penutup - STIESIA Repository

advertisement
BAB5
PENUTUP
5.1
SIMPULAN
Dari hasil analisis jalur dan pembahasan yang telah dilakukan serta
dibuktikan secara ilmiah, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap motivasi kerja. Yang
dibuktikan dengan nilai signifikanya lebih kecil dari alfa dan nilai
Standardized direct effect bemilai positif Hal ini menunjukkan bahwa gaya
kepemimpinan yang dapat menjadi contoh atau panutan, yang selalu
memberikan dorongan kepada bawahan untuk bertanya, berfikir kreatif dan
inovatif dalam menyelesaikan pekerjaan, serta gaya kepemimpinan yang
mampu memberikan semangat bagi bawahan untuk selalu bekerja lebih baik
dan berupaya keras dalam mencapai tujuan organisasi akan dapat
meningkatkan motivasi kerja karyawan
2. Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja. Yang
dibuktikan dengan nilai signifikanya lebih kecil dari alfa nilai Standardized
direct effoct bemilai positif Hal ini menunjukkan bawah budaya organisasi
profesionalis, jarak manajemen dengan bawahan baik, percaya pada rekan
sekerja, adanya keteraturan, tidak terjadi permusuhan, dan karyawan
mempunyai Integrasi dapat meningkatkan motivsi kerja.
3. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, yang
dibuktikan dengan nilai signifikanya lebih kecil dari alfa nilai Standardized
103
104
direct effect bemilai positif Hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan
yang dapat menjadi contoh atau panutan, yang selalu memberikan dorongan
kepada bawahan untuk bertanya, berfikir kreatif dan inovatif dalam
menyelesaikan pekeijaan, serta gaya kepemimpinan yang mampu memberikan
semangat bagi bawahan untuk selalu bekeija lebih baik dan berupaya keras
dalam mencapai tujuan organisasiyang ada selama ini mampu meningkatkan
kineija karyawan.
4. Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kineija karyawan, yang
dibuktikan dengang nilai signifikanya lebih kecil dari alfa nilai Standardized
direct effect bernilai positif Hal ini menunjukkan bawah budaya organisasi
profesionalis, jarak manajemen dengan bawahan baik, percaya pada rekan
sekeija, adanya keteraturan, tidak teijadi permusuhan, dan karyawan
mempunyai Integrasi yang ada selama ini mampu meningkatkan kineija
karyawan
5. Motivasi keija berpengaruh positif terhadap kineija karyawan, yang
dibuktikan dengan nilai signifikannya lebih kecil dari alfa nilai Standardized
direct effect bernilai positif Hal ini menunjukkan bahwa motivasi yang diukur
dengan kebutuhan akan prestasi, kebutuhan akan kekuasaan, dan kebutuhan
akan afiliasi mampu meningkatkan kineija karyawan.
6. Motivasi keija dapat memediasi hubungan antara gaya kepemimpinan
terhadap kineija karyawan. Gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja
karyawan secara tidak langsung melalui motivasi keija, hal ini dibuktikan
dengan nilai total pengaruhnya yang lebih besar dari nilai pengaruh
105
langsungnya. Artinya bahwa motivasi kerja dapat berperan sebagai variabel
intervening terhadap kinerja karyawan.
7. Motivasi kerja dapat memediasi hubungan antara budaya organisasi terhadap
kinerja karyawan. Budaya organisasi dapat mempengaruhi kinerja karyawan
secara tidak langsung melalui motivasi kerja, hal ini dibuktikan dengan nilai
total pengaruhnya yang lebih besar dari nilai pengaruh langsungnya. Artinya
bahwa motivasi kerja dapat berperan sebagai variabel intervening terhadap
kinerja karyawan.
5.2
IMPLIKASI
Berdasarkan pembahasan basil penelitian dan simpulan, maka dapat
disampaikan beberapa saran yang dapat diberikan untuk manajemen dan jajaran
pimpinan di lingkungan kerja CV. Rizky Makmur Raya, dalam upaya peningkatan
kinerja karyawan. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Untuk terus meningkatkan kinerja karyawan di lingkungan kerja CV. Rizky
Makmur Raya, pendekatan gaya kepemimpinan transformasional perlu
diadopsi oleh jajaran pemimpin yang ada. Disamping upaya penguatan
terhadap budaya organisasi oleh seluruh karyawan perlu senantiasa terus
dilakukan. Hal ini mengingat kedua faktor tersebut memiliki hubungan yang
bersifat positif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
2. Agar budaya organisasi dapat berkelanjutan dan berpengaruh terhadap
motivasi kerja yang akhimya dapat meningkatkan kinerja karyawan pada CV.
Rizky Makmur Raya, maka apa yang menjadi ukuran dari budaya organisasi
106
yang terkait dengan budaya profesionalis dan adanya integrasi dari karyawan
untuk dipertahankan dan lebib-lebib ditingkatkan lagi.
3. Upaya peningkatan motivasi kerja karyawan perlu didorong secara
berkelanjutan sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini
dapat dilakukan dengan menerapkan pendekatan motivasi dari dalam maupun
pendekatan motivasi dari luar. Hal ini perlu dilakukan mengingat basil dari
penelitian faktor motivasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan
terbadap kinerja karyawan
4. Upaya penguatan motivasi kerja karyawan melalui pendekatan gaya
kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi sebagai langkah antara
untuk meningkatkan kinerja karyawan perlu dilakukan.
5.3
KETERBATASAN PENELITIAN
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dibarapkan dapat
disempurnakan pada penelitian-penelitian selanjutnya. Adapun keterbatasanketerbatasan dari basil penelitian ini adalah :
1. Studi ini tidak membandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis, sebingga
tidak bisa digeneralisasikan terbadap penelitian ini.
2. Untuk mendapatkan kesimpulan penelitian yang
lebib komprebensif
khususnya penelitian mengenai kinerja karyawan, maka pada penelitianpenelitian selanjutnya dapat ditambahkan variabel-variabel lain yang memiliki
bubungan yang signifikan terhadap kinerja karyawan, seperti dukungan
organisasi dan perencanaan karier pegawai.
Download