Perancangan Aplikasi Jaringan Komputer Sharring File Data TCP/IP

advertisement
Perancangan Aplikasi Jaringan Komputer Sharring File Data TCP/IP
Berbasis Client Server dengan Menggunakan Metode Algoritma AES
Taufiq1, Kelvin2
Prodi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
Jl. HM Jhoni N0 70 Medan, Indonesia
1
[email protected]
1,2
ABSTRAK
FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin
dalam sebuah internet work. Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan
suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang
menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Kerahasiaan adalah layanan yang
digunakan dalam menjaga informasi dari setiap pihak yang tidak berwenang untuk mengaksesnya.
Ancaman interupsi dapat mengganggu ketersediaan data. Data yang ada dapat dihapus sehingga
pihak yang membutuhkan informasi tersebut tidak dapat menemukan datanya. Metode Advanced
Encryption Standard (AES) merupakan algoritma cryptographic yang dapat digunakan untuk
mengamankan data. Algoritma AES adalah blok chipertext simetrik yang dapat mengenkripsi
(encipher) dan dekripsi (decipher) informasi.
Kata Kunci: FTP, Server, Client, Kerahasianan, Data, Metode AES.
ABSTRACT
FTP (File Transfer Protocol) is internet protocol that runs at the application layer which is a
standard for transferring files (files) between machines computer in Internet work. Client is any
system or process that performs request data or services to server while the server is, systems or
processes that provide data or services requested by the client. Confidentiality is service used to
protect information from any unauthorized person to access it. The threat of interruptions can
disrupt the availability of data. Existing data can be removed so that those who need the
information can not find a record. Methods Advanced Encryption Standard (AES) is cryptographic
algorithm that can be used to secure the data. AES algorithm is symmetric block of ciphertext that
can encrypt (encipher) and decryption (decipher) information.
Keyword: FTP, Server, Client, Confidentiality, Data, AES Method.
1. Pendahuluan
FTP (File Transfer Protocol) adalah
sebuah protocol internet yang berjalan di
dalam lapisan aplikasi yang merupakan
standar untuk pentransferan berkas (file)
computer antar mesin-mesin dalam sebuah
internet work. FTP atau Transmission
Control Protocol (TCP) TCP/IP (singkatan
dari Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) adalah standar komunikasi data
yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam
jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat
berdiri sendiri, karena memang protokol ini
berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang
paling banyak digunakan saat ini. untuk
komunikasi data antara klien dan server,
sehingga diantara kedua komponen tersebut
akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi
sebelum transfer data. Dengan mengunakan
TCP/IP maka data pengiriman data akan
terurutkan dari komputer server dengan
jaringan yang telah ditetapkan sebagai
komputer client[1]
Ancaman yang semakin meningkat
terhadap informasi yang terkandung pada
ictra digital tersebut memerlukan salah satu
upaya pengaman sistem agar informasi
dalam bentuk apapun tidak diketahui oleh
pihak lain, salah satu caranya adalah
menggunakan kata kunci adalah teknik
untuk menjaga keamanan sebuah pesan data
yang dikirim dari satu tempat ketempat lain.
Kerahasiaan adalah layanan yang digunakan
dalam menjaga informasi dari setiap pihak
yang tidak berwenang untuk mengaksesnya
Perancangan sistem client server ini
dirancang untuk melakukan sharring data
berupa, data, gambar atau software. Dimana
penulis melihat dan meninjau secara
langsung pada pratikum jaringan dimana
penulis melakukan pertukaran data dengan
sistem kabel LAN dengan menggunakan
sistem operasi yang disediakan oleh
windows ataupun linux untuk melakukan
share (sharring data dan pengiriman data).
Dengan mengambil
gagasan untuk
membuat sebuah perangkat lunak yang mana
akan melakukan sebuah sharring data dan
peneriman data dengan media sharing
dengan tujuan mempermudah pengguna
komputer. Aplikasi adalah program yang
khusus dibuat untuk melakukan suatu
pekerjaan atau proses tertentu.
Pembuatan aplikasi perangkat lunak
client-server untuk transfer dalam digital
dari satu client ke client yang lain, untuk
melakukan transfer data yang digital berupa
gambar
image,
file
dan
data-data
dibutuhkan client yang akan berinteraksi
menggunakan kabel LAN (local area
network) untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya, dengan
setting TCP/IP sebagai indetifikasi alamat
komputer. Pengenkripsian file hanya
dilakukan pada isi dari file tersebut saja.
Proses ini dilakukan setelah pengompresian.
Data file dienkripsi dengan metode AES
dalam mode “CTR” sehingga ukuran data
sebelum dienkripsi sama dengan hasil
setelah dienkripsi.
Metode Advanced Encryption Standard
(AES) merupakan algoritma cryptographic
yang dapat digunakan untuk mengamankan
data. Algoritma AES adalah blok chipertext
simetrik yang dapat mengenkripsi (encipher)
dan dekripsi (decipher) infoermasi. Enkripsi
merubah data yang tidak dapat lagi dibaca
disebut ciphertext; sebaliknya dekripsi
adalah merubah ciphertext data menjadi
bentuk semula yang kita kenal sebagai
plaintext[2].
Jaringan komputer adalah kumpulan
sejumlah peripheral yang terdiri dari
beberapa komputer, printer, lan card, dan
peralatan lain yang dapat saling terintegrasi
satu sama lain. Banyak sekali manfaat yang
dapat kita peroleh apabila komputer kita
terhubung dengan jaringan, Agar kita tidak
menemui banyak kesulitan saat membuat
jaringan pada suatu sistem operasi, maka ada
beberapa
model
jaringan
komputer
setidaknya harus kita pahami. Arsitektur
fisik jaringan identik dengan topologi yang
akan digunakan dalam jaringan tersebut. Hal
tersebut bertujuan, agar apabila suatu saat
jaringan tersebut ingin kita kembangkan
menjadi suatu jaringan dengan skala yang
lebih besar dan luas maka pemasangan
maupun perawatan jaringan menjadi lebih
mudah[3].
Client server adalah arsitektur jaringan
yang memisahkan client (biasanya aplikasi
yang menggunakan GUI ) dengan server.
Masing-masing client dapat meminta data
atau informasi dari server. Sistem database
merupakan suatu sistem informasi yang
mengintegrasikan kumpulan data yang
saling berhubungan satu dengan yang
lainnya, dan membuatnya tersedia untuk
beberapa aplikasi yang bermacam-macam di
dalam suatu organisasi. Ada beberapa sistem
yang dapat digunakan dalam suatu aplikasi
database, yaitu sistem single user, sistem
multiuser klasik, dan sistem client-server[3].
Algoritma simetrik atau dikenal pula
sebagai kriptografi kunci rahasia, merupakan
kriptografi yang menggunakan kunci yang
sama untuk mengenkripsi dan mendekripsi
data. Untuk mendekripsikan data, penerima
menggunakan kunci yang sama dengan
kunci yang digunakan pengirim untuk
mengenkripsi data. Contoh dari algoritma ini
adalah Data Encryption Standard (DES),
Triple Data Encryption Standard (3DES),
International Data Encryption Algorithm
(IDEA), Advanced Encryption Standard
(AES), dan sebagainya.
Advanced Encryption Standard (AES)
merupakan algoritma cryptographic yang
dapat digunkan untuk mengamakan data.
Algoritma AES adalah blok chipertext
simetrik yang dapat mengenkripsi (encipher)
dan dekripsi (decipher) infoermasi. Enkripsi
merubah data yang tidak dapat lagi dibaca
disebut ciphertext; sebaliknya dekripsi
adalah merubah ciphertext data menjadi
bentuk semula yang kita kenal sebagai
plaintext. Algoritma AES is mengunkan
kunci kriptografi 128, 192, dan 256 bits
untuk mengenkrip dan dekrip data pada blok
128 bits [2].
Pengiriman data atau file melalui media
jaringan tentu memerlukan bandwidth
yang besar apabila ukuran file yang akan
dikirim juga besar, sehingga proses
pengiriman data yang berkapasitas besar itu
akan mengakibatkan jaringan yang ada
menjadi sibuk dan membuat pengiriman file
memakan waktu yang cukup lama, maka
dari itu diperlukan sebuah aplikasi yang
berfungsi untuk mengkompresi ukuran file,
sehingga pada saat pengiriman data dapat
menghemat penggunaan waktu transfer data.
Salah satu algoritma untuk mengkompresi
data adalah algoritma ZLIB. Pemakaian
Algoritma ZLIB ini karena sifatnya yang
Loseless, dimana teknik kompresi data hasil
kompresi dapat didekompres lagi dan
hasilnya sama seperti data sebelum proses
kompresi, sehingga proses transfer file akan
menjadi lebih maksimal dan mengurangi
waktu transfer file [2].
Advanced Encryption Standard (AES)
merupakan algoritma cryptographic yang
dapat digunkan untuk mengamakan data.
Algoritma AES adalah blok chipertext
simetrik yang dapat mengenkripsi (encipher)
dan dekripsi (decipher) infoermasi. Enkripsi
merubah data yang tidak dapat lagi dibaca
disebut ciphertext; sebaliknya dekripsi
adalah merubah ciphertext data menjadi
bentuk semula yang kita kenal sebagai
plaintext. Algoritma AES
mengunakan
kunci kriptografi 128, 192, dan 256 bits
untuk mengenkrip dan dekrip data pada blok
128 bits[6].
AES (Advanced Encryption Standard)
adalah lanjutan dari algoritma enkripsi
standar DES (Data Encryption Standard)
yang masa berlakunya dianggap telah usai
karena
faktor
keamanan.
Kecepatan
komputer yang sangat pesat dianggap sangat
membahayakan DES, sehingga pada tanggal
2 Maret tahun 2001 ditetapkanlah algoritma
baru Rijndael sebagai AES. Kriteria
pemilihan AES didasarkan pada 3 kriteria
utama yaitu : keamanan, harga, dan
karakteristik
algoritma
beserta
implementasinya. Keamanan merupakan
faktor terpenting dalam evaluasi (minimal
seaman triple DES), yang meliputi
ketahanan terhadap semua analisis sandi
yang telah diketahui dan diharapkan dapat
menghadapi analisis sandi yang belum
diketahui[6].
2. Metodologi Penelitian
Sistem atau proses yang melakukan suatu
permintaan data atau layanan ke server
sedangkan server suatu sistem atau proses
yang menyediakan data atau layanan yang
diminta oleh client. Perancangan sistem
client server ini dirancang untuk melakukan
transfer file berupa, data, gambar. Dimana
penulis melihat dan meninjau secara
langsung pada modul pratikum jaringan
dimana penulis melakukan pertukaran data
dengan
sistem
kabel
lan
dengan
menggunakan
sistem
operasi
yang
disediakan oleh windows ataupun linux
untuk melakukan share (transfer file dan
pengiriman data). Dengan mengambil
gagasan untuk membuat sebuah perangkat
lunak yang mana akan melakukan sebuah
transfer file dan peneriman data dengan
media
sharing.
Dengan
tujuan
mempermudah pengguna komputer.
Pembuatan aplikasi perangkat lunak
client-server untuk transfer dalam digital
dari satu client ke client yang lain, untuk
melakukan transfer data yang digital berupa
gambar
image,
file
dan
data-data
dibutuhkan client yang akan berinteraksi
pengunaan kabel LAN (local area network)
untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer lainnya, dengan setting
TCP/IP
sebagai
indetifikasi
alamat
komputer.
Ancaman yang semakin meningkat
terhadap informasi yang terkandung pada
citra digital tersebut memerlukan salah satu
upaya pengaman sistem agar informasi
dalam bentuk apapun tidak diketahui oleh
pihak lain, salah satu caranya adalah
menggunakan
kriptografi.
Kriptografi
adalah ilmu atau seni untuk menjaga
keamanan sebuah pesan data yang dikirim
dari satu tempat ketempat lain Salah satu
aspek keamanan yang perlu dijamin dalam
satu dokumen secara digital adalah
kerahasiannya. Kerahasiaan adalah layanan
yang digunakan dalam menjaga informasi
dari setiap pihak yang tidak berwenang
untuk mengaksesnya.
Setelah tahap analisis sistem, sebagai
tindak lanjut untuk menyelesaikan masalah,
maka dibuat suatu rancangan sistem.
Perancangan sistem adalah tahapan yang
berguna untuk memperbaiki efisiensi kerja
suatu sistem yang telah ada. Tahap
perancangan sistem dapat digambarkan
sebagai tahap untuk membangun suatu
sistem dan mengkonfigurasikan komponenkomponen perangkat lunak dan perangkat
kerasnya, sehingga menghasilkan sistem
yang lebih baik.
File
view
tools
Windows
Gambar 1 Halaman Menu utama
Pada tampilan form enkripsi dirancang
dengan tampilan prose seperti dibawah ini :
File
View
Tools
Pada tampilan form index dengan
menampilkan aplikasi seperti gambar 3
dibawah ini :
Gambar 3 Halaman menu utama
Keterangan :
1. Menu pada atas background aplikasi
berfungsi untuk dapat memberikan
perintah-perintah dari sistem ke sistem.
2. Backgroudn aplikasi, berfungsi untuk
menampilkan dan memperkenalkan
sekolah tinggi teknik harapan.
3. Judul, berfungsi untuk memberikan
pengenalan kepada penguna tentang isi
dari sistem aplikasi.
Pada tampilan form login utama juga
menampilkan seperti gambar 4 dibawah ini :
Windows
Open
Ekripsi
Citra
asli
Citra
hasil
Key :
loding
Gambar 2 Halaman Proses Enkripsi
3. Hasil dan Pengujian
Pengujian sistem dilakukan untuk
melihat apakah aplikasi yang dibangun
sudah sesuai dengan tujuan atau tidak dan
bagaimana
performa
aplikasi
yang
dikembangkan. Adapun hasil pengujian
sistem dapat dilihat pada tampilan-tampilan
berikut
ini3DES
:
AED
Image Enryption
Gambar 4 Halaman Login
Keterangan :
1. Menu form login berfungsi untuk
memberikan perintah untuk berpindah ke
form sistem utama.
2. Username, berfungsi untuk mengisi data
username yang telah di daftarkan pada
aplikasi sistem.
3. Password, berfungsin untuk mengisi kata
kunci yang telah didaftarkan sesuai
dengan username.
4. Cara kerja yaitu dengan mengisi data
username dan mengisi data password
setelah mengisi data tersebut, maka
melakukan proses dengan menekan
tombol login.
Pada tampilan form kirim gambar
dirancang dengan gambar aplikasi seperti
gambar 5 dibawah ini :
Gambar 5 Halaman Kirim File
Keterangan :
1. Tampilan kirim file, berfungsi untuk
mengisi data file yang akan dikirimkan
ke komputer client lainnya.
2. IP Address, penguna mengisi IP client
yang akan dikirimkan datanya.
3. Browse, berfungsi untuk memilih file
yang akan dikirimkan ke komputer
client.
4. Kunci enkripsi yaitu dengan mengisi kata
kunci yang akan mengamankan data file
tersebut agar data tersebut aman.
5. Tombol
send,
berfungsi
untuk
melakukan perintah mengirim data ke
komputer lainnya.
Gambar 6 Halaman Pesan Berhasil
Keterangan :
Pesan gambar yang telah di enkripsi telah
berhasil dikirim dari komputer client
penguna lainnya
dan diterima oleh
komputer yang menerima file yang akan
dikirim ke komputer.
Pada tampilan form kirim gambar
dirancang dengan gambar aplikasi jairngan
enkripi seperti gambar 7 dibawah ini :
Gambar 7 Tampilan Form Terima Pesan
Keterangan :
1. Form terima file, berfungsi, agar Pesan
gambar yang akan dikirim pada terima
transfer akan menampilkan form accept
dan reject.
2. Data
yang diterima oleh komputer
penguna dengan memasukan kata kunci
sebagai kata kunci deskripsi yang telah
diberikan oleh komputer pengirim.
3. Komputer penerima memasukan kata
kunci tersebut agar file yang telah di
enkripsi bisa membuka gambar yang
telah di kodekan.
Pada tampilan form kirim dirancang
dengan gambar aplikasi jairngan enkripi
seperti gambar 8 dibawah ini :
Gambar 8 Tampilan Form Terima
Keterangan :
1. Terima data file berfungsi, menerima
pesan dari komputer pengirim maka
penguna sebagai komputer penerima
memilih menu accept.
2. Tombol accept berfungsi,melakukan
deskripsi gambar yang dikodekan dengan
kata kunci yang dimasukan pada form
menerima transfer.
3. Tombol deskripsi, berfungsi untuk
melakukan proses mengembalikan file
yang telah dikodekan.
4. Tombol save, berfungsi untuk melakukan
penyimpanan data file tersebut.
4. Kesimpulan
Berikut ini kesimpulan dari Perancangan
Aplikasi Jaringan Menggunakan Metode
Algoritma AES yaitu :
1. Aplikasi
sistem
yang
dibangun
menghasilkan
sebuah
sistem
pengamanan data yang mengunakan kata
kunci.
2. Aplikasi yang dapat dikirimkan dari
komputer server dan client memiliki
ukuran dokumen yang kecil.
3. Kata kunci yang digunakan untuk
melakukan pengiriman data dimasukan
oleh
penguna
sesuai
dengan
kebutuhannya dan file yang diterima oleh
penguna lainnya, kata kuncinya harus
sesuai dengan penguna pertama.
Mengingat keterbatasan yang dimiliki
oleh penulis, baik pengetahuan, waktu,
maupun pikiran, maka penulis dapat
memberikan beberapa gambaran sebagai
saran yang dapat dipakai sebagai acuan
dalam pengembangan aplikasi ini di masa
yang akan datang, antara lain :
1. Sistem yang dirancang ini Menyimpan
data citra dalam bentuk enkripsi agar
tidak bisa dibaca oleh pengguna lain
yang ingin mengambil data dari
pengguna yang memiliki data citra
tersebut.
2. Pada aplikasi dengan mengkombinasikan
dua algoritma, dimana dari salah satu
algoritma yang digunakan yaitu Triple
Des memiliki keamanan yang masih
dapat dijangkau oleh beberapa serangan.
3. Diharapakan aplikasi ini dapat di
kembangkan lebih baik lagi oleh
pengguna aplikasi untuk menciptakan
sebuah program baru yang lebih baik dan
bermanfaat bagi orang banyak.
5. Daftar Pustaka
[1] Andi, wahana komputer. 2010. Membuat
Aplikasi Client server Dengan
Visual Basic 2008, Yogyakarta:
CV. Andi offset.
[2]Fitri. 2009. Pengantar Ilmu Kriptografi.
Jakarta.
[3]Putu, 2012, Pengembangan Sistem
Remote Access Jaringan Berbasis
Client Server, ISSN : 2302-7339 Vol.
09 No. 07 2012.
[4]Gusti,
2011,
Sistem
Pendukung
Keputusan Berbasis Client Server
Untuk
Penentuan
Biaya
Pembangunan Rumah, Jurnal Ilmu
Komputer - Volume 4 - No 1 - April
2011.
Download