unit 2 hukum ohm - laboratorium fisika

advertisement
Panduan Praktikum Fisika Dasar II
UNIT 2
HUKUM OHM
A. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan praktikum, praktikan diharapkan dapat:
1. Membuktikan Hukum Ohm
2. Menentukan nilai hambatan jenis suatu kawat penghantar
B. Tinjauan Pustaka
Jika suatu kawat penghantar diberi tegangan (beda potensial) pada ujung – ujungnya,
maka berdasarkan hukum Ohm, kuat arus listrik yang mengalri pada kawat tersebut memenuhi
hubungan:
V = I.R
……………………………………………………………. (1)
dengan V = tegangan (volt)
I = kuat arus listrik (ampere)
R = Hambatan kawat (ohm)
Hambatan suatu kawat penghantar (R) dipengaruhi oleh panjang kawat penghantar (L),
luas penampang kawat (A) dan hambatan jenis  kawat yang nilainya tergantung dari bahan
kawat yang digunakan dan suhu kawat tersebut. Secara matematis hubungan ini dinyatakan
oleh persamaan
R
L
A ...................................................................................................... (2)
C. Peralatan
1. Sumber tegangan DC
2. Voltmeter
3. Kawat Nikrom
4. Mikrometer
5. Kit Resistor
6. Amperemeter
7. Meteran (penggaris panjang)
8. Kabel penghubung
D. Gambar Rangkaian
A
+
_
R
V
Gambar 1. Rangkaian Hukum Ohm
Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNTAN
1
Panduan Praktikum Fisika Dasar II
E. Prosedur Kerja
1. Pembuktian Hukum Ohm
a. Buatlah rangkaian seperti Gambar 1.
b. Ubahlah tegangan sumber dan catatlah hasil pengukuran voltmeter dan amperemeter
kemudian lengkapi tabel 1.
c. Buatlah grafik hubungan antara tegangan (V) dan arus (I) lalu hitunglah nilai
hambatan rangkaian dari grafik tersebut.
d. Bandingkan nilai hambatan dari gelang warna, pengukuran multimeter, dan grafik.
e. Gantilah resistor (R) pada rangkaian (a) dengan resistor lain lalu lakukan prosedur
(a), (b) dan (c) untuk menentukan nilai hambatan resistor pengganti tersebut.
2.
Penentuan Hambatan Jenis Kawat Penghantar
a. Susunlah rangkaian seperti prosedur 1a dengan mengganti hambatan R dengan
suatu kawat penghantar.
b. Ukurlah panjang (L) dan diameter (d) kawat tersebut, kemudian hitung luas
penampangnya (A).
c. Ukurlah arus (I) dan tegangan (V) yang terbaca pada voltmeter dan amperemeter.
d. Lengkapi tabel pengamatan berikut untuk nilai panjang kawat yang berbeda –
beda.
e. Buatlah grafik hubungan antara (V/I) dengan (L/A), kemudian tentukan nilai
hambat jenis kawat penghantar dari grafik.
f. Hitung dan bandingkan nilai hambat jenis perhitungan menggunakan persamaan
(2) dan grafik.
g. Hitunglah ketidakpastian massa jenis (ρ) bahan dari tiap pengukuran.
Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNTAN
2
Panduan Praktikum Fisika Dasar II
F. Tabel Pengamatan
Tabel 1. Pembuktian hukum ohm
Resistor
Warna Resistor
Hambatan
(Multimeter)
Tegangan
(volt)
Kuat Arus
(Ampere)
R1
R2
Tabel 2. Penentuan Hambatan Jenis Kawat Penghantar
L (cm)
d
A
L/A
V
I
V/I
ρ
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pontianak, ............................. 20....
Asisten
(......................................................)
Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNTAN
3
Download