PEnEraPan ManaJEMEn risiko risk

advertisement
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Kegiatan internal audit tersebut juga dilakukan di
Semen Padang dan Semen Tonasa.
Internal audit activities have also been conducted
at Semen Padang and Semen Tonasa.
Seluruh tindak lanjut atas temuan dan rekomendasi
Internal Auditor yang dilakukan oleh Auditee, akan
dimonitor secara periodik bersamaan dengan
audit periode berikutnya.
Allfollow-upactionsonfindingsandrecommendations
made by the Internal Auditor implemented by the
Auditee, will be periodically monitored along with
audits from the following periods.
Untuk memenuhi kompetensi Auditor Internal,
sehubungan
dengan
standar,
tuntutan
perkembangan bisnis, dan perubahan sistem
yang mempengaruhi jalannya operasi Perseroan,
dilakukan peningkatan secara berkelanjutan
terhadap seluruh Auditor Internal.
To satisfy the competencies required by Internal
Auditors in relation to standards, the challenges
of business development, and system changes
affecting the way the Company operates,
continual upgrading is conducted for all Internal
Auditors.
Eksternal Auditor
Audit umum atas laporan keuangan Perseroan
tahun buku 2011, dilakukan oleh Kantor Akuntan
Publik (KAP) Purwantono, Suherman & Surja,
anggota dari Ernst & Young Global Limited yang
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan, tanggal 28 Juni 2011 dan berdasarkan
rekomendasi Dewan Komisaris/Komite Audit.
External Auditor
The general audit on the Company’s financial
statement for the fiscal year 2011 was conducted
by Public Accountant Purwantono, Suherman
& Surja, a member of Ernst & Young Global
Limited, as stipulated by the AGM convened on
June 28, 2011 and recommended by the Board of
Commissioners / Audit Committee.
Eksternal Auditor yang ditunjuk harus independen
terhadap Perseroan dan bertanggung jawab untuk
menyampaikan pendapat atas kesesuaian laporan
keuangan yang diaudit terhadap prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia.
The appointed External Auditor must be
independent of the Company and accountable
for submitting an opinion on the audited
financial statement’s compliance with generally
acceptable accountancy principles in Indonesia.
Periode Penugasan, Tugas, dan Honorarium
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 28
Juni 2011 memutuskan menunjuk Kantor Akuntan
Publik (KAP) Purwantoro, Suherman dan Surja,
anggota dari Ernst & Young Global Limited, untuk
memeriksa dan menyatakan pendapatnya atas
laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Penugasan
ini adalah tahun ke-5 (lima) bagi KAP dimaksud
untuk melakukan audit umum atas laporan keuangan
Perseroan secara berturut-turut sejak tahun 2007,
2008, 2009, 2010 sampai dengan tahun 2011.
Assignment Period, Duty, and Honorarium
The AGM on June 28, 2011 decided to appoint
Public Accountant Purwantono, Suherman
& Surja, a member of Ernst & Young Global
Limited, to audit and give its opinion on the
Company’s financial statement for the year
ending December 31, 2011. This assignment is the
fifth consecutive year for this public accountant
office to conduct the general audit on the
Company’s financial statement, having been
appointed in 2007, 2008, 2009, 2010 and 2011.
Sesuai ketentuan yang berlaku, perusahaan
publik dapat menunjuk Kantor Akuntan Publik
(KAP) yang sama paling lama untuk 6 (enam)
tahun buku berturut-turut dan oleh seorang
akuntan publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun
buku berturut-turut.
In accordance with applicable regulations,
public companies may appoint the same public
accountant’s office for a period of no more than
6 (six) consecutive financial years and a specific
public accountant for no more than 3 (three)
consecutive financial years.
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Dewan
Komisaris telah menetapkan jumlah biaya jasa
audit sebesar Rp4,04 milliar termasuk biaya Out
of Pocket Expenses (OPE).
Based on the authority assigned by the AGM, the
Board of Commissioners set the total cost for
audit services at Rp4.04 billion, including Out of
Pocket Expenses (OPE).
Audit atas sistem manajemen dilaksanakan oleh
auditor independen dari SGSICS Indonesia dan
SUCOFINDO-ICS.
Audit on management systems are conducted by
an independent auditor from SGSICS Indonesia
and SUCOFINDO-ICS.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT APPLICATION
Perseroan memiliki komitmen untuk menerapkan
manajemen risiko secara berkesinambungan di
seluruh proses bisnis dan pengelolaan perusahaan
guna mendukung tercapainya tujuan Perseroan serta
peningkatan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
LAIN-LAIN
OTHERS
201
The Company is committed to continuous
application of risk management for all business
processes and company management to support
the achievement of the Company’s goals, while
increasing added value for stakeholders.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
202
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Komitmen Perseroan tersebut tercermin dalam
Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan dan
Prosedur Penerapan Manajemen Risiko. Kebijakan
Manajemen Risiko digunakan sebagai dasar
pengelolaan risiko untuk pengambilan keputusan
strategis dan operasional Perseroan. Prosedur
Penerapan Manajemen Risiko merupakan
penjabaran lebih lanjut dari Kebijakan Manajemen
Risiko Perseroan yang memberikan penjelasan
detail proses pengelolaan risiko Perseroan.
The Company’s commitment is reflected in its
Risk Management Policy and Risk Management
Application Procedure. The Risk Management
Policy is used as a basis for risk management in
all strategic decisions and Company operations.
The Risk Management Application Procedure is
a further elaboration of the Risk Management
Policy and provides detailed explanations of the
Company’s risk management process.
Proses pengelolaan risiko Perseroan dilakukan
dengan menggunakan pola pengelolaan risiko di
seluruh unit kerja (bussines process owner), serta
pengelolaan risiko terkait dengan isu-isu strategis
dan operasional. Evaluasi dan monitoring atas
penerapan manajemen risiko tersebut secara
periodik dilakukan untuk memastikan kecukupan
rancangan
dan
efektivitas
pelaksanaan
menajemen risiko.
The Company’s risk management process is
conducted using a risk management pattern
for all Work Units (business process owners),
as well as in relation to strategic issues and
operations. Evaluation and monitoring of the
risk management application is carried out
periodically to ensure satisfactory design and
effectiveness of its implementation.
Unit Kerja Manajemen Risiko
Sebagai wujud komitmen Perseroan dalam
penerapan GCG yang efektif, Perseroan telah
membentuk unit kerja manajemen risiko yang
bertanggung jawab mengkoordinir, mengevaluasi,
dan memfasilitasi kegiatan pengelolaan risiko di
Perseroan. Hal ini dilakukan untuk memastikan
bahwa penerapan manajemen risiko tercapai
secara komprehensif, efektif, dan efisien
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
Perusahaan. Selain itu unit manajemen risiko juga
berfungsi sebagai :
• koordinator pengelolaan risiko korporat dan
risiko operasional yang berdampak signifikan
bagi Perusahaan;
Risk Management Work Unit
As part of the Company’s commitment to
effective GCG implementation, the Company
has created a risk management work unit
responsible for coordinating, evaluating, and
facilitating the Company’s risk management
activities. This is achieved to ensure that risk
management is applied comprehensively,
effectively, and efficiently in accordance with the
Company’s plan. The risk management unit also
functions as:
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
- Coordinator of corporate risk management
and operational risk having a significant effect
on the Company;
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
• Memfasilitasi kegiatan-kegiatan penerapan
manajemen risiko di Perusahaan;
• Mengintegrasikan penerapan manajemen risiko
lintas fungsi;
• Memberikan saran kepada Kepala Unit
Kerja pemilik risiko dalam penerapan
manajemen risiko di unit kerja yang menjadi
tanggungjawabnya;
• Melaporkan dan mengkomunikasikan secara
periodik penerapan manajemen risiko kepada
Direksi;
• Memastikan manajemen risiko diterapkan
secara konsisten dan efektif.
(Selengkapnya lihat uraian “Risiko dan Manajemen
Risiko” hal 110).
- Facilitating activities to apply risk management
in the Company;
- Integrating cross-functional application of risk
management;
- Advising Work Unit Heads on handling
risk activities and the application of risk
management in work units for which they are
responsible;
- Reporting and communicating periodically to
the Board of Directors on the application of
risk management;
- Ensuring risk management is applied
consistently and effectively.
(For more details see “Risk and Risk Management”
pages 110).
KODE ETIK PERUSAHAAN
CORPORATE CODE OF CONDUCT
Sebagai
perusahaan
publik,
Perseroan
bertanggung jawab untuk memenuhi harapan
pemegang saham dan pemangku kepentingan
(stakeholders). Perseroan
dikelola secara
profesional dengan senantiasa menjaga dan
membina hubungan dengan semua pemangku
kepentingan (stakeholders) sesuai standar etika
bisnis. Dalam mengemban tanggung jawab
tersebut, Perusahaan menerapkan Pedoman GCG
secara konsisten, yang ditunjang dengan standar
etika perilaku bisnis dan individu yang dituangkan
dalam Pedoman Kode Etik Semen Gresik.
A s a p u b l i c c o m p a n y, t h e C o m p a n y i s
responsible for satisfying the expectations of its
Shareholders and Stakeholders. The Company
is professionally managed and always maintains
and fosters relationships with all Stakeholders
in accordance with ethical business standards.
In carrying out its responsibilities, the Company
consistently applies the GCG Guidelines, which
are supported by the standards of ethical
business and individual behavior as contained in
the Semen Gresik Code of Conduct.
Pedoman tersebut memberikan petunjuk praktis
dan pedoman perilaku bagi seluruh organ
perusahaan, pegawai perusahaan, entitas anak dan
afiliasi serta Pemangku Kepentingan (stakeholders)
lainnya yang harus dipatuh dalam berinteraksi
dengan semua pihak, dan harus dijadikan landasan
dalam proses pengambilan keputusan, serta
sebagai sarana untuk menciptakan lingkungan
kerja yang positif dalam mendukung terlaksananya
kegiatan perusahaan dengan baik dan benar,
dalam batas-batas norma dan etika berusaha
sesuai dengan Pedoman GCG. Selain hal tersebut,
Pedoman Kode Etik ini sebagai sarana untuk
terciptanya hubungan yang harmonis, sinergis,
dan saling menguntungkan antara pemangku
kepentingan (stakeholders) dengan perusahaan.
This guideline provides practical guidance and
codes of conduct for all the company’s instruments,
employees of the company, subsidiaries and
affiliates, and other Stakeholders, which must be
complied with for interaction with all parties, and
must form the foundation for decision-making
processes, as well as the creation of a positive
work environment supporting fit and proper
company actions, within the limits of business
norms and ethics, in accordance with the GCG
Guidelines. In addition, the Code of Conduct is a
tool for the creation of a harmonious, synergetic
and mutually beneficial relationship between
stakeholders and the company.
Pedoman Kode Etik Perseroan telah dilakukan
penyusunan ulang atas butir-butir ketentuan dalam
Pedoman Kode Etik Perusahaan yang telah ada,
menyesuaikan kembali aturan di dalamnya dengan
Pedoman GCG dan praktik-praktik lazim terkini.
Langkah tersebut diikuti dengan sosialisasi dan
pemberlakuan Pedoman Kode Etik Perseroan.
Th e Co m p a ny ’s Et h i c a l Co d e h a s b e e n
redeveloped and regulations within it adjusted in
accordance with the Company’s GCG Guideline
and modern acceptable practices. These
steps have been followed by a communication
program and enactment of the Company’s Code
of Conduct.
Pedoman Kode Etik Perusahaan ini digunakan
sebagai landasan untuk membentuk dan mengatur
tingkah laku yang konsisten berdasarkan prinsip-
The Company’s Code of Conduct is used as a
foundation to establish and manage behavior
consistently based on the principles of ethical
Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan
terhadap standar etika dan berkomitmen untuk
mengimplementasikannya, serta mewajibkan
seluruh pimpinan dari setiap tingkatan
bertanggungjawab untuk memastikan bahwa
pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan
baik pada jajaran masing-masing
LAIN-LAIN
OTHERS
203
“The Company always encourages compliance
with ethical standards and is committed to their
implementation, as well as requiring leaders
at every level of responsibility to ensure that
behavioral guidelines are obeyed and followed
within their own sphere of responsibility.”
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
204
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Penandatanganan
Pernyataan
Kepatuhan sebagai
salah satu cara
sosialisasi
Pedoman Kode Etik
Perseroan.
Signing a Compliance
Statement is
one method of
communicating the
Company’s Code of
Conduct Guidelines.
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
prinsip berkesadaran etis (ethical sensibility),
berpikir etis (ethical reasoning), dan berperilaku
etis (ethical conduct) sebagai bagian upaya
menumbuhkan integritas yang tinggi. Pada akhirnya,
integritas tinggi yang menyertai penerapan tata
kelola yang baik akan menjamin perwujudan visi,
misi, falsafah, nilai-nilai, dan budaya perusahaan.
awareness (conscience), ethical reasoning and
ethical conduct, as part of the efforts to imbue
everyone in the Company with high integrity.
Ultimately, high integrity accompanied by good
corporate governance will ensure the Company
achieves its vision, mission, philosophy, values,
and corporate culture.
Pokok-pokok Kode Etik
Pedoman Kode Etik Perseroan menjelaskan
kebijakan perilaku perusahaan, jenis-jenis
pelanggaran, mekanisme pengaduan pelanggaran
dan sanksi bagi pelanggaran yang terjadi. Kebijakan
perilaku mengatur hal-hal yang menjadi tanggung
jawab Perseroan, individu jajaran Perseroan
maupun pihak lain yang melakukan bisnis dengan
Perseroan, meliputi:
• Etika Bisnis Perseroan.
Merupakan penjelasan tentang bagaimana
sikap dan perilaku Perseroan sebagai suatu
entitas bisnis bersikap, beretika, dan bertindak
dalam upaya menyeimbangkan kepentingan
Perseroan dengan kepentingan stakeholder
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan nilainilai korporasi yang sehat.
• Etika Perilaku Individu.
Merupakan penjelasan tentang bagaimana
individu jajaran perseroan dalam berhubungan,
bersikap, beretika dan bertindak sesuai kaidahkaidah dan ketentuan yang berlaku.
Principles of the Code of Conduct
The principles of the Company’s Code of Conduct
explain the company’s code of corporate behavior,
types of violation, complaints mechanism and
sanctions for violations. The corporate behavior
policy regulates matters that are the Company’s
responsibility, as well as that of individual lines
of the Company and other parties conducting
business with the Company, covering:
• Corporate Business Ethics.
The explanation of the Company’s attitude
and behavior as a business entity with
attitudes, ethics, and actions balancing
corporate interests against stakeholder
interests in accordance with the principles of
GCG and healthy corporate values.
Aturan pokok yang tercakup pada Etika Bisnis
Perseroan dengan aspek yang kritis terhadap
jalannya operasional perusahaan antara lain: (i)
Etika dalam berhubungan dengan pemangku
kepentingan; (ii). kepedulian terhadap lingkungan,
kesehatan dan Keselamatan Kerja; (iii) Kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan; (iv)
Kesempatan kerja yang adil; (v) Pemberian dan
penerimaan hadiah dan donasi; (vi) Hak kekayaan
intelektual; (vii) Etika berkompetisi; (viii) Etika
hubungan dengan Stakeholders; (ix) Etika
hubungan kerja.
The Company’s Ethical Business covers basic
regulations critical to the company’s operational
running including: (i) Ethics in relations with
stakeholders; (ii) care for the environment and
Occupational Health & Safety; (iii) Compliance
with regulations and legislation; (iv) Fair
employment opportunities; (v) Provision and
receipt of gifts and donations; (vi) Intellectual
Property Rights; (vii) Ethical competition; (viii)
Ethical relationships with Stakeholders; (ix)
Ethical work relations.
Sedangkan etika kerja yang harus dipenuhi oleh
individu jajaran Perseroan, meliputi: (i) Integritas
dan komitmen; (ii). Penyalahgunaan jabatan; iii).
Etika berhubungan dengan Manajemen dan sesama
karyawan; (iv). Kerahasiaan informasi; (v) Insider
Trading; (vi) Perlindungan dan penggunaan aset
secara efisien; (vii) Citra perseroan; (viii) Keterlibatan
dalam penyalahgunaan alkohol dan napza.
Meanwhile, ethical work, which must be satisfied
by every individual level of the Company,
covers: (i) Integrity and commitment; (ii)
Misuse of position; iii) Ethical relations with
Management and employees; (iv) Confidentiality
of information; (v) Insider Trading; (vi) Protection
and efficient use of assets; (vii) Corporate image;
(viii) Alcohol and drug abuse.
Pernyataan Kepatuhan
Untuk membangun budaya kepatuhan di
seluruh lini organisasi, Perseroan menyebarkan
Pernyataan Kepatuhan untuk semua pegawai
agar melaksanakan standar etika yang harus
ditandatangani. Penerapan nilai etika ini menjadi
bagian dari kepatuhan atas pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance - GCG). Perseroan mewajibkan organ
perusahaan dan pegawai, entitas anak dan afiliasi
serta pemangku kepentingan (stakeholders)
lainnya untuk memahami dan mematuhi Pedoman
Kode Etik, Pedoman GCG, anggaran dasar
Compliance Statement
To build a culture of compliance across
o rg a n i z a t i o n a l l i n e s , t h e C o m p a n y h a s
implemented a requirement for a signed
Compliance Statement from all Employees
declaring the upholding of ethical standards.
The application of this ethical value is a part
of Good Corporate Governance compliance.
The Company requires its Instruments and
Employees, Subsidiaries and Affiliates, as well as
other Stakeholders, to understand and comply
with the Code of Conduct, GCG Guidelines,
Company articles of association and applicable
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
• Individual Ethical Behavior.
The explanation of how individuals in related lines
of the company should conduct relationships
with an attitude, ethics and actions in accordance
with applicable rules and regulations.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, khususnya yang mengatur mengenai
tugas dan kewajiban masing-masing pihak.
regulations and legislation, in particular as
regulating the duties and responsibilities of each
party.
Pengaturan Bisnis Entitas anak
Dalam melakukan pengelolaan terhadap bisnis
Entitas Anak mendasarkan pada prinsip-prinsip
GCG dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas
pada penetapan kriteria, pengangkatan, dan
pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi
Entitas anak dan Afiliasi.
Regulating Subsidiary Business
The Company manages its Subsidiaries based on
the principles of GCG and applicable regulations
and legislation, including but not limited to,
defining criteria, appointing, and dismissing
members of the Board of Commissioners and
Board of Directors of Subsidiaries and Affiliates.
Penyalahgunaan Jabatan
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang
terkait dengan jabatannya, anggota Dewan
Komisaris, Direksi, dan pegawai dilarang :
Misuse of Position
In carrying out their duties and responsibilities
related to their position, members of the Board
of Commissioners and Board of Directors, as
well as all employees, are forbidden to:
1. Misuse their position, either directly or
indirectly, for personal gain, the benefit of
family or certain groups, or other parties;
1. Menyalahgunakan jabatan, baik langsung
maupun tidak langsung, untuk mendapatkan
keuntungan pribadi, keluarga, kelompok
tertentu, maupun pihak-pihak lainnya;
2. Memanfaatkan potongan harga (diskon)
untuk kepentingan pribadi. Potongan harga
(diskon) meliputi tetapi tidak terbatas pada
pengadaan perlengkapan dan peralatan
kantor, transportasi, potongan premi
asuransi, penutupan asuransi, pemberian
uang, dan atau potongan harga (diskon)
sejenis lainnya;
3. Memanfaatkan fasilitas Perusahaan untuk
kepentingan pribadi.
LAIN-LAIN
OTHERS
205
2. Use discounted prices for personal benefit.
Discounted prices cover, but are not
limited to, office equipment and supplies,
transportation, insurance premium discount,
insurance coverage, provision of money, and
or other types of discount;
3. Use Company facilities for personal interests.
Kepedulian terhadap Lingkungan,
Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Perusahaan senantiasa menjaga dan peduli terhadap
lingkungan sekitar serta kesehatan dan keselamatan
kerja Pegawai sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Hal ini merupakan tanggung
jawab bersama dari seluruh Dewan Komisaris,
Direksi, dan pegawai perusahaan.
Care for the Environment,
Occupational Health & Safety
The Company always maintains and cares for the
surrounding environment and the occupational
health and safety of its employees in accordance
with applicable regulations and legislation.
This is the joint responsibility of the Board of
Commissioners, the Board of Directors, and the
Company’s Employees.
Pemberian dan Penerimaan Hadiah dan
Donasi
Penerimaan dan pemberian hadiah atau
bantuan dalam pekerjaan dan donasi, dapat
menyebabkan benturan kepentingan dan atau
turunnya kepercayaan publik terhadap integritas
perusahaan. Perseroan menetapkan standar etika
yang mengatur secara khusus mengenai pemberian
dan penerimaan hadiah serta donasi dari dan
kepada pihak ketiga di luar perusahaan.
1. Dilarang menerima, meminta hadiah dan atau
memberikan donasi yang dapat menimbulkan
dampak dan atau akan mempengaruhi
proses pengambilan keputusan dan atau
menimbulkan pandangan ketidakwajaran.
Pengecualian untuk ini adalah menerima
barang promosi yang diyakini tidak
menimbulkan dampak serta mempengaruhi
proses pengambilan keputusan;
2. Dilarang mengizinkan atau menyetujui untuk
menerima hadiah atau imbalan dan atau
bingkisan dari pihak lain yang terkait dengan
maksud untuk memperoleh kemudahan atau
Giving and Receiving Gifts and
Donations
The giving and receiving of gifts or aid, or
donations, while carrying out duties can cause
conflict of interest and/or a decline in public
trust with regard to the company’s integrity.
The Company applies ethical standards that
specifically regulate the giving and receiving of
gifts and donations from and to third parties
outside the company.
1. It is forbidden to accept or request a gift and/
or give a donation that could affect and/or
influence the decision-making process and/
or give rise to or be viewed as an irregularity.
The exception to this rule is the receipt of
promotional goods that are believed not to
have an impact on or influence the decisionmaking process;
Perseroan telah
menetapkan
standar etika yang
mengatur secara
khusus mengenai
pemberian dan
penerimaan hadiah
serta donasi dari
dan kepada pihak
ketiga.
The Company has
set ethical standards
specifically
regulating the
provision and
acceptance of gifts
and donations from
third parties.
2. It is forbidden to permit or agree to receive
a gift or reward from any party with a view
to obtaining facilities or amenities from the
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
206
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
fasilitas dari perusahaan yang berkaitan dengan
kegiatan di perusahaan;
3. Dilarang memberikan atau menawarkan
sesuatu, baik langsung ataupun tidak langsung,
kepada pejabat negara dan atau individu yang
mewakili mitra bisnis, yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan;
4. Dilarang memberikan donasi kepada partai politik
atau seorang atau lebih calon anggota badan
legislatif atau eksekutif sesuai dengan ketentuan
dan peraturan perundangan yang berlaku;
5. Dalam hal pihak lain memberikan hadiah atau
imbalan yang diyakini dapat menimbulkan
dampak dan atau akan mempengaruhi proses
pengambilan keputusan dan atau nilai hadiah
atau imbalan yang nilainya sama dengan
atau lebih besar dari Rp. 1.000.000,00 (satu
juta rupiah) atau setara, maka penerima
diwajibkan untuk:
1. mengembalikan dengan baik dan sesuai
etiket yang berlaku;
2. melaporkan kepada atasan langsung atau
atasan tidak langsung, apabila karena
sesuatu hal hadiah atau imbalan tersebut
tidak dapat dikembalikan. Untuk itu, hadiah
atau imbalan tersebut disimpan oleh
Sekretaris Perusahaan selaku compliance
officer penerapan GCG, kemudian akan
dijadikan hadiah (doorprize) pada acara
khusus Perusahaan, dan disumbangkan
untuk kepentingan umum.
6. Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai
setiap tahunnya diwajibkan menandatangani
Pernyataan Kepatuhan.
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
company related to the company’s activities;
3. It is forbidden to give or offer anything, either
directly or indirectly, to state officials and/or
individuals representing business partners,
who can influence decision making;
4. It is forbidden to make a donation to a
political party or one or more candidates for
legislative or executive bodies, in accordance
with applicable regulations and legislation;
5. In the event that another party gives a gift or
donation that is believed to cause and effect
and/or influence the decision making process
and/or the value of the gift or donation is
equal to or greater than Rp1,000,000 (one
million rupiah) or its equivalent, the receiver
is required to:
1. Return it politely and in line with applicable
ethical behavior;
2. Report it to a direct or indirect supervisor
should it not be possible to return the
gift or donation. In this case, the gift or
donation will be stored by the Corporate
Secretary, in their role as compliance
officer for the application of GCG, and it
will be later used as a gift (door prize) at
a special Company event and donated for
the public good.
6. The Board of Commissioners, Board of
Directors, and Employees are required to sign
a Compliance Statement on an annual basis.
Sosialiasi Kode Etik
Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan
sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
• Melakukan sosialiasi code of conduct kepada
seluruh jajaran perseroan, pelanggan dan mitra
kerja secara berkala.
• Melakukan evaluasi atas pencapaian atau
pemahaman kepada jajaran perseroan, baik
pada masa orientasi maupun masa bekerja.
• Pengkajian secara berkala butir-butir aturan code of conduct dalam rangka pengembangan
code of conduct lebih lanjut.
Disseminating the Code of Conduct
The Company is committed to effectively and
completely communicating the Code of Conduct
through the following steps:
• Regularly communicate the code of conduct
to all ranks in the company, as well as
customers and business partners.
• Evaluate achievements and understanding
at all ranks of the company, both during
orientation and during employment.
• Periodically assess the points of the code of
conduct for its further development.
Penyelenggaraan sosialisasi ini dilakukan oleh
Sekretaris Perusahaan, selaku penanggung
jawab implementasi GCG dan code of conduct
berkordinasi dengan unit kerja terkait.
Dissemination and communication will be
implemented by the Corporate Secretary’s
d i v i s i o n , a s t h e re s p o n s i b l e of f i ce r fo r
implementation of GCG and the code of conduct,
in coordination with the related work units.
BUDAYA PERUSAHAAN
CORPORATE CULTURE
Proses pembentukan budaya korporasi berawal
dari kesadaran bahwa perusahaan memerlukan
perekat untuk mempersatukan perusahaanperusahaan yang berada di dalam group perseroan,
yaitu Semen Padang dan Semen Tonasa, dengan
memformulasi budaya korporasi yang bersifat
universal dan mengakomodasi aspirasi karyawan.
Dengan terbentuknya budaya korporasi yang
bersifat universal dan mengakomodasi aspirasi
karyawan, budaya ini telah meresap dan dipraktikkan
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
The formation of the Corporate Culture
originated from the realization that the Company
required a tool to unite the companies within the
group, i.e. Semen Padang and Semen Tonasa, with
the formulation of a universal corporate culture
that accommodates employees’ aspirations.
With the formation of a universal corporate
culture and the accommodation of employees’
aspirations, this culture has become pervasive
and practiced in all employees’ daily activities
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
dalam aktivitas sehari-hari karyawan dan menjadi
akselerator pertumbuhan kinerja Perseroan
demi mencapai visi untuk menjadi perusahaan
persemenan terkemuka di Asia Tenggara.
and become an accelerator for performance
growth to achieve the Company’s vision to
become the leading cement company in the Asia
Pacific region.
Budaya perusahaan merupakan sumber dari
seluruh pranata organisasi (software) pengaturan
pengelolaan perusahaan, yang dikembangkan
dari falsafah dan nilai-nilai yang menjadi
pedoman dan keyakinan insan Perseroan dalam
melaksanakan tugasnya.
Budaya korporasi SGG disusun dalam akronim
“CHAMPS” yang mengandung nilai-nilai budaya
sebagai berikut:
• C ompete With a Clear & Synergized Vision
• H ave a High Spirit for Continuous Learning
• A ct with High Accountability
• M eet Customer Expectation
• P erform ethically with high Integrity
• S trengthening Teamwork
The corporate culture is a sourced from company
management regulations in all institutions in
the organization (software), which has been
developed from the philosophy and values to
become a guideline and belief for everyone in the
Company in carrying out their jobs.
T h e S G G C o r p o ra t e C u l t u r e h a s b e e n
abbreviated with the acronym “CHAMPS” which
contains the corporate values:
• C ompete With a Clear & Synergized Vision
• H ave a High Spirit for Continuous Learning
• A ct with High Accountability
• M eet Customer Expectations
• P erform ethically with high Integrity
• S trengthening Teamwork
Kata CHAMPS merupakan penggalan dari kata
bahasa Inggris “CHAMPION” yang memiliki arti
“pemenang” atau ”juara”. Huruf S pada akhir
kata CHAMPS menunjukkan bahwa pemenang
berjumlah jamak atau lebih dari satu orang,
yaitu para karyawan yang ada dalam semua
perusahaan yang tergabung dalam grup di
Perseroan. Selanjutnya nilai-nilai budaya tersebut
diaktualisasikan ke dalam perilaku kunci (key
behavior). Redefinisi Budaya Perusahaan ini adalah
bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapan
seluruh jajaran Perseroan dalam merealisasikan
rencana jangka panjang dan meraih peluang
pertumbuhan usaha.
The word CHAMPS is an abbreviation of the
English word “CHAMPION” which means
“winner”. The letter S at the end of the word
CHAMPS demonstrates that there is more
than one winner, i.e. the employees in all the
companies within the Group. These cultural
values can be actualized in key behavior.
Redefining the Corporate Culture is a part of the
efforts to improve the readiness of all ranks of
employees to realize the long term plan and to
achieve business growth opportunities.
LAIN-LAIN
OTHERS
207
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
208
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
rapat umum
pemegang
saham
general
meeting of
shareholders
Rapat Umum
Pemegang Saham
(RUPS), terbagi
atas: Rapat Umum
Pemegang Saham
Tahunan (RUPST),
merupakan agenda
rutin setiap tahun
sekali; dan Rapat
Umum Pemegang
Saham Luar Biasa
(RUPSLB), yang waktu
penyelenggaraannya
bisa terjadi di luar
waktu RUPST.
The General Meeting of
Shareholders is divided
into: the Annual General
Meeting of Shareholders
(AGM) which has a
routine agenda held
once a year, and the
Extraordinary General
Meeting of Shareholders
(EGM) which can be
held at a time other than
the AGM.
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), merupakan
lembaga tertinggi Perseroan. RUPS merupakan
wadah para pemegang saham untuk mengambil
keputusan penting yang kewenangannya tidak
diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
sesuai yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The General Meeting of Shareholders (GMS)
constitutes the highest authoritative body for
the Company. The GMS is the forum in which
shareholders may make important decisions with
authority not provided the Board of Directors
or the Board of Commissioners, in accordance
with provisions of the Articles of Association and
applicable regulations and legislation.
PELAKSANAAN RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM
IMPLEMENTING THE GENERAL
MEETING OF SHAREHOLDERS
Selama tahun 2011, Perseroan menyelenggarakan
satu kali RUPST dan tiga kali RUPSLB. RUPST
diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2011 dan
RUPSLB diselenggarakan tanggal 11 Maret 20011, 28
September 2011, dan 19 Oktober 2011 dengan tata cara
penyelanggaraan sesuai peraturan yang berlaku.
During 2011, the Company convened one AGM
and three EGMs. The AGM was held on June 28,
2011 and the EGMs on March 11, 2011, September
28, 2011 and October 19, 2011, all of which
were convened in accordance with applicable
regulations.
Keputusan RUPST yang diselenggarakan pada
tanggal 28 Juni 2011 mencakup:
1. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai
keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun
Buku 2010 termasuk Laporan Pelaksanaan
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama
Tahun Buku 2010.
The decisions made at the AGM held on June 28,
2011 included:
1. Approving the Annual Report concerning the
state and management of the Company during
Fiscal Year 2010, including the Supervisory
Report by the Board of Commissioners during
Fiscal Year 2010.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sesuai
dengan penyelenggaraannya terbagi atas: Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST),
merupakan agenda rutin setiap tahun dan
diselenggarakan minimal satu kali; dan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB),
yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi di
luar waktu RUPST.
Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan
Tahun Buku 2010 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Purwantono, Suherman &
Surja, member firm dari Ernst & Young sesuai
dengan Laporannya dalam surat nomor RPC617/PSS/2011 tanggal 8 Maret 2011 dengan
pendapat Wajar dalam semua hal yang material
posisi keuangan konsolidasian PT Semen
Gresik (Persero) Tbk dan entitas anaknya
tanggal 31 Desember 2010 serta hasil usaha
dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia, sekaligus memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et de charge) kepada Direksi
dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan
dan pengawasan yang telah dilakukan selama
Tahun Buku 2010, sepanjang tindakan tersebut
tercatat pada buku-buku Perseroan dan tidak
bertentangan dengan ketentuan dan peraturan
perundangan.
2. Mengesahkan Laporan Tahunan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2010 yang disusun berdasarkan
Laporan Keuangan PKBL. Laporan Keuangan
PKBL
disusun
berdasarkan
peraturan
Kementerian BUMN yang merupakan basis
akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
The General Meeting of Shareholders (GMS)
consists of the Annual General Meeting
of Shareholders (AGM), which is routinely
scheduled each year and held at least once;
and the Extraordinary Meeting of Shareholders
(EGM), which can be convened at times other
than the AGM.
Ratifying the Company’s Financial Statement
for Fiscal Year 2010 as audited by Public
Accounting Firm Purwantono, Suherman
& Surja, member firm of Ernst & Young, in
accordance with their Report in Letter RPC617/PSS/2011 dated March 8, 2011 declaring
an opinion of fair presentation of all matters
for the consolidated financial position of PT
Semen Gresik (Persero) Tbk and subsidiaries
per December 31, 2010, as well as business
results and consolidated cash flow for the year
ending on that date in accordance with the
principles of accounting generally accepted
in Indonesia, at the same time granting full
release and discharge (volledig acquit et
de charge) to the Directors and Board of
Commissioners for their management and
supervision during Fiscal Year 2010, provided
that these actions are documented in the
Company’s records and are not in conflict
with applicable regulations and legislation.
2. Ratifying the Partnership and Community
Stewardship Program (PCSP) Annual Report
for the fiscal year ending December 31, 2010
compiled based on the PCSP Financial
Statement. The PCSP Financial Statement itself
is compiled based on regulations set by the
SOE Ministry which is a comprehensive form of
accounting other than the generally acceptable
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
yang berlaku umum di Indonesia, serta telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik:
a. Hadori Sugiarto Adi & Rekan sesuai dengan
Laporan Nomor: 04A/LAI-SG-PKBL/SBY
I/II/2011 tanggal 7 Februari 2011 untuk PT
Semen Gresik.
b. Gafar Salim & Rekan sesuai dengan Laporan
Nomor: LAK-GS/1001 tanggal 7 Februari
2011 untuk PT Semen Padang.
c. Usman & Rekan sesuai dengan laporan
Nomor: 003.b/AU/III/2011 tanggal 14 Maret
2011 PT Semen Tonasa.
Dengan pendapat wajar dalam semua hal yang
material atas posisi keuangan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan pada tanggal 31 Desember
2010, serta laporan aktivitas, dan laporan arus
kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, serta memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et
de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
atas tindakan pengurusan dan pengawasan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2010,
sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku
Laporan Tahunan PKBL dan tidak bertentangan
dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
accountancy principles in Indonesia, and has
been audited by a Public Accountant:
a. Hadori Sugiarto Adi & Partner in accordance
with Report Number: 04A/LAI-SG-PKBL/
SBY I/II/2011 dated February 7, 2011 for PT
Semen Gresik.
b. Gafar Salim & Partner in accordance with
Re p o r t Nu m b e r: L A K- G S /1 0 0 1 d a t e d
February 7, 2011 for PT Semen Padang.
c. Usman & Partner in accordance with Report
Number: 003.b/AU/III/2011 dated March 14,
2011 for PT Semen Tonasa.
With the opinion of fair presentation of all
material matters related to the financial
position for the Partnership and Community
Stewardship Program as of December
31, 2010, as well as the activity report,
and granted full release and discharge
(volledig acquit et de charge) to the
Directors and Board of Commissioners for
their management and supervision of the
Partnership and Community Stewardship
Program during Fiscal Year 2010, provided
that these actions are documented in the
Company’s records and are not in conflict
with applicable regulations and legislation.
Terhadap pelaksanaan audit atas Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan kami memberikan
catatan bahwa dalam pelaksanaannya untuk
Tahun Buku 2011 dan seterusnya diminta untuk
menggunakan satu Kantor Akuntan Publik
sebagai pelaksana audit umumnya.
LAIN-LAIN
OTHERS
209
With regard to the audit on the Partnership
and Community Stewardship Program, it was
requested that in fiscal year 2011 and onwards
the same auditor is used as for the general
audit.
3. Menyetujui penetapan penggunaan Laba
Bersih PT Semen Gresik (Persero) Tbk Tahun
Buku 2010 sebesar Rp 3.633.219.892.000,00,
sebagai berikut:
1) Dividen
sebesar
50%
atau
Rp
1.816.609.946.000,00.
2) Menyetujui penetapan besaran Dana
Program Kemitraan dan Program Bina
Lingkungan untuk Tahun Buku 2011 untuk
dimasukan sebagai perubahan dalam RKAP
Perseroan dengan rincian sebagai berikut:
a. Program Kemitraan Tahun 2011 sebesar
1,85% atau Rp 67.214.568.002,00
b. Program Bina Lingkungan Tahun 2010
sebesar 2% atau Rp 72.664.397.840,00
3) Sisanya dialokasikan sebagai cadangan yang
akan dipergunakan untuk pengembangan
usaha Perseroan.
4) Memberikan wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk melakukan segala
tindakan yang diperlukan dan mengatur
lebih lanjut mengenai pelaksanaan
pembagian dividen sesuai ketentuan dan
peraturan perundang-undangan.
3. Approved the use of PT Semen Gresik
(Persero) Tbk Net Profit for the fiscal year
2010 amounting to Rp3,633,219,892,000, as
follows:
1) Dividend of 50% or Rp1,816,609,946,000.
4. Menyetujui besarnya tantiem tahun buku
2010 dan gaji/honorarium serta fasilitas dan
tunjangan untuk tahun 2011 bagi Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan oleh
Pemegang Saham Mayoritas dan disampaikan
dalam surat tersendiri serta dilaporkan pada
RUPS yang akan datang.
4. Approved the 2010 bonus and salary/
h o n o ra r i u m , a s we l l a s fa c i l i t i e s a n d
allowances, for 2011 for the Directors and
Board of Commissioners as set by the
Majority Shareholders and submitted in a
separate letter and to be reported at the
coming GMS.
2) Approval of Funds for the Partnership and
Community Stewardship Program in fiscal
year 2011 to be entered as an amendment
in the Company’s Work Plan and Budget
with the following details:
a. Partnership Program 2011 amounting to
1.85% or Rp67,214,568,002.
b. Community Stewardship Program 2010
amounting to 2% or Rp72,664,397,840.
3) The remainder to be allocated as reserves
and used for business development.
4) Authorized the Company’s Directors to
take all actions necessary to implement
and further organize the payment of
stipulated dividends in accordance with
applicable regulations and legislation.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
210
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
5. 1). RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik
Purwantono,
Suherman
&
Surja,
member firm dari Ernst & Young, untuk
melakukan audit atas Laporan Keuangan
Konsolidasian Perseroan tahun buku 2011
dan periode lainnya dalam Tahun Buku
2011 sepanjang diperlukan untuk tindakan
khusus berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2).RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Suherman & Surja, member
firm dari Ernst & Young, yang akan mengaudit
Laporan Tahunan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan Tahun Buku 2011.
3). RUPS melimpahkan wewenang kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk
kantor akuntan publik pengganti untuk
audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun
Buku 2011 dan Laporan Tahunan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku
2011, menetapkan kondisi dan syarat-syarat
penunjukan termasuk namun tidak terbatas
pada biaya pelaksanaan audit dimaksud,
apabila kantor akuntan publik yang telah
ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau
melaksanakan tugasnya karena sebab apa
pun, termasuk alasan hukum dan peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal.
Sedangkan Keputusan RUPSLB pertama tanggal 11
Maret 2011 adalah sebagai berikut:
1. 1). Memberhentikan dengan hormat
anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai
berikut:
a. Darjoto Setyawan sebagai Komisaris;
dan
b. Arif
Arryman
sebagai
Komisaris
Independen.
Pemberhentian Sdr. Darjoto Setyawan
terhitung sejak 1 Januari 2011 dan Sdr.
Arif Arryman terhitung sejak tanggal 7
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
5. 1). The GMS appointed Public Accountant
Firm Purwantono, Suherman & Surja,
member firm of Ernst & Young, to conduct
the audit on the Company’s Consolidated
Financial Statement for fiscal year 2011
and other periods within fiscal year 2011
as deemed necessary for specific actions
based on applicable regulations and
legislation.
2).The GMS appointed Public Accountant
Firm Purwantono, Suherman & Surja,
member firm of Ernst & Young, to conduct
the audit on the Company’s Partnership
and Community Stewardship Program
Annual Report for fiscal year 2011.
3). T he GMS authorized the Company’s
Board of Commissioners to appoint a
replacement public accountant to audit
the Company’s Financial Statement
for fiscal year 2011 and the Company’s
Partnership and Community Stewardship
Program Annual Report for fiscal year 2011,
set conditions and requirements for such
appointment, including but not limited to,
the audit cost, should the appointed public
accountant firm not be able to continue or
conduct its duty for any reason, including
legal reasons or those related to capital
market legislation.
Meanwhile, decisions made at the first EGM on
March 11, 2011 were as follows:
1. 1). Dismiss with honor members of the
Board of Commissioners as follows:
a. Darjoto Setyawan as Commissioner;
and
b. Arif
Arryman
as
Independent
Commissioner.
M r. D a r j o t o S e t y a w a n e n d e d h i s
appointment as of January 1, 2011 while Mr.
Arif Arryman ended his appointment per 7
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
September 2010 dengan ucapan terima
kasih atas pengabdiannya selama menjabat
sebagai anggota Dewan Komisaris PT Semen
Gresik (Persero) Tbk.
2). Mengangkat anggota Dewan Komisaris
Perseroan sebagai berikut:
a. Hadi Waluyo sebagai Komisaris;
b. Chatib
Basri
sebagai
Komisaris
Independen; dan
c. Sumaryanto
Widayatin
sebagai
Komisaris,
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dan
berakhir 5 (lima) tahun sejak penutupan Rapat,
sehingga akan berakhir pada penutupan
RUPS Tahun 2016, dengan tidak mengurangi
hak RUPS untuk memberhentikan yang
bersangkutan sewaktu-waktu.
3).Dengan dilakukannya pemberhentian dan
pengangkatan Dewan Komisaris tersebut,
maka susunan keanggotaan Dewan Komisaris
akan menjadi sebagai berikut:
No
Nama
Name
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
211
September 2010; both were thanked for
their dedication while serving as members
of the Board of Commissioners of PT
Semen Gresik (Persero) Tbk.
2). A ppointed members of the Board of
Commissioners to the Company as
follow:
a. Hadi Waluyo as Commissioner;
b. Chatib
Basri
as
Independent
Commissioner; and
c. Sumaryanto
Widayatin
as
Commissioner,
calculated effective the end of this
Meeting and for a period of 5 (five) years
from the end of this Meeting, thus to the
end of the AGM 2016, with no prejudice
to the right of the GMS to dismiss the
relevant parties at any time.
3). T hese dismissals and appointments to
the Board of Commissioners resulted in
compilation of the Board of Commissioners
as follows:
Jabatan
Position
Berakhir Pada
Ending On
Komisaris Utama
President Commissioner
RUPS Tahun 2013
AGM 2013
1
Dedi Aditya Sumanegara
2
Hadi Waluyo
Komisaris
Commissioner
RUPS Tahun 2016
AGM 2016
3
Chatib Basri
Komisaris Independen
Commissioner Independent
RUPS Tahun 2016
AGM 2016
4
Achmad Jazidie
Komisaris Indenpenden
Commissioner Independent
RUPS Tahun 2012
AGM 2012
5
Setia Purwaka
Komisaris
Commissioner
RUPS Tahun 2013
AGM 2013
6
Sumaryanto Widayatin
Komisaris
Commissioner
RUPS Tahun 2016
AGM 2016
2. 1). Memberhentikan dengan hormat Direksi
Perseroan sebagai berikut:
a. Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama;
b. Cholil Hasan sebagai Direktur Keuangan;
c. Suharto sebagai Direktur Litbang dan
Operasional.
Pemberhentian anggota-anggota Direksi
tersebut berlaku sejak ditutupnya
Rapat ini dengan ucapan terima kasih
atas pengabdiannya selama menjabat
sebagai anggota Direksi PT Semen Gresik
(Persero) Tbk.
2).Mengangkat Direksi Perseroan sebagai
berikut:
a. Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama,
b. Ahyanizzaman
sebagai
Direktur
Keuangan,
c. Suharto sebagai Direktur Litbang dan
Operasional,
d. Erizal
Bakar
sebagai
Direktur
Pengembangan Usaha dan Strategi
Bisnis,
e. Bambang Sugeng SI sebagai Direktur
Sumber Daya Manusia.
LAIN-LAIN
OTHERS
2. 1). Dismiss with honor Company Directors,
as follows:
a. Dwi Soetjipto as President Director;
b. Cholil Hasan as Finance Director;
c. Suharto as Research & Development
and Operational Director.
The dismissal of these Directors is
effective from the end of this Meeting with
thanks for their dedication while serving as
members of the Board of Directors of PT
Semen Gresik (Persero) Tbk.
2). Appointed Company Directors as follows:
a. Dwi Soetjipto as President Director,
b. Ahyanizzaman as Finance Director,
c. Suharto as Research & Development and
Operational Director,
d. Erizal Bakar as Business Development and
Strategy Director,
e. Bambang Sugeng SI as Director of Human
Resources
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
212
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dan
berakhir 5 (lima) tahun sejak penutupan
Rapat, sehingga akan berakhir pada
penutupan RUPS Tahun 2016, kecuali untuk
Sdr. Dwi Soetjipto dan Sdr. Suharto masa
jabatannya akan diperhitungkan dengan
masa jabatan sementara yang telah mereka
jalani sejak RUPS LB 25 Juni 2010, sehingga
akan berakhir pada RUPS Tahunan Tahun
2015, dengan tidak mengurangi hak RUPS
untuk memberhentikan yang bersangkutan
sewaktu-waktu.
3).Dengan
dilakukannya
pemberhentian
dan pengangkatan Direksi tersebut, maka
susunan keanggotaan Direksi akan menjadi
sebagai berikut:
No
Nama Name
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
effective at the end of this meeting, and
ending 5 (five) years after the end of this
Meeting, thus ending as of the close of the
2016 AGM, with the exception of Mr. Dwi
Soetjipto and Mr. Suharto, the period of
service for whom will be calculated along
with their period of temporary service,
which commenced from the EGM dated
June 25, 2010, thus ending as of the 2015
AGM, with no prejudice to the right of the
GMS to dismiss the relevant parties at any
time.
3).The dismissals and appointments of
Directors resulted in the compilation of
the Company’s Board of Directors being as
Jabatan Position
Berakhir Pada Ending On
1
Dwi Soetjipto
Direktur Utama President Director
RUPS Tahun 2015 AGM 2015
2
Ahyanizzaman
Direktur Keuangan Finance Director
RUPS Tahun 2016 AGM 2016
3
Suharto
Direktur Litbang dan Operasional
Research & Development and Operational Director
RUPS Tahun 2015 AGM 2015
4
Erizal Bakar
Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis
Business Development and Strategic Director
RUPS Tahun 2016 AGM 2016
5
Bambang Sugeng SI
Direktur Sumber Daya Manusia Director of Human Resources
RUPS Tahun 2016 AGM 2016
6
Irwan Suarly
Direktur Pemasaran Marketing Director
RUPS Tahun 2011 AGM 2011
7
Suparni
Direktur Produksi Production Director
RUPS Tahun 2012 AGM2012
Sedangkan Keputusan RUPSLB kedua tanggal 28
September 2011 adalah sebagai berikut:
follows:
Meanwhile the Decisions of the second EGM
held on September 28, 2011 were as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pertama
yang telah diselenggarakan oleh Perseroan pada
tanggal 28 September 2011 yang tidak mencapai
kuorum sebagaimana yang dipersyaratkan dan
akan diselenggarakan pemanggilan kedua RUPSLB
berikutnya pada tanggal 19 Oktober 2011.
The First Extraordinary Meeting of Shareholders
convened by the Company on September 28,
2011 did not achieve the quorum required and a
second call for a follow up EGM was made with
the EGM convened on October 19, 2011.
Keputusan RUPSLB kedua tanggal 19 Oktober
2011 adalah sebagai berikut:
1. Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat
Sdr. Irwan Suarly sebagai Direktur Pemasaran
PT Semen Gresik (Persero) Tbk terhitung sejak
berakhirnya masa jabatan pada tanggal 28
September 2011, dengan ucapan terima kasih
atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama
memangku jabatan tersebut.
2. Pengangkatan Direktur Pemasaran akan
dilakukan pada RUPS selanjutnya;
3. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan
Komisaris untuk menunjuk seorang anggota
Direksi lainnya guna menjalankan pekerjaan
Direktur Pemasaran dengan kekuasaan dan
wewenang yang sama.
4. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
menyatakan keputusan rapat ini di hadapan
Notaris dan melakukan segala hal yang dianggap
perlu sehubungan dengan keputusan tersebut di
atas, termasuk mengurus perizinan dari instansi
yang berwenang sesuai dengan ketentuan dan
peraturan perundang-undangan.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
Decisions made at the second EGM on October
19, 2011 were as follows:
1. Confirmed the dismissal with honor of Mr.
Irwan Suarly as Marketing Director of PT
Semen Gresik (Persero) Tbk calculated from
the end of his service period on September
28, 2011, with thanks for his labor and thoughts
while holding his position.
2. The appointment of a new Marketing Director
will take place at the next GMS;
3. De l e g a t e d a u t h o r i t y t o t h e B o a rd of
Commissioners to appoint another Director
to carry out the duties of the Marketing
Director with the same power and authority.
4. Authorized the Company’s Directors to
declare these decisions in the presence of a
Notary Public and take all necessary actions in
relation to these decisions, including obtaining
permits from the designated authorities in
accordance with regulations and legislation.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas (UUPT) mewajibkan semua
Perseroan yang didirikan berdasarkan hukum
Indonesia mempunyai Dewan Komisaris yang
bertugas untuk melakukan pengawasan atas
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun
usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada
Direksi. Pengawasan dan pemberian nasihat
dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Dewan Komisaris yang terdiri lebih dari 1 orang
anggota merupakan majelis dan setiap anggota
Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendirisendiri, melainkan berdasarkan Keputusan Dewan
Komisaris. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
1998 tentang Perseroan (PERSERO) mengatur
bahwa Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) berhak untuk mengangkat seorang
Sekretaris Dewan Komisaris.
Law No.40/2007 on Limited Liability Companies
(“UUPT”) requires all Companies established
based on Indonesian law to have a Board
of Commissioners appointed to oversee
management policies, the general running of the
company, both with regard to the Company and
the Company’s business, and to provide advice
to the Directors. The oversight and advising
is conducted in the interests of the Company
and in accordance with the Company’s aims
and objectives. A Board of Commissioners
consisting of more than one member is a board,
and no member of the Board of Commissioners
may act individually, other than based on the
Board of Commissioners Decision. Government
Regulation No.12/1998 regarding Corporations
(PERSERO) regulates that the Board of
Commissioners of a State Owned Enterprise
(“SOE”) has the right to appoint a Secretary to
the Board of Commissioners.
Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan
itikad baik, kehati-hatian, dan bertanggung
jawab dalam menjalankan tugas pengawasan
dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan. Setiap anggota Dewan
Komisaris ikut bertanggung jawab secara pribadi
atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan
bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya.
Each member of the Board of Commissioners shall
in good faith, with prudence, and accountability
oversee and advise the Board of Directors in
the interests of the Company and in accordance
with the aims and objectives of the Company.
Each member of the Board of Commissioners is
personally responsible for any loss suffered by the
Company should the relevant party be at fault or
negligent in carrying out his duties.
Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan
atau kelalaian Dewan Komisaris dalam
melakukan pengawasan terhadap pengurusan
yang dilaksanakan oleh Direksi dan kekayaan
Perseroan tidak cukup untuk membayar
seluruh kewajiban Perseroan akibat kepailitan
tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris
secara tanggung renteng ikut bertanggung
jawab dengan anggota Direksi atas kewajiban
yang belum dilunasi.
In the case of bankruptcy due to the fault or
negligence of the Board of Commissioners in
supervising the Directors’ management and
the Company’s assets are insufficient to pay all
obligations resulting from the bankruptcy, then
the members of the Board of Commissioners
jointly and individually are responsible with
the Board of Directors for the outstanding
payments.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan
rekomendasi dari Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (“RKAP”), termasuk dari sisi
manajemen risiko. Peranan Dewan Komisaris
dalam manajemen risiko lebih dititikberatkan
pada proses persetujuan (baik yang diajukan
Direksi dalam RKAP maupun yang diajukan
secara terpisah di tengah tahun buku) dan
melakukan evaluasi atas kebijakan manajemen
risiko. Artinya, Dewan Komisaris tidak
mencampuri wewenang Direksi untuk melakukan
pengurusan, tapi lebih pada evaluasi pelaksanaan
pengurusan Perseroan serta melakukan analisis
atas transaksi yang membutuhkan persetujuan
Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners oversees and makes
recommendations related to the Company’s
Work Plan and Budget (“RKAP”), including
regarding risk management. The role of the
Board of Commissioners in Risk Management is
more focused toward the approval process (both
proposed by the Board of Directors in the RKAP
and that proposed separately during the fiscal
year) and evaluating the Risk Management policy.
This means that the Board of Commissioners is
not involved with the authority of the Board of
Directors to manage the Company, rather it is
more focused on evaluation of the management of
the Company and analyzing transactions requiring
approval from the Board of Commissioners.
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan
Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan
yang diperlukan dari Direksi dan wajib untuk
memberikannya. Dewan Komisaris juga diberi
kewenangan untuk memberhentikan sementara
anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar
Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
In carrying out its oversight duty, the Board of
Commissioners has the right to request any
information required from the Board of Directors,
which is obliged to provide the information. The
Board of Commissioners is also authorized to
temporarily dismiss any member of the Board of
Directors who violates the Company’s Articles of
Association or applicable regulations and legislation.
LAIN-LAIN
OTHERS
213
DEWAN
KOMISARIS
BOARD OF
COMMISSIONERS
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
214
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
Tugas dan Tanggung Jawab
Komisaris
Tanggung Jawab Dewan Komisaris dapat dibagi
menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
• Tanggung jawab ke dalam (internal liability)
Tanggung jawab ke dalam adalah melaksanakan
tugas pengawasan di dalam Perseroan, yang
laporan pertanggung-jawabannya diberikan
sekali dalam setahun, yaitu pada waktu Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan.
• Tanggung jawab ke luar (external liability).
Tanggung jawab ke luar (external liability)
muncul pada saat timbul kerugian pihak
ketiga dalam hal terjadi kepailitan yang timbul
sebagai akibat kesalahan atau kelalaian Dewan
Komisaris dalam melakukan pengawasan
terhadap Direksi (Pasal 115 UUPT).
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Duties and Responsibilities of
the Board of Commissioners
The responsibilities of the Board of Commissioners
can be divided into 2 (two) types:
• Internal Liability
Internal liability is carrying out the duty of
supervision within the Company, responsibility
reports for which are provided annually, i.e. at
the time of the Annual General Meeting.
• External Liability
External liability arises should there be any
third party losses in the case of bankruptcy
resulting from the fault or negligence of the
Board of Commissioners in carrying out
its duty of supervision over the Board of
Directors (Article 115 UUPT).
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris
Perseroan dibantu oleh 5 (lima) Komite, yaitu
Komite Strategi, Manajemen Risiko, dan Investasi,
Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi,
Komite Good Corporate Governance serta
Oversight Committee. Oversight Committee
adalah Komite yang khusus dibentuk sebagai
komitmen Dewan Komisaris dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 10
Desember 2007, yang bertugas untuk mengawasi
dan memberikan rekomendasi kepada Direksi
terkait dengan Pembangunan Pabrik Semen
Baru dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (P3SB
dan P2L)).
In carrying out its duty, the Company’s Board of
Commissioners is assisted by 5 (five) Committees:
the Strategy, Risk Management, and Investment
Committee, Audit Committee, Nomination and
Remuneration Committee, the Good Corporate
Governance Committee and the Oversight
Committee. The Oversight Committee is the
Committee especially formed by the Board of
Commissioners at the Extraordinary Meeting of
Shareholders on December 10, 2007 appointed
to oversee and provide recommendations to the
Board of Directors in relation to the strategic
construction projects for the New Factories and
Steam Power Plant.
Prinsip-prinsip kebijakan Dewan Komisaris dalam
memberikan nasihat dan rekomendasi kepada
Direksi dan perlakuan kepada para stakeholders
adalah sebagai berikut:
• Dewan Komisaris melakukan pengawasan
atas kebijakan pengurusan, baik mengenai
Perseroan maupun usaha Perseroan dan
memberikan nasihat kepada Direksi dalam
menjalankan pengurusan Perseroan.
• Kebijakan dilandasi oleh itikad baik, kehatihatian dan rasa tanggung jawab dan ditujukan
pada kepentingan Perseroan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perseroan.
• Kebijakan diambil secara terbuka (transparent)
kepada Direksi maupun para stakeholders.
• Kebijakan
dilandasi
oleh
obyektivitas
(objectivity) serta perlakuan yang adil dan
konsisten (fair and consistent treatment) pada
data dan informasi yang disampaikan oleh
Direksi kepada Dewan Komisaris.
The principle policies for the Board
of Commissioners to provide advice and
recommendations to the Board of Directors, and
the treatment of the stakeholders, are as follows:
• The Board of Commissioners oversees
management policies, both regarding the
Company and the Company’s business, and
advises the Board of Directors regarding the
running of the Company.
• Polices are based on good faith, prudence
and accountability and are in the interests of
the Company and its aims and objectives.
Komisaris Independen
Jumlah Komisaris Independen Perseroan
adalah dua orang, dari total enam orang
anggota komisaris, atau 33%, yang berarti
telah memenuhi peraturan perundangan yang
berlaku. Komisaris Independen Perseroan
tidak pernah memiliki hubungan usaha apapun
maupun hubungan afiliasi dan hubungan
keluarga dengan anggota Direksi maupun
anggota Komisaris lainnya. Salah seorang
anggota Komisaris Independen memiliki latar
belakang pendidikan dan keahlian di bidang
Independent Commissioners
The Company has two Independent
Commissioners from a total of six Commissioners,
or 33%, which satisfies the applicable regulations.
The Company’s Independent Commissioners
have never had a business relationship or
affiliated relationship or family relationship with
the Board of Directors or with other members
of the Board of Commissioners. One of the
Independent Commissioners has an educational
background and experience in economics and
finance to ensure competent supervision of
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
• Policies are transparent to the Board of
Directors and the stakeholders.
• Policies are based on objectivity and
implemented fairly and consistently based on
data and information provided by the Board
of Directors to the Board of Commissioners.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
ekonomi dan keuangan, untuk menjamin
kompetensi pengawasan bidang keuangan
Perseroan. Salah satu anggota komisaris
berlatar belakang pendidikan rekayasa industri
dan sistem.
the Company’s finances. One Commissioner
has an educational background in industrial and
systems engineering.
Komposisi komite independen tersebut menjamin
kompetensi pengawasan bidang industri dan
keuangan. Dengan dipenuhinya seluruh syarat
dasar tersebut Perseroan meyakini anggota
komisaris independen akan mampu memberikan
masukan dan pengawasan yang kredibel dan
independen.
The composition of the independent committees
ensures competent oversight in both the
industrial and financial field. Through complying
with all the basic requirements, the Company
believes its Independent Commissioners are
capable of providing credible and independent
input and supervision.
Pemilihan dan Susunan Dewan
Komisaris
Election and Compilation of
the Board of Commissioners
Perseroan melaksanakan pemilihan anggota
Dewan Komisaris setiap 5 (lima) tahun sekali. Untuk
menjamin profesionalisme dan integritas calon
komisaris, sebelumnya diselenggarakan fit and
proper test yang seksama. Sebagaimana layaknya
BUMN, proses fit and proper test dilakukan
secara terbuka, guna menjamin calon komisaris
yang bersangkutan bebas dari afiliasi maupun
benturan kepentingan lainnya, dan terpenuhinya
kepentingan pemegang saham minoritas secara
wajar. Selanjutnya Dewan Komisaris terpilih
diangkat dan diberhentikan oleh RUPS melalui
proses yang transparan.
The Company elects members of the Board of
Commissioners once every 5 (five) years. To
ensure the professionalism and integrity of
candidate Commissioners, a fit and proper test
is thoroughly conducted prior to election. As
appropriate for an SOE, the fit and proper test
process is conducted transparently to ensure
that the candidate Commissioner is free from
all affiliations and other conflicts of interest, and
the minority shareholders’ interests are fairly
considered. The Board of Commissioners is
then appointed and dismissed by the GMS in a
transparent manner.
Susunan Dewan Komisaris Perseroan saat ini
sesuai keputusan RUPSLB tanggal 11 Maret 2011
adalah sebagai berikut:
The current compilation of the Board of
Commissioners in accordance with the decision of
the EGM convened on March 11, 2011 is as follows:
Komisaris Utama : D. Aditya Sumanagara
Komisaris : Setia Purwaka
Komisaris
: Hadi Waluyo
Komisaris
: Sumaryanto Widayatin
Komisaris Independen: Achmad Jazidie
Komisaris Independen: M. Chatib Basri
President Commissioner: D.AdityaSumanagara
Commissioner
: Setia Purwaka
Commissioner
: Hadi Waluyo
Commissioner
: Sumaryanto Widayatin
Independent Commissioner: Achmad Jazidie
Independent Commissioner: M. Chatib Basri
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
Dewan Komisaris Perseroan saat ini terdiri atas
seorang Komisaris Utama, dan 5 orang Komisaris.
Dari total 6 (enam) orang anggota Komisaris, dua (2)
orang di antaranya adalah Komisaris Independen
yang salah seorang diantaranya memiliki latar
belakang pendidikan akuntansi dan keuangan,
demi menjamin akuntabilitas dan independensi
pengawasan yang dilakukan.
Proses pengawasan terhadap kegiatan operasional
Perseroan dilakukan melalui rapat-rapat Dewan
Komisaris dan Direksi (BoCBoD), rapat gabungan
Dewan Komisaris seluruh Operational Company
(Rapat BoC SGG), serta rapat evaluasi dan diskusi
dengan komite-komite yang terkait sesuai dengan
masalah yang perlu mendapat perhatian. Rapatrapat tersebut terdiri dari:
A. Rapat BoCBoD: minimum satu kali dalam
sebulan, yang dihadiri oleh seluruh Direksi dan
Komisaris.
Rapat ini di samping sebagai sarana untuk
melaporkan hasil kinerja bulanan Direksi juga
berguna untuk (a) membangun sinergi positif
Direksi dan Komisaris, (b) proses komunikasi
The Company’s Board of Commissioners at
this time consists of a President Commissioner
and 5 Commissioners. From this total of 6
(six) Commissioners, two (2) are Independent
Commissioners, one of whom has an educational
background in accountancy and finance to
ensure accountable and independent oversight.
LAIN-LAIN
OTHERS
215
Komisaris
independen
Perseroan
senantiasa
memberikan
masukan dan
pengawasan
yang kredibel
dan independen.
The Company’s
Independent
Commissioners
always provide
credible and
independent advice
and supervision.
The oversight process of the Company’s
operational activities is conducted through
meetings of the Board of Commissioners and
Board of Directors (BoCBoD), joint meetings of
the Board of Commissioners of all OpCo (BoC
SGG), and evaluation meetings and discussions
with committees related to matters requiring
attention. These meetings are:
A. BoCBoD Meeting: a minimum of once
a month, attended by all Directors and
Commissioners.
As well as being a forum for the Directors to
report on the monthly performance results,
is also useful (a) to build positive synergy
between the Directors and Commissioners,
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
216
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
untuk menerapkan understanding and
acceptance (U&A) dalam proses pengambilan
keputusan secara transparan, (c) proses
pembelajaran, penciptaan team work dalam
“two tier system” board.
B. Rapat Gabungan Dewan Komisaris PT Semen
Gresik, PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa,
yang diadakan satu kali dalam sebulan, yang
dihadiri oleh Dewan Komisaris PT Semen Gresik
serta Komisaris Utama dan Komisaris/Ketua
Komite Audit dari Semen Tonasa, dan Semen
Padang. Setiap akhir triwulan rapat gabungan
ini dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris SG,
SP dan ST, yang diadakan bergantian di lokasi/
kantor pabrik. Tujuan Rapat ini diadakan sebagai
forum komunikasi dan koordinasi informal antar
entitas anak yang secara geografis berada pada
tiga lokasi yang berbeda.
C Rapat Internal Dewan Komisaris, yang
diadakan minimal satu kali sebulan, biasanya
diadakan sebelum rapat Komisaris dan Direksi
(BoCBoD), dihadiri oleh seluruh anggota
Dewan Komisaris dengan mengundang
Komite atau Komite yang ditunjuk oleh Dewan
Komisaris sesuai dengan materi agenda.
Selama
tahun
2011
Dewan
Komisaris
menyelenggarakan 51 kali rapat, terdiri atas 12 kali
rapat Komisaris dan Direksi (BoDBoC), 12 kali rapat
gabungan Dewan Komisaris PT Semen Gresik, PT
Semen Padang dan PT Semen Tonasa, serta 27 kali
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
( b) a s a c o m m u n i c a t i o n p r o c e s s fo r
understanding and acceptance (U&A) in the
process of making transparent decisions, (c) a
process for learning and creating teamwork in
a “two tier system” board.
B. The Joint Meeting of PT Semen Gresik, PT
Semen Padang and PT Semen Tonasa Boards
of Commissioners is held once a month and
attended by the Board of Commissioners of PT
Semen Gresik and the President Commissioner
and Commissioner / Audit Committee Head from
Semen Tonasa and Semen Padang. At the end of
each quarter, this joint meeting is attended by all
the members of the Boards of Commissioners of
SG, SP and ST, and held in turn at different locations
/ factory offices. The purpose of this Meeting is as
an informal communication and coordination
forum between OpCo geographically located in
three different locations.
C An Internal Board of Commissioners meeting
is held at least once a month, usually before
the Commissioners and Directors (BoCBoD)
meeting and is attended by all members of
the Board of Commissioners, with invitations
extended to Committees or Committees
appointed by the Board of Commissioners
dependent on the agenda items.
During 2011, the Board of Commissioners held
51 meetings, consisting of 12 Commissioners
and Directors (BoCBoD) meetings, 12 joint
Meetings of the Boards of Commissioners of PT
Semen Gresik, PT Semen Padang and PT Semen
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
rapat internal Dewan Komisaris (termasuk dengan
Komite-Komite di lingkungan Dewan Komisaris).
Tonasa, and 27 internal Board of Commissioners
meetings (including with Committees associated
with the Board of Commissioners).
Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam
rapat Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Attendance levels by the members of the Board
of Commissioners at these meetings are as
follows:
Nama Komisaris
Name of Commissioners
BoC Internal
R
BoC BoD
LAIN-LAIN
OTHERS
217
Total Rapat
Total Meetings
BoC SGG
H
R
H
R
H
R
H
Dedi Aditya Sumanagara
27
25
12
11
12
11
51
47
Hadi Waluyo *)
27
20
12
9
12
9
51
38
Setia Purwaka
27
23
12
9
12
10
51
42
Sumaryanto Widayatin *)
27
13
12
4
12
3
51
20
Achmad Jazidie
27
13
12
7
12
7
51
27
Muh. Chatib Basri *)
27
10
12
8
12
7
51
25
Keterangan :
*) diangkat berdasarkan RUPSLB PT SG tgl. 11 Maret 2011
R - Jumlah Rapat
H - Jumlah Hadir
Note:
*) appointed based on PT SG EGM dated March 11, 2011
R - Total Meetings
H - Total Attendance
Risalah Rapat/ Rekomendasi Dewan
Komisaris
Minutes of the Meetings /
Recommendations by the Board of
Commissioners
In 2011, in addition to providing advice and
direction at meetings with the Board of Directors,
the Board of Commissioners issued letters and /
or decisions directed to the Board of Directors
or the Committees related to the Board of
Commissioners with the following summary:
• 12 Minutes of the BoCBoD Meetings,
and 12 Minutes of the Joint Meeting for
Commissioners of SG SP ST
• 20 letters related to Internal Control Audits
• 24 letters related to Business Strategy and
Risk & Investment, Budget/Capex
• 19 letters related to the Nomination and
Remuneration Committee
• 1 letter relate to the Good Corporate
Governance Committee
• 7 letters related to new Projects
• 2 letters related to Key Per formance
Indicators
• 4 letters related to special agenda items
• 6 letters related to GMS
• 6 letters related to information
• 26 Board of Commissioners' Decrees
Pada tahun 2011, selain memberikan nasihat dan
arahan dalam bentuk rapat-rapat dengan Direksi,
Dewan Komisaris telah mengeluarkan suratsurat dan atau keputusan baik ditujukan kepada
Direksi maupun antar Komite di lingkungan Dewan
Komisaris dengan rekapitulasi sebagai berikut:
• 12 Risalah Rapat BoDBoC, dan 12 Risalah Rapat
Gabungan Komisaris SG SP ST
• 20 surat terkait Internal Kontrol Audit
• 24 surat terkait Strategi Bisnis dan Risiko &
Investasi, Budget/Capex
• 19 surat terkait Komite Nominasi dan
Remunerasi
• 1 Surat terkait Komite Good Corporate
Governance
• 7 surat terkait Proyek baru
• 2 surat terkait tentang Key Performance
Indicator
• 4 surat terkait agenda khusus
• 6 surat terkait RUPS
• 6 surat terkait informasi
• 26 Surat Keputusan Dewan Komisaris
Program Peningkatan Kompetensi
Dewan Komisaris
Untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan
pemberian arahan baik mengenai jalannya
kepengurusan maupun pengembangan Perseroan
dimasa-masa mendatang, Perseroan melaksanakan
program peningkatan kompetensi Dewan Komisaris.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011
terkait dengan program tersebut adalah:
Program to Improve Competencies
of the Board of Commissioners
To improve the quality of supervision and advice
both related to managing and developing the
Company in the coming years, the Company
has implemented a program to improve the
competencies of the Board of Commissioners.
Activities that took place in 2011 related to this
program include:
(see table below)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
218
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Nama Pelatihan Name of Training
Expand Leadership Program for BoD/BoC
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Waktu
Time
10-12 Feb 2011
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
Penyelenggara
Organizer
CLDI
Tempat
Venue
Bali
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Peserta
Participant
Setia Purwaka
24 Sep 2011
PSIK
Surabaya
Hadi Waluyo, Setia Purwaka,
Pemahaman Dasar Laporan Keuangan bagi Dewan
Achmad Jazidie
Komisaris serta anak perusahaan BUMN/BUMD
Basic Understanding of Financial Statements for
Board of Commissioners and subsidiaries to SOE
/ Regionally Owned Enterprises
Jakarta
Seluruh Dewan Komisaris
BUMN Executive
Maret Menghadiri berbagai seminar dari Industri,
All Commissioners
Club, Kadin,
Desember 2011
Regulator dan Kementerian BUMN
Perhapi, PII, dll
March Attending a variety of seminary held by the
December 2011 SOE Executive
industry, Regulator and SOE Ministry
Club, Chamber
of Commerce,
Perhapi, PII, etc
Penilaian Pelaksanaan Tugas Dewan Appraisal of the Board of
Komisaris
Commissioners Duties
Sesuai dengan aturan perundang-undangan yang In accordance with applicable legislation, the
berlaku, Dewan Komisaris melakukan pengawasan Board of Commissioners supervises management
atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan policies, general management both for the
pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun Company and the Company’s business, and
usaha Perseroan, dan memberi nasehat kepada provides advice to the Board of Directors. This
Direksi. Pengawasan dan pemberian nasehat supervision and advisory role is conducted in the
dilakukan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai Company’s interests and in accordance with the
dengan maksud dan tujuan Perseroan (UUPT aims and objectives of the Company (Company
Nomor 40 tahun 2007).
Law No.40/2007).
Untuk melaksanakan tugas pengawasan terhadap
tugas operasional yang dijalankan Direksi, Dewan
Komisaris berpedoman pada aturan perundangundangan yang berlaku, serta pada Peraturan
Menteri BUMN No. 01 tahun 2011 tanggal 1 Agustus
2011, dan Anggaran Dasar Perseroan.
To conduct this supervisory duty over the
operational duties of the Board of Directors,
the Board of Commissioners is guided by the
applicable regulations and legislation, as well
as by Regulation No.1/2011 of the SOE Ministry
dated 1 August 2011, as well as the Company’s
Articles of Association.
Untuk memastikan pencapaian tugas pengawasan
tersebut,
Dewan
Komisaris
Perseroan
melaksanakan self-assessment kinerja secara
berkala, dan melaporkan secara menyeluruh
kepada RUPS Tahunan untuk disetujui.
To ensure the success of these supervisory
duties, the Company’s Board of Commissioners
conducts periodic self assessment on its
performance and reports in its entirety to the
AGM for approval.
Prosedur Penetapan
Remunerasi Komisaris
The Procedure for Setting and
the Amount of Remuneration for
Commissioners
The amount of remuneration for the members of
the Board of Commissioners is set each year by
the GMS along with the amount of remuneration
for the Board of Directors. The amount of
remuneration for the Board of Commissioners
is proposed during the GMS and is based on
performance achievement of the Board of
Commissioners as analyzed and recommended by
the Nomination and Remuneration Committee.
dan
Besaran
Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan
Komisaris ditetapkan setiap tahun dalam
RUPS bersamaan dengan penetapan besaran
remunerasi Direksi. Besaran remunerasi
anggota Dewan Komisaris diusulkan dalam
RUPS, didasarkan atas capaian kinerja Dewan
Komisaris seusai hasil analisis dan rekomendasi
Komite Nominasi dan Remunerasi.
Dalam menyusun dasar penetapan dan rekomendasi
besaran remunerasi yang kredibel, KNR selalu
melibatkan konsultan independen. Dengan
dukungan database yang kuat dari survei pasar
pada perusahaan sejenis dan sekelas Perseroan
dan mempertimbangkan arahan KNR, konsultan
independen menyusun beberapa faktor utama
dalam mengusulkan besaran remunerasi Komisaris.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
In preparing the basis for setting and recommending
a credible amount of remuneration, the NRC always
involves an independent consultant. Supported by a
strong database from a market survey of companies of
similar type and class as the Company and considering
direction from the NRC, the independent consultant
examines various main factors in calculating the
remuneration amount for Commissioners.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Dewan Komisaris menerima remunerasi tetap dan
tidak tetap yang terdiri atas honorarium, asuransi,
tantieme serta fasilitas dan tunjangan lainnya yang
jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi
dan Remunerasi, dan diputuskan oleh pemegang
saham Seri A dalam RUPS. Remunerasi untuk
Komisaris dapat berbeda sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab setiap Komisaris. Jumlah total
remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan
Komisaris dilaporkan oleh perusahaan dalam RUPS.
Besaran tantieme yang diberikan kepada anggota
Komisaris maupun Direksi ditetapkan sesuai
dengan kinerja Perseroan dan ketercapaian KPI
untuk Komisaris maupun Direksi. (Lihat juga uraian
penetapan remunerasi / gaji Direksi).
The Board of Commissioners receives both fixed and
variable remuneration consisting of an honorarium,
insurance, bonus and facilities and allowances as
recommended by the NRC and decided by the
Series A Shareholders at the GMS. Remuneration
between Commissioners can differ in accordance
with the relevant duties and responsibilities. The
total amount of remuneration received by the Board
of Commissioners is reported by the Company to the
GMS. The amount of the tantieme (bonus) awarded
to the members of the Board of Commissioners
and Board of Directors is set according to Company
performance and achievement of KPI set for the
Commissioners and Directors. (see also paragraph
on Board of Directors remuneration / salary)
Adapun tabel rincian remunerasi Komisaris
Perseroan untuk tahun buku 2011 adalah sebagai
berikut.
Details of the remuneration received by the
Company’s Commissioners in the fiscal year 2011
is as follows:
Remunerasi Komisaris Tahun 2011
(dalam Rp ribu)
Remuneration for the Board of Commissioner 2011
(in IDR thousand)
Nama Komisaris
Name of Commissioners
Jabatan
D. Aditya Sumanagara
Komisaris Utama
President Commissioner
Darjoto Setiawan (1)
Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner
Honorarium
Tunjangan
LAIN-LAIN
OTHERS
Tantiem Kinerja 2010
219
Total
764,085
696,986
1,370,736
2,831,807
0
0
1,326,989
1,326,989
Setia Purwaka
Komisaris Commissioner
616,715
858,904
1,105,338
2,580,957
Hadi Waluyo (4)
Komisaris Commissioner
466,631
538,952
0
1,005,582
Sumaryanto Widayatin (4)
Komisaris Commissioner
466,631
538,952
0
1,005,582
Arif Arryman (2)
Komisaris Independen
Commissioner Independent
0
0
829,004
829,004
Marwoto Hadi Soesastro (3)
Komisaris Independen
Commissioner Independent
0
0
460,558
460,558
Achmad Jazidie
Komisaris Independen
Commissioner Independent
616,715
545,887
1,105,338
2,267,940
Chatib Basri (4)
Komisaris Independen
Commissioner Independent
466,631
538,952
0
1,005,582
3,397,405
3,718,633
6,197,964
13,314,002
Subtotal
Catatan Notes :
(1) Berhenti per 1 Januari 2011 Resigned as of January 1, 2011
(2) Meninggal dunia 7 September 2010 Passed away on September 7, 2010
(3) Meninggal dunia 4 Mei 2010 Passed away on May 4, 2010
(4) Diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris melalui RUPSLB tertanggal 11 Maret 2011
Assigned as a member of Board of Commissioner trough extraordinary GMS on March 11, 2011
Seluruh nilai tersebut adalah gross All the above values are gross
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
220
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Gambaran singkat prosedur penetapan Remunerasi Re m u n e r a t i o n p r o c e d u r e o f B o a r d o f
Dewan Komisaris disampaikan pada bagan berikut. Commissioners as follow:
Komite Nominasi & Remunerasi
nomination & remuneration committees
Meminta masukan Konsultan Independen dalam
menetapkan dasar penentuan remunerasi
Request input from the Independent Consultant
to set the basis for remuneration
KONSULTAN INDEPENDEN
INDEPENDENT CONSULTANT
Komite Nominasi & Remunerasi
nomination & remuneration committees
Mengusulkan dasar dan besaran remunerasi
Recommend the basis and amount of remuneration
dewan komisaris
board of commissioners
Membahas usulan KNR dan mengusulkan besaran
remunerasi kepada Pemegang Saham Seri A Dwi Warna
Discuss the NRC proposals and propose the amount of
remuneration to Series A Shareholder Dwi Warna.
rapat umum pemegang saham
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Melimpahkan pelaksanaan ketentuan besaran honor dan
tantiem Kepada Dewan Komisaris setelah mendapat
persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwi Warna
Delegate implementation of the provisions of salaries and
bonus to theBoard of Commissioners upon the approval of
Series A Shareholders
HONOR DAN TANTIEM DEWAN KOMISARIS
Honorarium and Bonus for Board of Commissioners
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
Mengusulkan dasar dan pertimbangan
remunerasi mencakup:
• Per Men BUMN no PER-07/MBU/2010,
tgl 27 Des 2010 pasal 5.
• Hasil survey remunerasi
• Keberhasilan memitigasi risiko
• Ketersediaan waktu
• Kompetensi dan pengalaman
Proposed basis and considerations for
remuneration covering:
• SOE Minister’s Reg PER-07/MBU/2010,
of 27 Dec 2010 article 5.
• Remuneration survey results
• Success in mitigating risk
• Time availability
• Competence and experience
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, Direksi
bertugas mengelola Perseroan, memelihara dan
mengurus aset Perseroan serta mewakili Perseroan
di dalam maupun di luar urusan pengadilan. Dalam
menjalankan perseroan Direksi mempunyai visi
untuk menjadi organ perseroan yang memiliki
kompetensi tinggi dan bekerja secara profesional
serta independen dalam melaksanakan tugasnya.
Sedangkan untuk penerapannya Direksi memiliki
misi yang dijalankan untuk mendukung pencapaian
visi tersebut yaitu melaksanakan fungsi
pengelolaan perusahaan berstandar internasional
sesuai dengan kaidah good corporate governance
dalam rangka mencapai visi korporasi, dan selalu
mematuhi peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan anggaran dasar perusahaan.
In accordance with the Company’s Articles of
Association, the Board of Directors is appointed to
manage the Company, maintain and manage the
Company’s assets and represent the Company in
affairs both within and outside court. In running
the Company, the Board of Directors’ vision is
to be an Instrument of the Company with a high
level of competency, working professionally and
independently in carrying out its duties. While in its
implementation, the Board of Directors’ mission is to
support the achievement of this vision, i.e. manage
the company to international standards in accordance
with the rules of good corporate governance, to
achieve the corporate vision and always comply with
the applicable regulations and legislation, as well as
the Company’s Articles of Association.
Kedudukan masing-masing anggota Direksi,
termasuk Direktur Utama, setara, dengan tugas
Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan
Direksi. Direksi dapat mengambil keputusan,
termasuk dalam rapat Direksi, dan melaksanakan
keputusan tersebut sesuai dengan pembagian tugas
dan wewenangnya, namun demikian tanggung jawab
kolegial tetap berlaku. Tindakan yang dilakukan
oleh anggota Direksi di luar yang diputuskan oleh
Rapat Direksi menjadi tanggung jawab pribadi yang
bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud
disetujui oleh rapat Direksi.
The status of each member of the Board of
Directors, including the President Director, is
equal, with the President Director appointed to
coordinate the Directors’ activities. Directors can
make decisions, including in Directors Meetings,
and implement these decisions in accordance with
the division of duties and authority; however, joint
responsibility remains in force. Actions taken by
Directors beyond the decisions made at Directors
Meetings are the personal responsibility of the
relevant Director until such action is approved by
the Directors Meeting.
Dengan itikad baik penuh tanggung jawab Direksi
sebagai organ perusahaan melaksanakan tugasnya
mengurus Perseroan untuk kepentingan perusahaan
dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan
serta mewakili perusahaan baik di dalam maupun di
luar pengadilan dengan mengindahkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar
dan Keputusan RUPS.
With good faith and full responsibility, the
Directors, as an Instrument of the Company, carry
out their duty to manage the Company in the
interests of and in accordance with the aims and
objectives of the Company, as well as representing
the Company in affairs both within and outside
court and heeding all applicable regulations and
legislation, as well as the Company’s Articles of
Association and the Decisions of the GMS.
Pelaksanaan Fungsi
Pengurusan Direksi
Implementation of the Board
of Directors’ Management
Function
Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perseroan;
• Memelihara
dan
mengurus
kekayaan Perseroan;
• Melakukan pengurusan dengan itikad baik dan prinsip kehati-hatian untuk kepentingan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
• Tidak mempunyai benturan kepentingan baik
langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengurusan yang mengakibatkan kerugian;
• Telah mengambil tindakan untuk mencegah
timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut;
• Tidak boleh mewakili Perseroan jika mempunyai
benturan kepentingan dengan Perseroan;
• Pada dasarnya Direksi bekerja secara kolegial,
putusan tiap anggota Direksi merupakan
putusan organ Direksi.
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara
kolegial dalam mengelola Perseroan agar value
driver berfungsi maksimal sehingga mampu
LAIN-LAIN
OTHERS
221
DIREKSI
BOARD OF
DIRECTORS
Direksi bertugas
mengelola
Perseroan,
memelihara
dan mengurus
aset Perseroan
serta mewakili
Perseroan di
dalam maupun
di luar urusan
pengadilan.
The Board of
Directors manages
the Company,
maintains and
manages the
Company’s assets
and represents the
Company both for
court matters and
beyond.
Leading and managing the Company in accordance
with the aims and objectives of the Company:
• Maintain and manage the Company’s wealth;
• Manage in good faith and with prudence in
the interests of and in accordance with the
Company’s aims and objectives;
• Have no conflict of interest either directly
or indirectly in any management action that
could result in loss;
• Have taken actions to prevent the occurrence
or continuation of any loss;
• Not representing the Company if having any
conflict of interest with the Company;
• Basically, the Directors work collectively and
the decision of each member of the Board
of Directors is the decision of the Board of
Directors as an Instrument of the Company.
The Board of Directors is collectively assigned and
responsible for managing the Company such that
value drivers function to the maximum, enabling
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
222
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
meningkatkan profitabilitas operasional dengan
hasil akhir meningkatnya nilai Perseroan. Masingmasing anggota Direksi dapat melaksanakan dan
mengambil keputusan sesuai dengan pembagian
tugas dan wewenangnya, namun demikian,
tanggung jawab kolegial tetap berlaku.
rising operational profitability and eventually
increasing the value of the Company. Each
member of the Board of Directors may implement
and make decisions in accordance with the division
of duty and authority; however the principle of
collective responsibility remains in force.
Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi
mencakup 5 (lima) tugas utama, yakni:
• Kepengurusan
Direksi menyusun visi, misi dan nilai-nilai
perusahaan, program jangka pendek dan
panjang, mengendalikan sumber daya
secara efektif dan efisien, memperhatikan
kepentingan minority shareholder secara
wajar dan memiliki tata kerja dan pedoman
kerja (charter) yang jelas.
• Manajemen risiko
Direksi
menyusun
dan
melaksanakan
manajemen risiko yang mencakup seluruh
aspek operasional Perseroan
• Pengendalian internal
Direksi menyusun satuan pengendalian
internal untuk mengawasi dan mencegah
terjadinya fraud atau kegagalan penerapan
strategi Perseroan.
• Komunikasi
Direksi memastikan kelancaran komunikasi
internal atau antarbagian dan eksternal dengan
pemangku kepentingan.
The management functions of the Board of
Directors cover 5 (five) main duties, which are:
• Leadership
The Board of Directors develops the vision,
mission and corporate values, the short
and long term program, controls resources
effectively and efficiently, pays fair attention
to the interests of minority shareholders and
has clear working procedures and guidelines
(charter).
• Risk Management
The Board of Directors develops and
implements risk management covering all
operational aspects of the Company.
• Internal Control
The Board of Directors develops an internal
control unit to supervise and prevent the
occurrence of fraud and failure to apply
corporate strategy.
• Communication
The Board of Directors ensures smooth
internal communications, including between
departments, and external communication
with stakeholders.
• Social Responsibility
The Board of Directors also develops and
implements corporate social responsibility
programs, in accordance with applicable
regulations.
• Tanggung jawab sosial
Direksi juga menyusun dan melaksanakan kegiatan
tanggung jawab sosial perusahaan, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tindakan yang
dilakukan oleh
anggota Direksi
di luar yang
diputuskan oleh
Rapat Direksi
menjadi tanggung
jawab pribadi yang
bersangkutan
sampai dengan
tindakan dimaksud
disetujui oleh rapat
Direksi.
Actions taken by
members of the Board
of Directors beyond
those decided by a
Directors Meeting
are the personal
responsibility of the
relevant Director
until the action can
be approved by the
Directors Meeting.
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Di samping fungsi di atas, Direksi juga bertugas
memastikan informasi yang terkait dengan
tanggung jawab direktorat dari masing-masing
bidang selalu tersedia untuk Dewan Komisaris.
In addition to the above functions, the
Board of Directors is also assigned to ensure
that information related to Directorate
responsibilities in each field is always available
to the Board of Commissioners.
Direksi wajib menyusun laporan tahunan yang
memuat antara lain laporan keuangan, laporan
Kinerja Perusahaan, laporan pelaksanaan
tanggung jawab sosial dan lingkungan, rincian
masalah yang timbul selama tahun buku yang
bersangkutan. Laporan tahunan dimintakan
persetujuan dari RUPS dan laporan keuangan
dimintakan pengesahan dari RUPS.
The Board of Directors is required to compile an
annual report that includes, among other things,
the financial statement, company performance
report, corporate social and environmental
responsibility implementation report, and details
of any problems occurring during the fiscal year
in question. Approval of the annual report is
requested from the GMS and ratification of the
financial statement is also sought from the GMS.
Dengan diberikannya persetujuan atas laporan
tahunan dan pengesahan atas laporan keuangan,
berarti RUPS telah memberikan pembebasan
dan pelunasan tanggung jawab atas tindakan
pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan
Perseroan selama tahun buku yang bersangkutan
sepanjang tindakan tersebut tercatat pada
buku Perseroan dan tidak bertentangan dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku.
By approving the annual report and ratifying
the financial statement, the GMS grants release
and relieves the responsibility for actions taken
during the fiscal year in question, provided
that all such actions are documented in the
Company’s records and are not in conflict with
any applicable regulations or legislation.
Kebijakan umum terkait pembagian tugas Direksi
yaitu bertugas secara kolektif, namun agar lebih
efisien dan efektif dalam melaksanakan tugas
General policies related to Directors’ division
of duties are assigned collectively; however, in
the interests of efficiency and effectiveness,
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
dilakukan pembagian tugas di antara direktur. Oleh
karena itu, sekalipun telah dilakukan pembagian
tugas, Direksi sebagai organ Perseroan (seluruh
Direktur secara kolektif) mempunyai wewenang
pengurusan atas tugas yang secara khusus
dipercayakan kepada seorang Direktur.
duties are divided between directors. Therefore,
even while having divided duties, the Board of
Directors as an Instrument of the Company (all
the Directors collectively) has authority over
management duties that have been specifically
entrusted to one Director.
Job description maupun uraian tugas merupakan
pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab
setiap direktur. Kewenangan menetapkan job
description ada pada RUPS, namun pembagian
tugas dan wewenang tersebut ditetapkan
berdasarkan Keputusan Direksi.
The Job Description and Duty Details are a
division of duties, authority and responsibilities
for each director. The authority to define the
job description rests with the GMS; however, the
division of duties and authority remains based on
a Directors Decision.
Rincian tugas masing-masing anggota Direksi di
antaranya adalah sebagai berikut:
• Direktur Utama bertugas untuk mengkoordinir
anggota Direksi lainnya, agar seluruh kegiatan
berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi,
kebijakan dan program kerja yang ditetapkan.
Secara spesifik, Direktur Utama bertanggung
jawab untuk menyelaraskan seluruh inisiatif
strategi Perseroan, mengkoordinasikan tugas
operasional di bidang audit internal, sumber
daya manusia, komunikasi, memastikan
kepatuhan terhadap hukum dan regulasi
serta mengkoordinir manajemen risiko dan
pengembangan perusahaan. Di samping itu juga
mengendalikan dan mengevaluasi penerapan
prinsip-prinsip GCG dan standar etika secara
konsisten dalam Perseroan.
• Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan,
mengendalikan
dan
mengevaluasi tugas operasional di bidang
keuangan, anggaran, akuntansi, memastikan
penyediaan pendanaan bagi pengembangan
Perseroan dan sistim teknologi informasi.
• Direktur Pemasaran bertanggung jawab atas
bidang penjualan, distribusi dan transportasi
serta pengembangan pemasaran.
• Direktur Produksi bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan,
mengendalikan
dan
mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional
bidang produksi bahan baku, produksi terak,
produksi semen serta bidang teknik, keselamatan
kerja, lingkungan serta mengembangkan program
efisiensi proses produksi.
• Direktur Litbang&Operasional bertanggung
jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan
dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional
atas bidang pengadaan dan pengelolaan
persediaan, rancang bangun, serta penelitian
& pengembangan dan menjaga jaminan mutu
produk.
• Direktur Sumber Daya Manusia bertanggung
jawab
untuk
mengkoordinasikaan,
mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas operasional atas bidang Sumber Daya
Manusia, pengelolaan asset Perusahaan dan
kepatuhan perusahaan terhadap Peraturan
& Perundangan-undangan yang berlaku serta
penerapan manajemen risiko di Perusahaan.
• Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis
bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan,
mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas operasional atas bidang strategi dan
Details of each Director’s tasks include the
following:
• The President Director is responsible for
coordinating all the other Directors, such that
all activities are in accordance with the defined
vision, mission, business targets, strategy,
policies and work programs. Specifically,
the President Director is responsible for
aligning all the Company’s strategy initiatives,
coordinating all the operational duties of
the internal audit division, human resources,
communications, ensuring compliance with
laws and regulations, as well as coordinating
risk management with business development.
In addition, he controls and evaluates the
application of GCG principles and ethics
standards consistently within the Company.
• The Finance Director is responsible for
coordinating, controlling and evaluating
operational duties related to finance, budgeting,
accountancy, and ensuring the availablity of
funds for the Company’s development and
information technology systems.
• The Marketing Director is responsible for the
fields of sales, distribution and transportation,
as well as developing marketing.
• The Production Director is responsible for
coordinating, controlling and evaluating
implementation of duties in the operational
field, raw material production, slag production,
cement production, as well as engineering,
occupational health, the environment and the
development of efficiency programs for the
production process.
• The Research & Development and Operational
Director is responsible for coordination, control
and evaluation of operational duties within the
field of procurement and supply management,
engineering, as well as research and development
and ensuring product quality.
• The Human Resources Director is responsible
for coordination, control and evaluation
of operational duties related to Human
Resources, management of the Company’s
assets and the Company’s compliance with
applicable Regulations and Legislation, as well
as the application of risk management within
the Company.
• The Business Development and Strategy
Director is responsible for coordination,
control and evaluation of operational
duties related to strategy and business
LAIN-LAIN
OTHERS
223
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
224
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
pengembangan bisnis perusahaan, pengelolaan
strategi investasi capex, pengembangan energi
group dan pengamanan bahan baku.
development, management of the Capex
investment strategy, developing the groups’
energy strategy and ensuring raw materials.
Pada RUPS Luar Biasa tanggal 11 Maret 2011 telah
dilakukan penggantian Direktur Keuangan dan
penambahan dua direktur baru yaitu Direktur
Sumber Daya Manusia dan Direktur Pengembangan
Usaha dan Strategi Bisnis. Susunan Direksi sesuai
keputusan RUPSLB tesebut adalah sebagai berikut:
Direktur Utama
: Dwi Soetjipto
Direktur Keuangan : Ahyanizzaman
Direktur Litbang & Operasional : Suharto
Direktur Pemasaran: Irwan Suarly.
Direktur Sumber Daya Manusia : Bambang Sugeng S.I
At the EGM on March 11, 2011, the Finance Director
was replaced and two additional Directors were
appointed: the Human Resources Director and
the Business Development and Strategy Director.
The compilation of the Board of Directors with
these EGM Decisions is as follows:
President Director: Dwi Soetjipto
Finance Director : Ahyanizzaman
Research & Development and Operational
Director : Suharto
Production Director : Suparni
Business Development and Strategy Director:
Erizal Bakar
Marketing Director: Irwan Suarly.
Human Resources Director: Bambang Sugeng SI
Selanjutnya sesuai Keputusan RUPSLB ke dua yang
diselenggarakan pada tanggal 19 Oktober 2011,
Perseroan mengukuhkan pemberhentian Irwan
Suarly sebagai Direktur Pemasaran yang telah habis
masa jabatannya pada tanggal 28 September 2011.
Further, in accordance with the Decision
made at the second EGM on October 19, 2011,
the Company confirmed the employment
termination of Irwan Suarly as Marketing
Director per September 28, 2011.
Rapat Direksi
Board of Directors Meetings
Pada setiap rapat Direksi, masing-masing Direktur
berhak atas satu suara dan memberikan satu suara
atas Direktur lain yang diwakili. Keputusan Direksi
harus diambil secara musyawarah untuk mufakat.
Apabila hal ini tidak tercapai, maka keputusan harus
diambil berdasarkan suara terbanyak dan apabila
suara setuju dan tidak setuju berimbang, maka
Direktur Utama yang menentukan. Direksi dapat
mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa
mengadakan rapat Direksi apabila seluruh anggota
Direksi menyetujui hal yang akan diputuskan dan
menandatangani berkas keputusan secara tertulis.
At each Board of Directors Meeting, each
Director has the right to one vote and to cast one
vote for another Director being represented.
The Decisions made at the Board of Directors
Meeting must be reached through consensus.
Should this not be achievable, decisions must
be made based on a majority vote and in the
case of a tie the President Director has the
deciding vote. The Board of Directors may
make legally binding decisions without holding
a Board of Directors Meeting provided that all
the Directors agree on the matter being decided
and sign their written agreement stating this.
Selama tahun 2011, Perseroan menyelenggarakan
rapat Direksi 25 kali dimana 13 kali adalah Rapat
Internal Direksi dan 12 kali Rapat Korporasi
Direksi, membahas berbagai agenda pengelolaan
perusahaan, yang mencakup aspek-aspek
diantaranya:
• Bidang
Kepengurusan,
menyangkut
diantaranya:
During 2011, the Company held 25 Board of
Directors Meetings, 13 of which were Internal
Board of Directors Meetings and 12 were
Corporate Directors Meetings. Of the matters
discussed with regard to the Company’s
management, aspects covered included:
• Leadership, including:
Direktur Produksi : Suparni
Direktur Pengembangan Usaha & Bisnis : Erizal Bakar
Untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan,
mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat
mengganggu operasional Perseroan, Direksi
secara rutin mengadakan Rapat Direksi. Rapat
Direksi dapat dilakukan setiap waktu bilamana
dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama
atau usulan oleh sepertiga dari seluruh anggota
Direksi dan atas permintaan tertulis dari rapat
Dewan Komisaris. Rapat Direksi dianggap sah
dan berhak mengambil keputusan yang sah dan
mengikat hanya apabila lebih dari tiga perempat
anggota Direksi hadir atau diwakili secara sah
dalam rapat.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
To coordinate all these activities, supervise
and anticipate matters that could disrupt the
Company’s operations, the Board of Directors
routinely holds a Board of Directors Meeting.
The Board of Directors Meeting can be held
at any time should it be deemed necessary at
the request of the President Director or on
the recommendation of one-third of all the
Directors and / or at the written request of
the Board of Commissioners Meeting. The
Board of Directors Meeting is deemed legal
and having the right to make legally binding
decisions only when in excess of three quarters
of the Directors are in attendance or legally
represented at the meeting.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
•
•
•
•
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
- Umum, membahas pencapaian atas RKAP
2011 dan Laporan Kinerja Bulanan dan
RKAP 2012, Optimalisasi Kinerja Korporasi,
Perkembangan Proyek Strategis serta Assetasset Non Produktif dan Non Core.
- Bidang Pemasaran: Implementasi Marketing
Masterplan.
- Bidang HRD: HCMP, Kesejahteraan
pegawai, progres mekanisme penetapan
KPI, implementasi Balanced Scorecard,
Corporate Restructuring
- Bidang
Operasional
:
Optimalisasi
penggunaan Software ERP Perseroan,
evaluasi kinerja oleh OOTC, evaluasi
progress
project,
dan
program
pengembangan perusahaan.
Bidang Manajemen Risiko, menyangkut rencana
kerja Unit Manajemen Risiko, Evaluasi mitigasi
risiko,dan Pengendalian Risiko.
Bidang Pengendalian Internal, menyangkut rencana
kerja Internal Audit dan Standarisasi Akuntansi.
Bidang GCG: Perubahan AD/ART entitas
anak konsolidasi, Pembahasan implementasi
Pedoman GCG,Kode Etik, Manual Board,
Whistle Blowing System, Konsultasi dengan
Kementerian BUMN, Optimalisasi Harga Saham
dan Program GCG BUMN.
Bidang Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan
/ CSR: Pelaksanaan CSR dan PKBL, dan
Pengelolaan Lingkungan (Green Industry)
Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam Rapat
Direksi adalah sebagai berikut:
•
•
•
•
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
- General: discussed achievement of
2011 Work Plan and Budget, Monthly
Performance Reports, 2012 Work Plan
and Budget , Optimizing Corporate
Performance, Developments in Strategic
Projects, and Non Productive and Non
Core Assets.
- Ma r ke t i n g : I m p l e m e n t a t i o n of t h e
Marketing Master Plan.
- HR: HCMP, employee welfare, progress
of the KPI mechanism, implementation of
the Balanced Scorecard, and Corporate
Restructuring.
- Operational: Optimizing use of the Company’s
ERP Software, performance evaluation by
OOTC, evaluation of project progress, and
corporate development programs.
Risk Management, covering planned work by
the Risk Management Unit, evaluation of risk
mitigation, and Risk Control.
Internal Control, covering planned work by the
Internal Audit and Accountancy Standardization.
GCG: Changes to the subsidiaries’ Articles
of Association and bylaws, discussion on the
implementation of GCG Guidelines, Code of
Conduct, Board Manual, Whistle Blowing System,
Consultations with the SOE Ministry, Share Price
Optimization and the SOE GCG Program.
Social Responsibility & Environment / CSR:
Implementation of CSR and PCSP, and
environmental management (Green Industry)
Attendance levels by the members of the Board
of Directors at the Board of Directors Meetings
are as follows:
Internal
Korporasi Corporate
Total Rapat Total of Meetings
Nama Direksi
Name of Directors
R
H
R
H
R
H
Dwi Soetjipto
13
13
12
11
25
24
Cholil Hasan*
13
3
12
2
25
5
Suharto
13
11
12
10
25
21
Suparni
13
12
12
11
25
23
Irwan Suarly**
13
7
12
5
25
12
Bambang Sugeng SI ***
13
11
12
7
25
18
Ahyanizzaman ***
13
11
12
8
25
19
Erizal Bakar ***
13
8
12
8
25
16
Keterangan :
*Masa tugas berakhir Maret 2011
** Masa tugas berakhir September 2011
*** Mulai bertugas bulan Maret 2011
R - Jumlah Rapat
H - Jumlah Hadir
Notes:
**)
***)
R - Number of Meetings
H - Number of Attendances
Kordinasi Dewan Komisaris dan
Direksi
Coordination between the
Boards of Commissioners and
Directors
Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas
dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya
seperti yang diamanahkan dalam Anggaran
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku (fiduciary responsibility). Keduanya secara
bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk
memelihara kesinambungan usaha perusahaan
225
The Board of Commissioners and the Board of
Directors have clear duties and authorities in
accordance with their functions, as mandated
in the Articles of Association and applicable
legislation (fiduciary responsibility). Both jointly
have a responsibility to maintain continuity of
business in the long term. Therefore, both must
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
226
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Demi pencapaian
tujuan jangka
panjang Perseroan,
Dewan Komisaris
dan Direksi
menetapkan dan
menyepakati tolok
ukur kinerja
bersama dan
dilakukan evaluasi
serta pengendalian
secara periodik
dalam rapat
gabungan Dewan
Komisaris dan
Direksi.
To achieve the
Company’s long term
objectives, the Board
of Commissioners
and the Board of
Directors set and agree
joint performance
benchmarks and
periodically carry out
evaluation and control
in joint meetings
between the two
Boards.
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
dalam jangka panjang. Oleh sebab itu keduanya
harus memiliki kesamaan pandangan atas visi, misi,
nilai-nilai dan strategi Perseroan.
have the same view of the Company’s vision,
mission, values and strategy.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan
suatu
persoalan
penting
menyangkut
kelangsungan usaha dan operasional perusahaan,
Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ
perusahaan terpenting senantiasa mengagendakan
pertemuan berkala. Koordinasi antara Dewan
Komisaris dan Direksi dilakukan melalui Rapat
Dewan Komisaris dengan mengundang Direksi.
Rapat ini diselenggarakan oleh Dewan Komisaris
secara berkala setiap bulan, antara lain untuk
membahas kinerja Perseroan bulan sebelumnya,
rencana Direksi bulan mendatang untuk meraih
peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
To unite this view and decide on matters significant
to business continuity and corporate operations,
the Boards of Commissioners and Directors, as the
two most important Instruments of the Company,
schedule periodic joint meetings. Coordination
between the Board of Commissioners and the
Board of Directors is conducted through a Board
of Commissioners Meeting to which the Board
of Directors is invited. This Meeting is organized
on a monthly basis and includes discussion of the
Company’s performance in the previous month,
the Directors’ plans to take advantage of business
opportunities in the coming month, and strategic
matters requiring approval from the Board of
Commissioners.
Selain itu ada juga rapat BOC-BOD diluar rapat
bulanan yang telah terjadwal, yang dilaksanakan
jika ada persoalan yang mendesak untuk
segera diselesaikan. Hal ini dilakukan sejalan
dengan penerapan azas akuntabilitas dan
pertanggungjawaban dalam pelaksanaan GCG.
In addition, there are also BOC-BOD meetings other
than the scheduled monthly meetings, convened
in the case of unexpected occurrences that need
prompt resolution. These meetings are in alignment
with the principles of accountability and responsibility
in accordance with GCG implementation.
Agar
tanggung
jawab
bersama
antara
Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjaga
kesinambungan berusaha jangka panjang
terpenuhi, kedua badan tertinggi Perseroan
bersepakat menjadikan empat sasaran pokok
sebagai tolok ukur kinerja bersama, yakni:
• Terlaksananya dengan baik kontrol internal dan
manajemen risiko.
• Tercapainya imbal hasil (return) yang optimal
bagi pemegang saham.
• Terlindunginya
kepentingan
pemangku
kepentingan secara wajar.
• Terlaksananya suksesi kepemimpinan yang
wajar demi kesinambungan manajemen di
semua lini organisasi.
In order to achieve the shared responsibility of
the Boards of Commissioners and Directors to
maintain long term business continuity, these two
highest Instruments of the Company have agreed
to set four main objectives as the basis for the
measurement of their common performance, i.e.
• Implementation of good internal control and
risk management;
• Ac h i eve m e nt of o pt i mu m ret u r n s fo r
shareholders;
• Fair protection of stakeholders’ interests; • Implementation of fair leadership succession
in the interests of management sustainability
in all organization lines.
Pemenuhan
tanggung
jawab
bersama
untuk mencapai kinerja seperti tersebut
di atas bukanlah tugas yang mudah. Untuk
mencapainya kedua badan tertinggi pada
Perseroan mengagendakan komunikasi intensif
dalam bentuk rapat rutin bulanan, pertemuan
tambahan maupun media komunikasi interaktif
lain sesuai dengan urgensinya.
Fulfillment of this joint responsibility to achieve
performance as stated above is not an easy
matter. To achieve this, these two highest
Instruments of the Company have scheduled
intensive communication through routine
monthly meetings, additional meetings, and other
interactive communication media in accordance
with the level of urgency.
Beberapa agenda kerja kegiatan Perseroan
terpenting yang menjadi bahan pokok utama
pada pertemuan Dewan Komisaris dan Direksi di
Perseroan, antara lain adalah:
• Penetapan rencana jangka panjang, strategi
maupun rencana kerja dan anggaran tahunan.
• Pembahasan kebijakan dalam memastikan
pemenuhan dan ketaatan atas peraturan
perundang-undangan dan Anggaran Dasar
Perseroan serta dalam menghindari segala
bentuk benturan kepentingan.
• Penetapan kebijakan metode penilaian
perusahaan, unit usaha dan personalia
pendukungnya.
Several of the most important working agenda
items became the main focus of meetings
between the Boards of Commissioners and
Directors, including:
• Setting long term plans, strategy and work
plans, as well as the annual budget.
• Discussing policies to ensure fulfillment
and compliance with applicable regulations,
legislation and the Articles of Association,
as well as the avoidance of all conflicts of
interest.
• Setting policies for corporate and business unit
assessment methods, as well as assessment of
supporting personnel.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
• Pembahasan dan penetapan struktur organisasi
sampai satu tingkat di bawah Direksi yang
dapat mendukung tercapainya visi, misi dan
nilai perusahaan melalui strategi yang telah
ditetapkan bersama.
• Discussion and defining of the organization
structure to one level below the Directors to
support the achievement of the Company’s
vision, mission and corporate values through
jointly decided strategies.
Rapat Dewan Komisaris yang
mengundang Direksi dan pihak lain
Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat
sekurangnya sekali tiap 3 (tiga) bulan dalam rapat
tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang
Direksi atau pihak lainnya jika dianggap perlu.
Kehadiran Direksi atau pihak lainnya dalam Rapat
Dewan Komisaris dimungkinkan apabila salah
satu anggota Direksi atau pihak tertentu lainnya
diundang oleh Dewan Komisaris.
Board of Commissioners Meetings to
which Directors and Other Parties
are Invited
The Board of Commissioners is required to
hold a meeting no less than once every 3 (three)
months and may invite the Directors or other
parties as deemed necessary. The attendance
of the Directors or other parties at these
meetings is permissible if any of the Directors,
or certain other parties, are invited by the Board
of Commissioners.
Rapat Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi
atau pihak lain. Khusus untuk mengundang Dewan
Komisaris maupun Direksi Entitas Anak dan/atau
Afiliasi harus memberitahukan terlebih dahulu
kepada Pemegang Saham Entitas Anak dan/atau
Afiliasi tersebut.
The Board of Commissioners Meeting may invite
the Directors or other parties. In the case that
the Boards of Commissioners or Directors of
a Subsidiary and / or Affiliate are invited, the
Shareholders of the related Subsidiary and / or
Affiliate must be notified in advance.
Rapat Direksi yang mengundang Dewan
Komisaris
Direksi dapat mengundang Dewan Komisaris
atau salah satu anggota Dewan Komisaris untuk
menjelaskan memberikan masukan atau melakukan
diskusi terhadap suatu permasalahan sebagai
bahan bagi Direksi untuk menjalankan fungsinya.
Board of Directors Meetings which
Invite the Board of Commissioners
The Board of Directors may invite the Board
of Commissioners or one of the Board of
Commissioners to explain advice provided or to
discuss a problem as input for the Directors to
carry out their function.
Anggota Dewan Komisaris baik bersama-sama
maupun sendiri-sendiri setiap waktu berhak
menghadiri rapat Direksi.
Members of the Board of Commissioners, both
jointly or individually, have the right at any time
to attend the Board of Directors Meeting.
Rapat Direksi dapat mengundang pihak lain.
Khusus untuk mengundang Dewan Komisaris
maupun Direksi Entitas Anak dan/atau Afiliasi
harus memberitahukan terlebih dahulu kepada
Pemegang Saham lainnya.
The Board of Directors Meeting may invite
other parties. In the case that the Boards of
Commissioners or Directors of a Subsidiary and
/ or Affiliate are invited, the Shareholders of
the related Subsidiary and / or Affiliate must be
notified in advance.
Rapat Direksi yang mengundang Komite
Penunjang Dewan Komisaris
Board of Directors Meetings which
Invite the Board of Commissioners’
Supporting Committees
The Board of Directors may invite the Board of
Commissioners’ Supporting Committees to the
Meeting with the knowledge of the Board of
Commissioners.
Direksi dapat mengundang Komite Penunjang Dewan
Komisaris dengan sepengetahuan Dewan Komisaris.
Kehadiran Komite Penunjang Dewan Komisaris dalam
Rapat Direksi juga dimungkinkan atas permintaan
Dewan Komisaris atau salah satu anggota Dewan
Komisaris untuk hadir dalam rapat Direksi dengan
memberitahukan terlebih dahulu kepada Direksi.
Attendance of the Board of Commissioners’
Supporting Committees at the Board of
Directors Meeting is also permitted at the
request of the Board of Commissioners or any
member of the Board of Commissioners with
prior notification to the Board of Directors.
Rapat Komite penunjang Komisaris
yang mengundang Unit Kerja
Board of Commissioners’ Supporting
Committee Meetings which Invite
Work Units
The Board of Commissioners’ Supporting
Committees may invite work units below Director
level with permission from the Board of Directors.
Komite Penunjang Dewan Komisaris dapat
mengundang jajaran unit kerja di bawah Direksi
dengan seijin Direksi.
LAIN-LAIN
OTHERS
227
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
228
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Remunerasi
Dewan Komisaris
dan Direksi
didasarkan atas
lima faktor utama
dan terjaganya
mekanisme check
and balances.
Remuneration for the
Board of Commissioners
and the Board of
Directors is based on
five main factors and
maintains the check and
balance mechanism.
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Kehadiran jajaran unit kerja di bawah Direksi
dalam Rapat Komite Penunjang Dewan Komisaris
dimungkinkan atas permintaan Direksi atau Dewan
Komisaris setelah memberitahukan terlebih dahulu
kepada Ketua Komite yang bersangkutan.
Attendance of members of the work units
under the Board of Directors at the Board of
Commissioners’ Supporting Committee Meetings
is permissible at the request of the Board of
Directors or the Board of Commissioners having
first informed the relevant Committee Chair.
Remunerasi Direksi
Board of Directors
Remuneration
Dasar dan Prosedur Penetapan
Basis and Procedure for Setting
Remuneration
The amount of remuneration for the Board of
Directors is set each year at the GMS. (see also
“Setting Commissioner Remuneration”). A study
into remuneration amounts is conducted by an
independent consultant who has suitable experience
and a strong database handling other companies
of a similar class to the Company. The amount of
remuneration is set such that the check and balance
mechanism between the Board of Commissioners
and the Board of Directors is maintained.
Besaran remunerasi Direksi ditetapkan setiap tahun
dalam RUPS. (lihat juga “Penetapan Remunerasi
Komisaris”). Pengkajian besaran remunerasi dilakukan
oleh konsultan independen yang sudah memiliki
pengalaman, mempunyai database yang kuat dalam
menangani perusahaan sekelas Perseroan. Besaran
remunerasi ditetapkan sedemikian rupa sehingga
mekanisme check and balances antara Dewan
Komisarsi dan Direksi tetap terjaga.
Perseroan menetapkan remunerasi Direksi
dikaitkan dengan target pencapaian profit,
kemampuan menjaga keberlangsungan dan
mengembangkan usaha Perseroan.
The Company sets remuneration for the Board
of Directors related to achievement of profit
targets, ability to maintain business continuity
and development of the Company’s business.
Perseroan, melalui KNR, mempertimbangkan lima
faktor utama dalam menetapkan usulan remunerasi
Direksi, yakni:
• Faktor pertama, imbalan jasa untuk
menutupi biaya-biaya yang diperlukan dalam
menjalankan usaha,
• Kedua adalah komitmen waktu,
• Ketiga adalah pencapaian target sesuai tolok
ukur yang ditetapkan terhadap Komisaris
dan Direksi
• Keempat adalah imbal jasa yang terkait
dengan tanggung jawab atas tindakan masingmasing yang mengandung risiko bagi pribadi
masing-masing
• Faktor kelima kompetensi dan pengalaman yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
The Company, through NRC, considers five main
aspects when deciding its recommendation for
Directors’ remuneration:
• Aspect one is to ensure the fee covers the
cost of doing business;
Adapun prosedur ringkas penetapan remunerasi
Direksi adalah sebagai berikut:
a. Komite Remunerasi dan Nominasi meminta
konsultan independen melakukan kajian
remunerasi bagi anggota Direksi.
A concise determination of the procedure to set
remuneration levels for Directors is as follows:
a. The Nomination and Remuneration Committee
instruct an independent consultant to conduct
a remuneration study for members of the
Board of Directors.
b. The Independent Consultant compiles criteria
as a basis to set the honorarium, conducts a
remuneration survey of similar industries and
compiles its recommendations in full including
the basis for its consideration. Several
alternatives are also provided to the NRC.
b. Konsultan Independen, menyusun kriteria
dasar penetapan honorarium, melakukan
survei remunerasi pada industri sejenis,
menyusun rekomendasi usulan remunerasi
lengkap dengan dasar pertimbangannya.
Kemudian memberikan beberapa alternatif
usulan kepada KNR.
c. Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun
rekomendasi
remunerasi
bagi
anggota
Direksi dengan memperhatikan masukan
dari Konsultan kepada Dewan Komisaris,
lengkap dengan dasar pertimbangannya.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
• The second aspect is time commitment;
• The third is achievement of targets in
accordance with benchmarks set for the
Commissioners and Directors;
• Aspect four is a service fee related to the
responsibilities and actions for each relevant
person and the related personal risk;
• The fifth aspect is related to competencies
and experience required by the Company.
c. The Nomination and Remuneration Committee
formulate the recommendations for the Board
of Directors’ remuneration considering input
from the Independent Consultant to the
Board of Commissioners, complete with the
basic recommendations.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
d. Dewan Komisaris membahas usulan Komite
Remunerasi dan Nominasi, menetapkan
beberapa usulan termasuk dasar pertimbangan,
untuk dimintakan persetujuan dari Pemegang
Saham Serie A.
e. RUPS melimpahkan wewenang kepada Dewan
Komisaris untuk melaksanakan keputusan
mengenai fasilitas dan/atau tunjangan anggota
Direksi, sesuai keputusan Pemegang Saham
Serie A
d. The Board of Commissioners discusses the
NRC’s recommendations, sets out several
recommendations including the consideration
basis, and requests approval from the Series
A Shareholders.
e. The GMS delegates authority to the Board
of Commissioners to implement the facilities
and / or allowances decision for the Board of
Directors in accordance with the decision of
the Series A Shareholders.
Bagan ringkas prosedur penetapan remunerasi
Direksi adalah sebagai berikut.
A summary of the procedure to set remuneration
amounts for the Board of Directors is as follows.
LAIN-LAIN
OTHERS
229
Komite Nominasi & Remunerasi
Nomination & Remuneration Committee
Meminta masukan Konsultan Independen dalam
menetapkan dasar penentuan remunerasi
Request input from the Independent Consultant
to set the basis for remuneration
KONSULTAN INDEPENDEN
INDEPENDENT CONSULTANT
Komite Nominasi & Remunerasi
Nomination & Remuneration Committee
Mengusulkan dasar dan besaran remunerasi
Recommend the basis and amount of remuneration
dewan komisaris
board of commissioners
Membahas usulan KNR dan mengusulkan besaran
remunerasi kepada Pemegang Saham Seri A
Discuss the NRC proposals and propose the amount of
remuneration to Series A Shareholder Dwi Warna.
rapat umum pemegang saham
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Melimpahkan pelaksanaan ketentuan besaran honor
dan tantiem Kepada Dewan Komisaris setelah
mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A
Delegate authority to Board of Directors to implement
salary and bonus in accordance with guidance from
Series A Shareholders
Menyusun usulan dasar dan
pertimbangan remunerasi mencakup:
• Per Men BUMN no PER-07/
MBU/2010, tgl 27 Des 2010 pasal 5.
• Hasil survey remunerasi
• Keberhasilan memitigasi risiko
• Ketersediaan waktu
• Kompetensi dan pengalaman
Proposed basis and considerations for
remuneration covering:
• SOE Minister’s Reg PER-07/
MBU/2010, of 27 Dec 2010 article 5.
• Remuneration survey results
• Success in mitigating risk
• Time availability
• Competence and experience
•
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Menjalankan ketentuan besaran gaji dan tantiem
anggota direksi sesuai mandat
Implement provision for BOD salary and bonus amount as
mandated.
GAJI DAN TANTIEM ANGGOTA DIREKSI
SALARY AND TANTIEM OF BOARD
OF DIRECTORS
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
230
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Nama Direktur
Director's Name
Dwi Soetjipto
Navin Sonthalia (1)
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Besaran Remunerasi
Direksi menerima remunerasi tetap dan tidak
tetap yang mencakup gaji, tunjangan, tantieme
dan fasilitas serta tunjangan lainnya yang
jumlahnya direkomendasikan oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi dan Komisaris serta
diputuskan dalam RUPS. Besaran nilai tantieme
yang diberikan, disesuaikan dengan kinerja
Perseroan dan ketercapaian KPI Direksi. Ada pun
rincian dari remunerasi yang diterima oleh seluruh
anggota Direksi dilaporkan dalam RUPS. (Lihat
juga uraian penetapan remunerasi / honorarium
Komisaris, hal 218). Rincian dari remunerasi yang
diterima oleh Direksi untuk tahun buku 2011 adalah
sebagai berikut.
Amount of Remuneration
The Board of Directors receives both fixed and variable
remuneration, which includes salary, bonuses and
facilities and other allowances, the total of which is
recommended by the Nomination and Remuneration
Committee and the Board of Commissioners and
decided by the GMS. The value of the tantieme
(bonus) awarded is in accordance with the Company’s
performance and the achievement of KPI. At the GMS,
the details of remuneration received by the Board of
Directors are reported. (See the description for setting
of Commissioners’ remuneration / honorarium, page
218) Details of the remuneration received by the Board
of Directors in fiscal year 2010 are as follows:
Remunerasi Direksi Tahun 2011
(dalam Rp ribu)
Remuneration for the Board of Directors 2011
(in IDR thousand)
Jabatan
Title
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Gaji
Salary
Tunjangan
Allowance
Tantiem Kinerja 2010
1,625,712
2,809,004
2,916,460
7,351,176
0
0
1,385,319
1,385,319
Total
Cholil Hasan
Direktur Director
356,400
596,142
2,624,814
3,577,356
Suharto
Direktur Director
1,463,141
2,539,419
2,624,814
6,627,374
Irwan Suarly (2)
Direktur Director
1,065,767
1,240,513
2,624,814
4,391,094
Suparni
Direktur Director
1,463,141
1,602,615
2,624,814
5,690,570
Ahyanizzaman (3)
Direktur Director
1,106,741
1,462,217
-
2,568,957
Bambang Sugeng SI (3)
Direktur Director
1,106,741
1,369,657
-
2,576,398
Erizal Bakar (3)
Direktur Director
1,106,741
1,391,697
-
2,498,438
9,294,383
13,111,263
14,801,036
37,206,681
Subtotal
Catatan:
(1) Berhenti per 25 Juni 2011
(2) Masa tugas berakhir per 28 September 2011
(3) Diangkat sebagai Direksi melalui RUPSLB tertanggal 11 Maret 2011
Seluruh nilai tersebut adalah gross.
Notes:
(1) Resigned as of June 25, 2011
(2) Resigned as of September 28, 2011
(3) Appointed as a Director by the EGM dated 11 March 2011.
All values are gross.
Remunerasi
Anggota Direksi
ditetapkan
berdasarkan
keseimbangan
antara
besarnya tugas,
tanggungjawab
dan kinerja
masing-masing.
Kepemilikan Saham
Sesuai dengan azas keterbukaan dan untuk
menghindari konflik kepentingan, seluruh jajaran
Direksi tidak memiliki saham Perseroan, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Kode Etik
Perseroan juga mensyaratkan Direksi untuk tidak
memiliki saham pada perusahaan terafiliasi dengan
Perseroan maupun saham pada entitas anak.
Ketentuan ini dipegang teguh dan dilaksanakan
oleh seluruh jajaran Direksi.
Share Ownership
In accordance with the principle of transparency
and to avoid conflict of interest, none of the Board
of Directors owns shares in the Company, either
directly or indirectly. The Company’s Code of
Conduct requires that the Board of Directors do
not own shares in companies affiliated with the
Company or in any subsidiaries. This is strictly
enforced and implemented for all members of
the Board of Directors.
Komposisi & Independensi Direksi
Remuneration for
Members of the
Board of Directors
is set based on
considerations
including duties,
responsibilities
and individual
performance.
Agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya
demi kepentingan Perseroan secara keseluruhan,
maka independensi Direksi merupakan salah satu
faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga
independensi, maka Perusahaan menetapkan
ketentuan sebagai berikut:
• Selain Direksi, pihak lain manapun dilarang
melakukan atau campur tangan dalam
kepengurusan Perusahaan;
• Direksi harus dapat mengambil keputusan secara
obyektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas
Composition and Independence of
the Board of Directors
To facilitate the members of the Board of
Directors acting in the best interests of the
Company, their independence is an important
factor that must be maintained. To safeguard this
independence, the Company has the following
requirements:
• Other than the Board of Directors, no party
may be involved in running the Company;
• The Board of Directors must make decisions
objectively, without conflict of interest and
free from pressure from all parties;
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
dari segala tekanan dari pihak manapun;
• Direktur dilarang melakukan aktivitas yang
dapat mengganggu independensinya dalam
mengurus Perusahaan.
• The members of the Board of Directors are
forbidden from being involved in any activity
that may disrupt their independence in
running the Company.
Dalam proses pencalonan dan pengangkatan
Direksi dari kalangan luar BUMN khusus bagi
Persero harus diupayakan agar pendapat
pemegang saham minoritas diperhatikan sebagai
wujud perlindungan terhadap kepentingan
pemegang saham minoritas.
The process of nomination and appointment of
Directors from outside the SOE environment,
especially for corporations, must make every
effort to consider the opinion of minority
shareholders in order to protect their interests.
Penetapan Kebijakan Pengurusan
Perusahaan Oleh Direksi
Kebijakan pengurusan Perusahaan adalah suatu
keputusan atau tindakan yang diambil oleh Direksi di
dalam menjalankan, mengarahkan dan mengendalikan
kegiatan kerja tertentu atau menyelesaikan
suatu permasalahan tertentu, di mana substansi
permasalahan atau kegiatan kerja dimaksud belum
diatur dalam suatu aturan yang baku.
Determination of Company
Management Policy by the Board of
Directors
Company management policies are decisions
or actions taken by the Board of Directors in
conducting, directing and controlling certain
work activities or resolving certain problems,
in which the substance of the problem or work
activity is not regulated by a standard rule.
Kebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa
suatu kebijakan yang diambil melalui Rapat Direksi,
atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil
secara individual tanpa adanya rapat dimaksud.
Policies made by the Board of Directors can take
the form of a policy made through a Board of
Directors Meeting, or the form of a policy made
individually without holding a meeting.
Prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh Direksi
dalam membuat kebijakaan meliputi:
• Dalam hal suatu kebijakan yang diambil oleh
Direksi merupakan sesuatu yang substansinya
menyangkut citra Perusahaan, risiko atau
konsekuensi material maka kebijakan tersebut
harus mendapat persetujuan Rapat Direksi;
• Dalam hal kebijakan di atas dilakukan oleh
Direktur Perusahaan sesuai dengan sektor/
bidang tugasnya, maka Direktur yang
bersangkutan bertanggung jawab atas kebijakan
tersebut sampai dengan kebijakan tersebut
dapat disetujui Rapat Direksi;
• Dalam hal kebijakan yang diambil oleh Direksi
mempunyai substansi yang sama dan dilakukan
secara terus menerus sehingga menjadi suatu
kebutuhan Perusahaan sehari-hari maka
Direktur yang bersangkutan perlu mengusulkan
kepada Direksi untuk menjadikan kebijakan
yang dilakukannya sebagai suatu peraturan
yang mengikat;
• Dalam mengambil kebijakan atau keputusan
atas suatu permasalahan yang timbul, setiap
Direktur wajib mempertimbangkan beberapa
hal sebagai berikut:
- Itikad baik;
- Pertimbangan rasional dan informasi yang
cukup;
- Investigasi memadai terhadap permasalahan
yang ada serta berbagai kemungkinan
pemecahannya beserta dampak positif dan
negatifnya bagi Perusahaan;
- Dibuat berdasarkan pertimbangan sematamata untuk kepentingan Perusahaan;
- Koordinasi dengan Direktur lainnya
khususnya untuk suatu kebijakan yang
akan berdampak langsung maupun tidak
langsung kepada tugas dan kewenangan
serta kebijakan Direktur lainnya.
Principles with which the Board of Directors
must comply in making polices include:
• In the case that a policy made by the Board of
Directors substantially concerns the corporate
image, risk or material consequence, then
the policy must be approved by a Board of
Directors Meeting;
• In the case that a policy such as that above be
made by a Company Director in accordance
with his sector / field, then that Director is
responsible for the policy until it has been
approved at a Board of Directors Meeting;
LAIN-LAIN
OTHERS
231
• In the case that a policy made by a Director
has the same substance and is implemented
on an ongoing basis such that it becomes a
daily requirement for the Company, then the
relevant Director shall recommend to the
Board of Directors that this policy become a
binding rule;
• In making a policy or decision related to
a problem that occurs, each Director is
required to consider several points:
- Good faith;
- Rational consideration and sufficient
information;
- Satisfactory investigation of the problem,
as well as various resolutions and the
positive and negative effects for the
Company;
- It is made with sole consideration of the
Company’s interests;
- Coordination with other Directors,
especially for a policy that will have a
direct or indirect impact on the duties and
authorities of another Director’s policies.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
232
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
• Dalam menjalankan kewajiban sehari-hari,
Direksi
senantiasa
mempertimbangkan
kesesuaian tindakan dengan rencana dan
tujuan Perusahaan;
• Pendelegasian wewenang Direksi kepada
Karyawan atau pihak lain untuk melakukan
perbuatan hukum atas nama Perusahaan wajib
dinyatakan dalam bentuk dokumen tertulis dan
disetujui oleh Direktur Utama;
• Bentuk-bentuk kebijakan pengurusan Perusahaan
seperti Surat Keputusan dan lain-lain, diatur
dalam dokumen Perusahaan tersendiri.
• In conducting day to day business, the Board
of Directors must continue to consider the
suitability of the action in accordance with the
Company’s plans and objectives;
• Delegation of a Director’s authority to an
employee or another party to act legally on
behalf of the Company must be with written
consent and approval from the President
Director;
• Management policies in the form of documents,
such as Letters of Decision, etc., must be
organized in a separate Company document.
Program orientasi dan
Peningkatan Kapabilitas
Orientation Program and
Improving Competencies
Program Orientasi
Dengan latar belakang Anggota Direksi yang berasal
dari berbagai pihak yang mewakili pemegang
saham dan stakeholders dan diantara Anggota
Direksi dimungkinkan belum saling mengenal
dan/atau belum pernah bekerja dalam satu tim
sebelumnya, maka keberadaan Program Orientasi
sangat penting untuk dilaksanakan.
Orientation Program
It is very important to conduct an Orientation
Program bearing in mind the varying backgrounds
of the Board of Directors, that they represent the
shareholders and stakeholders and / or that they
may not have worked on a team previously.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam
pelaksanaan Program Orientasi meliputi antara lain:
• Program Orientasi mengenai Perseroan wajib
diberikan kepada Anggota Direksi yang baru
pertama kali menjabat di Perseroan;
• Program Orientasi dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan fungsi dan efektivitas kerja
Direksi;
• Biaya Program Orientasi dianggarkan dalam
Rencana Kerja dan Anggaran Direksi;
The Orientation Program needs to consider /
include the following:
• The Company Orientation Program must be
conducted for all new Members of the Board of
Directors when they first start with the Company;
• The Orientation Program is conducted to
improve the Director’s work functionality and
effectiveness;
• The cost of running the Orientation Program
is budgeted in the Directors’ Work Plan and
Budget;
• The responsibility for the existence of this
Orientation Program rests with the President
Director or if the President Director is not
available then the responsibility rests with the
President Commissioner or other members of
the Board of Directors available;
• Material provided in the Orientation Program
covers the following matters:
- The Company’s implementation of the
principles of good corporate governance;
- Illustrations of the Company stance on
its objectives, character, scope of work,
products, financial and operational
performance, strategy, short and long
term plans, competitive position, risk and
various other strategic matters;
- Explanations of delegated authority,
internal audit, external audit, internal
control systems and policies and the
duties and role of the Team and other
Committees formed by the Company;
• Tanggung jawab untuk mengadakan program
orientasi tersebut berada pada
Direktur
Utama atau jika Direktur Utama berhalangan,
maka tanggung jawab pelaksanaan program
pengenalan berada pada Komisaris Utama atau
anggota Direksi yang ada;
• Materi yang diberikan pada Program Orientasi
meliputi hal-hal sebagai berikut:
- pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate
governance oleh Perusahaan;
- gambaran mengenai Perusahaan berkaitan
dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, produk
yang dihasilkan, kinerja keuangan dan operasi,
strategi, rencana usaha jangka pendek dan
jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan
berbagai masalah strategis lainnya;
- penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan
yang didelegasikan, audit internal, audit
eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian
internal serta tugas dan peran Tim, Komitekomite lain yang dibentuk oleh Perusahaan;
- tanggung jawab hukum Anggota Direksi;
- penjelasan mengenai hubungan kerja, tugas
dan tanggung jawab Direksi;
- team building, dalam kegiatan ini
menyertakan seluruh Anggota Direksi, baik
yang baru menjabat maupun yang pernah
menjabat sebelumnya dengan tujuan
mewujudkan kekompakan dan kerjasama tim
sebagai Direksi.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
- Legal responsibilities of the Board of
Directors;
- Explanations of work relations, duties and
responsibilities of the Directors;
- Team building: this activity includes all members
of the Board of Directors, both newly serving
and who have served to create unity and
cooperation within the Directors’ team.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
• Program Orientasi yang diberikan dapat berupa
presentasi, pertemuan atau kunjungan ke
fasilitas Perusahaan, perkenalan dengan para
Anggota Dewan Komisaris,Anggota Direksi dan
Pegawai di Perusahaan serta program lainnya
berdasarkan kebutuhan Anggota Direksi yang
bersangkutan dan tetap mengedepankan
akuntabilitas dan efisiensi biaya.
• The Orientation Program can be in the
form of a presentation, meeting or visit to
Company facilities, introduction to members
of the Board of Commissioners, members
of the Board of Directors and Company
employees, and other activities based on the
requirements of the relevant Director and
prioritizing accountability and cost efficiency.
Program Peningkatan Kapabilitas
Program Peningkatan Kapabilitas merupakan
salah satu program penting agar Anggota Direksi
dapat selalu memperbaharui informasi tentang
perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Perusahaan
dan pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait
dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
Competency Improvement Program
The Competency Improvement Program is
important to ensure that the Members of the
Board of Directors can keep up to date with
modern developments in the Company’s business
activities and other knowledge related to
implementing the duties of the Board of Directors
/ Commissioners.
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam
pelaksanaan Program Peningkatan Kapabilitas
Anggota Direksi adalah sebagai berikut:
• Program Peningkatan Kapabilitas dilaksanakan
dalam rangka meningkatkan fungsi dan
efektivitas kerja Direksi ;
• Biaya Program Peningkatan Kapabilitas
dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Direksi;
• Setiap Anggota Direksi yang mengikuti Program
Peningkatan Kapabilitas seperti seminar,
pelatihan, workshop diharapkan dapat berbagi
informasi dan pengetahuan kepada Anggota
Direksi lain yang tidak mengikuti Program
Peningkatan Kapabilitas;
• Materi yang diterima dari Program Peningkatan
Kapabilitas harus terdokumentasi dengan
rapi dalam suatu bagian tersendiri. Tanggung
jawab dokumentasi terdapat pada Sekretaris
Perusahaan dan harus tersedia jika suatu saat
dibutuhkan.
Points to be considered in the implementation
of the Board of Directors’ Competency
Improvement Program are as follows:
• The purpose of the Competency Improvement
Program is to improve the work functionality
and effectiveness of the Directors;
• Costs related to the Board of Directors’
Competency Improvement Program are
budgeted in the Board of Directors’ Work
Plan and Budget;
• Any Director taking part in the Competency
Improvement Program such as through
seminars, training, workshops is expected to
share the information and knowledge with
other Members of the Board of Directors
who did not take part in the training;
• Material received in the Competency
Improvement Program must be neatly and
separately documented. The responsibility
for this documentation rests with the
Corporate Secretary and must be available
when needed.
Daftar Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi
Direksi
Training List from the Board of Directors’
Competency Improvement Program
Nama Pelatihan
Subject
LAIN-LAIN
OTHERS
Waktu
Time
Penyelenggara
Provider
Temp
Venue
Peserta
Participants
Becoming an Excellence Person with
Character
14-12-2011
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk
Gresik
Seluruh Direksi
All the directors
Etika Bisnis dan Etika Perilaku Anti
Suap
14-07-2011
KUPAS (Komunitas Pengusaha Anti Suap)
Gresik
Seluruh Direksi
All the directors
IQA 2011: Bertahan dan Tumbuh
ditengah Turbulensi Ekonomi Dunia
Melalui Kinerja Ekselen
23-11-2011
IQA Foundation –Yayasan Anugrah Mutu
Indonesia
Jakarta
Dwi Soetjipto,
Erizal Bakar
Creating Awarenes & Synergy for
Human Capital Transformation
25-02-2011
Human Capital
Bali
Dwi Soetjipto
English for Business Conversation
(two, three, four, five)
3-05-2011 s/d
19-12-2011
Professional English Language Service-PELS,
Surabaya
Gresik
Ahyanizzamaman,
Bambang Sugeng SI
22-02-2011
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk
Jakarta
Ahyanizzamaman,
Bambang Sugeng SI
Expand Leadership Program for BOC/
BOD
07-07-‘11 s/d
08-07-‘11
CLDI, Antam Building, Jakarta
Bali
Bambang Sugeng SI
English for Business Conversation (one)
06-12-’11 s/d
09-02-‘11
Professional English Language Service-PELS,
Surabaya
Gresik
Suharto
12-04-2011 s/d
14-04-2012
Terrapin
Singapore
Ahyanizzamaman
Dana Pensiun Iuran Pasti
CFO Powering Growth with High
Performance Finance Strategies
233
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
234
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
Evaluasi Kinerja Direksi
• Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan
Komisaris;
• Penilaian kinerja Direksi berdasarkan kriteria
umum sebagai berikut:
- Kinerja Direksi secara kolektif terhadap
pencapaian perusahaan sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan Dewan Komisaris;
- Pencapaian kinerja Direktur secara individual
mengacu kepada KPI yang diketahui Dewan
Komisaris;
- Ukuran KPI yang dinilai mencakup:
- Aspek keuangan yaitu Ebitda dan Laba
Bersih;
- Aspek Pelanggan meliputi volume
penjualan dan pendapatan;
- Aspek internal process meliputi Volume
Produksi, CoGS per Ton, Pembangunan
Pabrik Baru Tuban dan Tonasa,
Pembangunan Power Plant Tonasa dan
Pembangunan packing Plant;
- Aspek Learning & growth meliputi
Implementasi
Information
Communication
Technology
(ICT),
Human Capital Master Plant (HCMP)
dan Implementasi CSR.
- Pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate
governance baik secara individual maupun
kolektif.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Board of Directors Performance
Evaluation
• The Board of Commissioners evaluates the
performance of the Board of Directors;
• Evaluation of the Board of Directors’
performance is based on the following
criteria:
- Collective performance for corporate
achievements in accordance with criteria
set by the Board of Commissioners;
- Individual performance achievements with
reference to KPI known by the Board of
Commissioners;
- KPI measurements cover:
• Financial aspects: Ebitda and Net Proft
• Customer aspects: sales volume and
revenue
• Internal process aspects: Production
volume, COGS per ton, Construction
of the new Tuban and Tonasa plants and
the Packing Plant
• Learning
and
growth
aspects:
implementation
of
Information
Communication Technology (ICT),
Human Capital Master Plan (HCMP),
and CSR implementation
- Implementation of the principles of good
corporate governance, both individually
and collectively.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap
jalannya operasional perusahaan, Dewan Komisaris
membentuk lima Komite, yaitu Komite Audit,
Komite Strategi Manajemen Risiko, dan Investasi,
Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Good
Corporate Governance serta Oversight Committee
yang masing-masing dilengkapi dengan Pedoman
Kerja (Charter).
In the implementation of its duty of oversight
of the Company’s operations, the Board of
Commissioners has formed five committees: the
Audit Committee, Strategy, Risk Management,
and Investment Committee, Nomination and
Remuneration Committee, Good Corporate
G ove r n a n c e C o m m i t t e e a n d O ve rs i g h t
Committee, each of which has its own Charter.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan
Perseroan secara transparan dan bertanggungjawab,
secara umum keberadaan komite-komite diatur
dengan KepMen BUMN nomor 117/M-MBU/2002
tentang penerapan GCG pada BUMN dan
peraturan perundang-undangan lainnya.
As well as fulfilling the Company’s management
needs transparently and accountably, in general
the existence of these committees is regulated by
SOE Minister’s Regulation No. 117/M-MBU/2002
regarding the application of GCG in SOE as well
as other regulations and legislation.
Setiap komite merupakan pelaksana fungsi
pengawasan dan penasihatan Dewan Komisaris
dalam memastikan lingkup tugas perseroan
sebagaimana dijelaskan dalam Pedoman Kerja
(Charter) kelima komite tersebut di atas terlaksana
dengan baik. Dalam melaksanakan tugasnya,
setiap komite mempunyai mitra kerjanya masingmasing yang berada di jajaran manajemen baik
sebagai departemen tersendiri maupun sebagai
unit kerja manajemen yang terdiri dari beberapa
buah departemen.
Each committee is formed to fulfill the
oversight and advisory function of the Board
of Commissioners in ensuring the company’s
scope of duty, as clarified in the Charter of each
of the five committees, is well implemented. In
implementing their duties each Committee is
assigned work partners from within management
ranks, both as an individual department and as
a management work unit consisting of several
departments.
Keanggotaan Komite dibagi menjadi dua jenis,
yaitu Ketua dan Anggota yang merupakan
anggota Dewan Komisaris dan anggota nonDewan Komisaris (profesional) yang independen
dan berpengalaman sangat luas. Jumlah
anggota profesional dalam Komite berbeda-beda
tergantung pada lingkup tugasnya, antara 1(satu)
sampai dengan 5 (lima) orang sehingga seluruh
pekerjaan tertangani dengan baik. Meskipun
Ketua Oversight Committee bukan anggota Dewan
Komisaris namun seluruh anggotanya terdiri dari
anggota profesional yang sangat berpengalaman
luas dalam bidangnya dan bertanggung jawab
langsung kepada Dewan Komisaris. Dengan posisi
Komite sebagai pembantu Dewan Komisaris, maka
dapat dipahami jika keputusan final tetap menjadi
tanggung jawab organ Dewan Komisaris.
There are two kinds of Committee membership,
Head and Member, which are filled by members
of the Board of Commissioners and nonmembers of the Board of Commissioners
(professionals) who are independent and have
wide ranging experience. The number of
professional members on a Committee differs
dependent on the scope of duty and is between
1 (one) and 5 (five) people to ensure the work
is handled properly. Despite the Head of the
Oversight Committee not being a member of
the Board of Commissioners, all the committee
members are professionals, highly experienced
in their fields and having direct responsibility
to the Board of Commissioners. Due to the
Committees functioning as assistants to the
Board of Commissioners, it is understandable
that the final decision remains the responsibility
of the Board of Commissioners as an Instrument
of the Company.
Penjelasan atas fungsi, personalia dan dan laporan
kegiatan komite-komite tersebut adalah sebagai
berikut:
Explanations of function, personnel and
Committee activity reports are as follows.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk guna memenuhi ketentuan
hukum dan perundang-undangan di Indonesia
untuk perusahaan terbuka dan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) dalam mendukung penerapan
praktik GCG, terutama prinsip akuntabilitas.
Komite Audit bertugas untuk memastikan
tercapainya empat sasaran yaitu: (i) laporan
keuangan Perseroan disajikan secara wajar sesuai
dengan standar akuntansi keuangan, (ii) struktur
pengendalian internal Perseroan dilaksanakan
dengan efektif, (iii) pelaksanaan audit internal
dan eksternal dilakukan sesuai standar audit yang
LAIN-LAIN
OTHERS
235
KOMITE
PENUNJANG
DEWAN
KOMISARIS
THE BOARD OF
COMMISSIONERS'
SUPPORTING
COMMITTEE
The Audit Committee is formed to fulfill the
requirements of Indonesian law and legislation
for public companies and St ate Owned
Enterprises (SOE) to support the application of
GCG, in particular the principle of accountability.
The Audit Committee in charge to ensure,
through overseeing processes, to meet four
objectives, i.e. (i) the Company’s financial reports
are presented fairly and in accordance with
financial accounting standards, (ii) effectiveness
of Company's internal control, (iii) internal and
external audits are implemented in compliance
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
236
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Perseroan telah
membentuk Komite
Audit dengan
independensi dan
kredibilitas tinggi.
The Company has
formed an Audit
Committee that is
independent and has
high credibility.
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
berlaku, dan (iv) ketaatan Perseroan terhadap
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar
Modal dan peraturan perundang-undangan
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan
Perseroan;
with applicable audit standards, and (iv)
corporateaccordance with applicable auditing
standards, regulations and other regulations
related to company activities.
Terkait dengan hal tersebut di atas, Komite Audit
bertugas, di antaranya, melakukan pengawasan
(oversight) terhadap proses pelaporan keuangan
termasuk melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap independensi dari auditor independen.
Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung
jawab manajemen Perseroan.
Related to the above, the Audit Committee
is assigned, amongst others, to oversee
the financial reporting process, including
monitoring and evaluating the independence
of the independent auditor. The Company’s
management has the primary responsibility for
the consolidated financial statements.
Tanggung jawab oversight dari Komite Audit
diatur dalam Piagam (Charter) Komite Audit
yang diterapkan berdasarkan keputusan Dewan
Komisaris. Piagam Komite Audit secara rutin
dievaluasi dan disesuaikan untuk meyakinkan
kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK dan
peraturan yang berlaku.
The oversight responsibilities of the Audit
Committee are governed by its charter
applied based on the decision of the Board of
Commissioners. The Audit Committee Charter
is regularly evaluated and amended to ensure its
compliance with Bapepam-LK requirements and
other relevant regulations.
Anggota Komite Audit secara kolektif bertanggung
jawab terhadap keefektifan pelaksanaan tugas
Komite Audit. Hal ini memungkinkan setiap
anggota untuk dapat memfokuskan perhatiannya
pada tugas-tugas tertentu, serta memastikan
bahwa mandat dari Komite Audit terpenuhi.
The members of the Audit Committee are
collectively responsible for the effective
implementation of their duties. This allows each
member to focus his attention on specific duties,
and ensures the Audit Committee’s mandate is
fulfilled.
Independensi Komite Audit
Komite Audit Perseroan, saat ini, terdiri atas tiga
anggota, yakni: Muhammad Chatib Basri, Komisaris
Independen yang sekaligus bertindak sebagai
ketua Komite Audit, Achmad Jazidie, Komisaris
Independen dan satu orang anggota Komite Audit,
yakni Sahat Pardede yang memiliki latar belakang
pendidikan formal akuntansi dan keuangan.
Independence
of
the
Audit
Committee
The Company’s Audit Committee currently
consists of three members: Muhammad Chatib
Basri, Independent Commissioner also acting as
Head of the Audit Committee, Achmad Jazidie,
Independent Commissioner, and one member
of the Audit Committee, Sahat Pardede, whose
background includes formal education in
accountancy and finance.
Seluruh anggota Komite Audit memenuhi
persyaratan independensi anggota Komite Audit
sesuai dengan peraturan dan kaidah praktik GCG
dan seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki
afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, atau
pemegang saham pengendali Perseroan, dan
tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung
maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Perseroan.
All members of the Audit Committee meet the
independence requirements in accordance with
regulations and the GCG rules of practice in
which no member of the Audit Committee may
be affiliated with the Board of Commissioners,
Board of Directors or the Company’s controlling
shareholder, or have a business relationship,
either directly or indirectly, related to the
Company’s business activities.
Laporan Komite Audit
Selama tahun 2011, Komite Audit mengadakan
rapat sebanyak 13 kali.
Rapat tersebut
diselenggarakan sesuai dengan Piagam Komite
Audit
dan memfasilitasi pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab tiap anggota Komite Audit.
Tingkat kehadiran dan frekuensi masing-masing
rapat sebagai berikut:
Audit Committee Reports
During 2011, the Audit Committee met 13 times.
These meetings were held in accordance with
the provisions of the Audit Committee Charter
and in such a manner so as to facilitate the
carrying out of the duties and responsibilities
for each member and for the Audit Committee.
Attendance levels and meeting frequency were
as follows:
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
Komposisi dan Kehadiran Rapat Komite Audit
Perseroan, 2010
Nama
Name
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
237
Composition and Attendance at Company Audit
Committee Meetings 2010
Jabatan
Position
Tahun Pengangkatan
Member since
Jumlah Rapat
Meetings
Jumlah Kehadiran
Number
Muh. Chatib Basri
Ketua
Chairman
11 Juli 2011
13
2 *)
Achmad Jazidie
Anggota
Member
Oktober 2006
13
7
Nina Diyanti
Anwar
Anggota
Member
Agustus 2004
13
7 **)
Sahat Pardede
Anggota
Member
Juli 2008
13
10
*) Bapak Muh. Chatib Basri ditunjuk sebagai Ketua Komite
Audit Perseroan pada tanggal 11 Juli 2011 menggantikan
Achmad Jazidie
**) Sdri. Nina Diyanti, kontrak berakhir pada tanggal 31 Juli 2011.
*) Muh. Chatib Basri was appointed Head of the Company’s
Audit Committee on July 11, 2011 replacing Achmad Jazidie
Pelaksanaan tugas Komite Audit
• Pengawasan (oversight) terhadap proses
pelaporan keuangan Perseroan dilakukan
melalui pertemuan secara periodik dengan
auditor independen, unit internal audit, dan
Manajemen Perseroan untuk membahas
dan menelaah hal-hal yang terkait dengan
pengendalian internal, akuntansi, auditing, dan
pelaporan keuangan.
The duties of this Committee:
• Oversight of the financial reporting process
for the Company discharged through periodic
meetings with the Company’s Independent
Auditors, Internal Auditors and management
of the Company to discuss and review
internal controls, accounting, auditing, and
financial reporting matters.
• Mengevaluasi dan menyarankan penunjukan
Kantor Akuntan Publik (KAP) kepada Dewan
Komisaris. Pada Semester I 2011, Komite Audit
telah mengusulkan kepada Dewan Komisaris
agar dilakukan penunjukan kembali terhadap
auditor independen, KAP Purwantono,
Suherman dan Surja (KAP PSS), yang berafiliasi
dengan Ernst & Young International, untuk
melakukan audit umum atas laporan keuangan
Perseroan dan Laporan Tahunan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
masing-masing untuk tahun buku 2011. Dewan
Komisaris menyetujui usulan tersebut dan
mengusulkan ke RUPS, melalui Direksi. Hasil
keputusan RUPS Tahunan Perseroan, tanggal
28 Juni 2011, menyetujui penunjukan KAP PSS
sebagai auditor independen Perseroan untuk
melakukan audit umum atas laporan keuangan
Perseroan dan laporan tahunan PKBL.
• Evaluation of and recommendation on the
appointment of a Public Accounting Firm to
the Board of Commissioners.In Semester I
of 2011, the Audit Committee proposed to
the Board of Commissioners to reappointed
Independent Auditors, Public Accounting Firm
Purwantono, Suherman and Surja KAP PSS),
affiliated with Ernst & Young International, for
the general audit of the Company’s financial
reports and the Partnership and Community
Stewardship Program (PCSP) Annual Report
for fiscal year 2011. The Board of Commissioners
approved this recommendation and submitted
it to the AGM through the Board of Directors.
The AGM, held on 28 June 2011 approved
the appointment of the aforementioned
Public Accounting Firm as the Company’s
Independent Auditors for the general audit of
the Company’s financial statements and the
PCSP Annual Report.
• Berupaya lebih memberdayakan dan bekerja
sama dengan internal audit melalui penekanan
arah pemeriksaan internal audit, bukan hanya
terfokus pada operasional audit, tetapi juga
memfokuskan pada proses pengawasan
penyajian laporan keuangan dan evaluasi kontrol
internal Perseroan. Untuk itu, Komite Audit
juga menyarankan peningkatan kemampuan
individual anggota Internal Audit.
• Audit Committee empowers and cooperates
with the Internal Audit by emphasizing the
direction of audit of Internal Audit, focusing
not only on operational audits, but also on the
supervisory process of company’s preparation
for financial reporting and evaluation of the
Company’s internal controls. For this purpose, the
Audit Committee suggests the improvement of
individual capabilities of Internal Audit members
• Menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan
konsolidasian yang sudah diaudit dengan
Manajemen Perseroan termasuk diskusi kualitas
dari prinsip akuntansi yang diterapkan, dasar
penggunaan pertimbangan (judgement) yang
signifikan, dan kecukupan pengungkapan dalam
• Review and discussed consolidated financial
statements audited by the Company’s
Management, including discussing the quality
of the accounting principles applied, basis
for significant judgments, and sufficiency
of disclosure for consolidated financial
**) Nina Diyanti’s employment ended on July 31, 2011.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
238
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
laporan keuangan konsolidasian. Manajemen
Perseroan telah mengkonfirmasikan kepada
Komite Audit bahwa laporan keuangan
merupakan tanggung jawabnya yang telah
disiapkan dengan integritas dan objektivitas
serta telah sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum.
statements. The Company Management
has confirmed to the Audit Committee
that the financial statements are their own
responsibility and have been prepared
with integrity and objectivity, as well as
in compliance with generally accepted
accounting standards.
• Mendiskusikan dan menelaah dengan auditor
independen yang bertanggung jawab dalam
memberikan pendapat atas penyajian laporan
keuangan konsolidasian yang sudah diaudit
sesuai standar akuntansi keuangan. Telaahan ini
juga meliputi kualitas pertimbangan (judgement)
yang digunakan manajemen dalam penyusunan
laporan keuangan dan hal lainnya yang diharuskan
oleh standar auditing untuk didiskusikan dan
dikomunikasikan dengan Komite Audit.
• Discuss and review with the independent
auditor responsible for providing the opinion
on financial accounting standards as per the
presented audited consolidated financial
statement. This review involved the quality
of judgment used by the Management in
compiling the financial statement, as well as
other matters required by auditing standards,
for further discussion and communication to
the Audit Committee.
• Mendiskusikan dengan KAP mengenai
independensi dari KAP terhadap manajemen
dan Perseroan termasuk hal-hal yang ada dalam
surat independensi dari KAP yang diharuskan
oleh standar auditing.
• Discuss with the Public Accounting Firm
regarding its independence from the
Management and the Company, including
matters contained within independence letter
from the Public Accounting Firm which is
required by auditing standards.
• Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris,
berdasarkan penelaahan dan diskusi tersebut
di atas, dan Dewan Komisaris telah menyetujui
bahwa, laporan keuangan konsolidasian
Perseroan dimasukkan dalam laporan tahunan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2011 dan yang
kemudian akan dilaporkan ke Bapepam-LK.
• In reliance on the reviews and discussions
referred to above, the Audit Committee
recommended to the Board of Commissioners,
and the Board has approved, that the audited
consolidated financial statements be included
in the Annual Report of the Company for the
year ended December 31, 2011 and filed by the
Company with the Bapepam-LK.
Komite Nominasi dan
Remunerasi
Nomination and
Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) dibentuk
berdasarkan Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan
Direksi PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Keputusan
Dewan Komisaris PT Semen Gresik (Persero) Tbk,
No. 023/SG/Kep.DK/08.2010 tanggal 18 Agustus
2010 tentang Charter Komite Nominasi dan
Remunerasi, dan Keputusan Dewan Komisaris PT
Semen Gresik (Persero) Tbk. No. 015/SG/Kep.
DK/07.2011 tanggal 11 Juli 2011 tentang Komite
Nominasi dan Remunerasi PT Semen Gresik
(Persero) Tbk., KNR berperan membantu Dewan
Komisaris dengan tugas pokok:
• menentukan kriteria seleksi dan prosedur
nominasi dan rekomendasi jumlah anggota
Dewan Komisaris dan anggota Direksi,
• memberikan rekomendasi remunerasi anggota
Dewan Komisaris dan anggota Direksi, serta
anggota komite penunjang komisaris, dan
• memberi masukan pengawasan dan pemberian
nasihat dalam bidang pengelolaan sumber daya
manusia Perusahaan.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
The Nomination and Remuneration Committee
(NRC) was formed based on Work Guidelines
for the Board of Commissioners and Board of
Directors of PT Semen Gresik (Persero) Tbk,
Decision of the Board of Commissioners PT
Semen Gresik (Persero) Tbk No.023/SG/Kep.
DK/08.2010 dated August 18, 2010 regarding
the Nomination and Remuneration Committee
Charter, and the Decision of the Board of
Commissioners PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
No.015/SG/Kep.DK/07.2011 dated July 11, 2011
regarding the Nomination and Remuneration
Committee of PT Semen Gresik (Persero) Tbk.,
the NRC is appointed to assist the Board of
Commissioners with the following duties:
• Defining selection criteria, the nomination
procedure and recommendations on
the number of members of the Board of
Commissioners and Board of Directors;
• Provide recommendations regarding the
remuneration for members of the Board
of Commissioners and Board of Directors,
as well as members of the Commissioners’
supporting committees; and
• Provide supervisory input and advice with
regard to the Company’s management of
human resources.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Independensi Komite Nominasi dan
Remunerasi
Posisi keanggotaan Komite Nominasi dan
Remunerasi pada Dewan Komisaris PT Semen
Gresik (Persero) Tbk terdiri atas Ir. D. Aditya
Sumanagara (Komisaris Utama) sebagai ketua KNR
sampai dengan 11 Juli 2011, digantikan oleh Letjen
(Purn) Hadi Waluyo (Komisaris) sebagai Ketua KNR
mulai tanggal 11 Juli 2011, Ir. Sumaryanto Widayatin,
M.Sc. (Komisaris) sebagai anggota KNR mulai 11
Juli 2011, dan seorang anggota independen Sdr.
Jemani H. Ikhsan.
Independence of the Nomination and
Remuneration Committee
Membership of the Nomination and Remuneration
Committee of the Board of Commissioners to
PT Semen Gresik (Persero) Tbk consists of Ir. D.
Aditya Sumanagara (President Commissioner) as
NRC Head until July 11, 2011, replaced by Let. Gen.
(ret) Hadi Waluyo (Commissioner) as NRC Head
effective July 11, 2011, Ir. Sumaryanto Widayatin,
M.Sc. (Commissioner) as NRC member effective
July 11, 2011, and an independent party Mr.
Jemani H. Ikhsan.
Untuk menjamin independensi pendapat KNR
dalam menjalankan tugasnya, seorang anggota
KNR di luar anggota Dewan Komisaris yang
ditunjuk dari kalangan profesional, yakni Sdr.
Jemani H. Ikhsan, tidak pernah memiliki hubungan
dengan Perseroan atau hubungan kekeluargaan
dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan lainnya.
To ensure the independent opinion of the NRC
in carrying out its duties, the NRC member not
on the Board of Commissioners appointed from
professional ranks, Mr. Jemani H. Ikhsan, has
not had a relationship with the Company nor
has he any family relationship with members of
the Board of Commissioners or the Board of
Directors.
Laporan Komite Nominasi dan
Remunerasi
Selama tahun 2011, KNR menyelenggarakan 4
(empat) kali rapat dengan tingkat kehadiran
sebagaimana rincian berikut ini.
Nomination and Remuneration
Committee Report
During 2011, the NRC held 4 (four) meetings with
the following levels of attendance:
Nama
Name
D. Aditya Sumanagara
Jabatan
Position
Masa Penugasan
Member since
Ketua Chairman
s.d. Juli 2011 Until July 2011
LAIN-LAIN
OTHERS
239
Jumlah Rapat KNR Jumlah Kehadiran
Total KNR Meetings
Number
1
1
Hadi Waluyo
Ketua Chairman
Mulai Juli 2011 Start July 2011
3
3
Sumaryanto Widayatin
Anggota Member
Mulai Juli 2011 Start July 2011
3
3
Jemani H. Ikhsan
Anggota Member
Januari-Desember 2011
January-December 2011
4
4
Sdr. Jemani H. Ikhsan juga hadir pada rapat Dewan
Komisaris lainnya sebanyak 12 kali rapat.
Mr. Jemani H. Ikhsan has also attended other
Board of Commissioners’ meetings 12 times.
Tugas-tugas KNR yang diselesaikan pada tahun
2011 adalah
• menyusun dan memformulasikan perhitungan
usulan remunerasi bagi Direksi dan Dewan
Komisaris untuk tahun buku 2010 dan tantiem
tahun buku 2009, dengan melibatkan jasa
konsultan SDM, yang diajukan ke dalam RUPS
Tahunan 2011,
• menyeleksi dan merekomendasikan calon
anggota Direksi (direktur pemasaran) dari
kalangan anggota direksi petahana (incumbent)
dan para pegawai perusahaan yang memenuhi
syarat tertentu untuk diajukan kepada pejabat
Kementerian BUMN yang berwenang,
• menyusun Pedoman Kerja KNR (Nomination
and Remuneration Committee Charter),
• memantau perkembangan mutakhir dari
Human Capital Master Plan (HCMP) sebagai
program tahun berganda dari manajemen untuk
mengetahui hasil akhir dan implementasinya
dalam kebijakan SDM Perseroan, dan
• turut
serta
melakukan
pembenahan
dokumentasi atas hal-hal yang diperlukan
dalam rangka implementasi tata kelola yang
baik di lingkungan Dewan Komisaris.
The NRC completed the following duties during
2011:
• Developed and formulated remuneration
calculations for members of the Board of
Directors and Board of Commissioners for
the fiscal year 2010 and bonuses for the fiscal
year 2009, involving the services of an HR
consultant submitted to the 2011 AGM;
• Selected and recommended candidate
Directors (Marketing Director) from the
incumbent group of Directors as well as
company employees who fulfilled the criteria
for submission to the authorized personnel in
the SOE Ministry;
• Developed the Nomination and Remuneration
Committee Charter;
• Monitored the latest developments in the
Human Capital Master Plan (HCMP), a
multiple year program, to determine the
final results and its implementation in the
Company’s HR policies; and
• Participated in reforming the necessary
documentation to implement good governance
in the Board of Commissioners environment.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
240
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
KSMRI senantiasa
memonitor
implementasi
strategi,
pengelolaan
risiko dan
mengkaji rencana
investasi serta
melaporkannya
kepada Dewan
Komisaris,
SRMIC continually
monitors strategy
implementation,
risk management
and studies planned
investments, as
well as reporting on
this to the Board of
Commissioners.
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Sejumlah tantangan masih akan menjadi program
kerja pengawasan dan pemberian nasihat bidang
nominasi, remunerasi, dan manajemen SDM
pada tahun 2012, antara lain implementasi sistem
manajemen kinerja dalam meraih kinerja terbaik
perseroan dan pengembangan pegawai, serta
penguatan budaya kerja Semen Gresik Group
untuk menunjang pencapaian misi Perseroan.
There remain a number of challenges requiring
oversight and advice related to nominations,
remuneration, and HR management in 2012,
including implementation of the performance
m a n a ge m e n t s y s t e m t o a t t a i n t h e b e s t
performance from the company and to develop
employees, as well as strengthening the work
culture within Semen Gresik Group to support
achievement of the Company’s mission.
Komite Strategi, Manajemen
Risiko dan Investasi
Strategy, Risk Management
and Investment Committee
Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi
(KSMRI) bertugas membantu Dewan Komisaris
dalam melakukan pengawasan penyusunan dan
implementasi strategi bisnis, manajemen risiko
dan investasi di Perseroan. KSMRI Perseroan
mempunyai serangkaian tugas dan tanggung jawab
untuk:
• Melakukan pengkajian secara komprehensif
atas usulan Rencana Jangka Panjang Perseroan
(RJPP) serta Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) yang diajukan oleh Direksi.;
• Melakukan penelaahan pelaksanaan RJPP dan
RKAP agar sesuai dengan sasaran RJPP dan
RKAP yang disahkan oleh Dewan Komisaris;
• Melakukan penelaahan terhadap usulan
investasi/ divestasi serta capital expenditure
Perseroan dalam batas nilai tertentu yang
diajukan oleh Direksi serta melakukan
pemantauan proses pelaksanaannya;
• Melakukan penelaahan terhadap usulan
strategic actions perusahaan serta melakukan
pemantauan proses pelaksanaannya;
• Memberikan
saran
dan
rekomendasi
pengembangan dan implementasi sistim
manajemen risiko;
• Melakukan
evaluasi
dan
pemantauan
pelaksanaan manajemen risiko di lingkungan
Perseroan, termasuk melakukan penelaahan
risiko-risiko usaha yang berpotensi mengganggu
pencapaian tujuan Perseroan.
• Comprehensively studying recommendations
in the Company’s Long Term Plan (RJPP)
and Company Work Plan and Budget (RKAP)
submitted by the Board of Directors;
• Reviewing implementation of the RJPP
and RKAP ratified by the Board of
Commissioners;
• Re v i e w i n g i n v e s t m e n t / d i v e s t m e n t
re c o m m e n d a t i o n s , a s we l l a s c a p i t a l
expenditure, within certain limits as submitted
by the Board of Directors, as well as
monitoring the implementation;
• Reviewing proposed corporate strategic
actions, as well as monitoring their
implementation;
• Advising and recommending on developments
to and implementation of the risk management
system;
• Assessing and monitoring risk management
within the Company environment, including
reviewing business risks with the potential
to disrupt achievement of the Company’s
objectives.
Tugas, tanggung jawab, dan wewenang KSMRI
secara lengkap diatur dalam Surat Keputusan
Pembentukan Komite dan Charter (Pedoman
Kerja) KSMRI yang dibuat oleh Dewan Komisaris.
The full duties, responsibilities and authority of
the SRMIC are regulated in Decision Letter for
the Formation of the SRMIC Committee and
Charter written by the Board of Commissioners.
Independensi
Komite
Strategi,
Manajemen Risiko dan Investasi
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko
dan Investasi (KSMRI) adalah para profesional
yang memiliki kompetensi cukup di bidangnya
masing-masing dengan pengalaman minimal lima
tahun. Para profesional ini tidak pernah memiliki
hubungan dengan Perseroan atau pun hubungan
kekeluargaan dengan anggota Komisaris dan
Direksi lainnya. Latar belakang para anggota KSMRI
beragam, yakni manajemen strategis, pengelolaan
kinerja, manajemen risiko, teknik pertambangan,
perbankan/keuangan dan akuntansi. Keberagaman
latar belakang ini ditujukan untuk menjaga
kompetensi, indepensi pendapat, dan rekomendasi
yang diajukan.
Independence of the Strategy,
Risk Management and Investment
Committee
Members of the Strategy, Risk Management and
Investment Committee are professionals with
sufficient competence in their field and each
having no less than five years’ experience. These
professionals have never had any relationship
with the Company or any family relationship with
members of the Board of Commissioners and
Board of Directors. The SRMIC have a variety
of backgrounds, including strategic management,
performance management, risk management,
mining engineering, banking / finance and
accounting. This variety in backgrounds is aimed
at ensuring the competence, independence of
the Committees opinions and recommendations.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
The Strategy, Risk Management and Investment
Committee (SRMIC) is assigned to support
the Board of Commissioners in implementing
business strategy, risk management and
investment within the Company. SRMIC has a
range of tasks and responsibilities, including:
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
Laporan Komite Strategi, Manajemen
Risiko dan Investasi Tahun 2011
Komposisi dan Kehadiran Rapat Komite Strategi,
Manajemen Risiko dan Investasi sepanjang tahun
2011 dapat dilihat pada Tabel berikut.
Nama
Jan
Feb
Mar
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Strategy, Risk Management and
Investment Committee Reports per
2011
The Composition and Attendance at the SRMIC
meetings during 2011 is shown in the following
table:
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Sept
Okt
LAIN-LAIN
OTHERS
241
Nov
Des
Total
3
2
15
1. Kehadiran dalam Rapat Internal Komite SMRI
Patdono Suwignjo
1
-
-
2
-
-
3
1
2
1
Fransisca Ekawati
1
-
-
2
-
-
2
1
3
1
3
2
15
Syafrizal
1
-
-
2
-
-
4
1
2
-
3
2
15
Jumlah Rapat
1
-
-
2
-
-
4
2
3
1
3
2
18
-
1
1
-
1
1
1
10
2. Kehadiran Komite SMRI dalam Rapat BOC SGG re. Kinerja
Patdono Suwignjo
1
1
1
1
1
Fransisca Ekawati
1
1
1
-
1
1
1
1
1
-
1
1
10
Syafrizal
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
Jumlah Rapat
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
3. Kehadiran Komite SMRI dalam Rapat BOC, BOD SGG re. Kinerja
Patdono Suwignjo
1
1
1
1
1
-
-
-
-
-
-
-
4
Fransisca Ekawati
1
1
1
-
1
1
-
-
-
-
1
1
6
Syafrizal
1
1
1
1
1
1
1
1
-
1
1
1
11
Jumlah Rapat
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
4. Kehadiran Komite SMRI dalam Rapat dengan BOC dan lain-lain.
Patdono Suwignjo
2
5
2
1
3
-
1
6
3
1
3
1
28
Fransisca Ekawati
2
2
2
2
3
1
1
5
2
1
3
3
27
Syafrizal
2
2
3
2
3
1
1
5
3
-
3
3
28
Jumlah Rapat
2
5
3
2
4
1
1
6
3
1
3
3
34
Catatan :
Kehadiran D. Aditya Sumanagara dan Setia Purwaka yang
juga merupakan anggota KSMRI ditampilkan dalam komposisi
kehadiran Dewan Komisaris.
Note:
The attendance of D. Aditya Sumanagara and Setia Purwaka
who are also SRMIC members is shown in the Board of
Commissioners attendance report.
Dalam rangka membantu tugas Dewan Komisaris
untuk melakukan tugas pengawasan dan pemberian
nasihat, maka Komite Strategi, Manajemen Risiko
dan Investasi selama tahun 2011 telah melakukan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
• Melakukan kajian terhadap usulan RKAP 2011
yang telah diajukan oleh Direksi termasuk
sinkronisasinya dengan RJPP (Rencana Jangka
Panjang Perusahaan.
• Melakukan evaluasi bulanan pelaksanaan RKAP
2011 dan merekomendasikan langkah-langkah
perbaikannya.
• Melakukan kajian, evaluasi, serta memberikan
masukan-masukan terhadap strategi perusahaan
dalam hal pengamanan pasokan bahan baku,
pengamanan terhadap kontinuitas pasokan
bahan bakar terutama batubara, serta inovasiinovasi pemasaran serta pola distribusi semen
yang dilakukan untuk mempertahankan market
share, seperti pengembangan pelabuhan di
Tuban, rencana pendirian packing plant di
Banjarmasin dan lain-lainnya.
• Melakukan kajian, evaluasi, serta memberikan
masukan-masukan terutama dari sisi pengelolaan
risiko-risiko yang dapat muncul dalam rencana
perusahaan untuk mengembangkan diri, seperti
In carrying out its duties to assist the Board of
Commissioners in its oversight and advisory role,
the Strategy, Risk Management and Investment
Committee during 2011 conducted the following
activities:
• S t u d i e d p ro p o s a l s w i t h i n R K A P 2 0 1 1
submitted by the Board of Directors including
its conformity with the corporate Long Term
Plan.
• Ma d e m o nt h l y eva l u at i o n s rega rd i ng
implementation of the 2011 RKAP and
recommended improvement steps.
• Studied, assessed and provided input
regarding corporate strategy to secure the
supply of raw materials, secure continuity
of fuel supplies particularly coal, as well
as marketing innovations and cement
distribution patterns to maintain market
share, including port development in Tuban,
planned construction of a Packing Plant in
Banjarmasin and other matters.
• Studied, assessed and provided input,
mainly with regard to the management
of risks that could occur from corporate
development plans, such as the planned
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
242
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
CIMA share purchase, Boral acquisition,
planned establishment of a coal subsidiary,
planned establishment of a ready mix
subsidiary, and participation in the planned
building of 6 new toll roads in Jakarta.
• Reviewed and evaluated the Company’s plan
to establish the SGG-3 plant in Sumatera;
rencana pembelian saham CIMA, akuisisi Boral,
rencana pendirian entitas anak batubara,
rencana pendirian entitas anak ready mix, serta
keikutsertaan dalam rencana pembangunan 6
ruas jalan tol di Jakarta;
Melakukan review dan evaluasi terhadap
rencana Perseroan untuk mendirikan pabrik
SGG-3 di Sumatera;
Melakukan kajian dan evaluasi terhadap
rencana Perseroan dalam penguasaan lahan
batugamping, tanah liat dan pasir kuarsa serta
tras di Rembang;
Secara periodik per triwulan melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan Capex 2011;
Melakukan monitoring dan memberikan
masukan-masukan sehubungan dengan strategi
pemasaran dan pola distribusi serta dampaknya
terhadap pengamanan pasokan semen dan
market share;
Melakukan kajian terhadap usulan RKAP 2012
serta sikronisasinya terhadap RJP perseroan,
serta mengkaji kesiapan unit-unit produksi
untuk mendukung RKAP 2012 serta kesiapan
pabrik baru untuk rencana peningkatan
produksi yang dicanangkan pada RKAP 2012.
• Studied the proposed 2012 RKAP as well as
its conformity with the Company’s Long Term
Plan, studied the readiness of production
units to support RKAP 2012 and the readiness
of the new plants for the planned increase in
production announced in RKAP 2012.
Beberapa catatan dari KSMRI selama operasi
tahun 2011 adalah sebagai berikut:
Several notes from the SRMIC during the 2011
operational year are as follows:
BIDANG STRATEGI
• Selama tahun 2011 telah terjadi dinamika
yang cukup tinggi dalam perebutan pangsa
pasar semen domestik oleh produsen semen
domestik. Ke depan persaingan di pasar
semen domestik akan semakin ketat lagi.
Untuk itu Semen Gresik perlu menyusun
strategi pemasaran yang komprehensif dengan
memanfaatkan sepenuhnya potensi sinergi
yang dimiliki dan memperhatikan penambahan
kapasitas produksi oleh kompetitor.
• Direksi perlu melakukan review terhadap
RJPP dengan mempertimbangkan hasil
evaluasi pelaksanaan RKAP tahun 2011 dan
perkembangan terakhir di bidang industri dan
bisnis semen.
STRATEGY
• During 2011, the race between domestic
cement producers for market share in the
domestic cement market has been highly
dynamic. This competition will become even
tighter in the future. Therefore, Semen Gresik
needs to develop a comprehensive marketing
strategy making full use of its synergetic
potential and considering the additional
production capacities of its competitors.
•
•
•
•
•
• Perlu segera realisasi inisiatif strategis yang telah
dirumuskan dalam RJPP tahun 2010 – 2030
terutama dalam peningkatan volume produksi.
BIDANG MANAJEMEN RISIKO
• Perlunya terus meningkatkan efektivitas implementasi sistem manajemen risiko yang
telah dikembangkan Perseroan sehingga bisa
mencapai tingkat maturity level yang lebih
tinggi.
• Ada indikasi trend kenaikan beberapa
komponen biaya seperti biaya bahan bakar,
biaya bahan baku dan bahan penolong yang
perlu selalu diwaspadai dan dikendalikan agar
tidak menggerus marjin keuntungan Perseroan.
• Risiko yang disebabkan oleh adanya pembatasan
kapasitas angkutan di Sumatera Barat perlu
diperhatikan dan dikelola dengan baik demi
kelancaran pola distribusi semen.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
• Studied and assessed the Company’s plan to
expand its limestone, clay and quartz sand, as
well as tras, land tenure in Rembang;
• Pe r i o d i c a l l y e a c h q u a r t e r a s s e s s e d
implementation of 2011 Capex;
• Monitored and provided input related to the
marketing strategy and distribution pattern,
as well as effects on cement supply security
and market share;
• The Board of Directors needs to review the
Long Term Plan bearing in mind assessment
results of RKAP implementation in 2011
and final developments in the industry and
cement business.
• An immediate realization of the strategic
initiatives formulated in the 2010 – 2030
Long Term Plan, specifically an increase in
production volume.
RISK MANAGEMENT
• Continual improvements in the effectiveness
of the risk management systems developed
by the Company are required to achieve a
higher maturity level.
• There are indications of a trend for rising
component costs, including fuel, raw
materials and necessary auxiliary materials;
these should always be considered and
controlled so as not to erode the Company’s
profit margin.
• Risks caused by limited transportation
capacity in West Sumatera need to be
addressed and well managed to ensure the
continuity of cement distribution patterns.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
BIDANG INVESTASI
• Perlunya melakukan penyempurnaan prosedur
pengajuan dan persetujuan investasi sehingga
putusan-putusan investasi dapat dibuat secara
cepat dan akurat.
• Direksi perlu melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan rencana investasi tahun 2011 dan
hasilnya, terutama terhadap rencana-rencana
investasi yang bersifat strategis.
• Belum terselesaikannya masalah lahan
cadangan batu kapur di Sumatera Barat dapat
menghambat dimulainya pembangunan pabrik
semen baru SGG-3.
INVESTMENTS
• There is a need to improve the investment
submission and approval procedure to
facilitate investment decisions being made
quickly and accurately.
• The Board of Directors needs to assess the
implementation of planned investments for
2011 and their results, specifically those for
planned strategic investments.
• Unresolved land problems for the reserve
supply of limestone in West Sumatera could
delay the start of construction of the new
SGG-3 cement plant.
Komite Good Corporate
Governance
Good Corporate
Governance Committee
Sesuai dengan Board Manual, Komite GCG
merupakan pelaksana fungsi pengawasan dan
penasihatan Dewan Komisaris atas pengelolaan
perusahaan dalam bidang GCG, Standar Etika,
Sosial dan Lingkungan serta kepatuhan terhadap
perundang-undangan yang berlaku yang dalam
operasionalnya mempunyai empat mitra kerja di
jajaran manajemen yaitu tim Sekretaris Perusahaan
yang dibantu oleh Departemen Hukum dan
Manajemen Risiko, Departemen SDM, serta Satuan
Pengendalian Intern terkait dengan implementasi
GCG dan standar etika; Departemen Hukum dan
Manajemen Risiko tekait dengan anggaran dasar
Perusahaan dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku; mitra kerja Departemen Pengelolaan
Sosial & Lingkungan Korporat (PSLK) terkait dengan
Corporate Social Responsibility (CSR) & Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan mitra
kerja Departemen Litbang & Jaminan Mutu terkait
dengan Lingkungan serta satu mitra pengawasan
yaitu Satuan Pengendalian Internal.
In accordance with the Board Manual, the GCG
Committee supervises and advises the Board of
Commissioners on corporate management, while
to assist in its operation in term of GCG, Code
of Conduct, Social and Environment as well as
compiance to the imposed regulation which has
four Work Partners within Management ranks:
the Corporate Secretary’s Team supported by
the Law and Risk Management Department,
HR Department as well as the Internal Control
Unit in relation to the implementation of GCG
and ethics standards; the Department of
Law and Risk Management in relation to the
Company’s Articles of Association and applicable
regulations and legislation; the Corporate Social
and Environmental Management Department
in relation to Corporate Social Responsibility
(CSR) & the Partnership and Community
Stewardship Program (PCSP); and the Research &
Development and Quality Assurance Department
in relation to the Environment; and a supervision
partner in Internal Audit (Internal Control Unit).
Dengan berlakunya PER-01/MBU/2011 pada tanggal
1 Agustus 2011 sebagai pengganti KEPMEN 117/MMBU/2002 tentang penerapan praktik GCG, maka
ada potensi, meskipun belum dipastikan tambahan
lingkup tugas Komite GCG perihal Tatakelola
Teknologi Informasi , yang merupakan tambahan
pasal baru yang tadinya tidak tercantum dalam
KEPMEN 117/M-MBU/2002.
With Ministerial Regulation PER-01/MBU/2011
coming into effect on August 1, 2011 to replace
Ministerial Regulation 117/M-MBU/2002
regarding the application of GCG practices,
there is the potential, even though it remains
uncertain as of now, for the scope of the
GCG Committee’s duties to expand to cover
Information Technology Governance due to
an additional article not present in Ministerial
Regulation 117/M-MBU/2002.
Dalam hal adanya penugasan khusus dari Dewan
Komisaris, Komite GCG dapat saja bermitra
kerja dengan
departemen
atau gabungan
dari departemen lainnya yang terkait dengan
penugasan tersebut.
In the case of special assignments from the
Board of Commissioners, the GCG Committee
can partner with departments or join other
departments related to the assignment.
Dalam penerapan GCG sebagai landasaan
operasional perusahaan, Komite GCG mempunyai
tugas dan tanggung jawab memberikan pendapat
profesional dan independen untuk memastikan
terlaksananya prinsip-prinsip GCG di jajaran
perusahaan khususnya dalam lingkup tugas
keempat mitra kerja terkait
sebagaimana
dijelaskan di atas yang secara rinci tertuang dalam
Pedoman Kerja (Charter) Komite Good Corporate
Governance.
In the application of GCG as the foundation of
the Company’s operations, the GCG Committee
has the duty and responsibility to provide a
professional and independent opinion to ensure
the implementation of GCG principles in the
Company’s ranks, especially within the scope of
duties of its four main work partners as clarified
above, the full details of which are contained in
the Good Corporate Governance Committee
Charter.
LAIN-LAIN
OTHERS
243
KSMRI memberikan
beberapa catatan
dalam pelaksanaan
operasional di
bidang penetapan
strategi, manajemen
risiko dan investasi
untuk ditindak
lanjuti.
The SRMIC always
monitors strategy
implementation,
risk management
and studies planned
investments, as well as
reporting to the Board
of Commissioners.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
244
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
Independensi Anggota Komite GCG
Dalam semester I tahun 2011 komposisi Komite
GCG terdiri dari 2 (dua) orang yang semuanya
independen yaitu Sdr Achmad Jazidie yang juga
merupakan Komisaris Independen Perseroan serta
Sdr Achmad Dohar Siregar sebagai profesional
dan independen, bukan anggota Dewan Komisaris
Setelah penyelenggaran RUPS-Luar biasa pada
tanggal 11 Maret 2011 dilakukan perubahan
komposisi anggota komite
Sdr Setia Purwaka
mulai tanggal 11 Juli 2011 menjadi anggota Komite
GCG yang baru sebagaimana terlihat pada tabel
dibawah ini.
Nama
Name
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Independence of the GCG Committee
Members
In semester I of 2011, the GCG Committee
consisted of 2 (two) people, both of whom are
independent, Achmad Jazidie who is also an
Independent Commissioner to the Company, and
Achmad Dohar Siregar who is a professional and
independent and does not serve on the Board of
Commissioners. After the EGM was convened
on March 11, 2011, the composition of the GCG
Committee was changed through the addition of
Setia Purwaka as a new member effective July 11,
2011, as demonstrated in the table below.
Dengan demikian, tugas Komite GCG dalam
semester II tahun 2011 dilaksanakan oleh tiga
anggota Komite GCG yang semuanya independen,
profesional serta berpengalaman luas dalam
bidang GCG, Standar Etika, CSR, PKBL dan
lingkungan serta peraturan perundang-undangan
terkait seperti terlihat pada daftar riwayat hidup
yang bersangkutan pada profil Dewan Komisaris
dan Manajemen, hal 270.
Therefore, from semester II of 2011, the work
of the GCG Committee was conducted by
three members, all of whom are independent,
professional and have wide ranging experience
in GCG, Ethics Standards, CSR, PCSP and
the environment , as well as the related
regulations and legislation as demonstrated
in Board of Commissioners and management
profiles, on page 270.
Keanggotaan Komite GCG dan Kehadiran pada
Rapat Komite GCG Tahun 2011
Membership of the GCG Committee and Attendance
at GCG Committee Meetings in 2011
Jabatan
Position
Terhitung Sejak
Serve Since
Status Independensi
Independence Status
Jumlah Rapat
Total Meetings
Jumlah Kehadiran
Attendance
Achmad Jazidie
Ketua
Head
Februari 2008
February 2008
Komisaris Independen
Commissioner Independent
9
7
Setia Purwaka *)
Anggota
Member
Juli 2011
July 2011
Komisaris & Independen
Commissioner Independent
3
2
Achmad Dohar Siregar**)
Anggota
Member
Juli 2009
July 2009
Independen
Independent
13
13
*) Efektif sebagai anggota Komite GCG baru tgl 11 Juli 2011
**) Termasuk mewakili Komite GCG dalam rapat dengan Mitra
Kerja
*) Appointed as GCG Committee Member effective July 11, 2011
**) Including representing the GCG Committee in Meetings
with Work Partners
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite
Good Corporate Governance (GCG)
Komite GCG dalam tahun 2011 menghadiri
58 kali rapat; di antaranya 13 kali rapat yang
dilaksanakan oleh Komite GCG, menerbitkan
4 buah laporan triwulan, sebuah
laporan
evaluasi kinerja tahunan Komite GCG 2011 serta
pembuatan Program Kerja Komite GCG 2012. Tiga
belas rapat tersebut terdiri dari 3 rapat internal
komite GCG, 5 rapat Komite GCG dengan unit
kerja manajemen yang dikordinir oleh Sekretaris
Perusahaan (Departemen Hukum dan Manjemen
Risiko, Internal Audit dan SDM), 2 kali rapat
Komite GCG dengan Departemen Pengelolaan
Sosial dan Lingkungan Korporat (PSLK), 3 kali
rapat Komite GCG dengan Departemen Litbang
dan Jaminan Mutu yang dihadiri oleh ketiga
anggota Komite GCG sesuai dengan tingkat
urgensinya. Tidak semua rapat harus dihadiri oleh
semua anggota Komite GCG.
Good Corporate Governance (GCG)
Committee Implementation Report
In 2001, the GCG Committee attended 58
meetings, including 13 meetings organized
by the GCG Committee which issued 4
quarterly reports, an annual GCG Committee
performance Evaluation Report for 2011, and
compiled the 2012 Work Program for the GCG
Committee. These 13 meetings consisted of
3 Internal GCG Committee Meetings, 5 GCG
Committee Meetings with management work
units coordinated by the Corporate Secretary
(Law and Risk Management Department, Internal
Audit and HR), two meetings between the GCG
Committee and the Department for Corporate
Social and Environmental Management, and
three meetings between the GCG Committee
and Department for Research & Development
and Quality Assurance attended by three
members of the GCG Committee in accordance
with the urgency. Not all meetings were attended
by all members of the GCG Committee.
Secara umum Komite GCG dalam tahun 2011, telah
melaksanakan seluruh Program Kerjanya, meliputi:
In general, during 2011 the GCG Committee has
conducted all its Work Programs, including:
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
• Bidang GCG dan standar etika, anggaran
dasar dan peraturan perundang-undanagan:
- Menyarankan penelaahan ulang Anggaran
Dasar Perseroan terkait dengan PER-01/
MBU/2011 tentang Implementasi GCG,
khususnya Pasal 14 (1) perihal Rapat Dekom
dan Pasal 24 (1) perihal Rapat Direksi.
- Bersama tim manajemen memfinalkan
Pedoman SPP (WBS) yang sudah dibahas
sejak awal tahun 2011.
- Mempertimbangkan usulan hasil assessment
BPKP untuk membentuk Satgas GCG,
karena tim manajemen yang menangani
GCG selama ini dilakukan oleh organisasi
ad-hoc lintas Departemen.
- Mendorong
tim
manajemen
untuk
menindak lanjuti rekomendasi asesor
BPKP agar implementasi GCG secara
berkesinambungan mengalami perbaikan.
- Mendiskusikan kembali dengan mitra kerja
tim Sekretaris Perusahaan perihal Pedoman
Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board
Manual) terkait dengan adanya perubahan
organisasi pada organ Direksi.
- Mensosialisasikan Peraturan Menteri BUMN
PER-01/MBU/2011 yang menggantikan
Keputusan Menteri BUMN No.117/MMBU/2002 tentang Penerapan Praktik
Good Corporate Governance yang mulai
diberlakukan tanggal 1 Agustus 2011 dijajaran
Dewan Komisaris dan mitra kerja.
- Memastikan kelengkapan dan validity dari
infrastruktur dan Soft Structure GCG di
Perusahaan (Pedoman GCG, Kode Etik,
Board Manual).
- Bersama komite penunjang Dewan Komisaris
menyelenggarakan Program Pengenalan
pada tanggal 18 maret 2011 kepada anggota
BOC yang baru bertugas sehubungan
dengan RUPS-Luar Biasa pada tanggal 11
maret 2011.
- Melaksanakan tugas khusus membantu
menyiapkan Laporan Pengawasan Dewan
Komisaris untuk disampaikan pada RUPS
Tahunan pada tanggal 28 Juni 2011,
melakukan finalisasi Laporan Tahunan
Perusahaan 2010 dari aspek GCG dan
finalisasi hasil assessment implementasi
GCG dengan asesor independen BPKP.
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
245
• GCG and ethics standards, articles of
association and regulations and legislation:
- Advised review of the Company’s Articles
of Association in relation to PER-01/
MBU/2011 regarding the implementation
of GCG, especially Article 14 (1) regarding
Board of Commissioners Meetings and
Article 24 (1) regarding Board of Directors
Meetings.
- Alongside the management team, finalized
the Whistle Blowing Policy Guidelines which
have been discussed since early 2011.
- Considered the recommendation of
the Independent Assessor, BPKP, to
form a GCG Task Force based on the
results of its assessment, this because
the management team handling GCG
until present has been an ad hoc cross
department organization.
- Encouraged the management team to
follow up on recommendations by BPKP
to implement GCG on an ongoing basis to
achieve improvements.
- With the Corporate Secretary’s team,
discussed the Board Manual (Work
Guidelines for the Board of Commissioners
and Board of Directors) again due to
changes in the organization of the Board
of Directors.
- Disseminated and communicated the SOE
Minister’s Regulation PER-01/MBU/2011
which replaces Regulation No.117/MMBU/2002 regarding the Application of
Good Corporate Governance Practices
and which came into effect on August 1,
2011 for the Board of Commissioners and
its work partners.
- Ensured the completeness and validity of
the GCG infrastructure and soft structure
in the Company (GCG Guidelines, Code
of Conduct, and Board Manual).
- Alongside the Board of Commissioners’
supporting committees organized an
Orientation Program held on March
18, 2011 for new members of the BOC
assigned at the EGM dated March 11, 2011.
- Mempelajari usulan asesor Independen
BPKP sehubungan dengan hasil assessment
Implementasi GCG pada tahun 2011
termasuk
sosialisasi di jajaran Dewan
Komisaris dan manajemen.
- Conducted a special assignment to
assist in the preparation of The Board
of Commissioners Oversight Report
for submission at the AGM on June 28,
2011, finalized the 2010 Company Annual
Report from the aspect of GCG and
finalized the assessment results of GCG
implementation with the Independent
Assessor, BPKP.
- Studied the recommendations made by the
Independent Assessor, BPKP, as related to
the assessment of GCG Implementation
in 2011, including its communication to the
Board of Commissioners and management.
• Bidang Pengelolaan Sosial CSR & PKBL
- Melakukan tindak lanjut atas Keputusan
Menteri Negara BUMN Nomor: KEP236/MBU/2011 tanggal 15 November 2011
• Social Management of CSR & PCSP
- Followed up on the SOE State Minister’s
Regulation No: KEP-236/MBU/2011 dated
November 15, 2011 regarding delegation of
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
246
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
mengenai pendelegasian kewenangan
kepada Dewan Komisaris mengenai
Pengesahan RKA-PKBL.
- Memastikan perusahaan melaksanakan
Program CSR /PKBL secara konsisten
melalui rapat rutin triwulanan, dengan
departemen terkait.
- Mendorong sinergi Departemen Pengelolaan
Sosial dan Lingkungan Korporat (PSLK)
dengan Departemen Litbang & Jaminan
Mutu dan Departemen Pemasaran untuk
tujuan Perusahaan yang lebih strategis,
seperti pencapaian Proper Emas dan
penciptaaan loyalitas pelanggan.
-
- Mendukung Departemen PSLK untuk
mengingatkan agar entitas anak Semen
Padang dan Semen Tonasa membenahi
organisasi PKBL-nya dengan merujuk
kepada organisasi PKBL yang ada di Semen
Gresik, mengingat Laporan PKBL dan
Sustainability Report terkonsolidasi dalam
Laporan Semen Gresik Group.
-
- Menyampaikan masukan dan sambutan
Dewan Komisaris dalam pembuatan PKBL &
Sustainability Report, agar wacana Annual
Report 2010 tergambar juga dalam PKBL/
Sustainability Report 2010.
-
• Bidang Pengelolaan Lingkungan
- Melakukan pemantauan triwulanan operasi
agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan
Lingkungan.
- Memastikan Perusahaan selalu melaksanakan
Program Lingkungan secara konsisten.
- Mendorong sinergi Departemen Litbang dan
Jaminan Mutu dengan Departemen PSLK
serta Departemen Pemasaran untuk tujuan
Perusahaan yang lebih strategis seperti
pencapaian Proper Emas dan penciptaaan
loyalitas pelanggan.
- Memastikan perusahaan konsisten melaksanakan
Program Lingkungan termasuk mendorong
penggunaan bahan bakar alternatif dan
pemanfaatan gas buang panas yang bertujuan
mengurangi emisi CO2, dalam mengurangi
efek pemanasan global (Clean Development
Mechanism/CDM) serta usaha peningkatan
pencapaian PROPER.
Oversight Committee
Komite Oversight atau Oversight Committee
(OC) adalah komite yang bersifat ad hoc dari
Dewan Komisaris SG yang dibentuk berdasarkan
amanat pemegang saham melalui RUPS LB pada
10 Desember 2007. Tugas dari OC meliputi tiga
hal, yakni 1) assessment dan review, 2) pengkajian
dan evaluasi; serta 3) pemberian masukan dan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk hal-
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
-
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
authority to the Board of Commissioners
related to Ratification of the Work Plan
and Budget / Partnership and Community
Stewardship Program (PCSP).
Through routine quarterly meetings with
the relevant Departments, ensured the
Company implements the CSR program /
PCSP consistently.
E n c o u r a g e d s y n e rg y b e t w e e n t h e
Department for Corporate Social and
Environmental Management (CSEM)
and the Department of Research &
Development and Quality Assurance and
the Marketing Department, with the aim of
making the Company more strategic, such
as achieving the PROPER Gold Award and
creating customer loyalty.
Supported the CSEM Department in
reminding the Semen Padang and Semen
Tonasa subsidiaries to improve the
organization of their PCSP Programs by
referring to the Semen Gresik program,
bearing in mind that the PCSP Annual
Report and Sustainability Report are
consolidated in the Semen Gresik Group
Report.
De l i ve re d i n p u t a n d a we l co m e to
the Board of Commissioners in the
presentation of the PCSP & Sustainability
Report, so that the discourse in the 2010
Annual Report is also illustrated in the
2010 PCSP/Sustainability Report.
• Environmental Management
- Conducted quarterly monitoring of
operations in compliance with regulations
and legislation related to the Environment.
- Ensured the Company consistently and
continually implements the Environment
Program.
- Encouraged synergy between the Research
& Development and Quality Assurance
Department with the CSEM Department
and the Marketing Department so that
the Company is more strategic, such as
achieving the PROPER Gold Award and
creating Customer Loyalty.
- Ensured the company consistently
implements the Environment Program,
including encouraging use of alternative fuels
and exhaust heat to reduce CO2 emissions
and reduce the effects of global warming
(Clean Development Mechanism/CDM), as
well as increasing its PROPER rank.
Oversight Committee
The Oversight Committee (OC) is an ad
hoc committee formed by the SG Board of
Commissioners based on a mandate from the
Shareholders at the EGM dated December
10, 2007. The OC has three types of duty, 1)
assessment and review, 2) study and evaluation,
and 3) providing input and recommendations
to the Board of Commissioners on matters
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
hal terkait dengan Pembangunan Pabrik Semen
Baru dan Pembangkit Listrik (P3SB dan P2L).
related to the Construction of New Cement
Factories and the new Power Plant (P3SB and
P2L Projects).
Proyek P3SB & P2L adalah proyek strategis dan
bersifat multiyears dari PT Semen Gresik dan
Grup (SGG) yang dimaksudkan untuk menjaga
dan mempertahankan posisi SGG sebagai pemilik
pangsa pasar terbesar dalam pasar semen Indonesia.
Aktivitas Proyek P3SB & P2L adalah pembangunan
dua unit pabrik semen berkapasitas 2,5 juta ton per
tahun yang berlokasi di Tuban (disebut Tuban IV)
dan Tonasa (disebut Tonasa V), serta pembangunan
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan
kapasitas 2 x 35 megawatt di Tonasa.
The P3SB and P2L projects are strategic
multiyear projects for PT Semen Gresik and
the Group (SGG) intended to safeguard and
maintain SGG’s position as holder of the largest
market share for cement in Indonesia. The P3SB
and P2L Projects are the building of two cement
plants with a capacity of 2.5 million tons each per
year, one located in Tuban (named Tonasa IV) and
one in Tonasa (named Tonasa V), as well as the
construction of a steam power plant (PLTU) with
a capacity of 2 x 35 megawatts in Tonasa.
Oversight
Committee
mengawasi
pelaksanaan
pembangunan
proyek strategis
dan melaporkan
perkembangannya
secara periodik
kepada Dewan
Komisaris.
Per akhir 2011 anggota OC menjadi 4 orang,
setelah seorang anggota OC yakni Dr Meirios
Mochtar meninggal dunia karena sakit pada
tanggal 5 Oktober 2011.
As per the end of 2011, there were 4 members on
the OC, after one member, Dr Meirios Mochtar,
passed away due to illness on October 5, 2011.
Independensi Oversight Committee
Anggota Oversight Committee (OC) adalah para
profesional yang berpengalaman di bidang masingmasing sedikitnya dua puluh tahun. Para profesional
ini tidak memiliki hubungan dengan Perseroan
ataupun hubungan kekeluargaan dengan anggota
Komisaris dan Direksi. Latar belakang profesi dan
pendidikan anggota OC beragam, mulai dari rancang
bangun teknik pembangkit listrik dan pabrik semen,
manajemen proyek, keuangan, akuntansi dan tata
kelola yang baik (good governance). Keberagaman
itu dimaksudkan untuk menjaga kredibilitas
pendapat maupun rekomendasi yang disampaikan.
Oversight Committee Independence
Members of the Oversight Committee (OC) are
professionals, each with over 20 years’ experience
in their field. These professionals do not have
any relationship with the Company or any family
relationship with the members of the Board of
Commissioners or the Board of Directors. Their
professional and educational backgrounds are
varied, ranging from engineering design of power
plants and cement plants, project management,
finance, accounting and good governance. This
variety is intended to safeguard the credibility of
their opinions and recommendations.
The Oversight
Committee supervises
implementation of
strategic projects
and reports on
their development
periodically to
the Board of
Commissioners.
Laporan Kegiatan Oversight Committee
(OC)
Selama tahun 2011 OC melakukan kunjungan ke
lokasi Tuban dan Tonasa, melakukan pertemuan
berkala dengan Tim Proyek, serta melaporkan
hasil pengawasan atas pelaksanaan proyek
pembangunan pabrik semen Tuban IV dan Tonasa
V serta pembangunan PLTU Tonasa, dengan
rincian sebagai berikut.
Oversight Committee Activity
Report
During 2011, the OC conducted site visits to
Tuban and Tonasa, conducted periodic meetings
with the Project Teams, and reported on the
results of their supervision of the Tuban IV and
Tonasa V cement plant construction projects, as
well as developments in the Tonasa Power Plant
project, with details as follows:
247
Agenda
Kunjungan ke lokasi proyek Project site visits
Tuban
Pemastian progres fisik Proyek Tuban IV
Ensure physical progress of Tuban IV Project
Tonasa
Pemastian progres fisik Proyek Tonasa V dan PLTU Tonasa
Ensure physical progress of Tonasa V and PLTU Tonasa Projects
Rapat dengan Tim Proyek Meetings with project team
Tuban
Koordinasi pengawasan proyek pembangunan pabrik semen Tuban IV
Coordinating project supervision for Tuban IV cement plant construction
Tonasa
Koordinasi pengawasan proyek pembangunan pabrik semen Tonasa V dan PLTU Tonasa
Coordinating project supervision for Tonasa V cement plant and PLTU Tonasa power plant
Rapat dengan Komisaris Meetings with Commissioners
Laporan bulanan OC
Monthly OC Report
Progres bulanan Proyek P3SB & P2L
Monthly P3SB & P2L Project Progress
Rapat khusus Proyek
Masalah pelambatan pembangunan pabrik semen Tonasa V
Delay problems with construction of Tonasa V cement plant
Rapat internal OC
Internal OC Meetings
Konsolidasi mingguan tugas-tugas OC
Weekly consolidation of OC duties
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
248
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
Adapun tingkat kehadiran anggota/personil OC
pada aktivitas-aktivitas di atas selama tahun 2011
adalah sebagai berikut.
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
OC personnel attendance at activities during
2011 was as follows:
Personil OC
OC Personnel
Kunjungan ke lokasi dan
Rapat dengan Tim Proyek
Site Meetings and Meeting
with Project Team
Rapat dengan
Komisaris
Meetings with
Commissioners
Rapat internal OC
Internal OC
Meetings
Rapat dengan BoD
dan BoC
Meetings with BoD
and BoC
Ari Soelendro
8
11
27
1
Gumilang H
9
10
25
1
Meirios Mochtar *
2
3
6
0
Rahmat Basuki
16
18
27
6
9
6
Eddy Sinaga
10
0
Keterangan :
*) Meninggal dunia karena sakit pada tanggal 5 Oktober 2011.
Died from illness on October 5, 2011.
sekretaris
perusahaan
corporate
secretary
Sekretaris
Perusahaan
membantu Direksi
menyelenggarakan
hubungan yang baik
antara Perseroan
sebagai Emiten
dengan Regulator
dan komunitas
pasar modal
pada khususnya
serta pemangku
kepentingan pada
umumnya disamping
mengelola informasi
yang terkait dengan
lingkungan bisnis
Perseroan.
The Corporate Secretary
assists the Board of
Directors in organizing
a good relationship
between the Company,
as an Issuer, and
the Regulator and
other capital market
supporting institutions,
investors, the public in
greneral and manages
information related to
the Company's business
environment.
Sekretaris Perusahaan membantu Direksi dalam
menyelenggarakan hubungan yang baik antara
Perseroan sebagai emiten dengan regulator dan
lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan
investor, masyarakat luas, dan pemangku kepentingan
pada umumnya, dan pengelola informasi yang terkait
dengan lingkungan bisnis perseroan.
The Corporate Secretary assists the Board
of Directors in organizing a good relationship
between the Company, as an issuer, and the
regulator and other capital market supporting
institutions, investors, the public in general and
stakeholders in general, and manages information
related to the company’s business environment.
Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi serta
tanggung jawab dalam penyusunan kebijakan,
perencanaan dan pengendalian komunikasi
perseroan, dan hubungan investors. Fungsi
Sekretaris Perusahaan antara lain (i) memastikan
kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan
para pemangku kepentingan, (ii) menjamin
tersedianya informasi yang boleh diakses oleh
pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan
wajar para pemangku kepentingan dan (iii)
memenuhi kewajiban Perseroan terkait dengan
pasar modal dan pemegang saham sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, (iv) membina identitas
dan citra perseroan untuk menunjang peningkatan
nilai perseroan, (v) mengelola media komunikasi
internal dan eksternal perseroan dan mengarahkan
entitas anak dalam aktivitas komunikasi korporat
yang dilaksanakan.
The Corporate Secretary has the function to
and is responsible for compiling policy, planning
and control of corporate communications,
and investor relations. The functions of the
Corporate Secretary include: (i) ensuring
smooth communications between the company
and stakeholders, (ii) ensuring availability of
information accessible to the stakeholders in
accordance with the stakeholders’ fair needs
(iii) fulfilling the Company’s obligations related
to the capital markets and shareholders in
accordance with applicable regulations, (iv)
developing the Company’s corporate identity
and image, supporting efforts to increase
corporate value, (v) managing corporate internal
and external media communication and directing
the subsidiaries in the implementation of their
corporate communication activities.
Tugas Sekretaris Perusahaan di antaranya (i)
mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi
untuk membangun citra perseroan, (ii) bertindak
selaku wakil perseroan dan pejabat penghubung
antara perseroan dengan seluruh stakeholders
dalam mengkomunikasikan kegiatan perseroan
secara akurat dan tepat waktu, (iii) mengendalikan
penyampaian informasi kinerja perseroan dan
corporate action kepada otoritas pasar modal,
otoritas bursa, investor, analis dan para pelaku
pasar lainya, (iv) menyampaikan laporan tahunan
Perseroan dan laporan keuangan berkala kepada
otoritas pasar modal dan otoritas bursa, (v)
mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat Direksi,
rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan Rapat
Umum Pemegang Saham.
The duties of the Corporate Secretary include
(i) controlling the management of corporate
communication strategies to develop the corporate
image, (ii) acting as company representative and
communications officer between the company and
all stakeholders in communicating the company’s
activities accurately and promptly, (iii) controlling
the submission of information related to the
company’s performance and corporate actions
to the capital market authorities, stock market
authorities, investors, analysts and other market
players, (iv) submitting the Company’s Annual
Report and Financial Statement periodically to the
capital market authorities and the stock exchange
authorities, (v) coordinating the implementation of
Board of Directors Meetings, meetings between the
Board of Commissioners and the Board of Directors
and the General Meeting of Shareholders.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan di antaranya
menjamin kesiapan penyajian informasi perseroan,
inter relasi antara perseroan dengan shareholders
dan komunitas pasar modal, memenuhi kebutuhan
shareholders sesuai dengan aturan tata hubungan
yang ditentukan, terpeliharanya mekanisme
umpan balik yang sistematis kepada manajemen
agar mampu merespon dinamika shareholders dan
pasar modal secara tepat dan efektif.
The responsibilities of the Corporate Secretary
include ensuring the readiness of the preparation
of corporate information, inter-relations between
the company and shareholders and the capital
market community, fulfilling the shareholders’
requirements in accordance with applicable rules
of the relationship, maintenance of a systematic
feedback mechanism to the management to
facilitate dynamic response to shareholders and
the capital markets promptly and effectively.
Fungsi Sekretaris Perusahaan tersebut wajib
diimplementasikan dalam beberapa fungsi sebagai
berikut:
• Compliance officer, mengikuti dan memberikan
masukan kepada Direksi atas perkembangan
ketentuan perundang-undangan dan peraturanperaturan yang berlaku serta memastikan
bahwa Perseroan memenuhi ketentuan/
peraturan tersebut.
The Corporate Secretary is required to be
responsible for the implementation of several
functions, including:
• Compliance officer, following and providing
input to the Directors regarding developments
in statutory regulations and legislation, as well
as ensuring the Company fulfills all such
regulations / legislation.
• Stakeholder relations, memberikan pelayanan
kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
Direksi, dan stakeholders lainnya termasuk
namun tidak terbatas pada investor atas
informasi yang berkaitan dengan kondisi
sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Pelayanan
ini menunjukkan penerapan asas transparansi
dan disclosure oleh Perusahaan terhadap
Pemangku Kepentingan.
• Stakeholder relations, providing service to
the Shareholders, Board of Commissioners,
Board of Directors and other stakeholders,
including but not limited to Investors, regarding
information relating to conditions in accordance
with the statutes of the Articles of Association
and applicable regulations and legislation. This
service demonstrates the application of the
principles of transparency and disclosure by the
Company for the Stakeholders.
• Liaison officer/contact person, bertindak sebagai
pejabat penghubung antara Perusahaan dengan
Bapepam-LK, bursa efek, dan masyarakat.
• Liaison officer / contact person, acts as
contact person between the Company and
the Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (Bapepam-LK), the stock
exchange and the public.
• Business information, memberikan informasi
segera atas kejadian aktual yang sebenarnya
terjadi sebagai respon atas adanya rumor-rumor
atau isu-isu, baik yang bersifat positif maupun
negatif kepada para pemangku kepentingan.
• Business information, provide prompt
accurate information to st akeholders
regarding genuine occurrences, in response to
rumors, either positive or negative.
Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris
Perusahaan bertanggung-jawab langsung kepada
Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama. Kegiatan
yang telah dijalankan selama ini meliputi pengelolaan
hubungan dengan investor, publik dan hubungan
internal, menangani data-data internal, serta
memberikan masukan kepada Direksi Perseroan
untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar
Modal dan peraturan pelaksanaannya, termasuk
pelaksanaan governancy di Perseroan. Sejak 1
April 2008 Perseroan telah menetapkan Sunardi
Prionomurti sebagai Sekretaris Perusahaan.
In the organization structure, the Corporate
Secretary is directly responsible to the President
Director and Deputy President Director.
Activities already undertaken cover managing
relations with investors, the public and internal
relations, handling internal data, as well as
proving input to the Board of Directors to comply
with provisions in Capital Market legislation
and its implementing regulations, including
implementing governance in the Company. Since
April 1, 2008, the Corporate Secretary has been
Sunardi Prionomurti.
Selanjutnya, sebagai penghubung perusahaan dengan
komunitas pasar modal dan pihak eksternal lain
yang berkepentingan, Perseroan telah membentuk
Bagian Hubungan Investor Relations di bawah
Sekretaris Perusahaan yang memiliki tanggung jawab
untuk memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan
sebagai salah satu prinsip GCG kepada komunitas
pasar modal, membina hubungan dengan para
investor saham dan obligasi maupun surat berharga
Further, as company liaison with the capital
market community and other external related
parties, the Company has created an Investor
Relations division under the Corporate Secretary
to be responsible for ensuring compliance
with all aspects of transparency, as one of
the principles of GCG, to the capital market
community, developing relations with investors
in equity, bonds and other securities, analysts,
LAIN-LAIN
OTHERS
249
Sekretaris
Perusahaan
menjalankan empat
fungsi yakni sebagai
Compliance officer,
stakeholder
relations,
liaison officer/
contact person
dan business
information.
The Corporate
Secretary runs four
functions , i.e. acting
as Compliance officer,
stakeholder relations,
liaison officer/contact
person and business
information officer.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
250
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Perseroan berupaya
melakukan
penyelarasan
komunikasi antara
perusahaan
dengan pemangku
kepentingan agar
berkontribusi
positif dan memberi
nilai tambah secara
berkesinambungan.
The Company makes
every effort to align
communications
between the Company
and stakeholders
to ensure a positive
contribution and
provide sustainable
added value.
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
lainnya, para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga
pemeringkat, Self Regulatory Organization (SRO),
serta komunitas keuangan terkait lainnya.
journalists, trustees, ratings agencies, Self
Regulatory Organization (SRO), as well as other
related financial communities.
Untuk memastikan bahwa pengungkapan informasi
sudah akurat serta dicatat, diolah, dirangkum
dan dilaporkan dalam jangka waktu tertentu,
sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi
yang berlaku dan sebagai pegangan Sekretaris
Perusahaan dalam menjalankan tugasnya,
Perseroan mengeluarkan kebijakan komunikasi
yang dituangkan dalam Pedoman GCG dan
Prosedur Komunikasi Eksternal.
To ensure that the information disclosed is
accurate and recorded, processed, summarized
and reported within the specified time frame,
in accordance with the applicable provisions of
transparency and disclosure and as reference for
the Corporate Secretary in carrying out his job,
the Company has issued a communication policy
that is contained in the GCG Guidelines and
External Communication Procedures.
Dalam rangka memenuhi peraturan dan
meningkatkan komunikasi yang efektif, Perseroan
mengadakan acara public expose, conference
call, investor gathering, analyst meeting, non-deal
roadshow, investor forum serta distribusi siaran
pers untuk mengkomunikasikan perkembangan
operasional dan kondisi keuangan perusahaan
terkini. Di samping itu, Perseroan juga menyampaikan
informasi untuk seluruh pegawai melalui program
komunikasi internal. Hal ini dilaksanakan untuk
menjamin kesetaraan dalam penyebaran informasi
kepada seluruh pemangku kepentingan.
In order to comply with regulations and improve
effective communication, the Company holds
events including public exposés, conference
calls, investor gatherings, analyst meetings,
non-deal road shows, investor forums, as well
as distributing press releases to communicate
operational developments and the Company’s
current financial condition. In addition, the
Company also presents information to all its
employees through its Internal Communication
Program. This is implemented to ensure equality
in information dissemination to all stakeholders.
Sepanjang tahun 2011, Sekretaris Perusahaan telah
menyelenggarakan RUPST sebanyak satu kali dan
RUPSLB sebanyak 3 kali; Perseroan telah melaporkan
dan mengumumkan 62 kali informasi yang terdiri
atas 12 kali informasi material yang dilaporkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku serta 50 kali informasi
korporasi lainnya, 27 kali di antaranya berupa press
release. Selain itu Perseroan mengadakan sejumlah
acara dengan rincian sebagaimana tercantum pada
tabel-tabel berikut.
During 2011, the Corporate Secretary organized
one AGM and an EGM three times; the
Company reported and announced information
62 times consisting of 12 times for material
information reported in compliance with
applicable regulations, as well as 50 times for
other corporate information, which included 27
press releases. In addition, the Company held
a number of programs with details noted in the
table below.
Tabel Kegiatan Sekretaris Perusahaan Tahun 2011
Table Detailing the Activity of the Corporate
Secretary in 2011
No
1
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Kegiatan Activities
Jumlah (Kali) Freq. (Times)
Analysts Visit
278
136
2
Investors Visit
3
Attending House Investor Conference
9
4
Non Deal Road-show
2
5
Analyst Meeting
1
6
Analyst Plant Visit (Tuban Plant)
1
7
Monthly Sales Consumption
11
8
Local Investors Gathering
1
9
Public Expose
1
10
Quarterly Reports
4
11
Global Conference Calls
2
Perseroan juga menyampaikan berbagai informasi
terkait operasional perusahaan dalam rangka
keterbukaan informasi kepada Bapepam-LK, KSEI,
BEI maupun melalui surat kabar dan Siaran Pers,
diantaranya.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
The Company also submitted various kinds of
information related to the company’s operations
in the interests of transparency to the Capital
Market and Financial Institutions Supervisory
Agency (Bapepam-LK), Indonesian Central
Securities Depository (KSEI), IDX and through
newspapers and Press Releases, including:
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
Bulan
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Kegiatan
LAIN-LAIN
OTHERS
Media
Februari
February
- Penjelasan mengenai daftar pemegang saham diatas 5%
Explanation of list of shareholders over 5%
- Pemberitahuan, Publikasi dan Publikasi Panggilan RUPSLB
Notification, Publication and Publication Call for EGM
BEI (IDX), Bapepam, KSEI
Maret
March
- Penyampaian keputusan RUPSLB
Submission of EGM decisions
- Penyampaian dan Publikasi keputusan RUPSLB
Submission and Publication of EGM decisions
- Publikasi dan Penyampaian Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan posisi 31 Desember
2010 (Audited)
Publication and Submission of Company Financial Statement per December 31, 2010\
(Audited)
- Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan Audit Konsolidasian Perseroan per 31 Des
2010 (Audited)
Submission of proof of advertisement of Company’s Consolidated Audited Financial
Statement per 31 Dec 2010 (Audited)
BEI (IDX), Bapepam, KSEI
BEI (IDX), Bapepam,
KSEI,
Surat Kabar Newspaper
BEI (IDX), Bapepam, KSEI
April
- Penyampaian Laporan Tahunan (Annual Report) Perseroan tahun 2010
Submission of Company’s Annual Report 2010
- Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasi (Unaudited) Triwulan I tahun 2011
Submission of Consolidated Financial Statement (Unaudited) Q1/2011
BEI (IDX), Bapepam, KSEI
BEI (IDX), Bapepam, KSEI
Mei
May
- Pemberitahuan rencana RUPS Tahunan Notification of planned AGM
Publikasi pemberitahuan RUPS Tahunan Publication of AGM Notification
BEI (IDX), Bapepam
BEI (IDX), Bapepam
Juni
June
- Publikasi panggilan RUPST Perseroan
Publication of call to Company’s AGM
BEI (IDX), Bapepam,
KSEI, Surat Kabar
Newspaper
BEI (IDX)
- Penyampaian konfirmasi jadwal pembayaran Dividen
Submission of confirmed schedule for Dividend payments
BEI (IDX), Bapepam,
KSEI,
Surat Kabar Newspaper
- Publikasi keputusan RUPST
Publication of call to Company’s AGM
- Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasi Semester I tahun 2011 (Unaudited)
Submission of Consolidated Financial Statement Semester I 2011 (Unaudited)
- Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan Konsolidasi dan Entitas Anak Semester I tahun
2011 (Tidak Diaudit)
Publication of Company and Subsidiaries’ Consolidated Financial Statement Semester I
2011 (Unaudited)
- Penjelasan perubahan liabilitas melebihi 20%
Explanation of changes to liabilities exceeding 20%
BEI (IDX), Bapepam,
Surat Kabar Newspaper
BEI (IDX), Bapepam, KSEI
BEI (IDX), Bapepam,
KSEI, Surat Kabar
Newspaper
Agustus
August
- Pemberitahuan RUPSLB Perseroan
Notification of Company’s EGM
- Publikasi pemberitahuan RUPSLB
Publication of EGM Notification
BEI (IDX), Bapepam, KSEI
BEI (IDX), Bapepam,
KSEI, Surat Kabar
Newspaper
September
- Penjelasan pemberitaan terkait rencana akuisisi KP batubara
Explanation of news related to planned acquisition of KP coal
- Publikasi panggilan RUPSLB
Publication of call to EGM
BEI (IDX), Bapepam
Juli
July
251
- Penyampaian hasil RUPSLB Submission of EGM results
- Publikasi keputusan RUPSLB
Publication of EGM decisions
- Penjelasan keterbukaan informasi terkait penyelesaian proyek pabrik semen baru di
Sulawesi
Explanation of disclosure of information related to completion of new cement plant in
Sulawesi
BEI (IDX), Bapepam
Bapepam, BEI (IDX),
KSEI, Surat Kabar
Newspaper
Bapepam, BEI (IDX), KSEI
Bapepam, BEI (IDX),
KSEI, Surat Kabar
Newspaper
BEI (IDX), Bapepam
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
252
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
Oktober
October
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
- Penyampaian materi, penyelenggaraan dan panyampaian hasil Public Expose
Submission of materials, organization and submission of results from Public Exposé
- Publikasi panggilan RUPSLB kedua
Publication of second call to EGM
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
BEI (IDX)
Bapepam, BEI (IDX), KSEI
Surat Kabar Newspaper
Bapepam, BEI (IDX), KSEI
- Penyampaian keputusan RUPSLB kedua
Submission of second EGM decisions
- Publikasi keputusan RUPSLB kedua
Publication of second EGM decisions
- Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan triwulan III (Tidak Diaudit)
Submission of Company’s Consolidated Financial Statement Q III (Unaudited)
- Penjelasan kenaikan liabilitas 20% Explanation of 20% increase in liabilities
Tabel Siaran Pers:
Bapepam, BEI (IDX),
KSEI, Surat Kabar
Newspaper
Bapepam, BEI (IDX), KSEI
Bapepam, BEI (IDX)
Press Release Table
Kegiatan
Activity
Bulan
Month
Media
Januari
January
Semen Gresik Berikan Apresiasi Tertinggi pada Mitra Usaha Kecil & Menengah, Gelar UKM AWARD 2010
Semen Gresik Gives Its Highest Appreciation to Small & Medium Business Partners, Holding UKM
AWARD 2010
Siaran Pers
Press Release
Februari
February
Akselerasi Peningkatan Kinerja Perusahaan Melalui Penciptaan Budaya Inovasi
Acceleration of Company Performance Through Creation of Innovative Culture
Siaran Pers
Press Release
Maret
March
- Pengumuman hasil RUPS-LB EGM results announced
- Semen Gresik peduli pendidikan: Pemberian beasiswa untuk Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia.
Semen Gresik cares about education: Providing scholarships for State Universities across Indonesia
- Temu pelanggan : SG bukukan laba bersih 2010 sebesar Rp 3,6 triliun.
Customer Gathering: SG records net profit in 2010 of Rp 3.6 trillion.
Siaran Pers
Press Release
Mei
May
Peringatan Hardiknas: SG tebar bantuan Pendidikan dan Kewirausahaan
Commemorating National Education Day: SG provides aid for Education and Entrepreneurship
Siaran Pers
Press Release
Juni
June
- Temu pelanggan: Menjaga loyalitas pelanggan
Customer Gathering: Ensuring Customer Loyalty
- Kibar Budaya”Cinta Betawi 2”: Pecahkan MURI melalui pelibatan 10.000 pemakai Lokcan.
Kibar Culture ”Love Betawi 2”: Breaks Indonesian Record involving 10,000 people wearing Lokcan batik.
- SMGR bagikan dividen dengan pay out ratio 50% SMGR pays dividends with payout ratio of 50%
- Khitanan massal terbesar, 1.160 anak dan 100 tenaga medis.
Mass circumcision of 1,160 children by 100 medical staff.
Siaran Pers
Press Release
Juli
July
- Semen Gresik gelar operasi katarak untuk 50 orang usia lanjut
Semen Gresik provides cataract operations for 50 elderly people
- 125 grup musik Jabar, DKI dan Banten ikuti Kompak Semen Gresik
125 music groups from West Java, Jakarta and Banten join Semen Gresik Kompak
- 150 penari membuka Semen Gresik Ekspo 2011 150 dancers open Semen Gresik Expo 2011
Siaran Pers
Press Release
September
- Tingkatkan pengembangan, Koperasi Warga SG launching kantor dan gudang baru di Semarang
Increased development, SG Citizens Cooperative launch a new office and warehouse in Semarang
- Grup Band Gigi meriahkan puncak perayaan HUT SG ke 54
Gigi music band enlivens SG’s 54th anniversary celebrations
- Swelagiri SG selenggarakan SGCC XI 2011 Swelagiri SG hold SGCC XI 2011
- Kuorum tak tercapai, RUPSLB ditunda. Quorum not achieved, EGM postponed
Siaran Pers
Press Release
Oktober
October
SGF lakukan kerjasama penelitian dan pengembangan tanaman jarak pagar.
SGF cooperates in research and development of Jatropha plants.
Siaran Pers
Press Release
November
- SG selenggarakan takbis keliling, Sholat Iedul Adha dan penyembelihan hewan qurban.
SG holds mobile sermons, Idul Adha prayers and buys sacrificial animals.
- Membangun sinergi antar mitra binaan, SG gelar outbond bersama.
Developing synergy with development partners, SG holds joint outward bound program.
- Penandatanganan Mou Penghijauan antara SGF dengan LPPM Universitas terbuka
Signing of Re-greening MoU between SGF and LPPM Open University
- Mesin Pencacah daun merk Ghilas kreasi SMK Semen Gresik siap bersaing dipasaran
Ghilas brand leaf grinding machine created by Semen Gresik High School ready to compete on the market
- Peringati Sumpah Pemuda & Hari Pahlawan Semen Gresik beri penghargaan kepada 14 Tokoh Jawa Timur
Commemoration of Youth Pledge Day & Heroes Day, Semen Gresik gives awards to 14 Public
Figures in East Java
Siaran Pers
Press Release
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
Kegiatan
Activity
Bulan
Month
Desember
December
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
253
Media
- Menteri Perindustrian kunjungi Semen Gresik pabrik Tuban
Minister of Industry visits Semen Gresik’s Tuban plant
- Komitmen SG dalam mencerdaskan bangsa melalui program ICT
SG is committed to making the nation smarter through its ICT program
- PT Semen Gresik (Persero)Tbk. Lakukan tahapan sidang Komisi untuk Penyusunan AMDAL
Rencana Pabrik Baru di Rembang
PT Semen Gresik (Persero)Tbk holds the trial stage for Commission and Implementation of
Planned EIA for the new Rembang plant
- Semen Gresik Tingkatkan kapasitas hingga 25,2 juta ton, siap songsong tahun 2012
Semen Gresik increases capacity by 25.2 million tons, ready to greet 2012
Selain itu, setiap tahun Perseroan menerbitkan
laporan tahunan dalam dua bahasa, yaitu bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris, yang menyediakan
informasi mengenai kinerja Perseroan. Laporan
tahunan Perseroan dan informasi lainnya dapat
diperoleh di Sekretariat Perusahaan di Kantor
Pusat atau Perwakilan Perseroan.
In addition, each year the Company issues its
annual report in two languages, Indonesian and
English, which presents information related to
the Company’s performance. The Company’s
Annual Report and other information may be
obtained from the Corporate Secretary at our
Head Office or Representative Offices.
Pemegang saham dan masyarakat umum
juga dapat memperoleh informasi mengenai
perkembangan
Perseroan
melalui
situs
http://www.semengresik.com.
Shareholders and the public can
also find information regarding the
Company’s developments on our website
http://www.semengresik.com.
Siaran Pers
Press Release
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
254
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
OFFICE OF
THE CEO
PERKARA
HUKUM YANG
DIHADAPI
PERSEROAN
LITIGATION
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Office of the CEO (OOTC) merupakan tim khusus
yang bertugas sebagai think tank bagi Direktur
Utama yang mencakup 3 (tiga) bidang, yaitu:
• Visi dan Strategi (Vision & Strategy)
Membantu Direktur Utama dalam menetapkan
visi dan misi Perseroan serta menyusun
strategi dan pengembangan usaha secara
menyeluruh. Selama tahun 2011 bidang ini telah
menghasilkan:
- Review dan penetapan kembali Visi dan Misi
Perseroan.
- Pemutakhiran Blueprint VISI SGG 2030
dan Rencana Strategis lima tahunan selaras
dengan perubahan lingkungan bisnis.
- Melakukan analisis dan rekomendasi atas
peluang usaha.
- Evaluasi isu-isu strategi Perseroan.
Office of the CEO (OOTC) is a special team
assigned as the think tank for the President
Director and covers 3 (three) areas:
• Vision & Strategy
Setting the vision, mission and strategy for
the Company as a whole and developing
strategy and business development; during
2011 this resulted in:
• Peningkatan Kinerja (Performance Improvement)
Membantu Direktur Utama dalam menetapkan
ukuran pencapaian kinerja sesuai dengan
target Perseroan, serta memantau dan
merekomendasikan
peningkatan
kinerja
operasional. Selama tahun 2011, aktivitasaktivitas dalam bidang ini meliputi:
- Pengembangan inisiatif untuk optimalisasi
pendapatan.
- Pengembangan inisiatif untuk meningkatkan
efisiensi biaya.
• Langkah-langkah inisiatif untuk perbaikan
proses bisnis utama.
• Performance Improvement
Setting measurements for performance
achievements in accordance with the
Company’s targets, monitoring and making
recommendations on improvements to
operational performance. During 2011, these
activities included:
- Deve l o p i ng i n i t i at i ve s to o pt i m i ze
revenue.
- Developing initiatives to improve cost
efficiencies.
- Initiatives to improve the main business
process.
• Proyek-proyek Khusus (Special Project)
Membantu Direktur Utama dalam melakukan
pengawasan terhadap proyek–proyek strategis
perusahaan, menyusun ringkasan kemajuan
inisiatif/proyek strategis, dan melakukan
mitigasi atas risiko-risiko proyek. Selama
tahun 2011 bidang ini telah merekomendasikan
percepatan pelaksanaan proyek strategis.
• Special Projects
Supervise the company’s strategic projects,
develop summaries on the progress of
initiatives / strategic projects, and mitigate
project risks. During 2011, recommendations
were made to accelerate implementation of
strategic projects.
OOTC
senantiasa
memastikan
arah
pengembangan, KPI dan pelaksanaan proyek
strategis Perseroan sesuai program-program
yang telah dituangkan di Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan.
OOTC always ensures development directions,
KPI and the implementation of the company’s
strategic projects are in accordance with the
programs contained within the Company’s Work
Plan and Budget.
Perseroan dan entitas anak menghadapi tuntutantuntutan hukum sebagai berikut:
a. Pada tanggal 24 Oktober 2008, SP mengajukan
gugatan No. 99/Pdt.G/2008 PN.PDG terhadap
PT Berkala International (PT BI) di Pengadilan
Negeri (PN) Padang akibat kegagalan PT BI
untuk memenuhi kewajibannya menyerahkan
batubara pada tahun 2008 sesuai dengan
perjanjian jual beli antara SP dan PT BI.
Dalam gugatannya, SP juga menyampaikan
permohonan untuk membatalkan perjanjian
jual beli batubara tersebut kepada PN Padang.
The Company and its subsidiaries are involved in
the following legal cases:
a. On October 24, 2008, SP filed a lawsuit No.
99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT Berkala
International (PT BI) in the District Court (PN)
Padang for the failure of PT BI to deliver coal
in 2008 as agreed in a sales and purchase
agreement between SP and PT BI. In its
lawsuit, SP also appealed for the cancellation
of the sales and purchase agreement.
Berkenaan dengan Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri (SKBDN) yang telah diterbitkan
dan diakseptasi oleh Bank Mandiri (Bank
Penerbit) sehubungan dengan perjanjian
jual beli, SP telah mengajukan permohonan
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
- Updating the five-year Strategic Plan in
accordance with changes to the business
environment.
- Analyzing and making recommendations
on business opportunities.
- Evaluating the Company’s strategic issues.
In relation to the domestic Letter of Credit
(SKBDN) issued and accepted by Bank
Mandiri (Issuing Bank) for the purpose of
the sales and purchase agreement, SP has
requested to PN Padang to issue an injunction
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
kepada PN Padang untuk melarang PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), PT
BI, PT Eksplorasi Mantap Indonesia (selaku
beneficiary), PT Maybank Indocorp (selaku bank
koresponden) (Maybank) untuk mencairkan/
mengklaim/ mengakseptasi/ mendebit rekening
milik SP pada Bank Mandiri hingga keputusan
dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum
tetap.
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
255
to prevent PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Bank Mandiri), PT BI, PT Eksplorasi Mantap
Indonesia (as beneficiary), PT Maybank
Indocorp (as correspondent bank) (Maybank)
or any parties or their representatives to
liquidate/claim/accept/debit SP’s account at
Bank Mandiri until the final decision on this
case has been issued.
Sejak tahun 2008, SP telah mencadangkan di
dalam laporan keuangan konsolidasian potensi
kerugian (Catatan 23) yang mungkin timbul dari
akseptasi SKBDN oleh Bank Mandiri sejumlah
Rp23.760.000.
Since 2008, SP has provided a provision for
possible losses (Note 23) in the consolidated
financial statements, for possible losses
which may arise from the acceptance of the
domestic letter of credit (SKBDN) by Bank
Mandiri in the amount of Rp23,760,000.
Pada tanggal 17 April 2009, PN Padang
mengeluarkan Putusan yang mengabulkan
permohonan provisi dan gugatan SP sebagai
berikut:
- Melarang kepada PT BI, Bank Mandiri, PT
Eksplorasi Mantap Indonesia, Maybank
Indocorp atau pihak manapun juga maupun
kuasa-kuasanya
untuk
mencairkan/
mengklaim/mengaksept asi/mendebit
rekening milik SP ataupun rekening lainnya
yang ada pada Bank Mandiri, atas dasar
adanya pengajuan SKBDN sampai dengan
putusan dalam perkara ini mempunyai
kekuatan hukum yang tetap.
- Membatalkan Perjanjian Jual Beli batubara
antara SP dengan PT BI, berikut segala
akibat hukumnya.
- Menyatakan batal SKBDN yang diterbitkan
dalam rangka Perjanjian Jual Beli batubara
antara SP dengan PT BI, berikut segala
akibat hukumnya.
On April 17, 2009, PN Padang issued its
decision in favor of SP as follows:
Selanjutnya atas putusan PN Padang tersebut,
Bank Mandiri dan Maybank mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Barat
sehubungan dengan keputusan PN Padang
tanggal 17 April 2009. Pada tanggal 27 Januari
2010 telah dikeluarkan Putusan Pengadilan
Tinggi Sumatera Barat yang menguatkan
putusan PN Padang.
Bank Mandiri and Maybank filed an appeal to
the High Court of West Sumatera in relation
to PN Padang’s April 17, 2009 decision. On
January 27, 2010, the High Court of West
Sumatera issued a decision which confirming
PN Padang’s decision.
Pada tahun 2009 SP dengan niat baik sudah
menempatkan dana pada Bank Mandiri
senilai Rp30.000.000 yang diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban kepada Bank Mandiri,
jika ada, tergantung pada penyelesaian akhir
atas permasalahan tersebut.
In 2009 SP placed funds in good faith in
Bank Mandiri amounting to Rp30,000,000
to provide funds required for settlement
of amounts due to Bank Mandiri involving
this matter, if any, depending on the final
resolution of this case.
Pada tanggal 24 Juni 2010 SP telah menerima
relass dari PN Padang yang memberitahukan
bahwa telah dilakukannya kasasi oleh Bank
Mandiri ke Mahkamah Agung.
On June 24, 2010, SP received the release
from PN Padang stating that Bank Mandiri
has filed its appeal to the Supreme Court.
Atas memori kasasi tersebut, pada tanggal 8
Juli 2010 SP mengajukan kontra memori kasasi.
To counter the appeal from Bank Mandiri on
July 8, 2010, SP filed its contra memory.
Pada tanggal 20 Mei 2011 Mahkamah Agung
RI mengeluarkan putusan No. 217 K/Pdt/2011
On May 20, 2011 the Supreme Court issued a
decision No. 217 K/Pdt/2011 which reinforce
- Forbids PT BI, Bank Mandiri, PT Eksplorasi
Mantap Indonesia, Maybank Indocorp
or any party whatsoever as well as their
attorneys to withdraw/claim/accept/debit
SP’s account or other accounts of SP in
Bank Mandiri, on the basis of submission
of LC until this case have permanent legal
standing.
- Terminate the coal sales and purchase
agreement between SP and PT BI and all
its legal consequences.
- Declare null SKBDN issued to the coal
sale and purchase agreement between SP
and PT BI, and all its legal consequences.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
256
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
yang amar putusannya menguatkan putusan
PN Padang dan diterima SP pada tanggal 10
Nopember 2011.
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
a decision from District Court of Padang, and
those decision had been received by SP on
November 10, 2011.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian ini, Bank Mandiri
belum memberikan jawaban formal apakah
akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas
putusan kasasi tersebut.
Up to completion date of these consolidated
financial statements, PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk has not formally responded as
to whether file a Judicial Review (PK) on such
decision.
Dengan dikeluarkannya putusan kasasi tersebut
maka perkara telah memperoleh kekuatan
hukum yang tetap (inkracht). SP saat ini sedang
dalam proses pencairan dana tersebut.
Following the Supreme Court decision,
this case had a final and binding resolution
(inkracht). SP is currently in the process to
release the restrictions of the funds.
b. Pada tanggal 23 Januari 2009, Yayasan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)
mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha
Negara Semarang (PTUN Semarang). Pihakpihak yang digugat adalah Kepala Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Kabupaten
Pati sebagai Tergugat dan Perseroan sebagai
Tergugat II Intervensi.
b. On January 23, 2009, Yayasan Wahana
Lingkungan Hidup Indonesia (The Indonesian
Fo r u m fo r t h e Env i ro n m e n t , WA L H I )
filed a lawsuit with the Semarang State
Administration Court (PTUN Semarang)
against the Head of Kantor Pelayanan
Perijinan Terpadu (KP2T) of Pati Regency as
Defendant and SP as an Intervenor Second
Defendant.
Inti dari gugatan tersebut adalah keberatan
atas keluarnya Keputusan Kepala KP2T
No.540/052/2008 tanggal 5 Nopember 2008
tentang Izin Pertambangan Daerah Eksplorasi
Bahan Galian Golongan C Batu Kapur Atas
Nama Perseroan. Dalam gugatannya WALHI
mengemukakan bahwa keputusan tersebut
bertentangan dengan peraturan lingkungan
hidup karena dikeluarkan sebelum adanya
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL). Selain itu, Kawasan Kars Sukolilo
sebagai obyek kawasan izin pertambangan
daerah atas nama Perseroan termasuk Kawasan
Lindung dimana dalam kawasan tersebut tidak
boleh ada kegiatan pertambangan.
The main reason for the lawsuit was WALHI’s
objection on the issuance of the decree of
the Head of KP2T No: 540/052/2008 dated
November 5, 2008 involving Region Mining
License for Exploration of Mining of Group
C Material - Limestone for the Company.
WALHI believes that this decree violates
environmental regulations since it was issued
prior to the preparation of an environment
impact analysis (AMDAL). In addition, the
Sukolilo Karst Area, which is area involving
the mining license, is part of a Protected Area
where no mining activities are allowed.
Pada tanggal 6 Agustus 2009, PTUN
Semarang memutus perkara tersebut dengan
memenangkan pihak WALHI berdasarkan
putusan No. 04/G/2009/PTUN.SMG tanggal 6
Agustus 2009. Pada tanggal 14 Agustus 2009,
Kepala KP2T Kabupaten Pati dan Perseroan
melakukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara Surabaya (PTTUN Surabaya).
Dalam memori banding, Kepala KP2T Kabupaten
Pati dan Perseroan mengajukan keberatan
atau penolakan atas putusan PTUN Semarang
dengan pendapat bahwa Keputusan Kepala
KP2T tidak melanggar peraturan lingkungan
hidup. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006, kegiatan
yang wajib dilengkapi AMDAL adalah kegiatan
eksploitasi bahan galian golongan C. Sedangkan
izin tersebut adalah izin kegiatan eksplorasi
yang tidak memerlukan studi AMDAL karena
merupakan rangkaian kegiatan survei dan
studi pendahuluan sebelum dilakukan kegiatan
eksploitasi.
On August 6, 2009, PTUN Semarang issued a
decision in favor of WALHI No. 04/G/2009/
PTUN.SMG dated August 6, 2009. On August
14, 2009, the Head of KP2T of Pati Regency
and the Company filed an appeal to the
Surabaya State Administration High Court
(PTTUN Surabaya). In their memorandum of
appeal, the Head of KP2PT and the Company
rejected the decision of PTUN Semarang
since they believed that the decree of the
Head of KP2T does not violate environmental
regulations. Based on the Decree of Ministry
of Environment No. 11 Year 2006, the activity
requiring the completion of an AMDAL
involves exploitation activity for mining group
C material. However, the license issued for
exploration does not require an AMDAL as it
represents survey and preliminary study prior
to the conduct of any exploitation activity.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Selain itu, kegiatan pertambangan di Kawasan
Kars Sukolilo atas nama Perseroan sudah sesuai
dengan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah
Kabupaten Pati yang menyatakan bahwa
Kawasan Kars Sukolilo termasuk kawasan
pertambangan golongan C. Hal ini diperkuat
dengan adanya Peraturan Gubernur Jawa
Tengah Nomor 128 Tahun 2008 yang membagi
Kawasan Kars Sukolilo menjadi dua yakni
Kawasan Lindung dan Kawasan Ekonomis,
dimana kawasan eksplorasi Perseroan tidak
termasuk Kawasan Lindung dan dapat
dimanfaatkan oleh Perseroan
In addition, mining activity in Sukolilo
Karst Area is in accordance with the Urban
Land use Plan of the Pati Regency which
categorizes the Sukolilo Karst Area as
part of a group C materials mining area.
These reasons are also supported by the
Governor of Central Java Regulation No.
128 Year 2008 which divides Karst areas into
Protected Areas and Economic Areas and the
Company’s exploration area is not included in
the Protected Areas and can be benefited by
the Company.
Pada tanggal 23 Nopember 2009 PTTUN
Surabaya telah mengeluarkan Putusan
No.138/B/2009/PT.TUN.SBY yang pada intinya
memenangkan Perseroan dengan membatalkan
Putusan PTUN Semarang No. 04/G/2009/
PTUN.SMG tanggal 6 Agustus 2009.
On November 23, 2009 PTTUN Surabaya
issued a decision No. 138/B/2009/PT.TUN.
SBY in favor of the Company in essence
rejected decision issued by PTUN Semarang
No. 04/G/2009/PTUN.SMG dated August 6,
2009.
Pada tanggal 4 Januari 2010, WALHI mengajukan
memori kasasi ke Mahkamah Agung. Kepala
KP2T dan Perseroan telah mengajukan kontra
memori kasasi pada tanggal 1 Pebruari 2010.
O n J a n u a r y 4 , 2 0 1 0, WA L H I f i l e d a
memorandum of cessation to the Supreme
Court. The Head of KP2T and the Company
filed a counter memorandum of cessation on
February 1, 2010 to the Supreme Court.
Selanjutnya pada tanggal 27 Mei 2010 Mahkamah
Agung telah mengeluarkan putusan No. 103 K/
TUN/2010 yang membatalkan putusan PTTUN
Surabaya.
Then, on May 27, 2010 the Supreme Court
has issued decision No.103 K/TUN/2010 who
cancels the decision of PTTUN Surabaya.
Pada tanggal 26 Mei 2011, Perseroan telah
mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK)
melalui PTUN Semarang.
On May 26, 2011, The Company filed a
Judicial Review on the decision of Supreme
Court through the PTUN Semarang.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian ini, MA belum
menerbitkan keputusan atas Peninjauan
Kembali tersebut.
As of the date of completion of these
consolidated financial statements, the
Supreme Court has not ruled on the Judicial
Review.
c. Pada tahun 1954, Perseroan membeli tanah
seluas 2.876 Ha di Desa Sidorukun Kecamatan
Gresik Kab. Gresik kepada H. Mardjuki. Pada
tahun 1977, H. Yusuf sebagai ahli waris H Mardjuki
menjual sebagian tanah tersebut seluas 2.500
m2 kepada H. Ashari. Pada tahun 1978 H.
Yusuf menggugat Perseroan sampai ditingkat
Mahkamah Agung (PK) yang dimenangkan
oleh Perseroan, namun tanah tersebut masih
dikuasai oleh H. Yusuf.
c. In 1954, the Company purchased land of 2,876
hectares, in Desa Sidorukun, Kecamatan
Gresik Kab. Gresik to H. Mardjuki. In 1977 H.
Yusuf as an heir of H. Mardjuki sold part of
the land area of 2,500 m2 to H. Ashari. In 1978
H. Yusuf filed a lawsuit against the Company
until the Supreme Court level (PK), which
was won by the Company, but the land is still
occupied by H. Yusuf.
Untuk pengosongan tanah tersebut pada
tanggal 24 Juli 1984 Perseroan menggugat H.
Yusuf, H Ashari dan Husen ke Pengadilan Negeri
Gresik (“PN Gresik”) dengan putusan No.017/
Pdt.G/1984/Pn.Gs dimenangkan oleh Perseroan.
Pada tingkat Pengadilan Tinggi dengan Perkara
No.612/Pdt/1985/PT.Sby, Perseroan dinyatakan
kalah, namun ditingkat Mahkamah Agung
Perseroan dinyatakan menang.
To vacant the land, on July 24, 1984 the
Company filed a lawsuit against H. Yusuf,
H. Ashari and Husen to the District Court
of Gresik (“PN Gresik”) with the decision
No.017/Pdt.G/1984/Pn.Gs, which was won by
the Company. At the High Court with Case
No. 612/Pdt/1985/PT.Sby the Company lost
the case, but at the Supreme Court level, the
Company won the case.
Pada tahun 1993 H. Ashari mengajukan gugatan
kembali di PN Gresik dengan Perkara No.35/
Pdt.G/1993/PN.GS dan di Pengadilan Tinggi
Surabaya dengan perkara No.1062/PDT/1994/
In 1993 H. Ashari filed another lawsuit in PN
Gresik with Case No. 35/Pdt.G/1993/PN.GS
and in the High Court of Surabaya with Case
No.1062/PDT/1994/PT.SBY, in which then the
LAIN-LAIN
OTHERS
257
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
258
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
PT.SBY, yang mana Perseroan dinyatakan
menang dengan pertimbangan putusan “NE BIS
IN IDEM”. H. Ashari tidak mengajukan Kasasi ke
Mahkamah Agung.
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Company was won by with consideration of
the decision of "NE BIS IN IDEM". No appeal
filed by H. Ashari to the Supreme Court.
Berdasarkan Surat dari Mahkamah Agung No.
KMA/ 738/VIII/1994 tanggal 6 Agustus 1994 pada
tanggal 24 April 1995 dilaksanakan eksekusi atas
tanah sengketa tetapi gagal karena H. Ashari
akan mengosongkan secara sukarela sampai
dengan tanggal 18 Agustus 1995.
Based on the letter from the Supreme Court
No. KMA / 738/VIII/1994 dated August 6,
1994 on April 24, 1995 was carried out the
execution of the disputed land but failed due
to H. Ashari requested to voluntarily vacant
the land until August 18, 1995.
Sebelum pelaksanaan eksekusi lanjutan pada
tanggal 18 Agustus 1995 jatuh tempo pihak
Sekretaris Bidang IV - Badan Koordinasi Bantuan
Pemantapan Stabilisasi Nasional Daerah Jawa
Timur (“Bakorstanasda Jatim”) mendamaikan
pelaksanaan eksekusi tersebut yang kemudian
dibuat Akta Kesepakatan Bersama No. 1 antara
Perseroan dengan H. Ashari yang dibuat di
hadapan Djamilah Nahdi, S.H. Notaris di Gresik
pada tanggal 1 Desember 1995.
Prior to expiry date of continued execution
on August 18, 1995, the Secretary IV Coordination Agency for Strengthening
Aid to the National Stabilization - East Java
Region ("Bakorstanasda Jatim") to reconcile
the implementation of the executions, which
then made the Deed of Agreement No. 1
between the Company and H. Ashari made
before Djamilah Nahdi, SH Notary in Gresik
on December 1, 1995.
Berdasarkan penetapan perkara No. 17/
Pdt.G/1984/PN.Gs. tanggal 1 Februari 1996 telah
dilaksanakan eksekusi secara sukarela untuk
tanah yang dikuasai H. Yusuf dan Husen serta
menunda pelaksanaan eksekusi terhadap tanah
yang dikuasai H. Ashari.
Based on the decision of case No. 17/
Pdt.G/1984/PN.Gs. February 1, 1996, a
voluntarily vacantion of the land has been
carried out by H. Yusuf and Husen and
postpone the execution of the land held by H.
Ashari.
Pada tanggal 14 September 2000 H. Ashari
ingkar janji dan melakukan gugatan kembali
kepada Perseroan di PN Gresik No. 35/
Pdt.G/2000/PN.GS. Di tingkat ini Perseroan
dikalahkan. Perseroan mengajukan banding ke
Pengadilan Tinggi Surabaya dengan No. 23/
PDT/2002/PT.SBY dan Perseroan dinyatakan
menang (pertimbangan putusannya adalah “NE
BIS IN IDEM”). Kemudian ditingkat Mahkamah
Agung Perseroan juga dinyatakan menang.
On September 14, 2000 H. Ashari denied
his promise and filed a lawsuit against the
Company in PN Gresik with Case No.
35/Pdt.G/2000/PN.GS. At this level the
Company was lost. The Company filed an
appeal to the High Court of Surabaya with
No. 23/PDT/2002/PT.SBY and the Company
otherwise win (considering its verdict is "NE
BIS IN IDEM"). Then the Supreme Court level,
the Company also won the case.
Pada tanggal 22 Pebruari 2006 Perseroan
mengajukan eksekusi lanjutan kepada PN
Gresik atas tanah 2.500 m2 yang ditempati oleh
ahli waris H. Ashari (H. Ashari telah meninggal
dunia) yang eksekusinya telah dilakukan oleh
PN Gresik pada tanggal 28 Pebruari 2008. Atas
eksekusi tersebut H. Slamet (anak H. Ashari)
telah mengajukan Peninjauan Kembali atas
putusan MA No. 1669 K/Pdt/2004 tanggal 23
Pebruari 2006 dengan register perkara No.
355 PK/Pdt/2008, dengan tetap memenangkan
Perseroan.
O n Fe b r u a r y 2 2 , 2 0 0 6 t h e C o m p a n y
submitted to the PN Gresik continued
execution over 2,500 m2 of land occupied
by the heirs of H. Ashari (H. Ashari had died)
that this execution had been carried out
by PN Gresik on February 28, 2008. By the
executions H. Slamet (son of H. Ashari) has
filed a judicial review on the decision of the
Supreme Court No. 1669 K/Pdt/2004 dated
February 23, 2006 with registration No.
355 PK/Pdt/2008, while still winning by the
Company.
Pada tahun 2008, H. Slamet juga mengajukan
gugatan kembali di PN Gresik, kemudian H.
Slamet mengajukan banding ke Pengadilan
Tinggi. Pada 2 Maret 2009 Perseroan menang
ditingkat banding dan H. Slamet mengajukan
kasasi ke Mahkamah Agung. Atas kasasi
tersebut, pada tanggal 20 Oktober 2010,
Mahkamah Agung dengan putusan No. 2100 K/
Pdt/2009 memenangkan H. Slamet.
In 2008, H. Slamet also filed a lawsuit against
the Company in PN Gresik, then H. Slamet
appealed to the High Court. On March 2,
2009 the Company won at the appeal and H.
Slamet filed an appeal to the Supreme Court.
On October 20, 2010, the Supreme Court
with decision No. 2100 K/Pdt/2009 won by H.
Slamet.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Pada tanggal 12 April 2011, Perseroan telah
mengajukan Memori Peninjauan Kembali (PK)
melalui PN Gresik.
On April 12, 2011, the Company filed a Judicial
Review on the decision of Supreme Court
through PN Gresik.
Belum ada keputusan Peninjauan Kembali
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian ini.
The Supreme Court has not ruled on the
Judicial Review as of the date of completion
of these consolidated financial statements.
Perseroan dan entitas anak tidak membentuk
penyisihan atas tuntutan-tuntutan hukum di atas
terhadap Perseroan dan entitas anak kecuali
hal yang berhubungan dengan perjanjian jual
beli dengan PT Berkala International, karena
Perseroan dan entitas anak berkeyakinan
bahwa hasil akhir dari tuntutan-tuntutan hukum
tersebut tidak akan berdampak signifikan
terhadap posisi keuangan konsolidasian
Perseroan dan entitas anak.
The Company and its subsidiaries have
not recognized any liability in relation to
the above mentioned lawsuits against the
Company and its subsidiaries except in
respect of the matter involving the sales
agreement with PT Berkala International, as
the Company and its subsidiaries believe
that the final outcome of the other lawsuits
will not have a significant impact on the
Company’s and its subsidiaries’ consolidated
financial position.
LAIN-LAIN
OTHERS
259
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
260
Program
Kemitraaan (PK)
P.263
partnership program (pG)
Tahun 2011 Perseroan salurkan dana PK
total sejumlah Rp128,6 miliar, jumlah Mitra
Binaan naik 29,8% menjadi 18.027 unit.
In 2011 the Company allocated Partnership Program
funding of Rp128.6 billion, the number of Guided
Partners rose 29.8% to 18,027 units.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
Program Bina
Lingkungan (BL)
P.264
Community Stewardship
Program (CS)
Tahun 2011 Perseroan salurkan
dana BL sebesar Rp51,8 miliar
untuk 8 bidang kegiatan.
In 2011, the Company allocated funding of
Rp51.8 billion for 8 types of community activities.
261
Program
Tanggung Jawab
Sosial dan
Lingkungan (TJSL)
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
P.263
social responsibility and
environment program
Tahun 2011 Perseroan salurkan
dana TJSL sebesar Rp40,4 miliar
untuk pelaksanaan berbagai bidang
pengembangan kemasyarakatan dan
pelestarian lingkungan.
In 2011, the Company allocated CS funds of
Rp40.4 billion for various types of community
development and environmental conservation.
LAPORAN
tanggung
jawab sosial
perusahaan
Corporate Social
Responsibility Report
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
262
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Melalui upaya
peningkatkan
pendidikan,
pelatihan dan
pelestarian
alam, Perseroan
berupaya membantu
memutus mata
rantai kemiskinan
dan ketertinggalan
masyarakat
serta menjaga
kelestarian
lingkungan
Through further
improving education,
training and
environmental
conservation,
the Company is
attempting to
break the cycle of
poverty and under
development as well
as preserving the
environment.
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Tujuan
Aims
Perseroan
berkomitmen
untuk
turut
mensejahterakan kehidupan masyarakat sekitar
sekaligus memelihara lingkungan sebagaimana
tertuang dalam misi Perusahaan “Mengembangkan
komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan
pemangku kepentingan (stakeholders)” melalui
pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
The Company is committed to contributing to
the welfare of the community while at the same
time preserving the environment, as stated in the
Company’s mission “Develop our commitment
to improve the welfare of our stakeholders”
through socioeconomic empowerment of the
community.
Masyarakat sekitar merupakan bagian dari
perusahaan sehingga menjadi kewajiban Perseroan
untuk terus berkembang bersama masyarakat
sekitarnya. Dengan semakin berkembangnya
Perseroan, maka akan membawa dampak positif
kepada masyarakat sekitar, antara lain berupa:
• Bagian keuntungan yang dialokasikan untuk
program tanggung jawab sosial dan lingkungan
semakin meningkat.
• Meningkatnya aktifitas ekonomi di sekitar
perusahaan.
Local communities are part of the company and
are thus the Company’s responsibility to develop
alongside the local community. As the Company
continues to expand, it will have a positive effect
on the local communities, including:
Bagi Perseroan, suksesnya penerapan kebijakan
triple bottom lines, yang menyelaraskan
pengembangan ketiga aspek, yaitu ekonomi, sosial
dan lingkungan merupakan ukuran keberhasilan
pengembangan perusahaan secara berkelanjutan.
Sebagai salah satu implementasi di bidang
lingkungan, Perseroan mengembangkan konsep
Green Productivity yang berorientasi pada
kesejahteraan keluarga dan lingkungan sebagai
dasar dari upaya penyelamatan lingkungan.
For the Company, its success is in the application
of the triple bottom line policy, which calls for
harmonized development of three aspects,
i.e. economic, social and environmental, and
is a measure of the success of its sustainable
development. As one way of supporting the
surrounding environment, the Company has
developed the concept of Green Productivity,
which is orientated toward family welfare and
the environment as the basis for efforts to
conserve the environment.
Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab
sosial, Perseroan berupaya mengoptimalkan
hubungan timbal balik dengan masyarakat sekitar
serta bekerjasama dengan berbagai pihak seperti
Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat,
Organisasi Massa dan lain-lain melalui Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dirancang
dengan seksama. Pelibatan seluruh stakeholders
dimaksudkan agar program yang dilaksanakan
tepat guna dan menyentuh sendi-sendi kehidupan
masyarakat serta membuat masyarakat sekitar
turut terlibat menjadi pelaku program.
In carrying out its social responsibility, the
Company attempts to optimize the reciprocal
relationship with the local community as well
as cooperating with various institutions such as
the Government, NGOs, Mass Organizations
and others through its well designed Partnership
and Community Stewardship Program. The
involvement of all stakeholders is intended
to ensure that the program is implemented
effectively and touches the heart of the
community, as well as involving the community as
program implementers.
Sasaran Strategis
Strategic Targets
Perseroan
menetapkan
sasaran
strategis
pelaksanaan kegiatan CSR yang mencakup:
• Mewujudkan hubungan yang harmonis antara
perusahaan dengan masyarakat.
• Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha
kecil dan koperasi yang mandiri, tangguh
dan berdaya saing, mampu meningkatkan
penyerapan tenaga kerja melalui pengelolaan
yang profesional.
• Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil
dan koperasi, baik terkait atau tidak terkait
dengan bisnis Perseroan melalui penyaluran
dana dan pembinaan berkesinambungan,
dengan mengedepankan aspek pemerataan,
kemandirian, profesional, dan etika.
• Memelihara kelestarian lingkungan hidup,
serta membantu meningkatkan kualitas hidup
masyarakat yang meliputi bidang pendidikan,
kesehatan dan kesejahteraan.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
• The allocation from the profits for Social and
Environmental Responsibility Programs (SERP)
and the environment will also increase;
• Economic activity will increase around the
company’s locale.
The Company has set a strategic goal that the
implementation of its CSR activities should include:
• Creating a harmonious relationship between
the company and the community.
• Assisting with the growth and development
of small businesses and cooperatives, which
are independent, resilient and competitive,
and able to increase employment through
professional management.
• Develop a pattern of small business and
cooperative development, whether related or
unrelated to the Company’s business, through
the distribution of funds and sustainable
development, highlighting the aspects of equality,
independence, professionalism and ethics.
• Maintain environmental conservation, while
assisting in the improvement of community
life, including education, health and welfare.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Perseroan telah menetapkan parameter
efektivitas pelaksanaan keempat langkah
strategis tersebut, yakni: selaras dengan visi dan
misi perusahaan, meningkatnya kesejahteraan
masyarakat, meningkatkan kualitas lingkungan,
memperbaiki dan meningkatkan Corporate
Image dan memberikan nilai tambah bagi
pemangku kepentingan. Perseroan melaksanakan
kegiatan CSR yang mencakup pelaksanaan
tanggung jawab terhadap komunitas sekitar,
konsumen, mitra kerja, karyawan dan tanggung
jawab terhadap lingkungan.
The Company has set effective parameters
for four strategic steps, which are: being in
tune with the company’s vision and mission,
improving community welfare, improving
environmental quality, improving and enhancing
the Corporate Image and providing added value
for stakeholders. The Company carries out its
CSR activities, which include implementation
of its responsibilities to the surrounding
communities, consumers, work partners,
employees and its environmental responsibility.
Pelaksanaan Kegiatan
Tanggung Jawab Terhadap
Komunitas Sekitar
Implementation of Social
Responsibility Activities for
the Surrounding Communities
Ditempuh
melalui
implemantasi
program
pemberian bantuan dan pengembangan komunitas
(community development), yakni Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dilaksanakan
secara berkesinambungan sebagai wahana bagi
munculnya rasa saling percaya antara Perseroan
dengan masyarakat. Program pengembangan
komunitas Perseroan difokuskan pada tiga bidang
utama, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Pursued through the implementation of aid
programs and community development, the
Partnership and Community Stewardship
Program (PCSP) is implemented on an ongoing
basis as a vehicle for the development of
mutual trust between the Company and the
local community. The Company’s community
development program is focused on three main
areas: economy, social and environmental.
Pada tahun 2011, Perseroan telah menyalurkan
dana bagi kegiatan PKBL dan TJSL sebesar total
Rp220,8 miliar, dengan rincian:
• Program Bina Lingkungan sebesar Rp51,8 miliar.
• Program Kemitraan sebesar Rp128,6 miliar,
terdiri dari Rp104,7 miliar disalurkan sebagai
pinjaman lunak untuk pemberdayaan potensi
usaha masyarakat dan Rp23,9 miliar, disalurkan
dalam bentuk pelatihan dan promosi bagi para
mitra binaan.
• Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
sebesar Rp40,4 miliar.
In 2011, the Company channeled funds for PCSP
and SERP amounting to a total of Rp220.8 billion,
with the following details:
• Community Stewardship program Rp51.8
billion.
• Pa r t n e rs h i p Prog ra m Rp 1 2 8.6 b i l l i o n ,
consisting of Rp104.7 billion disbursed as
soft loans to empower potential community
business and Rp23.9 billion distributed
in the form of training and promotion for
development partners.
• Social and Environmental Responsibility
Program Rp40.4 billion.
Secara keseluruhan total dana penyaluran ini
naik sebesar 50,5% dari penyaluran dana di
tahun 2010. Efektifitas penyaluran dana PKBL
Perseroan pada tahun 2011 mencapai 82,3% dan
tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman
mencapai 65,0%. Kegiatan Program Kemitraan
difokuskan pada pelaksanaan tanggung jawab di
bidang ekonomi, sedang kegiatan Bina Lingkungan
difokuskan pada pelaksanaan tanggung jawab
bidang sosial dan lingkungan.
Overall, funding disbursed for these purposes
ros e 50. 5% f ro m f u n d i ng i n 2 01 0. Th e
effectiveness of the funding for PCSP in 2011
reached 82.3% and collectability on loan
repayments reached 65.0%. The Company’s
activities in the Partnership Program were
focused on implementing responsibility in the
economic field, while Community Stewardship
was focused on the implementation of social and
environmental responsibility.
Bidang Ekonomi
Untuk Bidang Ekonomi kegiatan difokuskan pada
pengembangan pola pendampingan yang dilakukan
melalui penyaluran, pembinaan manajerial yang
berkesinambungan dan mempromosikan produkproduk mitra melalui pameran di dalam dan
di luar negeri, dengan mengedepankan aspek
pemerataan, kemandirian, professional dan etika.
Economic Development
Economic development activities focused on
patterns of assistance through funding, ongoing
managerial coaching and promoting partners’
products through domestic and overseas
exhibitions, highlighting aspects of equality,
independence, professionalism and ethics.
Prinsip dasar yang menopang pola pendampingan
Perseroan adalah pemantapan Tridaya, yakni daya
tahan, daya tarik dan daya saing dari kekuatan
ekonomi komunitas. Ciri utama pendampingan
Perseroan pada kekuatan ekonomi lokal dititik
The basic principle underpinning the Company’s
pattern of guidance is to strengthen “Tridaya”, an
acronym from the Indonesian words for durability,
attractiveness and competitiveness, of the
community’s economic strength. The main features
LAIN-LAIN
OTHERS
263
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
264
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
Titik berat
pelaksanaan
CSR Perseroan
bidang ekonomi
adalah
“endogenous
development”.
The emphasis of
the Company’s CSR
economics program
is “endogenous
development”.
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
beratkan pada “endogenous development” yakni
menggunakan potensi sumber daya manusia,
institusional dan fisik setempat untuk mencapai
kemandirian. Total biaya yang disalurkan pada
tahun 2011 adalah sebesar Rp128,62 miliar, seperti
dijelaskan diatas.
of the Company’s guidance to strengthen the local
economy is focused on “endogenous development”,
which is the use of human resource potential, and
local institutions and physical places to achieve
independence. Total funds disbursed in 2011
amounted to Rp128.62 billion, as explained above.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dengan
pola seperti tersebut diatas pada tahun 2011
antara lain: pengembangan peternakan sapi,
penyelenggaraan diklat perakitan komputer,
pelatihan wirausaha muda kokoh, pelatihan
wirausaha rumah perempuan kokoh, pelatihan
wirausaha bagi pondok pesantren, serta
pengembangan budi daya jamur tiram. Berbagai
kegiatan tersebut memberikan dampak yang
signifikan dalam penyerapan tenaga kerja
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebagai
berikut:
• Jumlah mitra binaan meningkat 29,8% dari
13.884 unit menjadi 18.027 unit
• Jumlahtenaga kerja yang terserap oleh mitra
binaan meningkat 23,2% dari 23.083 orang
menjadi 28.439 orang
• Omzet mitra binaan naik 32% dari Rp807,5
miliar menjadi Rp1,07 triliun.
Several activities that took place with the above
pattern in 2011 include: development of cattle
farming, computer education and training,
strong young entrepreneurial training, women’s
home entrepreneurial training, entrepreneurial
training for boarding schools, as well as the
development of oyster mushroom cultivation.
These various activities had a significant
impact on employment levels in comparison to
previous years, as follows:
• Number of development partners increased
29.8% from 13,884 to 18,027
• Employment absorbed by development
partners rose 23.2% from 23,083 people to
28,439 people
• Turnover of development partners rose 32%
from Rp807.5 billion to Rp1.07 trillion.
Bidang Sosial
Bertujuan
untuk
menciptakan
“positive
emotional relation” dengan komunitas secara
berkesinambungan. Area aktivitas community
development Perseroan dalam bidang sosial
yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Bina
Lingkungan mencakup, penyediaan sarana
umum, keagamaan, pendidikan, kesehatan, seni
budaya, tanggap darurat bencana dan olah raga,
pelestarian alam.
• Penyediaan Sarana Umum
Bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas,
kualitas hidup masyarakat dan “jembatan” bagi
tercapainya upaya pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan
yang
dilaksanakan
meliputi:
pembangunan atau rehabilitasi rumah tidak
layak huni sebanyak 30 unit rumah fakir miskin,
pembuatan poliklinik desa, pembuatan sumur
bor, pembuatan dan perbaikan sekolah sekolah
dan perbaikan fasilitas umum lainnya, dengan
total bantuan Perseroan yang disalurkan adalah
sebesar Rp7,1 miliar.
Social Development
Aiming to create an ongoing “positive emotional
relationship” with the community. The Company’s
activity areas for social community development
have taken place in the form of the Community
Stewardship Program and cover providing
public, religious, educational, health, and cultural
facilities, emergency disaster response, sports
and conservation.
• Keagamaan
Perseroan berkontribusi dalam pembangunan
moralitas masyarakat dan karakter bangsa
(character building) melalui pelaksanaan
kegiatan pemberian bantuan renovasi dan
pembangunan sarana ibadah, Blanggur
Ramadhan, perayaan hari besar keagamaan,
santunan anak yatim piatu dan pembinaan
kelompok kelompok keagamaan serta
pembinaan guru guru agama, dengan total dana
yang disalurkan mencapai Rp 12,1 miliar.
• Religion
The Company contributes to the development
of community morals and character building
through implementing activities that give
aid for renovation and building of places of
worship, Blanggur Ramadhan, celebration
of major religious holidays, allowances for
orphans and development of religious groups
and religious teachers, with total funding
disbursed amounting to Rp12.1 billion.
• Pendidikan
Kepedulian
Perseroan
dalam
upaya
meningkatkan kualitas SDM direalisasikan
melalui pelaksanaan kegiatan, meliputi: bantuan
• Education
The Company cares about improving the
quality of Human Resources and undertook
some related activities, including: scholarships
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
• Provision of Public Facilities
Aiming to improve accessibility, life quality
for the community and a “bridge” to achieve
community empowerment . Ac tivities
implemented include: building or rehabilitating
uninhabitable housing belonging to 30 poor
families, building a village health clinic, drilling
wells, building and repairing schools and other
public facilities, with total aid disbursed by
the Company amounting to Rp7.1 billion.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
bea siswa mulai sekolah dasar hingga Perguruan
tinggi, peralatan peraga, seminar, Kuliah Kerja
Nyata mahasiswa, kursus/latihan keterampilan,
Program Pendampingan Siswa, pengenalan
Teknologi Informatika kepada Guru dan
siswa di desa pinggiran, pembangunan sarana
pendidikan dan peningkatan mutu pendidik.
Total penyaluran dana bidang pendidikan
mencapai Rp31,4 miliar.
starting from elementary school to university,
provision of visual aid equipment, seminars,
work placement for university students,
skills training, Student Assistance Program,
Information Technology introduction program
for teachers and students in remote villages,
building education facilities and improving
education quality. Total funds disbursed for
education reached Rp31.4 billion.
• Kesehatan
Bantuan
untuk
peningkatan
kesehatan
masyarakat meliputi: pengadaan peralatan untuk
poliklinik desa, pengobatan gratis, kegiatan donor
darah, dan penanggulangan demam berdarah.
Perseroan juga melaksanakan program ketahanan
pangan melalui pasar murah sembako yang
akan dilaksanakan secara berkesinambungan,
pembuatan pupuk bokashi dan pembuatan pakan
ternak. Total realisasi bantuan kesehatan pada
tahun 2011 adalah Rp6,1 miliar.
• Health
Aid to improve community health included:
providing equipment for the village health
clinic, free medicine, blood donor activities,
and prevention of dengue fever. The
Company also implemented a food security
program through a basic foods bazaar that
will be ongoing, making bokashi fertilizer
and manufacture of animal feed. Total funds
disbursed for health issues in 2011 amounted
to Rp6.1 billion.
• Tanggap Darurat Bencana
Berbagai aktivitas tanggap darurat bencana
yang dilaksanakan Perseroan selama tahun
2011 diantaranya adalah pemberian bantuan
bencana longsor di Wasior Irian Jaya, Kepulauan
Mentawai Sumbar, bantuan bagi korban erupsi
gunung Merapi di Jateng, korban Lapindo dan
korban letusan gunung Bromo di Jatim dengan
total realisasi bantuan sebesar Rp2,0 miliar.
• Emergency Disaster Response
The Company implemented various
emergency disaster response activities in
2011, including providing aid for the victims
of the landslide in Wasior Irian Jaya, Mentawi
Islands, West Sumatera, victims of the
Merapi volcanic eruption in Central Java,
victims of Lapindo and victims of the Bromo
volcanic eruption in East Java. Total funding
amounted to Rp.2.0 billion.
LAIN-LAIN
OTHERS
265
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
266
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
• Pelestarian Alam
Sebagai bentuk kepedulian Perseroan dalam
menjaga kelestarian alam termasuk dalam
rangka menanggapi isu pemanasan global, maka
Perseroan melaksanakan program penghijauan
melalui penanaman pohon baik yang bersifat
produktif maupun non produktif, sejumlah
223.199 pohon. Untuk tahun 2011, biaya yang
telah dikeluarkan untuk program penghijauan
dalam rangka pelaksanaan Bina Lingkungan
tersebut adalah sebesar Rp15,0 miliar.
• Conservation
As a reflection of the Company’s care for the
environment, including the issue of global
warming, the Company has implemented
re-greening programs by planting a total of
223,199 productive and non-productive trees.
In 2011, the cost of this re-greening program as
part of the Community Stewardship Program
amounted to Rp15.0 billion.
Atas berbagai upaya pelaksanaan kegiatan
CSR dalam menunjukkan komitmen terhadap
masyarakat maupun lingkungan sekitar, pada tahun
2011 Perseroan menerima berbagai penghargaan
yaitu:
− Indonesia Green Award 2011 dari majalah
Bisnis & CSR.
− Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan
Hidup.
− Perusahaan
pendukung
penghijauan
kanan kiri ruas jalan di Propinsi Jatim dari
Gubernur Jatim.
− Anugerah Peduli Pendidikan (APP) kategori
Perusahaan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
− Penghargaan ISRA (Indonesia Sustainability
Reporting Award) untuk kategori indisutri yang
berwawasan lingkungan oleh NCSR (National
Center for Sustainability Reporting).
For the various efforts to implement CSR and
demonstrate its commitment to the community
and to the surrounding environment, in 2011 the
Company received various awards, including:
Bidang Lingkungan
Tujuan program Tanggung Jawab Sosial Perseroan
dalam bidang lingkungan adalah menunjang
pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan hidup. Perseroan sangat
menyadari bahwa pencapaian kinerja ekonomi
dan sosial tidak akan efektif tanpa didukung oleh
kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Oleh karenanya, Perseroan telah berinisiatif
memadukan berbagai fungsi pelestarian lingkungan
hidup yang terintegrasi dalam kebijakan Perseroan
yaitu penataan, pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan
pengendalian lingkungan hidup. Total dana yang
dikeluarkan untuk membiayai berbagai kegiatan di
bidang lingkungan ini mencapai Rp14,2 miliar. (Lihat
uraian lengkapnya pada sub-bab “Pengelolaan
Lingkungan Hidup, hal 94)
Environmental Care
The aim of the Corporate Social Responsibility
program for the environment is to support
ongoing development of the community
a n d e nv i ro n m e nt a l l y s o u n d l i v i ng. Th e
Company is cognizant of the fact that achieving
socioeconomic performance is ineffective
without supporting care and conservation of the
environment. Therefore, the Company has taken
the initiative to combine various functions of
environmental conservation and integrate them
into Company policies on governance, utilization,
development , maintenance, restoration,
supervision and control of the environment.
Total funds disbursed for these various activities
related to the environment reached Rp14.2
billion. (See complete details in the sub chapter
“Management of the Environment, page 94)
Peningkatan Pelaksanaan
Program Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan
Improving Implementation of
the Social and Environmental
Responsibility Program
Melanjutkan program tahun sebelumnya, guna lebih
mendalami sistem pengelolaan program Corporate
Social Responsibility (CSR), Perseroan menugaskan
beberapa karyawan terkait pelaksanaan kegiatan
CSR untuk mengikuti program pelatihan “CSR
Implementation (ISO 26000) & Reporting” yang
diselenggarakan oleh SGS Jakarta. Melalui
kepersertaan tersebut, pelaksana program CSR
Perseroan diharapkan memiliki pemahaman
yang sama tentang pengertian CSR, regulasi,
implementasi dan pelaporan CSR.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
− Indonesia Green Award 2011 from Bisnis &
CSR Magazine
− Proper Hijau grade from the Environment
Ministry
− Company Supporting Re-greening in East
Java from the Governor of East Java
− Care for Education Award (APP) Company
category from the Ministry of Education and
Culture
− ISRA Award (Indonesia Sustainability
Reporting Award) for environmentally aware
industry category by NCSR (National Center
for Sustainability Reporting).
Continuing with the previous year’s program
to further develop the management system
for Corporate Social Responsibility (CSR), the
Company has assigned several employees related
to the implementation of CSR activities to undergo
training on “CSR Implementation (ISO 26000) &
Reporting” organized by SGS Jakarta. Through
taking part in this program, the implementers of
the Company’s CSR program are hoped to have
the same understanding of CSR, its regulations,
implementation and reporting requirements.
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
Laporan Keberlanjutan
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
Perseroan telah menyusun Laporan Keberlanjutan
secara terpisah dari Annual Report sebagai
bentuk komitmen pengelolaan perusahaan yang
transparan, akuntabel, berkesinambungan dan
peduli terhadap perkembangan komunitas sekitar.
Laporan Keberlanjutan merupakan pertanggung
jawaban
menyeluruh
atas
implementasi
pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan Perusahaan kepada seluruh
pemangku kepentingan.
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
267
Sustainability Report
The Company has compiled a Sustainability
Report separately from the Annual Report as
a reflection of its commitment to corporate
management that is transparent, accountable,
sustainable and caring toward the development of
the surrounding communities. The Sustainability
Report is the comprehensive accountability for
implementing the management of the Corporate
Social and Environmental Responsibility program
for the stakeholders.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
268
LAIN-LAIN
Others
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
269
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
270
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
PROFIL dewan
komisaris dan
direksi
KOMISARIS
Board of
commissioners D. Aditya Sumanagara
and directors 65 tahun
PROFILE
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERAtIONAL PERFORMANCE
BOARD OF COMMISSIONERS
Diangkat sebagai Komisaris Utama Perseoan
pada tahun 2008. Masa jabatan sekarang sebagai
Komisaris Utama akan berakhir pada 2013.
Sebelumnya adalah Direktur Utama PT Antam
(Persero) Tbk periode 1997-2008. Diangkat sebagai
Direktur Utama, setelah sebelumnya menjabat
sebagai Direktur Pengembangan. Memulai karier di
PT Antam (Persero) Tbk pada tahun 1975 sebagai
staf Divisi Geologi, untuk kemudian dipromosikan
sebagai Kepala Seksi Geofisika. Kemudian berturutturut dipromosikan untuk menjabat sebagai Kepala
Geofisika, Staf GM unit Geologi, Staf Subdirektorat
Geoservice dan General Manager unit Geologi.
Sempat menjabat sebagai General Manager unit
Pertambangan Nikel Gebe sebelum diangkat
sebagai Direktur Pengembangan.
Appointed as Company Commissioner in 2008,
his current term of office will expire in 2013.
Previously he was President Director of PT
Antam (Persero) Tbk from 1997 to 2008 being
appointed after having previously served as
Director of Development. Joined PT Antam
(Persero) Tbk in 1975 on the Geology Division
staff, and was subsequently promoted to Section
Head of Geophysics. He was later promoted to
the Head of Geophysics, GM Staff for Geology,
sub-directorate staff for Geo Services and
General Manager for the Geology unit. He had
previously served as General Manager of the
Nickel Gebe Mining Unit before being appointed
as Director of Development.
Meraih gelar Insinyur Pertambangan dari Institut
Teknologi Bandung pada tahun 1974, kemudian
mengikuti berbagai kursus di bidang geologi, di
antaranya Kursus Eksplorasi Geokimia, Kursus
Struktural Geologi, Kursus Geofisika dan Kursus
Geostatistik.
Holding a Mining Engineering Degree earned
from the Institute of Technology in Bandung,
graduating in 1974. He later attended various
courses in the fields of geology, including courses
on Geochemical Exploration, Structural Geology,
Geophysics and Geo-statistics
setia purwaka
62 tahun
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada 2005.
Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan
akan berakhir pada 2013. Berbagai jabatan struktural
di pemerintahan yang pernah didudukinya. Pada
tanggal 17 Maret 2005 sd Juli 2007 menduduki
jabatan sbg Deputi Politik Dalam Negeri Kementerian
Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dengan
pangkat Mayor Jenderal TNI. Kemudian pada
tanggal 5 Juli 2007 ditarik sebagai Inspektur Jendral
Kementerian Komunikasi dan Informasi sd Maret
2009, dengan pangkat golongan IV E , Eselon IA,
alih status dari TNI menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Dalam masa jabatan tersebut ditugasi sebagai
Pejabat Gubernur Jawa Timur, untuk mengawal dan
menyukseskan Pilkada Gubernur Jatim yang sempat
berlarut larut. Jabatan tersebut diemban mulai tgl
15 Agustus 2008 sd Februari 2009. Menyelesaikan
tugas sebagai pejabat Gubernur, tidak lagi kembali
sebagai Inspektur Jendral di Kementerian Kominfo,
tetapi langsung mengemban tugas baru yang lebih
menantang dan berisiko tinggi, yaitu sebagai Kepala
Rumah Tangga Kepresidenan. Tugas ini diemban
mulai 24 Maret 2009 hingga pensiun sebagai Pegawai
Negeri Sipil pada 1 Maret 2010.
Appointed as Commissioner in 2005, current
term of office will expire in 2013. Has held
st r u c t u ra l p os i t i o n s i n t h e gove r n m e nt ,
including: from March 17, 2005 until July 2007
as Deputy National Politics at Coordinating
Ministry for Political Law and Security with
the rank of Major General. On July 5, 2007
appointed Inspector General of the Ministry of
Communications and information until March
2009, with the rank of group IV E, Echelon IA,
then transferred status from the military to
the Civil Service. During the assigned term of
office served as Acting Governor of East Java
to lead and ensure the success of East Java
Governor Election which had been protracted.
This position lasted from August 15, 2008 until
February 2009. Completed official duties as
Governor, no longer returning as Inspector
General at the Ministry of Communications and
Information, but immediately taking on a new
more challenging and high risk task as Head
of the Presidential Household from March 24,
2009 until his retirement as a civil servant on
March 1, 2010.
Pendidikan yang sempat diraih yaitu Akabri lulus
th 1974, berbagai kursus spesialisasi militer didalam
dan diluar negeri, S-2 Magister Manajemen dan
Lemhanas.
His educational background is graduation from
Indonesian Military Academy (Akabri) in 1974
and various military specialization courses in
Indonesia and overseas, and a Masters degree in
Management and National Defense.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
271
Hadi Waluyo
62 tahun
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada
2011. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris
Perseroan akan berakhir pada tahun 2016.
Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT
Mandala Airlines (2004 – 2006) Di bidang
militer dengan pangkat terakhir letjen TNI
Menduduki beberapa jabatan antara lain sebagai
Pangkostrad (2004 – 2006), Komandan Kodiklat
TNI AD, Asisten Operasi KASAD (2003),
Pangdam VI / TPR( 2000-2002), DanPuster
TNI AD (1999), dan berbagai jabatan lainnya
Appointed as Company Commissioner in 2011,
the current term of office will expire in 2016.
Previously served as President Commissioner for
PT Mandala Airlines (2004 - 2006). Concluded
military service at the rank of Lieutenant General
and held several key positions such as the Reserve
Command (2004 - 2006), Education and Training
Commander for the Army, Army Chief of Staff
Operations Assistant (2003), Commander VI/TPR
(2000-2002), Commander of the Army Territorial
Center (1999), and various other positions.
Mendapat gelar kesarjanaan di bidang ilmu
politik dari Universitas Terbuka (1994) dan
Master of Science dari program pendidikan
yang dilaksanakan pada kerjasama antara
LEMHANAS dan sebuah perguruan tinggi
di Amerika Serikat (1998).
Received a degree in political science from the
Open University (1994) and a Master of Science
degree from an educational program conducted
in collaboration between the Military and a
college in the United States (1998).
Sumaryanto Widayatin
58 tahun
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada
2011. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris
Perseroan akan berakhir pada tahun 2016.
Menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur
dan Logistik, Kementerian BUMN (2010-sekarang)
setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian
Pekerjaan Umum (Oktober 2010) Selain itu pernah
menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan
Konstruksi & SDM, Departemen Pekerjaan Umum
(2008-2010), Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum
Bidang Ekonomi dan Investasi (2005-2008),
Kepala Pusat Pelatihan Jasa Konstruksi (PUSLAT
JAKONS), BPKSDM, Dept Kimpraswil (2003-2005)
dan berbagai jabatan di lingkungan Departemen
Pekerjaan Umum dan Departemen Kimpraswil.
Appointed as Company Commissioner in 2011. The
current term of office will expire in 2016. Previously
served as Deputy for Infrastructure and Logistics,
at the Ministry of State Owned Enterprises (2010
- present), having previously served as Head of
Research and Development at the Ministry of
Public Works (October 2010). In addition he served
as Head of Construction and Human Resources
Development at the Ministry of Public Works
(2008 - 2010), and as Advisor to the Minister of
Public Works for the Economy and Investment
(2005 - 2008), Head of Construction Services
Training Center (PUSLAT JAKONS), BPKSDM,
Dept of Infrastructure (2003 - 2005) and various
other positions in the Ministry of Public Works and
at the Department of Infrastructure.
Mendapatkan gelar sarjana (S1) dari Fakultas Teknik
Sipil, ITB, Bandung (1979) dan menyelesaikan
pendidikan pasca sarjana (S2) bidang Transportasi
di Purdue University USA (1989) .
Earned a bachelor's degree (S1) from the Faculty of
Civil Engineering, Institute of Technology, Bandung
(1979) and completed post-graduate education (S2)
in Transportation at Purdue University, USA (1989).
komisaris independen
independent commissioner
Achmad Jazidie
53 tahun
Diangkat
sebagai
Komisaris
Independen
Perseroan pada 2007. Masa jabatan sekarang
sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada
2012. Profesor pada Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya (2006sekarang), Kepala Project implementation Board
untuk PREDICT – ITS (Project for Research and
Education Development on ICT in ITS), kerjasama
JICA – ITS (2006-2010) Sebelumnya menjadi
Pembantu Rektor III ITS (2003-2007), Komisaris
Appointed as an Independent Commissioner
in 2007. The current term of office will expire in
2012. Currently a Professor at the Department
of Electrical Engineering Faculty of Industrial
Technology, at the Institute of Technology Ten
November (ITS) Surabaya (2006 - present), Head of
Project Implementation Board for PREDICT - ITS
(Project for Research and Education Development
on ICT in ITS), JICA - ITS cooperation (2006 2010). Previously a Vice Rector III of ITS (2003
- 2007), Commissioner of ITS Partnership (2006
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
272
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERAtIONAL PERFORMANCE
PT ITS Kemitraan (2006-2007), Profesor Tamu
di Saga University, Jepang (2004) dan Kepala
Program Public University Link System - Jawa
Timur (2003-2007), Direktur Kelembagaan dan
Kerjasama, Dikti, Kemdiknas (2010-sekarang).
- 2007), Visiting Professor at Saga University, Japan
(2004) and Head of Public Programs University
Links System, East Java (2003 - 2007), Director of
Institutional and Cooperation, Higher Education,
Kemdiknas (2010 - present).
Meraih gelar Doktor Rekayasa Industri dan Sistem
dari Hiroshima University, Jepang dan Master
bidang Rekayasa Informasi dari universitas yang
sama, serta Sarjana Teknik Elektro dari ITS.
Awarded a Doctorate in Industrial and Systems
Engineering from Hiroshima University, Japan
and a Masters in Information Engineering from
the same university, as well as a Bachelor degree
in Electrical Engineering from ITS.
Muhammad Chatib Basri
48 tahun
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan
pada 2011. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris
Perseroan akan berakhir pada tahun 2016.
Menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi
Nasional dari Presiden Republik Indonesia, selain
bertugas sebagai dosen senior dari Jurusan
Ekonomi, Universitas Indonesia dan Research
Associate dari Lembaga Pengkajian Ekonomi dan
Sosial, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia
(Institute for Economic and Social Research)
Sebelumnya bertugas sebagai Staf Khusus dari
Menteri Keuangan Indonesia dan pernah bertugas
sebagai Deputy of Minister of Finance untuk
forum G-20 Selain bertindak sebagai konsultan
World Bank, Asian Development Bank (ADB),
USAID, AUSAID, OECD dan UNCTAFD Keahlian
utamanya adalah pada bidang perdagangan
internasional, makroekonomi dan ekonomi politik.
Appointed as Independent Commissioner in
2011, the current term of office will expire in 2016.
Served as Vice Chairman of the Committee
on National Economy of the President of the
Republic of Indonesia, in addition to serving as a
senior lecturer of the Department of Economics,
University of Indonesia and Research Associate
of the Institute for Social and Economic Studies,
Faculty of Economics, University of Indonesia
(Institute for Economic and Social Research).
Previously served as a Special Staff of Minister of
Finance of Indonesia and had served as Deputy
of Minister of Finance for the G-20 forum, in
addition to acting as a consultant to World Bank,
Asian Development Bank (ADB), USAID, AUSAID,
OECD and UNCTAFD. Mr. Chatib Basri’s main
expertise is in the field of international trade,
macroeconomics and political economy.
Mendapatkan gelar PhD dalam bidang ekonomi
pada tahun 2001, gelar Master of Economic
Development pada tahun 1996, keduanya dari
Australian National University Menyelesaikan
pendidikan Sarjana dari Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia tahun 1992.
Received his PhD in economics in 2001, a Master
of Economic Development in 1996, both from the
Australian National University. He Graduated
from Faculty of Economics, University of
Indonesia in 1992 with a Bachelor degree.
direksi
directors
Dwi Soetjipto
56 tahun
Sebagai Direktur Utama Perseroan sejak
2005. Bertugas mengelola keseluruhan aspek
operasional dari Perseroan. Masa jabatan
sekarang sebagai Direktur Utama akan berakhir
pada 2015. Bergabung dengan Semen Padang
pada 1981 dan memiliki pengalaman luas dalam
industri semen Sebelumnya menjabat sebagai
Kepala Departemen Litbang Semen Padang
(1990-1995), Direktur Litbang Semen Padang
(1995-2003), dan Direktur Utama Semen
Padang (2003-2005)
Company Director since 2005 tasked to manage
all Operational aspects of the business. The
current tenure as Director will expire in 2015.
Has extensive previous experience in the
cement industry with Semen Padang (1981 –
2005), including the following posts: Head of
the Research and Development (1990 – 1995),
Research and Development Director (1995 –
2003) President Director (2003 – 2005).
Meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia
dan Magister Manajemen dari Universitas
Andalas, Padang serta Sarjana Teknik Kimia
dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS) Surabaya.
He h o l d s a P h D f ro m t h e Un i ve rs i t y of
Indonesia, a Master of Management from
Andalas University, Padang and a Chemical
Engineering Degree from the Institute of
Technology (ITS), Surabaya.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
273
Ahyanizzaman
46 tahun
Diangkat
menjadi
Direktur
Keuangan
Perseroan pada 2011. Bertanggung jawab
atas kegiatan bidang keuangan, akuntansi
dan IT. Masa jabatan sekarang sebagai
Direktur Perseroan akan berakhir pada 2016.
Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi
Keuangan dan Akuntansi (2010-2011), Kepala
Divisi Keuangan (2007-2010), Kepala Bagian
Akuntansi Keuangan (2006-2007), Kepala
Bagian Akuntansi (2004-2006), PJS Kepala
Bagian Akuntansi (2002) Bergabung dengan
Perseroan sejak tahun 1991.
Appointed Finance Director of the Company
in 2011 and is responsible for the Company
activities in Finance, Accounting and IT. The
current tenure as Director will expire in 2016.
Joined the Company in 1991 and has previously
held the following positions: Head of the
Division of Finance and Accounting (2010 – 2012)
Head of, Division of Finance (2007 – 2010), Head
of Financial Accounting (2006 – 2007) Head
of Accounting (2004-2006), Acting head of
Accountancy (2002)
Meraih gelar Sarjana bidang Akuntansi dari
Universitas Airlangga, Surabaya Selain itu
telah mengikuti berbagai training di dalam
maupun di luar negeri dibidang yang relevan,
meliputi “Overcome deceptive accounting &
earnings manipulation” (2005), “Strategic Cost
Management” (2004), “Cutting Edge Cost
Strategies” (2005), Pelatihan Internal Control
“Complying with Sarbanes-Oxley” (2006),
“Beyond Budgeting” (2005) dan Pelatihan
“Middle Management Course” (2004).
He holds a degree in Accounting from the
Airlangga University, Surabaya. Additionally
he has attended various training courses at
home and overseas including the following:
“Overcoming Deceptive Accounting and
Earnings Manipulation” (2005), “Strategic Cost
Management” (2004), “Cutting Edge Cost
Strategies” (2005), Internal Control training,
“Complying with Sarbanes-Oxley” (2006),
“Beyond Budgeting” (2005) and Training in
Middle Management (2004).
Suharto
61 tahun
Sebagai Direktur Litbang dan Operasional
pada 2005. Bertanggung jawab atas kegiatan
litbang, rancang bangun, penjaminan kualitas
dan pengadaan dari Perseroan Masa jabatan
sekarang sebagai Direktur Perseroan akan
berakhir pada 2015 Bergabung dengan Semen
Gresik pada 1979
Sebelumnya menjabat
sebagai Kepala Departemen Produksi III Pabrik
Tuban (2000-2002) dan Kepala Kompartemen
Pabrik Tuban (2002-2005) Menjabat Kepala
Departemen Pengembangan Perusahaan/ Wakil
Manajemen (2000).
Appointed as Director of Research & Development
and Operations in 2005 and is responsible
for Research and Development, Engineering,
Procurement and Quality Assurance. The current
term as Director will expire in 2015. Joined the
Company in 1979 has held several positions
including Head of the Department of Corporate,
Development / Management Representatives
(2000) Head of Department at the production
plant Tuban III (2000 – 2002) and Compartment
Head Tuban Plant (2002 – 2005).
Lulus Magister Manajemen dari Universitas
Airlangga Sarjana Teknik Mesin dari Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
Graduated with a Master of Management
from Airlangga University and a Bachelor of
Mechanical Engineering from the Institute of
Technology (ITS) Surabaya
Suparni
54 tahun
Diangkat sebagai Direktur Produksi pada 2007.
Bertanggung jawab untuk kegiatan pemeliharaan
dan produksi Perseroan Masa jabatan sebagai
Direktur Perseroan akan berakhir pada 2012
Bergabung dengan Perseroan pada 1986
Sebelumnya menjadi Kepala Kompartemen
Produksi
Pabrik
Tuban
(2007),
Kepala
Departemen Pengembangan Perusahaan (20062007) dan Kepala Produksi II Pabrik Tuban
(2002-2006).
Appointed as Director of Production in 2007
and is responsible for the Maintenance and
Production activities of thee Company. The
current term of office will expire in 2012. Joined
the Company in 1986 and has previously held
positions as the Head of Compartment Plant
Production, Tuban (2007), Head of Corporate
Development Department (2006-2007) and as
the Head of Tuban plant production II (20022006).
Lulusan Insinyur Listrik dari ITS Surabaya.
An Electrical Engineer Graduating from the
Institue of Technology (ITS) Surabaya.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
274
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERAtIONAL PERFORMANCE
Bambang Sugeng S.I.
55 tahun
Diangkat sebagai Direktur SDM mulai bulan Maret
2011. Bertanggung jawab untuk mengembangkan
kompetensi SDM dan mengelola seluruh aspek
ketenagakerjaan Perseroan. Masa jabatan
sebagai Direktur Perseroan akan berakhir
pada 2016. Sebelumnya menjabat Kepala Divisi
Hukum dan Manajemen Risiko (2006-2011),
Kepala Divisi Distribusi dan Transportasi (20032006) dan Kepala Divisi Logistik (2002-2003).
Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1987
sebagai Trainee.
Appointed as HR Director effective March 2011.
Responsible for developing HR competencies
and managing all aspects of employment
within the Company. His service as a Company
Director will cease in 2016. Previously served
as Division Head for Law and Risk Management
(2006-2011), Division Head for Distribution
and Transportation (2003-2006) and Division
Head for Logistics (2000-2003). He joined the
Company in 1987 as a trainee.
Lulus Program Magister Hukum, Fakultas Hukum,
Universitas Narotama, Surabaya tahun 2008,
gelar Sarjana Teknik Fisika, Fakultas Teknologi
Industri, Institut Teknologi 10 November (ITS)
Surabaya, tahun 1986.
He graduated with a Master of Law from
Narotama University Law Faculty in Surabaya
in 2008 and was awarded an Engineering
Physics bachelor degree from the Faculty of
Industrial Engineering, 10 November Institute
of Technology Surabaya in 1986.
Erizal Bakar
57 tahun
Diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha
dan Bisnis mulai bulan Maret 2011. Bertanggung
jawab untuk kegiatan pengembangan usaha
Perseroan. Masa jabatan sebagai Direktur
Perseroan akan berakhir pada 2016. Tahun 20052011 menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT
Semen Tonasa. Memulai karir di PT Semen Padang
sejak 1983-2005 dan telah menempati berbagai
posisi manajemen sebelum bergabung dengan PT
Semen Tonasa.
Appointed as Director of Business Development
in 2011. He is responsible for all Business
development activities within the Company.
His current term as Director will expire in
2016. He was previously Marketing Director
at PT Semen Tonasa (2005 – 2011) and has
held various other managerial positions at PT
Semen Padang (1983 – 2005).
Menyelesaikan Program Magister Manajemen
dari Universitas Andalas, tahun 2004 Lulus
program Sarjana dari Fakultas Teknik Industri,
Institut Teknologi Bandung, 1982.
He holds a Master’s degree in management
from Andalas University, Padang, (2004), and a
Bachelor’s degree in industrial engineering from
the Bandung Institute of Technology (1982).
profil singkat
anggota komite Komite audit
brief profile
Sahat Pardede
of committee
Anggota Komite Audit Perseroan sejak Juli
member
2008. Saat ini juga menjabat sebagai anggota
audit committee
Komite Audit PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk, sebagai ahli keuangan sesuai definisi
dalam Item 16A dari laporan tahunan (Form
20-F) dan anggota yang “independen” sesuai
definisi dalam Rule 10A-3 undang-undang pasar
modal di Amerika Serikat Sebagai anggota dari
Ikatan Akuntan Publik Indonesia dan berpraktik
sebagai akuntan publik di Indonesia
A Member of the Audit Committee since July
2008, he is currently a member of the Audit
Committee of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
He is a financial expert as defined in Item
16A of the annual report (Form 20-F) and is
"independent" as defined in Rule 10A-3 of the
Capital Market Law in the United States. He is
a member of the Indonesian Public Accountants
Association and has practiced as a Public
Accountant in Indonesia.
Memperoleh diploma akuntansi dari Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara, Jakarta dan mendapatkan gelar
master dalam bidang business administration dari
Saint Mary’s University, Canada.
He holds a diploma in accountancy from the
State College of Accountancy, Jakarta, and a
Master’s degree in business administration from
Saint Mary’s University, Canada.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
komite nominasi dan remunerasi
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
275
nomination and remuneration
committee
JEMANI H. IKHSAN
Bergabung menjadi anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi (KNR) sejak Oktober 2010. Selama 21
tahun berkarier di dalam lingkup manajemen SDM PT
Antam (Persero) Tbk dengan jabatan terakhir Senior
Manager of Human Resources pada Kantor Pusat
(2003-Maret 2007), kemudian menempati posisi
Human Resources and General Affairs Director pada
PT Indonesia Chemical Alumina, anak perusahaan PT
Antam (Persero) Tbk (April 2007 s.d. Agustus 2010).
Selama penugasan di PT Antam (Persero) Tbk, ia
terlibat juga dalam aktivitas lintas fungsi a.l. sebagai
anggota pada tim penawaran saham perdana (IPO),
pengadaan barang dan jasa, privatisasi, penyusunan
dokumen GCG bidang SDM, serta anggota gugus
tugas dari Departemen Pertambangan dan Energi
(penulisan buku 50 Tahun Indonesia Merdeka,
1995) dan Kantor Meneg BUMN (manajemen SDM
BUMN, 2006).
Currently a member of the Nomination and
Remuneration Committee (KNR) since October
2010 and with a career in Human Recourses
Management with PT Antam (Persero) Tbk spanning
21 years, including Senior Human Recourses Manager
at Head Office (2003 – 2007), Human Resources
and General Affairs Director to PT Indonesia
Chemical Alumina, a subsidiary of PT Antam
(Persero) Tbk (2007 – 2010). During this assignment
he was involved in cross-functional activities as a
member of the team preparing the Initial Public
Offering (IPO) privatization, procurement of goods
and services, preparation of GCG documents for
HR and a taskforce member for the Department
of Mines and Energy for the book 50 Years of
Indonesia Merdeka (1995) and with the Office of
the State Minister for State Enterprise (HR SOE)
management, 2006).
Sarjana adminsitrasi niaga ini berkesempatan
mengikuti kursus manajemen SDM di Hawthorn
Institute of Education yang terafiliasi dengan
Melbourne University (1996) dan lulus magister
manajemen (konsentrasi manajemen SDM) pada
Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (1998).
Sebagai anggota KNR, pada Desember 2011 mengikuti
seminar “Penentuan Remunerasi: Mencari Titik
Keseimbangan antara Kepentingan Perseroan,
Direktur dan Komisaris” yang diselenggarakan oleh
Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI)
di Jakarta.
This business administration bachelor has taken
courses in HR management at Hawthorn Institute
of Education which is affiliated with Melbourne
University (1996) and graduated with a Masters in
Management (HR management) from PPM School
of Management, Jakarta (1998). As a member of
the Nomination and Remuneration Committee, in
December 2011 took part in the seminar “Setting
Remuneration: Finding the Balance Between
the Interests of the Company, the Directors
and Commissioners” held by the Institute of
Commissioners and Directors Indonesia (LKDI)
in Jakarta.
komite good corporate
governance
good corporate governance
committee
ACHMAD DOHAR SIREGAR
Sejak pertengahan 2009 sampai sekarang
menjadi anggota Komite GCG PT Semen Gresik
(Persero) Tbk. Memulai karir di berbagai unit
operasi dan proyek-proyek PT Antan (Persero)
Tbk, termasuk pada tahun 1992–1994 mengepalai
Proyek Pembangunan Pertambangan Emas
Pongkor-Kabupaten Bogor. Sebagai appresiasi
atas suksesnya pembangunan proyek tersebut
pada tahun 1997 mendapatkan Satyalencana
Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.
Berpengalaman dalam program privatisasi
PT Antam (Persero) Tbk sebelum menjadi
Sekretaris Perusahaan 1997-2004. Pada tahun
2004-2008 menjadi anggota Komite GCG,
tahun 2008-2010 menjadi anggota Komite
Corporate Social Responsibility, Lingkungan dan
Pascatambang kemudian pada tahun 2010-2011
kembali menjadi anggota Komite GCG sebelum
akhirnya di tahun 2011-sekarang, diangkat menjadi
senior advisor Dewan Komisaris di perusahaan
yang sama.
A member of the Corporate Governance
Committee of PT Semen Gresik since mid
2009. Previous career at PT Antam (Persero)
Tbk with Operational Units and projects
including heading the Gold Mining Project
Development at Pongkor, Bogor (1992 – 1994).
In appreciation of his success developing this
project, in 1997 was awarded Satyalencana
for Development by the President of
Indonesia. Experienced in privatization
projects at PT Antam (Persero) Tbk before
serving as Corporate Secretary (1997 - 2004),
committee member for the Corporate Social
Responsibility Committee, Environment and
Post Mining at PT Antam (Persero) Tbk (20042008). In 2010 he was appointed a member of
the GCG Committee at the same company.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
276
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERAtIONAL PERFORMANCE
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik
Pertambangan Metallurgi dari Institut Teknologi
Bandung pada tahun 1973.
Graduated from the Institute of Technology
Bandung (1973).
komite STRATEGI, MANAJEMEN
RISIKO, DAN INVESTASI
STRATEGY, RISK MANAGEMENT AND
INVESTMENT COMMITTEE
PATDONO SUWIGNJO
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko
dan Investasi Perseroan sejak tahun 2005.
Dosen jurusan Teknik Industri ITS sejak tahun
1983 Berpengalaman sebagai Ketua Jurusan
Teknik Industri ITS tahun 1995, Kordinator
Program Pasca Sarjana Teknik Industri ITS
tahun 2000, dan Sekretaris Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat ITS tahun 2003
Aktif sebagai konsultan pengelolaan kinerja
dan manajemen risiko pada berbagai instansi
pemerintah dan swasta, termasuk di Inland
Revenue Cumbernauld (kantor pajak) UK.
A Member of the Strategy Committee for
Risk Management and Investment since
2005. Currently a lecturer at the Institute of
Technology (ITS) Surabaya since 2005, he has
also held the position of head of the School
of Industial Engineering at the institute (1995),
Coordinator of the Graduate Program in
Industrial Engineering (2000) and Secretary
of ITS Institute of Research and Community
Services (2003). He is also a consultant for
performance and risk management with various
government and private companies, including at
the Cumbernauld Inland Revenue Tax Office in
the UK.
Meraih gelar Doktor di bidang pengelolaan
kinerja perusahan dari University of Strathclyde,
Glasgow, UK, tahun 2000.
He holds a PhD in Corporate Performance
Management from by the University of
Strathclyde, Glasgow, UK, (2000)
FRANSISCA EKAWATI
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko
dan Investasi Perseroan sejak Juli 2008.
Berpengalaman pada sektor keuangan dan
perbankan, restrukturisasi serta pengelolaan
aset (aset management) Saat ini menjabat
sebagai Kepala Grup Aset Management di
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dan
komisaris di PT Maybank Syariah Indonesia,
sebelumnya berkarya pada Badan Penyehatan
Perbankan Nasional / BPPN dan PT Bank
Pesona Kriyadana / PT Bank Utama pada Bagian
Operasional serta Hubungan Internasional.
A member of the Strategy Committee for Risk
Management and Investment since 2008. She
has experience in the financial and banking
sectors, restructuring and asset management.
Currently serves as manager of Group Asset
Management at PT Perusahaan Pengelola Aset
and is as commissioner at PT Maybank Islamic in
Indonesia. Previously worked at the Indonesian
Bank Restructuring Agency (IBRA) and at PT
Bank Pesona Kriyadana / PT Bank Utama in
bank operations and international relations.
Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen
Universitas Kristen Indonesia tahun 1988.
dari
Holds a Bachelor’s degree in economics majoring
in management from the Indonesian Christian
University (1988).
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan
Investasi Perseroan sejak Oktober 2010. Aktif
melakukan penelitian dan memberikan jasa
konsultasi pada bidang Eksplorasi Bahan Galian
sejak tahun 1998 terutama untuk bahan galian
batubara, logam, dan bahan galian industri Saat
ini aktif sebagai Staf Pengajar di Program Studi
Teknik Pertambangan FTTM ITB.
He has been a member of Committee of
Strategy, Risk Management and Investment of
the Company since October 2010 and actively
conducting research and providing consulting
services in Mineral Deposit Exploration since
1998 mainly for coal, ore minerals, and industrial
minerals. He is currently active as a Lecturer in
Department of Mining Engineering, FTTM ITB.
Menempuh pendidikan Sarjana Teknik di
Jurusan Teknik Pertambangan ITB pada
Option Tambang Eksplorasi, lulus tahun
1996 Menempuh pendidikan Magister Teknik
di Program Pascasarjana ITB, Program Studi
He earned a Bachelor degree in Mining
Engineering majoring Mine Exploration from
Department of Mining Engineering at ITB in
1996. He has a Master degree from the Graduate
School of Engineering, ITB, on Mining Engineering
SYAFRIZAL
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
Rekayasa
Pertambangan,
Bidang
Khusus
Eksplorasi Cebakan Mineral, lulus tahun 2000
Menempuh pendidikan Doctor of Engineering,
Earth Resources Engineering di Graduate School
of Engineering, Kyushu University, Japan, lulus
tahun 2006.
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
277
Study Program, the Special Division of Mineral
Deposit Exploration, and he graduated in 2000.
He earned his Doctorate of Engineering, Earth
Resources Engineering at the Graduate School
of Engineering, Kyushu University, Japan in
2006.
OVERSIGHT COMMITTEE
ARI SOELENDRO
Ketua Oversight Committee Perseroan sejak
tahun 2008. Aktif mengajar di progam Pasca
Sarjana Universitas Indonesia
Sebelumnya
menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan dan berbagai
jabatan pemerintahan terkait keuangan dan
perpajakan Banyak mengikuti workshop dan
seminar mengenai perpajakan dan praktek
transfer pricing Area spesialisasi dalam OC
adalah good governance dan audit.
Chairman of the Company Oversight
Committee since 2008, he currently lectures
in the Graduate Program at the University of
Indonesia (UI). He previously served with the
Development Finance Comptroller (BPKP) and
held various other government posts related
to finance and taxation. He conducts various
workshops and seminars on taxation and
transfer pricing. His area of specialization is
good governance and auditing.
Pasca sarjana di bidang Hukum Perpajakan
Internasional dari Harvard Law School, tahun
1984, MA-Economics dari Yale University, USA,
tahun 1983 dan Sarjana Akuntan dari Fakultas
Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Bandung
tahun 1972.
He holds a postgraduate degree on
International Tax Law from Harvard (1984),
a Master’ in economics from Yale (1983) and
a Bachelor’s degree in accounting from the
School of Economics, Padjadjaran University,
Bandung (1972).
GUMILANG HARDJAKOESOEMA
Anggota Oversight Committe Perseroan sejak
tahun 2008. Staf Ahli Menteri Negara BUMN
Bidang Pengembangan Investasi, Komisaris
Pelindo III dan Komisaris PT LEN Aktif dalam
berbagai organisasi nirlaba terutama di bidang
kelistrikan dan energi Penerima berbagai tanda
penghargaan di bidang pembangunan seperti
misalnya Tanda Kehormatan Satyalencana
Wirakarya dan Tanda Kehormatan Satyalencana
Karya Satya XX Area spesialisasi di OC adalah
manajemen proyek dan procurement.
A member of the Company Oversight
Committee since 2008. Currently an Investment
Development Advisor to the State Minister for
State Owned Enterprises, Commissioner of
Pelindo III and Commissioner of PT LEN. He
is active in various non- profit organizations,
especially in the field of electricity and energy.
Has received various awards in the field of
development, including Tanda Kehormatan
Satyalencana Wirakarya and Tanda Kehormatan
Satyalencana Karya Satya XX. His specialist
area is project management and procurement.
Pasca Sarjana di bidang rekayasa energi (Energy
Engineering) dari University of Pittsburgh,
USA tahun 1993 dan Sarjana Teknik Elektro
ITB, Bandung, tahun 1984 Selain itu mengikuti
berbagai kursus /seminar / workshop tentang
energi maupun kelistrikan.
Masters Degree in Energy Engineering from
the University of Pittsburgh, USA (1993) and
a Bachelor of Electrical Engineering from the
Institute of Technology Bandung (1984). A wide
variety of courses, seminars and workshops on
energy and electricity.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
278
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERAtIONAL PERFORMANCE
MEIRIOS MOECHTAR
Anggota Oversight Committe Perseroan sejak
tahun 2008. Selain mengajar di beberapa
Universitas di Jakarta, juga adalah Proffesor
Tamu di Asian Institute of Technology, Bangkok,
Thailand
Aktif dalam berbagai organisasi
nirlaba terutama di bidang kelistrikan dan
energi Menjabat sebagai Presiden Direktur
PT Petrochems Pratama Sinergi Abadi dan
Penasehat pada PT DH Power Area spesialisasi
di OC adalah pembangunan pembangkit tenaga
listrik (power plant).
He has been a member of the Oversight Committee
of the Company since 2008. In addition to teaching
at several universities in Jakarta, he is also actively
involved in various non-profit organizations,
especially in the field of electricity and energy. He
is appointed as President Director of PT Wahana
Mitra Janitra Energy (New Energy Technology),
Director of PT Tanara Perkasa Nusantara (Oil &
Gas)and Principal Advisor at PT DH Energy (Clean
Coal Technology). His area of specialization in OC
is the construction of electric power (power plant).
Doktor dan Master of Science, dari University
of Southern California, USA tahun 1996 dan
1994, Master of Engineering dari California
Polytechnic State University, USA dan Sarjana
Teknik Elektro ITB, Bandung, tahun 1984.
Meninggal dunia pada tanggal 5 Oktober 2011.
Doctoral and Master of Science, the University
of Southern California, USA in 1996 and 1994,
the Master of Engineering from California
Polytechnic State University, USA and a Bachelor
of Electrical Engineering ITB, Bandung, 1984. He
passed away on October 5, 2011.
RACHMAT BASUKI
Anggota Oversight Committe sejak 2008. Yang
bersangkutan sudah berpengalaman lebih dari
25 tahun dalam bidang engineering, project
management dan pengembangan proyek
Sebelum akhirnya bergabung menjadi anggota
Oversight Committee Perseroan, bekerja sebagai
General Business Manager pada PT Rekayasa
Industri untuk proyek-proyek Petrokimia.Area
spesialisasi di OC adalah pembangunan pabrik
semen dan pendukungnya.
A member of the Company Oversight Committee
since 2008 with over 25 years experience in
Engineering, Project Management and Project
Development . Previous work experience
includes General Business Manager at PT
Rekayasa Industri responsible for petrochemical
projects. Specializes in plant construction and
supporting facilities.
Sarjana Teknik Kimia dari Departemen Teknik
Kimia, Institut Teknologi Bandung, tahun 1981
dan mengikuti pelatihan di bidang manajemen
bisnis dari Sekolah Manajemen Prasetiya Mulya
pada tahun 1998-2000.
Bachelor of Chemical Engineering from the
Department of Chemical Engineering at
the Institute of Technology Bandung (1981),
additionally courses in Business Management
from the School of Management Prasetiya Mulya
(1998 – 2000).
EDDY FRITZ SINAGA
Anggota Oversight Committe Perseroan sejak
tahun 2008. Sebelumnya banyak bertugas
dibidang Audit (khususnya bidang Perbankan),
Manajemen
Aset,
Manajemen
Keuangan,
Manajemen Proyek dan Corporate Governance
Karier profesional terakhir adalah sebagai
Asisten Direksi, PT PP London Sumatera
Indonesia, Tbk, setelah sebelumnya bertugas di
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP), Badan Penyehatan Perbankan Nasional
(BPPN) dan Tim Pemberesan BPPN Area
spesialisasi di OC adalah akuntansi, keuangan
dan manajemen risiko.
A member of the Company Oversight Committee
since 2008. Previously holding many positions
in the field of auditing (specializing in banking),
Asset Management, Financial Management,
Project Management and Corporate Governance.
His final role in his professional career was as
Director’s Assistant at PT PP London Sumatera
Indonesia Tbk, having previously worked at the
Supervisory Body for Finances and Construction
(BPKP), National Banking Health Body (BPPN)
and the Settlement Team at BPPN. His specialist
subjects are accountancy, finance and risk
management.
Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi
(STAN), Jakarta tahun 1986.
Graduated from State Accountancy College,
Jakarta in 1986.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
Negara
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
SEKRETARIS PERUSAHAAN
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
279
CORPORATE SECRETARY
SUNARDI PRIONOMURTI
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak
tahun 2008. Sebelumnya bertugas sebagai
Kepala Divisi Pengembangan Perusahaan sejak
tahun 2007 Tahun 2006 - 2007 menjabat
sebagai Kepala Divisi Keuangan dan sebagai
Kepala Departemen Keuangan dan Akuntansi
mulai tahun 2002 - 2006 Mulai bergabung
dengan Perseroan pada tahun 1990 Sebelumnya
berpengalaman sebagai auditor pada kantor
akuntan publik.
Appointed as Corporate Secretary in 2008
having previously served as Division Head of
Corporate Development since 2007. Head of
the Finance Division (2006 – 2007) and Head of
Finance and Accounting Division (2002 – 2006).
Joined the Company in 1990 and has previous
experience as an auditor at a public accountancy
firm.
Meraih gelar Magister Manajemen dari Fakultas
Ekonomi, Universitas Airlangga tahun 2009 dan
Sarjana Ekonomi, Bidang Akuntansi pada tahun
1986 Selain itu mengikuti berbagai kursus dan
training yang relevan dengan tugasnya di dalam
dan di luar negeri, diantaranya workshop Capital
Market di New York, workshop Global Cement
Manufacturing di Meksiko, Driving Business Success
Through Effective Cash Management Strategies di
Malaysia, Workshop on Corporate Transparency &
Good Governance di Singapura, dsb.
He holds a Master of Management Degree
from the Faculty of Economics, Airlangga
University (2009) and a Bachelor of Economics
(Accounting) (1996). In addition has attended
various relevant training courses both at home
and abroad, including workshops in New York on
Capital Markets, Global Cement Manufacturing
in Mexico, Driving Business Success through
Ef fe c t i ve C a s h Ma n a ge m e nt St rateg i e s
in Malaysia and workshop on Corporate
Transparency & Good Governance in Singapore.
KEPALA AUDIT INTERNAL
HEAD OF INTERNAL AUDIT
SATRIYO
Menjabat sebagai Kepala Audit Internal
Perusahaan sejak tahun 1984. Hingga tahun
2010 pernah memegang berbagai jabatan di
Perseroan maupun Anak Perusahaan, yaitu
sebagai Kepala Departemen Keuangan &
Administrasi, Kepala Departemen Pemasaran,
Sekretaris Perusahaan, Direktur Keuangan,
Direktur Utama, Administratur Dana Pensiun
Semen Gresik, Ketua Pengawas Dana Pensiun
Semen Gresik, Pengurus Koperasi Warga
Semen Gresik, Komisaris Utama PT Varia Usaha
dan Ketua Pengawas Yayasan Semen Gresik
Disamping itu menjabat pada beberapa jabatan
koordinator/ketua tim di dalam Perseroan antara
lain restrukturisasi korporasi, maupun organisasi
diluar Perseroan antara lain Ketua Presidium
Asosiasi Semen Indonesia.
Serves as Head of the Company Internal Audit
(1984 – present). Until 2010 held various positions
with the Company and subsidiaries, including
Head of Finance & Administration Department,
Head of Marketing, Corporate Secretary,
Director of Finance, President Director, Semen
Gresik Pension Fund Administrator, Head of
Oversight for Semen Gresik Pension Fund,
Head of Semen Gresik Citizens’ Cooperative,
President Commissioner of PT Varia Usaha and
Supervisory Head of Semen Gresik Foundation.
In addition served as team leader / coordinator
in the corporate restructuring of the Company,
as well as organizations outside the Company
such as Presiding Head of the Indonesian
Cement.
Dilahirkan pada tanggal 27 November 1958 di
Surabaya, dengan dasar pendidikan sarjana
ekonomi jurusan akuntansi, selain mendapatkan
pendidikan lain di dalam maupun di luar negeri
Saat ini memiliki tanggung jawab sebagai Kepala
Internal Audit Perseroan
Born on 27th November 1958 in Surabaya, and
an Economics graduate majoring in Accounting,
plus numerous other educational courses both
at home and abroad. Currently serves as Head
of Internal Audit for the Company.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
280
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERAtIONAL PERFORMANCE
Daftar Penyertaan Perseroan pada Anak
Perusahaan, Perusahaan Asosiasi dan Afiliasi
SUBSIDIARIES ADDRESSES AND ASSOCIATE COMPANY
Perusahaan
Company
Langsung
Direct
Tidak Langsung
Indirect
Kegiatan
Activities
PT United Tractors
Semen Gresik
55%
Eksplorasi dan eksploitasi bahan tambang darat kecuali minyak dan
gas bumi.
Exploration and exploitation of onshore mine products excluding oil
and natural gas.
PT Industri Kemasan
Semen Gresik
60%
Pengolahan bahan-bahan pokok pembuat kemasan atau kantong menjadi
berbagai kemasan atau kantong yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Processing of basic materials making packaging or bags, thus
creating packages or bags with high economic value.
PT Kawasan Industri
Gresik
65%
Penjualan tanah industri, penjualan ruko, persewaan bangunan pabrik
siap pakai, persewaan gudang, persewaan kantor, dan persewaan ruko.
Sales of industrial land, shop-houses, rental of ready-to-use factory
buildings, rental of warehousing, office rental and shop-house rental.
PT Swadaya Graha
25%
Developer, kontraktor sipil, kontraktor mekanikal dan elektrikal, bengkel
dan manufaktur, fabrikasi baja, jasa penyewaan dan pemeliharaan alat
berat, biro engineering, industri dan perdagangan.
Developer, civil contractor, mechanical and electrical contractor, workshop
and manufacturing, steel fabrication, leasing services and maintenance of
heavy equipment, engineering bureau, industry and trade,
PT Varia Usaha
24.95%
Jasa pengangkutan;perdagangan umum, termasuk pula impor, ekspor,
ekspor, antar pulau dalam negeri, juga bergerak dalam keagenan,
distributor, dan usaha perdagangan lainnya.
Transportation services; general trading, including importing,
exporting, inter island domestic transport, also acting as an agent,
distributor and other trading.
PT Eternit Gresik
17.57%
memproduksi lembaran fiber-semen, panel dan bahan bangunan lain dari
fiber-semen.
Fiber-cement sheet production, panels and other building materials
made from fiber-cement.
PT Varia Usaha Beton
15.80%
Industri beton dan bahan-bahan bangunan, yang terdiri dari Unit Beton
Siap Pakai(batching plant & truck mixer).
Concrete industry and building goods, consisting of Ready To Use
Concrete Units (batching plant & truck mixer)
PT Waru Abadi
24.83%
Perdagangan bahan bangunan, angkutan & perdagangan, jasa kontruksi &
kayu olahan.
Trading in building goods, transportation and trade, construction
and wood processing services.
PT Varia Usaha
Bahari
15.97%
Bongkar muat barang dari dan ke kapal, serta sewa alat berat dan rental
kendaraan.
Loading and unloading from ships, heavy equipment leasing and
vehicle rental.
PT Varia Usaha
Dharma Segara
11.98%
Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), meliputi: pengurusan pengeluaran
barang impor di pelabuhan, pengurusan pengiriman barang antar pulau,
pengurusan barang ekspor melalui pelabuhan, angkutan darat untuk jenis
barang: general cargo, bulk cargo, container, heavylift.
EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) covering: clearing imported
goods from the port, handling inter island shipments, clearing
export goods through the port, land transportation for general
cargo, bulk cargo, containers, heavy lift.
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
Perusahaan
Company
Langsung
Direct
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
LAIN-LAIN
OTHERS
Tidak Langsung
Indirect
Kegiatan
Activities
PT Varia Usaha Lintas
Segara
14.97%
Bergerak dalam bidang pelayaran dengan ruang lingkup kegiatan
perusahaan,meliputi: bidang pelayaran, keagenan, dan penyediaan kapal.
Engaged in shipping, including shipping services, agency and
ship provision.
PT Swabina Gatra
1.67%
Jasa pembersihan kantor (cleaning service), persewaan gudang dan
kendaraan, travel biro, produksi air mineral dalam kemasan, serta taman
wisata “Giri Wana Tirta”.
Cleaning services, building and vehicle rental, travel bureau, packaged
mineral water production, and tourist part “Giri Wana Tirta”.
PT Sepatim
Batamtama
85%
Perdagangan umum, pengantongan semen, kontraktor, jasa dan
pengangkutan umum.
General trading, cement packaging, contracting services and
public transportation.
PT Bima Sepaja
Abadi
80%
Perdagangan umum dan peragenan, pengantongan semen, dan kegiatan
yang berhubungan dengan perdagangan semen.
General trading and agency, cement packaging, other activities
related to cement trading.
281
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
282
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
DAFTAR ALAMAT
ANAK USAHA
Dan AFILIASI
LIST OF
ADDRESSES
FOR
SUBSIDIARIES
AND AFFILIATES
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERAtIONAL PERFORMANCE
Entitas anak Penghasil Semen
Cement Producer subsidiaries
PT SEMEN PADANG
Kantor Pusat : Indarung – Padang,
Sumatera Barat 25237
Telp : (0751) 815250
Faks : (0751) 815590
Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XI
Jl. HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950
Telp : (021) 5261272, Faks : (021) 5261414
Email : [email protected],
http://www.semenpadang.co.id
PT SEMEN PADANG
Head Office: Indarung – Padang,
West Sumatera 25237
Tel: (0751) 815250
Fax : (0751) 815590
Jakarta Representative Office: Graha Irama Lt.XI
Jl HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950
Tel : (021) 5261272, Fax : (021) 5261414
Email : [email protected],
http://www.semenpadang.co.id
PT SEMEN TONASA
Kantor Pusat : DS.Bantoa, Kec.Minasate’ne, Kab.
Pangkep, Sulawesi Selatan 90651
Telp : (0410) 312345
Faks : (0410) 310113, 310006-8
Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XI
Jl. HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950
Telp : (021) 5261161, Faks : 5261160
Email : [email protected],
http://www.sementonasa.co.id
PT SEMEN TONASA
Head Office: DS.Bantoa, Kec.Minasate’ne,
Kab.Pangkep, Sulawesi Selatan 90651
Tel : (0410) 312345
Fax : (0410) 310113, 310006-8
Jakarta Representative Office: Graha Irama Lt.XI
Jl HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 12950
Tel : (021) 5261161, Fax : 5261160
Email : [email protected],
http://www.sementonasa.co.id
Entitas anak Bukan Penghasil
Semen (Non Cement making)
Non Cement producer subsidiaries
PT UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK
Kantor Penambangan:
Desa Sumberarum, Kec. Kerek – Tuban
Telp : (0356) 711800 (hunting),
faks : (0356) 711600
Email
: [email protected].
http://www.utsg.co.id
PT UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK
Mine Office:
Desa Sumberarum, Kec Kerek – Tuban
Tel : (0356) 711800 (hunting),
Fax : (0356) 711600
Email : [email protected]
http://www.utsg.co.id
PT INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK
Kantor Pusat/Pabrik : Desa Socorejo, Kec.Jenu,
Kab.Tuban, Jawa Timur 62352
Telp : (0356)491200 (hunting),
Faks : (0356) 491234
Email : [email protected],
http://www.iksg.co.id
PT INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK
Head Office /Factory : Desa Socorejo, Kec.
Jenu, Kab.Tuban, Jawa Timur 62352
Tel : (0356)491200 (hunting),
Fax : (0356) 491234
Email : [email protected],
http://www.iksg.co.id
PT KAWASAN INDUSTRI GRESIK
Kantor : Jl. Tridharma No.3, Gresik 61121
Telp : (031) 3984271, 3984272,
Faks : (031) 3982117
Email : [email protected], [email protected],
http://www.kig.co.id
PT KAWASAN INDUSTRI GRESIK
Office : Jl Tridharma No.3, Gresik 61121
Tel : (031) 3984271, 3984272,
Fax : (031) 3982117
Email : [email protected], [email protected],
http://www.kig.co.id
PT SWADAYA GRAHA
The Plant Builder Specialist
Kantor : Jl.R.A.Kartini No.25, Gresik 61122
Telp.: (62-31) 39884477 (hunting),
Faks.: (62-31) 3982253
Email : [email protected],
http://www.swadayagraha.com
PT SWADAYA GRAHA
The Plant Builder Specialist
Office : Jl.R.A.Kartini No.25, Gresik 61122
Tel.: (62-31) 39884477 (hunting),
Fax.: (62-31) 3982253
Email : [email protected],
http://www.swadayagraha.com
PT VARIA USAHA
Kantor Pusat : Jl.Veteran No.129, Gresik – 61122
Telp.: (031) 3981463,
Faks.: (031) 3982304
Email : [email protected],
[email protected]
http://www.variausaha.com
PT VARIA USAHA
Head Office: Jl.Veteran No.129, Gresik – 61122
Tel.: (031) 3981463,
Fax.: (031) 3982304
Email : [email protected],
[email protected]
http://www.variausaha.com
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
PT ETERNIT GRESIK
Kantor Pusat dan Pabrik: Jl. Indro No.1, Gresik
61124 – Jawa Timur
Telp.:(62-31) 3981091
Hotline : (62-31) 3973104
Faks.: (62-31) 3982647
Email : [email protected],
http://www.eternitgresik.com
PT ETERNIT GRESIK
Head Office and Factory: Jl Indro No.1, Gresik
61124 – Jawa Timur
Tel.:(62-31) 3981091
Hotline : (62-31) 3973104
Fax.: (62-31) 3982647
Email : [email protected],
http://www.eternitgresik.com
PT Sepatim Batamtama
Alamat Kantor : Jln Lumba-lumba No.1
Pulau Batam – 29432
Telp. 0778-412980, 412978, 412979
Fax. 0778-412978
PT Sepatim Batamtama
Address : Jln Lumba-lumba No.1
Pulau Batam – 29432
Telp. 0778-412980, 412978, 412979
Fax. 0778-412978
PT Bima Sepaja Abadi
Alamat: Packing plant Jln Alas No.1 Depan Gudang 114
Pelabuhan Tj. Priok Jakarta Utara
Telp. 021- 4372337, 4309688, 4372338
Fax. 021-4358223
PT Bima Sepaja Abadi
Packing plant Jln Alas No.1 Depan Gudang 114
Pelabuhan Tj. Priok Jakarta Utara
Telp. 021- 4372337, 4309688, 4372338
Fax. 021-4358223
LAIN-LAIN
OTHERS
283
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
284
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
AFILIASI
AFFILIATEs
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERAtIONAL PERFORMANCE
PT VARIA USAHA BETON
Kantor Pusat
Jl. Letjen S.Parman No. 38 Waru Sidoarjo
Telp.: 031-8535049 (hunting)
Faks.031-8531396
Email: [email protected],
http://www.variabeton.com
PT VARIA USAHA BETON
Head Office
Jl. Letjen S.Parman No. 38 Waru Sidoarjo
Telp.:031-8535049 (hunting)
Fax.031-8531396
Email : [email protected],
http://www.variabeton.com
PT WARU ABADI
Jl.Tauchid Kompleks Semen Gresik Tubanan
Kel.Sidomoro, Kec. Kebomas Kab.Gresik 61122
Telp.: (062-31) 3977218, 3977219
Faks: ( 062-31) 3977219
Email : [email protected]
PT WARU ABADI
Jl.Tauchid Kompleks Semen Gresik Tubanan
Kel.Sidomoro, Kec. Kebomas Kab.Gresik 61122
Tel: (062-31) 3977218, 3977219
Fax: ( 062-31) 3977219
Email : [email protected]
PT SWABINA GATRA
Kantor Pusat : Jl.R.A Kartini No.21 A, Gresik 61122
Telp.: (031) 3984719 (hunting);
Travel : (031) 3985888;
AMDK : (031) 3985830,3981732 psw.3642-3644
Faks. (031) 3985794
Kantor Perwakilan : Desa Sumberarum, Kec.Kerek,
Tuban 62356
Telp.: (0356) 71192, 325001-3 psw.7820-7821
Faks.(0356) 711966
http://www.swabinagatra.co.id
PT SWABINA GATRA
Head Office: Jl.R.A Kartini No.21 A, Gresik 61122
Tel.: (031) 3984719 (hunting);
Travel : (031) 3985888;
AMDK : (031) 3985830,3981732 ext.3642-3644
Fax: (031) 3985794
Representative Office: Desa Sumberarum,
Kec.Kerek, Tuban 62356
Tel.: (0356) 71192, 325001-3 psw.7820-7821
Fax.(0356) 711966
http://www.swabinagatra.co.id
Lembaga Penunjang
supporting institutions
KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK
Kantor Pusat
Jl. Tauchid Perum PTSG Tubanan – Gresik 61122
Telp: (031) 3985761, 3989018, 3971811, 3974674
Faks: (031) 3983262
Email: [email protected]
KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK
Head Office
Jl. Tauchid Perum PTSG Tubanan – Gresik 61122
Telp. : (031) 3985761, 3989018, 3971811, 3974674
Fax : (031) 3983262
Email: [email protected]
SEMEN GRESIK FOUNDATION
(YAYASAN SEMEN GRESIK),
Jl. Awikoen B-1 Gresik
Telp: (031) 3981732 psw.3600, (031) 3970935,
Faks: (031) 3970935
Email: [email protected]
SEMEN GRESIK FOUNDATION
(YAYASAN SEMEN GRESIK),
Jl. Awikoen B-1 Gresik
Tel: (031) 3981732 psw.3600, (031) 3970935,
Fax.: (031) 3970935
Email: [email protected]
PT CIPTA NIRMALA
Jl.R.A Kartini No. 280, Gresik 61111
Telp: (031) 3987840, 3987841
Faks: (031) 3987842
Email: [email protected]
PT CIPTA NIRMALA
Jl.R.A Kartini No. 280, Gresik 61111
Tel: (031) 3987840, 3987841
Fax: (031) 3987842
Email: [email protected]
DANA PENSIUN SEMEN GRESIK
Jl.R.A. Kartini No. 23 Gresik 61122
Telp: (031) 3984492, 3981732 psw 3619-3621
Faks: (031) 3981371
SEMEN GRESIK PENSION FUND
Jl.R.A. Kartini No. 23 Gresik 61122
Tel: (031) 3984492, 3981732 psw 3619-3621
Fax: (031) 3981371
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT’S DISCUSSION
AND ANALYSIS
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE
GOVERNANCE REPORT
LAPORAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY REPORT
Laporan Tahunan 2011
2011 Annual Report
Laporan Tahunan 2011 Perseroan memuat sebagian
besar informasi keuangan Perseroan yang di sajikan
dalam bentuk buku Laporan Tahunan Perseroan
tahun 2011. Salinan dalam bentuk buku Laporan
Tahunan 2011 dapat diperoleh tanpa biaya dengan
mengirimkan surat permohonan tertulis kepada:
The Annual Report of the Company contain
most of the Company’s financial information
as presented in the 2011 Annual Report of the
Company. A copy of the 2011 Annual Report may
be obtained free off charge by sending a written
request to:
Sekretaris Perusahaan
PT Semen Gresik (persero) Tbk
Gedung Utama Semen Gresik
Jl. Veteran Gresik 61122
Tel. (62-31) 3981732
Fax. (62-31) 3983209
Atau
Corporate Secretary
PT Semen Gresik (persero) Tbk
Gedung Utama Semen Gresik
Jl. Veteran Gresik 61122
Tel. (62-31) 3981732
Fax. (62-31) 3983209
Or
Kantor Perwakilan Jakarta
Gedung The East Tower Lt. 18
Jl. Lingkar Mega Kuningan, Kuningan, Jakarta 12950
Tel. (62-21) 5261174-5
Fax. (62-21) 5261176
Jakarta Representative Office Gedung The East Tower Lt. 18
Jl. Lingkar Mega Kuningan, Kuningan, Jakarta 12950
Tel. (62-21) 5261174-5
Fax. (62-21) 5261176
Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
akan diselenggarakan pada bulan Juni 2012 di
Jakarta.
General Meeting of Shareholders
The Annual General Meeting of Shareholders
of the Company will be held on June 2012 in
Jakarta.
LAIN-LAIN
OTHERS
285
INFORMASI BAGI
PEMEGANG
SAHAM
INFORMATION
FOR
SHAREHOLDERS
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk.
286
IKHTISAR
HIGHLIGHTS
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
PERNYATAAN
DEWAN
KOMISARIS DAN
DIREKSI
Board of
Commissioners’
and Directors’
Statement
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
INFORMASI BAGI INVESTOR
INFORMATION FOR INVESTORS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Sesuai dengan Undang-Undang No.40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 67 dan
Peraturan Bapepam No. X.K.6 tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten
atau Perusahaan Publik, dengan ini kami, Dewan
Komisaris dan Direksi PT Semen Gresik (Persero)
Tbk, menyatakan telah menyetujui dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan
Perseroan tahun buku 2011.
Sesuai dengan Undang-Undang No.40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 67
dan Peraturan Bapepam No. X.K.6 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi
Emiten atau Perusahaan Publik, dengan ini kami,
Dewan Komisaris dan Direksi PT Semen Gresik
(Persero) Tbk, menyatakan telah menyetujui dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2011.
Laporan Tahunan Perseroan ini juga memuat
Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2011 dan 2010.
Laporan Tahunan Perseroan ini juga memuat
Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2011 dan 2010.
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
D. ADITYA SUMANAGARA
Komisaris Utama
President Commissioner
SETIA PURWAKA
Komisaris Commissioner
HADI WALUYO
Komisaris
Commissioner
SUMARYANTO WIDAYATIN
Komisaris Commissioner
ACHMAD JAZIDIE
Komisaris Independen
Independent Commissioner
CHATIB BASRI
Komisaris Independen
Independent Commissioner
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
DWI SOETJIPTO
Achyanizzaman
Direktur Utama
Direktur Keuangan
President Director
Finance Director
Suharto
Direktur Penelitian & Pengembangan
dan Operasional
R&D and Operational Director
Bambang S I
Suparni
Direktur Sumber Daya Manusia
Direktur Produksi
Human Resource Director
Production Director
Erizal Bakar
Direktur Pengembangan Usaha
& Strategi Bisnis
Strategic & Business Development Director
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
287
laporan keuangan
konsolidasian 2011
2011 Consolidated Financial Statements
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK
dan entitas anak
laporan keuangan konsoldasian beserta laporan
auditor independen tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
pt semen gresik (persero) tbk
and its subsidiaries
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT
AUDITORS' REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31. 2011 AND 2010
LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk
Download