naik 29,8% menjadi 18.027 unit. In 2011 the Company allocated Partnership Program funding of Rp128.6 billion, the number of Guided Partners rose 29.8% to 18,027 units. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT Program Bina Lingkungan (BL) P.264 Community Stewardship Program (CS) Tahun 2011 Perseroan salurkan dana BL sebesar Rp51,8 miliar untuk 8 bidang kegiatan. In 2011, the Company allocated funding of Rp51.8 billion for 8 types of community activities. 261 Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS P.263 social responsibility and environment program Tahun 2011 Perseroan salurkan dana TJSL sebesar Rp40,4 miliar untuk pelaksanaan berbagai bidang pengembangan kemasyarakatan dan pelestarian lingkungan. In 2011, the Company allocated CS funds of Rp40.4 billion for various types of community development and environmental conservation. LAPORAN tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility Report PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 262 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report Melalui upaya peningkatkan pendidikan, pelatihan dan pelestarian alam, Perseroan berupaya membantu memutus mata rantai kemiskinan dan ketertinggalan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan Through further improving education, training and environmental conservation, the Company is attempting to break the cycle of poverty and under development as well as preserving the environment. INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Tujuan Aims Perseroan berkomitmen untuk turut mensejahterakan kehidupan masyarakat sekitar sekaligus memelihara lingkungan sebagaimana tertuang dalam misi Perusahaan “Mengembangkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan (stakeholders)” melalui pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. The Company is committed to contributing to the welfare of the community while at the same time preserving the environment, as stated in the Company’s mission “Develop our commitment to improve the welfare of our stakeholders” through socioeconomic empowerment of the community. Masyarakat sekitar merupakan bagian dari perusahaan sehingga menjadi kewajiban Perseroan untuk terus berkembang bersama masyarakat sekitarnya. Dengan semakin berkembangnya Perseroan, maka akan membawa dampak positif kepada masyarakat sekitar, antara lain berupa: • Bagian keuntungan yang dialokasikan untuk program tanggung jawab sosial dan lingkungan semakin meningkat. • Meningkatnya aktifitas ekonomi di sekitar perusahaan. Local communities are part of the company and are thus the Company’s responsibility to develop alongside the local community. As the Company continues to expand, it will have a positive effect on the local communities, including: Bagi Perseroan, suksesnya penerapan kebijakan triple bottom lines, yang menyelaraskan pengembangan ketiga aspek, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan ukuran keberhasilan pengembangan perusahaan secara berkelanjutan. Sebagai salah satu implementasi di bidang lingkungan, Perseroan mengembangkan konsep Green Productivity yang berorientasi pada kesejahteraan keluarga dan lingkungan sebagai dasar dari upaya penyelamatan lingkungan. For the Company, its success is in the application of the triple bottom line policy, which calls for harmonized development of three aspects, i.e. economic, social and environmental, and is a measure of the success of its sustainable development. As one way of supporting the surrounding environment, the Company has developed the concept of Green Productivity, which is orientated toward family welfare and the environment as the basis for efforts to conserve the environment. Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosial, Perseroan berupaya mengoptimalkan hubungan timbal balik dengan masyarakat sekitar serta bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Massa dan lain-lain melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dirancang dengan seksama. Pelibatan seluruh stakeholders dimaksudkan agar program yang dilaksanakan tepat guna dan menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat serta membuat masyarakat sekitar turut terlibat menjadi pelaku program. In carrying out its social responsibility, the Company attempts to optimize the reciprocal relationship with the local community as well as cooperating with various institutions such as the Government, NGOs, Mass Organizations and others through its well designed Partnership and Community Stewardship Program. The involvement of all stakeholders is intended to ensure that the program is implemented effectively and touches the heart of the community, as well as involving the community as program implementers. Sasaran Strategis Strategic Targets Perseroan menetapkan sasaran strategis pelaksanaan kegiatan CSR yang mencakup: • Mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat. • Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha kecil dan koperasi yang mandiri, tangguh dan berdaya saing, mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja melalui pengelolaan yang profesional. • Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil dan koperasi, baik terkait atau tidak terkait dengan bisnis Perseroan melalui penyaluran dana dan pembinaan berkesinambungan, dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesional, dan etika. • Memelihara kelestarian lingkungan hidup, serta membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • The allocation from the profits for Social and Environmental Responsibility Programs (SERP) and the environment will also increase; • Economic activity will increase around the company’s locale. The Company has set a strategic goal that the implementation of its CSR activities should include: • Creating a harmonious relationship between the company and the community. • Assisting with the growth and development of small businesses and cooperatives, which are independent, resilient and competitive, and able to increase employment through professional management. • Develop a pattern of small business and cooperative development, whether related or unrelated to the Company’s business, through the distribution of funds and sustainable development, highlighting the aspects of equality, independence, professionalism and ethics. • Maintain environmental conservation, while assisting in the improvement of community life, including education, health and welfare. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Perseroan telah menetapkan parameter efektivitas pelaksanaan keempat langkah strategis tersebut, yakni: selaras dengan visi dan misi perusahaan, meningkatnya kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas lingkungan, memperbaiki dan meningkatkan Corporate Image dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Perseroan melaksanakan kegiatan CSR yang mencakup pelaksanaan tanggung jawab terhadap komunitas sekitar, konsumen, mitra kerja, karyawan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. The Company has set effective parameters for four strategic steps, which are: being in tune with the company’s vision and mission, improving community welfare, improving environmental quality, improving and enhancing the Corporate Image and providing added value for stakeholders. The Company carries out its CSR activities, which include implementation of its responsibilities to the surrounding communities, consumers, work partners, employees and its environmental responsibility. Pelaksanaan Kegiatan Tanggung Jawab Terhadap Komunitas Sekitar Implementation of Social Responsibility Activities for the Surrounding Communities Ditempuh melalui implemantasi program pemberian bantuan dan pengembangan komunitas (community development), yakni Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai wahana bagi munculnya rasa saling percaya antara Perseroan dengan masyarakat. Program pengembangan komunitas Perseroan difokuskan pada tiga bidang utama, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pursued through the implementation of aid programs and community development, the Partnership and Community Stewardship Program (PCSP) is implemented on an ongoing basis as a vehicle for the development of mutual trust between the Company and the local community. The Company’s community development program is focused on three main areas: economy, social and environmental. Pada tahun 2011, Perseroan telah menyalurkan dana bagi kegiatan PKBL dan TJSL sebesar total Rp220,8 miliar, dengan rincian: • Program Bina Lingkungan sebesar Rp51,8 miliar. • Program Kemitraan sebesar Rp128,6 miliar, terdiri dari Rp104,7 miliar disalurkan sebagai pinjaman lunak untuk pemberdayaan potensi usaha masyarakat dan Rp23,9 miliar, disalurkan dalam bentuk pelatihan dan promosi bagi para mitra binaan. • Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebesar Rp40,4 miliar. In 2011, the Company channeled funds for PCSP and SERP amounting to a total of Rp220.8 billion, with the following details: • Community Stewardship program Rp51.8 billion. • Pa r t n e rs h i p Prog ra m Rp 1 2 8.6 b i l l i o n , consisting of Rp104.7 billion disbursed as soft loans to empower potential community business and Rp23.9 billion distributed in the form of training and promotion for development partners. • Social and Environmental Responsibility Program Rp40.4 billion. Secara keseluruhan total dana penyaluran ini naik sebesar 50,5% dari penyaluran dana di tahun 2010. Efektifitas penyaluran dana PKBL Perseroan pada tahun 2011 mencapai 82,3% dan tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman mencapai 65,0%. Kegiatan Program Kemitraan difokuskan pada pelaksanaan tanggung jawab di bidang ekonomi, sedang kegiatan Bina Lingkungan difokuskan pada pelaksanaan tanggung jawab bidang sosial dan lingkungan. Overall, funding disbursed for these purposes ros e 50. 5% f ro m f u n d i ng i n 2 01 0. Th e effectiveness of the funding for PCSP in 2011 reached 82.3% and collectability on loan repayments reached 65.0%. The Company’s activities in the Partnership Program were focused on implementing responsibility in the economic field, while Community Stewardship was focused on the implementation of social and environmental responsibility. Bidang Ekonomi Untuk Bidang Ekonomi kegiatan difokuskan pada pengembangan pola pendampingan yang dilakukan melalui penyaluran, pembinaan manajerial yang berkesinambungan dan mempromosikan produkproduk mitra melalui pameran di dalam dan di luar negeri, dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, professional dan etika. Economic Development Economic development activities focused on patterns of assistance through funding, ongoing managerial coaching and promoting partners’ products through domestic and overseas exhibitions, highlighting aspects of equality, independence, professionalism and ethics. Prinsip dasar yang menopang pola pendampingan Perseroan adalah pemantapan Tridaya, yakni daya tahan, daya tarik dan daya saing dari kekuatan ekonomi komunitas. Ciri utama pendampingan Perseroan pada kekuatan ekonomi lokal dititik The basic principle underpinning the Company’s pattern of guidance is to strengthen “Tridaya”, an acronym from the Indonesian words for durability, attractiveness and competitiveness, of the community’s economic strength. The main features LAIN-LAIN OTHERS 263 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 264 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report Titik berat pelaksanaan CSR Perseroan bidang ekonomi adalah “endogenous development”. The emphasis of the Company’s CSR economics program is “endogenous development”. INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE beratkan pada “endogenous development” yakni menggunakan potensi sumber daya manusia, institusional dan fisik setempat untuk mencapai kemandirian. Total biaya yang disalurkan pada tahun 2011 adalah sebesar Rp128,62 miliar, seperti dijelaskan diatas. of the Company’s guidance to strengthen the local economy is focused on “endogenous development”, which is the use of human resource potential, and local institutions and physical places to achieve independence. Total funds disbursed in 2011 amounted to Rp128.62 billion, as explained above. Beberapa kegiatan yang dilakukan dengan pola seperti tersebut diatas pada tahun 2011 antara lain: pengembangan peternakan sapi, penyelenggaraan diklat perakitan komputer, pelatihan wirausaha muda kokoh, pelatihan wirausaha rumah perempuan kokoh, pelatihan wirausaha bagi pondok pesantren, serta pengembangan budi daya jamur tiram. Berbagai kegiatan tersebut memberikan dampak yang signifikan dalam penyerapan tenaga kerja dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebagai berikut: • Jumlah mitra binaan meningkat 29,8% dari 13.884 unit menjadi 18.027 unit • Jumlahtenaga kerja yang terserap oleh mitra binaan meningkat 23,2% dari 23.083 orang menjadi 28.439 orang • Omzet mitra binaan naik 32% dari Rp807,5 miliar menjadi Rp1,07 triliun. Several activities that took place with the above pattern in 2011 include: development of cattle farming, computer education and training, strong young entrepreneurial training, women’s home entrepreneurial training, entrepreneurial training for boarding schools, as well as the development of oyster mushroom cultivation. These various activities had a significant impact on employment levels in comparison to previous years, as follows: • Number of development partners increased 29.8% from 13,884 to 18,027 • Employment absorbed by development partners rose 23.2% from 23,083 people to 28,439 people • Turnover of development partners rose 32% from Rp807.5 billion to Rp1.07 trillion. Bidang Sosial Bertujuan untuk menciptakan “positive emotional relation” dengan komunitas secara berkesinambungan. Area aktivitas community development Perseroan dalam bidang sosial yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Bina Lingkungan mencakup, penyediaan sarana umum, keagamaan, pendidikan, kesehatan, seni budaya, tanggap darurat bencana dan olah raga, pelestarian alam. • Penyediaan Sarana Umum Bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, kualitas hidup masyarakat dan “jembatan” bagi tercapainya upaya pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi: pembangunan atau rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 30 unit rumah fakir miskin, pembuatan poliklinik desa, pembuatan sumur bor, pembuatan dan perbaikan sekolah sekolah dan perbaikan fasilitas umum lainnya, dengan total bantuan Perseroan yang disalurkan adalah sebesar Rp7,1 miliar. Social Development Aiming to create an ongoing “positive emotional relationship” with the community. The Company’s activity areas for social community development have taken place in the form of the Community Stewardship Program and cover providing public, religious, educational, health, and cultural facilities, emergency disaster response, sports and conservation. • Keagamaan Perseroan berkontribusi dalam pembangunan moralitas masyarakat dan karakter bangsa (character building) melalui pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan renovasi dan pembangunan sarana ibadah, Blanggur Ramadhan, perayaan hari besar keagamaan, santunan anak yatim piatu dan pembinaan kelompok kelompok keagamaan serta pembinaan guru guru agama, dengan total dana yang disalurkan mencapai Rp 12,1 miliar. • Religion The Company contributes to the development of community morals and character building through implementing activities that give aid for renovation and building of places of worship, Blanggur Ramadhan, celebration of major religious holidays, allowances for orphans and development of religious groups and religious teachers, with total funding disbursed amounting to Rp12.1 billion. • Pendidikan Kepedulian Perseroan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM direalisasikan melalui pelaksanaan kegiatan, meliputi: bantuan • Education The Company cares about improving the quality of Human Resources and undertook some related activities, including: scholarships LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT • Provision of Public Facilities Aiming to improve accessibility, life quality for the community and a “bridge” to achieve community empowerment . Ac tivities implemented include: building or rehabilitating uninhabitable housing belonging to 30 poor families, building a village health clinic, drilling wells, building and repairing schools and other public facilities, with total aid disbursed by the Company amounting to Rp7.1 billion. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT bea siswa mulai sekolah dasar hingga Perguruan tinggi, peralatan peraga, seminar, Kuliah Kerja Nyata mahasiswa, kursus/latihan keterampilan, Program Pendampingan Siswa, pengenalan Teknologi Informatika kepada Guru dan siswa di desa pinggiran, pembangunan sarana pendidikan dan peningkatan mutu pendidik. Total penyaluran dana bidang pendidikan mencapai Rp31,4 miliar. starting from elementary school to university, provision of visual aid equipment, seminars, work placement for university students, skills training, Student Assistance Program, Information Technology introduction program for teachers and students in remote villages, building education facilities and improving education quality. Total funds disbursed for education reached Rp31.4 billion. • Kesehatan Bantuan untuk peningkatan kesehatan masyarakat meliputi: pengadaan peralatan untuk poliklinik desa, pengobatan gratis, kegiatan donor darah, dan penanggulangan demam berdarah. Perseroan juga melaksanakan program ketahanan pangan melalui pasar murah sembako yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan, pembuatan pupuk bokashi dan pembuatan pakan ternak. Total realisasi bantuan kesehatan pada tahun 2011 adalah Rp6,1 miliar. • Health Aid to improve community health included: providing equipment for the village health clinic, free medicine, blood donor activities, and prevention of dengue fever. The Company also implemented a food security program through a basic foods bazaar that will be ongoing, making bokashi fertilizer and manufacture of animal feed. Total funds disbursed for health issues in 2011 amounted to Rp6.1 billion. • Tanggap Darurat Bencana Berbagai aktivitas tanggap darurat bencana yang dilaksanakan Perseroan selama tahun 2011 diantaranya adalah pemberian bantuan bencana longsor di Wasior Irian Jaya, Kepulauan Mentawai Sumbar, bantuan bagi korban erupsi gunung Merapi di Jateng, korban Lapindo dan korban letusan gunung Bromo di Jatim dengan total realisasi bantuan sebesar Rp2,0 miliar. • Emergency Disaster Response The Company implemented various emergency disaster response activities in 2011, including providing aid for the victims of the landslide in Wasior Irian Jaya, Mentawi Islands, West Sumatera, victims of the Merapi volcanic eruption in Central Java, victims of Lapindo and victims of the Bromo volcanic eruption in East Java. Total funding amounted to Rp.2.0 billion. LAIN-LAIN OTHERS 265 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 266 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE • Pelestarian Alam Sebagai bentuk kepedulian Perseroan dalam menjaga kelestarian alam termasuk dalam rangka menanggapi isu pemanasan global, maka Perseroan melaksanakan program penghijauan melalui penanaman pohon baik yang bersifat produktif maupun non produktif, sejumlah 223.199 pohon. Untuk tahun 2011, biaya yang telah dikeluarkan untuk program penghijauan dalam rangka pelaksanaan Bina Lingkungan tersebut adalah sebesar Rp15,0 miliar. • Conservation As a reflection of the Company’s care for the environment, including the issue of global warming, the Company has implemented re-greening programs by planting a total of 223,199 productive and non-productive trees. In 2011, the cost of this re-greening program as part of the Community Stewardship Program amounted to Rp15.0 billion. Atas berbagai upaya pelaksanaan kegiatan CSR dalam menunjukkan komitmen terhadap masyarakat maupun lingkungan sekitar, pada tahun 2011 Perseroan menerima berbagai penghargaan yaitu: − Indonesia Green Award 2011 dari majalah Bisnis & CSR. − Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup. − Perusahaan pendukung penghijauan kanan kiri ruas jalan di Propinsi Jatim dari Gubernur Jatim. − Anugerah Peduli Pendidikan (APP) kategori Perusahaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. − Penghargaan ISRA (Indonesia Sustainability Reporting Award) untuk kategori indisutri yang berwawasan lingkungan oleh NCSR (National Center for Sustainability Reporting). For the various efforts to implement CSR and demonstrate its commitment to the community and to the surrounding environment, in 2011 the Company received various awards, including: Bidang Lingkungan Tujuan program Tanggung Jawab Sosial Perseroan dalam bidang lingkungan adalah menunjang pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup. Perseroan sangat menyadari bahwa pencapaian kinerja ekonomi dan sosial tidak akan efektif tanpa didukung oleh kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan. Oleh karenanya, Perseroan telah berinisiatif memadukan berbagai fungsi pelestarian lingkungan hidup yang terintegrasi dalam kebijakan Perseroan yaitu penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. Total dana yang dikeluarkan untuk membiayai berbagai kegiatan di bidang lingkungan ini mencapai Rp14,2 miliar. (Lihat uraian lengkapnya pada sub-bab “Pengelolaan Lingkungan Hidup, hal 94) Environmental Care The aim of the Corporate Social Responsibility program for the environment is to support ongoing development of the community a n d e nv i ro n m e nt a l l y s o u n d l i v i ng. Th e Company is cognizant of the fact that achieving socioeconomic performance is ineffective without supporting care and conservation of the environment. Therefore, the Company has taken the initiative to combine various functions of environmental conservation and integrate them into Company policies on governance, utilization, development , maintenance, restoration, supervision and control of the environment. Total funds disbursed for these various activities related to the environment reached Rp14.2 billion. (See complete details in the sub chapter “Management of the Environment, page 94) Peningkatan Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Improving Implementation of the Social and Environmental Responsibility Program Melanjutkan program tahun sebelumnya, guna lebih mendalami sistem pengelolaan program Corporate Social Responsibility (CSR), Perseroan menugaskan beberapa karyawan terkait pelaksanaan kegiatan CSR untuk mengikuti program pelatihan “CSR Implementation (ISO 26000) & Reporting” yang diselenggarakan oleh SGS Jakarta. Melalui kepersertaan tersebut, pelaksana program CSR Perseroan diharapkan memiliki pemahaman yang sama tentang pengertian CSR, regulasi, implementasi dan pelaporan CSR. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT − Indonesia Green Award 2011 from Bisnis & CSR Magazine − Proper Hijau grade from the Environment Ministry − Company Supporting Re-greening in East Java from the Governor of East Java − Care for Education Award (APP) Company category from the Ministry of Education and Culture − ISRA Award (Indonesia Sustainability Reporting Award) for environmentally aware industry category by NCSR (National Center for Sustainability Reporting). Continuing with the previous year’s program to further develop the management system for Corporate Social Responsibility (CSR), the Company has assigned several employees related to the implementation of CSR activities to undergo training on “CSR Implementation (ISO 26000) & Reporting” organized by SGS Jakarta. Through taking part in this program, the implementers of the Company’s CSR program are hoped to have the same understanding of CSR, its regulations, implementation and reporting requirements. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS Laporan Keberlanjutan LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT Perseroan telah menyusun Laporan Keberlanjutan secara terpisah dari Annual Report sebagai bentuk komitmen pengelolaan perusahaan yang transparan, akuntabel, berkesinambungan dan peduli terhadap perkembangan komunitas sekitar. Laporan Keberlanjutan merupakan pertanggung jawaban menyeluruh atas implementasi pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan. LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS 267 Sustainability Report The Company has compiled a Sustainability Report separately from the Annual Report as a reflection of its commitment to corporate management that is transparent, accountable, sustainable and caring toward the development of the surrounding communities. The Sustainability Report is the comprehensive accountability for implementing the management of the Corporate Social and Environmental Responsibility program for the stakeholders. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 268 LAIN-LAIN Others PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS 269 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 270 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS PROFIL dewan komisaris dan direksi KOMISARIS Board of commissioners D. Aditya Sumanagara and directors 65 tahun PROFILE TINJAUAN OPERASIONAL OPERAtIONAL PERFORMANCE BOARD OF COMMISSIONERS Diangkat sebagai Komisaris Utama Perseoan pada tahun 2008. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Utama akan berakhir pada 2013. Sebelumnya adalah Direktur Utama PT Antam (Persero) Tbk periode 1997-2008. Diangkat sebagai Direktur Utama, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan. Memulai karier di PT Antam (Persero) Tbk pada tahun 1975 sebagai staf Divisi Geologi, untuk kemudian dipromosikan sebagai Kepala Seksi Geofisika. Kemudian berturutturut dipromosikan untuk menjabat sebagai Kepala Geofisika, Staf GM unit Geologi, Staf Subdirektorat Geoservice dan General Manager unit Geologi. Sempat menjabat sebagai General Manager unit Pertambangan Nikel Gebe sebelum diangkat sebagai Direktur Pengembangan. Appointed as Company Commissioner in 2008, his current term of office will expire in 2013. Previously he was President Director of PT Antam (Persero) Tbk from 1997 to 2008 being appointed after having previously served as Director of Development. Joined PT Antam (Persero) Tbk in 1975 on the Geology Division staff, and was subsequently promoted to Section Head of Geophysics. He was later promoted to the Head of Geophysics, GM Staff for Geology, sub-directorate staff for Geo Services and General Manager for the Geology unit. He had previously served as General Manager of the Nickel Gebe Mining Unit before being appointed as Director of Development. Meraih gelar Insinyur Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1974, kemudian mengikuti berbagai kursus di bidang geologi, di antaranya Kursus Eksplorasi Geokimia, Kursus Struktural Geologi, Kursus Geofisika dan Kursus Geostatistik. Holding a Mining Engineering Degree earned from the Institute of Technology in Bandung, graduating in 1974. He later attended various courses in the fields of geology, including courses on Geochemical Exploration, Structural Geology, Geophysics and Geo-statistics setia purwaka 62 tahun Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada 2005. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2013. Berbagai jabatan struktural di pemerintahan yang pernah didudukinya. Pada tanggal 17 Maret 2005 sd Juli 2007 menduduki jabatan sbg Deputi Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dengan pangkat Mayor Jenderal TNI. Kemudian pada tanggal 5 Juli 2007 ditarik sebagai Inspektur Jendral Kementerian Komunikasi dan Informasi sd Maret 2009, dengan pangkat golongan IV E , Eselon IA, alih status dari TNI menjadi Pegawai Negeri Sipil. Dalam masa jabatan tersebut ditugasi sebagai Pejabat Gubernur Jawa Timur, untuk mengawal dan menyukseskan Pilkada Gubernur Jatim yang sempat berlarut larut. Jabatan tersebut diemban mulai tgl 15 Agustus 2008 sd Februari 2009. Menyelesaikan tugas sebagai pejabat Gubernur, tidak lagi kembali sebagai Inspektur Jendral di Kementerian Kominfo, tetapi langsung mengemban tugas baru yang lebih menantang dan berisiko tinggi, yaitu sebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan. Tugas ini diemban mulai 24 Maret 2009 hingga pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil pada 1 Maret 2010. Appointed as Commissioner in 2005, current term of office will expire in 2013. Has held st r u c t u ra l p os i t i o n s i n t h e gove r n m e nt , including: from March 17, 2005 until July 2007 as Deputy National Politics at Coordinating Ministry for Political Law and Security with the rank of Major General. On July 5, 2007 appointed Inspector General of the Ministry of Communications and information until March 2009, with the rank of group IV E, Echelon IA, then transferred status from the military to the Civil Service. During the assigned term of office served as Acting Governor of East Java to lead and ensure the success of East Java Governor Election which had been protracted. This position lasted from August 15, 2008 until February 2009. Completed official duties as Governor, no longer returning as Inspector General at the Ministry of Communications and Information, but immediately taking on a new more challenging and high risk task as Head of the Presidential Household from March 24, 2009 until his retirement as a civil servant on March 1, 2010. Pendidikan yang sempat diraih yaitu Akabri lulus th 1974, berbagai kursus spesialisasi militer didalam dan diluar negeri, S-2 Magister Manajemen dan Lemhanas. His educational background is graduation from Indonesian Military Academy (Akabri) in 1974 and various military specialization courses in Indonesia and overseas, and a Masters degree in Management and National Defense. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS 271 Hadi Waluyo 62 tahun Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada 2011. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada tahun 2016. Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mandala Airlines (2004 – 2006) Di bidang militer dengan pangkat terakhir letjen TNI Menduduki beberapa jabatan antara lain sebagai Pangkostrad (2004 – 2006), Komandan Kodiklat TNI AD, Asisten Operasi KASAD (2003), Pangdam VI / TPR( 2000-2002), DanPuster TNI AD (1999), dan berbagai jabatan lainnya Appointed as Company Commissioner in 2011, the current term of office will expire in 2016. Previously served as President Commissioner for PT Mandala Airlines (2004 - 2006). Concluded military service at the rank of Lieutenant General and held several key positions such as the Reserve Command (2004 - 2006), Education and Training Commander for the Army, Army Chief of Staff Operations Assistant (2003), Commander VI/TPR (2000-2002), Commander of the Army Territorial Center (1999), and various other positions. Mendapat gelar kesarjanaan di bidang ilmu politik dari Universitas Terbuka (1994) dan Master of Science dari program pendidikan yang dilaksanakan pada kerjasama antara LEMHANAS dan sebuah perguruan tinggi di Amerika Serikat (1998). Received a degree in political science from the Open University (1994) and a Master of Science degree from an educational program conducted in collaboration between the Military and a college in the United States (1998). Sumaryanto Widayatin 58 tahun Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada 2011. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada tahun 2016. Menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik, Kementerian BUMN (2010-sekarang) setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum (Oktober 2010) Selain itu pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Konstruksi & SDM, Departemen Pekerjaan Umum (2008-2010), Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Ekonomi dan Investasi (2005-2008), Kepala Pusat Pelatihan Jasa Konstruksi (PUSLAT JAKONS), BPKSDM, Dept Kimpraswil (2003-2005) dan berbagai jabatan di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum dan Departemen Kimpraswil. Appointed as Company Commissioner in 2011. The current term of office will expire in 2016. Previously served as Deputy for Infrastructure and Logistics, at the Ministry of State Owned Enterprises (2010 - present), having previously served as Head of Research and Development at the Ministry of Public Works (October 2010). In addition he served as Head of Construction and Human Resources Development at the Ministry of Public Works (2008 - 2010), and as Advisor to the Minister of Public Works for the Economy and Investment (2005 - 2008), Head of Construction Services Training Center (PUSLAT JAKONS), BPKSDM, Dept of Infrastructure (2003 - 2005) and various other positions in the Ministry of Public Works and at the Department of Infrastructure. Mendapatkan gelar sarjana (S1) dari Fakultas Teknik Sipil, ITB, Bandung (1979) dan menyelesaikan pendidikan pasca sarjana (S2) bidang Transportasi di Purdue University USA (1989) . Earned a bachelor's degree (S1) from the Faculty of Civil Engineering, Institute of Technology, Bandung (1979) and completed post-graduate education (S2) in Transportation at Purdue University, USA (1989). komisaris independen independent commissioner Achmad Jazidie 53 tahun Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada 2007. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2012. Profesor pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya (2006sekarang), Kepala Project implementation Board untuk PREDICT – ITS (Project for Research and Education Development on ICT in ITS), kerjasama JICA – ITS (2006-2010) Sebelumnya menjadi Pembantu Rektor III ITS (2003-2007), Komisaris Appointed as an Independent Commissioner in 2007. The current term of office will expire in 2012. Currently a Professor at the Department of Electrical Engineering Faculty of Industrial Technology, at the Institute of Technology Ten November (ITS) Surabaya (2006 - present), Head of Project Implementation Board for PREDICT - ITS (Project for Research and Education Development on ICT in ITS), JICA - ITS cooperation (2006 2010). Previously a Vice Rector III of ITS (2003 - 2007), Commissioner of ITS Partnership (2006 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 272 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERAtIONAL PERFORMANCE PT ITS Kemitraan (2006-2007), Profesor Tamu di Saga University, Jepang (2004) dan Kepala Program Public University Link System - Jawa Timur (2003-2007), Direktur Kelembagaan dan Kerjasama, Dikti, Kemdiknas (2010-sekarang). - 2007), Visiting Professor at Saga University, Japan (2004) and Head of Public Programs University Links System, East Java (2003 - 2007), Director of Institutional and Cooperation, Higher Education, Kemdiknas (2010 - present). Meraih gelar Doktor Rekayasa Industri dan Sistem dari Hiroshima University, Jepang dan Master bidang Rekayasa Informasi dari universitas yang sama, serta Sarjana Teknik Elektro dari ITS. Awarded a Doctorate in Industrial and Systems Engineering from Hiroshima University, Japan and a Masters in Information Engineering from the same university, as well as a Bachelor degree in Electrical Engineering from ITS. Muhammad Chatib Basri 48 tahun Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada 2011. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada tahun 2016. Menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional dari Presiden Republik Indonesia, selain bertugas sebagai dosen senior dari Jurusan Ekonomi, Universitas Indonesia dan Research Associate dari Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Sosial, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (Institute for Economic and Social Research) Sebelumnya bertugas sebagai Staf Khusus dari Menteri Keuangan Indonesia dan pernah bertugas sebagai Deputy of Minister of Finance untuk forum G-20 Selain bertindak sebagai konsultan World Bank, Asian Development Bank (ADB), USAID, AUSAID, OECD dan UNCTAFD Keahlian utamanya adalah pada bidang perdagangan internasional, makroekonomi dan ekonomi politik. Appointed as Independent Commissioner in 2011, the current term of office will expire in 2016. Served as Vice Chairman of the Committee on National Economy of the President of the Republic of Indonesia, in addition to serving as a senior lecturer of the Department of Economics, University of Indonesia and Research Associate of the Institute for Social and Economic Studies, Faculty of Economics, University of Indonesia (Institute for Economic and Social Research). Previously served as a Special Staff of Minister of Finance of Indonesia and had served as Deputy of Minister of Finance for the G-20 forum, in addition to acting as a consultant to World Bank, Asian Development Bank (ADB), USAID, AUSAID, OECD and UNCTAFD. Mr. Chatib Basri’s main expertise is in the field of international trade, macroeconomics and political economy. Mendapatkan gelar PhD dalam bidang ekonomi pada tahun 2001, gelar Master of Economic Development pada tahun 1996, keduanya dari Australian National University Menyelesaikan pendidikan Sarjana dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia tahun 1992. Received his PhD in economics in 2001, a Master of Economic Development in 1996, both from the Australian National University. He Graduated from Faculty of Economics, University of Indonesia in 1992 with a Bachelor degree. direksi directors Dwi Soetjipto 56 tahun Sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 2005. Bertugas mengelola keseluruhan aspek operasional dari Perseroan. Masa jabatan sekarang sebagai Direktur Utama akan berakhir pada 2015. Bergabung dengan Semen Padang pada 1981 dan memiliki pengalaman luas dalam industri semen Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Litbang Semen Padang (1990-1995), Direktur Litbang Semen Padang (1995-2003), dan Direktur Utama Semen Padang (2003-2005) Company Director since 2005 tasked to manage all Operational aspects of the business. The current tenure as Director will expire in 2015. Has extensive previous experience in the cement industry with Semen Padang (1981 – 2005), including the following posts: Head of the Research and Development (1990 – 1995), Research and Development Director (1995 – 2003) President Director (2003 – 2005). Meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia dan Magister Manajemen dari Universitas Andalas, Padang serta Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. He h o l d s a P h D f ro m t h e Un i ve rs i t y of Indonesia, a Master of Management from Andalas University, Padang and a Chemical Engineering Degree from the Institute of Technology (ITS), Surabaya. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS 273 Ahyanizzaman 46 tahun Diangkat menjadi Direktur Keuangan Perseroan pada 2011. Bertanggung jawab atas kegiatan bidang keuangan, akuntansi dan IT. Masa jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan akan berakhir pada 2016. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi (2010-2011), Kepala Divisi Keuangan (2007-2010), Kepala Bagian Akuntansi Keuangan (2006-2007), Kepala Bagian Akuntansi (2004-2006), PJS Kepala Bagian Akuntansi (2002) Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1991. Appointed Finance Director of the Company in 2011 and is responsible for the Company activities in Finance, Accounting and IT. The current tenure as Director will expire in 2016. Joined the Company in 1991 and has previously held the following positions: Head of the Division of Finance and Accounting (2010 – 2012) Head of, Division of Finance (2007 – 2010), Head of Financial Accounting (2006 – 2007) Head of Accounting (2004-2006), Acting head of Accountancy (2002) Meraih gelar Sarjana bidang Akuntansi dari Universitas Airlangga, Surabaya Selain itu telah mengikuti berbagai training di dalam maupun di luar negeri dibidang yang relevan, meliputi “Overcome deceptive accounting & earnings manipulation” (2005), “Strategic Cost Management” (2004), “Cutting Edge Cost Strategies” (2005), Pelatihan Internal Control “Complying with Sarbanes-Oxley” (2006), “Beyond Budgeting” (2005) dan Pelatihan “Middle Management Course” (2004). He holds a degree in Accounting from the Airlangga University, Surabaya. Additionally he has attended various training courses at home and overseas including the following: “Overcoming Deceptive Accounting and Earnings Manipulation” (2005), “Strategic Cost Management” (2004), “Cutting Edge Cost Strategies” (2005), Internal Control training, “Complying with Sarbanes-Oxley” (2006), “Beyond Budgeting” (2005) and Training in Middle Management (2004). Suharto 61 tahun Sebagai Direktur Litbang dan Operasional pada 2005. Bertanggung jawab atas kegiatan litbang, rancang bangun, penjaminan kualitas dan pengadaan dari Perseroan Masa jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan akan berakhir pada 2015 Bergabung dengan Semen Gresik pada 1979 Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Produksi III Pabrik Tuban (2000-2002) dan Kepala Kompartemen Pabrik Tuban (2002-2005) Menjabat Kepala Departemen Pengembangan Perusahaan/ Wakil Manajemen (2000). Appointed as Director of Research & Development and Operations in 2005 and is responsible for Research and Development, Engineering, Procurement and Quality Assurance. The current term as Director will expire in 2015. Joined the Company in 1979 has held several positions including Head of the Department of Corporate, Development / Management Representatives (2000) Head of Department at the production plant Tuban III (2000 – 2002) and Compartment Head Tuban Plant (2002 – 2005). Lulus Magister Manajemen dari Universitas Airlangga Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Graduated with a Master of Management from Airlangga University and a Bachelor of Mechanical Engineering from the Institute of Technology (ITS) Surabaya Suparni 54 tahun Diangkat sebagai Direktur Produksi pada 2007. Bertanggung jawab untuk kegiatan pemeliharaan dan produksi Perseroan Masa jabatan sebagai Direktur Perseroan akan berakhir pada 2012 Bergabung dengan Perseroan pada 1986 Sebelumnya menjadi Kepala Kompartemen Produksi Pabrik Tuban (2007), Kepala Departemen Pengembangan Perusahaan (20062007) dan Kepala Produksi II Pabrik Tuban (2002-2006). Appointed as Director of Production in 2007 and is responsible for the Maintenance and Production activities of thee Company. The current term of office will expire in 2012. Joined the Company in 1986 and has previously held positions as the Head of Compartment Plant Production, Tuban (2007), Head of Corporate Development Department (2006-2007) and as the Head of Tuban plant production II (20022006). Lulusan Insinyur Listrik dari ITS Surabaya. An Electrical Engineer Graduating from the Institue of Technology (ITS) Surabaya. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 274 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERAtIONAL PERFORMANCE Bambang Sugeng S.I. 55 tahun Diangkat sebagai Direktur SDM mulai bulan Maret 2011. Bertanggung jawab untuk mengembangkan kompetensi SDM dan mengelola seluruh aspek ketenagakerjaan Perseroan. Masa jabatan sebagai Direktur Perseroan akan berakhir pada 2016. Sebelumnya menjabat Kepala Divisi Hukum dan Manajemen Risiko (2006-2011), Kepala Divisi Distribusi dan Transportasi (20032006) dan Kepala Divisi Logistik (2002-2003). Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1987 sebagai Trainee. Appointed as HR Director effective March 2011. Responsible for developing HR competencies and managing all aspects of employment within the Company. His service as a Company Director will cease in 2016. Previously served as Division Head for Law and Risk Management (2006-2011), Division Head for Distribution and Transportation (2003-2006) and Division Head for Logistics (2000-2003). He joined the Company in 1987 as a trainee. Lulus Program Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Narotama, Surabaya tahun 2008, gelar Sarjana Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, tahun 1986. He graduated with a Master of Law from Narotama University Law Faculty in Surabaya in 2008 and was awarded an Engineering Physics bachelor degree from the Faculty of Industrial Engineering, 10 November Institute of Technology Surabaya in 1986. Erizal Bakar 57 tahun Diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Bisnis mulai bulan Maret 2011. Bertanggung jawab untuk kegiatan pengembangan usaha Perseroan. Masa jabatan sebagai Direktur Perseroan akan berakhir pada 2016. Tahun 20052011 menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Semen Tonasa. Memulai karir di PT Semen Padang sejak 1983-2005 dan telah menempati berbagai posisi manajemen sebelum bergabung dengan PT Semen Tonasa. Appointed as Director of Business Development in 2011. He is responsible for all Business development activities within the Company. His current term as Director will expire in 2016. He was previously Marketing Director at PT Semen Tonasa (2005 – 2011) and has held various other managerial positions at PT Semen Padang (1983 – 2005). Menyelesaikan Program Magister Manajemen dari Universitas Andalas, tahun 2004 Lulus program Sarjana dari Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung, 1982. He holds a Master’s degree in management from Andalas University, Padang, (2004), and a Bachelor’s degree in industrial engineering from the Bandung Institute of Technology (1982). profil singkat anggota komite Komite audit brief profile Sahat Pardede of committee Anggota Komite Audit Perseroan sejak Juli member 2008. Saat ini juga menjabat sebagai anggota audit committee Komite Audit PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, sebagai ahli keuangan sesuai definisi dalam Item 16A dari laporan tahunan (Form 20-F) dan anggota yang “independen” sesuai definisi dalam Rule 10A-3 undang-undang pasar modal di Amerika Serikat Sebagai anggota dari Ikatan Akuntan Publik Indonesia dan berpraktik sebagai akuntan publik di Indonesia A Member of the Audit Committee since July 2008, he is currently a member of the Audit Committee of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. He is a financial expert as defined in Item 16A of the annual report (Form 20-F) and is "independent" as defined in Rule 10A-3 of the Capital Market Law in the United States. He is a member of the Indonesian Public Accountants Association and has practiced as a Public Accountant in Indonesia. Memperoleh diploma akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta dan mendapatkan gelar master dalam bidang business administration dari Saint Mary’s University, Canada. He holds a diploma in accountancy from the State College of Accountancy, Jakarta, and a Master’s degree in business administration from Saint Mary’s University, Canada. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT komite nominasi dan remunerasi LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS 275 nomination and remuneration committee JEMANI H. IKHSAN Bergabung menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) sejak Oktober 2010. Selama 21 tahun berkarier di dalam lingkup manajemen SDM PT Antam (Persero) Tbk dengan jabatan terakhir Senior Manager of Human Resources pada Kantor Pusat (2003-Maret 2007), kemudian menempati posisi Human Resources and General Affairs Director pada PT Indonesia Chemical Alumina, anak perusahaan PT Antam (Persero) Tbk (April 2007 s.d. Agustus 2010). Selama penugasan di PT Antam (Persero) Tbk, ia terlibat juga dalam aktivitas lintas fungsi a.l. sebagai anggota pada tim penawaran saham perdana (IPO), pengadaan barang dan jasa, privatisasi, penyusunan dokumen GCG bidang SDM, serta anggota gugus tugas dari Departemen Pertambangan dan Energi (penulisan buku 50 Tahun Indonesia Merdeka, 1995) dan Kantor Meneg BUMN (manajemen SDM BUMN, 2006). Currently a member of the Nomination and Remuneration Committee (KNR) since October 2010 and with a career in Human Recourses Management with PT Antam (Persero) Tbk spanning 21 years, including Senior Human Recourses Manager at Head Office (2003 – 2007), Human Resources and General Affairs Director to PT Indonesia Chemical Alumina, a subsidiary of PT Antam (Persero) Tbk (2007 – 2010). During this assignment he was involved in cross-functional activities as a member of the team preparing the Initial Public Offering (IPO) privatization, procurement of goods and services, preparation of GCG documents for HR and a taskforce member for the Department of Mines and Energy for the book 50 Years of Indonesia Merdeka (1995) and with the Office of the State Minister for State Enterprise (HR SOE) management, 2006). Sarjana adminsitrasi niaga ini berkesempatan mengikuti kursus manajemen SDM di Hawthorn Institute of Education yang terafiliasi dengan Melbourne University (1996) dan lulus magister manajemen (konsentrasi manajemen SDM) pada Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (1998). Sebagai anggota KNR, pada Desember 2011 mengikuti seminar “Penentuan Remunerasi: Mencari Titik Keseimbangan antara Kepentingan Perseroan, Direktur dan Komisaris” yang diselenggarakan oleh Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) di Jakarta. This business administration bachelor has taken courses in HR management at Hawthorn Institute of Education which is affiliated with Melbourne University (1996) and graduated with a Masters in Management (HR management) from PPM School of Management, Jakarta (1998). As a member of the Nomination and Remuneration Committee, in December 2011 took part in the seminar “Setting Remuneration: Finding the Balance Between the Interests of the Company, the Directors and Commissioners” held by the Institute of Commissioners and Directors Indonesia (LKDI) in Jakarta. komite good corporate governance good corporate governance committee ACHMAD DOHAR SIREGAR Sejak pertengahan 2009 sampai sekarang menjadi anggota Komite GCG PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Memulai karir di berbagai unit operasi dan proyek-proyek PT Antan (Persero) Tbk, termasuk pada tahun 1992–1994 mengepalai Proyek Pembangunan Pertambangan Emas Pongkor-Kabupaten Bogor. Sebagai appresiasi atas suksesnya pembangunan proyek tersebut pada tahun 1997 mendapatkan Satyalencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia. Berpengalaman dalam program privatisasi PT Antam (Persero) Tbk sebelum menjadi Sekretaris Perusahaan 1997-2004. Pada tahun 2004-2008 menjadi anggota Komite GCG, tahun 2008-2010 menjadi anggota Komite Corporate Social Responsibility, Lingkungan dan Pascatambang kemudian pada tahun 2010-2011 kembali menjadi anggota Komite GCG sebelum akhirnya di tahun 2011-sekarang, diangkat menjadi senior advisor Dewan Komisaris di perusahaan yang sama. A member of the Corporate Governance Committee of PT Semen Gresik since mid 2009. Previous career at PT Antam (Persero) Tbk with Operational Units and projects including heading the Gold Mining Project Development at Pongkor, Bogor (1992 – 1994). In appreciation of his success developing this project, in 1997 was awarded Satyalencana for Development by the President of Indonesia. Experienced in privatization projects at PT Antam (Persero) Tbk before serving as Corporate Secretary (1997 - 2004), committee member for the Corporate Social Responsibility Committee, Environment and Post Mining at PT Antam (Persero) Tbk (20042008). In 2010 he was appointed a member of the GCG Committee at the same company. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 276 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERAtIONAL PERFORMANCE Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Pertambangan Metallurgi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1973. Graduated from the Institute of Technology Bandung (1973). komite STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO, DAN INVESTASI STRATEGY, RISK MANAGEMENT AND INVESTMENT COMMITTEE PATDONO SUWIGNJO Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak tahun 2005. Dosen jurusan Teknik Industri ITS sejak tahun 1983 Berpengalaman sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri ITS tahun 1995, Kordinator Program Pasca Sarjana Teknik Industri ITS tahun 2000, dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS tahun 2003 Aktif sebagai konsultan pengelolaan kinerja dan manajemen risiko pada berbagai instansi pemerintah dan swasta, termasuk di Inland Revenue Cumbernauld (kantor pajak) UK. A Member of the Strategy Committee for Risk Management and Investment since 2005. Currently a lecturer at the Institute of Technology (ITS) Surabaya since 2005, he has also held the position of head of the School of Industial Engineering at the institute (1995), Coordinator of the Graduate Program in Industrial Engineering (2000) and Secretary of ITS Institute of Research and Community Services (2003). He is also a consultant for performance and risk management with various government and private companies, including at the Cumbernauld Inland Revenue Tax Office in the UK. Meraih gelar Doktor di bidang pengelolaan kinerja perusahan dari University of Strathclyde, Glasgow, UK, tahun 2000. He holds a PhD in Corporate Performance Management from by the University of Strathclyde, Glasgow, UK, (2000) FRANSISCA EKAWATI Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak Juli 2008. Berpengalaman pada sektor keuangan dan perbankan, restrukturisasi serta pengelolaan aset (aset management) Saat ini menjabat sebagai Kepala Grup Aset Management di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dan komisaris di PT Maybank Syariah Indonesia, sebelumnya berkarya pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional / BPPN dan PT Bank Pesona Kriyadana / PT Bank Utama pada Bagian Operasional serta Hubungan Internasional. A member of the Strategy Committee for Risk Management and Investment since 2008. She has experience in the financial and banking sectors, restructuring and asset management. Currently serves as manager of Group Asset Management at PT Perusahaan Pengelola Aset and is as commissioner at PT Maybank Islamic in Indonesia. Previously worked at the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) and at PT Bank Pesona Kriyadana / PT Bank Utama in bank operations and international relations. Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen Universitas Kristen Indonesia tahun 1988. dari Holds a Bachelor’s degree in economics majoring in management from the Indonesian Christian University (1988). Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak Oktober 2010. Aktif melakukan penelitian dan memberikan jasa konsultasi pada bidang Eksplorasi Bahan Galian sejak tahun 1998 terutama untuk bahan galian batubara, logam, dan bahan galian industri Saat ini aktif sebagai Staf Pengajar di Program Studi Teknik Pertambangan FTTM ITB. He has been a member of Committee of Strategy, Risk Management and Investment of the Company since October 2010 and actively conducting research and providing consulting services in Mineral Deposit Exploration since 1998 mainly for coal, ore minerals, and industrial minerals. He is currently active as a Lecturer in Department of Mining Engineering, FTTM ITB. Menempuh pendidikan Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Pertambangan ITB pada Option Tambang Eksplorasi, lulus tahun 1996 Menempuh pendidikan Magister Teknik di Program Pascasarjana ITB, Program Studi He earned a Bachelor degree in Mining Engineering majoring Mine Exploration from Department of Mining Engineering at ITB in 1996. He has a Master degree from the Graduate School of Engineering, ITB, on Mining Engineering SYAFRIZAL LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT Rekayasa Pertambangan, Bidang Khusus Eksplorasi Cebakan Mineral, lulus tahun 2000 Menempuh pendidikan Doctor of Engineering, Earth Resources Engineering di Graduate School of Engineering, Kyushu University, Japan, lulus tahun 2006. LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS 277 Study Program, the Special Division of Mineral Deposit Exploration, and he graduated in 2000. He earned his Doctorate of Engineering, Earth Resources Engineering at the Graduate School of Engineering, Kyushu University, Japan in 2006. OVERSIGHT COMMITTEE ARI SOELENDRO Ketua Oversight Committee Perseroan sejak tahun 2008. Aktif mengajar di progam Pasca Sarjana Universitas Indonesia Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan berbagai jabatan pemerintahan terkait keuangan dan perpajakan Banyak mengikuti workshop dan seminar mengenai perpajakan dan praktek transfer pricing Area spesialisasi dalam OC adalah good governance dan audit. Chairman of the Company Oversight Committee since 2008, he currently lectures in the Graduate Program at the University of Indonesia (UI). He previously served with the Development Finance Comptroller (BPKP) and held various other government posts related to finance and taxation. He conducts various workshops and seminars on taxation and transfer pricing. His area of specialization is good governance and auditing. Pasca sarjana di bidang Hukum Perpajakan Internasional dari Harvard Law School, tahun 1984, MA-Economics dari Yale University, USA, tahun 1983 dan Sarjana Akuntan dari Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Bandung tahun 1972. He holds a postgraduate degree on International Tax Law from Harvard (1984), a Master’ in economics from Yale (1983) and a Bachelor’s degree in accounting from the School of Economics, Padjadjaran University, Bandung (1972). GUMILANG HARDJAKOESOEMA Anggota Oversight Committe Perseroan sejak tahun 2008. Staf Ahli Menteri Negara BUMN Bidang Pengembangan Investasi, Komisaris Pelindo III dan Komisaris PT LEN Aktif dalam berbagai organisasi nirlaba terutama di bidang kelistrikan dan energi Penerima berbagai tanda penghargaan di bidang pembangunan seperti misalnya Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya dan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya XX Area spesialisasi di OC adalah manajemen proyek dan procurement. A member of the Company Oversight Committee since 2008. Currently an Investment Development Advisor to the State Minister for State Owned Enterprises, Commissioner of Pelindo III and Commissioner of PT LEN. He is active in various non- profit organizations, especially in the field of electricity and energy. Has received various awards in the field of development, including Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya and Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya XX. His specialist area is project management and procurement. Pasca Sarjana di bidang rekayasa energi (Energy Engineering) dari University of Pittsburgh, USA tahun 1993 dan Sarjana Teknik Elektro ITB, Bandung, tahun 1984 Selain itu mengikuti berbagai kursus /seminar / workshop tentang energi maupun kelistrikan. Masters Degree in Energy Engineering from the University of Pittsburgh, USA (1993) and a Bachelor of Electrical Engineering from the Institute of Technology Bandung (1984). A wide variety of courses, seminars and workshops on energy and electricity. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 278 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERAtIONAL PERFORMANCE MEIRIOS MOECHTAR Anggota Oversight Committe Perseroan sejak tahun 2008. Selain mengajar di beberapa Universitas di Jakarta, juga adalah Proffesor Tamu di Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand Aktif dalam berbagai organisasi nirlaba terutama di bidang kelistrikan dan energi Menjabat sebagai Presiden Direktur PT Petrochems Pratama Sinergi Abadi dan Penasehat pada PT DH Power Area spesialisasi di OC adalah pembangunan pembangkit tenaga listrik (power plant). He has been a member of the Oversight Committee of the Company since 2008. In addition to teaching at several universities in Jakarta, he is also actively involved in various non-profit organizations, especially in the field of electricity and energy. He is appointed as President Director of PT Wahana Mitra Janitra Energy (New Energy Technology), Director of PT Tanara Perkasa Nusantara (Oil & Gas)and Principal Advisor at PT DH Energy (Clean Coal Technology). His area of specialization in OC is the construction of electric power (power plant). Doktor dan Master of Science, dari University of Southern California, USA tahun 1996 dan 1994, Master of Engineering dari California Polytechnic State University, USA dan Sarjana Teknik Elektro ITB, Bandung, tahun 1984. Meninggal dunia pada tanggal 5 Oktober 2011. Doctoral and Master of Science, the University of Southern California, USA in 1996 and 1994, the Master of Engineering from California Polytechnic State University, USA and a Bachelor of Electrical Engineering ITB, Bandung, 1984. He passed away on October 5, 2011. RACHMAT BASUKI Anggota Oversight Committe sejak 2008. Yang bersangkutan sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam bidang engineering, project management dan pengembangan proyek Sebelum akhirnya bergabung menjadi anggota Oversight Committee Perseroan, bekerja sebagai General Business Manager pada PT Rekayasa Industri untuk proyek-proyek Petrokimia.Area spesialisasi di OC adalah pembangunan pabrik semen dan pendukungnya. A member of the Company Oversight Committee since 2008 with over 25 years experience in Engineering, Project Management and Project Development . Previous work experience includes General Business Manager at PT Rekayasa Industri responsible for petrochemical projects. Specializes in plant construction and supporting facilities. Sarjana Teknik Kimia dari Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung, tahun 1981 dan mengikuti pelatihan di bidang manajemen bisnis dari Sekolah Manajemen Prasetiya Mulya pada tahun 1998-2000. Bachelor of Chemical Engineering from the Department of Chemical Engineering at the Institute of Technology Bandung (1981), additionally courses in Business Management from the School of Management Prasetiya Mulya (1998 – 2000). EDDY FRITZ SINAGA Anggota Oversight Committe Perseroan sejak tahun 2008. Sebelumnya banyak bertugas dibidang Audit (khususnya bidang Perbankan), Manajemen Aset, Manajemen Keuangan, Manajemen Proyek dan Corporate Governance Karier profesional terakhir adalah sebagai Asisten Direksi, PT PP London Sumatera Indonesia, Tbk, setelah sebelumnya bertugas di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Tim Pemberesan BPPN Area spesialisasi di OC adalah akuntansi, keuangan dan manajemen risiko. A member of the Company Oversight Committee since 2008. Previously holding many positions in the field of auditing (specializing in banking), Asset Management, Financial Management, Project Management and Corporate Governance. His final role in his professional career was as Director’s Assistant at PT PP London Sumatera Indonesia Tbk, having previously worked at the Supervisory Body for Finances and Construction (BPKP), National Banking Health Body (BPPN) and the Settlement Team at BPPN. His specialist subjects are accountancy, finance and risk management. Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi (STAN), Jakarta tahun 1986. Graduated from State Accountancy College, Jakarta in 1986. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT Negara PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT SEKRETARIS PERUSAHAAN LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS 279 CORPORATE SECRETARY SUNARDI PRIONOMURTI Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2008. Sebelumnya bertugas sebagai Kepala Divisi Pengembangan Perusahaan sejak tahun 2007 Tahun 2006 - 2007 menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan dan sebagai Kepala Departemen Keuangan dan Akuntansi mulai tahun 2002 - 2006 Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990 Sebelumnya berpengalaman sebagai auditor pada kantor akuntan publik. Appointed as Corporate Secretary in 2008 having previously served as Division Head of Corporate Development since 2007. Head of the Finance Division (2006 – 2007) and Head of Finance and Accounting Division (2002 – 2006). Joined the Company in 1990 and has previous experience as an auditor at a public accountancy firm. Meraih gelar Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi, Universitas Airlangga tahun 2009 dan Sarjana Ekonomi, Bidang Akuntansi pada tahun 1986 Selain itu mengikuti berbagai kursus dan training yang relevan dengan tugasnya di dalam dan di luar negeri, diantaranya workshop Capital Market di New York, workshop Global Cement Manufacturing di Meksiko, Driving Business Success Through Effective Cash Management Strategies di Malaysia, Workshop on Corporate Transparency & Good Governance di Singapura, dsb. He holds a Master of Management Degree from the Faculty of Economics, Airlangga University (2009) and a Bachelor of Economics (Accounting) (1996). In addition has attended various relevant training courses both at home and abroad, including workshops in New York on Capital Markets, Global Cement Manufacturing in Mexico, Driving Business Success through Ef fe c t i ve C a s h Ma n a ge m e nt St rateg i e s in Malaysia and workshop on Corporate Transparency & Good Governance in Singapore. KEPALA AUDIT INTERNAL HEAD OF INTERNAL AUDIT SATRIYO Menjabat sebagai Kepala Audit Internal Perusahaan sejak tahun 1984. Hingga tahun 2010 pernah memegang berbagai jabatan di Perseroan maupun Anak Perusahaan, yaitu sebagai Kepala Departemen Keuangan & Administrasi, Kepala Departemen Pemasaran, Sekretaris Perusahaan, Direktur Keuangan, Direktur Utama, Administratur Dana Pensiun Semen Gresik, Ketua Pengawas Dana Pensiun Semen Gresik, Pengurus Koperasi Warga Semen Gresik, Komisaris Utama PT Varia Usaha dan Ketua Pengawas Yayasan Semen Gresik Disamping itu menjabat pada beberapa jabatan koordinator/ketua tim di dalam Perseroan antara lain restrukturisasi korporasi, maupun organisasi diluar Perseroan antara lain Ketua Presidium Asosiasi Semen Indonesia. Serves as Head of the Company Internal Audit (1984 – present). Until 2010 held various positions with the Company and subsidiaries, including Head of Finance & Administration Department, Head of Marketing, Corporate Secretary, Director of Finance, President Director, Semen Gresik Pension Fund Administrator, Head of Oversight for Semen Gresik Pension Fund, Head of Semen Gresik Citizens’ Cooperative, President Commissioner of PT Varia Usaha and Supervisory Head of Semen Gresik Foundation. In addition served as team leader / coordinator in the corporate restructuring of the Company, as well as organizations outside the Company such as Presiding Head of the Indonesian Cement. Dilahirkan pada tanggal 27 November 1958 di Surabaya, dengan dasar pendidikan sarjana ekonomi jurusan akuntansi, selain mendapatkan pendidikan lain di dalam maupun di luar negeri Saat ini memiliki tanggung jawab sebagai Kepala Internal Audit Perseroan Born on 27th November 1958 in Surabaya, and an Economics graduate majoring in Accounting, plus numerous other educational courses both at home and abroad. Currently serves as Head of Internal Audit for the Company. PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 280 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERAtIONAL PERFORMANCE Daftar Penyertaan Perseroan pada Anak Perusahaan, Perusahaan Asosiasi dan Afiliasi SUBSIDIARIES ADDRESSES AND ASSOCIATE COMPANY Perusahaan Company Langsung Direct Tidak Langsung Indirect Kegiatan Activities PT United Tractors Semen Gresik 55% Eksplorasi dan eksploitasi bahan tambang darat kecuali minyak dan gas bumi. Exploration and exploitation of onshore mine products excluding oil and natural gas. PT Industri Kemasan Semen Gresik 60% Pengolahan bahan-bahan pokok pembuat kemasan atau kantong menjadi berbagai kemasan atau kantong yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Processing of basic materials making packaging or bags, thus creating packages or bags with high economic value. PT Kawasan Industri Gresik 65% Penjualan tanah industri, penjualan ruko, persewaan bangunan pabrik siap pakai, persewaan gudang, persewaan kantor, dan persewaan ruko. Sales of industrial land, shop-houses, rental of ready-to-use factory buildings, rental of warehousing, office rental and shop-house rental. PT Swadaya Graha 25% Developer, kontraktor sipil, kontraktor mekanikal dan elektrikal, bengkel dan manufaktur, fabrikasi baja, jasa penyewaan dan pemeliharaan alat berat, biro engineering, industri dan perdagangan. Developer, civil contractor, mechanical and electrical contractor, workshop and manufacturing, steel fabrication, leasing services and maintenance of heavy equipment, engineering bureau, industry and trade, PT Varia Usaha 24.95% Jasa pengangkutan;perdagangan umum, termasuk pula impor, ekspor, ekspor, antar pulau dalam negeri, juga bergerak dalam keagenan, distributor, dan usaha perdagangan lainnya. Transportation services; general trading, including importing, exporting, inter island domestic transport, also acting as an agent, distributor and other trading. PT Eternit Gresik 17.57% memproduksi lembaran fiber-semen, panel dan bahan bangunan lain dari fiber-semen. Fiber-cement sheet production, panels and other building materials made from fiber-cement. PT Varia Usaha Beton 15.80% Industri beton dan bahan-bahan bangunan, yang terdiri dari Unit Beton Siap Pakai(batching plant & truck mixer). Concrete industry and building goods, consisting of Ready To Use Concrete Units (batching plant & truck mixer) PT Waru Abadi 24.83% Perdagangan bahan bangunan, angkutan & perdagangan, jasa kontruksi & kayu olahan. Trading in building goods, transportation and trade, construction and wood processing services. PT Varia Usaha Bahari 15.97% Bongkar muat barang dari dan ke kapal, serta sewa alat berat dan rental kendaraan. Loading and unloading from ships, heavy equipment leasing and vehicle rental. PT Varia Usaha Dharma Segara 11.98% Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), meliputi: pengurusan pengeluaran barang impor di pelabuhan, pengurusan pengiriman barang antar pulau, pengurusan barang ekspor melalui pelabuhan, angkutan darat untuk jenis barang: general cargo, bulk cargo, container, heavylift. EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) covering: clearing imported goods from the port, handling inter island shipments, clearing export goods through the port, land transportation for general cargo, bulk cargo, containers, heavy lift. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS Perusahaan Company Langsung Direct LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT LAIN-LAIN OTHERS Tidak Langsung Indirect Kegiatan Activities PT Varia Usaha Lintas Segara 14.97% Bergerak dalam bidang pelayaran dengan ruang lingkup kegiatan perusahaan,meliputi: bidang pelayaran, keagenan, dan penyediaan kapal. Engaged in shipping, including shipping services, agency and ship provision. PT Swabina Gatra 1.67% Jasa pembersihan kantor (cleaning service), persewaan gudang dan kendaraan, travel biro, produksi air mineral dalam kemasan, serta taman wisata “Giri Wana Tirta”. Cleaning services, building and vehicle rental, travel bureau, packaged mineral water production, and tourist part “Giri Wana Tirta”. PT Sepatim Batamtama 85% Perdagangan umum, pengantongan semen, kontraktor, jasa dan pengangkutan umum. General trading, cement packaging, contracting services and public transportation. PT Bima Sepaja Abadi 80% Perdagangan umum dan peragenan, pengantongan semen, dan kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan semen. General trading and agency, cement packaging, other activities related to cement trading. 281 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 282 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report DAFTAR ALAMAT ANAK USAHA Dan AFILIASI LIST OF ADDRESSES FOR SUBSIDIARIES AND AFFILIATES INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERAtIONAL PERFORMANCE Entitas anak Penghasil Semen Cement Producer subsidiaries PT SEMEN PADANG Kantor Pusat : Indarung – Padang, Sumatera Barat 25237 Telp : (0751) 815250 Faks : (0751) 815590 Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XI Jl. HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950 Telp : (021) 5261272, Faks : (021) 5261414 Email : [email protected], http://www.semenpadang.co.id PT SEMEN PADANG Head Office: Indarung – Padang, West Sumatera 25237 Tel: (0751) 815250 Fax : (0751) 815590 Jakarta Representative Office: Graha Irama Lt.XI Jl HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950 Tel : (021) 5261272, Fax : (021) 5261414 Email : [email protected], http://www.semenpadang.co.id PT SEMEN TONASA Kantor Pusat : DS.Bantoa, Kec.Minasate’ne, Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan 90651 Telp : (0410) 312345 Faks : (0410) 310113, 310006-8 Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XI Jl. HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950 Telp : (021) 5261161, Faks : 5261160 Email : [email protected], http://www.sementonasa.co.id PT SEMEN TONASA Head Office: DS.Bantoa, Kec.Minasate’ne, Kab.Pangkep, Sulawesi Selatan 90651 Tel : (0410) 312345 Fax : (0410) 310113, 310006-8 Jakarta Representative Office: Graha Irama Lt.XI Jl HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950 Tel : (021) 5261161, Fax : 5261160 Email : [email protected], http://www.sementonasa.co.id Entitas anak Bukan Penghasil Semen (Non Cement making) Non Cement producer subsidiaries PT UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK Kantor Penambangan: Desa Sumberarum, Kec. Kerek – Tuban Telp : (0356) 711800 (hunting), faks : (0356) 711600 Email : [email protected]. http://www.utsg.co.id PT UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK Mine Office: Desa Sumberarum, Kec Kerek – Tuban Tel : (0356) 711800 (hunting), Fax : (0356) 711600 Email : [email protected] http://www.utsg.co.id PT INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK Kantor Pusat/Pabrik : Desa Socorejo, Kec.Jenu, Kab.Tuban, Jawa Timur 62352 Telp : (0356)491200 (hunting), Faks : (0356) 491234 Email : [email protected], http://www.iksg.co.id PT INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK Head Office /Factory : Desa Socorejo, Kec. Jenu, Kab.Tuban, Jawa Timur 62352 Tel : (0356)491200 (hunting), Fax : (0356) 491234 Email : [email protected], http://www.iksg.co.id PT KAWASAN INDUSTRI GRESIK Kantor : Jl. Tridharma No.3, Gresik 61121 Telp : (031) 3984271, 3984272, Faks : (031) 3982117 Email : [email protected], [email protected], http://www.kig.co.id PT KAWASAN INDUSTRI GRESIK Office : Jl Tridharma No.3, Gresik 61121 Tel : (031) 3984271, 3984272, Fax : (031) 3982117 Email : [email protected], [email protected], http://www.kig.co.id PT SWADAYA GRAHA The Plant Builder Specialist Kantor : Jl.R.A.Kartini No.25, Gresik 61122 Telp.: (62-31) 39884477 (hunting), Faks.: (62-31) 3982253 Email : [email protected], http://www.swadayagraha.com PT SWADAYA GRAHA The Plant Builder Specialist Office : Jl.R.A.Kartini No.25, Gresik 61122 Tel.: (62-31) 39884477 (hunting), Fax.: (62-31) 3982253 Email : [email protected], http://www.swadayagraha.com PT VARIA USAHA Kantor Pusat : Jl.Veteran No.129, Gresik – 61122 Telp.: (031) 3981463, Faks.: (031) 3982304 Email : [email protected], [email protected] http://www.variausaha.com PT VARIA USAHA Head Office: Jl.Veteran No.129, Gresik – 61122 Tel.: (031) 3981463, Fax.: (031) 3982304 Email : [email protected], [email protected] http://www.variausaha.com LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT PT ETERNIT GRESIK Kantor Pusat dan Pabrik: Jl. Indro No.1, Gresik 61124 – Jawa Timur Telp.:(62-31) 3981091 Hotline : (62-31) 3973104 Faks.: (62-31) 3982647 Email : [email protected], http://www.eternitgresik.com PT ETERNIT GRESIK Head Office and Factory: Jl Indro No.1, Gresik 61124 – Jawa Timur Tel.:(62-31) 3981091 Hotline : (62-31) 3973104 Fax.: (62-31) 3982647 Email : [email protected], http://www.eternitgresik.com PT Sepatim Batamtama Alamat Kantor : Jln Lumba-lumba No.1 Pulau Batam – 29432 Telp. 0778-412980, 412978, 412979 Fax. 0778-412978 PT Sepatim Batamtama Address : Jln Lumba-lumba No.1 Pulau Batam – 29432 Telp. 0778-412980, 412978, 412979 Fax. 0778-412978 PT Bima Sepaja Abadi Alamat: Packing plant Jln Alas No.1 Depan Gudang 114 Pelabuhan Tj. Priok Jakarta Utara Telp. 021- 4372337, 4309688, 4372338 Fax. 021-4358223 PT Bima Sepaja Abadi Packing plant Jln Alas No.1 Depan Gudang 114 Pelabuhan Tj. Priok Jakarta Utara Telp. 021- 4372337, 4309688, 4372338 Fax. 021-4358223 LAIN-LAIN OTHERS 283 PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 284 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report AFILIASI AFFILIATEs INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERAtIONAL PERFORMANCE PT VARIA USAHA BETON Kantor Pusat Jl. Letjen S.Parman No. 38 Waru Sidoarjo Telp.: 031-8535049 (hunting) Faks.031-8531396 Email: [email protected], http://www.variabeton.com PT VARIA USAHA BETON Head Office Jl. Letjen S.Parman No. 38 Waru Sidoarjo Telp.:031-8535049 (hunting) Fax.031-8531396 Email : [email protected], http://www.variabeton.com PT WARU ABADI Jl.Tauchid Kompleks Semen Gresik Tubanan Kel.Sidomoro, Kec. Kebomas Kab.Gresik 61122 Telp.: (062-31) 3977218, 3977219 Faks: ( 062-31) 3977219 Email : [email protected] PT WARU ABADI Jl.Tauchid Kompleks Semen Gresik Tubanan Kel.Sidomoro, Kec. Kebomas Kab.Gresik 61122 Tel: (062-31) 3977218, 3977219 Fax: ( 062-31) 3977219 Email : [email protected] PT SWABINA GATRA Kantor Pusat : Jl.R.A Kartini No.21 A, Gresik 61122 Telp.: (031) 3984719 (hunting); Travel : (031) 3985888; AMDK : (031) 3985830,3981732 psw.3642-3644 Faks. (031) 3985794 Kantor Perwakilan : Desa Sumberarum, Kec.Kerek, Tuban 62356 Telp.: (0356) 71192, 325001-3 psw.7820-7821 Faks.(0356) 711966 http://www.swabinagatra.co.id PT SWABINA GATRA Head Office: Jl.R.A Kartini No.21 A, Gresik 61122 Tel.: (031) 3984719 (hunting); Travel : (031) 3985888; AMDK : (031) 3985830,3981732 ext.3642-3644 Fax: (031) 3985794 Representative Office: Desa Sumberarum, Kec.Kerek, Tuban 62356 Tel.: (0356) 71192, 325001-3 psw.7820-7821 Fax.(0356) 711966 http://www.swabinagatra.co.id Lembaga Penunjang supporting institutions KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK Kantor Pusat Jl. Tauchid Perum PTSG Tubanan – Gresik 61122 Telp: (031) 3985761, 3989018, 3971811, 3974674 Faks: (031) 3983262 Email: [email protected] KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK Head Office Jl. Tauchid Perum PTSG Tubanan – Gresik 61122 Telp. : (031) 3985761, 3989018, 3971811, 3974674 Fax : (031) 3983262 Email: [email protected] SEMEN GRESIK FOUNDATION (YAYASAN SEMEN GRESIK), Jl. Awikoen B-1 Gresik Telp: (031) 3981732 psw.3600, (031) 3970935, Faks: (031) 3970935 Email: [email protected] SEMEN GRESIK FOUNDATION (YAYASAN SEMEN GRESIK), Jl. Awikoen B-1 Gresik Tel: (031) 3981732 psw.3600, (031) 3970935, Fax.: (031) 3970935 Email: [email protected] PT CIPTA NIRMALA Jl.R.A Kartini No. 280, Gresik 61111 Telp: (031) 3987840, 3987841 Faks: (031) 3987842 Email: [email protected] PT CIPTA NIRMALA Jl.R.A Kartini No. 280, Gresik 61111 Tel: (031) 3987840, 3987841 Fax: (031) 3987842 Email: [email protected] DANA PENSIUN SEMEN GRESIK Jl.R.A. Kartini No. 23 Gresik 61122 Telp: (031) 3984492, 3981732 psw 3619-3621 Faks: (031) 3981371 SEMEN GRESIK PENSION FUND Jl.R.A. Kartini No. 23 Gresik 61122 Tel: (031) 3984492, 3981732 psw 3619-3621 Fax: (031) 3981371 LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE REPORT LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT Laporan Tahunan 2011 2011 Annual Report Laporan Tahunan 2011 Perseroan memuat sebagian besar informasi keuangan Perseroan yang di sajikan dalam bentuk buku Laporan Tahunan Perseroan tahun 2011. Salinan dalam bentuk buku Laporan Tahunan 2011 dapat diperoleh tanpa biaya dengan mengirimkan surat permohonan tertulis kepada: The Annual Report of the Company contain most of the Company’s financial information as presented in the 2011 Annual Report of the Company. A copy of the 2011 Annual Report may be obtained free off charge by sending a written request to: Sekretaris Perusahaan PT Semen Gresik (persero) Tbk Gedung Utama Semen Gresik Jl. Veteran Gresik 61122 Tel. (62-31) 3981732 Fax. (62-31) 3983209 Atau Corporate Secretary PT Semen Gresik (persero) Tbk Gedung Utama Semen Gresik Jl. Veteran Gresik 61122 Tel. (62-31) 3981732 Fax. (62-31) 3983209 Or Kantor Perwakilan Jakarta Gedung The East Tower Lt. 18 Jl. Lingkar Mega Kuningan, Kuningan, Jakarta 12950 Tel. (62-21) 5261174-5 Fax. (62-21) 5261176 Jakarta Representative Office Gedung The East Tower Lt. 18 Jl. Lingkar Mega Kuningan, Kuningan, Jakarta 12950 Tel. (62-21) 5261174-5 Fax. (62-21) 5261176 Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan akan diselenggarakan pada bulan Juni 2012 di Jakarta. General Meeting of Shareholders The Annual General Meeting of Shareholders of the Company will be held on June 2012 in Jakarta. LAIN-LAIN OTHERS 285 INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM INFORMATION FOR SHAREHOLDERS PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. 286 IKHTISAR HIGHLIGHTS LAPORAN MANAJEMEN Management Report PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Board of Commissioners’ and Directors’ Statement INFORMASI PERUSAHAAN COMPANY PROFILE INFORMASI BAGI INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Sesuai dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 67 dan Peraturan Bapepam No. X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik, dengan ini kami, Dewan Komisaris dan Direksi PT Semen Gresik (Persero) Tbk, menyatakan telah menyetujui dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2011. Sesuai dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 67 dan Peraturan Bapepam No. X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik, dengan ini kami, Dewan Komisaris dan Direksi PT Semen Gresik (Persero) Tbk, menyatakan telah menyetujui dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2011. Laporan Tahunan Perseroan ini juga memuat Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Laporan Tahunan Perseroan ini juga memuat Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS D. ADITYA SUMANAGARA Komisaris Utama President Commissioner SETIA PURWAKA Komisaris Commissioner HADI WALUYO Komisaris Commissioner SUMARYANTO WIDAYATIN Komisaris Commissioner ACHMAD JAZIDIE Komisaris Independen Independent Commissioner CHATIB BASRI Komisaris Independen Independent Commissioner DIREKSI BOARD OF DIRECTORS DWI SOETJIPTO Achyanizzaman Direktur Utama Direktur Keuangan President Director Finance Director Suharto Direktur Penelitian & Pengembangan dan Operasional R&D and Operational Director Bambang S I Suparni Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Produksi Human Resource Director Production Director Erizal Bakar Direktur Pengembangan Usaha & Strategi Bisnis Strategic & Business Development Director LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT 287 laporan keuangan konsolidasian 2011 2011 Consolidated Financial Statements PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK dan entitas anak laporan keuangan konsoldasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 pt semen gresik (persero) tbk and its subsidiaries CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31. 2011 AND 2010 LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk