Dr.Ir. Yenny Wuryandari, MP JADWAL PERKULIAHAN BAKTERIOLOGI SEMESTER III/ AGROTEKNOLOGI – TA. 2010/2011 No Tanggal Materi 1. 3 September Pendahuluan 2010 -Ciri umum bakteri -Perbedaan bakteri dengan organism lain 2. 24 Nutrisi dan pertumbuhan September sel bakteri 2010 3. 1 Oktober Struktur sel bakteri, 2010 perbedaan susunan sel eukariot dan prokariot 4. 8 Oktober Diagnosis penyakit bakteri 2010 5. 15 Oktober Identifikasi,klasifiaksi dan 2010 taksonomi bakteri 6. 22 Oktober Patogenesis bakteri 2010 patogen UTS Dosen Dr.Ir. Yenny W,MP Dra. Endang T.P, Msi. Dr.Ir. Yenny W,MP Dra. Endang T.P, Msi. Dr.Ir. Yenny W,MP Dr.Ir. Yenny W,MP Pustaka 7 8 9 10. 11. 12 13 14 12 Nopember 2010 19 Nopember 2010 26 Nopember 2010 3 Desember 2010 10 Desember 2010 17 Desember 2010 24 Desember 2010 Genetika bakteri Dra. Endang T.P, Msi. Bakteri pathogen tanaman -Gejala penyakit tanaman karena bakteri -Contoh-contoh penyakit bakteri tanaman Pengaruh factor lingkungan terhadap penyakit bakteri Dr.Ir. Yenny W,MP Survival dan penyebaran bakteri patogen Dra. Endang T.P, Msi. Dr.Ir. Yenny W,MP Bakteri bermanfaat sebagai agensia hayati Dra. Endang T.P, Msi. Pengendalian penyakit bakteri Dr.Ir. Yenny W,MP Diskusi tugas Dra. Endang T.P, Msi. UAS PENGERTIAN BAKTERIOLOGI BAKTERIOLOGI : ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG BAKTERI CIRI UMUM BAKTERI 1. Salah satu anggota prokariot, mikroorganisme sederhana terdiri dari sel prokariota tunggal 2. Mempunyai bermacam-macam bentuk (batang, bulat, lonjong, spiral, koma, benang, cocus) 3. Tidak dapat diderminasi berdasarkan morfologinya 4. Ukuran sel dalam ukuran μ 5. Berkembangbiak dgn membelah diri (satuan populasi bakteri CFU/ml) 6. Mempunyai flagel lebih panjang dari badan bakteri. Fungsinya sebagai alat gerak untuk mendapatkan nutrisi, menemukan inang 7. Identifikasi didasarkan sifat fisiologi biokimia 8. Koloni bakteri bentuk dan warna berbeda 9. Lebih dari 1600 spesies ( sbg patogen, agensia hayati atau manfaat lain) 10. Sebagian besar sebagai saprofit sejati 11. Bakteri yg bersifat patogenik sebagai saprofit fakultatif 12. Bagian luar dinding sel bakteri dapat membentuk lapisan lendir PERBEDAAN ANTARA PROKARIOT DAN EUKARIOT Prokariot Tidak ada DNA dalam sitoplasma 1 Nukleus 2. Tidak ada Sbg kromosom tunggal tidak ada histon Plasmid : DNA yg ada di luar kromosom Dinding sel Ada kecuali mycoplasma Peptidoglycan ada kecuali mycoplasma Membran sitoplasma Biasanya tidak mengandung sterol Aliran sitoplasma Tidak ada Ribososm Tipe 70s Tersebar dlm sitoplasma Nukleolus 3. DNA 4. 5. 6. 7. 8. 9. Respirasi Reproduksi Membrane sitoplasma Binary fission Konjugasi jarang tjd dan bukan merup. Bag dari proses reproduksi Eukariotr Ada DNA dlm kromosom, berada dlm nucleus yg punya membrane Ada Punya beberapa molekul DNA dlm setiap kromosom Setiap sel punya > 1 kromosom Ada : algae, jamur Tidak ada : protozoa Peptidoglycan tidak ada Mengandung sterol Ada Tipe 80s, Melekat pd endoplasmic reticulum Mitokondria dan kloroplast punya ribosom 70s Mitokondria Sexual dan asexual Konjugasi merupakan bagian dari proses reproduksi ORGANISME YANG MASUK DALAM PROKARIOT 1. ACTINOMYCETES 2. MIKOPLASMA 3. BAKTERI (PALING DOMINAN) ACTINOMYCETES CIRI-CIRI : 1. Bentuk benang bercabang 2. Mempunyai miselium udara 3. Selnya tidak mempunyai inti 4. Bersifat gram positif 5. Berkembang biak dengan membelah diri dan membentuk spora 6. Contoh : Streptomyces scabies (kudis pada kentang) MIKOPLASMA CIRI-CIRI : 1. Istilah barunya fitoplasma 2. Berbentuk spiral disebut spiroplasma 3. Bergerak , tidak berflagel 4. Tidak mampu mensintesis zat untuk dinding sel, hanya unit membran lapis 3 5. Bentuk agak sedikit ovoid 6. Ukuran 175-250 nm 7. Tahan terhadap penicilin tetapi peka terhadap tetrasiklin dan kloramfenikol 8. Patogen : kerdil pada jagung BAKTERI CIRI-CIRI : 1. Ukuran μ 2. Hubungan dengan kehidupan lain terutama pada tanaman : parasit. Efifit saprofit 3. kehidupan dalam tanah : soil inhibitant, soil invader 4. pH yang sesuai adalah netral sampai basa 5. Nutrisi yang diperlukan adalah C, H, N, dan O 6. Kehidupan bakteri dalam jaringan pengangkutan CAKUPAN (RUANG LINGKUP) 1. Struktur morfologi 2. Nutrisi dan pertumbuhan 3. Diagnosis penyakit bakteri 4. Identifikasi, klasifikasi, dan taksonomi bakteri 5. Patogenesis 6. Penyakit bakteri penting di Indonesia 7. Pengaruh faktor lingkungan terhadap perkembangan penyakit 8. Survival dan penyebaran penyakit bakteri 9. Bakteri sebagai agensia hayati 10. Pengendalian penyakit bakteri ARTI PENTING PENYAKIT BAKTERI TUMBUHAN 1. Kehilangan hasil dari penyakit bakteri tumbuhan cukup berarti 2. Kerugian secara ekonomi sangat tergantung pada wilayah atau negara. Hal itu tjd karena pentingnya tan sangat bervariasi pdmasing-masing negara 3. Pengendalian penyakit sangat sulit belum ada yang efektif 4. Merupakan tantangan PERAN BAKTERI 1. Bakteri patogenik 2. Bakteri agensia hayati 3. Bakteri pengurai dan pendegradasi