BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Didirikannya sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Terdapat beberapa hal yang mengemukakan tentang tujuan pendirian suatu perusahaan. Tujuan perusahaan yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan maksimal atau laba yang sebesar-besarnya. Tujuan perusahaan yang kedua adalah ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemilik saham. Sedangkan tujuan perusahaan yang ketiga adalah memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin pada harga sahamnya. Ketiga tujuan perusahaan tersebut sebenarnya secara substansial tidak banyak berbeda. Hanya saja penekanan yang ingin dicapai oleh masing-masing perusahaan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya (Harjito, 2005 dalam Sukirini, 2012). Tujuan suatu perusahaan adalah memaksimumkan nilai perusahaan atau kekayaan bagi pemegang saham. Memaksimumkan nilai perusahaan dinilai lebih tepat sebagai tujuan suatu perusahaan sebab memaksimumkan nilai perusahaan berarti memaksimumkan nilai sekarang dari semua keuntungan yang akan diterima oleh pemegang saham di masa yang akan datang. Nilai perusahaan terlihat dari harga saham yang stabil, yang dalam jangka panjang mengalami kenaikan, semakin tinggi harga saham maka semakin tinggi pula nilai perusahaan (Sudana, 2009). Tujuan jangka panjang yang seharusnya dicapai perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan yang tinggi merupakan tujuan yang akan 11 Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Titi Yuniarti, Fakultas Ekonomi UMP, 2014 2 tercermin dari harga pasar sahamnya karena penilaian investor terhadap perusahaan dapat diamati melalui pergerakan harga saham perusahaan yang ditransaksikan di bursa untuk perusahaan yang sudah go public. Dalam proses memaksimalkan nilai perusahaan akan muncul konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham (pemilik perusahaan) yang sering disebut agency problem. Tidak jarang pihak manajemen yaitu manajer perusahaan mempunyai tujuan dan kepentingan lain yang bertentangan dengan tujuan utama perusahaan dan sering mengabaikan kepentingan pemegang saham. Perbedaan kepentingan antara manajer dan pemegang saham ini mengakibatkan timbulnya konflik yang biasa disebut agency conflict, hal tersebut terjadi karena manajer mengutamakan kepentingan pribadi, sebaliknya pemegang saham tidak menyukai kepentingan pribadi dari manajer karena apa yang dilakukan manajer tersebut akan menambah biaya bagi perusahaan sehingga menyebabkan penurunan keuntungan perusahaan dan berpengaruh terhadap harga saham sehingga menurunkan nilai perusahaan (Jensen dan Meckling, 1976 dalam Retno M. dan Priantinah, 2012) Tujuan investor melakukan investasi saham pada umumnya adalah untuk mendapatkan keuntungan yaitu capital gain ataupun dividen. Dividen merupakan sebagian dari laba bersih perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham. Dalam hal ini pemegang saham berharap untuk mendapatkan dividen dalam jumlah yang besar atau minimal relative sama setiap tahun. Perusahaan juga menginginkan laba ditahan dalam jumlah Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Titi Yuniarti, Fakultas Ekonomi UMP, 2014 3 relative besar agar leluasa melakukan reinvestasi. Perusahaan harus dapat mengalokasikan laba bersihnya dengan bijaksana untuk memenuhi dua kepentingan yang berbeda. Pembuatan keputusan yang tepat dalam kebijakan dan pembayaran dividen dapat memaksimalkan nilai perusahaan dan nilai para pemegang saham. Nilai perusahaan ditentukan oleh nilai modal sendiri dan nilai hutang (Hasugian, 2008 dalam Mahendra Dj. dkk, 2012). Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Umumnya pemodal dengan orientasi jangka pendek mengejar keuntungan melalui capital gain. Misalnya seorang pemodal membeli saham pada pagi hari dan kemudian menjualnya lagi pada siang hari jika saham mengalami kenaikan. Investor dalam melakukan investasi juga akan melihat kemungkinan munculnya risiko dalam suatu perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam mengelola hutang merupakan salah satu penarik minat investor, sehingga dapat meningkatkan harga saham perusahaan. Investor yang tertarik dan berminat akan melakukan investasi pada perusahaan tersebut dengan membeli sahamnya di pasar modal. Dengan demikian, harga saham merupakan ukuran prestasi perusahaan, yaitu ukuran keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan dengan atas nama pemegang saham (Kusuma, dkk, 2013). Penelitian-penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan sudah banyak dilakukan, diantaranya Prasetyorini (2013) meneliti Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Titi Yuniarti, Fakultas Ekonomi UMP, 2014 4 tentang pengaruh ukuran perusahaan, leverage, price earning ratio dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian Prasetyorini (2013) menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, price earning ratio, dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Variabel leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan penelitian yang dilakukan Kusuma, dkk (2011) tentang analisis pengaruh profitabilitas, dan tingkat pertumbuhan terhadap struktur modal dan nilai perusahaan (studi pada perusahaan real estate and property yang terdaftar di BEI periode 20072011). Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa profitabilitas berpengaruh tidak signifikan positif terhadap struktur modal, variabel tingkat pertumbuhan mempunyai pengaruh tidak signifikan negatif terhadap struktur modal, variabel profitabilitas mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan, variabel tingkat pertumbuhan mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan, variabel struktur modal mempunyai pengaruh tidak signifikan negatif terhadap nilai perusahaan. Dewi dan Wirajaya (2013) meneliti pengaruh struktur modal, profitabilitas dan ukuran perusahaan pada nilai perusaahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan pada nilai perusahaan, profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan, ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Sedangkan Jusriani dan Rahardjo (2013) meneliti tentang analisis pengaruh profitabilitas, kebijakan deviden, kebijakan utang, dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan (studi empiris pada perusahaan Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Titi Yuniarti, Fakultas Ekonomi UMP, 2014 5 manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2011), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas diperoleh memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel kebijakan dividen diperoleh memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel kebijakan utang diperoleh tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel kepemilikan manajerial diperoleh tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Mardiyati (2012) meneliti tentang pengaruh kebijakan dividen, kebijakan hutang dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2005-2010. Hasil penelitian Mardiyati (2012) menunjukkan bahwa kebijakan deviden memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Kebijakan hutang memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun hasil tersebut berbeda dengan penelitian dilakukan oleh Gusaptono (2010) tentang faktor-faktor yang mendorong penciptaan nilai perusahaan, penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan deviden berpengaruh positif tidak signifikan pada nilai perusahaan, kebijakan deviden berpengaruh positif signifikan pada nilai perusahaan, ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan pada nilai perusahaan, profitabilitas berpengaruh negatif tidak signifikan pada nilai perusahaan.. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Titi Yuniarti, Fakultas Ekonomi UMP, 2014 6 Wahyuni (2013) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan di sektor property, real estate & building construction yang terdaftar di BEI periode 2008-2012. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel keputusan investasi, variabel ukuran perusahaan, dan variabel profitabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan. Variabel kebijakan deviden memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel keputusan pendanaan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Sofyaningsih dan Hardiningsih (2011) tentang struktur kepemilikan, kebijakan deviden, kebijakan utang, dan nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan pendanaan, kebijakan deviden, pertumbuhan penjualan berpengaruh positif tidak signifikan pada nilai perusahaan. Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan pada nilai perusahaan. Kepemilikan institusional berpengaruh negatif tidak signifikan. Rachmawati dan Triatmoko (2007) meneliti tentang analisis faktor yang mempengaruhi kualitas laba dan nilai perusahaan dengan hasil kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Komite audit kepemilikan manajerial dan kualitas laba berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Retno M. dan Priantinah (2012) meneliti tentang pengaruh good corporate governance dan pengungkapan corporate social responsibility Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Titi Yuniarti, Fakultas Ekonomi UMP, 2014 7 terhadap nilai perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010). Hasil penelitian menunjukkan good corporate governance berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan variabel kontrol size dan leverage pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007-2010. Pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan variabel kontrol size, jenis industri, profitabilitas, dan leverage pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007-2010. Good corporate governance dan pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2007-2010. Namun hasil tersebut berbeda dengan penelitian Amanti (2011) meneliti pengaruh good corporate governance terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan corporate sosial responsibility sebagai variabel pemoderasi (studi kasus pada perusahaan rokok yang terdaftar di BEI). Hasil menyatakan bahwa interaksi antara good corporate governance dengan pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Prasetyorini (2013) yang meneliti tentang pengaruh ukuran perusahaan, leverage, price earning ratio, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan industri dasar kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 20082011. Perbedaannya dengan penelitian sebelumnya terletak pada variabel, obyek penelitian, dan tahun penelitian. Variabel yang dipakai pada penelitian Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Titi Yuniarti, Fakultas Ekonomi UMP, 2014 8 terdahulu yaitu ukuran perusahaan, leverage, price earning ratio, dan profitabilitas, sedangkan penelitian ini menggunakan variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, dan pengungkapan corporate social responsibility. Penelitian terdahulu melakukan penelitian pada perusahaan industri dasar kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan penelitian ini melakukan penelitian pada perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari segi tahun penelitian, penelitian terdahulu meneliti pada periode 2009-2011, sedangkan penelitian ini melakukan penelitian pada periode 2011-2013. Dewasa ini dalam menghadapi dampak globalisasi, kemajuan informasi teknologi, dan keterbukaan pasar, perusahaan harus secara serius dan terbuka memperhatikan pertanggungjawaban sosial perusahaan (Edwin dan Nurdiono, 2007). Dengan menerapkan corporate social responsibility diharapkan perusahaan akan memperoleh legitimasi sosial dan memaksimalkan kekuatan keuangannya dalam jangka panjang (Sayekti dan Ludovicus, 2007). Penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali apakah hasil akan sama pada perusahaan-perusahaan makanan dan minuman di Indonesia jika teori yang diterapkan sama dengan penelitian terdahulu sehingga hasil penilitian ini dapat memperkuat atau memperlemah teori yang ada. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan dengan menganalisis lebih lanjut mengenai “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Titi Yuniarti, Fakultas Ekonomi UMP, 2014 9 Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013”. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, terdapat beberapa permasalahan diantaranya adalah: 1. Apakah profitabilitas, ukuran perusahaan, dan pengungkapan corporate social responsibility secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. 2. Apakah profitabilitas secara parsial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3. Apakah ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 4. Apakah pengungkapan corporate social responsibility secara parsial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 1.3 Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini terletak pada: 1. Obyek penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. 2. Variabel penelitian yang digunakan adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, pengungkapan corporate social responsibility. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan dalam perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian adalah: 1. Mengujij variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, pengungkapan corporate social responsibility secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Titi Yuniarti, Fakultas Ekonomi UMP, 2014 10 2. Menguji variabel profitabilitas secara parsial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 3. Menguji variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 4. Menguji variabel pengungkapan corporate social responsibility secara parsial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. 1.5 Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam beberapa aspek sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui kinerja dan kemajuan perusahaan melalui nilai perusahaan. 2. Bagi investor akan bisa memilih perusahaan yang memiliki nilai perusahaan yang bagus dengan mempertimbangkan masing-masing aspek yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan, dan pengungkapan corporate social responsibility sehingga memiliki keputusan yang tepat untuk berinvestasi. 3. Bagi akademis penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan referensi dalam melakukan penelitian yang sama. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Titi Yuniarti, Fakultas Ekonomi UMP, 2014