Penyimpanan Pita Magnetik • Pita magnetik yang digunakan untuk menyimpan data komputer dan mempunyai bentuk fisik yang sama dengan pita audio • Media pita magnetik pertama terdiri dari gulungan besar tapi sekarang cartridge lebih disukai karena dapat menyimpan lebih banyak data dan lebih sedikit memerlukan tempat • Sebagian besar sistem komputer mainframe mempunyai 1 atau lebih tape unit dan tape drive yang membaca dan menulis data pita baik dalam bentuk gulungan atau cartridge Catatan Pita Magnetik Memperbaharui File Pita Magnetik • Sejumlah file yang menyediakan gambaran konseptual dari perusahaan disebut File Master • File Master diperbarui dengan data dari File Transaksi • Suatu File Transaksi berisi data yang menggambarkan kegiatan perusahaan seperti penjualan dan pembelian • Proses memperbarui file ini disebut Pemeliharaan File (File Maintenance) dan meliputi penambahan catatan baru, penghapusan catatan dan mengubah catatan • Catatan yang diperbarui harus ditulis di atas pita lain karena alasan tersebut pemeliharaan file dari suatu pita magnetik menghasilkan satu pita kedua yang telah diperbarui File Transaksi File Master Lama Memperbarui File Master File Master Baru Penggunaan Pita Magnetik • Sebagai medium penyimpanan historis • Sebagai File Back up dari File Master yang tertulis pada DASD • File Back up digunakan jika terjadi sesuatu pada File Master akses langsung • Sebagai medium input misal pada cash register di toko eceran untuk mencatat data saat penjualan terjadi • Sebagai medium komunikasi yang dapat dikirimkan melalui pos misal utk menyerahkan data pajak perusahaan ke kantor pajak Penyimpanan Piring Magnetik - Piringan (disk) yang digunakan untuk mencatat data komputer biasanya terbuat dari metal. - Beberapa piringan dapat disusun menjadi suatu tumpukan piringan (disk stack) vertikal - Tumpukkan piringan dimasukkan dalam disk drive / disk unit. - Dalam konfigurasi komputer mikro, disk drive berupa diskette drive dan hard disk - Konfigurasi mainframe atau komputer mini mencakup beberapa disk drive untuk memberikan kapasitas yang memadai Membaca dan Menulis Data pada Piringan Disk address menentukan nomor jalur, nomor read/write head serta biasanya nomor catatan pd jalur - catatan 1, catatan 2 dst. Pembuatan Alamat Catatan Ada 3 pendekatan dasar untuk menghasilkan alamat yang diperlukan DASD untuk mengakses suatu catatan yaitu : Direct, Hashing dan Index Sequential Memperbaharui File DASD Data Transaksi Memasukkan Data Transaksi Memperbaharui File Master Master File Penggunaan DASD - DASD adalah medium file master yang baik, menghasilkan catatan kegiatan perusahaan yang mutakhir - Sebagai medium penyimpanan sementara untuk menampung data semi-terproses - Sebagai medium input dgn cara yang sama spt pita magnetik - DASD tidak baik utk penyimpanan historis karena tumpukan piringan lebih mahal daripada gulungan pita / cartridge Penyimpanan Piringan Optik - Teknologi DASD baru yang berpeluang terbaik untuk ditetapkan sebagai medium penyimpanan skunder adalah piringan optik disebut juga laser disk atau compact disk (CD) - Keunggulan utamanya adalah kapasitasnya yang besar. - Kapasitasnya dapat ditingkatkan dengan menumpukkan piringanpiringan optik itu dalam suatu alat otomatis penyusun piringan yang disebut jukebox - Piringan optik pertama memiliki kemampuan menulis sekali disebut WORM (Write Once, Read Many) - WORM ideal untuk penyimpanan historis karena data tidak dapat diubah setelah direkam - CD ROM (Compact Disk - Read Only Memory) digunakan untuk menggambarkan teknologi WORM yang populer digunakan pada komputer mikro - Rewrite Disk adalah piringan optik yang dapat dihapus dan ditulis kembali berulang kali walau aksesnya lebih lambat 3. Struktur Database Hubungan Eksplisit - Inverted index dan link field menetapkan hubungan eksplisit antara data yang terintegrasi secara logis dalam file yang sama - Indeks dan field ada secara fisik dan harus disatukan ke dalam file saat dibuat - Suatu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan tersebut dalam suatu struktur hirarkis - Kelemahan dari hubungan ini adalah kelompok file yang harus terintegrasi secara logis perlu diidentifikasi sebelum dibuat database Catatan Wiraniaga Catatan Statistik Penjualan CATATAN WIRANIAGA Nomor Wiraniaga Nama Wiraniaga Nomor Kantor Penjualan CATATAN STATISTIK PENJUALAN Nomor Wiraniaga Nomor Jenis Barang Nomor Pelanggan Jumlah Penjualan Catatan Pelanggan CATATAN PELANGGAN Nomor Pelanggan Nama Pelanggan Nomor Wiraniaga Batas Kredit Hubungan Implisit - Edgar F. Codd dan C.J. Date dari IBM menggunakan pendekatan yang disebut struktur relasional dan menggunakan hubungan implisit yaitu hubungan hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari catatan data yang telah ada - Data dalam database relasional ada dalam bentuk tabel-tabel yang disebut flat files yaitu suatu penyusunan data dua dimensi dalam kolom-kolom dan baris-baris - Keuntungannya adalah fleksibilitas yang ditawarkannya rancangan dan penggunaan database Contoh 2 Flat File Tabel A Tabel B No. Wiraniaga Wilayah No.Wiraniaga Nama 112 1 112 Adams 128 3 128 Winkler 153 2 153 House 159 1 159 Francis dalam