THE ROLES OF GENDER, EXTRAVERSION AND SOCIAL SUPPORT IN POSTTRAUMATIC GROWTH ON SURVIVORS WITH DISABILITIES AFTERMATH EARTHQUAKE Femmi Nurmalitasari 1, and Sofia Retnowati 2 ABSTRACT Yogyakarta earthquake in 2006 still leaves a lot of problems, especially for those who are disabilities aftermath earthquake. Posttraumatic growth is individual’s positive interpretation of negative experiences or feelings as result of struggle against challenging life. This research aims to find out the roles of gender, extraversion and social support in posttraumatic growth on survivors with disabilities aftermath earthquake. The subjects are survivors of Yogyakarta earthquake 2006 (N=51) that suffered upper and lower limbs disability in arms and feet, and spinal cord disability. Data are collected using posttraumatic growth scale, extraversion scale and sosial support scale. The data are analyzed using multiple regression technique with dummy variable. The results show that gender, extraversion and social support are simultaneously contribution to posttraumatic growth with disabilities aftermath earthquake. This study also found that extraversion and social support are significantly having positive relation to posttraumatic growth while gender is not the role of posttraumatic growth on survivors with disabilities aftermath earthquake. Key word: gender, extraversion, social support, posttraumatic growth, disabilities earthquake _____________________________ 1Student 2Lecturer of Master Psychology, Faculty of Psychology, Gadjah Mada University, Yogyakarta of Master Psychology, Faculty of Psychology, Gadjah Mada University, Yogyakarta xi PERAN JENIS KELAMIN, KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PERTUMBUHAN PASCA TRAUMA PADA KORBAN YANG MENGALAMI DIFABEL AKIBAT GEMPA BUMI Femmi Nurmalitasari 1, dan Sofia Retnowati 2 INTISARI Bencana gempa Yogyakarta tahun 2006 masih menyisakan banyak permasalahan terutama bagi mereka yang mengalami difabel akibat gempa. Pertumbuhan pasca trauma merupakan pemaknaan positif dari pengalaman atau perasaan negatif yang terjadi pada individu sebagai hasil dari perjuangan melawan kehidupan yang menantang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran jenis kelamin, kepribadian ekstraversi dan dukungan sosial terhadap pertumbuhan pasca trauma pada korban yang mengalami difabel akibat gempa bumi. Subjek penelitian merupakan korban gempa bumi Yogyakrata 2006 (N=51) yang mengalami difabel fisik pada anggota gerak seperti tangan, kaki dan tulang belakang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala pertumbuhan pasca trauma, skala kepribadian ekstraversi dan skala dukungan sosial. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan regresi ganda dengan variabel dummy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin, kepribadian ekstraversi dan dukungan sosial secara simultan berperan terhadap pertumbuhan pasca trauma pada korban yang mengalami difabel akibat gempa bumi. Penelitian ini juga menemukan bahwa kepribadian ekstraversi dan dukungan sosial berperan positif terhadap pertumbuhan pasca trauma sedangkan jenis kelamin tidak berperan terhadap pertumbuhan pasca trauma pada korban yang mengalami difabel akibat gempa bumi. Kata kunci: jenis kelamin, kepribadian ekstraversi, dukungan sosial, pertumbuhan pasca trauma, difabel, gempa ____________________________ 1Mahasiswa 2Dosen Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Program Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta xii