9stratifikasi-sosial

advertisement
STRATIFIKASI SOSIAL
NUR ENDAH JANUARTI
“
TUJUAN PEMBELAJARAN
”
Mahasiswa mampu memahami konsep stratifikasi sosial
Mahasiswa mampu menganalisa bentuk stratifikasi sosial di lingkungannya
KONSEP DASAR
Stratifikasi  gejala umum dalam setiap masyarakat
Keberadaanya dapat terjadi dengan sendirinya atau sengaja disusun untuk
satu tujuan tertentu.
UNSUR STRATIFIKASI
•
Dalam setiap masyarakat selalu ditemukan perbedaan baik individu atau kelompok
•
Bentuk perbedaan (Unsur pembentuk stratifikasi)
a. status/ kedudukan/ prestise
b. kekuasaan dan wewenang
c. pemilikan kekayaan/ ekonomi
•
Ketika perbedaan itu berkembang, berlapis, membentuk hierarkhi  stratifikasi
sosial
•
Ketika perbedaan ditinjau dari sisi kesejajaran  pembedaan  diferensiasi sosial
STATUS/KEDUDUKAN/ PRESTISE
Status : status-peran individu
Yang diperoleh melalui cara-cara tertentu
KEKUASAAN & WEWENANG
Berasal dari status dan kedudukan manusia (dampak)
Keteraturan sebuah masy terjadi tatkala kekuasaan dan wewenang
ditempatkan pada tempatnya masing-masing
EKONOMI
Ekonomi : membedakan masy dari jml dan sumber pendapatan
Implikasi : kesejahteraan hidup, pekerjaan, kepemilikan harta  kelas sosial
DIMENSI STRATIFIKASI SOSIAL
1. prestise- jabatan-pekerjaan (occupational prestige)
2. Wewenang dan kekuasaan (authority and power)
3. Pendapatan atau kekayaan (income or wealth)
4. Pendidikan atau pengetahuan (educational or knowledge)
5. Kesucian beragama- pimpinan keagamaan (religious or ritual purity)
6. Kedudukan dalam kerabatan dan suku bangsa (kindship and ethnic group
rankings)
STATUS / KEDUDUKAN  unsur baku dalam stratifikasi sosial
STRATIFIKASI SOSIAL  penggolongan secara vertikal dari anggota
masyarakat yang didasarkan pada tingkat kedudukan sosial
SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL
tertutup
terbuka
STRATIFIKASI SOSIAL TERTUTUP
Tidak memungkinkan pindahnya seseorang dari suatu lapisan ke lapisan
lainnya.
Satu-satunya cara untuk menjadi anggota suatu lapisan adalah dengan
kelahiran.
STRATIFIKASI SOSIAL TERBUKA
• Setiap masyarakat mempunyai kesempatan untuk berusaha dengan
kecakapan sendiri untuk naik lapisan
• Atau bagi yang tidak berusaha menjadi jatuh dari lapisan atas ke lapisan
bawahnya
BENTUK STRATIFIKASI SOSIAL
1. PERBUDAKAN (SLAVERY)
• Model Penguasa-dikuasai
• Adanya kepemilikan dan kekuasaan penuh atas budak
• Tipologi : budak bernilai tinggi dan rendah
• Pada perkembangannya, status budak bisa diubah dalam sistem politik
2. KASTA
• Sistem strata yang diwariskan terutama melalui keyakinan agama
• Kecenderungan relatif permanen dan sulit berubah
• Diperoleh melalui kelahiran
3. KELAS SOSIAL (SOCIAL CLASS)
• Sistem kelas : pelapisan berdasarkan posisi ekonomi dalam masyarakat
• Batasan sistem ini tidak begitu jelas
• Dapat ditembus (terbuka) dalam waktu tidak tentu
• Diwarnai dengan simbol-simbol
PENDEKATAN STRATIFIKASI SOSIAL
1. FUNGSIONALISME
• Keberadaan stratifikasi sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
kehidupan sosial
• Masyarakat pincang tanpa stratifikasi sosial  karena setiap masyarakat
agar dapat menciptakan kesejahteraan sosial harus mendistribusikan
berbagai posisi sosial
• Berbagai bentuk reward (ganjaran) baik uang atau prestise diberikan
berdasar posisi sosial
2. KONFLIK
• Lahir dari prinsip yang dikemukakan Karl Marx
• Umat manusia diwarnai perjalanan panjang tentang penindasan kuat-lemah
• Penindasan dapat berhenti (titik kulminasi) ketika masyarakat menjadi
egalitarian (tidak mengenal kelas)
• Kapitalisme : kelas dominan terus menerus melakukan manipulasi sistem
ekonomi & politik agar selalu mengontrol proletar
• Kesenjangan sosial dan penindasan  prinsip kapitalisme
CONT ..
• Sehingga anggota masyarakat setiap saat dapat melakukan konflik karena
kesenjangan kekayaan, status dan kekuasaan
• Artinya konflik bukan hanya pada bingkai kelas, namun kenyataannya bisa
bersumber dari ras, agama atau politik
PATRON-CLIENT
PATRON-CLIENT
• Hubungan antara penguasa dan anak buah
• Patron : FIGUR yang memiliki kekuasaan (power), induk semang, majikan atau
pelindung
• Client : FIGUR yang berkedudukan sebagai anak buah, buruh atau yang
dilindungi
PATRON-CLIENT
Ada hubungan TIMBAL BALIK (RECIPROCAL)
• Patron melindungi, menjaga, memberikan penghasilan atas kerja client
• Patron memperoleh loyalitas, dukungan politik, dan jasa-jasa yang semakin
memperkokoh posisi patron
Dapat berbentuk formal, kontrak, perjanjian, kesepakatan dan non formal
melalui nilai-nilai sosial
HUBUNGAN PATRON-CLIENT
• Dalam hubungan ini selalu ditandai dengan perbedaan jarak sosial antara
keduanya (baik politik, ekonomi, dst)
• Daya tahan patron-client dipengaruhi kemampuan masing-masing figur
mempertahankan posisinya
• Ada 2 kategori Patron Client : Patrimonial dan Represif
A. PATRIMONIAL
• Didasarkan penerimaan nilai-nilai tradisional yang melembagakan posisi perordinasi dan sub-ordinasi
B. REPRESIF
• Didasarkan tekanan atau eksploitasi karena legitimasi yang dimiliki
FUNGSI STRATIFIKASI SOSIAL
1. SEBAGAI SISTEM DISTRIBUSI
• Stratifikasi sosial menjadi bahan sistem distribusi kekayaan, pendapatan dan terkait
dengan sistem distribusi kekuasaan.
• Diturunkan secara generasi ke generasi
• Sehingga masyarakat tersusun sebagai sistem yang berlapis dari tinggi-menengahrendah
2. SEBAGAI POLA TINDAKAN SOSIAL
• Individu atau kelompok pada setiap lapisan memiliki perilaku tertentu yang berbeda
• Sehingga stratifikasi sosial memiliki pengaruh pada arah dan bentuk interaksi sosial
dan perkembangan institusi sosial
MOBILITAS SOSIAL
MOBILITAS SOSIAL
 Kemungkinan individu untuk bergerak naik atau turun dari kedudukan,
lapisan dan tingkat kekuasaan.
HORIZONTAL
VERTIKAL
KECENDERUNGAN SOSIAL DARI
STRATIFIKASI
KECENDERUNGAN SOSIAL DARI STRATIFIKASI
• Kristalisasi strata  kecenderungan orang bergaul terutama dengan orang
yg memiliki status dan dalam strata yang sama.
• Setiap sistem stratifikasi akan melahirkan hak dan kewajiban dari setiap
strata
MARJINALITA
• Bentuk deviasi (penyimpangan) anggota dalam kelompok sosial
• Keinginan seseorang untuk mengidentifikasi dirinya pada strata tertentu yg
lain, sehingga pada strata yg dimilikinya bersifat “marjinalita”
• Dapat disebabkan karena individu tsb gagal
MINGGU DEPAN (16 NOVEMBER)
1.
Silakan anda melakukan observasi di salah satu masyarakat (1 tim = 2
orang)
2.
3.
Identifikasi struktur sosial masyarakat tersebut
4.
Dikumpulkan 23 November 2016
Buatlah laporan berupa deskripsi dan analisis struktur sosial masyarakat
tersebut
FORMAT LAPORAN
1. Judul (Contoh : Kajian Masyarakat Karangmalang)
2. Lokasi Observasi : Karangmalang, Depok, Sleman, DIY
3. Struktur Sosial Masyarakat Karangmalang
A. Kelompok Sosial
B. Kaidah Sosial
C. Lembaga Sosial
D. Stratifikasi Sosial
4.
Simpulan
(menyimpulkan adanya perkembangan masyarakat, dinamika yang menarik)
Download