ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah profitabilitas, cash position, leverage, ownership, dan growth memiliki pengaruh terhadap return kebijakan dividen tunai, baik secara parsial maupun secara simultan. Profitabilitas diproksikan dengan Return on Asset, leverage diproksikan dengan Debt to Equity Ratio, ownership diproksikan dengan Institutional Ownership, growth diproksikan dengan Asset Growth, dan kebijakan dividen tunai diproksikan dengan Dividend Payout Ratio. Objek dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebanyak 25 perusahaan yang didasarkan pada metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder seperti laporan keuangan. Uji Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda karena memiliki variabel independen yang lebih dari satu. Hasil dari penelitian ini adalah (1) profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen tunai (2) cash postion secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen tunai (3) leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen tunai (4) ownership yang diproksikan dengan Institutional Ownership secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen tunai (5) growth yang diproksikan dengan Asset Growth secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen tunai (6) profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset, cash postion, leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio, ownership yang diproksikan dengan Institutional Ownership, dan growth yang diproksikan dengan Asset Growth secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen tunai. Kata kunci: profitabilitas, cash postion, leverage, ownership, growth, kebijakan dividen tunai.