PNEUMATOLOGI LUKAS: PEMBERDAYAAN PELAYANAN KRISTEN Daniel Sutoyo1 Abstrak Lukas sebagai penulis kitab Injil dan Kisah Para Rasul memiliki kemandirian teologi sesuai dengan latar belakangnya sebagai seorang ilmuwan. Laporannya atas sejarah Yesus dan gereja mula-mula seakan memposisikan dirinya sebagai seorang sejarawan yang hanya sekadar melaporkan serentetan peristiwa penting berkaitan dengan iman Kristen, yang pernah terjadi dan berhenti di masanya. Banyak teolog mengabaikan kepiawaian Lukas sebagai seorang teolog sejatiyang memiliki konsep dan cara menyampaikan pesan teologisnya sendiri. Sehingga, apa yang sampai di tangan pembaca saat ini dalam bentuk Injil Lukas dan Kisah Para Rasul merupakan sebuah bentuk teologisasi, tepatnya pneumatologi yang berimplikasi pada pelayanan. Artikel ini menyajikan sebuah kajian biblikal terhadap tulisan Lukas sebagai sebuah konseptualisasi pneuma terhadap pemberdayaan pelayanan Kristen. Kata kunci: Lukas, Kisah Para Rasul, pneumatologi, pemberdayaan Luke’s Pneumatology: Empowering Christian Ministry Abstract As a writer of Gospel and The Acts, Luke has theological independency according to his scientist background. Luke’s report on Jesus’ history and early church as if positioning himself as mere historian which just reported a series of important events on occasion of Christian faith, once happened and discontinued. Most of today’s theologians ignored Luke’s expert as a true theologian. In such a way that both Gospel and The Acts at reader’s hands today constitute a form of theology, more exactly a pneumatology which having implication to ministry. This article presents a analytical biblical study on Luke’s writing as a conceptualizing of pneuma to the empowering of Christian ministry. Keywords: Luke, The Acts, pneumatology, empowering 1 STT Intheos Surakarta. 1 PENDAHULUAN Pneumatologi Lukas tertuang di karya kharismatik yang akan dialami dalam tulisannya, yaitu Injil Lukas pasca menerima keselamatan, dan dan Kisah Para Rasul. Lukas tujuan Allah membaptis dengan Roh menyajikan karya kharismatik dari Kudus untuk memberdayakan orang- Roh pengalaman orang percaya untuk menjadi saksi baptisan Roh Kudus dan karya-karya- bagi Kristus. Maka baptisan Roh Nya melalui karunia-karunia Roh. Kudus Tetapi sayang, beberapa ahli teologi pneumatologis yang percaya merupakan aspek penting Kudus, lewat berpandangan bahwa kitab Kisah Para Rasul yang menyajikan dan pengalaman bagi orang-orang dari Lukas. pengalaman-pengalaman kuasa Roh Tidak ada perbedaan yang Kudus dengan menyatakan mujizat- mencolok mengenai pengalaman dan mujizat dan tanda-tanda ajaib tidak formulasi baptisan Roh pada ketiga dapat dijadikan suatu norma dan gerakan doktrin, karena kitab tersebut sebagai Pentakostalisme Modern (First Wave kitab Movement) yang muncul pada tahun sejarah, yang tidak akan terulang kembali. 1901 Pandangan seperti itu meragukan kharismatik. di Topeka Gerakan Kansas, yang kemudian disusul dengan Gerakan Lukas sebagai penulis Injil Lukas dan Kharismatik atau Kisah Para Rasul, sekaligus seorang Pentakostalisme (Second sejarawan yang cermat dan juga Movement) yang mulai berkembang sebagai seorang teolog yang handal. pada tahun 1970-an dan berlanjut Jika Lukas hanya sebagai seorang dengan lahirnya Gerakan Gelombang teolog, pandangan umum kaum Injili Ketiga baptisan membawa Gerakan Gelombang Ketiga ini sering kepada keselamatan dalam Yesus disebut dengan istilah Signs and Kristus tidak sejajar dengan apa yang Wonders Movement, karena gerakan disajikan Lukas dalam Kisah Para ini menekankan baptisan, manifestasi, Rasul. Sebuah interpretasi yang lebih karunia-karunia Roh Kudus, tanda- akurat bahwa baptisan Roh Kudus tanda dan mujizat-mujizat di dalam Roh Kudus dalam Kisah Para Rasul merupakan 2 (Third Wave Neo Wave Movement). pelayanannya yang yang bersifat supranatural. Ketiga mendasarkan gerakan pada teologi pneuma Lukas. tersebut yakin bahwa pekerjaan dan kuasa Roh Kudus Selain itu ketiga gerakan tersebut di atas juga menekankan pelayanan dapat gereja yang penuh dengan kuasa kekristenan tradisi dan memasuki (power ministry) yang disertai dengan aliran-aliran gereja utama (mainline tanda-tanda atau mainstream). Bahkan kaum Injili (signs dan and mujizat-mujizat wonders), menembus yang seperti pada batas-batas mulanya menolak pelayanan kesembuhan ilahi (divine manifestasi Roh Kudus yang terjadi healing), kesembuhan batin (inner di kalangan Gerakan Pentakostalisme healing), dan konseling, exorsisme, Kharismatik, akhirnya ada mematahkan kutuk, pelepasan dari beberapa orang mengalami dan mulai kepercayaan percaya palsu, melawan adanya pelayanan kepercayaan Gerakan Zaman Baru berdasarkan (New Age Movement) dan lain-lain, Kudus, sekalipun masih ada beberapa semua pelayanan tersebut merupakan orang manifestasi dan karya Roh Kudus mempertahankan melalui gereja-Nya. Tujuan Allah dan konservatif, anti-Pentakosta dan mencurahkan Kharismatik. Roh-Nya adalah memberdayakan gereja-Nya Teologi untuk karunia-karunia yang tetap sikap pneuma Roh gigih tradisional Lukas tidak melakukan pelayanan dengan otoritas hanya ada di dalam kitab Kisah Para dan kuasa Allah, sehingga berakibat Rasul saja, tetapi ada juga di dalam pertumbuhan dan Injil Lukas. Lukas ingin menekankan gereja spektakuler. perkembangan Lukas pentingnya karya Roh Kudus, karena menyatakan bahwa pertumbuhan dan Lukas menyebut Roh Kudus lebih perkembangan mula-mula dari pada Injil-injil lainnya dan Lukas tidak dapat dilepaskan dengan karya menyatakan bahwa karya Roh Kudus Roh Kudus. berada di balik peristiwa-peristiwa yang jemaat Fenomena yang mencolok dari yang telah terjadi (Luk.1:1). Injil ketiga gelombang tersebut adanya Lukas dan Kisah Para Rasul banyak sikap yang terbuka terhadap karunia- mengungkapkan peran Roh Kudus karunia dan pekerjaan Roh Kudus yang memberdayakan gereja untuk 3 mendemontrasikan mujizat-mujizat PNEUMATOLOGI LUKAS dalam bersaksi. Bahkan sebelum Etimologi Kisah Para Rasul, Lukas banyak Sebelum kita membahas tentang berbicara tentang Roh Kudus yang pneumatologi datang memenuhi atas orang-orang mengadakan (Luk. 1:15, 17, 41; 2:25; 3:22; 4: 1, pneuma yang dipakai oleh Lukas di 14, juga dalam Injil Lukas dan kitab Kisah Pra Roh Rasul. Karya Lukas yang tidak kalah 18, dst). mengungkapkan Lukas pentingnya Lukas survey kita akan istilah-istilah Kudus di dalam diri seseorang dan kualitasnya pelayanan Yesus. Yesus memulai helenisme pada saat itu, maka istilah- pelayanan-Nya ketika Roh Kudus istilah yang dipakai oleh Lukas tidak memberdayakan Dia ketika dibaptis perlu diragukan keakuratannya. Sama oleh Yohanes yang diikuti dengan seperti dalam Injil Lukas, Roh Allah baptisan Roh Kudus (Luk. 3: 21-23). mengilhami dan menuntun sebagian Pada besar tindakan dalam Kisah Para umumnya baptisan air merupakan penahbisan dan baptisan dengan tokoh-tokoh Rasul. Roh Kudus merupakan penyertaan Allah dengan Lukas menggunakan istilah Roh mengurapi-Nya. Kudus dengan kata pneuma yang Pengalaman pengurapan Roh Kudus memiliki bagi Yesus pada saat pembaptisan terjemahan, seperti; nafas, angin, roh, sebagai titik awal Ia melakukan Roh, sikap.2 Kata sifat dari roh dalam pemberitaan bahasa Injil mempunyai Kerajaan Inggris makna pneumatic, dan yang dengan berasal dari pneuma yang selalu pengalaman Pentakosta, di mana para berhubungan dengan udara atau roh murid menerima kuasa Roh Kudus atau paru-paru (pneumonia – penyakit untuk melayani keluar dan menjadi paru-paru); pneumatik pompa (alat saksi dengan berani. Menurut Lukas yang kebutuhan gereja terhadap karya Roh udara); ban pneumatik (ban yang diisi Kudus dalam melakukan kehendak dengan udara); pneumatologi (studi Allah adalah khususnya paralel yang berbagai hal yang dioperasikan oleh tekanan utama, memberdayakan 2 Hasan Susanto, Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru jilid II (Malang: SAAT, 2004), 651 pelayanan gereja. 4 tentang pribadi Roh Kudus), dan lain- Data kata pneuma dan sejenisnya lain. dalam Perjanjian Baru dapat dilihat di bawah ini. Bahasa 1,2,3 Mat Mrk Luk Yoh Kis Paul Ibr Um Why Jumlah Indonesia Yoh Yunani pneuma roh, napas, angin 19 23 36 24 70 146 12 13 pneuma hagion Roh Kudus 5 4 13 3 41 15 5 pneuma kuriou Roh Tuhan - - 1 - 2 1 pneuma (tou) theou Roh Allah 2 - - - - pneuma christou Roh Kristus - - - - pneumatikos rohani - - - pneumatikoos rohani - - meniup + meniup 2 lembut bernapas keluar pneo + hupopneo ekpneo - 12 24 379 3 - - 89 - - - - 4 13 - - 1 [3] 16 - 2 - 1 - - 3 - - 24 - 2 - - 26 - - - 1 - - - 1 2 - 1 2 1+ 1 - - - - 1 7+1 2 1 - - - - - - - 3 Salah satu yang sangat sulit untuk Lukas untuk memikirkan pada saat menafsirkan tentang Roh Kudus, itu? atau, apakah istilah itu memiliki karena makna interpretatif yang signifikan? adanya perbedaan antara bahasa Yunani asli dan terjemahan Apakah bahasa-bahasa lainya. Sebagai contoh pola?Berdasarkan daftar kuantitatif di Terjemahan Baru bahasa Indonesia atas, maka dapat kita lihat bahwa (TB) istilah pneuma sangat variatif atau mengalami kesulitan untuk istilah pneuma memiliki membedakan Roh (dengan huruf ada besar) dan roh (dengan huruf kecil). hagion, pneuma tou theou, pneuma Apakah Lukas menggunakan kata christou, pneumatos, dan sebagainya. pneuma Dalam teks Yunani juga sangat hanya karena gaya penulisan? atau apa yang terjadi pada kombinasi nampak 5 seperti, apakah pneuma kata pneumamenggunakan artikel atau istilah tanpa artikelnya yang pasti.3 tanda-tanda dan bukan karunia-karunia, dan ada perbedaan Bullinger mengritisi penggunakan karakteristik antara bahasa lidah terjemahan dalam bahasa Inggris, (glossolalia) dalam Kisah Para Rasul dengan is dan dalam 1 Korintus 12. Perlu critical of English translations that dipahami bahwa kata pneuma tanpa render both “spirit holy” and “the definite artikel (kata sandang tertentu) spirit the holy” (in the Greek) simply berarti peran Roh Kudus sebagai non- as “the Holy Spirit in English, he person, says that the use of “the spirit the dengan menggunakan definite artikel, holy” in verses refers back to a berarti peran Roh Kudus sebgai previous verse of “spirit holy,” person (pribadi). menyatakan: While he which, itself, refers to manifestations sedangkan kata pneuma Memang kita temui dalam teks of spiritual gifts. Bullinger adalah bahasa seorang sarjana bahasa Yunani, cukup mengguna artikel, tanpa artikel dan mengejutkan bahwa ia tidak memberi artikel ganda, bahkan juga dapat catatan kata Yunani, kharismata, ditemui dengan urutan kata yang hanya digunakan dalam 1 Korintus berbeda-beda, 12, Roma 12, dan 1 Petrus 4 dan tidak diterjemahkan dengan Roh Kudus. pernah digunakan oleh Lukas baik Banyak orang yang merasa keberatan dalam Injil atau Kisah Para Rasul, dengan sedangkan manifestasi kharismata antara Roh Kudus, Roh Allah, Roh, dalam Kisah Para Rasul disebut roh, roh-roh, dan sebagainya. Bahkan ada Yunani kata yang membedakan yang pneuma benar-benar hanya terjemahan keberatan dengan depersonalisasi doktrinal Roh 3 Pengamatan yang menarik tentang artikel atau kata sandang dari kata pneuma (Roh Kudus)yang dibuat lebih dari satu abad yang lalu di sebuah buku tentang pneumatologi, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1905 dengan judul The Giver and His Gifts oleh E.W. Bullinger dan diterbitkan ulang pada 1979 dengan judul Word Studies on the Holy Spirit (Grand Rapids, MI: Kregel Publications, www.kregel.com). Bullinger memberikan laporan lengkap dari setiap bagian kata, pneuma, dengan menggunakan konstruksi gramatikal tertentu yang menggunakan definite artikel (kata sandang yang pasti), itu (the). Kudus untuk menurunkan derajat Roh Kudus menjadi lebih rendah, dari posisi ketritunggalan Allah. Namun demikian, ada beberapa penggunaan ekspresi tertentu, dimana kata pneuma yang nampaknya dikaitkan dengan kegiatan Roh Kudus, seperti 6 “baptisan dalam Roh Kudus” baik menekankan bagaimana penuh Roh dalam Injil Lukas dan kitab Kisah Kudus, bukan tanda-tandanya. Lukas juga tidak menawarkan Para Rasul (4 kali dalam Injil Lukas dan 2 kali dalam Kisah Para Rasul) definisi “karunia-karunia Roh dan menjadi “penuh dengan Roh Kudus.” Kata yang Kudus” diterjemahkan juga pneuma dikaitkan Yunani sebagai “karunia- dengan charismata (karunia-karunia karunia” digunakan empat kali dalam Roh dikaitkan Kisah Para Rasul sehubungan dengan dengan tindakan seseorang, seperti bahasa lidah asing yaitu bahasa lidah berbicara asing pada baptisan Roh Kudus pada Kudus), pneuma bahasa bernubuat, lidah melakukan asing, hari mujizat- Pentakosta (Kis. 2:38), di Samaria (Kis 8:20), dan dua kali mujizat dan sebagainya. sehubungan dengan baptisan Roh Tindakan Roh Kudus Meskipun Lukas Kudus pada keluarga Kornelius (Kis. memberikan 10:45, 11:17). catatan sejarah yang akurat dan tepat Lukas dalam kitab Kisah Para Rasul, maka petunjuk tentang teologi atau ajarannya patut pneumatologis. Sebagai “baptisan dengan orang Kudus untuk menerima mereka. Artinya memberdayakan Roh umat-Nya kata yang digunakan oleh Lukas kata-kata seperti; Yesus dua kali, dan sekali ucapan epipiptō, pimplēmi, dan pleroō. Setiap kata kerja Yunani Petrus, Lukas mendengar kata-kata membawa arti yang berbeda-beda “kamu akan dibaptis dengan Roh sesuai dengan konteksnya. Kudus” (Kis. 1: 5) dan sekali ketika Petrus mengulangi apa yang Yesus (Kis.11:16). Ia bersaksi tentang Yesus Kristus. Kata- atau tanda-tanda yang lain, tetapi katakan ketika untuk melaksanakan tugasnya, yaitu disertai dengan bahasa lidah asing mengutip Kudus percaya kesaksian dipahami bahwa baptisan Roh Kudus hanya menggambarkan otoritas dan kuasa Allah dalam Roh Kudus” apakah fenomena itu harus Lukas Roh beberapa membaptis dan memenuhi orang- contoh, Lukas tidak menjelaskan apa yang dimaksud untuk tindakan untuk dipahami dengan pandangan menggunakan Lukas 7 Kata epipiptō(evpipi,ptw) Kata epipiptōpada umumnya Kis.8:16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun Kis. 10:44 turunlah Roh Kudus ke atas semua orang Kis. 11:15 turunlah Roh Kudus ke atas mereka Kis. 19:17 maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah Kis. 20:10 Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu Kis. 20:37 sambil memeluk Paulus diterjemahkan: datang (datang) pada atau jatuh pada. Susanto mengartikan “roboh; turun; memeluk; berdesak-desakan; menimpa.”4 Lexicon Strongs mengartikan “to embrace, to seize (with more or less violence), to fall into, to fall upon.”5Sementara on, to fall Konkordansi Thayers, mengartikan “to fall upon, to rush or press upon; to fall upon one, i.e., to seize and take possession of him (of the Holy Spirit, in its Kata pimplēmi (pi,mplhmi) inspiration and impulse.”6 Arndt & Gingrich mengartikan Kata pimplēmi dalam Perjanjian “to fall upon, of extraordinary events Baru muncul 24 kali, Lukas menulis that come upon someone (as in fear, kata sejumlah 22 kali, biasanya quarrels, and the Holy Spirit).”7Data mempunyai pengertian “memenuhi; kata epipiptō yang digunakan oleh (suatu masa) habis; terjadi.”8Lexicon Lukas, Strongs dan terjemahannya (TB) mendefinisikan influence, seperti di dalam tabel berikut. accomplish, to fill, furnish.9 Konkordansi Thayers mengartikan Lukas 1:12 Lukas 5: 20 Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut dia lalu merangkul dan mencium dia. what wholly takes possession of the mind is said to fill it.10Kata pimplēmi yang digunakan oleh Lukas dan terjemahannya (TB) ditunjukan pada tabel berikut. 4 Susanto, II: 304 Holy Spirit- Greek words & grammar in Luke & Acts _ In the image of the Creator.htm 6 Ibid. 7 Ibid. 5 8 Susanto, II: 636-637. Holy Spirit- Greek words & grammar in Luke & Acts _ In the image of the Creator.htm 10 Ibid. 9 8 Lukas 1:15 Lukas 1: 23 Lukas 1:41 Lukas 1:57 Lukas 1:67 Lukas 2:6 Lukas 2:22 Lukas 4:28 Lukas 5:7 Lukas 5:26 Lukas 6:11 Lukas 21:22 Kis. 2:4 Kis. 3:10 Kis. 4:8 Kis. 4:31 Kis. 5:17 ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, ketika genap waktu pentahiran sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu lalu mereka bersamasama mengisi kedua perahu itu dan mereka sangat takut, katanya Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding akan genap semua yang ada tertulis. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus sehingga mereka takjub dan tercengang penuh dengan Roh Kudus. Kis. 9:17 yang penuh dengan Roh Kudus penuhlah mereka dengan iri hati Seluruh kota menjadi kacau Kis. 13:9 Kis. 13:45 Kis. 19:29 Ayat-ayat di atas secara umum memiliki makna yang sama yaitu orang-orang yang dipenuhi (diambil alih dan dikendalikan) oleh sesuatu yang ada di luar mereka dan yang terjadi pada suatu waktu tertentu. Hasil tindakan Roh Kudus dapat terjadi dengan jangka waktu tertentu tergantung pada keadaan. Dalam kebanyakan kasus durasi ini relatif singkat; dalam kasus Yohanes Pembaptis hanya terjadi selama masa pelayanannya.Tindakan penuh Roh Kudus ini memiliki arti Roh Kudus menguasai orang-orang dan mempengaruhi keadaan orang-orang tersebut. Kata pleroō (plhro,w) penuh dengan Roh Kudus: mereka semua penuh dengan Roh Kudus Kata pleroō dalam Perjanjian Baru muncul 86 kali, Lukas menulis sebanyak bertindak sebab mereka sangat iri hati. 25 pleroōmemiliki “memenuhi; kali. Kata pengertian menggenapi; mencukupi; habis; lewat; menyatakan dengan 9 penuh; memberitakan ke mana-mana; menyelesaikan; 11 melakukan.” Lexicon Strongs mengartikan to Lukas 24:44 harus digenapi semua yang ada tertulis Kis. 1:16 haruslah genap nas Kitab Suci, furnish, influence, fill up, perfect, be complete, fulfill, make replete.12 Dan Kis. 2:2 Thayers mengartikan to make full, to fill, to fill up (to fill to the full, to cause to abound, to Kis. 2:28 diffuse throughout one’s soul, to fill up to the Kis. 3:18 top, to fill to the brim.13Kata pleroō yang digunakan oleh Lukas dan Kis. 5:3 terjemahannya (TB) ditunjukkan pada tabel berikut: Lukas 1:20 Lukas 2: 40 Lukas 3:5 Lukas 4:21 Lukas 7:1 Lukas 9:31 Lukas 21:24 Lukas 22:16 Kis. 5:28 perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya Setiap lembah akan ditimbun Pada hari ini genaplah nas ini Setelah Yesus selesai berbicara di depan akan digenapi-Nya di Yerusalem. sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah Kis. 7:23 Kis. 7:30 Kis. 9:23 Kis. 12:25 Kis. 13:25 Kis. 13:27 Kis. 13:52 Kis. 14:26 Kis. 19:21 11 Susanto, II: 648 12 Holy Spirit- Greek words & grammar in Luke & Acts _ In the image of the Creator.htm 13 Ibid. Kis. 24:27 10 angin keras yang memenuhi seluruh rumah Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankanNya mengapa hatimu dikuasai Iblis, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu waktu ia berumur empat puluh tahun, Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka hampir selesai menunaikan tugasnya, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus. yang telah mereka selesaikan. Kemudian dari pada semuanya itu Paulus bermaksud Tetapi sesudah genap dua tahun Lukas, baik dalam Injil dan Kisah Sebuah Survei tentang Peran Roh Para Rasul (Kis.) pada tabel berikut: Kudus dalam Pemberdayaan menurut Lukas 1:35 Obyek yang dipenuhi Yohanes Pembaptis Yohanes Pembaptis Maria Lukas 1:41 Elizabet Lukas 1:46-47 Maria Lukas 1:67 Zakharia Lukas 2:25 Simeon Lukas 2:26 Simeon Lukas 2:27 Lukas 3:16 Lukas 3:22 Lukas 4:1 Simeon Orang percaya Yesus Yesus Lukas 4:1 Yesus Lukas 4:14 Yesus Lukas 4:18 Yesus Lukas 10:21 Yesus Lukas 11:13 Orang percaya Lukas 12:10 Semua orang Lukas 12:12 Kis. 1: 2 Kis. 1:5 Kis. 1:8 Kis. 1:16 Kis. 2:4 Murid-murid-Nya Yesus Orang percaya Murid-murid-Nya Alkitab Murid-murid-Nya Kis. 2:4 Murid-murid-Nya Kis. 2:17 Semua manusia Hamba-hambaNya Semua manusia Teks Lukas 1:15 Lukas 1:17 Kis. 2:18 Kis. 2:33 Pemberdayaan Memberi kuasa kepadanya untuk membuat banyak orang Israel berbalik Memberi kuasa Elia dan menyadarkan banyak orang. Memberi kuasa dan menaungi Maria Memberi berkat keturunan kepada Elizabet Memberi hati bergembira karena Juruselamat Memberikan karunia bernubuat Memberikan hidup benar dan saleh serta sabar menanti Juruselamat Memberi kekuatan tidak mati sebelum melihat Juruselamat Menuntun datang ke bait Allah Roh Kudus akan membaptis Roh Kudus membaptis Yesus Roh Kudus memenuhi Yesus Roh Kudus menuntun Yesus ke padang gurun Roh membawa kembali Yesus ke Galilea Roh Kudus memenuhi Yesus sebagai Mesias Roh Kudus memberi sukacita kepada Yesus Roh Kudus akan memenuhi hidup orang percaya yang meminta Menghujat Roh Kudus tidak menerima pengampunan Memberikan hikmat Menyampaikan perintah Membaptis orang-orang percaya Memberi kuasa untuk memberitakan Injil Memberikan inspirasi Alkitab Memenuhi mereka Memberi bahasa lidah asing untuk diucapkan Membaptis semua orang percaya Memberikan karunia nubuat Janji Bapa untuk umat-Nya 11 Kis. 2:38 Kis. 4:8 Kis. 4:25 Orang percaya Petrus Daud Kis. 4:31 Murid-murid-Nya Kis. 5:3 Ananias KPR5:9 Safira Kis. 5:32 Para rasul Kis. 6:3 Diaken Kis. 6:5 Diaken Kis. 6:10 Kis. 7:51 Kis. 7:55 Kis. 8:15 Kis. 8:17 Kis. 8:18 Kis. 8:18 Kis. 8:19 Kis. 8:39 Kis. 9:17 Kis. 9:31 Kis. 10:19 Kis. 10:38 Kis. 10:44 Kis. 10:45 Kis. 10:47 Kis. 11:12 Kis. 11:15 Kis. 11:16 Kis. 11:24 Kis. 11:28 Kis. 13: 2 Kis. 15:8 Stefanus Bangsa Israel Stefanus Orang Samaria Orang Samaria Orang Samaria Orang Samaria Orang Samaria Filipus Paulus Gereja Petrus Yesus Orang non Yahudi Orang non Yahudi Orang non Yahudi Petrus Orang Yope Orang percaya Barnabas Agabus Gereja Barnabas dan Paulus Paulus Murid-murid di Antiokhia Orang non Yahudi Kis. 15:28 Para rasul Kis. 13:4 Kis. 13:9 Kis. 13:52 Kis. 16:6 Kis. 16:7 Rombongan Paulus Rombongan Memberikan karunia-karunia Memberi hikmat Memberi inspirasi Memberikan keberanian memberitakan Injil Kematian karena mendustai-Nya Kematian karena mendustai/mencobaiNya Memberikan keberanian untuk menjadi saksi Penuh Roh Kudus syarat kualitas menjadi diaken Penuh Roh Kudus syarat kualitas menjadi diaken Memberikan hikmat Menolak-Nya Memberi penglihatan Memberi kuasa Membaptis Membaptis dan memberi kuasa Memberi kuasa Memberi kuasa Menyatakan mujizat Membaptis Menambah jumlah anggota jemaat Memberikan hikmat dalam penglihatan Mengurapi Membaptis dan memberi kuasa Memberi karunia Membaptis dan memberi kuasa Memberi tuntunan Membaptis dan memberi kuasa Membaptis dan memberi kuasa Membawa banyak orang kepada Tuhan Memberi karunia bernubuat Memberi hikmat Memberi perintah dan keberanian untuk melakukan misi Menyatakan dosa di dalam orang lain Memberi sukacita Membaptis dan memberi kuasa Memberi hikmat untuk mengambil keputusan Memberikan penglihatan Menuntun pemberitaan Injil 12 Kis. 19:2 Kis. 19:2 Paulus Orang di Korintus Orang di Korintus Kis. 19:6 Orang di Korintus Rombongan Paulus Rombongan Paulus Kis. 20:22 Kis. 20:23 Kis. 20:28 Menuntun perjalanan pemberitaan Injil Menuntun perjalanan pemberitaan Injil dari kota ke kota Memberikan karunia pengawasan dan penggembalaan Para penatua Rombongan Paulus Agabus Yesaya Kis. 21:4 Kis. 21:11 Kis. 28:25 Catatan: Lukas Membaptis dan memberi kuasa Membaptis dan memberi kuasa Memberi bahasa lidah asing dan karunia bernubuat Memberikan inspirasi Memberi karunia bernubuat Memberikan karunia bernubuat menggunakan Roh Kudus dan Kelahiran Yesus kata pneuma tidak hanya berarti Roh Malaekat Gabriel diutus untuk Kudus, tetapi juga untuk meyatakan memberitakan kepada Maria; “Roh roh-roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa jahat. Ketika Yesus melakukan pelayanan kepada umum, Allah Yesus melemparkan banyak roh jahat menaungi engkau; sebab itu anak yang merasuki banyak orang (4:33, yang akan kau lahirkan itu akan 36; 6:18; 7:21; 8: 2; 8:29; 9:39, 42; disebut kudus, Anak Allah” (Luk. 10:20, 11:24, 26; 13:11). Kadang- 1:35). Jika dibandingkan dengan Injil kadang Matius 1:18 dikatakan tentang Maria, Lukas juga mengartikan pneuma dengan hati, semangat, jiwa. yang Mahatinggi akan “ternyata ia telah mengandung dari Roh Kudus,” ditambahkan dalam ayat Roh Kudus Memberdayakan Kesaksian dalam Injil Lukas 20, dinyatakan bahwa “sebab anak yang di dalam kandungannya adalah Berdasarkan survei di atas tentang pemberdayaan orang-orang Roh percaya Kudus bagi dalam Injil dari dikatakan dibahas memberdayakan Roh Kudus pelayanan Yesus Kudus.”Seperti yang oleh yang Alford diketengahkan oleh Stanly Horton: Lukas, maka di sini secara khusus akan Roh “dunia dijadikan Allah melalui AnakNya (Yoh. 1:3), maka kelahiran Yesus dalam memberitakan Kerajaan Allah. dari dikerjakan 13 seorang Allah perawan melalui Roh Kudus.”14 Sama dengan Donald dengan Yesus dan orangtuanya (ay. Guthrie menyatakan; “pekerjaan Roh 26-27). Kudus sejajar dipimpin untuk bernubuat bahwa dengan peranan-Nya dalam kelahiran Yesus akan menjadi terang bagi dalam 15 Yesus.” dalam penciptaan L. Thomas Holdcroft buku The Karena Roh Kudus, ia bangsa-bangsa lain dan menjadi Holy kemuliaan bagi umat Israel (ay. 32). Spiritmenyatakan bahwa kelahiran Jadi Roh Kudus memimpin Simeon Yesus merupakan intervensi Roh untuk menyatakan bahwa Dia akan Kudus, untuk menjamin kesucian menjatuhkan (kekudusan) Yesus sebagai Manusia, banyak orang di Israel.Dalam Injil seperti yang dikatakan Paulus dalam Lukas 2:40, 25, dinyatakan bahwa 2 Korintus 5:21; “Dia tidak mengenal Yesus makin bertambah besar dan dosa …” dan Petrus katakan: “Ia hikmat-Nya dan besar-Nya (secara tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada jasmani dalam mulut-Nya” (1Ptr. 2:22).”16 dikasihi oleh Allah dan manusia. Kegiatan Roh Kudus nampak dan dan memangkitkan umur), dan makin Yesus bertambah hikmatNya dan lebih jelas di dalam Injil Lukas waktu pengetahuan Maria dan Yusuf memawa Yesus ke pelayanan Roh Kudus dan Firman dalam Bait yang dikaitkan dengan Allah. terutama melalui nubuat Simeon tentang Yesus (Luk. 2:25-35). Roh Kudus dan Baptisan Yesus Roh Kudus ada di atas Baptisan Yesus merupakan suatu Simeon seorang yang saleh (ay. 25) inagurasi Roh Kudus telah menyatakan kepada (penobatan) untuk mengadakan pelayanan-Nya di depan Simeon, ia akan melihat Dia yang umum, diurapi Tuhan dan datang ke Bait maka Lukas mencatat peristiwa yang luar biasa itu. Mereka Allah “oleh Roh Kudus” (dimpimpin menyebut Roh Kudus turun bagaikan oleh Roh Kudus) tatkala ia bertemu merpati di atas-Nya sebagai pendahuluan suara dari surga yang 14 Stanley M. Horton, Oknum Roh Kudus (Malang: Gandum Mas, 1976), 80 15 Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991), 146 16 L Thomas Holdrocft, The Holy Spirit(Missouri: Gospel Publishing House, 1979), 65 mengajak manusia agar mendengarkan suara-Nya (Luk. 3:22; 14 bdk; Mat. 3:16; Mrk. 1:10).17Dalam umum.Tentang peristiwa mengenai Roh Allah baik dalam ini Allah menyatakan gagasan utama bahwa Dia adalah Anak-Nya dengan Perjanjian Lama perantaraan Roh Kudus yang turun Perjanjian Baru atas-Nya merpati Namun menurut sebagai bukti bahwa Yesus penuh “orang Yahudi dengan Roh Kudus sebagai awal merpati sebagai symbol persekutuan pelayanan-Nya, baptisan Roh Kudus Israel, jadi sangat mungkin bahwa merupakan pemberian kuasa dan baptisan otoritas untuk mengalahkan kuasa- menandai bahwa Ia sebagai orang kuasa Israel asli.”18Petrus berbicara pada seperti dunia burung yang menghalang- halangi pemberitaan-Nya. penulis Injil menekankan bermaksud kenyataan maupun adalah dalam dynamis. Guthrie bahwa memakai burung Yesus burung merpati Semua Kisah Para Rasul 10:38; “… Allah ingin mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan secara kuat kuasa …” Gagasan obyektif bahwa peristiwa itu benar- pengurapan oleh Roh Kudus telah benar terjadi dalam historis.Apakah dinubuatkan dalam Yesaya 61: 1 burung merpati itu melambangkan yang merelasikan Roh Allah dengan kelemahlembutan kedamaian jabatan Mesias yang artinya “yang atau hanya menggambarkan turunnya diurapi.”Pada masa Perjanjian Lama, Roh Kudus, kita tidak tahu pasti, seorang raja, imam dan nabi akan tetapi hal ini tidak mengubah arti memulai pekerjaannya harus diurapi pengurapan Yesus oleh Roh Kudu lebih bagi Pengurapan itu mempunyai makna misi-Nya atau di depan dahulu dengan minyak. bahwa Roh Kudus untuk berdiam di dalam Raja, Imam, dan Nabi supaya 17 Dalam Injil Lukas menambahkan dalam catatan peristiwa ini bahwa Roh Kudus itu turun dalam rupa burung merpati. Kata rupa dalam Lukas 3:22 terjemahan dari kata symatikos. Kata ini menunjukkan suatu penjelasan bahwa Roh Kudus yang turun ke atas Yesus berwujud atau rupa jasmaniah burung merpati. Lukas ingin menyatakan bahwa Roh Kudus adalah sesuatu yang kelihatan seperti burung merpati. Berbeda dengan Matius dan Markus yang menyatakan Roh Kudus turun atasnya seperti burung merpati (Mrk. 1:10, Mat. 3:16). Peristiwa ini, Yohanes menyatakan bahwa Roh Kudus tinggal di atas Dia. ia dapat melakukan kewajibannya tugas secara dan efektif. Pengurapan Roh Allah merupakan pemberdayaan bagi raja, imam dan nabi dalam menjalakan tugasnya. 18 15 Guthrie, op.cit., 148. tugas- Dalam pencoaan ini Roh Kudus tetap menyertai Yesus sekalipun Roh Roh Kudus dan Pencobaan Yesus Jikalau Matius merangkaikan Kudus dengan kuat membawa ke Yesus padang gurun untuk dicobai. Selama Sedangkan empat puluh hari Roh Kudus terus mengenai memimpin Dia. Yesus dapat bertahan pencobaan setelah baptisan-Nya. narasi dalam peristiwa Markus dan Lukas Baptisan pencobaan-Nya dan tidak makan selama empat puluh hari dengan empat puluh malam, karena Roh Yesus diselingi silsilah (Luk. 3:21 – 4:1). Lukas Kudus mencatat bahwa peranan Roh Kudus menyertai-Nya. Beberapa pendapat yang dikutip oleh Guthrie; sebagai pemberdaya dalam kehidupan Pada umumnya disepakati bahwa Yesus dengan jelas dinyatakan dalam pencobaan ini berhubungan dengan Lukas penuh pengertian Yesus tentang pekerjaan- dengan Roh Kudus, kembali dari Nya sebagai Mesias, dalam hal ini sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh dapat dikaitkan langsung dengan Kudus ke padang gurun.” petunjuk Mesianis pada waktu Yesus 4:1; “Yesus yang Dalam Matius 4:1 kata dibawa dibaptis. Roh Kudus yang turun ke (anagō) yang berarti dipimpin atau atas Yesus membawa-Nya pada ujian membawa ke atas dari tempat yang misi-Nya. Arndt: mencatat bahwa rendah ke tempat yang lebih tinggi. segera sesudah Yesus diurapi Roh, Demikian maka Roh itu memberikan-Nya salah dengan menggunakan Lukas kata 4:1 kembali satu tugas yang Iblis. yaitu (hupostrephō) yang berarti dipimpin bergumul ke luar dari sungai Yordan masuk ke ungkapan en to(i) pneumati (di dalam tanah perbukitan yang tandus.Kata Roh) dalam Lukas berarti bahwa tersebut diterjemahkan dengan kata Yesus menurut kehendak Allah harus dibawa (TB). Markus lebih tegas, menghadapi soal tentang sifat-sifat ke “Roh memimpin” (Mrk. 1:12; ekballō Mesiasan-Nya. – membawa keluar) secara literal mengusulkan berarti Roh Kudus menghalau Dia Lukas menunjuk pada Ulangan 8:2, keluar dengan kekerasan. dimana 16 dengan utama, Morris: Marshall: bahwa dikatakan pengistilahan bahwa Israel dipimpin Tuhan ke dalam padang mengurapi Aku, untuk gurun supaya dicobai.19 menyampaikan kabar baik kepada Jadi pengurapan Roh Kudus bagi orang-orang miskin; dan Ia telah Yesus merupakan penahbisan Yesus mengutus Aku untuk memberitakan untuk pembebasan mengawali sekalipun Roh pelayanan-Nya Kudus membawa kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang- untuk dicobai oleh Iblis, namun orang Yesus lebih berkuasa daripada Iblis, orang-orang yang tertindas, untuk karena iblis dapat dikalahkan, karena memberitakan tahun rahmat Tuhan Yesus penuh dan dipimpin oleh Roh telah datang” (Luk. 4:18-19). Kudus. Inilah Roh buta, untuk membebaskan Kudus Yesus tidak hanya dipimpin oleh memberdayakan setiap pribadi yang Roh Kudus dalam pencobaan-Nya, diurapi-Nya melakukan tetapi Roh Kudus bekerja melalui memberikan pelayanan-Nya. Pelayanan-Nya oleh untuk tugasnya yaitu kesaksian. kuasa Roh penyampaian Roh Kudus dan Pelayanan Yesus penyembuhan Matius dan Markus mencatat Yesus di daerah Galilea. Sedangkan Lukas orang-orang penuh kuasa” (Luk.4:32). mengajar di rumah-rumah ibadat Roh Kudus menyertai pelayanan Ia Yesus, menjelaskan dengan terbuka akan maka mujizat-mujizat didemontrasikan untuk menyatakan janji Roh Kudus dalam Yesaya 61:1- rencana Allah untuk menyelamatkan 2 telah digenapinya. “Roh Tuhan ada Ia membuat pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya daerah itu.” (Luk. 4:14). Yesus sebab pembebasan. Taurat. “Mereka takjub mendengar tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh oleh dan tahun mereka mendengar para ahli kembalilah Yesus ke Galilea. Dan pada-Ku, baik, pernah dirasakan selama bertahun- sebagai berikut. “Dalam kuasa Roh (synagoge). kabar merasakan otoritas-Nya, yang tidak dalam mendiskripsikan situasi itu Yahudi dalam Urapan Roh Kudus atas pelayanan pelayanan Yesus pada tahun pertama orang Kudus umat-Nya. Pada umumnya mujizat telah Yesus menyangkut penyembuhan dari sakit penyakit, menguatkan yang 19 Ibid., 149. 17 lemah, pengusiran kuasa kegelapan Kudus20 atau panjang Kisah Perbuatan Roh Kudus pengusiran kuasanya roh-roh mengatasi kebangkitan jahat, alam orang. melalui dan jemaat. Yesus atau judul yang lebih Tubuh Kristus, yaitu 21 menyatakan mujizat-mujizat dengan Janji dari Bapa alas an bahwa Ia adalah Allah, penginjilan, dan Kata-kata terakhir Tuhan Yesus berbelaskasihan sebelum perpisahan dengan murid- kepada yang lemah. murid-Nya, Ia berjanji akan Roh Kudus Memberdayakan Kesaksian dalam Kisah Para Rasul memberikan kuasa (dynamis) melalui Pneumatologi dalam Perjanjian hari Pentakosta. Lukas menyebutkan Baru didominasi dalam kitab Kisah janji Roh Kudus dalam tulisannya Para Rasul, maka kitab Kitab Kisah sebanyak empat kali dalam kaitannya Para Rasul sangat penting dalam dengan baptisan Roh Kudus (Luk. rangka menetapkan ajaran Perjanjian 24:49; Kis. 1: 4; 2:33, 39). Janji itu Baru diidentifikasi tentang Roh Kudus. Janji ini digenapi pada pneumatologi. dengan karunia Walaupun bukti yang ada dalam kitab Pentakosta Kisah Para Rasul lebih bersifat didefinisikan secara eksplisit bahwa historis daripada didaktis, namun janji itu pemberian kuasa sebagai sumbangan perlengkapan teologi tentang Roh (Kis. 2:33) berupa dan kuasadari Kudus yang istimewa menjadi sangat tempat tinggi dan memungkinkan penting.Jika mereka untuk menjadi saksi efektif Yesus adalah tokoh tertemuka yang diurapi oleh Roh (Luk. 24: 48-49; Kis. 1: 8). Kudus didalam kitab-kitab Injil, maka Pentakosta dalam kitab Kisah Para Rasul penuh dengan contoh-contoh Pentakosta berasal dari bahasa fenomena Yunani yang berarti hari kelima yang dikerjakan oleh karya Roh Kudus. Oleh sebab itu puluh. Pentakosta adalah salah satu Horton hari raya bangsa Israel (Pondok Daun menyebutkan kitab Kisah Para Rasul dan disebut Buku Kisah Perbutan Roh Paskah). 20 Bangsa Israel Horton, Op. cit., 130 Emil Balliet, Kisah Para Rasul(Malang: Gandum Mas, 1982), 3. 21 18 merayakan Pentakosta karena panen pada gandum (Kel. 34:22). Pentakosta terobosan secara mendadak tanpa adalah hari pesta bagi bangsa Israel; rencana pesta hari kelima puluh (Im. 23:9-14). kejadian itu telah dinubatkan baik Pesta para nabi Perjanjian Lama, Yohanes, bangsa Israel ini bersifat hari Pentakosta atau kebetulan, maupun Musa, dijadikan Peristiwa yang mendapat tekanan sebagai hari peringatan peristiwa para rasul, bahwa mereka menantikan pemaklumat hukum Allah di gunung kuasa dari tempat tinggi. “Dan Aku Sinai. Limapuluh hari dari peristiwa akan mengirim kepadamu apa yang keluarnya bangsa Israel dari tanah dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu perbudakan di Mesir (50 hari dari harus tinggal di dalam kota ini sampai perayaan Paskah). Di zaman Musa, kamu Pentakosta bertolak dari peristiwa kekuasaan dari tempat tinggi” (Luk. pemberian hukum Allah di gunung 24:49). Dan Yesus menambahkan Sinai. Jelaslah Pentakosta menunjuk pernyataan-Nya; “Tetapi kamu akan pada hari raya Yahudi. Mengapa hari menerima kuasa, kalau Roh Kudus raya Yahudi menjadi momen yang turun ke atas kamu, dan kamu akan penting dalam Perjanjian Baru? Hari menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan Pentakosta adalah saat menentukan di seluruh Yudea dan Samaria dan dalam sampai ke ujung bumi” (Kis. 1:8). Pentakosta strategi untuk penginjilan Yesus tetapi agraris, namun di kemudian hari oleh hari Tuhan bukanlah diperlengkapi sendiri. dengan dunia. Sebab pada hari Pentakosta itu Peristiwa Pentakosta (Kis. 2) Allah menggenapi janji-Nya yanitu harus ditafsirkan sebagai peristiwa mencurahkan historis khusus, menandakan periode Roh Kudus secara baru dalam hubungan Allah dengan universal bagi semua orang. umat-Nya. Pada hari Pentakosta inilah orang- Pentakosta merupakan orang Yahudi dari segala penjuru awal jaman baru dimana Roh Kudus dunia telah berkumpul di Yerusalem. dicurahkan secara universal untuk Sungguh suatu yang strategis dan semua orang. Dan Allah memnuhi efektif bagi jemaat untuk memulai dengan Roh Kudus bagi umat-Nya pelayanan pemberitaan Injil Yesus dengan tujuan untuk memberdayakan Kristus. Sebenarnya Roh Kudus turun mereka menjadi saksi Kristus bagi 19 segala bangsa. Dengan demikian arti jelas terpenuhi pada hari Pentakosta Pentakosta adalah Allah melengkapi (Kis. 2: 1-4). Roh Kudus yang umat-Nya dengan kuasa Roh Kudus- dicurahkan Nya sehingga Ia akan dimuliakan di seperti angina keras, artinya bahwa antara bangsa-bangsa. Jadi fokus kehadiran Roh Kudus bagaikan aliran peristiwa Pentakosta adalah misi, dan deras atau angin yang membawa sasaran kuasa pembaharuan. misi penginjilan adalah 28:19-20). Jika hari Pentakosta Kemudian tampaklah “lidah-lidah semua bangsa menjadi murid Yesus (Mat. pada seperti nyala api yang bertebaran dan umat-Nya dengan benar memahami peristiwa hinggap bersejarah besar ini, maka mereka masing” (Kis. 2:3). “Lidah api itu akan api yang mengingatkan kepada semak Pentakosta untuk membawa setiap berlukar duri yang menyala yang suku, bahasa dan bangsa untuk dilihat oleh Musa.”22 Sedangkan kata menyembah Tuhan Yesus Kristus bertebaran (diamerizō) yang artinya sebagai Juruselamat. dibagikan, seperti kobaran api yang dikobarkan dengan pada mereka masing- besar muncul dari atas kelompok Baptian Roh Kudus orang itu, kemudian api itu terpecah Baptisan Roh Kudus bagi para belah dan Nampak lidah-lidah api di rasul dan orang-orang percaya telah atas kepala masing-masing orang dinubuatkan oleh Yesus sebelum yang hadir. Dengan nyata setiap kenaikan-Nya ke sorga, Lukas dengan anggota cermat mencatat janji ini. “Pada suatu dan kemudian Ia memenuhi setiap dan orang. menyuruh mereka tinggal di situ menantikan demikian janji Bapa, kata-Nya—‘telah diberi Roh Kudus memenuhi ruangan itu dengan mereka, Ia melarang mereka Yerusalem, itu bagiannya sendiri-sendiri.Mula-mula hari ketika Ia makan bersama-sama meninggalkan kelompak “Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka yang— mulai berkata-kata dalam bahasa- kamu bahasa lain, seperti yang diberikan dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes oleh Roh itu kepada mereka untuk membaptis dengan air, tetapi tidak mengatakannya” (Kis. 2:4). Melalui lama lagi kamu akan dibaptis dengan 22 Frank M. Boyd, Roh Kudus Penolong Ilahi (Malang: Gandum Mas, t.th), 54 Roh Kudus’” (Kis. 1: 4-5). Janji ini 20 kuasa Roh para murid berbicara banyak itu mendengar pemberitahuan dengan Petrus Filipus dan melihat tanda-tanda yang menyatakan fenomena ini merupakan diadakan (Kis. 8:6). Sangat besar pemenuhan nubuat Yoel 2: 28-32. sukacita dalam kota itu (Kis. 8:8). bahasa lain. Dari fenomena Pentakosta ini Mereka dan memberi diri mereka menjadi norma bahwa orang percaya dibaptis (Kis. 8:12), sebab Roh yang menerima Roh Kudus pertama Kudus sekali ditandai dengan bahasa lidah seorangpun di antara mereka (Kis. asing (bdk; Kis. 8:14-19; 9:17-18; 8:16). 10:44-48; Yohanes menumpangkan tangan atas 19:1-7). Pada hari belum Pada turun waktu Petrus dan mereka, bahwa Kudus Kudus. Simon si ahli sihir itu, yang keselamatan menarik banyak orang, ia bertobat sebagai Roh konsekuensi menerima atas Pentakosta diidentifikasi oleh Petrus penerimaan mereka di Roh menjadi percaya Yesus. Setelah ia (Kis. 2: 37-39). Baptisan Roh Kudus juga terjadi dibaptis, ia takjub melihat apa terjadi di dalam kebangunan rohani di sebagai akibat langsung dari baptisan Samaria (Kis. 8). Dalam peristiwa ini Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus menyertai tidak dinyatakan bahwa si penerima Roh Kudus itu berkata-kata dalam peristiwa bahasa roh. Walupaun bahasa roh Tarsus (Kis. 9). Lukas mencatat (glosolalia) tidak disebut-sebut, tetapi pengalaman pertobatan Saulus yang ada bukti yang kuat bahwa sebagai dramatis tanda Ananias untuk mengunjungi Saulus yang membuktikan bahwa pertobatan itu, Tuhan mengutus dan percaya telah memberitakan Kristus Tuhan Yesus yang menampakkan diri 23 kepadamu di jalan yang engkau lalui, mereka. Ketika orang telah “Saulus dari orang-orang Samaria yang menjadi kepada berkata: Saulus menyuruh aku saudaraku, kepadamu supaya engkau dapat melihat lagi dan 23 P.C. Nelson dalam buku Live and Letters of St. Paul (Enid, OK: The Southwestern Press, 1939), 199. Terdapat kutipan dari penafsiran-penafsiran yang mempercayai bahwa orang-orang Samaria berkata-kata dalam bahasa roh ketika menerima Roh Kudus. Penafsiran – penafsiran itu adalah Matthew Henry, Adam Clark, John Charles Ellicott, Albert Barnes, penuh dengan Roh Kudus” (Kis. Alexsander Maclaren, Hennry Alford peristiwa ini sungguh-sungguh realistis sebagai penggenapan janji Tuhan dalam Kisah Para Rasul 1:8. 21 9:17). Dari peristiwa ini Tuhan keyakinan bahwa berkat-berkat Allah mengutus Ananias kepada Saulus, hanya untuk bangsa Yahudi saja, supaya Roh Petrus ragu-ragu akan penglihatan Kudusmelalui penumpangan tangan untuk mengunjungi rumah Kornelius Ananias, tujuan penuh Roh Kudus itu. Karena Kornelius haus akan untuk dirinya kebenaran Firman Allah, maka Allah sebagai pemeberita Injil bagi non mengutus hamba-hamba Kornelius Yahudi. Sementara dikatakan dalam untuk konteks ini bahwa Saulus mengalami menyampaikan kebenaran bagi seisi hal yang sama dengan apa yang rumah Kornelius. “Karena itu segera terjadi pada hari raya Pentakosta. kusuruh orang kepadamu, dan dengan Buktinya ketika dia menulis kepada senang hati engkau telah datang. orang-orang Sekarang kami semua sudah hadir di untuk Saulus penuh memberdayakan Kristen mengoreksi di Korintus sini penyalahguaan menjumpai Petrus, di hadapan Allah supaya untuk bahasa lidah, dia mengakui secara mendengarkan apa yang ditugaskan tegas; “Aku mengucap syukur kepada Allah kepadamu” (Kis. 10:33). Ketika Allah, berkata-kata Petrus mulai berbicara kepada mereka dengan bahasa roh lebih daripada mengenai Tuhan Yesus Kristus (Kis. kamu semua” (1Kor. 14:18). Di 10:34-43). Roh Kudus turun ke atas dalam pasal yang sama dia juga mereka menyatakan; “Aku suka supaya kamu firman itu. Orang-orang Yahudi yang semua berkata-kata dengan bahasa menyertai Petrus pada mulanya tidak Roh” (1Kor. 14:39). mau mempercayai bahwa hal ini bisa bahwa aku terjadi Peristiwa Pentakosta yang lain semua pada yang mendengar orang-orang bukan yang dicatat oleh Lukas peristiwa Yahudi (Kis. 10:45), tetapi mereka kunjungan Petrus ke rumah Kornelius semua menjadi yakin karena “mereka (Kis. 10:44-48). Petrus secara supra mendengar alami Tanda ini juga yang mendorong diperintahkan mengunjungi Kornelius, untuk Petrus seorang untuk memuliakan berkata, Allah.” “Bolehkah kepala pasukan Romawi. Berdasarkan orang mencegah untuk membaptis pandangan orang-orang Yahudi, yang orang-orang masih sedangkan mereka telah menerima tetap berpegang pada 22 ini dengan air, Roh Kudus sama seperti kita?” (Kis. Injil, Paulus sampai di kota Efesus di 10:47). mana ia bertemu dengan beberapa Ketika Petrus kembali murid Yohanes Pembaptis. Sebagai ke untuk tanggapan mempertanggungjawabkan apa yang “Sudahkah terjadi di Kaisarea. Para rasul di Kudus, Yerusalem pendapat percaya?” Mereka memberi jawaban: dengan dia (Kis. 11:2). Maka Petrus “belum, bahkan kami belum pernah harus membela tindakan-tindakannya mendengar kalau ada Roh Kudus,” dan menjelaskan bahwa, “Ketika aku oleh karena itu Paulus menjelaskan mulai berbicara, turunlah Roh Kudus Injil mengenai Kristus secara lebih di atas mereka, sama seperti dahulu jelas kepada mereka, sesudah itu ke atas kita” (Kis. 11:15). Selanjutnya mereka Petrus Kemudian Yerusalem dia dipanggil berselisih menegaskan, “Jadi Allah atas pertanyaan: kamu ketika menerima kamu dibaptiskan Paulus Roh menjadi dalam air. menumpangkan kepada tangan atas mereka, maka “turunlah mereka sama seperti kita pada waktu Roh Kudus ke atas mereka, dan kita mulai percaya” (Kis. 11:17). mulailah mereka berkata-kata dalam Argumentasinya adalah Allah sudah bahasa roh dan bernubuat.” Setiap memberkati bukan fenomena pembaptisan Roh Kudus Yahudi dengan karunia Roh yang merupakan peristiwa yang pasti, dan betul-betul sama seperti ketika Dia terjadi secara tetap bahwa penerima memberkati berbicara memberikan karunia-Nya orang-orang orang-orang percaya dengan berbagai-bagai bangsa Yahudi pada hari Pentakosta. bahasa (bahasa roh) sebagai akibat Alasan utama dari keyakinan ini tanda secara fisik dan langsung dari adalah “ketika mereka mendengar hal baptisan Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus merupakan itu, mereka menjadi tenang, lalu respon memuliakan Allah” (Kis. 11:18). dengan Peristiwa Pentakosta yang dicatat pertobatan baptisan, yang ditandai menerima oleh Lukas yang lainnya adanya pengampunan dan menerima karunia- kelompok orang di Efesus yang karunia Roh. Fenomena bahasa roh dipenuhi dengan Roh Kudus (Kis. atau tidak berbahasa roh ketika 19). Dalam perjalanan pemberitaan dibaptis Roh Kudus pertama sekali 23 tidaklah menjadi perdebatan yang menyerahkan diri untuk dibaptis air sengit, yang lebih penting adalah (Kis. 2:14-36, 38-39). Khotbah Petrus kelanjutan dari baptisan Roh Kudus pada adalah bersaksi dengan lebih efektif. diperhatikan dengan baik. Petrus Karena Kudus berbicara kepada orang banyak itu, merupakan pemberian perlengkapan bukan dalam bahasa roh, tetapi dalam kuasa yang memberdayakan para bahasa yang digunakan banyak orang. rasul untuk memberi kesaksian. “Dan Khotbah Petrus adalah salah satu kami adalah saksi dari segala sesuatu contoh yang efektif tentang kesaksian itu, kami dan Roh Kudus, yang yang diurapi Roh Kudus. Khotbahnya dikaruniakan Allah kepada semua sederhana dan jelas. Khotbahnya orang yang mentaati Dia” (Kis. 5:32). mengoreksi mereka yang mengejek baptisan Roh hari Pentakosta perlu dan berpandangan salah. Roh Kudus Memberi Kuasa Kesaksian melalui Khotbah yang Dinamis Khotbah Petrus pada waktu itu penuh kuasa karena urapan Roh Kudus Hari Pentakosta merupakan saat dan selalu meninggikan yang menentukan strategi misi gereja Kristus (Kis. 2:14-40). Khotbah para terhadap dunia. Para murid setelah rasul biasanya terdiri dari;pertama, menerima perintah Tuhan (Amanat kenyataan Yesus (Yesus dari Nazaret, Agung) diperlengkapi seorang yang ditentukan Allah – ay. dengan kuasa Roh Kudus. Para murid 22); kedua, pelayanan Yesus (yang siap dinyatakan dan sedia tugasnya, telah untuk yaitu melaksanakan bersaksi kepadamu kekuatan-kekuatan kepada dan dengan mujizat- dunia. Kesaksian mereka melalui mujizat dan tanda-tanda – ay. 22); berkhotbah. Roh Kudus menyertai ketiga, kematian Yesus (Dia yang murid-murid-Nya melalui khotbah. diserahkan Allah menurut maksud Sebagian besar kitab Kisah Para dan rencana-Nya, telah kamu salibkan Rasul terdiri dari pidato, terutama dan kamu bunuh – ay. 23); keempat, oleh Petrus dan Paulus, dan Stefanus. kebangkitan Petrus membangkitkan berkhotbah kepada banyak pada hari sehingga ada 3000 orang (tetapi Dia Allah dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, Pentakosta, orang Yesus karena tidak mungkin Ia tetap berada yang 24 dalam kuaasa maut itu – ay. 24); yang mengakibatkan bangsa Israel kelima, dibuang ke Babilonia. kenaikan Yesus (Ia Lukas ditinggikan oleh tangan kanan Allah mendengar Paulus dan menerima Roh Kudus yang berbicara di Miletus (Kis. 20) dan dijanjikan itu – ay. 33); keenam, kemungkinan besar mencatatnya pada kelanjutan pelayanan Yesus (maka saat itu. Begitu juga, ia hampir pasti dicurahkan apa yang kamu lihat dan mendengar pidato Paulus di tangga dengar di sini – ay. 33). Menara Antonia (Kis. 22) dan di hadapan Agripa (Kis. 26). Tidak ada Demikian juga khotbah Stefanus yang diurapi oleh Roh alasan untuk berpikir bahwa ia tidak Kudus, sehingga bangsa Israel memahami hadir dan akhirnya pembelaannya di hadapan Felix dan 7:2-53). Festus (Kis. 24 – 25). Dia ada di Stefanus merupakan salah satu diaken kapal ketika Paulus berbicara (Kis. yang penuh dengan Roh Kudus dan 27), dan di Roma ketika ia berbicara bijaksana Khotbah kepada orang-orang Yahudi (Kis. 28). Stefanus dapat dibagi tiga bagian Lukas tidak di hadir ketika Paulus besar, antara lain; pertama,Kisah Para menyampaikan Rasul 7: 2-16, Stefanus berbicara dari Antiokhia di Pisidia (Kis. 13), atau di Abraham sampai pada Yakub, yang Listra (Kis. 14), atau di Athena (Kis. menekankan tindakan Allah yang 17). Tetapi wacana ini begitu berbeda mengarahkan sejarah dalam hal tema dan penanganannya, bangsanya. Kedua, Kisah Para Rasul dan sebegitu khasnya tulisan Paulus 7: 17-43 berbicara tentang Musa. sehingga wajar untuk kita berpikir Musa menggambarkan sosok Yesus, bahwa Paulus sendiri memberikan ditolak oleh bangsa Israel, demikian Lukas catatan yang ia gunakan. tersinggung, membunuhnya (Kis. (Kis. 6:3). semua ketika Paulus menyatakan khotbahnya di juga Yesus ditolak bangsa Yahudi Roh Kudus dan Kualitas Hidup Para Rasul bangsanya sendiri. Dan ketiga, Kisah Para Rasul 7: 44-53 ibadah yang Pada bagian awal kitab Kisah keliru, akhirnya Allah menyerahkan Para Rasul meringkas ciri yang mereka untuk menyembah berhala, penting dari kualitas hidup rohani dari 25 orang-orang percaya di Yerusalem. Setelah Petrus berkhotbah 2:45; eichen, 2:45; metelambanon, kepada orang banyak pada hari 2:46; prosetithei, 2:47). Kualitas hidup gereja mula-mula Pentakosta, mereka tersentuh dengan khotbah Petrus dan yang bertanya: Nampak hasil dari penuh “Apakah yang harus kami lakukan?” dengan Roh Kudus, antara lain; (Kis. 2: 37). Petrus lalu memberikan Bertekun dalam pengajaran para rasul jawaban (Kis. 2: 38-40), sehingga (ay. sangat persekutuan wajar apabila kemudian 42a); bertekun (ay. dalam 42b); bertekun dikisahkan bahwa mereka melakukan dalam pemecahan roti (ay. 42c); apa yang diperintahkan oleh Petrus bertekun (Kis. 2: 41). dipenuhi kekaguman terhadap kuasa dalam doa (ay. 42d); Roh Kudus yang memenuhi para Allah (ay. 43); memiliki kebersamaan rasul dan membuat khotbah mereka secara material (ay. 44-46); menjadi efektif tidak berhenti sampai di situ kesaksian bagi orang lain (ay. 47b). saja. Ia juga memberdayakan dalam diri jemaat mula-mula Melalui kualitas kehidupan rohani sehingga gereja mula-mula, Tuhan memberkati mereka memiliki gaya hidup yang dan menambahkan jumlah mereka. berkualitas. Ini jelas bukan hanya Mereka dengan tekun hidup dalam sebuah euforia spiritual sesaat, akan pengajaran firman Tuhan oleh para tetapi rasul benar-benar Roh Kudus (teaching), persekutuan mengubah hidup mereka menjadi (fellowship), rohani (pneumatikos). Sebab kata (breaking “bertekun” (proskartereō – Kis. 2: prayers), dan kekaguman terhadap 42, 46) menggunakan kata kerja kuasa Allah melalui mujizat-mujizat. imperfek dalam teks Yunani yang Dengan kualitas hidup spiritualitas menunjukkan yang dari 3000 orang itu, maka setiap hari dilakukan gereja mula-mula dalam “Tuhan menambah jumlah mereka Kisah Para Rasul 2:42-47 dilakukan orang-orang terus-menerus di masa lalu (bdk; kata (2:47). Kualitas hidup demikian yang ēsan, 2:42, 44; egineto, 2:43; eichon, disukai oleh Allah dan manusia 2:44; epipraskon, 2:45; diemerizon, merupakan panggilan Tuhan yang bahwa apa 26 of pemecahan roti bread), (the yang doa diselamatkan” berperan dalam membawa orang- (Sanhedrin); “Dan kami adalah saksi orang kepada Kristus. dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, para rasul dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Roh Kudus Memberi Keberanian Memberitakan Injil Ketika yang Dia” (Kis. 5:32).Setelah para rasul mendapat penuh dengan Roh Kudus, Injil ancaman dari Herodes dan Pontius menyebar ke seluruh Yudea dan Pilatus beserta bangsa-bangsa dan Samaria (Kis. 8: 1-25). Kemudian suku-suku bangsa Israel melawan Injil menyebar dari tiga benua, yaitu Yesus, mereka memohon pertolongan dari Afrika: sida-sida dari Etiopia dari Tuhan melalui berdoa (Kis. (Kis. 8:26- 40); dari Asia: Saulus dari 4:228-30). Kemudian mereka berdoa Tarsus bersama-sama memenuhi memberitakan Injil di Palestina Barat mereka dengan Roh Kudus. “Dan (Kis. 9:32-43); dan dari Eropa: ketika Kornelius (Italia – Kis. 10: 1- 48). Tuhan mereka sedang berdoa, (Kis. 9:1-31), Petrus goyanglah tempat mereka berkumpul Filipus pergi ke Samaria dan itu dan mereka semua penuh dengan memberitakan Mesias kepada orang- Roh orang di Samaria. Kisah Para Rasul Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan 8:12; berani percaya (Kis. 4:31). Kuasa “Tetapi sekarang kepada Filipus mereka yang (kemampuan dan keberanian) untuk memberitakan Injil tentang Kerajaan memberitakan Allah Injil merupakan dan tentang nama Yesus pemberian dari Allah, melalui Roh Kristus, dan mereka memberi diri Kudus. Ketika Yesus mati, para mereka murid menjadi takut, tetapi setelah maupun menerima pencurahan Roh Kudus memberitakan Injil Kerajaan Allah pada hari Pentakosta mengubah para dan Nama Yesus Kristus. Dan tentu murid menjadi berani dan penuh saja kuasa Injil baptisan sehingga banyak laki-laki kepada banyak orang (Kis. 2: 14-47; dan perempuan yang dibaptiskan. 4:1-22). Filipus sangat mengerti bahwasanya untuk Rasul memberitakan Petrus dan Yohanes menjawab kepada Mahkamah Agama 27 dibaptis, baik laki-laki perempuan.” Filipus Filipus juga memberitakan keselamatan hanya terdapat dalam Ikonium – Antiokhia di Pisidia – Nama Yesus. Perga – Antiokhia Siria. Karena Roh Kudus, Gereja Yudea Perjalanan misi kedua dilaporkan menerima misi untuk bangsa-bangsa dalam Kisah Para Rasul 15:36-18:23 lain Petrus (sekitar tahun 48-50) dengan rute Kristen sebagai berikut: Antiokhia – Siria – Yahudi (Kis. 11: 1-18); b) Penginjilan Kilikia – Derbe – Listra – Frigia – kepada orang-orang non Yunani(Kis. Misia 11: 19-21); c) Barnabas adalah orang Neapolis – Filipi – Amfipolis – baik, penuh dengan Roh Kudus dan Apolonia – Tesalonika – Berea – iman. Sejumlah orang dibawa kepada Atena – Kaisarea – Yerusalem – Tuhan (Kis. 11: 24); d) Allah Antiokhia. (Kis. meyakinkan 11:1-30). a) orang-orang mempersiapkan nabi-nabi – Troas – Samotrake – Perjalanan untuk misioner ketiga menyampaikan hati Allah, Agabus diceritakan dalam Kisah Para Rasul menubuatkan apa yang akan terjadi 18:23-21:17 (terjadi sekitar tahun 52- (Kis. 1: 28); e) Barnabas dan Paulus 58) dengan rute: Antiokhia – Frigia – dikhususkan diutus Efesus (3 tahun) – Makedonia – Filipi memberitakan Injil setelah gereja – Troas – Asos – Metilene – Samos – Antiokhia berdoa dan berpuasa (Kis. Miletus – Knidus – Rhodos – Patara – 13:1-7). Mitra – Tirus – Ptolomais – Kaisarea. Roh untuk Kudus memberdayakan Perjalanan ke Roma. Cerita seorang penginjil yaitu Paulus. Lukas perjalanan ke Roma dapat dibaca mencatat perjalanan-perjalanan misi dalam Kisah Para Rasul 21:15-28:31. Paulus. Perjalanan misioner Paulus Tampaknya perjalanan Paulus yang yang pertama dilaporkan dalam Kisah terakhir ini terjadi sekitar tahun 60. Para (kira-kira Rutenya adalah: Antipatris – Kaisarea terjadi pada tahun 45-48). Rute yang – Sidon – Mira – Kreta – Malta – dijalani Paulus adalah: Antiokhia Sirakusa – Regium – Putioli – Roma. Rasul 13:4-14:28 (Siria) – Seleukia – Salamis – Pafos – Roh Kudus memberikan kuasa Perga – Antiokhia di Pisidia – keberanian Ikonium – Listra – Derbe – Listra – memberitakan kepada Injil, Paulus untuk pertama-tama Paulus berkhotbah di synagoge atau 28 rumah ibadat. Pendengar mereka bumi. Sekalipun Yesus tidak ada di adalah orang-orang Yahudi dan non- bumi lagi, namun Yesus mengutus Yahudi (disebut orang yang takut Roh Kudus-Nya untuk menyertai para akan Allah). Jika masyarakat Yahudi rasuluntuk melakukan penyembuhan- menolak Injil, maka pemberitaannya penyembuhan, tanda-tanda, mujizat- dialihkan kepada kelompok non- mujizat, Yahudi (Kis. 13:46). karunia-karunia rohani lainnya. kuasa dan menifestasi yang Petrus menyembuhkan seorang dalam pengemis yang lumpuh (Kis. 3:6-8), menghadapi berbagai penganiayaan dan ia memberitakan Injil kepada yang ditimbulkan dari pemberitaan orang banyak (Kis. 3:11-26). Ketika Injil tersebut (Kis. 4:29-31). Kisah gereja mengalami ancaman Herodes tentang Stefanus, salah satu dari dan Pontius Pilatus beserta bangsa- orang yang percaya, begitu dengan bangsa dan suku-suku bangsa Israel berani dan penuh keteguhan hati melawan Yesus, mereka menjadi memberitakan takut, kemudia mereka berdoa dan Roh Kudus memberikan jugalah kekuatan bahkan Injil (Kis.6: 8-15) ketika penganiayaan berpuasa. “Dan sekarang, ya Tuhan, mengalami pun masih lihatlah dapat bagaimana mereka dengan tenang dan penuh dengan mengancam kami dan berikanlah kewibawaan mendoakan mereka yang kepada hamba-hamba-Mu keberanian menganiaya dia (Kis.7:54-60). untuk memberitakan Ulurkanlah Roh Kudus dan Mujizat dengan Tanda-tanda Para Rasul firman-Mu. tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh Jika pelayanan pengajaran atau Yesus antara nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus” khotbah-khotbah- (Kis. 4:29-30). Para rasul berdoa Nya tidak dapat dipisahkan dengan mujizat-mujizat sakit, kesembuhan pengusiran membangkitkan setan orang supaya Allah menyatakan kuasa-Nya dari untuk menyembuhkan orang sakit, dan mengadakan tanda-tanda dan mujizat- mati. mujizat. Pemahaman para rasul tanda- Demikian juga halnya para rasul dan tanda dan mujizat-mujizat itu bukan gereja mula-mula meneruskan apa yang dilakukan oleh Yesus ketika di 29 tujuan yang terutama akan tetapi untuk menyatakan bahwa pelayanan merupakan sarana pemberitaan Injil. mereka berasal dari Allah melalui Roh Roh Kudus memberdayakan para rasul memberitakan menyatakan Injil Tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang telah dibuat dengan mujizat-mujizat Kudus. oleh dan para rasul merupakan tanda-tanda ajaib. “Dan dengan kuasa penggenapan janji Allah (Yoh. 14:13- yang 14), besar rasul-rasul memberi mereka akan melakukan kesaksian tentang kebangkitan Tuhan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar. Yesus dan mereka semua hidup Tanda-tanda dalam kasih karunia yang melimpah- yang limpah”(Kis. 4:33). Selain kuasa yang menyatakan kebenaran bahwa Yesus besar yang diberikan oleh Allah adalah Mesias (Yoh. 20:30). dan dilakukan mujizat-mujizat oleh para rasul kepada gereja mula-mula di dalam Melalui para rasul yang telah Kisah Para Rasul, ada juga kasih dipenuhi oleh Roh Kudus, Allah karunia yang besar (Kis. 4:33), rasa memperlengkapi takut yang besar (Kis. 5:11), jemaat mujizat-mujizat. Inlah laporan Lukas yang 6:7), mujizat-mujizat yang dilakukan oleh keajaiban atau mujizat yang besar para rasul; “Dan oleh rasul-rasul (Kis. 6:8), penganiayaan yang besar diadakan banyak tanda dan mujizat di (Kis. 8:1), sukacita yang besar (Kis. antara orang banyak…” (Kis. 5:12), 8:8;15:3). Banyak orang membawa orang-orang semakin besar (Kis. tanda-tanda dan sakit ke luar, ke jalan raya, dan Selanjutnya Lukas menyatakan yang membaringkannya di atas balai-balai diberdayakan oleh Roh Kudus dengan dan tilam, supaya bayangan Petrus mujizat-mujizat dalam pemberitaan mengenai mereka menjadi sembuh Injil. “Dan oleh rasul-rasul diadakan (Kis. 5:15); “Dan juga orang banyak banyak tanda dan mujizat di antara dari kota-kota di sekitar Yerusalem orang banyak. Semua orang percaya datang selalu berkumpul di Serambi Salomo membawa orang-orang yang sakit dan dalam persekutuan yang erat” (Kis. orang-orang yang diganggu roh jahat. 5:12). Dan mereka semua disembuhkan” pelayanan mujizat para Tanda-tanda merupakan rasul dan mujizat- sarana berduyun-duyun serta (Kis. 5:16);Dan Stefanus, yang penuh Allah 30 dengan karunia mengadakan dan dengan tanda-tanda dan mujizat- kuasa, mujizat-mujizat mujizat dalam memberitakan Injil. dan tanda-tanda di antara orang banyak PENUTUP (Kis. 6:6), demikian juga melalui Filipus tanda-tanda dan Lukas seorang sejarawan dan mujizat- teologiawan menulis buku-bukunya mujizat besar yang terjadi (Kis. 8:13). tidak Lukas mencatat ketika Paulus dan Barnabas di Ikonium, contoh yang dapat dijadikan norma kekristenan pada saat ini. Teologi 14:3). Paulus menyembuhkan orang Lukas lumpuh di Listra. “Di Listra ada pelayanan dilahirkan dan belum pernah dapat menjadi beriman dan dapat disembuhkan. Pentakosta dicurahkan berdiri, lalu berjalan kian ke mari memberitakan Injil, para peristiwa sebagai tonggak dengan tujuan memberdayakan gereja-Nya untuk Mujizat-mujizat dengan Lukas bersejarah di mana Roh Kudus yang kakimu!’ Dan orang itu melonjak rasul murid-murid-Nya. memusatkan suara nyaring: ‘Berdirilah tegak di atas para dan gereja untuk menjadi bangsa-bangsa menatap dia dan melihat, bahwa ia menyertai gereja peran Roh Kudus dalam kesaksian ketika Paulus berbicara. Dan Paulus 14:8-10). pada perkembangannya, dan lebih khusus berjalan. Ia duduk mendengarkan, (Kis. penekanan betapa berperannya Roh Kudus dalam lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dengan memberi pneumatology karena Lukas melihat seorang yang duduk saja, karena Paulus demi yang yang ditulis merupakan contoh- tand-tanda dan mujizat-mujizat (Kis. kata melaporkan historisasi belaka, tetapi narasi-narasi Allah meneguhkan pemberitaannya dengan Lalu hanya melaksanakan dalam penyembahan kain tugas gereja kepada yaitu Tuhan, pengajaran dan pemberitaan Injil. saputangan Paulus menyembuhkan Lukas peristiwa Pentakosta itu bukan yang sakit dan roh-roh jahat keluar kebetulan (Kis. 19:12), dan masih banyak ayat- seperti yang disangka orang tetapi telah dinubuatkan oleh ayat yang menyatakan bahwa Roh Allah, Lukas menyebutnya dengan Kudus memberdayakan para rasul janji Bapa (Luk. 24:49; Kis. 1: 4; 2:33, 38-39). Berawal Pentakosta 31 Allah melalui Roh by Russell P. Spittler, Grand Rapids: Baker Book House, 1976. Fee, Gordon D. and Stuart, Douglas, How To Read the Bible for All Its Worth. Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 1982. Fee, Gordon D. & Stuart, Douglas, Hermeneutik: Bagaimana Menafsirkan Firman Tuhan dengan Tepat! Malang: Gandum Mas, 1989 Gatsweiler, Karl, Der Paulinische Wunderbegriff dalam J.I. Packer, at.al. Kebutuhan Gereja Saat Ini Kerajaan Allah dan Kuasa-Nya. Malang: GM, 2001. Guthrie, Donald, Teologi Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991. Hendrickx, Herman, The Miracle Stories of The Synoptic Gospels. San Fransisco: Harper San Fransisco, 1987. Holdcroft, L. Thomas, The Holy Spirit: A Pentecostal Interpretation. Springfield: Gospel Publishing House, 1979. Holdrocft, L Thomas, The Holy Spirit. Missouri: Gospel Publishing House, 1979. Horton, Stanley M., Oknum Roh Kudus. Malang: Gandum Mas, 1976. Marshall, I. Howard, Luke: Historian and Theologian Contemporary Evangelical Perspective. Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 1970. Nelson, P.C., Live and Letters of St. Paul. Enid, OK: The Southwestern Press, 1939. Stott, John R.W., The Baptism and Fullness of the Holy Spirit. Downers Grove: InterVarsity Press, 1964. Stronstad, Roger The Charismatic Theology of St. Luke. Peabody: Kudus memberdayakan gereja milik Tuhan yang ada di dunia untuk melaksanakan tugas-tugasnya. DAFTAR PUSTAKA Balliet, Emil, Kisah Para Rasul. Malang: Gandum Mas, 1982 Balz, Horst and Schneinder, Gerhard (ed), Exegetical Dictionary Of The New Testament, 3 jilid Grand Rapids: Wm B. Eerdmans Publishing Co, 1994. Boyd, Frank M., Roh Kudus Penolong Ilahi. Malang: Gandum Mas, t.th. Bruce, F.F., The Acts of the Apostles: The Greek Text With Introduction and Commentary, 2d ed. Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 1952), 65. Brumback, Carl, What Meaneth This: A Pentecostal Answer to a Pentecostal Question. Springfiel: Gospel Publishing House, 1947. Bullinger, E.W., Word Studies on the Holy Spirit. Grand Rapids, MI: Kregel Publications,1979 dalam www.kregel.com. Dunn, James D. G., Baptism in the Holy Spirit: A Re-examination of the New Testament Teaching of the Gift of the Spirit in Relation to Pentacostalism Today: Studies Biblical Theology Second Series London: SCM Press Ltd, 1970. Fee, Gordon D. “Hermeneutics and Historical Precedent—A Major Problem in Pentecostal Hermeneutics,” in Perspectives on the New Pentecostalism, edited 32 Hendrickson Publishers, Inc., 1984. Stronstad, Roger Theology Karismatik Santo Lukas. Jakarta: Kharismata Publisher, 1999. Susanto, Hasan, Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK), Jakarta: LAI, 2004 Trench, R. C., Synonyms of The New Testament. London: Macmillan, 1994. 33