Epidemilogi Ellya Sistematika 1. Sejarah epidemilogi 2. Perkembangan epidemilogi 3. Pengertian epidemilogi 4. Peranan epidemilogi dalam kesehatan masyarakat Sejarah Epidemilogi Proses penularan penyakit pada masyarakat erat hubungannya dengan faktor lingkungan. (jaman yunani dan Romawi ). Hippocrates (abad ke 5 SM) menulis epidemics tentang airs, waters and places. menjelaskan sebab akibat terjadinya penyakit di masyarakat. Abad 14 & 15 M , masalah epidemi penyakit dalam masyarakat semakin jelas melalui berbagai pengamatan peristiwa wabah penyakit pes dan cacar yang melanda penduduk dunia. Sifat penularan penyakit dapat terjadi melalui : 1. Kontak dengan penderita. teori Veronese Francastorius, (1483-1553) dan Sydenham (1624 – 1687) . 2. Kematian antar jenis kelamin, antara penduduk urban dan rural , dan karena perbedaan musim teori Graunt (abad 17) 3. Sifat epidemi dn endemi erat hubungannya dengan fenomena biologis, timbulnya penyakit karena organisme yang hidup. Jakob Henle (1840) seiring dengan penemuan mikro-organisme penyebab penyakit tertentu yang dikemukakan Robert Koch, Pasteur . Mulai ada perkembangan tentang pencegahan dengan imunitas. Saat ini mulai dikembangkan metode epidemilogi, yakni sistem pendekatan ilmiah yg diarahkan pada analisis faktor penyebab serta hubungan sebab akibat sebagai bagian ilmu kesehatan masyarakat. Pengertian Cabang ilmu kesehatan untuk menganalisis sifat, penyebaran, sebab timbulnya masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu yang bertujuan untuk pencegahan maupun penanggulangannya. Epidemilogi merupakan filosofi dasar disiplin ilmu kesehatan, yakni Menganalisis serta memahami hubungan interaksi antara fisik, biologis, dan fenomena sosial yang berhubungan erat dengan derajat kesehatan, kejadian penyakit maupun ganggun kesehatan lainnya. Epidemilogi erat hubungannya dengan disiplin ilmu lainnya selain ilmu kesehatan seperti ilmu sosial (pekerjaan sosial) Ruang Lingkup Epidemilogi Epidemilogi penyakit menular 2. Epidemilogi penyakit tidak menular (kanker, penyakit menahun, meningkatnya kecelakaan lalu lintas dan penyalahgunaan obat, serta penyakit- penyakit karena ilmu pengetahuan) 3. Epidemilogi klinik (mencari penyebab penyakit individu di masyarakat) 1. 4. Epidemilogi kependudukan ( menganalisis masalah yang berkaitan dengan bidang demografi sifat karakteristik penduduk kaitannya dengan kesehatan) 5. Epidemilogi pengolahan pelayanan kesehatan 6. Epidemilogi lingkungan dan kesehatan kerja 7. Epidemilogi kesehatan jiwa 8. Epidemilogi gizi Peranan Epidemilogi dalam kesehatan masyarakat 1. 2. 3. Menerangkan tentang besarnya masalah dan gangguan kesehatan serta penyebarannya dalam suatu penduduk tertentu. Menyiapkan data /informasi untuk keperluan perencanaan, pelaksanaan program, serta evaluasi berbagai kegiatan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah Pelaksanaan fungsi epidemilogi 1. Epidemilogi Deskriptif 2. Penelitian epidemilogi : Kegiatan epidemilogi Perhitungan Frekwensi penyakit Untuk menilai keadaan penyakit pada suatu populasi tertentu.dalam penghitungan ada rate, rasio dan proporsi Rate :besarnya peristiwa yang terjadi terhadap jumlah keseluruhan penduduk dimana peristiwa itu berlangsung dalam batas tertentu.Ada tiga unsur dalam rate ; Jumlah mereka yang terkena peristiwa, kelompok penduduk dimana peristiwa itu terjadi, dan batas waktu yang berkaitan dengan kejadian tersebut. Rate Insiden: jumlah pristiwa/penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu dalam satuan waktu ttt 1 2 Rate insiden : jumlah mereka yang terkena penyakit/peristiwa dibagi dengan jumlah penduduk yang terancam (resiko) pada suatu waktu tertenu Pravalensi Poin Pravalensi : jumlah mereka yang masih sakit pada waktu tertentu. insiden dan lamanya sakit b. Periode pravalensi : jumlah mereka yang pernah dan masih sedang menderita pada satu jangka waktu tertentu penderita baru dan lama a. RATE YG BERHUBUNGAN DG KEMATIAN 1. Angka kematian umum 2. Angka kematian khusus: - angka kematian bayi - angka kematian prenatal - angka kematian ibu - angka kematian penyakit tertentu 3. Rate yang berhubungan dengan reproduksi a.angka kelahiran b.angka kesuburan Surveilans Pengamatan secara teratur dan terus menerus terhadap semua aspek tertentu, baik keadaan maupun penyebarnnya dalam suatu masyarakat tertentu untuk kepentingan pencegahan dan penggulangannya Kegiatan surveilans 1. 2. 3. 4. 5. 6. Laporan rutin kasus penyakit tertentu, bik penyakit menular maupun tidak menular. Pencatatan dan pelaporan khusus kejadian tertentu dalam masyarakat Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan penyakit yang wajib dilaporkan Surveilans ekologi dan lingkungan : pengotoran lingkungan Pengamatan dan pengawasan pemakaian zat tertentu seperti insektisida, vaksin dan zat lain yang berbahaya. Pengamatan wabah/penelitian aktif penyakit tertentu Penelitian/pengamatan Epidemilogi Tujuan : u. mencari fktor penyebab, faktor resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan tertentu serta menentukan situasi kesehatan dan penyakit dalam masyarakat. 1. 2. Penelitian pengamatan penyebab/risiko Penilaian risiko individu HATUR NUHUN