PEMBUATAN WEBSITE E-COMMERCE DI ARH KONVEKSI 1Ali Hasan Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta 12131303 [email protected] 2Aga Rizki Pramadhan Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta 12131300 [email protected] 4Eko Mardiyanto Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta 12131320 [email protected] 3Dian Hardiyanto Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta 12131317 [email protected] 5MukhlasHammadi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta 12131338 [email protected] Abstrak ARH Konveksi merupakan salah satu industri yang menawarkan jasa untuk membuat T-shirt. ARH Konveksi memasarkan jasa nya masih secara langsung yaitu dari teman ke teman serta lingkungan sekitar,Dalam menawarkan jasa yang masih manual ARH Konveksi mengalami kesulitan untuk memasarkan jasanya, karena jangkuan nya yang terbatas. Dengan perkembangannya teknologi informasi yang semakin maju maka ARH Konveksi membutuhkan aplikasi promosi yaitu website ecommerce, sehingga dapat bersaing dengan dunia bisnis dan membantu dalam proses transaksi agar lebih effektif. E-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Web ECommerce lebih dipilih sebagai media promosi dan penawaran jasa dibadingkan denan jejaring sosial lainnya, karena dengan menggunakan Web E-Commerce dapat meningkatkan kepercayaan pada pelanggan online yang akan membeli produk karena memiliki nama domain usaha tersebut. Keywords : ARH Konveksi, E-Commerce. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Periklanan dalam dunia bisnis sangat ketat, dalam rangka memperkuat bisnis yang dilakukan banyak perusahaan menggunakan media – media untuk mempromosikan produk yang dipasarkan. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat membuat perusahaan - perusahaan beralih ke media periklanan ke internet. Perkembangan internet tidak hanya sebagai tempat informasi, namun saat ini internet banyak digunakan sebagai media transaksi secara online, hal ini sangat menguntungkan pembisnis karena dengan adanya media 1 online bisa mencakup seluruh wilayah di berbagai Negara. Bisnis online merupakan suatu bisnis yang dalam memproses baik dalam pembayaran maupun pengiriman barang seluruhnya menggunakan media internet. Media internet tersebut berbentuk aplikasi website yang mana merupakan salah satu cara mudah untuk mempromosikan produk dalam bentuk visual di dunia internet. Sehingga aplikasi website sangat baik digunakan sebagai media promosi dan periklanan. ARH Konveksi merupakan salah satu industri yang menawarkan jasa untuk membuat T-shirt. ARH Konveksi memasarkan jasa nya masih secara langsung yaitu dari teman ke teman serta lingkungan sekitar. Walaupun juga sudah menggunakan media online seperti broadcast di Blackberry Massager dan juga facebook tetap saja masih kurang effektif, karena informasi yang kita sampaikan masih dalam cakupan yang sempit. Promosi pada jejaring social kurang effektif juga karena informasi yang kita pasarkan hanya tersampaikan kepada teman yang kita kenal. Dalam menawarkan jasa yang masih manual ARH Konveksi mengalami kesulitan untuk memasarkan jasanya, karena jangkuan nya yang terbatas sehingga konsumen yang membeli jasanya hanya sebatas teman dan kenalan, yang mengakibatkan ARH Konveksi hanya dikenal oleh sedekit orang. Dengan perkembangannya teknologi informasi yang semakin maju maka ARH Konveksi membutuhkan aplikasi promosi yaitu website e-commerce, sehingga dapat bersaing dengan dunia bisnis dan membantu dalam proses transaksi agar lebih effektif. Web E-Commerce lebih dipilih sebagai media promosi dan penawaran jasa dibadingkan denan jejaring sosial lainnya, karena dengan menggunakan Web E-Commerce dapat meningkatkan kepercayaan pada pelanggan online yang akan membeli produk karena memiliki nama domain usaha tersebut. Sedangkan jika menggunakan jejaring social seperti facebook kemungkinan besar terjaid report as spam, karena jika terlalu gencar mempromosikan jasa di jejaring social seperti mengirim pesan secara terus menerus, tag foto kepada user yang tidak bersedia di tag maka akun kita berpotensi besar akan dilaporkan sebagai perbuatan tidak menyenangkan oleh orang yang melaporkan hal tersebut. Jika sudah mendapatkan laporan tersebut, maka kita akan diblock secara otomatis oleh pihak jejaring social sehingga tidak dapat digunakan dalam waktu tertentu. Dari uraian diatas maka dapat mengangkat judul “PEMBUATAN WEBSITE E-COMMERCE DI ARH KONVEKSI”. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan aplikasi ini adalah : a. Belum adanya aplikasi yang dapat membantu dalam menyampaikan informasi penawaran jasa pada ARH Konveksi. 2 b. Pemasaran jasa mengalami kesulitan, terutama selama ini hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan facebook yang areanya terbatas. 1.3 Batasan Masalah Adapun tujuan yang dapat diperoleh dari sebuah perancangan dan pengembangan sebuah Website ECommerce adalah sebagai berikut : a. Data yang digunakan dalam pembangun website e-commerce ini adalah data produk, data kategori dan sub kategori produk, detail produk, harga produk, gambar produk, rating produk, discount produk dan stok produk. b. Proses yang akan dilakukan diantaranya proses pengolahan data produk, pengolahan data kategori, proses pengolahan laporan diantaranya laporan penjualan, dan laporan barang, proses pengolahan data pengguna, proses penjualan. c. Informasi yang dihasilkan dari system yaitu informasi pencarian produk, informasi status pembelian, informasi pembayaran, informasi pengiriman barang, informasi laporan penjualan. d. Dalam hal keamanan website ini akan menggunakan IP dedicated dan sudah dilengkapi dengan SSL (Secure Socket Layer) serta penggunaan captcha dalam beberapa proses yang dirasa perlu. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang dapat diperoleh dari sebuah perancangan dan pengembangan sebuah Website ECommerce adalah sebagai berikut, a. Membangun website e-commerce ARH Konveksi yang ditujukan untuk masyarakat luas agar mereka mengetahui keberadaan ARH Konveksi b. Untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan khususnya pemrograman PHP yang telah di dapatkan dari bangku perkuliahan. c. Untuk merancang database website ecommerce untuk ARH Konveksi. d. Menerapkan sistem penjualan secara online dari segi kemudahan dan keamanan. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari pembangunan aplikasi E-Commerce ini adalah : a.Membantu dan mempermudah perusahaan dalam penyebarluasan informasi dan promosi produk. b.Membantu perusahaan dalam pengelolaan data menjadi terstruktur dengan baik. c. Membantu perusahaan dan konsumen dalam layanan transaksi penjualan jarak jauh sehingga membantu perusahaan dalam memperluas wilayah pemasaran. 1.6 Metode Penelitian Untuk mencapai tujuan penelitian maka digunakan metode – metode penelitian, yaitu sebagai berikut. a. Metode Deskriptif Metode pemecahan masalah dengan cara mendekripsikan fakta – fakta yang ada dengan study yang 3 membandingkan program aplikasi. hasil keluaran b. Metode Experimen Metode digunakan dengan cara melakukan pengujian terhadap data yang diolah pada sistem sehingga mengasilkan suatu output yang sesuai dengan yang dibutuhkan. 1.7 Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut. a. Metode Wawancara Mendapatkan dan mengumpulkan data dengan melakukan wawancara secara langsung terhadap pihak ARH Konveksi b. Metode Perpustakaan Pengumpulan data dengan cara membaca buku – buku dan mencari informasi di internet maupun media yang berkaitan dengan pembuatan laporan, pembuatan program. 1.8 Waktu Pelaksanaan Kegiatan kerja praktek dilaksanakan di ARH Konveksi maka kegiatan kerja praktek dapat dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2016, kegiatan kerja praktek dilaksanakan dalam bentuk tim, dimana pihan ARH Konveksi memberikan tanggung jawab untuk membuat website e-commerce pada ARH Konveksi. Proyek tersebut akan diselesaikan selama kegiatan kerja praktek yang akan dikerjakan oleh tim kerja praktek. Tim kerja praktek terdiri dari 5 orang anggota yang sudah mempunyai tugasnya masing – masing. 1.9 Tinjauan Pustaka Sofiandi (2014), dengan dibuatnya aplikasi e-commerce perusahaan dapat mengelola data produk, data customer, dan data transaksi dengan mudah secara online dan dengan adanya sistem login admn dan member (customer) diharapkan dapat meningkatkan sistem dari segi keamanan bertransaksi online. Satrio (2013), internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemasaran atau pembeliaan barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Noviyanto (2012), aplikasi web merupakan salah satu media yang tepat untuk memberikan informasi mengenai toko meubel Sumber Rejeki Purworejo dan sebagai media pemasaran. Dengan adanya website ini, siapa saja yang hendak mendapatkan informasi mengenai toko meubel Sumber Rejeki Purworejo maupun untuk membeli produk dari toko meubel Sumber Rejeki Purworejo tersebut, bisa melalui website tanpa harus datang ke toko, hal ini lebih menguntungkan bagi masyarakat atau calon konsumen. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Website Website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, 4 data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain Management), pemasaran elektronik (E-Marketing), atau pemasaran online (Online Marketing),pemrosesan transaksi online (Online Transaction Processing), pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange /EDI), dll. Secara terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web (web page) diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), URL ini mengatur web page untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan. E-Commerce merupakan bagian dari ebusiness, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (E-Mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk E-Commerce ini. 2.2 Electronic Commerce) Commerce (E- Penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. ECommerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: 3.ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Berdasarkan hasil Observasi dan wawancara yang telah dilakukan di ARH Konveksi, penyampaian informasi penjualan produk masih menggunakan fasilitas jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Dll. Hal ini tentu saja masih banyak kendala yang dihadapi tekait dengan jejaring sosial tersebut, dimana penjualan melalui jejaring sosial tersebut terbatas hanya menampilkan foto produk serta harga dari produk tersebut. Penampilan produk – produk hanya bersifat tampilan informasi, proses transaksi penjualan secara langsung di jejaring sosial tidak dapat dilakukan. Proses penjualan produk hanya dapat 5 dilakukan dengan kontak informasi yang berupa nomor telepon yang dicantumkan oleh ARH Konveksi. Promosi produk masih dalam bentuk media cetak yaitu dalam bentuk brosur, spanduk dan jejaring sosial. Menurut informasi dari pemilik usaha, selama kurang lebih dua tahun promosi dan penyampaian dalam bentuk ini belum terlalu efektif, Informasi yang disampaikan dengan menggunakan spanduk dan brosur bisa saja disampaikan kepada pihak yang tidak membutuhkan. Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha, konsumen sering mengalami kesulitan dalam melakukan pesanan, dikarenakan pemesanan masih lewat telepon, sehingga dari pemilik usaha harus mencatat data pemesan dengan menulisnya, sedangkan untuk calon pembeli yang baru melakukan pemesanan kesulitan dalam melakukan pemesanan karena harus datang langsung ke toko, sementara calon pembeli sulit menemukan alamat ARH Konveksi. Pencatatan laporan di ARH Konveksi hanya sebatas pencatatan laporan pemesanan dan pengiriman, yang masih dalam bentuk arsip. Untuk transaksi pembayaran sudah melalui bank, tetapi konfirmasi pembayaran masih lewat telpon atau jejaring sosial. 3.2 Data Flow Diagram (DFD) Dengan adanya Data flow diagram atau DFD akan memudahkan dalam pembuatan rancangan data program. Dari semua alur yang dibutuhkan akan digambarkan secara detail dari mulai transaksi user hingga tanggapan dari admin dalam transaksi itu sendiri. 3.2.1 Diagram Konteks Gambar 3.1 Diagram Konteks Pada Gambar 3.1 Diagram konteks tersebut terdapat dua external entity, yaitu pemesan, dan admin. 3.2.2. DFD Level 0 Gambar 3.2. DFD Level 0 Pada Gambar 3.2.Data Flow Diagram level 0 terdapat dua external entity yaitu admin dan pemesan, dan terdapat tiga proses yaitu proses input data, proses transaksi, dan proses laporan. 3.2.3. DFD Level 1 Input Data 6 Gambar 3.5 DFD Level 1 Laporan Gambar 3.3 DFD Level 1 Input Data Pada Gambar 3.3 Data flow diagram level 1 input data merupakan perancangan sistem proses penginputan data-data. 3.2.4. DFD Level 1 Transaksi Pada Gambar 3.5 Data flow diagram level 1 laporan merupakan perancangan sistem untuk memberikan laporan informasi. 3.3 Rancangan Basis Data Rancangan basis data mengenai rancangan data yang akan digunakan dalam pembuatan website ARH Konveksi. Dengan rancangan basis data, dapat dibuat alur data secara umum dalam data transaksi mulai dari pembelian hingga pembayaran serta alur dalam pengoperasian yang akan dilakukan oleh admin. 3.3.1. Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 3.4 DFD Level 1 Transaksi Pada Gambar 3.4 Data flow diagram level 1 transaksi merupakan perancangan sistem untuk proses transaksi order. 3.2.5. DFD Level 1 Laporan Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram (ERD) 7 3.3.2. Relasi Antar Tabel c. Tabel Order d. Tabel Order Detail e. Tabel Kategori Gambar 3.7 Relasi Antar Tabel 3.3.3. Kamus Data Database yang nanti akan digunakan memiliki beberapa tabel meliputi tabel produk, keranjang, order, order_detail, kategori, kota, hubungi, admin dan modul yang masing-masing memiliki data yang berbeda-beda dan saling berkaitan satu sama lain. Sehinga menjadi database yang kompleks dan ideal, yaitu : f. Tabel Kota g. Tabel Hubungi h. Tabel Modul a. Tabel Produk i. Tabel Admin b. Tabel Keranjang 8 HASIL PEMBAHASAN Menu Hubungi Kami Tampilan Menu Home KESIMPULAN Tampilan Menu Produk Berdasarkan dari semua proses penelitian tentang ARH Konveksi yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan: a. Sistem pemasaran dengan menggunakan website e-commerce dapat digunakan sebagai penyebaran informasi mengenai produk kaos dan jasa penyablonan ke konsumen diseluruh pelosok negeri. b. Dengan adanya website ecommerce, konsumen yang ingin mengetahui informasi dan keterangan mengenai produk dan jasa yang dijual oleh ARH Konveksi bisa langsung diakses melalui internet tanpa harus datang langsung ke toko ARH Konveksi. Tampilan Cara Pembelian SARAN Adapun saran yang dapat diberikan setelah dilakukannya berbagai sosialisasi di tempat yang bersangkutan maka: a. Pemutakhiran website menjadi aplikasi berbasis mobile phone baik itu sistem operasi Android maupun iOS. b. Dilakukan pembaharuan untuk meningkatkan pelayanan dengan menyediakan sistem sms gateway. c. Menyediakan sistem member untuk para pembeli di website ARHKonveksi.com agar para pembeli mempunyai akses masuk untuk layanan pelanggan yang lebih baik. d. Memberikan link koneksi untuk sosial media yang ada pada saat ini 9 agar lebih menunjang kinerja promosi media online. DAFTAR PUSTAKA Arief, 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Publisher. Buana, Setia, 2014, Jago Pemrograman PHP Untuk Pemula & Orang Awam, Dunia Komputer : Jakarta Timur. Ditty, Lulu, 2014, E-commerce Website vs Media Sosial, http://en.sirclo.com/blog/2014/06/ecommerce-website-vs-media- sosial, Diakses tanggal : 12 Desember 2016. Gunawan, Iwan, 2014, Definisi, Contoh dan Dampak E-commerce, http://unindrax1eione.wordpres.com/ecommerce/definisicontoh- dandampak-ecommerce/, Diakses tanggal: 12 Desember 2016. Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta. Kadir, Abdul, 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta Komang, 2011.Pengenalan MySql.Yogyakarta : Lokomedia Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta. Noviyanto, E., 2012, Ecommerce Pada Toko Meubel Sumber Rejeki Purworejo, Skripsi, Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Yogyakarta Retnasari, D.A., 2014, Pengembangan Web E-Commerce Toko [email protected] Menggunakan Framework Codeigniter Dengan Memanfaatkan Aplikasi Sms Gateway, Skripsi, Teknik Informatika, STMIK El Rahma Yogyakarta. Satrio, Bambang, 2013, Analisa dan Perancangan Website Toko Optik Kota Baru sebagai Media Promosi Menggunakan CodeIgniter, Skripsi, Sistem Informasi, STMIK El Rahma Yogyakarta. Sidik, Betha, 2012, Framework CodeIgniter, Informatika : Bandung. Sofiandi, Ahmad, 2014, Aplikasi E-commerce Pada Sido Bangun Mandiri Chemical, Skripsi, Teknik Informatika, STMIK El Rahma Yogyakarta. Sutanta, Edhy,2004 , Sistem Basis Data. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. 10