STATIKA #2

advertisement
STATIKA #2
Gaya (Force)
Gaya Vertikal (PV)
Gaya Horizontal (PH)
Gaya Vertikal
100 kg
(-) 100 kg
Gaya Horizontal
100 kg
(-) 100 kg
Gaya Diagonal
100 kg
30o
100 kg
30o
?? kg
?? kg
Momen
10 kg/m
(-) 10 kg/m
Keseimbangan Benda
Contoh : benda dalam keadaan seimbang (tidak bisa bergerak)
kotak
lem
meja
Keseimbangan Benda
a. Keseimbangan vertikal
Pv
Meja
Rv
Pv
Kotak
Lumpur
Kotak tenggelam
Keseimbangan Benda
b. Keseimbangan horizontal
Kotak
PH
Lem
RH
meja
PH
kotak yang bergeser
Keseimbangan Benda
c. Keseimbangan momen
PM
Kotak
Lem
Meja
RM
PM
Kotak yang terangkat
Meja
Keseimbangan Benda
d. Keseimbangan statis
PM
PV
Kotak
PH
Lem
Meja
RV
RM
RH
Kalau kotak tersebut dibebani secara vertikal (PV),
tumpuannya mampu memberi perlawanan secara
vertikal pula, agar kotak tersebut tidak bisa turun
syarat minimum RV = PV
Kalau kotak tersebut dibebani secara horisontal (PH ),
tumpuannya mampu memberi perlawanan secara
horisontal (RH ), agar kotak tersebut tidak bisa bergeser
secara horisontal maka syarat minimum RH = PH
Kalau kotak tersebut dibebani secara momen (PM ),
maka
pada
tumpuannya
mampu
memberi
perlawanan secara momen (RM ). Agar kotak tersebut
tidak bisa terpuntir (terangkat), maka syarat
minimum RM = PM
Jadi, apa itu KESETIMBANGAN???
Tiga Syarat Kesetimbangan :
H = 0
V = 0
M = 0
disebut : STRUKTUR STATIS TERTENTU
GAYA DALAM

Contoh :
P1
P
P
reaksi
B
A
beban
RB
RA
l
Gaya dalam yang menyebabkan pelenturan balok tersebut
disebut momen
Balok yang menerima gaya yang searah dengan sumbu
batang, maka akan menerima beban gaya dalam yang disebut
Normal
Balok tersebut menderita gaya lintang, akibat adanya reaksi
perletakan atau gaya-gaya yang tegak lurus (sumbu batang,
balok tersebut menerima gaya dalam yang disebut gaya lintang)
TANDA GAYA DALAM
M
M
tekan
tarik
tarik
tekan
M
M
TANDA GAYA DALAM
TANDA GAYA DALAM
Download