1 PNEUMATOLOGI LUKAS: PEMBERDAYAAN

advertisement
PNEUMATOLOGI LUKAS: PEMBERDAYAAN
PELAYANAN KRISTEN
Daniel Sutoyo1
Abstrak
Lukas sebagai penulis kitab Injil dan Kisah Para Rasul
memiliki kemandirian teologi sesuai dengan latar belakangnya
sebagai seorang ilmuwan. Laporannya atas sejarah Yesus dan
gereja mula-mula seakan memposisikan dirinya sebagai seorang
sejarawan yang hanya sekadar melaporkan serentetan peristiwa
penting berkaitan dengan iman Kristen, yang pernah terjadi dan
berhenti di masanya. Banyak teolog mengabaikan kepiawaian
Lukas sebagai seorang teolog sejatiyang memiliki konsep dan cara
menyampaikan pesan teologisnya sendiri. Sehingga, apa yang
sampai di tangan pembaca saat ini dalam bentuk Injil Lukas dan
Kisah Para Rasul merupakan sebuah bentuk teologisasi, tepatnya
pneumatologi yang berimplikasi pada pelayanan. Artikel ini
menyajikan sebuah kajian biblikal terhadap tulisan Lukas sebagai
sebuah konseptualisasi pneuma terhadap pemberdayaan pelayanan
Kristen.
Kata kunci: Lukas, Kisah Para Rasul, pneumatologi,
pemberdayaan
Luke’s Pneumatology: Empowering Christian Ministry
Abstract
As a writer of Gospel and The Acts, Luke has theological
independency according to his scientist background. Luke’s report
on Jesus’ history and early church as if positioning himself as mere
historian which just reported a series of important events on
occasion of Christian faith, once happened and discontinued. Most
of today’s theologians ignored Luke’s expert as a true theologian.
In such a way that both Gospel and The Acts at reader’s hands
today constitute a form of theology, more exactly a pneumatology
which having implication to ministry. This article presents a
analytical biblical study on Luke’s writing as a conceptualizing of
pneuma to the empowering of Christian ministry.
Keywords: Luke, The Acts, pneumatology, empowering
1
STT Intheos Surakarta.
1
PENDAHULUAN
Pneumatologi Lukas tertuang di
karya kharismatik yang akan dialami
dalam tulisannya, yaitu Injil Lukas
pasca menerima keselamatan, dan
dan Kisah Para Rasul.
Lukas
tujuan Allah membaptis dengan Roh
menyajikan karya kharismatik dari
Kudus untuk memberdayakan orang-
Roh
pengalaman
orang percaya untuk menjadi saksi
baptisan Roh Kudus dan karya-karya-
bagi Kristus. Maka baptisan Roh
Nya melalui karunia-karunia Roh.
Kudus
Tetapi sayang, beberapa ahli teologi
pneumatologis
yang
percaya merupakan aspek penting
Kudus,
lewat
berpandangan
bahwa
kitab
Kisah Para Rasul yang menyajikan
dan
pengalaman
bagi
orang-orang
dari Lukas.
pengalaman-pengalaman kuasa Roh
Tidak
ada
perbedaan
yang
Kudus dengan menyatakan mujizat-
mencolok mengenai pengalaman dan
mujizat dan tanda-tanda ajaib tidak
formulasi baptisan Roh pada ketiga
dapat dijadikan suatu norma dan
gerakan
doktrin, karena kitab tersebut sebagai
Pentakostalisme Modern (First Wave
kitab
Movement) yang muncul pada tahun
sejarah,
yang
tidak
akan
terulang kembali.
1901
Pandangan seperti itu meragukan
kharismatik.
di
Topeka
Gerakan
Kansas,
yang
kemudian disusul dengan Gerakan
Lukas sebagai penulis Injil Lukas dan
Kharismatik
atau
Kisah Para Rasul, sekaligus seorang
Pentakostalisme
(Second
sejarawan yang cermat dan juga
Movement) yang mulai berkembang
sebagai seorang teolog yang handal.
pada tahun 1970-an dan berlanjut
Jika Lukas hanya sebagai seorang
dengan lahirnya Gerakan Gelombang
teolog, pandangan umum kaum Injili
Ketiga
baptisan
membawa
Gerakan Gelombang Ketiga ini sering
kepada keselamatan dalam Yesus
disebut dengan istilah Signs and
Kristus tidak sejajar dengan apa yang
Wonders Movement, karena gerakan
disajikan Lukas dalam Kisah Para
ini menekankan baptisan, manifestasi,
Rasul. Sebuah interpretasi yang lebih
karunia-karunia Roh Kudus, tanda-
akurat bahwa baptisan Roh Kudus
tanda dan mujizat-mujizat di dalam
Roh
Kudus
dalam Kisah Para Rasul merupakan
2
(Third
Wave
Neo
Wave
Movement).
pelayanannya
yang
yang bersifat supranatural. Ketiga
mendasarkan
gerakan
pada teologi pneuma Lukas.
tersebut
yakin
bahwa
pekerjaan dan kuasa Roh Kudus
Selain itu ketiga gerakan tersebut
di atas juga menekankan pelayanan
dapat
gereja yang penuh dengan kuasa
kekristenan tradisi dan memasuki
(power ministry) yang disertai dengan
aliran-aliran gereja utama (mainline
tanda-tanda
atau mainstream). Bahkan kaum Injili
(signs
dan
and
mujizat-mujizat
wonders),
menembus
yang
seperti
pada
batas-batas
mulanya
menolak
pelayanan kesembuhan ilahi (divine
manifestasi Roh Kudus yang terjadi
healing), kesembuhan batin (inner
di kalangan Gerakan Pentakostalisme
healing),
dan
konseling,
exorsisme,
Kharismatik,
akhirnya
ada
mematahkan kutuk, pelepasan dari
beberapa orang mengalami dan mulai
kepercayaan
percaya
palsu,
melawan
adanya
pelayanan
kepercayaan Gerakan Zaman Baru
berdasarkan
(New Age Movement) dan lain-lain,
Kudus, sekalipun masih ada beberapa
semua pelayanan tersebut merupakan
orang
manifestasi dan karya Roh Kudus
mempertahankan
melalui gereja-Nya. Tujuan Allah
dan konservatif, anti-Pentakosta dan
mencurahkan
Kharismatik.
Roh-Nya
adalah
memberdayakan gereja-Nya
Teologi
untuk
karunia-karunia
yang
tetap
sikap
pneuma
Roh
gigih
tradisional
Lukas
tidak
melakukan pelayanan dengan otoritas
hanya ada di dalam kitab Kisah Para
dan kuasa Allah, sehingga berakibat
Rasul saja, tetapi ada juga di dalam
pertumbuhan
dan
Injil Lukas. Lukas ingin menekankan
gereja
spektakuler.
perkembangan
Lukas
pentingnya karya Roh Kudus, karena
menyatakan bahwa pertumbuhan dan
Lukas menyebut Roh Kudus lebih
perkembangan
mula-mula
dari pada Injil-injil lainnya dan Lukas
tidak dapat dilepaskan dengan karya
menyatakan bahwa karya Roh Kudus
Roh Kudus.
berada di balik peristiwa-peristiwa
yang
jemaat
Fenomena yang mencolok dari
yang telah terjadi (Luk.1:1). Injil
ketiga gelombang tersebut adanya
Lukas dan Kisah Para Rasul banyak
sikap yang terbuka terhadap karunia-
mengungkapkan peran Roh Kudus
karunia dan pekerjaan Roh Kudus
yang memberdayakan gereja untuk
3
mendemontrasikan
mujizat-mujizat
PNEUMATOLOGI LUKAS
dalam bersaksi. Bahkan sebelum
Etimologi
Kisah Para Rasul, Lukas banyak
Sebelum kita membahas tentang
berbicara tentang Roh Kudus yang
pneumatologi
datang memenuhi atas orang-orang
mengadakan
(Luk. 1:15, 17, 41; 2:25; 3:22; 4: 1,
pneuma yang dipakai oleh Lukas di
14,
juga
dalam Injil Lukas dan kitab Kisah Pra
Roh
Rasul. Karya Lukas yang tidak kalah
18,
dst).
mengungkapkan
Lukas
pentingnya
Lukas
survey
kita
akan
istilah-istilah
Kudus di dalam diri seseorang dan
kualitasnya
pelayanan Yesus. Yesus memulai
helenisme pada saat itu, maka istilah-
pelayanan-Nya ketika Roh Kudus
istilah yang dipakai oleh Lukas tidak
memberdayakan Dia ketika dibaptis
perlu diragukan keakuratannya. Sama
oleh Yohanes yang diikuti dengan
seperti dalam Injil Lukas, Roh Allah
baptisan Roh Kudus (Luk. 3: 21-23).
mengilhami dan menuntun sebagian
Pada
besar tindakan dalam Kisah Para
umumnya
baptisan
air
merupakan penahbisan dan baptisan
dengan
tokoh-tokoh
Rasul.
Roh Kudus merupakan penyertaan
Allah
dengan
Lukas menggunakan istilah Roh
mengurapi-Nya.
Kudus dengan kata pneuma yang
Pengalaman pengurapan Roh Kudus
memiliki
bagi Yesus pada saat pembaptisan
terjemahan, seperti; nafas, angin, roh,
sebagai titik awal Ia melakukan
Roh, sikap.2 Kata sifat dari roh dalam
pemberitaan
bahasa
Injil
mempunyai
Kerajaan
Inggris
makna
pneumatic,
dan
yang
dengan
berasal dari pneuma yang selalu
pengalaman Pentakosta, di mana para
berhubungan dengan udara atau roh
murid menerima kuasa Roh Kudus
atau paru-paru (pneumonia – penyakit
untuk melayani keluar dan menjadi
paru-paru); pneumatik pompa (alat
saksi dengan berani. Menurut Lukas
yang
kebutuhan gereja terhadap karya Roh
udara); ban pneumatik (ban yang diisi
Kudus dalam melakukan kehendak
dengan udara); pneumatologi (studi
Allah
adalah
khususnya
paralel
yang
berbagai
hal
yang
dioperasikan
oleh
tekanan
utama,
memberdayakan
2
Hasan Susanto, Perjanjian Baru
Interlinear Yunani-Indonesia dan
Konkordansi Perjanjian Baru jilid II
(Malang: SAAT, 2004), 651
pelayanan gereja.
4
tentang pribadi Roh Kudus), dan lain-
Data kata pneuma dan sejenisnya
lain.
dalam Perjanjian Baru dapat dilihat di
bawah ini.
Bahasa
1,2,3
Mat Mrk Luk Yoh Kis Paul Ibr Um
Why Jumlah
Indonesia
Yoh
Yunani
pneuma
roh,
napas,
angin
19
23
36
24 70 146 12 13
pneuma
hagion
Roh
Kudus
5
4
13
3
41 15
5
pneuma
kuriou
Roh
Tuhan
-
-
1
-
2
1
pneuma (tou)
theou
Roh
Allah
2
-
-
-
-
pneuma
christou
Roh
Kristus
-
-
-
-
pneumatikos
rohani
-
-
-
pneumatikoos
rohani
-
-
meniup +
meniup 2
lembut
bernapas
keluar
pneo +
hupopneo
ekpneo
-
12
24
379
3
-
-
89
-
-
-
-
4
13
-
-
1
[3]
16
-
2
-
1
-
-
3
-
-
24
-
2
-
-
26
-
-
-
1
-
-
-
1
2
-
1
2
1+
1
-
-
-
-
1
7+1
2
1
-
-
-
-
-
-
-
3
Salah satu yang sangat sulit untuk
Lukas untuk memikirkan pada saat
menafsirkan tentang Roh Kudus,
itu? atau, apakah istilah itu memiliki
karena
makna interpretatif yang signifikan?
adanya
perbedaan
antara
bahasa Yunani asli dan terjemahan
Apakah
bahasa-bahasa lainya. Sebagai contoh
pola?Berdasarkan daftar kuantitatif di
Terjemahan Baru bahasa Indonesia
atas, maka dapat kita lihat bahwa
(TB)
istilah pneuma sangat variatif atau
mengalami kesulitan
untuk
istilah pneuma memiliki
membedakan Roh (dengan huruf
ada
besar) dan roh (dengan huruf kecil).
hagion, pneuma tou theou, pneuma
Apakah Lukas menggunakan kata
christou, pneumatos, dan sebagainya.
pneuma
Dalam teks Yunani juga sangat
hanya
karena
gaya
penulisan? atau apa yang terjadi pada
kombinasi
nampak
5
seperti,
apakah
pneuma
kata
pneumamenggunakan
artikel
atau
istilah
tanpa artikelnya yang pasti.3
tanda-tanda
dan
bukan
karunia-karunia, dan ada perbedaan
Bullinger mengritisi penggunakan
karakteristik
antara
bahasa
lidah
terjemahan dalam bahasa Inggris,
(glossolalia) dalam Kisah Para Rasul
dengan
is
dan dalam 1 Korintus 12. Perlu
critical of English translations that
dipahami bahwa kata pneuma tanpa
render both “spirit holy” and “the
definite artikel (kata sandang tertentu)
spirit the holy” (in the Greek) simply
berarti peran Roh Kudus sebagai non-
as “the Holy Spirit in English, he
person,
says that the use of “the spirit the
dengan menggunakan definite artikel,
holy” in verses refers back to a
berarti peran Roh Kudus sebgai
previous verse of “spirit holy,”
person (pribadi).
menyatakan: While
he
which, itself, refers to manifestations
sedangkan
kata
pneuma
Memang kita temui dalam teks
of spiritual gifts. Bullinger adalah
bahasa
seorang sarjana bahasa Yunani, cukup
mengguna artikel, tanpa artikel dan
mengejutkan bahwa ia tidak memberi
artikel ganda, bahkan juga dapat
catatan kata Yunani, kharismata,
ditemui dengan urutan kata yang
hanya digunakan dalam 1 Korintus
berbeda-beda,
12, Roma 12, dan 1 Petrus 4 dan tidak
diterjemahkan dengan Roh Kudus.
pernah digunakan oleh Lukas baik
Banyak orang yang merasa keberatan
dalam Injil atau Kisah Para Rasul,
dengan
sedangkan
manifestasi kharismata
antara Roh Kudus, Roh Allah, Roh,
dalam Kisah Para Rasul disebut
roh, roh-roh, dan sebagainya. Bahkan
ada
Yunani
kata
yang
membedakan
yang
pneuma
benar-benar
hanya
terjemahan
keberatan
dengan depersonalisasi doktrinal Roh
3
Pengamatan yang menarik tentang
artikel atau kata sandang dari kata pneuma
(Roh Kudus)yang dibuat lebih dari satu abad
yang lalu di sebuah buku tentang
pneumatologi, yang pertama kali diterbitkan
pada tahun 1905 dengan judul The Giver and
His Gifts oleh E.W. Bullinger dan diterbitkan
ulang pada 1979 dengan judul Word Studies
on the Holy Spirit (Grand Rapids, MI: Kregel
Publications, www.kregel.com). Bullinger
memberikan laporan lengkap dari setiap
bagian kata, pneuma, dengan menggunakan
konstruksi gramatikal tertentu yang
menggunakan definite artikel (kata sandang
yang pasti), itu (the).
Kudus untuk menurunkan derajat Roh
Kudus menjadi lebih rendah, dari
posisi ketritunggalan Allah. Namun
demikian, ada beberapa penggunaan
ekspresi
tertentu,
dimana
kata
pneuma yang nampaknya dikaitkan
dengan kegiatan Roh Kudus, seperti
6
“baptisan dalam Roh Kudus” baik
menekankan bagaimana penuh Roh
dalam Injil Lukas dan kitab Kisah
Kudus, bukan tanda-tandanya.
Lukas juga tidak menawarkan
Para Rasul (4 kali dalam Injil Lukas
dan 2 kali dalam Kisah Para Rasul)
definisi
“karunia-karunia
Roh
dan menjadi “penuh dengan Roh
Kudus.”
Kata
yang
Kudus”
diterjemahkan
juga
pneuma
dikaitkan
Yunani
sebagai
“karunia-
dengan charismata (karunia-karunia
karunia” digunakan empat kali dalam
Roh
dikaitkan
Kisah Para Rasul sehubungan dengan
dengan tindakan seseorang, seperti
bahasa lidah asing yaitu bahasa lidah
berbicara
asing pada baptisan Roh Kudus pada
Kudus),
pneuma
bahasa
bernubuat,
lidah
melakukan
asing,
hari
mujizat-
Pentakosta
(Kis.
2:38),
di
Samaria (Kis 8:20), dan dua kali
mujizat dan sebagainya.
sehubungan dengan baptisan Roh
Tindakan Roh Kudus
Meskipun
Lukas
Kudus pada keluarga Kornelius (Kis.
memberikan
10:45, 11:17).
catatan sejarah yang akurat dan tepat
Lukas
dalam kitab Kisah Para Rasul, maka
petunjuk
tentang teologi atau ajarannya patut
pneumatologis.
Sebagai
“baptisan
dengan
orang
Kudus
untuk
menerima
mereka.
Artinya
memberdayakan
Roh
umat-Nya
kata yang digunakan oleh Lukas
kata-kata
seperti;
Yesus dua kali, dan sekali ucapan
epipiptō,
pimplēmi,
dan
pleroō. Setiap kata kerja Yunani
Petrus, Lukas mendengar kata-kata
membawa arti yang berbeda-beda
“kamu akan dibaptis dengan Roh
sesuai dengan konteksnya.
Kudus” (Kis. 1: 5) dan sekali ketika
Petrus mengulangi apa yang Yesus
(Kis.11:16).
Ia
bersaksi tentang Yesus Kristus. Kata-
atau tanda-tanda yang lain, tetapi
katakan
ketika
untuk melaksanakan tugasnya, yaitu
disertai dengan bahasa lidah asing
mengutip
Kudus
percaya
kesaksian
dipahami bahwa baptisan Roh Kudus
hanya
menggambarkan
otoritas dan kuasa Allah dalam
Roh
Kudus” apakah fenomena itu harus
Lukas
Roh
beberapa
membaptis dan memenuhi orang-
contoh,
Lukas tidak menjelaskan apa yang
dimaksud
untuk
tindakan
untuk dipahami dengan pandangan
menggunakan
Lukas
7
Kata epipiptō(evpipi,ptw)
Kata
epipiptōpada
umumnya
Kis.8:16
Sebab Roh Kudus
belum turun di atas
seorangpun
Kis. 10:44
turunlah Roh Kudus
ke atas semua orang
Kis. 11:15
turunlah Roh Kudus
ke atas mereka
Kis. 19:17
maka ketakutanlah
mereka semua dan
makin masyhurlah
Kis. 20:10
Ia merebahkan diri
ke atas orang muda
itu
Kis. 20:37
sambil memeluk
Paulus
diterjemahkan: datang (datang) pada
atau jatuh pada. Susanto mengartikan
“roboh;
turun;
memeluk;
berdesak-desakan;
menimpa.”4
Lexicon
Strongs mengartikan “to embrace, to
seize (with more or less violence), to
fall
into,
to
fall
upon.”5Sementara
on,
to
fall
Konkordansi
Thayers, mengartikan “to fall upon,
to rush or press upon; to fall upon
one, i.e., to seize and take possession
of him (of the Holy Spirit, in its
Kata pimplēmi (pi,mplhmi)
inspiration and impulse.”6
Arndt & Gingrich mengartikan
Kata pimplēmi dalam Perjanjian
“to fall upon, of extraordinary events
Baru muncul 24 kali, Lukas menulis
that come upon someone (as in fear,
kata sejumlah 22 kali, biasanya
quarrels, and the Holy Spirit).”7Data
mempunyai pengertian “memenuhi;
kata epipiptō yang digunakan oleh
(suatu masa) habis; terjadi.”8Lexicon
Lukas,
Strongs
dan
terjemahannya
(TB)
mendefinisikan
influence,
seperti di dalam tabel berikut.
accomplish,
to
fill,
furnish.9
Konkordansi Thayers mengartikan
Lukas 1:12
Lukas 5: 20
Melihat hal itu ia
terkejut dan menjadi
takut
dia lalu merangkul
dan mencium dia.
what wholly takes possession of the
mind is said to fill it.10Kata pimplēmi
yang digunakan oleh Lukas dan
terjemahannya (TB) ditunjukan pada
tabel berikut.
4
Susanto, II: 304
Holy Spirit- Greek words & grammar in
Luke & Acts _ In the image of the
Creator.htm
6
Ibid.
7
Ibid.
5
8
Susanto, II: 636-637.
Holy Spirit- Greek words & grammar in
Luke & Acts _ In the image of the
Creator.htm
10
Ibid.
9
8
Lukas 1:15
Lukas 1: 23
Lukas 1:41
Lukas 1:57
Lukas 1:67
Lukas 2:6
Lukas 2:22
Lukas 4:28
Lukas 5:7
Lukas 5:26
Lukas 6:11
Lukas 21:22
Kis. 2:4
Kis. 3:10
Kis. 4:8
Kis. 4:31
Kis. 5:17
ia akan penuh dengan
Roh Kudus mulai
dari rahim ibunya
Ketika selesai jangka
waktu tugas
jabatannya,
Elisabetpun penuh
dengan Roh Kudus
Kemudian genaplah
bulannya bagi
Elisabet
Dan Zakharia,
ayahnya, penuh
dengan Roh Kudus,
tibalah waktunya
bagi Maria untuk
bersalin,
ketika genap waktu
pentahiran
sangat marahlah
semua orang yang di
rumah ibadat itu
lalu mereka bersamasama mengisi kedua
perahu itu
dan mereka sangat
takut, katanya
Maka meluaplah
amarah mereka, lalu
mereka berunding
akan genap semua
yang ada tertulis.
Maka penuhlah
mereka dengan Roh
Kudus
sehingga mereka
takjub dan tercengang
penuh dengan Roh
Kudus.
Kis. 9:17
yang penuh dengan
Roh Kudus
penuhlah mereka
dengan iri hati
Seluruh kota menjadi
kacau
Kis. 13:9
Kis. 13:45
Kis. 19:29
Ayat-ayat di atas secara umum
memiliki makna yang sama yaitu
orang-orang yang dipenuhi (diambil
alih dan dikendalikan) oleh sesuatu
yang ada di luar mereka dan yang
terjadi pada suatu waktu tertentu.
Hasil tindakan Roh Kudus dapat
terjadi dengan jangka waktu tertentu
tergantung pada keadaan. Dalam
kebanyakan kasus durasi ini relatif
singkat;
dalam
kasus
Yohanes
Pembaptis hanya terjadi selama masa
pelayanannya.Tindakan penuh Roh
Kudus ini memiliki arti Roh Kudus
menguasai
orang-orang
dan
mempengaruhi keadaan orang-orang
tersebut.
Kata pleroō (plhro,w)
penuh dengan Roh
Kudus:
mereka semua penuh
dengan Roh Kudus
Kata pleroō dalam Perjanjian
Baru muncul 86 kali, Lukas menulis
sebanyak
bertindak sebab
mereka sangat iri
hati.
25
pleroōmemiliki
“memenuhi;
kali.
Kata
pengertian
menggenapi;
mencukupi; habis; lewat; menyatakan
dengan
9
penuh;
memberitakan
ke
mana-mana;
menyelesaikan;
11
melakukan.”
Lexicon Strongs mengartikan
to
Lukas 24:44
harus digenapi semua
yang ada tertulis
Kis. 1:16
haruslah genap nas
Kitab Suci,
furnish, influence, fill up, perfect, be
complete, fulfill, make replete.12 Dan
Kis. 2:2
Thayers mengartikan to make full, to
fill, to fill up (to fill to the full, to
cause
to
abound,
to
Kis. 2:28
diffuse
throughout one’s soul, to fill up to the
Kis. 3:18
top, to fill to the brim.13Kata pleroō
yang digunakan oleh Lukas dan
Kis. 5:3
terjemahannya (TB) ditunjukkan pada
tabel berikut:
Lukas 1:20
Lukas 2: 40
Lukas 3:5
Lukas 4:21
Lukas 7:1
Lukas 9:31
Lukas 21:24
Lukas 22:16
Kis. 5:28
perkataanku yang
akan nyata
kebenarannya pada
waktunya
penuh hikmat, dan
kasih karunia Allah
ada pada-Nya
Setiap lembah akan
ditimbun
Pada hari ini
genaplah nas ini
Setelah Yesus selesai
berbicara di depan
akan digenapi-Nya di
Yerusalem.
sampai genaplah
zaman bangsa-bangsa
itu
ia beroleh
kegenapannya dalam
Kerajaan Allah
Kis. 7:23
Kis. 7:30
Kis. 9:23
Kis. 12:25
Kis. 13:25
Kis. 13:27
Kis. 13:52
Kis. 14:26
Kis. 19:21
11
Susanto, II: 648
12
Holy Spirit- Greek words & grammar
in Luke & Acts _ In the image of the
Creator.htm
13
Ibid.
Kis. 24:27
10
angin keras yang
memenuhi seluruh
rumah
Engkau akan
melimpahi aku
dengan sukacita
Allah telah
menggenapi apa yang
telah difirmankanNya
mengapa hatimu
dikuasai Iblis,
kamu telah memenuhi
Yerusalem dengan
ajaranmu
waktu ia berumur
empat puluh tahun,
Dan sesudah empat
puluh tahun
tampaklah kepadanya
Beberapa hari
kemudian orang
Yahudi
merundingkan
setelah mereka
menyelesaikan tugas
pelayanan mereka
hampir selesai
menunaikan
tugasnya,
mereka menggenapi
perkataan nabi-nabi
penuh dengan
sukacita dan dengan
Roh Kudus.
yang telah mereka
selesaikan.
Kemudian dari pada
semuanya itu Paulus
bermaksud
Tetapi sesudah genap
dua tahun
Lukas, baik dalam Injil dan Kisah
Sebuah Survei tentang Peran Roh
Para Rasul (Kis.) pada tabel berikut:
Kudus dalam Pemberdayaan menurut
Lukas 1:35
Obyek yang
dipenuhi
Yohanes
Pembaptis
Yohanes
Pembaptis
Maria
Lukas 1:41
Elizabet
Lukas 1:46-47
Maria
Lukas 1:67
Zakharia
Lukas 2:25
Simeon
Lukas 2:26
Simeon
Lukas 2:27
Lukas 3:16
Lukas 3:22
Lukas 4:1
Simeon
Orang percaya
Yesus
Yesus
Lukas 4:1
Yesus
Lukas 4:14
Yesus
Lukas 4:18
Yesus
Lukas 10:21
Yesus
Lukas 11:13
Orang percaya
Lukas 12:10
Semua orang
Lukas 12:12
Kis. 1: 2
Kis. 1:5
Kis. 1:8
Kis. 1:16
Kis. 2:4
Murid-murid-Nya
Yesus
Orang percaya
Murid-murid-Nya
Alkitab
Murid-murid-Nya
Kis. 2:4
Murid-murid-Nya
Kis. 2:17
Semua manusia
Hamba-hambaNya
Semua manusia
Teks
Lukas 1:15
Lukas 1:17
Kis. 2:18
Kis. 2:33
Pemberdayaan
Memberi kuasa kepadanya untuk
membuat banyak orang Israel berbalik
Memberi kuasa Elia dan menyadarkan
banyak orang.
Memberi kuasa dan menaungi Maria
Memberi berkat keturunan kepada
Elizabet
Memberi hati bergembira karena
Juruselamat
Memberikan karunia bernubuat
Memberikan hidup benar dan saleh serta
sabar menanti Juruselamat
Memberi kekuatan tidak mati sebelum
melihat Juruselamat
Menuntun datang ke bait Allah
Roh Kudus akan membaptis
Roh Kudus membaptis Yesus
Roh Kudus memenuhi Yesus
Roh Kudus menuntun Yesus ke padang
gurun
Roh membawa kembali Yesus ke Galilea
Roh Kudus memenuhi Yesus sebagai
Mesias
Roh Kudus memberi sukacita kepada
Yesus
Roh Kudus akan memenuhi hidup orang
percaya yang meminta
Menghujat Roh Kudus tidak menerima
pengampunan
Memberikan hikmat
Menyampaikan perintah
Membaptis orang-orang percaya
Memberi kuasa untuk memberitakan Injil
Memberikan inspirasi Alkitab
Memenuhi mereka
Memberi bahasa lidah asing untuk
diucapkan
Membaptis semua orang percaya
Memberikan karunia nubuat
Janji Bapa untuk umat-Nya
11
Kis. 2:38
Kis. 4:8
Kis. 4:25
Orang percaya
Petrus
Daud
Kis. 4:31
Murid-murid-Nya
Kis. 5:3
Ananias
KPR5:9
Safira
Kis. 5:32
Para rasul
Kis. 6:3
Diaken
Kis. 6:5
Diaken
Kis. 6:10
Kis. 7:51
Kis. 7:55
Kis. 8:15
Kis. 8:17
Kis. 8:18
Kis. 8:18
Kis. 8:19
Kis. 8:39
Kis. 9:17
Kis. 9:31
Kis. 10:19
Kis. 10:38
Kis. 10:44
Kis. 10:45
Kis. 10:47
Kis. 11:12
Kis. 11:15
Kis. 11:16
Kis. 11:24
Kis. 11:28
Kis. 13: 2
Kis. 15:8
Stefanus
Bangsa Israel
Stefanus
Orang Samaria
Orang Samaria
Orang Samaria
Orang Samaria
Orang Samaria
Filipus
Paulus
Gereja
Petrus
Yesus
Orang non Yahudi
Orang non Yahudi
Orang non Yahudi
Petrus
Orang Yope
Orang percaya
Barnabas
Agabus
Gereja
Barnabas dan
Paulus
Paulus
Murid-murid di
Antiokhia
Orang non Yahudi
Kis. 15:28
Para rasul
Kis. 13:4
Kis. 13:9
Kis. 13:52
Kis. 16:6
Kis. 16:7
Rombongan
Paulus
Rombongan
Memberikan karunia-karunia
Memberi hikmat
Memberi inspirasi
Memberikan keberanian memberitakan
Injil
Kematian karena mendustai-Nya
Kematian karena mendustai/mencobaiNya
Memberikan keberanian untuk menjadi
saksi
Penuh Roh Kudus syarat kualitas menjadi
diaken
Penuh Roh Kudus syarat kualitas menjadi
diaken
Memberikan hikmat
Menolak-Nya
Memberi penglihatan
Memberi kuasa
Membaptis
Membaptis dan memberi kuasa
Memberi kuasa
Memberi kuasa
Menyatakan mujizat
Membaptis
Menambah jumlah anggota jemaat
Memberikan hikmat dalam penglihatan
Mengurapi
Membaptis dan memberi kuasa
Memberi karunia
Membaptis dan memberi kuasa
Memberi tuntunan
Membaptis dan memberi kuasa
Membaptis dan memberi kuasa
Membawa banyak orang kepada Tuhan
Memberi karunia bernubuat
Memberi hikmat
Memberi perintah dan keberanian untuk
melakukan misi
Menyatakan dosa di dalam orang lain
Memberi sukacita
Membaptis dan memberi kuasa
Memberi hikmat untuk mengambil
keputusan
Memberikan penglihatan
Menuntun pemberitaan Injil
12
Kis. 19:2
Kis. 19:2
Paulus
Orang di Korintus
Orang di Korintus
Kis. 19:6
Orang di Korintus
Rombongan
Paulus
Rombongan
Paulus
Kis. 20:22
Kis. 20:23
Kis. 20:28
Menuntun perjalanan pemberitaan Injil
Menuntun perjalanan pemberitaan Injil
dari kota ke kota
Memberikan karunia pengawasan dan
penggembalaan
Para penatua
Rombongan
Paulus
Agabus
Yesaya
Kis. 21:4
Kis. 21:11
Kis. 28:25
Catatan:
Lukas
Membaptis dan memberi kuasa
Membaptis dan memberi kuasa
Memberi bahasa lidah asing dan karunia
bernubuat
Memberikan inspirasi
Memberi karunia bernubuat
Memberikan karunia bernubuat
menggunakan
Roh Kudus dan Kelahiran Yesus
kata pneuma tidak hanya berarti Roh
Malaekat Gabriel diutus untuk
Kudus, tetapi juga untuk meyatakan
memberitakan kepada Maria; “Roh
roh-roh
Kudus akan turun atasmu dan kuasa
jahat.
Ketika
Yesus
melakukan pelayanan kepada umum,
Allah
Yesus melemparkan banyak roh jahat
menaungi engkau; sebab itu anak
yang merasuki banyak orang (4:33,
yang akan kau lahirkan itu akan
36; 6:18; 7:21; 8: 2; 8:29; 9:39, 42;
disebut kudus, Anak Allah” (Luk.
10:20, 11:24, 26; 13:11). Kadang-
1:35). Jika dibandingkan dengan Injil
kadang
Matius 1:18 dikatakan tentang Maria,
Lukas
juga
mengartikan
pneuma dengan hati, semangat, jiwa.
yang
Mahatinggi
akan
“ternyata ia telah mengandung dari
Roh Kudus,” ditambahkan dalam ayat
Roh Kudus Memberdayakan
Kesaksian dalam Injil Lukas
20, dinyatakan bahwa “sebab anak
yang di dalam kandungannya adalah
Berdasarkan survei di atas tentang
pemberdayaan
orang-orang
Roh
percaya
Kudus
bagi
dalam
Injil
dari
dikatakan
dibahas
memberdayakan
Roh
Kudus
pelayanan
Yesus
Kudus.”Seperti
yang
oleh
yang
Alford
diketengahkan oleh Stanly Horton:
Lukas, maka di sini secara khusus
akan
Roh
“dunia
dijadikan
Allah
melalui
AnakNya (Yoh. 1:3), maka kelahiran
Yesus
dalam memberitakan Kerajaan Allah.
dari
dikerjakan
13
seorang
Allah
perawan
melalui
Roh
Kudus.”14
Sama
dengan
Donald
dengan Yesus dan orangtuanya (ay.
Guthrie menyatakan; “pekerjaan Roh
26-27).
Kudus
sejajar
dipimpin untuk bernubuat bahwa
dengan peranan-Nya dalam kelahiran
Yesus akan menjadi terang bagi
dalam
15
Yesus.”
dalam
penciptaan
L. Thomas Holdcroft
buku
The
Karena Roh Kudus, ia
bangsa-bangsa
lain
dan
menjadi
Holy
kemuliaan bagi umat Israel (ay. 32).
Spiritmenyatakan bahwa kelahiran
Jadi Roh Kudus memimpin Simeon
Yesus merupakan intervensi Roh
untuk menyatakan bahwa Dia akan
Kudus, untuk menjamin kesucian
menjatuhkan
(kekudusan) Yesus sebagai Manusia,
banyak orang di Israel.Dalam Injil
seperti yang dikatakan Paulus dalam
Lukas 2:40, 25, dinyatakan bahwa
2 Korintus 5:21; “Dia tidak mengenal
Yesus makin bertambah besar dan
dosa …” dan Petrus katakan: “Ia
hikmat-Nya dan besar-Nya (secara
tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada
jasmani
dalam mulut-Nya” (1Ptr. 2:22).”16
dikasihi oleh Allah dan manusia.
Kegiatan Roh Kudus nampak
dan
dan
memangkitkan
umur),
dan
makin
Yesus bertambah hikmatNya dan
lebih jelas di dalam Injil Lukas waktu
pengetahuan
Maria dan Yusuf memawa Yesus ke
pelayanan Roh Kudus dan Firman
dalam Bait yang dikaitkan dengan
Allah.
terutama
melalui
nubuat Simeon tentang Yesus (Luk.
2:25-35).
Roh Kudus dan Baptisan Yesus
Roh Kudus ada di atas
Baptisan Yesus merupakan suatu
Simeon seorang yang saleh (ay. 25)
inagurasi
Roh Kudus telah menyatakan kepada
(penobatan)
untuk
mengadakan pelayanan-Nya di depan
Simeon, ia akan melihat Dia yang
umum,
diurapi Tuhan dan datang ke Bait
maka
Lukas
mencatat
peristiwa yang luar biasa itu. Mereka
Allah “oleh Roh Kudus” (dimpimpin
menyebut Roh Kudus turun bagaikan
oleh Roh Kudus) tatkala ia bertemu
merpati
di
atas-Nya
sebagai
pendahuluan suara dari surga yang
14
Stanley M. Horton, Oknum Roh
Kudus (Malang: Gandum Mas, 1976), 80
15
Donald Guthrie, Teologi Perjanjian
Baru (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991),
146
16
L Thomas Holdrocft, The Holy
Spirit(Missouri: Gospel Publishing House,
1979), 65
mengajak
manusia
agar
mendengarkan suara-Nya (Luk. 3:22;
14
bdk; Mat. 3:16; Mrk. 1:10).17Dalam
umum.Tentang
peristiwa
mengenai Roh Allah baik dalam
ini
Allah
menyatakan
gagasan
utama
bahwa Dia adalah Anak-Nya dengan
Perjanjian
Lama
perantaraan Roh Kudus yang turun
Perjanjian
Baru
atas-Nya
merpati
Namun
menurut
sebagai bukti bahwa Yesus penuh
“orang
Yahudi
dengan Roh Kudus sebagai awal
merpati sebagai symbol persekutuan
pelayanan-Nya, baptisan Roh Kudus
Israel, jadi sangat mungkin bahwa
merupakan pemberian kuasa dan
baptisan
otoritas untuk mengalahkan kuasa-
menandai bahwa Ia sebagai orang
kuasa
Israel asli.”18Petrus berbicara pada
seperti
dunia
burung
yang
menghalang-
halangi
pemberitaan-Nya.
penulis
Injil
menekankan
bermaksud
kenyataan
maupun
adalah
dalam
dynamis.
Guthrie
bahwa
memakai
burung
Yesus
burung
merpati
Semua
Kisah Para Rasul 10:38; “… Allah
ingin
mengurapi Dia dengan Roh Kudus
dan
secara
kuat
kuasa
…”
Gagasan
obyektif bahwa peristiwa itu benar-
pengurapan oleh Roh Kudus telah
benar terjadi dalam historis.Apakah
dinubuatkan dalam Yesaya 61: 1
burung merpati itu melambangkan
yang merelasikan Roh Allah dengan
kelemahlembutan
kedamaian
jabatan Mesias yang artinya “yang
atau hanya menggambarkan turunnya
diurapi.”Pada masa Perjanjian Lama,
Roh Kudus, kita tidak tahu pasti,
seorang raja, imam dan nabi akan
tetapi hal ini tidak mengubah arti
memulai pekerjaannya harus diurapi
pengurapan Yesus oleh Roh Kudu
lebih
bagi
Pengurapan itu mempunyai makna
misi-Nya
atau
di
depan
dahulu
dengan
minyak.
bahwa Roh Kudus untuk berdiam di
dalam Raja, Imam, dan Nabi supaya
17
Dalam Injil Lukas menambahkan
dalam catatan peristiwa ini bahwa Roh
Kudus itu turun dalam rupa burung merpati.
Kata rupa dalam Lukas 3:22 terjemahan dari
kata symatikos. Kata ini menunjukkan suatu
penjelasan bahwa Roh Kudus yang turun ke
atas Yesus berwujud atau rupa jasmaniah
burung merpati. Lukas ingin menyatakan
bahwa Roh Kudus adalah sesuatu yang
kelihatan seperti burung merpati. Berbeda
dengan Matius dan Markus yang menyatakan
Roh Kudus turun atasnya seperti burung
merpati (Mrk. 1:10, Mat. 3:16). Peristiwa
ini, Yohanes menyatakan bahwa Roh Kudus
tinggal di atas Dia.
ia
dapat
melakukan
kewajibannya
tugas
secara
dan
efektif.
Pengurapan Roh Allah merupakan
pemberdayaan bagi raja, imam dan
nabi
dalam
menjalakan
tugasnya.
18
15
Guthrie, op.cit., 148.
tugas-
Dalam pencoaan ini Roh Kudus
tetap menyertai Yesus sekalipun Roh
Roh Kudus dan Pencobaan Yesus
Jikalau
Matius
merangkaikan
Kudus dengan kuat membawa ke
Yesus
padang gurun untuk dicobai. Selama
Sedangkan
empat puluh hari Roh Kudus terus
mengenai
memimpin Dia. Yesus dapat bertahan
pencobaan
setelah
baptisan-Nya.
narasi
dalam
peristiwa
Markus
dan
Lukas
Baptisan
pencobaan-Nya
dan
tidak makan selama empat puluh hari
dengan
empat puluh malam, karena Roh
Yesus
diselingi
silsilah (Luk. 3:21 – 4:1).
Lukas
Kudus
mencatat bahwa peranan Roh Kudus
menyertai-Nya.
Beberapa
pendapat yang dikutip oleh Guthrie;
sebagai pemberdaya dalam kehidupan
Pada umumnya disepakati bahwa
Yesus dengan jelas dinyatakan dalam
pencobaan ini berhubungan dengan
Lukas
penuh
pengertian Yesus tentang pekerjaan-
dengan Roh Kudus, kembali dari
Nya sebagai Mesias, dalam hal ini
sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh
dapat dikaitkan langsung dengan
Kudus ke padang gurun.”
petunjuk Mesianis pada waktu Yesus
4:1;
“Yesus yang
Dalam Matius 4:1 kata dibawa
dibaptis. Roh Kudus yang turun ke
(anagō) yang berarti dipimpin atau
atas Yesus membawa-Nya pada ujian
membawa ke atas dari tempat yang
misi-Nya. Arndt: mencatat bahwa
rendah ke tempat yang lebih tinggi.
segera sesudah Yesus diurapi Roh,
Demikian
maka Roh itu memberikan-Nya salah
dengan
menggunakan
Lukas
kata
4:1
kembali
satu
tugas
yang
Iblis.
yaitu
(hupostrephō) yang berarti dipimpin
bergumul
ke luar dari sungai Yordan masuk ke
ungkapan en to(i) pneumati (di dalam
tanah perbukitan yang tandus.Kata
Roh) dalam Lukas berarti bahwa
tersebut diterjemahkan dengan kata
Yesus menurut kehendak Allah harus
dibawa (TB). Markus lebih tegas,
menghadapi soal tentang sifat-sifat ke
“Roh memimpin” (Mrk. 1:12; ekballō
Mesiasan-Nya.
– membawa keluar) secara literal
mengusulkan
berarti Roh Kudus menghalau Dia
Lukas menunjuk pada Ulangan 8:2,
keluar dengan kekerasan.
dimana
16
dengan
utama,
Morris:
Marshall:
bahwa
dikatakan
pengistilahan
bahwa
Israel
dipimpin Tuhan ke dalam padang
mengurapi
Aku,
untuk
gurun supaya dicobai.19
menyampaikan kabar baik kepada
Jadi pengurapan Roh Kudus bagi
orang-orang miskin; dan Ia telah
Yesus merupakan penahbisan Yesus
mengutus Aku untuk memberitakan
untuk
pembebasan
mengawali
sekalipun
Roh
pelayanan-Nya
Kudus
membawa
kepada
orang-orang
tawanan, dan penglihatan bagi orang-
untuk dicobai oleh Iblis, namun
orang
Yesus lebih berkuasa daripada Iblis,
orang-orang yang tertindas, untuk
karena iblis dapat dikalahkan, karena
memberitakan tahun rahmat Tuhan
Yesus penuh dan dipimpin oleh Roh
telah datang” (Luk. 4:18-19).
Kudus.
Inilah
Roh
buta,
untuk
membebaskan
Kudus
Yesus tidak hanya dipimpin oleh
memberdayakan setiap pribadi yang
Roh Kudus dalam pencobaan-Nya,
diurapi-Nya
melakukan
tetapi Roh Kudus bekerja melalui
memberikan
pelayanan-Nya. Pelayanan-Nya oleh
untuk
tugasnya
yaitu
kesaksian.
kuasa
Roh
penyampaian
Roh Kudus dan Pelayanan Yesus
penyembuhan
Matius dan Markus mencatat
Yesus
di daerah Galilea. Sedangkan Lukas
orang-orang
penuh kuasa” (Luk.4:32).
mengajar di rumah-rumah ibadat
Roh Kudus menyertai pelayanan
Ia
Yesus,
menjelaskan dengan terbuka akan
maka
mujizat-mujizat
didemontrasikan untuk menyatakan
janji Roh Kudus dalam Yesaya 61:1-
rencana Allah untuk menyelamatkan
2 telah digenapinya. “Roh Tuhan ada
Ia
membuat
pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya
daerah itu.” (Luk. 4:14). Yesus
sebab
pembebasan.
Taurat. “Mereka takjub mendengar
tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh
oleh
dan
tahun mereka mendengar para ahli
kembalilah Yesus ke Galilea. Dan
pada-Ku,
baik,
pernah dirasakan selama bertahun-
sebagai berikut. “Dalam kuasa Roh
(synagoge).
kabar
merasakan otoritas-Nya, yang tidak
dalam mendiskripsikan situasi itu
Yahudi
dalam
Urapan Roh Kudus atas pelayanan
pelayanan Yesus pada tahun pertama
orang
Kudus
umat-Nya. Pada umumnya mujizat
telah
Yesus
menyangkut
penyembuhan
dari sakit penyakit, menguatkan yang
19
Ibid., 149.
17
lemah, pengusiran kuasa kegelapan
Kudus20
atau
panjang Kisah Perbuatan Roh Kudus
pengusiran
kuasanya
roh-roh
mengatasi
kebangkitan
jahat,
alam
orang.
melalui
dan
jemaat.
Yesus
atau judul yang lebih
Tubuh
Kristus,
yaitu
21
menyatakan mujizat-mujizat dengan
Janji dari Bapa
alas an bahwa Ia adalah Allah,
penginjilan,
dan
Kata-kata terakhir Tuhan Yesus
berbelaskasihan
sebelum perpisahan dengan murid-
kepada yang lemah.
murid-Nya,
Ia
berjanji
akan
Roh Kudus Memberdayakan
Kesaksian dalam Kisah Para Rasul
memberikan kuasa (dynamis) melalui
Pneumatologi dalam Perjanjian
hari Pentakosta. Lukas menyebutkan
Baru didominasi dalam kitab Kisah
janji Roh Kudus dalam tulisannya
Para Rasul, maka kitab Kitab Kisah
sebanyak empat kali dalam kaitannya
Para Rasul sangat penting dalam
dengan baptisan Roh Kudus (Luk.
rangka menetapkan ajaran Perjanjian
24:49; Kis. 1: 4; 2:33, 39). Janji itu
Baru
diidentifikasi
tentang
Roh Kudus. Janji ini digenapi pada
pneumatologi.
dengan
karunia
Walaupun bukti yang ada dalam kitab
Pentakosta
Kisah Para Rasul lebih bersifat
didefinisikan secara eksplisit bahwa
historis daripada didaktis, namun
janji itu pemberian kuasa sebagai
sumbangan
perlengkapan
teologi
tentang
Roh
(Kis.
2:33)
berupa
dan
kuasadari
Kudus yang istimewa menjadi sangat
tempat tinggi dan memungkinkan
penting.Jika
mereka untuk menjadi saksi efektif
Yesus
adalah
tokoh
tertemuka yang diurapi oleh Roh
(Luk. 24: 48-49; Kis. 1: 8).
Kudus didalam kitab-kitab Injil, maka
Pentakosta
dalam kitab Kisah Para Rasul penuh
dengan
contoh-contoh
Pentakosta berasal dari bahasa
fenomena
Yunani yang berarti hari kelima
yang dikerjakan oleh karya Roh
Kudus.
Oleh
sebab
itu
puluh. Pentakosta adalah salah satu
Horton
hari raya bangsa Israel (Pondok Daun
menyebutkan kitab Kisah Para Rasul
dan
disebut Buku Kisah Perbutan Roh
Paskah).
20
Bangsa
Israel
Horton, Op. cit., 130
Emil Balliet, Kisah Para
Rasul(Malang: Gandum Mas, 1982), 3.
21
18
merayakan Pentakosta karena panen
pada
gandum (Kel. 34:22). Pentakosta
terobosan secara mendadak tanpa
adalah hari pesta bagi bangsa Israel;
rencana
pesta hari kelima puluh (Im. 23:9-14).
kejadian itu telah dinubatkan baik
Pesta
para nabi Perjanjian Lama, Yohanes,
bangsa
Israel
ini
bersifat
hari
Pentakosta
atau
kebetulan,
maupun
Musa,
dijadikan
Peristiwa yang mendapat tekanan
sebagai hari peringatan peristiwa
para rasul, bahwa mereka menantikan
pemaklumat hukum Allah di gunung
kuasa dari tempat tinggi. “Dan Aku
Sinai. Limapuluh hari dari peristiwa
akan mengirim kepadamu apa yang
keluarnya bangsa Israel dari tanah
dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu
perbudakan di Mesir (50 hari dari
harus tinggal di dalam kota ini sampai
perayaan Paskah). Di zaman Musa,
kamu
Pentakosta
bertolak dari peristiwa
kekuasaan dari tempat tinggi” (Luk.
pemberian hukum Allah di gunung
24:49). Dan Yesus menambahkan
Sinai. Jelaslah Pentakosta menunjuk
pernyataan-Nya; “Tetapi kamu akan
pada hari raya Yahudi. Mengapa hari
menerima kuasa, kalau Roh Kudus
raya Yahudi menjadi momen yang
turun ke atas kamu, dan kamu akan
penting dalam Perjanjian Baru? Hari
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan
Pentakosta adalah saat menentukan
di seluruh Yudea dan Samaria dan
dalam
sampai ke ujung bumi” (Kis. 1:8).
Pentakosta
strategi
untuk
penginjilan
Yesus
tetapi
agraris, namun di kemudian hari oleh
hari
Tuhan
bukanlah
diperlengkapi
sendiri.
dengan
dunia. Sebab pada hari Pentakosta itu
Peristiwa Pentakosta (Kis. 2)
Allah menggenapi janji-Nya yanitu
harus ditafsirkan sebagai peristiwa
mencurahkan
historis khusus, menandakan periode
Roh
Kudus
secara
baru dalam hubungan Allah dengan
universal bagi semua orang.
umat-Nya.
Pada hari Pentakosta inilah orang-
Pentakosta
merupakan
orang Yahudi dari segala penjuru
awal jaman baru dimana Roh Kudus
dunia telah berkumpul di Yerusalem.
dicurahkan secara universal untuk
Sungguh suatu yang strategis dan
semua orang. Dan Allah memnuhi
efektif bagi jemaat untuk memulai
dengan Roh Kudus bagi umat-Nya
pelayanan pemberitaan Injil Yesus
dengan tujuan untuk memberdayakan
Kristus. Sebenarnya Roh Kudus turun
mereka menjadi saksi Kristus bagi
19
segala bangsa. Dengan demikian arti
jelas terpenuhi pada hari Pentakosta
Pentakosta adalah Allah melengkapi
(Kis. 2: 1-4). Roh Kudus yang
umat-Nya dengan kuasa Roh Kudus-
dicurahkan
Nya sehingga Ia akan dimuliakan di
seperti angina keras, artinya bahwa
antara bangsa-bangsa. Jadi fokus
kehadiran Roh Kudus bagaikan aliran
peristiwa Pentakosta adalah misi, dan
deras atau angin yang membawa
sasaran
kuasa pembaharuan.
misi
penginjilan
adalah
28:19-20).
Jika
hari
Pentakosta
Kemudian tampaklah “lidah-lidah
semua bangsa menjadi murid Yesus
(Mat.
pada
seperti nyala api yang bertebaran dan
umat-Nya
dengan benar memahami peristiwa
hinggap
bersejarah besar ini, maka mereka
masing” (Kis. 2:3). “Lidah api itu
akan
api
yang mengingatkan kepada semak
Pentakosta untuk membawa setiap
berlukar duri yang menyala yang
suku, bahasa dan bangsa
untuk
dilihat oleh Musa.”22 Sedangkan kata
menyembah Tuhan Yesus Kristus
bertebaran (diamerizō) yang artinya
sebagai Juruselamat.
dibagikan, seperti kobaran api yang
dikobarkan
dengan
pada
mereka
masing-
besar muncul dari atas kelompok
Baptian Roh Kudus
orang itu, kemudian api itu terpecah
Baptisan Roh Kudus bagi para
belah dan Nampak lidah-lidah api di
rasul dan orang-orang percaya telah
atas kepala masing-masing orang
dinubuatkan oleh Yesus sebelum
yang hadir. Dengan nyata setiap
kenaikan-Nya ke sorga, Lukas dengan
anggota
cermat mencatat janji ini. “Pada suatu
dan kemudian Ia memenuhi setiap
dan
orang.
menyuruh mereka tinggal di situ
menantikan
demikian
janji
Bapa,
kata-Nya—‘telah
diberi
Roh Kudus memenuhi ruangan itu
dengan mereka, Ia melarang mereka
Yerusalem,
itu
bagiannya sendiri-sendiri.Mula-mula
hari ketika Ia makan bersama-sama
meninggalkan
kelompak
“Maka
penuhlah
mereka
dengan Roh Kudus, lalu mereka
yang—
mulai berkata-kata dalam bahasa-
kamu
bahasa lain, seperti yang diberikan
dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes
oleh Roh itu kepada mereka untuk
membaptis dengan air, tetapi tidak
mengatakannya” (Kis. 2:4). Melalui
lama lagi kamu akan dibaptis dengan
22
Frank M. Boyd, Roh Kudus Penolong
Ilahi (Malang: Gandum Mas, t.th), 54
Roh Kudus’” (Kis. 1: 4-5). Janji ini
20
kuasa Roh para murid berbicara
banyak itu mendengar pemberitahuan
dengan
Petrus
Filipus dan melihat tanda-tanda yang
menyatakan fenomena ini merupakan
diadakan (Kis. 8:6). Sangat besar
pemenuhan nubuat Yoel 2: 28-32.
sukacita dalam kota itu (Kis. 8:8).
bahasa
lain.
Dari fenomena Pentakosta ini
Mereka dan memberi diri mereka
menjadi norma bahwa orang percaya
dibaptis (Kis. 8:12), sebab Roh
yang menerima Roh Kudus pertama
Kudus
sekali ditandai dengan bahasa lidah
seorangpun di antara mereka (Kis.
asing (bdk; Kis. 8:14-19; 9:17-18;
8:16).
10:44-48;
Yohanes menumpangkan tangan atas
19:1-7).
Pada
hari
belum
Pada
turun
waktu
Petrus
dan
mereka,
bahwa
Kudus
Kudus. Simon si ahli sihir itu, yang
keselamatan
menarik banyak orang, ia bertobat
sebagai
Roh
konsekuensi
menerima
atas
Pentakosta diidentifikasi oleh Petrus
penerimaan
mereka
di
Roh
menjadi percaya Yesus. Setelah ia
(Kis. 2: 37-39).
Baptisan Roh Kudus juga terjadi
dibaptis, ia takjub melihat apa terjadi
di dalam kebangunan rohani di
sebagai akibat langsung dari baptisan
Samaria (Kis. 8). Dalam peristiwa ini
Roh Kudus.
Baptisan Roh Kudus menyertai
tidak dinyatakan bahwa si penerima
Roh Kudus itu berkata-kata dalam
peristiwa
bahasa roh. Walupaun bahasa roh
Tarsus (Kis. 9). Lukas mencatat
(glosolalia) tidak disebut-sebut, tetapi
pengalaman pertobatan Saulus yang
ada bukti yang kuat bahwa sebagai
dramatis
tanda
Ananias untuk mengunjungi Saulus
yang
membuktikan
bahwa
pertobatan
itu,
Tuhan
mengutus
dan
percaya telah memberitakan Kristus
Tuhan Yesus yang menampakkan diri
23
kepadamu di jalan yang engkau lalui,
mereka.
Ketika
orang
telah
“Saulus
dari
orang-orang Samaria yang menjadi
kepada
berkata:
Saulus
menyuruh
aku
saudaraku,
kepadamu
supaya engkau dapat melihat lagi dan
23
P.C. Nelson dalam buku Live and
Letters of St. Paul (Enid, OK: The
Southwestern Press, 1939), 199.
Terdapat kutipan dari penafsiran-penafsiran
yang mempercayai bahwa orang-orang
Samaria berkata-kata dalam bahasa roh
ketika menerima Roh Kudus. Penafsiran –
penafsiran itu adalah Matthew Henry, Adam
Clark, John Charles Ellicott, Albert Barnes,
penuh dengan Roh Kudus” (Kis.
Alexsander Maclaren, Hennry Alford
peristiwa ini sungguh-sungguh realistis
sebagai penggenapan janji Tuhan dalam
Kisah Para Rasul 1:8.
21
9:17). Dari peristiwa ini Tuhan
keyakinan bahwa berkat-berkat Allah
mengutus Ananias kepada Saulus,
hanya untuk bangsa Yahudi saja,
supaya
Roh
Petrus ragu-ragu akan penglihatan
Kudusmelalui penumpangan tangan
untuk mengunjungi rumah Kornelius
Ananias, tujuan penuh Roh Kudus
itu. Karena Kornelius haus akan
untuk
dirinya
kebenaran Firman Allah, maka Allah
sebagai pemeberita Injil bagi non
mengutus hamba-hamba Kornelius
Yahudi. Sementara dikatakan dalam
untuk
konteks ini bahwa Saulus mengalami
menyampaikan kebenaran bagi seisi
hal yang sama dengan apa yang
rumah Kornelius. “Karena itu segera
terjadi pada hari raya Pentakosta.
kusuruh orang kepadamu, dan dengan
Buktinya ketika dia menulis kepada
senang hati engkau telah datang.
orang-orang
Sekarang kami semua sudah hadir di
untuk
Saulus
penuh
memberdayakan
Kristen
mengoreksi
di
Korintus
sini
penyalahguaan
menjumpai Petrus,
di
hadapan
Allah
supaya
untuk
bahasa lidah, dia mengakui secara
mendengarkan apa yang ditugaskan
tegas; “Aku mengucap syukur kepada
Allah kepadamu” (Kis. 10:33). Ketika
Allah,
berkata-kata
Petrus mulai berbicara kepada mereka
dengan bahasa roh lebih daripada
mengenai Tuhan Yesus Kristus (Kis.
kamu semua” (1Kor. 14:18). Di
10:34-43). Roh Kudus turun ke atas
dalam pasal yang sama dia juga
mereka
menyatakan; “Aku suka supaya kamu
firman itu. Orang-orang Yahudi yang
semua berkata-kata dengan bahasa
menyertai Petrus pada mulanya tidak
Roh” (1Kor. 14:39).
mau mempercayai bahwa hal ini bisa
bahwa
aku
terjadi
Peristiwa Pentakosta yang lain
semua
pada
yang
mendengar
orang-orang
bukan
yang dicatat oleh Lukas peristiwa
Yahudi (Kis. 10:45), tetapi mereka
kunjungan Petrus ke rumah Kornelius
semua menjadi yakin karena “mereka
(Kis. 10:44-48). Petrus secara supra
mendengar
alami
Tanda ini juga yang mendorong
diperintahkan
mengunjungi
Kornelius,
untuk
Petrus
seorang
untuk
memuliakan
berkata,
Allah.”
“Bolehkah
kepala pasukan Romawi. Berdasarkan
orang mencegah untuk membaptis
pandangan orang-orang Yahudi, yang
orang-orang
masih
sedangkan mereka telah menerima
tetap
berpegang
pada
22
ini
dengan
air,
Roh Kudus sama seperti kita?” (Kis.
Injil, Paulus sampai di kota Efesus di
10:47).
mana ia bertemu dengan beberapa
Ketika
Petrus
kembali
murid Yohanes Pembaptis. Sebagai
ke
untuk
tanggapan
mempertanggungjawabkan apa yang
“Sudahkah
terjadi di Kaisarea. Para rasul di
Kudus,
Yerusalem
pendapat
percaya?” Mereka memberi jawaban:
dengan dia (Kis. 11:2). Maka Petrus
“belum, bahkan kami belum pernah
harus membela tindakan-tindakannya
mendengar kalau ada Roh Kudus,”
dan menjelaskan bahwa, “Ketika aku
oleh karena itu Paulus menjelaskan
mulai berbicara, turunlah Roh Kudus
Injil mengenai Kristus secara lebih
di atas mereka, sama seperti dahulu
jelas kepada mereka, sesudah itu
ke atas kita” (Kis. 11:15). Selanjutnya
mereka
Petrus
Kemudian
Yerusalem
dia
dipanggil
berselisih
menegaskan,
“Jadi
Allah
atas
pertanyaan:
kamu
ketika
menerima
kamu
dibaptiskan
Paulus
Roh
menjadi
dalam
air.
menumpangkan
kepada
tangan atas mereka, maka “turunlah
mereka sama seperti kita pada waktu
Roh Kudus ke atas mereka, dan
kita mulai percaya” (Kis. 11:17).
mulailah mereka berkata-kata dalam
Argumentasinya adalah Allah sudah
bahasa roh dan bernubuat.” Setiap
memberkati
bukan
fenomena pembaptisan Roh Kudus
Yahudi dengan karunia Roh yang
merupakan peristiwa yang pasti, dan
betul-betul sama seperti ketika Dia
terjadi secara tetap bahwa penerima
memberkati
berbicara
memberikan
karunia-Nya
orang-orang
orang-orang
percaya
dengan
berbagai-bagai
bangsa Yahudi pada hari Pentakosta.
bahasa (bahasa roh) sebagai akibat
Alasan utama dari keyakinan ini
tanda secara fisik dan langsung dari
adalah “ketika mereka mendengar hal
baptisan Roh Kudus.
Baptisan Roh Kudus merupakan
itu, mereka menjadi tenang, lalu
respon
memuliakan Allah” (Kis. 11:18).
dengan
Peristiwa Pentakosta yang dicatat
pertobatan
baptisan,
yang
ditandai
menerima
oleh Lukas yang lainnya adanya
pengampunan dan menerima karunia-
kelompok orang di Efesus yang
karunia Roh. Fenomena bahasa roh
dipenuhi dengan Roh Kudus (Kis.
atau tidak berbahasa roh ketika
19). Dalam perjalanan pemberitaan
dibaptis Roh Kudus pertama sekali
23
tidaklah menjadi perdebatan yang
menyerahkan diri untuk dibaptis air
sengit, yang lebih penting adalah
(Kis. 2:14-36, 38-39). Khotbah Petrus
kelanjutan dari baptisan Roh Kudus
pada
adalah bersaksi dengan lebih efektif.
diperhatikan dengan baik. Petrus
Karena
Kudus
berbicara kepada orang banyak itu,
merupakan pemberian perlengkapan
bukan dalam bahasa roh, tetapi dalam
kuasa yang memberdayakan para
bahasa yang digunakan banyak orang.
rasul untuk memberi kesaksian. “Dan
Khotbah Petrus adalah salah satu
kami adalah saksi dari segala sesuatu
contoh yang efektif tentang kesaksian
itu, kami dan Roh Kudus, yang
yang diurapi Roh Kudus. Khotbahnya
dikaruniakan Allah kepada semua
sederhana dan jelas. Khotbahnya
orang yang mentaati Dia” (Kis. 5:32).
mengoreksi mereka yang mengejek
baptisan
Roh
hari
Pentakosta
perlu
dan berpandangan salah.
Roh Kudus Memberi Kuasa
Kesaksian melalui Khotbah
yang Dinamis
Khotbah Petrus pada waktu itu
penuh kuasa karena urapan Roh
Kudus
Hari Pentakosta merupakan saat
dan
selalu
meninggikan
yang menentukan strategi misi gereja
Kristus (Kis. 2:14-40). Khotbah para
terhadap dunia. Para murid setelah
rasul biasanya terdiri dari;pertama,
menerima perintah Tuhan (Amanat
kenyataan Yesus (Yesus dari Nazaret,
Agung)
diperlengkapi
seorang yang ditentukan Allah – ay.
dengan kuasa Roh Kudus. Para murid
22); kedua, pelayanan Yesus (yang
siap
dinyatakan
dan
sedia
tugasnya,
telah
untuk
yaitu
melaksanakan
bersaksi
kepadamu
kekuatan-kekuatan
kepada
dan
dengan
mujizat-
dunia. Kesaksian mereka melalui
mujizat dan tanda-tanda – ay. 22);
berkhotbah. Roh Kudus menyertai
ketiga, kematian Yesus (Dia yang
murid-murid-Nya melalui khotbah.
diserahkan Allah menurut maksud
Sebagian besar kitab Kisah Para
dan rencana-Nya, telah kamu salibkan
Rasul terdiri dari pidato, terutama
dan kamu bunuh – ay. 23); keempat,
oleh Petrus dan Paulus, dan Stefanus.
kebangkitan
Petrus
membangkitkan
berkhotbah
kepada
banyak
pada
hari
sehingga
ada
3000
orang
(tetapi
Dia
Allah
dengan
melepaskan Dia dari sengsara maut,
Pentakosta,
orang
Yesus
karena tidak mungkin Ia tetap berada
yang
24
dalam kuaasa maut itu – ay. 24);
yang mengakibatkan bangsa Israel
kelima,
dibuang ke Babilonia.
kenaikan
Yesus
(Ia
Lukas
ditinggikan oleh tangan kanan Allah
mendengar
Paulus
dan menerima Roh Kudus yang
berbicara di Miletus (Kis. 20) dan
dijanjikan itu – ay. 33); keenam,
kemungkinan besar mencatatnya pada
kelanjutan pelayanan Yesus (maka
saat itu. Begitu juga, ia hampir pasti
dicurahkan apa yang kamu lihat dan
mendengar pidato Paulus di tangga
dengar di sini – ay. 33).
Menara Antonia (Kis. 22) dan di
hadapan Agripa (Kis. 26). Tidak ada
Demikian juga khotbah Stefanus
yang
diurapi
oleh
Roh
alasan untuk berpikir bahwa ia tidak
Kudus,
sehingga bangsa Israel memahami
hadir
dan
akhirnya
pembelaannya di hadapan Felix dan
7:2-53).
Festus (Kis. 24 – 25). Dia ada di
Stefanus merupakan salah satu diaken
kapal ketika Paulus berbicara (Kis.
yang penuh dengan Roh Kudus dan
27), dan di Roma ketika ia berbicara
bijaksana
Khotbah
kepada orang-orang Yahudi (Kis. 28).
Stefanus dapat dibagi tiga bagian
Lukas tidak di hadir ketika Paulus
besar, antara lain; pertama,Kisah Para
menyampaikan
Rasul 7: 2-16, Stefanus berbicara dari
Antiokhia di Pisidia (Kis. 13), atau di
Abraham sampai pada Yakub, yang
Listra (Kis. 14), atau di Athena (Kis.
menekankan tindakan Allah yang
17). Tetapi wacana ini begitu berbeda
mengarahkan
sejarah
dalam hal tema dan penanganannya,
bangsanya. Kedua, Kisah Para Rasul
dan sebegitu khasnya tulisan Paulus
7: 17-43 berbicara tentang Musa.
sehingga wajar untuk kita berpikir
Musa menggambarkan sosok Yesus,
bahwa Paulus sendiri memberikan
ditolak oleh bangsa Israel, demikian
Lukas catatan yang ia gunakan.
tersinggung,
membunuhnya
(Kis.
(Kis.
6:3).
semua
ketika
Paulus
menyatakan
khotbahnya
di
juga Yesus ditolak bangsa Yahudi
Roh Kudus dan Kualitas Hidup Para
Rasul
bangsanya sendiri. Dan ketiga, Kisah
Para Rasul 7: 44-53 ibadah yang
Pada bagian awal kitab Kisah
keliru, akhirnya Allah menyerahkan
Para Rasul meringkas ciri yang
mereka untuk menyembah berhala,
penting dari kualitas hidup rohani
dari
25
orang-orang
percaya
di
Yerusalem. Setelah Petrus berkhotbah
2:45; eichen, 2:45; metelambanon,
kepada orang banyak pada hari
2:46; prosetithei, 2:47).
Kualitas hidup gereja mula-mula
Pentakosta, mereka tersentuh dengan
khotbah
Petrus
dan
yang
bertanya:
Nampak
hasil
dari
penuh
“Apakah yang harus kami lakukan?”
dengan Roh Kudus, antara lain;
(Kis. 2: 37). Petrus lalu memberikan
Bertekun dalam pengajaran para rasul
jawaban (Kis. 2: 38-40), sehingga
(ay.
sangat
persekutuan
wajar
apabila
kemudian
42a);
bertekun
(ay.
dalam
42b);
bertekun
dikisahkan bahwa mereka melakukan
dalam pemecahan roti (ay. 42c);
apa yang diperintahkan oleh Petrus
bertekun
(Kis. 2: 41).
dipenuhi kekaguman terhadap kuasa
dalam
doa
(ay.
42d);
Roh Kudus yang memenuhi para
Allah (ay. 43); memiliki kebersamaan
rasul dan membuat khotbah mereka
secara material (ay. 44-46); menjadi
efektif tidak berhenti sampai di situ
kesaksian bagi orang lain (ay. 47b).
saja. Ia juga memberdayakan dalam
diri
jemaat
mula-mula
Melalui kualitas kehidupan rohani
sehingga
gereja mula-mula, Tuhan memberkati
mereka memiliki gaya hidup yang
dan menambahkan jumlah mereka.
berkualitas. Ini jelas bukan hanya
Mereka dengan tekun hidup dalam
sebuah euforia spiritual sesaat, akan
pengajaran firman Tuhan oleh para
tetapi
rasul
benar-benar
Roh
Kudus
(teaching),
persekutuan
mengubah hidup mereka menjadi
(fellowship),
rohani (pneumatikos). Sebab kata
(breaking
“bertekun” (proskartereō – Kis. 2:
prayers), dan kekaguman terhadap
42, 46) menggunakan kata kerja
kuasa Allah melalui mujizat-mujizat.
imperfek dalam teks Yunani yang
Dengan kualitas hidup spiritualitas
menunjukkan
yang
dari 3000 orang itu, maka setiap hari
dilakukan gereja mula-mula dalam
“Tuhan menambah jumlah mereka
Kisah Para Rasul 2:42-47 dilakukan
orang-orang
terus-menerus di masa lalu (bdk; kata
(2:47). Kualitas hidup demikian yang
ēsan, 2:42, 44; egineto, 2:43; eichon,
disukai oleh Allah dan manusia
2:44; epipraskon, 2:45; diemerizon,
merupakan panggilan Tuhan yang
bahwa
apa
26
of
pemecahan
roti
bread),
(the
yang
doa
diselamatkan”
berperan dalam membawa orang-
(Sanhedrin); “Dan kami adalah saksi
orang kepada Kristus.
dari segala sesuatu itu, kami dan Roh
Kudus,
para
rasul
dikaruniakan
Allah
kepada semua orang yang mentaati
Roh Kudus Memberi Keberanian
Memberitakan Injil
Ketika
yang
Dia” (Kis. 5:32).Setelah para rasul
mendapat
penuh dengan Roh Kudus, Injil
ancaman dari Herodes dan Pontius
menyebar ke seluruh Yudea dan
Pilatus beserta bangsa-bangsa dan
Samaria (Kis. 8: 1-25). Kemudian
suku-suku bangsa Israel melawan
Injil menyebar dari tiga benua, yaitu
Yesus, mereka memohon pertolongan
dari Afrika: sida-sida dari Etiopia
dari Tuhan melalui berdoa (Kis.
(Kis. 8:26- 40); dari Asia: Saulus dari
4:228-30). Kemudian mereka berdoa
Tarsus
bersama-sama
memenuhi
memberitakan Injil di Palestina Barat
mereka dengan Roh Kudus. “Dan
(Kis. 9:32-43); dan dari Eropa:
ketika
Kornelius (Italia – Kis. 10: 1- 48).
Tuhan
mereka
sedang
berdoa,
(Kis.
9:1-31),
Petrus
goyanglah tempat mereka berkumpul
Filipus pergi ke Samaria dan
itu dan mereka semua penuh dengan
memberitakan Mesias kepada orang-
Roh
orang di Samaria. Kisah Para Rasul
Kudus,
lalu
mereka
memberitakan firman Allah dengan
8:12;
berani
percaya
(Kis.
4:31).
Kuasa
“Tetapi
sekarang
kepada
Filipus
mereka
yang
(kemampuan dan keberanian) untuk
memberitakan Injil tentang Kerajaan
memberitakan
Allah
Injil
merupakan
dan
tentang
nama
Yesus
pemberian dari Allah, melalui Roh
Kristus, dan mereka memberi diri
Kudus. Ketika Yesus mati, para
mereka
murid menjadi takut, tetapi setelah
maupun
menerima pencurahan Roh Kudus
memberitakan Injil Kerajaan Allah
pada hari Pentakosta mengubah para
dan Nama Yesus Kristus. Dan tentu
murid menjadi berani dan penuh
saja
kuasa
Injil
baptisan sehingga banyak laki-laki
kepada banyak orang (Kis. 2: 14-47;
dan perempuan yang dibaptiskan.
4:1-22).
Filipus sangat mengerti bahwasanya
untuk
Rasul
memberitakan
Petrus
dan
Yohanes
menjawab kepada Mahkamah Agama
27
dibaptis,
baik
laki-laki
perempuan.”
Filipus
Filipus
juga
memberitakan
keselamatan hanya terdapat dalam
Ikonium – Antiokhia di Pisidia –
Nama Yesus.
Perga – Antiokhia Siria.
Karena Roh Kudus, Gereja Yudea
Perjalanan misi kedua dilaporkan
menerima misi untuk bangsa-bangsa
dalam Kisah Para Rasul 15:36-18:23
lain
Petrus
(sekitar tahun 48-50) dengan rute
Kristen
sebagai berikut: Antiokhia – Siria –
Yahudi (Kis. 11: 1-18); b) Penginjilan
Kilikia – Derbe – Listra – Frigia –
kepada orang-orang non Yunani(Kis.
Misia
11: 19-21); c) Barnabas adalah orang
Neapolis – Filipi – Amfipolis –
baik, penuh dengan Roh Kudus dan
Apolonia – Tesalonika – Berea –
iman. Sejumlah orang dibawa kepada
Atena – Kaisarea – Yerusalem –
Tuhan (Kis. 11: 24); d) Allah
Antiokhia.
(Kis.
meyakinkan
11:1-30).
a)
orang-orang
mempersiapkan
nabi-nabi
– Troas – Samotrake –
Perjalanan
untuk
misioner
ketiga
menyampaikan hati Allah, Agabus
diceritakan dalam Kisah Para Rasul
menubuatkan apa yang akan terjadi
18:23-21:17 (terjadi sekitar tahun 52-
(Kis. 1: 28); e) Barnabas dan Paulus
58) dengan rute: Antiokhia – Frigia –
dikhususkan
diutus
Efesus (3 tahun) – Makedonia – Filipi
memberitakan Injil setelah gereja
– Troas – Asos – Metilene – Samos –
Antiokhia berdoa dan berpuasa (Kis.
Miletus – Knidus – Rhodos – Patara –
13:1-7).
Mitra – Tirus – Ptolomais – Kaisarea.
Roh
untuk
Kudus
memberdayakan
Perjalanan
ke
Roma.
Cerita
seorang penginjil yaitu Paulus. Lukas
perjalanan ke Roma dapat dibaca
mencatat perjalanan-perjalanan misi
dalam Kisah Para Rasul 21:15-28:31.
Paulus. Perjalanan misioner Paulus
Tampaknya perjalanan Paulus yang
yang pertama dilaporkan dalam Kisah
terakhir ini terjadi sekitar tahun 60.
Para
(kira-kira
Rutenya adalah: Antipatris – Kaisarea
terjadi pada tahun 45-48). Rute yang
– Sidon – Mira – Kreta – Malta –
dijalani Paulus adalah: Antiokhia
Sirakusa – Regium – Putioli – Roma.
Rasul
13:4-14:28
(Siria) – Seleukia – Salamis – Pafos –
Roh Kudus memberikan kuasa
Perga – Antiokhia di Pisidia –
keberanian
Ikonium – Listra – Derbe – Listra –
memberitakan
kepada
Injil,
Paulus
untuk
pertama-tama
Paulus berkhotbah di synagoge atau
28
rumah ibadat. Pendengar mereka
bumi. Sekalipun Yesus tidak ada di
adalah orang-orang Yahudi dan non-
bumi lagi, namun Yesus mengutus
Yahudi (disebut orang yang takut
Roh Kudus-Nya untuk menyertai para
akan Allah). Jika masyarakat Yahudi
rasuluntuk melakukan penyembuhan-
menolak Injil, maka pemberitaannya
penyembuhan, tanda-tanda, mujizat-
dialihkan kepada kelompok non-
mujizat,
Yahudi (Kis. 13:46).
karunia-karunia rohani lainnya.
kuasa
dan
menifestasi
yang
Petrus menyembuhkan seorang
dalam
pengemis yang lumpuh (Kis. 3:6-8),
menghadapi berbagai penganiayaan
dan ia memberitakan Injil kepada
yang ditimbulkan dari pemberitaan
orang banyak (Kis. 3:11-26). Ketika
Injil tersebut (Kis. 4:29-31). Kisah
gereja mengalami ancaman Herodes
tentang Stefanus, salah satu dari
dan Pontius Pilatus beserta bangsa-
orang yang percaya, begitu dengan
bangsa dan suku-suku bangsa Israel
berani dan penuh keteguhan hati
melawan Yesus, mereka menjadi
memberitakan
takut, kemudia mereka berdoa dan
Roh
Kudus
memberikan
jugalah
kekuatan
bahkan
Injil (Kis.6: 8-15)
ketika
penganiayaan
berpuasa. “Dan sekarang, ya Tuhan,
mengalami
pun
masih
lihatlah
dapat
bagaimana
mereka
dengan tenang dan penuh dengan
mengancam kami dan berikanlah
kewibawaan mendoakan mereka yang
kepada hamba-hamba-Mu keberanian
menganiaya dia (Kis.7:54-60).
untuk
memberitakan
Ulurkanlah
Roh Kudus dan Mujizat dengan
Tanda-tanda Para Rasul
firman-Mu.
tangan-Mu
untuk
menyembuhkan orang, dan adakanlah
tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh
Jika
pelayanan
pengajaran
atau
Yesus
antara
nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus”
khotbah-khotbah-
(Kis. 4:29-30). Para rasul berdoa
Nya tidak dapat dipisahkan dengan
mujizat-mujizat
sakit,
kesembuhan
pengusiran
membangkitkan
setan
orang
supaya Allah menyatakan kuasa-Nya
dari
untuk menyembuhkan orang sakit,
dan
mengadakan tanda-tanda dan mujizat-
mati.
mujizat. Pemahaman para rasul tanda-
Demikian juga halnya para rasul dan
tanda dan mujizat-mujizat itu bukan
gereja mula-mula meneruskan apa
yang dilakukan oleh Yesus ketika di
29
tujuan yang terutama akan tetapi
untuk menyatakan bahwa pelayanan
merupakan sarana pemberitaan Injil.
mereka berasal dari Allah melalui
Roh
Roh Kudus memberdayakan para
rasul
memberitakan
menyatakan
Injil
Tanda-tanda
dan
mujizat-mujizat yang telah dibuat
dengan
mujizat-mujizat
Kudus.
oleh
dan
para
rasul
merupakan
tanda-tanda ajaib. “Dan dengan kuasa
penggenapan janji Allah (Yoh. 14:13-
yang
14),
besar
rasul-rasul
memberi
mereka
akan
melakukan
kesaksian tentang kebangkitan Tuhan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar.
Yesus dan mereka semua hidup
Tanda-tanda
dalam kasih karunia yang melimpah-
yang
limpah”(Kis. 4:33). Selain kuasa yang
menyatakan kebenaran bahwa Yesus
besar yang diberikan oleh Allah
adalah Mesias (Yoh. 20:30).
dan
dilakukan
mujizat-mujizat
oleh
para
rasul
kepada gereja mula-mula di dalam
Melalui para rasul yang telah
Kisah Para Rasul, ada juga kasih
dipenuhi oleh Roh Kudus, Allah
karunia yang besar (Kis. 4:33), rasa
memperlengkapi
takut yang besar (Kis. 5:11), jemaat
mujizat-mujizat. Inlah laporan Lukas
yang
6:7),
mujizat-mujizat yang dilakukan oleh
keajaiban atau mujizat yang besar
para rasul; “Dan oleh rasul-rasul
(Kis. 6:8), penganiayaan yang besar
diadakan banyak tanda dan mujizat di
(Kis. 8:1), sukacita yang besar (Kis.
antara orang banyak…” (Kis. 5:12),
8:8;15:3).
Banyak orang membawa orang-orang
semakin
besar
(Kis.
tanda-tanda
dan
sakit ke luar, ke jalan raya, dan
Selanjutnya Lukas menyatakan
yang
membaringkannya di atas balai-balai
diberdayakan oleh Roh Kudus dengan
dan tilam, supaya bayangan Petrus
mujizat-mujizat dalam pemberitaan
mengenai mereka menjadi sembuh
Injil. “Dan oleh rasul-rasul diadakan
(Kis. 5:15); “Dan juga orang banyak
banyak tanda dan mujizat di antara
dari kota-kota di sekitar Yerusalem
orang banyak. Semua orang percaya
datang
selalu berkumpul di Serambi Salomo
membawa orang-orang yang sakit dan
dalam persekutuan yang erat” (Kis.
orang-orang yang diganggu roh jahat.
5:12).
Dan mereka semua disembuhkan”
pelayanan
mujizat
para
Tanda-tanda
merupakan
rasul
dan
mujizat-
sarana
berduyun-duyun
serta
(Kis. 5:16);Dan Stefanus, yang penuh
Allah
30
dengan
karunia
mengadakan
dan
dengan tanda-tanda dan mujizat-
kuasa,
mujizat-mujizat
mujizat dalam memberitakan Injil.
dan
tanda-tanda di antara orang banyak
PENUTUP
(Kis. 6:6), demikian juga melalui
Filipus
tanda-tanda
dan
Lukas seorang sejarawan dan
mujizat-
teologiawan menulis buku-bukunya
mujizat besar yang terjadi (Kis. 8:13).
tidak
Lukas mencatat ketika Paulus dan
Barnabas
di
Ikonium,
contoh yang dapat dijadikan norma
kekristenan pada saat ini. Teologi
14:3). Paulus menyembuhkan orang
Lukas
lumpuh di Listra. “Di Listra ada
pelayanan
dilahirkan dan belum pernah dapat
menjadi
beriman dan dapat disembuhkan.
Pentakosta
dicurahkan
berdiri, lalu berjalan kian ke mari
memberitakan
Injil,
para
peristiwa
sebagai
tonggak
dengan
tujuan
memberdayakan gereja-Nya untuk
Mujizat-mujizat
dengan
Lukas
bersejarah di mana Roh Kudus yang
kakimu!’ Dan orang itu melonjak
rasul
murid-murid-Nya.
memusatkan
suara
nyaring: ‘Berdirilah tegak di atas
para
dan
gereja untuk menjadi bangsa-bangsa
menatap dia dan melihat, bahwa ia
menyertai
gereja
peran Roh Kudus dalam kesaksian
ketika Paulus berbicara. Dan Paulus
14:8-10).
pada
perkembangannya, dan lebih khusus
berjalan. Ia duduk mendengarkan,
(Kis.
penekanan
betapa berperannya Roh Kudus dalam
lemah kakinya dan lumpuh sejak ia
dengan
memberi
pneumatology karena Lukas melihat
seorang yang duduk saja, karena
Paulus
demi
yang yang ditulis merupakan contoh-
tand-tanda dan mujizat-mujizat (Kis.
kata
melaporkan
historisasi belaka, tetapi narasi-narasi
Allah
meneguhkan pemberitaannya dengan
Lalu
hanya
melaksanakan
dalam
penyembahan
kain
tugas
gereja
kepada
yaitu
Tuhan,
pengajaran dan pemberitaan Injil.
saputangan Paulus menyembuhkan
Lukas peristiwa Pentakosta itu bukan
yang sakit dan roh-roh jahat keluar
kebetulan
(Kis. 19:12), dan masih banyak ayat-
seperti
yang
disangka
orang tetapi telah dinubuatkan oleh
ayat yang menyatakan bahwa Roh
Allah, Lukas menyebutnya dengan
Kudus memberdayakan para rasul
janji Bapa (Luk. 24:49; Kis. 1: 4;
2:33, 38-39). Berawal Pentakosta
31
Allah
melalui
Roh
by Russell P. Spittler, Grand
Rapids: Baker Book House, 1976.
Fee, Gordon D. and Stuart, Douglas,
How To Read the Bible for All Its
Worth. Grand Rapids: Zondervan
Publishing House, 1982.
Fee, Gordon D. & Stuart, Douglas,
Hermeneutik: Bagaimana
Menafsirkan Firman Tuhan
dengan Tepat! Malang: Gandum
Mas, 1989
Gatsweiler, Karl, Der Paulinische
Wunderbegriff dalam J.I. Packer,
at.al. Kebutuhan Gereja Saat Ini
Kerajaan Allah dan Kuasa-Nya.
Malang: GM, 2001.
Guthrie, Donald, Teologi Perjanjian
Baru, Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1991.
Hendrickx, Herman, The Miracle
Stories of The Synoptic Gospels.
San Fransisco: Harper San
Fransisco, 1987.
Holdcroft, L. Thomas, The Holy
Spirit: A Pentecostal
Interpretation. Springfield:
Gospel Publishing House, 1979.
Holdrocft, L Thomas, The Holy
Spirit. Missouri: Gospel
Publishing House, 1979.
Horton, Stanley M., Oknum Roh
Kudus. Malang: Gandum Mas,
1976.
Marshall, I. Howard, Luke: Historian
and Theologian Contemporary
Evangelical Perspective. Grand
Rapids: Zondervan Publishing
House, 1970.
Nelson, P.C., Live and Letters of St.
Paul. Enid, OK: The
Southwestern Press, 1939.
Stott, John R.W., The Baptism and
Fullness of the Holy Spirit.
Downers Grove: InterVarsity
Press, 1964.
Stronstad, Roger The Charismatic
Theology of St. Luke. Peabody:
Kudus
memberdayakan gereja milik Tuhan
yang
ada
di
dunia
untuk
melaksanakan tugas-tugasnya.
DAFTAR PUSTAKA
Balliet, Emil, Kisah Para Rasul.
Malang: Gandum Mas, 1982
Balz, Horst and Schneinder, Gerhard
(ed), Exegetical Dictionary Of
The New Testament, 3 jilid Grand
Rapids: Wm B. Eerdmans
Publishing Co, 1994.
Boyd, Frank M., Roh Kudus
Penolong Ilahi. Malang: Gandum
Mas, t.th.
Bruce, F.F., The Acts of the Apostles:
The Greek Text With Introduction
and Commentary, 2d ed. Grand
Rapids: Wm. B. Eerdmans
Publishing Co., 1952), 65.
Brumback, Carl, What Meaneth This:
A Pentecostal Answer to a
Pentecostal Question. Springfiel:
Gospel Publishing House, 1947.
Bullinger, E.W., Word Studies on the
Holy Spirit. Grand Rapids, MI:
Kregel Publications,1979 dalam
www.kregel.com.
Dunn, James D. G., Baptism in the
Holy Spirit: A Re-examination of
the New Testament Teaching of
the Gift of the Spirit in Relation to
Pentacostalism Today: Studies
Biblical Theology Second Series
London: SCM Press Ltd, 1970.
Fee, Gordon D. “Hermeneutics and
Historical Precedent—A Major
Problem in Pentecostal
Hermeneutics,” in Perspectives
on the New Pentecostalism, edited
32
Hendrickson Publishers, Inc.,
1984.
Stronstad, Roger Theology
Karismatik Santo Lukas. Jakarta:
Kharismata Publisher, 1999.
Susanto, Hasan, Perjanjian Baru
Interlinear Yunani-Indonesia dan
Konkordansi Perjanjian Baru
(PBIK), Jakarta: LAI, 2004
Trench, R. C., Synonyms of The New
Testament. London: Macmillan,
1994.
33
Download