ETIKA BISNIS MAKALAH CSR ( CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ) PT. KERTAS TJIWI KIMIA, Tbk Hj. IGA Aju Nitya Dharmani, SE,MM Disusun Oleh : Ikal R Gusdinar FE Akutansi ( 01112022 ) UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2014/2015 PROGRAM CSR ( CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY ) PT. KERTAS TJIWI KIMIA SIDOARJO, Tbk Dalam sebuah lingkungan industri banyak dihadapkan dengan kenyataan yang berbeda dengan apa yang menjadi harapan masyarakat sehingga membutuhkan adaptasi dari masyarakat agar terjadi kseimbangan dan menekan kesenjangan sosial dalam masyarakat, untuk melakukan adaptasi pada dunia industri bagi masyarakat awam begitu kesulitan. Kemudahan masyarakat dalam memperoleh informasi juga mendorong gencarnya aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR). Banyak korporasi pandai memanfaatkan kondisi ini untuk mempromosikan posisinya dalam masyarakat. Aktifitas CSRnya digunakan untuk menempatkan citra yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Bagi korporasi yang tidak melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) akan berhadapan dengan tekanan masyarakat dalam berbagai bentuknya. (Buletin Internal. Wahana Informasi dan Pengetahuan Karyawan Edisi:XII 2008 hal.22) Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja pelaksanaan program CSR dalam meningkatkan citra perusahaan PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk. Mojokerto? Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe kualitatif dengan jenis penelitian diskriptif. Artinya penelitian bertujuan untuk membuat penjelasan data secara sistematis faktual dan akurat mengenai fenomena dan realitas sosial yang terjadi pada daerah yang menjadi obyek peneliti. Aktivitas komunikasi adalah bagian dari rencana (plan) sedangkan rencana produk dari suatu perencanaan (planning), yang pada akhirnya adalah suatu fungsi dari proses menejemen, dimana didalam kegiatannya melibatkan komunikator dan komunikan sehingga terjadi pertukaran pesan yang bermakna. Pemahaman masyarakat terhadap corporate social responsibility PT. Tjiwi Kimia, Tbk terintegrasi dalam bidang-bidang corporate social responsibility dengan unsur-unsurnya yakni: mempekerjakan tenaga lokal, dan program pengembangan masyarakat. Program pengembangan masyarakat terdiri dari: program kemitraan, program bina lingkungan yang meliputi: bantuan sosial, pendidikan, bantuan keagamaan, prasarana & sarana umum, kesehatan dan pendidikan. Masyarakat memandang bahwa PT. Tjiwi Kimia, Tbk adalah perusahaan yang cukup baik dan cukup peduli terhadap masyarakat sekitarnya. Bagi sebagian masyarakat, meski hanya dengan memberikan bantuan seperti: sembako, beasiswa, pembangunan sarana umum dan sarana ibadah, mereka sudah merasakan dampak positif terhadap perusahaan. Di samping memperoleh bantuan secara fisik, masyarakat setempat juga memperoleh bantuan non fisik dalam bentuk pemberdayaan masyarakat melalui program kemitraan dengan memberikan pinjaman modal untuk mengembangkan usaha. Meskipun demikian, masyarakat merasa masih banyak hal yang harus dibenahi oleh PT Tjiwi Kimia, Tbk terkait distribusi bantuan yang belum merata, rekruitmen tenaga kerja lokal dan pemberdayaan potensi lokal yang belum terlalu menyentuh kebutuhan riil masyarakat setempat. Melalui berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility Tjiwi Kimia, Tbk telah menunjukkan komitmennya dalam pelaksanaan corporate social responsibility kepada masyarakat sekitar. Meskipun pada dasarnya pelaksanaan corporate social responsibility ini terikat oleh kebijakan pemerintah, akan tetapi Tjiwi Kimia, Tbk tetap selalu berupaya untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat. PT. Tjiwi Kimia, Tbk memandang bahwa masyarakat sebagai entitas bisnis bukan musuh yang harus ditaklukkan. Artinya bahwa masyarakat adalah bagian dari perusahaan, jika masyarakat senang maka perusahaan juga ikut merasakan senang. Dengan corporate social responsibility tampak sekali bahwa antara perusahaan dengan stakeholders lainnya terjembatani. Perusahaan menyapa dan sangat peduli kepada masyarakat, sedangkan masyarakat di sekeliling baik yang dekat maupun yang jauh secara fisik membagi kembali rasa terima kasih mereka kepada perusahaan dalam bentuk kepedulian. Pada saat perusahaan mengalami kesulitan, masyarakat sekitar akan ikut serta mengantisipasinya, setidaknya ikut prihatin. Hal ini berarti, kebijakan corporate social responsibility tidak hanya menuju kepada masyarakat sekitar dengan satu arah saja, akan tetapi juga terjadi timbal balik. Aktivitas pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR di PT. Tjiwi Kimia, Tbk sudah sesuai dengan standar manajemen perusahaan pada aktivitas komunikasi perusahaan yaitu berupa planning, organising, aktuating dan evaluating. Diharapkan dengan standar manajemen ini pelaksanaan CSR di PT. Tjiwi Kimia dapat sesuai dengan yang diharapkan yaitu memberdayakan dan membawa manfaat yang positif bagi masyarakat di sekitar perusahaan. Corporate Social Responsibility dalam bahasa Indonesia dikenal dengan tanggungjawab sosial perusahaan sedangkan di Amerika, konsep ini seringkali disamakan dengan corporate citizenship. Pada intinya, keduanya dimaksudkan sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan dalam kegiatan usaha dan juga pada cara perusahaan berinteraksi dengan stakeholder yang dilakukan secara sukarela. Selain itu, tanggungjawab sosial perusahaan diartikan pula sebagai komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan dan masyarakat setempat (local) dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan. Tanggung jawab sosial didefinisikan sebagai: “The way in which a business behaves towards other groups or individuals in its social environment: customer, other business, employees and investors”. Dengan dipenuhinya kewajiban-kewajiban ini maka perusahaan telah melakukan kegiatannya secara berkelanjutan dan tidak merugikan kepentingan para stakeholdernya. Perusahaan dalam mencari laba diperbolehkan, tetapi jangan pula mengabaikan hak-hak yang terkandung dan dimiliki oleh konsumen, investor dan masyarakat. Lebih dari itu ketika pembangunan perusahaan telah sesuai dengan kawasan peruntukannya, maka pengusaha perlu melaksanakan berbagai kewajiban untuk meminimalisir kerugian yang dialami konsumen, karyawan, investor, maupun kerusakan kualitas lingkungan hidup antara lain : a. Kewajiban Terhadap Konsumen - Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan produk yang aman. - Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan informasi tentang spesifikasi produk yang dijual perusahaan, antara lain dengan mencantumkan label yang benar. - Konsumen memiliki hak untuk didengarkan, perusahaan dapat membuka kontak pelanggan melalui kotak pos atau nomor telepon. - Konsumen memiliki hak untuk dapat dapat memilih barang yang mereka beli. b. Kewajiban Terhadap Karyawan - Melakukan proses seleksi dan penempatan pegawai secara transparan dengan mengajak para calon pegawai dari sekitar komunitas untuk berpartisipasi. - Memberikan posisi jabatan dan balas jasa gaji dan pengupahan, serta promosi jabatan tanpa memandang agama, gender, suku bangsa, senioritas dan asal negara. - Mematuhi peraturan dan UU ketenagakerjaan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. c. Kewajiban Terhadap Investor - Meniadakan berbagai potensi kecurangan yang mungkin timbul di perusahaan terhadap investor. - Menghindari praktek pembuatan laporan keuangan yang disemir dan tidak sesuai dengan standar pelaporan akuntansi yang berlaku. - Tidak melakukan perbuatan ilegal seperti mengeluarkan cek kosong dan proses pencucian uang (money laundry). d. Kewajiban Terhadap Masyarakat dan Lingkungan Hidup - Menjalankan program community social responsibility, khususnya yang berkaitan dengan pelestarian kualitas lingkungan hidup. - Memperhitungkan dampak lintas sektor dalam proses produksi dengan memanfaatkan bahan baku alam secara berkelanjutan. - Menerapkan prinsip SIDEC, Sustainabilitas, Interdependence, Diversitas, Equity, Cohesion dalam pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan alam. - Mengembangkan pola hidup “kekitaan” ketimbang “keakuan” (Emil Salim). CSR yang dilakukan oleh PT Tjiwi Kimia memaknai tanggung jawab sosial masyarakat juga merupakan bagian dari perusahaan. Jika masyarakat senang, perusahaan ikut merasakan senang. Begitu pula sebaliknya.”Edwin Sutalaksana Direktur Tjiwi Kimia SEJATINYA, menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) bukan sekadar urusan melaksanakan perintah undang-undang. Lebih dari itu, CSR mestinya bisa dimaknai lebih strategis sebagai alat untuk mendekatkan hubungan perusahaan dengan masyarakat mendongkrak citra perusahaan, bahkan meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan. Pemaknaan lebih terhadap CSR akan membawa karakter sebuah perusahaan dalam berhubungan dengan masyarakat dan lingkungan menjadi lebih kuat Perusahj.in dengan karakter sosial yang kuat dan betul-betul serius menjalankan tanggung jawabnya sangat mungkin akan terhindar dari resistensi masyarakat maupun lingkungan sekitor Hal itu sudah cukup dibuktikan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk yang berlokasi di Desa Kramat Tumenggung, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur. Selama bertahun-tahun sejak didirikan pada 1972 lalu. Tjiwi Kimia tidak pernah memandang masyarakat dan lingkungan sebagai musuh yang harus ditaklukkan.“Masyarakat juga merupakan bagian dari perusahaan. Jika masyarakat senang, perusahaan ikut merasakan senang. Begitu pula sebaliknya,” tegas Direktur Tjiwi Kimia Edwin Suryalaksana. Dengan menempati lahan seluas 250 hektare, melewati 2 kecamatan dan 6 desa di pinggir Sidoarjo, ditambah dengan jumlah karyawan yang mencapai 12 ribu orang lebih, Tjiwi memang sangat membutuhkan hubungan yang positif dengan masyarakat dan lingkungan. Karena itulah, kata Edwin, Tjiwi Kimia sangat komit melakukan CSR melalui beragam program dan kegiatan. Mulai dari program CSR paling sederhana seperti pemberian bantuan {cluirity) hingga program pengembangan masyarakat dengan konsep kemitraan. Komitmen itu bahkan tidak memandang besaran dana. Bila melihat daftar kegiatan CSR Tjiwi Kimia setiap tahun ditambah dengan sejumlah penghargaan yang mereka dapatkan, bisa diartikan anggaran yang disiapkan perusahaan itu untuk CSR memang besar. Koperasi karyawan Secara umum, CSR Tjiwi Kimia memiliki unsur yang lengkap. Di bidang sosial, perseroan aktif menggalakkan kampanye antinarkobadan HIV/AIDS, kampanye keluarga berencana, donor darah rutin, bakti sosial operasi katarak dan bibir sumbing, serta bantuan uang untuk petugas keamanan sekitar pabrik. Untuk bidang pendidikan kegiatannya antara lain pemberian beasiswa kuliah di Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK) di Bandung, pendirian rumah pintar, bantuan buku ke sekolah. Program bina lingkungan misalnya bantuan prasarana dan sarana umum, kampanye zero emission, dan bedah rumah keluarga miskin bekerja sama dengan Yayasan Tzu Chi. Untuk sektor peningkatan ekonomi masyarakat, kemitraan dan penciptaan industri-industri binaan menjadi fokus Tjiwi Kimia dalam beberapa tahun belakangan. Termasuk dengan memberikan mereka akses kepada tiga bank perkreditan rakyat (BPR) yang dimiliki koperasi karyawan Tjiwi Kimia. Dalam hampir seluruh kegiatan CSR Tpu i Kimia, peran koperasi karyawan memang tidak terbantahkan. Bagaimana tidak, koperasi dengan total aset sebesar Rp97,7 miliar itu memiliki bidang usaha yang tidak bisa dikatakan kecil. Selain tiga BPR, koperasi juga mengelola rumah sakit Citra Medika, apotek, minimarket dan usaha penyewaan mobil. Rombong Biru Namun dari semua kegiatan itu, ada satu aktivitas tanggung jawab sosial yang sangat menarik yang dilakukan Tjiwi Kimia di lingkungan kerjanya. Yaitu keberadaan pasukan Rombong Biru, yang selalu menyerbu ke dalam area pabrik saat jam istirahat siang hari. Apa itu Rombong Biru? Disebut begitu karena mereka berseragam biru-biru dan membawa rombong (semacam gerobak makan) di bagian belakang sepeda. “Mereka pedagang makanan yang memang difasilitasi untuk bisa menjual makanan ke karyawan, tapi khusus saat jam istirahat siang. Seragamnya juga kita kasih, biar teratur saja,” cerita Edwin. Awalnya, mereka adalah pedagang yang sekitar 12-15 tahun lalu harus mencuri-curi kesempatan untuk bisa masuk ke area pabrik dan menjajakan makanan. “Daripada begitu, akhirnya kita fasilitasi sekalian,” kata Edwin. Saat ini ada sekitar 30-an pedagang yang termasuk Rombong Biru ini. Mereka cukup beruntung karena Tjiwi Kimia tidak cuma memberi mereka seragam dan kesempatan berusaha, tapi juga kerap membekali mereka dengan pelatihan usaha maupun kuliner. “Ini salah satu cara kita memberdayakan masyarakat sekitar,” pungkas Edwin. (E-25) Analisis PT. Tjiwi Kimia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan kertas & sebagainya yang bahan bakunya berasal dari alam yaitu kayu. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1972 di Sidoharjo. Awal berdirinya perusahaan ini, Tjiwi Kimia tidak pernah memandang masyarakat dan lingkungan sebagai musuh yang harus ditaklukkan. Namun kini dengan adanya undang-undang mengenai CSR & PT. Tjiwi Kimia sudah menyadari bahwa masyarakat juga merupakan bagian dari perusahaan, jika masyarakat senang, perusahaan ikut merasakan senang. Begitu pula sebaliknya. Program yang dilakukan perusahaan mengenai CSR sangat beragam dari CSR Kewajiban terhadap karyawan diantaranya koperasi karyawan yang mengelola rumah sakit Citra Medika, apotek, minimarket dan usaha penyewaan mobil. Kewajiban terhadap Masyarakat dan Lingkungan Hidup diantaranya Di bidang sosial, perseroan aktif menggalakkan kampanye antinarkoba dan HIV/AIDS, kampanye keluarga berencana, donor darah rutin, bakti sosial operasi katarak dan bibir sumbing, serta bantuan uang untuk petugas keamanan sekitar pabrik. Untuk bidang pendidikan kegiatannya antara lain pemberian beasiswa kuliah di Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK) di Bandung, pendirian rumah pintar, bantuan buku ke sekolah.Program bina lingkungan misalnya bantuan prasarana dan sarana umum, kampanye zero emission, dan bedah rumah keluarga miskin bekerja sama dengan Yayasan Tzu Chi. Namun disayangkan PT. Tjiwi Kimia yang bergerak dibidang pengelolaan kertas yang bahan bakunya bersumber dari alam tidak melakukan CSR dibidang Lingkungan hidup diantaranya menanam kembali hutan yang gundul,menghijaukan kota dan lainnya.