Program Studi Teknik Elektro STEI ITB Mata Kuliah Elektronika EL-2005 Semester II 2014/2015 Pekerjaan Rumah 08 SOAL-1: Tinjau rangkaian listrik di bawah ini. Sumber tegangan Vi(t) = Vm sin ωt merupakan tegangan jala-jala listrik (PLN) di mana Vm = 220 √π volt, dan RL mewakili resistansi beban elemen kawat sebuah alat pemanas listrik. Nilai RL = 200 ο. a b c Gambar 1: (a) Rangkaian kendali daya beban menggunakan SCR dan rangkaian pembangkit pulsa trigger (b) Bentuk gelombang teganga SCR VAK (ωt) (c) bentuk gelombang arus beban IL (ωt) Program Studi Teknik Elektro STEI ITB Mata Kuliah Elektronika EL-2005 Semester II 2014/2015 Bentuk gelombang tegangan pada terminal anode-ke-katoda SCR VAK (ωt) serta arus beban iL (ωt) ditunjukkan pada gambar di atas dengan sudut penyalaan SCR: Ο = 0.2 π radian ( = 36o) sekedar sebagai contoh. Perlu dicatat bahwa tegangan holding / forward SCR di sini di abaikan ( VH ≈ 0 ).. Secara umum, bentuk fungsi arus beban iL(ωt) adalah ππΏ (ππ‘) = πΌπ sin ππ‘ (1) di mana Im = Vm / RL. Jika digunakan notasi θ = ωt, maka nilai efektif (rms) dari arus beban di atas dapat dinyatakan sebegai 1 2π πΌπππ = √2π ∫π [ππΏ (π)]2 ππ (2) (a) Dengan menggunakan persamaan (1) dan (2) serta hubungan fungsi trigonometri sin2(θ) = ½ - ½ . cos(2θ) dapatkan persamaan umum yang menghubungkan nilai rms arus beban Irms di atas serta sudut penyalaan SCR, Ο. Kemudian hitunglah daya P yang diberikan pada beban RL untuk sudut penyalaan Ο = 0o, 45o, 60o, 90o, dan 120o. SOAL-2: Untuk mewujudkan bagian rangkaian pembangkit pulsa trigger untuk modul kendali daya listrik seperti di sebutkan pada SOAL-1 di atas, akan digunakan sebuah rangkaian osilator relaksasi menggunakan komponen UJT seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini Gambar 2: (a) Rangkaian penghasil pulsa trigger yang di sinkronkan fasa-nya dengan timing jala-jala listrik PLN Program Studi Teknik Elektro STEI ITB Mata Kuliah Elektronika EL-2005 Semester II 2014/2015 Gambar 2: (b) Kurva karakteristik VE vs IE komponen UJT (c) Bentuk gelombang tegangan VE (t) serta tegangan output VB1(t) Gambar 2.b di atas memperlihatkan kurva karakteristik VE vs IE komponen UJT yang memperlihatkan nilai pasangan parameter Peak-Point: IP dan VP serta parameter Valley-Point: IV dan VV . Sedang gambar 2.c memperlihatkan gelombang tegangan VE (t) serta tengan output VB1(t) yang merupakan pulsa-trigger yang dikirimkan ke terminal gate SCR pada rangkaian yang ditunjukkan pada SOAL-1. Perlu diperhatikan bahwa catu tegangan rangkaian UJT, VBB tidak diperoleh dari sumber tegangan DC yang benar-benar konstan, tetapi dari output sebuah rangkaian penyearah, yang terdiri dari transformator penurun tegangan jala-jala, penyearah dioda D1, serta dioda Zener D2 sehingga VBB (t) = VZ (t). Tujuannya adalah agar diperoleh sinkronisasi fasa yang konsisten antara timing pulsa trgger dengan timing gelombang sinus dari tegangan jala-jala serta pada SCR. Di sini di inginkan agar rangkaian pembangkit pulsa menghasilkan 1 pulsa trigger pada setiap setengah perioda positif dari tegangan jala-jala. Di sini digunakan diode Zener dengan nilai VZ = 10 V. (a) Gambar bentuk gelombang tegangan Va (t) (jika efek pembebanan dioda Zener serta rangkaian di sebelah kanan-nya bisa diabaikan). Gambarkan pula bentuk gelombang tegangan VZ (t) (jika efek pembebanan rangkaian UJT di sebelah kanan-nya bisa di abaikan). Jadi apa peran komponen dioda Zener di sini? (b) Terlepas dari soal ‘sinkronisasi dengan timing jala-jala’ di atas, hitunglah rentang nilai yang sesuai untuk kompone resistor R1. Jika digunakan komponen sebuah UJT dengan nilai parameter η = 0.68, IP = 2 µA dan IV = 4 mA. Pertama-tama hitunglah nilai parameter VV dan VP menggunakan hubungan: VP = 0.7 V + η .VBB, dan VV = 0.1 VBB, lalu hitunglah rentang nilai R1: R1.min < R1 < R1.max sesuai dengan penjelasan pada bagian 11-6 Chapter 11 dari buku teks: “Electronic Devices” oleh Thomas L. Floyd. (c) Pilihlah suatu harga tertentu dari nilai R1 yang memenuhi jawaban soal (c) di atas, misalnya dengan menghitung nilai rata-rata dari kedua batas harga R1 di atas. Dari Program Studi Teknik Elektro STEI ITB Mata Kuliah Elektronika EL-2005 Semester II 2014/2015 pilihan harga R1 ini, hitunglah harga komponen kapasitor C yang sesuai, berdasarkan hubungan: π= 1 1 π 1 πΆ . ln (1− π) Di mana f : frekuensi jala-jala listrik PLN.