perpu nomor 1 tahun 2017 tentang akses informasi keuangan untuk

advertisement
Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017
(berlaku pada tanggal 8 Mei 2017)
LATAR BELAKANG
Indonesia berkewajiban untuk
memenuhi keikutsertaan dalam
mengimplementasikan pertukaran
informasi keuangan secara otomatis
(Automatic Exchange of Financial
Account Information)
Untuk memenuhi kebutuhan
penerimaan pajak dalam
penerimaan negara untuk
pembangunan nasional
Jika Indonesia gagal dalam
memenuhi komitmen
pertukaran informasi secara
otomatis maka akan
mengakibatkan kerugian yang
signifikan bagi Indonesia
Masih terdapat keterbatasan
akses bagi otoritas
perpajakan Indonesia yang
mengakibatkan kendala
dalam penguatan basis data
Adanya kebutuhan yang
sangat mendesak untuk
segera memberikan akses
yang luas bagi otoritas
perpajakan
WEWENANG DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (DJP)
Direktorat Jenderal Pajak
Pasal 2 ayat 1
Berwenang dalam mendapatkan akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan
Berwenang untuk meminta informasi dan/atau bukti atau keterangan
Pasal 2 ayat 1
- Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
(perbankan, pasar modal,
perasuransian)
- Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
Lainnya
- Entitas Lain yang berdasarkan
perjanjian internasional
Pasal 2 ayat 2
1. Laporan yang berisi informasi keuangan
yang sesuai dengan standar pertukaran
informasi keuangan berdasarkan
perjanjian internasional
2. Rekening keuangan yang diidentifikasi
3. Laporan yang berisi informasi keuangan
untuk kepentingan perpajakan
CAKUPAN MINIMAL ISI LAPORAN INFORMASI KEUANGAN
Identitas pemegang
rekening keuangan
Nomor rekening
keuangan
Laporan
informasi
keuangan
Pasal 2 ayat 3
Identitas lembaga
jasa keuangan
Saldo atau nilai
rekening keuangan
Penghasilan yang
terkait dengan
rekening keuangan
KEGIATAN MINIMAL DALAM PROSEDUR IDENTIFIKASI REKENING KEUANGAN
Pasal 2 ayat 4
LJK, LJK Lainnya,
dan/atau entitas lain
Wajib melakukan
prosedur identifikasi
rekening keuangan
Pasal 2 ayat 5
Verifikasi untuk
menentukan
negara domisili
Verifikasi untuk
menentukan
pemegang rekening
keuangan
Verifikasi untuk
menentukan
rekening keuangan
Verifikasi terhadap
entitas pemegang
rekening keuangan
Melakukan dokumentasi
atas kegiatan dalam
rangka prosedur
identifikasi rekening
keuangan
KEGIATAN PENYAMPAIAN LAPORAN
Pasal 3
Mekanisme elektronik
melalui Otoritas Jasa
Keuangan (OJK)
LJK
Laporan yang berisi informasi
keuangan sesuai standar
Mekanisme non elektronik
sepanjang mekanisme elektronik
belum tersedia kepada DJP
LJK Lainnya
Entitas Lain
Laporan yang berisi
informasi keuangan
sesuai standar
Menteri Keuangan dapat
menetukan mekanisme
lain setelah mendapat
pertimbangan Ketua
Dewan Komisioner OJK
LJK
LJK Lainnya
Entitas Lain
Laporan yang berisi
informasi keuangan untuk
kepentingan perpajakan
WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN
Pasal 3
LJK Lainnya
Entitas Lain
LJK
Mekanisme
Elektronik
Mekanisme Non
Elektronik
Paling lama 4 bulan setelah
akhir tahun kalender
Paling lama 60 hari*
Menyampaikan ke DJP
Menyampaikan ke OJK
Paling lama 30 hari*
Menyampaikan ke DJP
*sebelum batas waktu berakhirnya periode
pertukaran informasi keuangan antara Indonesia
dengan yuridiksi lain
SANKSI BAGI YANG TIDAK MEMBERIKAN AKSES
LJK, LJK Lainnya,
dan/atau Entitas Lain
Memberikan akses kepada DJP
Lembaga jasa keuangan, lembaga
jasa keuangan lainnya, dan/atau
entitas lain tidak
diperbolehkan melayani:
a. Pembukaan rekening baru
bagi nasabah baru; atau
b. Transaksi baru terkait
rekening keuangan bagi
nasabah lama
KEUNTUNGAN DALAM MEMENUHI PENYAMPAIAN
Pimpinan dan/atau
pegawai OJK
Pasal 6 ayat 2
Memenuhi penyampaian
laporan
Pimpinan dan/atau
pegawai lembaga jasa
keuangan lannya,
dan/atau entitas lain
Pasal 6 ayat 3
Memenuhi penyampaian
laporan dan/atau pemberian
informasi dan/atau bukti atau
keterangan
Tidak dapat dituntut secara
pidana dan/atau digugat
secara perdata
SANKSI
a. Tidak menyampaikan laporan
b. Tidak melaksanakan prosedur identifikasi rekening keuangan secara benar
c. Tidak memberikan informasi dan/atau bukti atau keterangan
Dilakukan oleh
Pimpinan dan/atau pegawai
setiap LJK, LJK Lainnya, dan
Entitas Lain
Pasal 7 ayat 1
Dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 1
tahun atau denda paling
banyak Rp 1.000.000.000
(satu miliar rupiah)
LJK, LJK Lainnya, dan
Entitas Lain
Pasal 7 ayat 2
Denda paling banyak Rp
1.000.000.000 (satu
miliar rupiah)
SANKSI
Setiap orang yang membuat
pernyataan palsu atau
menyembunyikan informasi
yang sebenarnya dari informasi
yang wajib disampaikan dalam
laporan
Dipidana
Pasal 7 ayat 3
Pidana kurungan paling
lama 1 tahun atau denda
paling banyak
1.000.000.000 (satu
miliar rupiah)
PELAKSANAAN
Pasal 9
Petunjuk teknis diatur dalam
Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor
70/PMK.03/2017
Pasal 35 ayat (2) dan Pasal 35A UU Nomor
6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan
Pasal 40 dan Pasal 41 Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
Pasal 47 Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1995 tentang Pasar Modal
Perpu Nomor 1 Tahun 2017
berlaku
Pasal 17, Pasal 27, dan Pasal 55 UndangUndang Nomor32 Tahun 1997 tentang
Perdagangan Berjangka Komoditi
Pasal 41 dan Pasal 42 Undang-Undang
Nomor 21 Tahun
2008 tentang Perbankan Syariah
THANKS
Contact us for further information
Graha surveyor bld lv 19-suite 1902c
jl. gatot subroto kav 56, Jakarta 12950
Indonesia
phone : +62215279470
email :[email protected]
Download