Menjelajahi Jaringan dan Organ Tumbuhan

advertisement
LAPORAN PENYELIDIKAN ADIS-7
Nama: Era Ariyani
Prodi: Pend. Biologi
Kelas: A
MENJELAJAHI JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN
Standpoint:
Untuk menentukan apakah organ yang tidak diketahui dapat diklasifikasikan sebagai akar, batang, atau daun adalah
berdasarkan jaringan pengangkutnya.
Tujuan:
Penyelidikan ini dilakukan untuk mengamati susunan jaringan akar, batang, dan juga daun serta mengklasifikasikan suatu
organ yang tidak diketahui berdasarkan karakteristik organ tumbuhan tersebut. Penyelidikan ini, juga dilakukan untuk
membuat claim atau counter claim yang menyetujui atau menolak standpoint dengan memberikan fakta yang mendukung
dan memperkuat dasar alasan.
Manfaat:
Penyelidikan ini perlu dilakukan untuk dapat mempelajari dan memahami karakteristik dari berbagai organ tumbuhan
seperti akar, batang, dan daun sehinggga dapat diperoleh pengetahuan yang lebih akurat dan tidak misconception
mengenai karakteristik atau ciri-ciri pada suatu organ tumbuhan.
Cara-cara Penyelidikan:
Dalam penyelidikan ini, digunakan alat dan bahan sebagai berikut: preparat A (akar), preparat B (batang), preparat C
(daun) dan preparat X (yang tidak diketahui), serta mikroskop. Cara-cara penyelidikan, antara lain: meyiapkan alat dan
bahan yang telah disebutkan, kemudian meletakkan preparat A (akar) di atas meja mikroskop, setelah itu mengatur titik
fokus mikroskop dan menggunakan perbesaran yang sesuai terhadap preparat yang akan diamati. Selanjutnya, mengamati
preparat tersebut dan mencari titik fokus yang sesuai agar dapat menunjukkan bagian-bagian jaringan pada preparat A
tersebut. Selanjutnya, mengambil foto preparat A yang telah diamati sebagai bukti (data) selama pengamatan. Setelah
preparat A selesai diamati sesuai dengan cara-cara yang telah disebutkan, maka lakukan hal yang sama pada preparatpreparat yang lain. Agar dapat diketahui perbedaan dan persamaan pada karakteristik organ tumbuhan tersebut, serta
dapat dibandingkan antara organ tumbuhan yang satu dengan organ tumbuhan yang lainnya.
Alasan Penyelidikan dilakukan dengan cara diatas:
Penyelidikan dengan cara diatas dilakukan untuk mempelajari karakteristik dari berbagai organ utama tumbuhan dan
dapat membandingakan organ tumbuhan yang satu dengan organ tunbuhan yang lainnya berdasarkan karakteristik yang
dimiliki oleh organ tumbuhan tersebut. Pada penyelidikan ini pula, dilakukan untuk mendapatkan bukti data yang
sistematis dan akurat agar informasi yang didapatkan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik.
Claim:
Saya setuju dengan pernyataan yang ada pada standpoint bahwa untuk menentukan apakah organ yang tidak diketahui
dapat diklasifikasikan sebagai akar, batang atau daun adalah berdasarkan jaringan pengangkutnya.
Bukti (Data):
Tabel 1. Perbandingan antara Preparat A, B, C dengan preparat X (yang belum diketahui) beserta keterangan gambarnya
Preparat A (penampang melintang akar dikotil)
XILEM
Preparat X (yang belum diketahui)
XILEM
FLOEM
FLOEM
Preparat B (penampang melintang batang monokotil)
Preparat X (yang belum diketahui)
XILEM
XILEM
FLOEM
FLOEM
Preparat C (penampang mebujur daun Zea mays)
Preparat X (yang belum diketahui)
XILEM
XILEM
FLOEM
FLOEM
Dasar Kebenaran (Warrant/ Backing):
Warrant:
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa preparat X (yang belum diketahui)
merupakan batang dikotil karena setelah dibandingkan dengan organ tumbuhan yang lain dapat diketahui persamaan dan
juga perbedaan yang nampak dari preparat X tersebut. Pada preparat A (akar) dapat dilihat bahwa pada akar membentuk
suatu silinder pusat yang biasa disebut dengan stele dan juga letak dari xilem dan floem pada akar berseling-seling. Beda
halnya dengan preparat X yang merupakan batang dikotil, pada preparat X terdapatnya kambium intervasikuler dan pada
preparat X tidak memiliki stele. Pada preparat B (batang monokotil) juga dapat terlihat perbedaannya dengan preparat X.
Batang monokotil memiliki letak xilem dan floem yang menyebar dan tidak memiliki kambium sedangkan pada preparat
X (batang dikotil) letak xilem dan floemnya teratur, dan diantara xilem dan floem terdapat kambium vasikuler pada
batang dikotil. Pada preparat C (daun) terlihat sekali perbedaanya dengan preparat X. (batang dikotil). Pada daun susunan
xilem dan floemnya membentang sepanjang permukaan daun (lamina), sedangkan Pada preparat X (batang dikotil)
susunan xilem dan floemnya terbentuk teratur yang dipisahkan oleh adanya kambium pada batang dikotil tersebut. Pada
batang dikotil xilem berada di bagian dalam kambium sedangkan floemnya berada di bagian luar kambium.
Backing:
Gambar berikut dapat memberikan dukungan terhadap bukti yang saya dapatkan pada penyelidikan mengenai jaringan
dan organ tumbuhan.
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Download