Perangkat Penyimpanan Tersier

Perangkat Penyimpanan
Tersier
KELOMPOK 120-47
SUHARTO ANGGONO
BAHTIAR
Copy left Suharto & Bahtiar
1
Perangkat Penyimpanan Tersier
• Macam-macam perangkat penyimpanan
tersier
• Dukungan sistem operasi (operating system
support)
• Masalah kinerja (performance issues)
Copy left Suharto & Bahtiar
2
Removable media
• Removable disk
• Tapes
• Flash Memory
Copy left Suharto & Bahtiar
3
Removable Disk
• Floppy disk
ciri-cirinya:
1. Memiliki kapasitas yang kecil (1-1.44 Mb)
2. Kecepatan aksesnya lebih lambat dari Harddisk
3. Lebih Rentan Terhadap gesekan permukaan magnetiknya
• Magneto-optical disk
Untuk menyimpan bit data,head harus menembakkan sinar
laser kepermukaan disk, tempat yang terkena laser ini dapat
digunakan untuk menyimpan bit data.
Head membaca data yang telah disimpan dengan bantuan
Kerr Effect
Copy left Suharto & Bahtiar
4
Removable Disk
• Optical disk
Teknologi Optical disk
– Phase-change disk
– Dye-polymer disk
•
Write Once Read Many-times(WORM)
Ciri-cirinya :
– Penulisan hanya satu kali
– Data tahan lama
•
Read Only disk
mengunakan teknologi yang mirip dengan optical disk dan WORM.
Perbedaannya penyimpanan bit-bitnya dilakukan dengan cara pressed bukan
dengan proses burned
Copy left Suharto & Bahtiar
5
Tapes
• Dapat menyimpan data lebih banyak dari
pada optical/magnetik disk
• Akses data secara random sangat lambat
• Harganya lebih murah
• Robotic tape changers
Copy left Suharto & Bahtiar
6
Flash memory
• Flash memory is a form of
EEPROM(Electrically-Erasable
Programable Read Only Memory)
• Flash memory bersifat Non-Volatile Read
Write memory
Copy left Suharto & Bahtiar
7
Teknologi Masa Depan
• Perangkat penyimpanan holografik
(holographic storage)
• Perangkat penyimpanan (storage)
berdasarkan teknologi MEMS
(microelectric mechanical system)—sistem
mekanis mikroelektrik
Copy left Suharto & Bahtiar
8
Dukungan Sistem Operasi
(Silberschatz)
• Tugas utama sistem operasi adalah mengelola
perangkat fisik dan menghadirkan abstraksi mesin
virtual untuk aplikasi
• Untuk hard disk, sistem operasi menyediakan dua
abstraksi:
– Perangkat dasar (raw device) – array blok data
– Sistem berkas
• Sistem operasi mengantrikan dan menjadwalkan permintaanpermintaan yang bertabrakan (interleaved) dari beberapa
aplikasi
Copy left Suharto & Bahtiar
9
Dukungan Sistem Operasi
• Antarmuka aplikasi (application interface)
• Masalah penamaan berkas (file naming)
• Manajemen perangkat penyimpanan secara
hierarkis (hierarchical storage
management)
Copy left Suharto & Bahtiar
10
Antarmuka Aplikasi
(Silberschatz)
• Untuk kebanyakan sistem operasi, removable disk
ditangani seperti fixed disk.
– Cartridge baru diformat, lalu suatu sistem berkas
kosong dibuat pada disk.
• Tape berbeda.
– Tape hadir sebagai medium penyimpanan dasar (raw
storage medium).
• Aplikasi tidak membuka berkas pada tape, melainkan
keseluruhan tape drive sebagai satu perangkat dasar.
• Biasanya tape drive itu dijaga (reserved) untuk digunakan
secara eksklusif oleh aplikasi itu.
Copy left Suharto & Bahtiar
11
Operasi Dasar Tape Drive
(Silberschatz)
• Operasi dasar (basic operations) tape drive
berbeda dengan disk drive
• Operasi dasar tape drive
– locate()
• Memposisikan tape ke blok logika (logical block) spesifik,
bukan keseluruhan jalur (track)—bersesuaian dengan seek()
– read_position()
• (ada di sebagian besar tape drive) Mengembalikan nomor blok
logika tempat kepala tape (tape head) berada
– space()
• (ada di banyak tape drive) Memungkinkan pergerakan relatif
Copy left Suharto & Bahtiar
12
Masalah Penamaan Berkas
(Silberschatz)
• Masalah penamaan berkas pada removable media
terutama sulit ketika kita ingin menulis data pada
suatu removable cartridge di satu komputer, lalu
menggunakan cartridge itu di komputer lain.
• Sistem operasi zaman sekarang umumnya
membiarkan masalah ruang nama tidak
terselesaikan untuk removable media.
– Tergantung pada aplikasi dan pengguna untuk
menemukan cara mengakses dan menginterpretasikan
data.
Copy left Suharto & Bahtiar
13
Masalah Penamaan Berkas
(Cont.) (Silberschatz)
• Beberapa macam removable media
(misalnya CD) sangat baik terstandarkan
sehingga semua komputer menggunakannya
secara sama.
Copy left Suharto & Bahtiar
14
Hierarchical Storage
Management (HSM) (Silb.)
• Hierarchical storage system
memperpanjang (extend) storage hierarchy
ke belakang primary storage dan secondary
storage untuk memasukkan tertiary storage.
– Biasanya diimplementasikan sebagai suatu
jukebox (gramofon besar) tape atau removable
disk.
Copy left Suharto & Bahtiar
15
HSM (Cont.) (Silberschatz)
• Biasanya memasukkan tertiary storage
dengan memperluas sistem berkas.
– Berkas yang kecil dan sering digunakan tetap di
disk.
– Berkas yang besar, lama, dan tidak aktif diarchive ke jukebox.
• HSM biasanya dijumpai di instalasi besar
yang memiliki volume data yang sangat
besar.
Copy left Suharto & Bahtiar
16
Masalah Kinerja
• Kecepatan (speed)
• Keandalan (reliability)
• Biaya (cost)
Copy left Suharto & Bahtiar
17
Kecepatan (Silberschatz)
• Dua aspek kecepatan dalam perangkat
penyimpanan tersier
– bandwidth (jumlah informasi)
– latency
Copy left Suharto & Bahtiar
18
Bandwidth (Silberschatz)
• Bandwidth diukur dalam byte per detik
– Sustained bandwidth (sustained: terus-menerus)
• Rata-rata laju data (data rate) selama suatu transfer yang besar:
(banyaknya byte)/(waktu transfer)
• Laju data selama data mengalir sesungguhnya berubah-ubah
– Effective bandwidth
• Rata-rata atas seluruh waktu M/K, termasuk seek atau locate,
dan penggantian cartridge (cartridge switching)
• Laju data secara keseluruhan untuk drive (drive’s overall data
rate)
Copy left Suharto & Bahtiar
19
Latency (Silberschatz)
• Access latency: jumlah waktu yang diperlukan
untuk menemukan (locate) data
– Access time untuk disk
• Memindahkan lengan (arm) ke silinder yang dipilih dan
menunggu untuk rotational latency
• < 35 milidetik
– Akses di tape
• Memutar alat penggulung tape (winding the tape reels) sampai
blok yang dipilih mencapai kepala tape
• Puluhan atau ratusan detik
Copy left Suharto & Bahtiar
20
Kecepatan (Cont.) (Silberschatz)
• Secara umum dikatakan bahwa random access
dalam suatu tape cartridge kira-kira seribu kali
lebih lambat daripada random access di disk
• Removable library sebaiknya digunakan untuk
penyimpanan data yang tidak sering digunakan,
karena library itu hanya bisa memenuhi
permintaan M/K yang relatif sedikit per jam
Copy left Suharto & Bahtiar
21
Keandalan (Silberschatz)
• Fixed disk drive cenderung lebih andal daripada
removable disk drive atau tape drive
• Optical cartridge cenderung lebih andal daripada
magnetic disk atau magnetic tape
• Perbandingan
– Benturan kepala (head crash) dalam fixed hard disk
umumnya menghancurkan data
– Kalau tape drive atau optical disk drive mengalami
gangguan (failure), seringkali data cartridge-nya tidak
apa-apa
Copy left Suharto & Bahtiar
22
Biaya (Silberschatz)
• Perbandingan
– Main memory jauh lebih mahal daripada
perangkat penyimpanan disk
– Biaya per megabyte perangkat penyimpanan
hard disk bersaing dengan magnetic tape jika
hanya satu tape yang digunakan per drive
– Tape drive yang termurah dan disk drive yang
termurah memiliki kapasitas penyimpanan yang
hampir sama dari tahun ke tahun
Copy left Suharto & Bahtiar
23