PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 BAB III PROSES PEMBUATAN STEAM JOINT STAND FOR BENDED TR Untuk membuat spare parts yang utuh, diperlukan komponen-komponen steam joint stand for bende tr yang mempunyai fungsi yang berbeda yang kemudian dirangkai (assembling) jadi satu yang memiliki satu fungsi, pemakuman pentil. Adapun antara satu komponen dengan yang lain memiliki bentuk yang berbeda, yang berarti berbeda pula proses pembuatannya. Pada bab ini akan dibahas proses-proses pembuatan komponen-komponen steam joint stand for bended tr. Adapun pembahasan ini hanya pembahasan proses pembuatan komponen secara umum dan tidak membahas pembuatan komponen secara mendetail. Berikut ini adalah masing-masing proses pembuatan komponen : 3.1. BENDING PLATE Proses pembuatan Bending plate dapat dilakukan oleh mesin dibawah ini, yang antara lain : a. Mesin Gergaji Fungsi utama mesin gergaji ialah untuk memotong benda kerja dalam jumlah banyak. Macam mesin gergaji adalah sebagai berikut : Mesin gergaji datar Mesin gergaji pita Mesin gergaji mundur Tetapi dalam pengerjaan bending plate alat gergaji yang digunakan adalah mesin gergaji datar. 14 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 b. Mesin Gerinda Pada dasarnya mesin gerinda itu berguna untuk menggerinda permukaan benda kerja sehingga rata dan halus, khususnya untuk mengasah pahat pemotong dari mesin-mesin perkakas. Bentuk mesin ini ada yang duduk dan ada yang berdiri, yang dimaksud dengan mesin gerinda duduk ialah yang pemasangannya dengan cara diikat dengan baut pada bangku kerja, sedangkan mesin gerinda berdiri ialah mesin gerinda yang terpasang pada kakinya yang tinggi. c. Mesin Sekrap Mesin sekrap adalah merupakan salah satu mesin perkakaas yang digunakan untuk mengubah permukaan-permukaan bidang rata sesuai dengan bentuk-bentuk yang dikehendaki antara lain : Bidang-bidang datar Bidang saling menyiku tegak lurus Bidang alur buntu dan alur tembus Bidang-bidang bertingkat Bidang bersudut 15 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 Gambar 3.1 (workshop/maintenence PT Gajah Tunggal) Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai sepanjang 800 mm, berpegang pada perinsip gerakan utama mendatar, pada langkah memakan akan menghasilkan beram (tatal logam) dari benda kerja, untuk menyekrap datar benda kerja yang terpasang pada ragum akan bergerak berlawanan dengan pahat. Panjang langkah diatur dengan mengubah jalan keliling pasak engkol pada roda gigi penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol, pemindahan ini diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan memutar roda gigi kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur penggerak blok engkol. d. Mesin Frais Pada mesin frais ini, pisau terpasang pada arbor dan diputar oleh spindel. Benda kerja terpasang pada meja dengan bentuk catok atau alat bantu lainnya. Meja bergerak vertikal ( naik – turun ), horizontal ( maju – mundur dank e kiri dan ke kanan ). Dengan gerakan ini, maka dapatdihasilkan benda-benda kerja seperti pembuatan: − bidang rata − alur − roda gigi − segi banyak beraturan − bidang bertingkat 16 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 Gambar 3.2 (workshop/maintenence PT Gajah Tunggal) e. Mesin Bor Mesin bor adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien, sebagai pisau penyayatnya pada esin bor ini dinamakan mata bor yang mempunyai ukuran diameter bermacam-macam. Mengebor adalah pekerjaan membuat lubang pada benda pekerjaan dengan mesin bor dengan mata bor sebagai pisau penyayatnya, juga disaping mengebor pada mesin bor bisa dipakai juga untuk meluaskan lubang suatu benda kerja, atau memperhalus suatu lubang. Peluas yang dipakai biasanya disebut “reamer”. Di dalam pengeboran atau peluasan dengan mesin bor halus diperhatikan : Kelengkapan-kelengkapan mesin bor Pelumasan Jenis bahan yang akan dibor Ukuran garis tengah bor Arah putaran dan kecepatan putar mesin bor Pencegahan kecelakaan Mesin bor termasuk perkakas dengan gerak utama berputar, fungsi pokok mesin ini ialah untuk lubang pada kerja dengan mempergunakan bor sebagai alatnya. f. Mesin Las Mesiin las digunakan untuk membagi tegangan untuk mendapatkan busur nyala yang memberikan panas untuk digunakan mencairkan atau melumerkan logamlogam yang dilas atau disambung. Mesin las memperoleh sumber tenaga atau dinamo las digerakan oleh : 17 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 Aliran listrik dari gardu induk (jaringan listrik) di mana arus listrik dari gardu listrik masih mempunyai tegangan listrik yang tinggi yang belum dapat digunakan sebagai arus las, sehingga arus listrik ini diubah dulu menjadi arus las atau searah melalui transformator. Motor listrik, motor bensin atau motor diesel melalui generator. Proses-proses pembentukan bending plate adalah sebagai berikut : Pada bending plate 1. menyekrap benda kerja/plat t 5 dengan ukuran (mm) 90 x 90 2. menyekrap memangkas sudut plat dengan cara chamfer dengan ukuran (mm) 15 x 15 3. menyekrap benda kerja/plat t 7 dengan ukuran (mm) 20 x 30 4. menyekrap (melengkungkan sudut plat dengan cara fillet dengan ukuran R 10) 5. pengerjaan bor dengan D 6,8 mm plat 20 x 30 dengan ukuran jarak pengeboran panjang 10 mm dengan tinggi 20 mm 6. pengerjaan Tap dengan M 8 mm plat 20 x 30 dengan ukuran jarak pengetapan panjang 10 mm dengan tinggi 20 mm 3.2. ADJUSTER PLATE Proses pembuatan adjuster plate dapat dilakukan oleh mesin dibawah ini, yang antara lain : a. Mesin Sekrap 18 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 Mesin sekrap adalah merupakan salah satu mesin perkakaas yang digunakan untuk mengubah permukaan-permukaan bidang rata sesuai dengan bentuk-bentuk yang dikehendaki antara lain : Bidang-bidang datar Bidang saling menyiku tegak lurus Bidang alur buntu dan alur tembus Bidang-bidang bertingkat Bidang bersudut Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai sepanjang 800 mm, berpegang pada perinsip gerakan utama mendatar, pada langkah memakan akan menghasilkan beram (tatal logam) dari benda kerja, untuk menyekrap datar benda kerja yang terpasang pada ragum akan bergerak berlawanan dengan pahat. Panjang langkah diatur dengan mengubah jalan keliling pasak engkol pada roda gigi penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol, pemindahan ini diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan memutar roda gigi kerucut dan menggerakan batang berulir yang mengatur penggerak blok engkol. b. Mesin Frais Pada mesin frais ini, pisau terpasang pada arbor dan diputar oleh spindel. Benda kerja terpasang pada meja dengan bentuk catok atau alat bantu lainnya. Meja bergerak vertikal ( naik – turun ), horizontal ( maju – mundur dank e kiri dan ke kanan ). Dengan gerakan ini, maka dapatdihasilkan benda-benda kerja seperti pembuatan: − bidang rata − alur − roda gigi − segi banyak beraturan − bidang bertingkat 19 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 c. Mesin Bor Mesin bor adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien, sebagai pisau penyayatnya pada esin bor ini dinamakan mata bor yang mempunyai ukuran diameter bermacam-macam. Mengebor adalah pekerjaan membuat lubang pada benda pekerjaan dengan mesin bor dengan mata bor sebagai pisau penyayatnya, juga disaping mengebor pada mesin bor bisa dipakai juga untuk meluaskan lubang suatu benda kerja, atau memperhalus suatu lubang. Peluas yang dipakai biasanya disebut “reamer”. Di dalam pengeboran atau peluasan dengan mesin bor halus diperhatikan : Kelengkapan-kelengkapan mesin bor Pelumasan Jenis bahan yang akan dibor Ukuran garis tengah bor Arah putaran dan kecepatan putar mesin bor Pencegahan kecelakaan Mesin bor termasuk perkakas dengan gerak utama berputar, fungsi pokok mesin ini ialah untuk lubang pada kerja dengan mempergunakan bor sebagai alatnya. d. Mesin Las Mesiin las digunakan untuk membagi tegangan untuk mendapatkan busur nyala yang memberikan panas untuk digunakan mencairkan atau melumerkan logamlogam yang dilas atau disambung. Mesin las memperoleh sumber tenaga atau dinamo las digerakan oleh : Aliran listrik dari gardu induk (jaringan listrik) di mana arus listrik dari gardu listrik masih mempunyai tegangan listrik yang tinggi yang belum dapat digunakan sebagai arus las, sehingga arus listrik ini diubah dulu menjadi arus las atau searah melalui transformator. 20 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 Motor listrik, motor bensin atau motor diesel melalui generator. e. Mesin Gerinda Pada dasarnya mesin gerinda itu berguna untuk menggerinda permukaan benda kerja sehingga rata dan halus, khususnya untuk mengasah pahat pemotong dari mesin-mesin perkakas. Bentuk mesin ini ada yang duduk dan ada yang berdiri, yang dimaksud dengan mesin gerinda duduk ialah yang pemasangannya dengan cara diikat dengan baut pada bangku kerja, sedangkan mesin gerinda berdiri ialah mesin gerinda yang terpasang pada kakinya yang tinggi. Proses-proses pembentukan bending plate adalah sebagai berikut : Pada adjuster plate 1. menyekrap benda kerja/plat t 5 dengan ukuran (mm) 90 x 90 2. menyekrap benda kerja/plat t 5 dengan ukuran (mm) 90 x 100 3. pengerjaan bor dengan D 6,8 mm plat 90 x 90 ukuran jarak pengeboran panjang 20 x 40 x 30 mm dengan tinggi 20 x 50 x 20 mm pengerjaan Tap dengan M 8 mm plat 90 x 90 dengan ukuran jarak pengetapan panjang 20 x 40 x 30 mm dengan tinggi 20 x 50 x 20 mm 3.3. STAND Proses pembuatan stand dapat dilakukan oleh mesin dibawah ini, yang antara lain: a. Mesin Sekrap 21 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 Mesin sekrap adalah merupakan salah satu mesin perkakaas yang digunakan untuk mengubah permukaan-permukaan bidang rata sesuai dengan bentuk-bentuk yang dikehendaki antara lain : Bidang-bidang datar Bidang saling menyiku tegak lurus Bidang alur buntu dan alur tembus Bidang-bidang bertingkat Bidang bersudut b. Mesin Bor Mesin bor adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien, sebagai pisau penyayatnya pada esin bor ini dinamakan mata bor yang mempunyai ukuran diameter bermacam-macam. Mengebor adalah pekerjaan membuat lubang pada benda pekerjaan dengan mesin bor dengan mata bor sebagai pisau penyayatnya, juga disaping mengebor pada mesin bor bisa dipakai juga untuk meluaskan lubang suatu benda kerja, atau memperhalus suatu lubang. Peluas yang dipakai biasanya disebut “reamer”. Di dalam pengeboran atau peluasan dengan mesin bor halus diperhatikan : Kelengkapan-kelengkapan mesin bor Pelumasan Jenis bahan yang akan dibor Ukuran garis tengah bor Arah putaran dan kecepatan putar mesin bor Pencegahan kecelakaan Mesin bor termasuk perkakas dengan gerak utama berputar, fungsi pokok mesin ini ialah untuk lubang pada kerja dengan mempergunakan bor sebagai alatnya. c. Mesin Gerinda 22 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 Pada dasarnya mesin gerinda itu berguna untuk menggerinda permukaan benda kerja sehingga rata dan halus, khususnya untuk mengasah pahat pemotong dari mesin-mesin perkakas. Bentuk mesin ini ada yang duduk dan ada yang berdiri, yang dimaksud dengan mesin gerinda duduk ialah yang pemasangannya dengan cara diikat dengan baut pada bangku kerja, sedangkan mesin gerinda berdiri ialah mesin gerinda yang terpasang pada kakinya yang tinggi d. Mesin Las Mesiin las digunakan untuk membagi tegangan untuk mendapatkan busur nyala yang memberikan panas untuk digunakan mencairkan atau melumerkan logamlogam yang dilas atau disambung. Mesin las memperoleh sumber tenaga atau dinamo las digerakan oleh : f. Aliran listrik dari gardu induk (jaringan listrik) di mana arus listrik dari gardu listrik masih mempunyai tegangan listrik yang tinggi yang belum dapat digunakan sebagai arus las, sehingga arus listrik ini diubah dulu menjadi arus las atau searah melalui transformator. g. Motor listrik, motor bensin atau motor diesel melalui generator. Proses-proses pembentukan stand adalah sebagai berikut : Pada stand 1. menyekrap benda kerja/plat t 5 dengan ukuran (mm) 13090 2. menyekrap (melengkungkan sudut plat dengan cara fillet dengan ukuran R 100) 3. menyekrap benda kerja/plat t 5 dengan ukuran (mm) 90 x 95 menyekrap (melengkungkan sudut plat dengan cara fillet dengan ukuran R 2) pengerjaan bor dengan D 6,8 mm 23 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 plat 90 x 95 dengn ukuran jarak pengeboran panjang 20 x 50 x 20 mm dengan tinggi 70 mm pengerjaan Tap dengan M 8 mm plat 90 x 95 dengan ukuran jarak pengetapan panjang 20 x 50 x 20 mm dengan tinggi 70 mm 3.4. JOINT PIPE Proses pembuatan joint pipe dapat dilakukan oleh mesin dibawah ini, yang antara lain : a. Mesin bubut Dinamakan mesin bubut karena Perinsip kerja mesin bubut adalah benda kerja yang berputa, sedangkan pisau bubut bergerak memanjang dan melintang. Dari kerja ini dihasilkan syarat dan bentuk benda kerja yang umumnya simetris. Pekerjaan-pekerjaan yang umumnya dikerjakan oleh mesin bubut antara lain: − Membubut luat − Membubut dalam − Membubut tirus − Membubut permukaan − Memotong − Membubut ulir Pada gambar 3.1 dapat dilihat bentuk-bentuk benda kerja yang dibuat oleh mesin bubut tersebut. Meskipun juga ada juga kemampuan-kemampuan lain yang dapat dikerjakan oleh mesin tersebut. 24 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 Gambar 3.3 (workshop/maintenence PT Gajah Tunggal) b. Mesin Bor Mesin bor adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien, sebagai pisau penyayatnya pada esin bor ini dinamakan mata bor yang mempunyai ukuran diameter bermacam-macam. Mengebor adalah pekerjaan membuat lubang pada benda pekerjaan dengan mesin bor dengan mata bor sebagai pisau penyayatnya, juga disaping mengebor pada mesin bor bisa dipakai juga untuk meluaskan lubang suatu benda kerja, atau memperhalus suatu lubang. Peluas yang dipakai biasanya disebut “reamer”. Di dalam pengeboran atau peluasan dengan mesin bor halus diperhatikan : Kelengkapan-kelengkapan mesin bor Pelumasan Jenis bahan yang akan dibor Ukuran garis tengah bor Arah putaran dan kecepatan putar mesin bor Pencegahan kecelakaan 25 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 Mesin bor termasuk perkakas dengan gerak utama berputar, fungsi pokok mesin ini ialah untuk lubang pada kerja dengan mempergunakan bor sebagai alatnya. Proses-proses pembentukan joint pipe adalah sebagai berikut : Pada joint pipe 1. membubut benda kerja/AS dengan ukuran (mm) Ø 19 x 130 2. pengeboran dalam dengan mata bor Ø 8 dengan kedalaman 130 mm 3. pengeboran dengan ukuran kedalaman 15 mm dengan mata bor Ø 12 4. melakukan pengetapan pada lubang bor Ø 12 dan kedalaman 15 dengan Tap 1/4" 5. melakukan pengetapan pada lubang bor Ø 12 dan kedalaman 15 dengan Tap 1/4" 3.5. JOINT GUIDE Proses pembuatan joint guide dapat dilakukan oleh mesin dibawah ini, yang antara lain : a. Mesin bubut Dinamakan mesin bubut karena Perinsip kerja mesin bubut adalah benda kerja yang berputa, sedangkan pisau bubut bergerak memanjang dan melintang. Dari kerja ini dihasilkan syarat dan bentuk benda kerja yang umumnya simetris. Pekerjaan-pekerjaan yang umumnya dikerjakan oleh mesin bubut antara lain: − Membubut luat − Membubut dalam − Membubut tirus − Membubut permukaan 26 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang − Memotong − Membubut ulir Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 Pada gambar 3.1 dapat dilihat bentuk-bentuk benda kerja yang dibuat oleh mesin bubut tersebut. Meskipun juga ada juga kemampuan-kemampuan lain yang dapat dikerjakan oleh mesin tersebut. b. Mesin Bor Mesin bor adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien, sebagai pisau penyayatnya pada esin bor ini dinamakan mata bor yang mempunyai ukuran diameter bermacam-macam. Mengebor adalah pekerjaan membuat lubang pada benda pekerjaan dengan mesin bor dengan mata bor sebagai pisau penyayatnya, juga disaping mengebor pada mesin bor bisa dipakai juga untuk meluaskan lubang suatu benda kerja, atau memperhalus suatu lubang. Peluas yang dipakai biasanya disebut “reamer”. Di dalam pengeboran atau peluasan dengan mesin bor halus diperhatikan : Kelengkapan-kelengkapan mesin bor Pelumasan Jenis bahan yang akan dibor Ukuran garis tengah bor Arah putaran dan kecepatan putar mesin bor Pencegahan kecelakaan Mesin bor termasuk perkakas dengan gerak utama berputar, fungsi pokok mesin ini ialah untuk lubang pada kerja dengan mempergunakan bor sebagai alatnya. Proses-proses pembentukan joint guide adalah sebagai berikut : Pada joint guide 1. membubut benda kerja/AS dengan ukuran (mm) Ø 27 x 25. 27 Fakultas Teknik PT. Gajah Tunggal Tbk Pasir Jaya – Tangerang Laporan kerja Praktek Nim : 41308010027 2. pengeboran dalam dengan mata bor Ø 19 dengan kedalaman 25 mm. 3. pengeboran dengan mata bor Ø 8 dengan ukuran 12.5 mm pada sisi kanan dan kiri. 4. pengeboran dengan mata bor Ø 8 dengan ukuran 12.5 mm pada bagian atas. 5. pengetapan dengan M 8 dengan ukuran 12.5 mm pada bagian atas. 3.6. FINISING STEAM JOINT STAND FOR BENDED TR yang sudah di LAS Pasangkan Bending Plate dengan Adjuster Plate cara diikat dengan L Bolt . Pasangkan Adjuster Plate dengan Stand dengan cara diikat dengan L Bolt . Pasangkan Joint Guide dengan Joint Pipe dengan cara diikat dengan L Bolt 3.7. perhitungan biaya proses pembuatan steam joint stand for bended TR Biaya bahan = Rp. 355.000,- Sewa alat/Listrik = Rp. 369.000,- Jasa = Rp. 3.150.000,- Total harga = Rp. 3.874.000,- Harga satuan = Rp. + 258.000,- 28 Fakultas Teknik