Kajian Izal yang Baru

advertisement
PENGEMBANGAN KURIKULUM IPA SMP DAN
KURIKULUM KIMIA SMA
A. Pendahuluan
Ilmu pengetahuan alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam
secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang
berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu
proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik
untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut
dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi
agar agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA
sarankan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia
melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu
dilakukan secara bijakasana untuk menjada dan memelihara kelestarian lingkungan. Di
tingkat SMP/Mts diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas (sains,
lingkungan, teknologi dan masyarakat) secara terpadu yang diarahkan pada pengalaman
belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan
kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.
Standar kompetensi (SK) dan Kompetensi dasar (KD) IP di SMP/Mta merupakan
standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi
acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan
KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk menbangaun kemampuan bekerja
ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru.
Begitu juga dengan SMA/MA, kimia merupakan ilmu yang termasuk rumpun IPA,
oleh karenanya kimia mempunyai karakteristik sama dengan IPA. Karakteristik tersebut
adalah objek ilmu kimia, cara memperoleh, seerta kegunaannya. Kimia merupakan ilmu
yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif)
namun pada perkembangan selanjutnya kimia juga diperoleh dan dikembangkan
1
berdasarkan teori (deduktif). Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan
apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi,
struktur dan sifat, perubahan, dinamika dan energetika zat. Oleh sebab itu, mata pelajaran
kimia di SMA/MA mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi,
struktur dan sifat, perubahan, dinamika dan energetika zat yang melibatkan keterampilan
dan penalaran. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak berpisahkan, yaitu
kimia sebagai produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep, prinsip, hokum dan
teori) temuan ilmuwan dan kimia sebagai proses (kerja ilmiah. Oleh sebab itu,
pembelajaran kimia dan penilaian hasil belajar kimia harus memperhatikan karakteristik
ilmu kimia sebagai proses dan produk.
Mata pelajaran kimia perlu diajarkan untuk tujuan yang lebih khusus yaitu
membekali peserta didik pengetahuan, pemahaman dan sejumlah kemampuan yang
dipersyaratkan
untuk
memasuki
jenjang
pendidikan
yang
lebih
tinggi
serta
mengembangkan ilmu dan teknologi. Tujuan mata pelajaran Kimia dicapai oleh peserta
didik melalui berbagai pendekatan, antara lain induktif dalam bentuk proses inkuiri
ilmiah pada tataran inkuiri terbuka. Proses inkuiri ilmiah bertujuan menumbuhkan
kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi sebagai salah satu
aspek penting kecakapan hidup. Oleh karrena itu pembelajaran kimiamenekankan pada
pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan
keterampilan proses dan sikap ilmiah.
B. Tujuan
1. Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
 Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya.
 Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam,
konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
2
 Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran terhadap
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi dan masyarakat.
 Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,
bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi.
 Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga
dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam.
 Meningkatkan kesadaran untuk
untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salahsatu ciptaan Tuhan.
 Meningkatkan pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar
unuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
 Mata pelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
 Membentuk sikap positif terhadap dengan menyadari keteraturan dan
keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
 Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat
bekerja sama dengan orang lain.
 Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui
percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian
hipotetis dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrument,
pengambilan, pengolahan dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil
percobaan secara lisan dan tertulis.
 Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan
juga merugikan bagi individu, masyarakat dan lingkungan serta menyadari
pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat.
 Memahami konsep, prinsip, hokum dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari dan teknologi.
3
C. Metode Penelitian
Kurikulum IPA di SMP dirancang sebagai pembelajaran yang berdimensi pada
kompetensi,sebab IPA memiliki peran penting sebagai dasar pengetahuan untuk
mengungkapkan kejaadian alam. Peningkatan mutu pendidikan berperan dalam
menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Manusia yang dapat berpikir kritis, kreatif
logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu dilingkungan kita. Selama ini pembelajaran
sains kurang berhasil meningkatkan kompetensi siswa. Model pembelajaran, materi sains
dan praktiknya sudah banyak yang dipelajari secara mendalam. Pembelajaran seperti ini
sudah dijalankan tapi banyak siswa yang menganggap bahwa sains itu sulit.
4
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPA DI SMP/MTs
Kelas VII, Semester I
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami
prosedur 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran
ilmiah untuk mempelajari
turunan beserta satuannya
benda-benda alam dengan 1.2 Mendeskripsikan
pengertian
suhu
dan
menggunakan peralatan
pengukurannya
1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teleliti dengan
menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
2 Memahami klasifikasi
2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa,
dan larutan garam melalui alat dan indikator yang
tepat
2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahanbahan yang diporoleh dalam kehidupan sehari-hari
2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia
sederhana
2.4 Membandingkan sifat unsur. senyawa, dan
campuran
3 Memahami wujud zat dan 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya
peruhahannva
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Mendiskripsikan konse masa jenis dalam
kehidupan sehari-hari.
3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan
pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam menguhah
wulud zat dan suhu suatu benda serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4 Memahami berbagai sifat 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat
dalam perubahan fisika dan 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai
kimia.
cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia
4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia
berdasarkan hasil percobaan sederhana
4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui
percobaan sederhana
5
Kelas VII, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
5 Memaham gejala-gejala alam melalui 5.1 Melaksanakan
pengamatnn
objek
pengamatan
secara terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam
biotik dan abiotik
5.2 Menganalisis data percobaan gerak
lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan
pendukung lainnya untuk mengamati
gejala-gejala kehidupan
5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam
melakukan pengamatan gejala-gejala
alam
6 Memahami keanekaragaman makhluk 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk
hidup.
hidup
6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup
berdasarkan cirri-ciri yang dimiliki
6.3 Mendeskripsikan keragaman pada
sistem organisasi kehidupan mulai dari
tingkat sel sampai organisme
7 Memahami saling ketergantungan
7.1 Menentukan ekosistem dan saling
dalam ekosistem
huhungan antara komponen ekosistem
7.2 Mengidentifikasi pentingnva
keanekaragaman mahluk hidiup dalam
pelestarian ekosistem
7.3 Memprdiksikan pengaruh kepadatan
populasi manusia terhadap lingkungan
7.4 Mengklasifikaisikan peran manusia
dalam pengelolaan lingkungan untuk
mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan.
6
Kelas VIII, Semester 1
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem
dalam kehidupan manusia
2. Memaham system dalam
kehidupan tumbuhan
3. Menjelaskan konsep partikel
materi
4. Memahami kegunaan bahan
kimia dalam kehidupan
Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan
perkembangan pada makhluk hidup
1.2 Mendeskripsikan tahapan perkembangan
manusia
1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan
1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan
1.5 Mendeskripsikan sistem pernapasan pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada
manusia dan hubungannya dengan kesehatan
2.1 Mengidenitifikasi struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan
2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan
transformasi energi pada tumhuhan hijau
2.3 Mengidenhifikasi macam-macam gerak pada
tumbuhan
2.4 Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ
tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari
3.1 Menjelaskan konsep atom, ion dan molekul
3.2 Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul
dengan produk kimia sehari-hari.
3.3 Membandingkan molekul unsur dan molekul
senyawa
4.1 Mencari informasi tentang kegunaan dan efek
samping bahan kimia dalam kehidupan seharihari
4.2 Mengkomunikasikan informasi tentang
kegunaan dan efek samping bahan kimia
4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alam dan bahan
kimia buatan dalam kemasan yang terdapat
dalam bahan makanan
4.4 Mendeskripsikan sifat/pengaruh zat adtif dan
psikotropika
4.5 Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan
psikotropika.
7
Kelas VIII, Semester 2
Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan
energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya,
penjumlahan gaya dan pengaruhnya
pada suatu benda yang dikenai gaya.
5.2 Menerapkan hukum Newton untuk
menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi
dan perubahannya, prinsip “usaha dan
energi’ serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
5.4 Melakukan percohaan tentang pesawat
sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat,
cair, dan gas serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
6.1 Mendeskripsikan konsep getaran dan
gelombang serta pararmeterparameternya
6.2 Mendeskripsikan konsep bunyi, dalam
kehidupan sehari-hari
6.3 Menyelidiki sifat-sifat .cahaya dan
hubungannya dengan berbagai bentuk
cermin dan lensa.
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan
penerapannya dalam kehidnpan seharihari
6. Memahami konsep dan penerapan
getaran, gelombang dan optika dalam
produk teknologi sehari-hari
8
Kelas IX, Semester I
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai system dalam
kehidupan manusia
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada
manusia dan hubungannya dengan
kesehatan
1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan
penyakit yang berhubungan dengan
sistem reproduksi pada manusia
1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan
alat indera pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan
2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup
makhluk hidup melalui adaptasi seleski
alam, dan perkembangbiakan
2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan
sifat pada makhluk hidup
2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan
hasil pewarisan sifat dan penerapannya.
2.4 Mendeskripsikan penerapan
bioteknologi dalam mendukung
kelangsungan hidup manusia melalui
produksi pangan
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk
memahami gejala-gejala listrik statis
serta kaitannya dalam kehidupan
sehari-hari.
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis
dalam suatu rangkaian serta
penerapannya dalam kehidupan seharihari
3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen
dan arus listrik yang ditimbulkan serta
penerapannya dalam kehidupan seharihari
3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan
daya listrik seria pern infaalannya
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memahami kelangsungan hidup
makhuk hidup
3. Memahami konsep kelistrikan dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
9
Kelas IX, Semester 2
Standar Kompetensi
4. Memahami konsep kemagnetan dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
5. Memahami sistem tata surya dan
proses yang terjadi di dalamnya
4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan
cara membuat magnet
4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan
kemagnetan dalam produk teknlogi
4.3 Menerapkan konsep induksi
elektromagnetik untuk menjelaskan
prinsip kerja beberapa alat yang
memanfaatkan prinsip induksi
eektromagnetik
5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem
tata surya
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai
bintang dan bumi sebagai salah satu
planet
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi,
bulan, dan satelit buatan serta pengaruh
Interaksinya
5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus
yang terjadi di lapisan lithosfer dan
atmosfer yang terkait dengan peruhahan
zat dan kalor
5.5 Menjelaskan hubungan antarar proses
yang terjadi di lapisan lithosfer dan
atmosfer dengan kesehatan dan
permasalahan linkungan
10
E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kimia di SMA
Kelas X, Semester I
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan
periodik unsur, dan ikatan kimia
teori atom Bohr, sifat-sfat unsur, massa
atom relatif, dan sifat-sifat periodic
unsur dalam tabel period i k serta
menyadari keteraturannya, melalui
pemahaman konfigurasi electron
1.2 Membandingkan proses pembentukan
ikatan ion, ikatan kovalen. ikatan
koordinasi, dan ikatan logam serta
hubungannya dengan sifat fisika
senyawa yang terbentuk
2. Memaham hokum-hukum dasar kimia 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa
dan penerapannya dalam perhitungan
anorganik dan organik sederhana serta
kimia (stoiktometri)
persamaan reaksinya
2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan
berlakunya hukum-hukum dasar kimia
melalui percohaan serta menerapkan
konsep mol dalam menyelesaikan
perhitungan kimia
11
Kelas X, Semester 2
3. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi
oksidasi-redukasi
3.1 Mengidentitikasi sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan
data hasil percobaan.
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep
reaksi oksidasi- reduksi dan
hubungannya dengan tata nama
senyawa serta penerapannya
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik 4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom
atas dasar gugus fungsi dan senyawa
karbon dalam membentuk senyawa
makromolekul
hidrokarbon
4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon
berdasarkan struktumya dan
huhungannya dengan sifat senyawa
4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan
teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi serta kegunaannya
4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi
senyawa hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari dalam bidang pangan,
sandang, papan, perdagangan, seni. Dan
estetika
12
Kelas XI, Semester I
Standar Kompetensi
1. Memahami struktur atom untuk
meramalkan sifat-sifat periodik unsur.
struktur molekul, dan sifat-sifat
senyawa
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan
mekanika kuantum untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram
orbital serta menentukan letak unsur
dalam table periodic
1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan
electron di sekitar inti atom dan teori
hibridisasi untuk meramalkan bentuk
molekul
1.3 Menjelaskan interaksi antar molekul
(gaya antar molekul) dengan sifatnya
2. Memahami perubahan energi dalam
2.1 Mendeskripsikan perubahan entalpi
reaksi kimia dan cara pengukurannya
suatu reaksi, reaksi eksoterm. dan
reaksi endoterm
2.2 Menentukan ∆H reaksi berdasarkan
percobaan, hukum Hess, data
perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan
3. Memahami kinetika reaksi,
3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi
keseimbangan kimia, dan faktor-faktor
dengan melakukan percobaan tentang
yang mempengaruhinya, serta
faktor-faktor yang mempengaruhi laju
penerapannya dalam kehidupan
reaksi
sehari-hari dan industi
3.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan)
untuk menjelaskan factor-faktor
penentu laju dan orde reaksi dan
terapannya dalam kehdupan sehari-hari
3.3 Menjelaskan keseimbangan dan factorfaktor yang mempengaruhi pergeseran
arah keseimbangan dengan melakukan
percobaan
3.4 Menentukan hubungan kuantitatif
antara pereaksi dengan hasil reaksi dan
suatu reaksi keseimbangan
3.5 Menjelaskan penerapan prinsip
keseimbangan dalam kehidupan seharihari dan industri
13
Kelas XI. Semester 2
Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat larutan asambasa, metode pengukuran, dan
terapannya
5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid
serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa
dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan
4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan
hasil reaksi dalam larutan elektrolit dan
hasil titrasi asam basa
4.3 Menggunakan kurva perubahan harga
pH pada titrasi asam basa untuk men
jelaskan larutan penyangga dan
hidrolisis
4.4 Mendeskripsikan sifat larutan
penyangga dan peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk hidup
4.5 Menentukan jenis garam yang
mengalami hidrolisis dalam air dan pH
larutan garam tersebut
4.6 Memprediksi terbentuknya endapan
dan suatu reaksi berdasarkan prinsip
kelarutan dan hasil kali kelarutan
5.1 Membuat berbagai sistem koloid
dengan bahan-bahan yang ada di
sekitarnya
5.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan
penerapannya dalam kehidupan seharihari
14
Kelas XII, Semester I
Standar Kompetensi
1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif
larutan nonelektrolit dan elektrolit
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasireduksi dan elektrokimia dalam
teknologi dan kehidupan sehari-hari
3. Memahami karakteristik unsur-unsur
penting, kegunaan dan bahayanya,
serta terdapatnya di alam
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan titik
beku larutan, dan tekanan osmosis
termasuk sifat koligatif larutan
1.2 Membandingkan antara sifat koligatif
larutan non elektrolit dengan sifat
koligatif larutan elektrolit yang
konsentrasinya sama berdasarkan data
percobaan
2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasireduksi dalam sistem elektrokimia yang
melibatkan energi listrik dan
kegunaannya dalam mencegah korosi
dan dalam industri
2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi
dalam sel elektrolisis
2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk
elektrolisis larutan elektrolit
3.1 Mengidentifkasi kelimpahan unsurunsur utama dan transisi di alam dan
produk yang mengandung unsur
tersebut
3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat
fisik dan kimia unsur utama dan unsur
transisi (titik didih, titik leleh,
kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifät khusus lainnya)
3.3 Menjelaskan manfaat, dampak dan
proses pembuatan unsur-unsur dan
senyawanya dalam kehidupan seharihari.
3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioakti
dari segi sifat-sifat fisika dan sifat-sifat
kimia, kegunaannya, dan bahanyanya.
15
Kelas XII, Semester 2
4. Memahami senyawa organik dan
reaksinya, benzena dan turunannya,
dan makromolekul
4.1 Mendeskripsikan struktur, cara
penulisan. tata nama, sifat. kegunaan,
dan identifikasi senyava karbon (halo
alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat)
4.2 Mendeskripsikan struktur, cara
penulisan, tata nama, sifat. dan
kegunaan benzena dan turunannya
4.3 Mendeskripsikan struktur, tata narna.
penggolongan, sifat dan kegunaan
makromolekul (polimer. karbohidrat,
dan protein)
4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama,
penggolongan, sifat. dan kegunaan
lemak.
16
F. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami ambil dari pemahaman kami yang telah
kami paparkan di atas yaitu sebagai berikut :
1. Pemberiaan pendidikan IPA disekolah pertama bertujuan agar siswa paham
dan menguasai konsep alam. Pembelajaran ini juga bertujuan agar siswa dapat
mengunakan metode ilmiah untuk menyelesaikan persoalan alam tersebut.
2. Mendepnisikan pendidikan IPA telah berkembang dinegara-negara maju
seperti Amerika, namun untuk
Indonesia sendiri belum Nampak
perkembangannya.
3. Seluruh tema dan persoalan IPA pada berbagai jenis objek dan tingkat
organisasi sebaiknya dikaji secara utuh atau terpadu. Hal ini dilakukan supaya
siswa tahu dan mengenal tentang kebulatan IPA.
4. Mata pelajaran Kimia perlu diajarkan untuk tujuan yang lebih baik khsusnya
yaitu membekali peserta didik pegetahuan, pemahaman dan sejumlah
kemampuan yang dipersyaratkan untuk memasuki jenjang pendidikan yang
lebih tinggi serta mengembangkan ilmu dan teknologi.
5. Tujuan mata pelajaran Kimia dicapai oleh peserta didik melalui berbagai
pendekatan, antara lain pendekatan induktif dalam bentuk proses inkuiri
ilmiah pada tataran inkuiri terbuka.
17
DAFTAR PUSTAKA
Dakir, H. (2004). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Yokyakarta: Rineka
Cipta
Idi, Abdullah (2007). Pengembangan Kurikulum, Yokyakarta : Arruz Medan
Nana Sudjana (1989). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum Disekolah.
Bandung : CV. Sinar Baru
Nana Syaadin Sukmadinata (1989). Prinsip-prisip dan Landasan Pengembangan
Kurikulum. IKIP Bandung.
Soedarminto (2001). Pengembangan Kurikulum dan Bahan Belajar I. Jakarta :
Universitas Terbuka.
Sulastri, dkk (2008). Telaah Kurikulum IPA SMP. Banda Aceh;
Suparno, Poul, (2006). Kajian & pengantar Kurikulum IPA SMP & MT. USD
18
Download