Sains dan Teknologi dalam Pengentasan Masyarakat Miskin di

PARTISIPASI WARGA NEGARA
DALAM PEMERINTAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
TIGA TRADISI PARTISIPASI (1)
o PARTISIPASI POLITIK
o Proses politik untuk mendudukkan orang/partai politik
dalam lembaga pemerintahan
o Melibatkan interaksi perseorangan/organisasi,
biasanya partai politik, dengan negara
o Diungkapkan dalam tindakan individu/kelompok
terorganisir untuk melakukan pemungutan suara,
kampanye, protes, dan mempengaruhi wakil-wakil
pemerintah
TIGA TRADISI PARTISIPASI (2)
o PARTISIPASI SOSIAL
o Keterlibatan masyarakat sebagai ‘beneficiary’ pembangunan
dalam konsultasi atau pengambilan keputusan semua tahap/
siklus proyek pembangunan
o Partisipasi masyarakat di luar negara/lembaga formal
pemerintahan
o Asumsi
o Rakyatlah yang paling tahu kebutuhannya
o Partisipasi sosial dapat menjamin kepentingan dan suara
kelompok-kelompok marjinal
o Dapat menjamin berbagai penyimpangan pembangunan
tidak terjadi
o Masyarakat didorong untuk membangun organisasi baik
dalam bentuk gerakan sosial atau kelompok mandiri
TIGA TRADISI PARTISIPASI (3)
o Partisipasi Warga
o Menekankan ‘partisipasi langsung’ warga dalam pembuatan kebijakan dan
pengambilan keputusan pada lembaga dan proses kepemerintahan
o Terjadi di berbagai gelanggang kunci yang mempengaruhi kehidupan warga
o Asumsi:
o Partisipasi merupakan hak yang melekat pada warga
o Partisipasi langsung dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan di
lembaga kepemerintahan dapat menutupi kegagalan demokrasi perwakilan
o Menjadikan partisipasi menjadi lebih bermakna
o Partisipasi harus dilakukan secara sistemik bukan hal yang insidental
o Semakin meluasnya desentralisasi
o Partisipasi warga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap
penyelenggara dan lembaga pemerintahan
o Partisipasi warga merupakan instrumen ‘pemberdayaan’ warga untuk
mengimbangi dominasi kekuatan negara
o Bentuk-bentuk partisipasi warga: dewan anggaran kota, dewan pembangunan
kota/daerah, dewan pengawasan pembangunan, dewan pendidikan kota.
KELEMAHAN KONSEP DEMOKRASI
PERWAKILAN
o Sejauh mana orang yang dipilih dapat merepresentasikan
o
o
o
o
o
kehendak rakyat.
Sejauh mana mereka dapat menjalankan mandat para
pemilihnya.
Bagaimana bentuk dan mekanisme pertanggungjawaban orang
yang dipilih terhadap pemilihnya.
Siapa yang menanggung akibat kesalahan keputusan publik
dari wakil yang dipilih
Bagaimana jika orang yang dipilih ternyata mengkhianati
mandatnya
Apakah orang/partai pemenang pemilu dapat mengontrol
birokrasi pemerintahan
PERGESERAN DALAM PARTISIPASI
Dari
Ke
Penerima
Warga
Proyek
Kebijakan
Konsultasi
Pengambilan
Keputusan
Penilaian
Pelaksanaan
Mikro
Makro
PERTAUTAN ANTARA TRADISI PARTISIPASI
PARTISIPASI
KEWARGAAN
PASTISIPASI
SOSIAL
PARTISIPASI
POLITIK
METODE
PARTISIPATIF
PARTISIPASI WARGA, TATA PEMERINTAHAN, DAN
KEBIJAKAN PUBLIK
o PARTISIPASI DAN TATA PEMERINTAHAN
o Partisipasi mensyaratkan pemihakan atas sistem/model tata
pemerintahan tertentu
o M. Gottdiener, menghubungkan partisipasi dengan sistem tata
pemerintahan (governance) yang berpusat rakyat (society center)
o Peters, partisipasi yang luas dapat tumbuh dalam model tata
pemerintahan partisipatif (participatory state)
o Perluasan makna/konsep Tata Pemerintahan (Governance)
o PARTISIPASI DAN KEBIJAKAN PUBLIK
o Kebijakan adalah proses sosial politik tempat warga
menegosiasikan alokasi barang,urusan, dan anggaran publik
o Kebijakan bukan persoalan teknis yang dapat diselesaikan secara
teknokratis dan hierarkis melainkan ruang untuk interaksi dan
menggabungkan pengetahuan
o Partisipasi dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan
keputusan bukanlah cara melainkan tujuan itu sendiri
TANGGA PARTISIPASI
Pengawasan oleh warga
Pendelegasian kekuasaan
Kekuasaan
Warga
Kemitraan
Konsultasi
Sosialisasi
Tokenisme
Penentraman
Manipulasi
Tidak ada
Partisipasi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DINAMIKA PARTISIPASI
o Komitmen politik dari pemerintah/partai politik
o
o
o
o
pemenang pemilu
Akses terhadap informasi dan dokumen publik
Kerangka hukum untuk mendorong pelembagaan
partisipasi warga
Tradisi dan organisasi warga
Sumber daya keuangan di tingkat daerah
o Kecakapan partisipatif
Terima kasih