KONTROVERSI WIKILEAKS DAN DILEMA DIPLOMASI Andi

advertisement
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
KONTROVERSI WIKILEAKS DAN DILEMA DIPLOMASI
Andi Purwono1
Abstraksi
Publikasi berbagai dokumen rahasia termasuk kawat- kawat diplomatik
oleh wikileaks tidak hanya menimbulkan kegaduhan global luar biasa. Ini juga
menimbulkan pertanyaan substantif tentang bagaimanakah sebaiknya
diplomasi dipraktekkan. Tulisan ini mengangkat argumen bahwa wikileaks
setidaknya menunjukkan dilema yang dihadapi dunia diplomasi antara
tuntutan untuk mengabdi pada kepentingan nasional sehingga mensyaratkan
beberapa kerahasiaan dan tuntutan demokratisasi di hadapan publik
internasional sehingga mensyaratkan transparansi dan pemenuhan
kepentingan hajat global yang lebih luas. Tarik ulur kedua kekuatan ini
hakikatnya tidak hanya mencerminkan debat antara realisme dan liberalisme,
tetapi juga perubahan- perubahan model diplomasi mulai dari model Yunani,
Itali, Perancis, hingga Amerika. Proses itu belum lah selesai sehingga ke depan
masih akan dijumpai perdebatan menarik tentang hal ini.
Kata kunci: diplomasi, kepentingan nasional, demokratisasi, dilema
1
Dosen Hubungan Internasional FISIP Unwahas Sertifikasi Dosen tahun 2009 no
091249508312
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
13
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
Politik internasional pada tahun
jenis,
2010 diwarnai kegaduhan global
berkaitan dengan hubungan politik
luar
eksternal, 122.954 soal internal
biasa
akibat
penerbitan
145.222
dari
data
berbagai dokumen rahasia oleh
pemerintah,
Wikileaks. Pada Juli 2010, situs ini
ekonomi, 28.760 mengenai teroris
mengundang kontroversi karena
dan terorisme, 23.857 tentang
pembocoran
dokumen
perdagangan
Afganistan.
Selanjutnya,
Perang
pada
49.016
tadi
luar
tentang
negeri,
dan
23.054 dokumen tentang intelijen.
Oktober 2010, hampir 400.000
Berbagai publikasi tersebut
dokumen Perang Irak dibocorkan
pada akhirnya memunculkan pro-
oleh situs ini. Pada November
kontra, dukungan, dan serangan
2010, WikiLeaks mulai merilis kabel
balik
diplomatik Amerika Serikat. Secara
mengguncang
keseluruhan, tepatnya ada 97.080
membuka
dokumen tergolong sangat rahasia
membahayakan tentara dan publik
yang tersebar luas oleh WikiLeaks.2
AS. Situs ini pun menjadi target
Jumlah tadi bertambah lagi
termasuk
serangan
aib
tudingan
sistem
dan
diplomasi
serta
komputer
yang
dengan 75.792 dokumen biasa,
menyebabkan mereka kewalahan
58.095
dan
dokumen
hanya
untuk
membuat
Wikileaks
tidak
internal, 11.322 dokumen rahasia,
dapat diakses sebagian pengguna
4.678 dokumen sangat rahasia
selama beberapa jam. Apa makna
yang tak boleh diakses non-AS
hiruk pikuk ini bagi dunia diplomasi
(Noforn),
?
dan
4.330
dokumen
rahasia lainnya. Merujuk rincian
Pembahasan tentang kaitan
publikasi
2
berbagai
dokumen
rahasia diplomatik dengan praktek
http://akudansekitar.blogspot.com/2010/
12/dampak-dari-bocoran-wikileaks.html
diplomasi menjadi menarik karena
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
13
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
saat ini kita berada pada era
diplomasi
baru
dimana
Diplomasi
dunia
adalah
seni
hakikatnya
mengedepankan
diplomasi tidak lagi berada pada
kepentingan suatu negara dalam
wilayah yang untouchable. Justru
hubungannya dengan negara lain.
saat ini kita melihat kecenderungan
Diplomasi merupakan salah satu
menguatnya tuntutan keterlibatan
instrumen terpenting dari politik
publik yang luas dalam persoalan
luar negeri.
politik luar negeri dan diplomasi.
sendiri dalam perspektif realisme
Oleh karenanya, konsep diplomasi
politik memiliki tugas suci untuk
publik atau bahkan diplomasi total
memenuhi kepentingan nasional.
semakin disuarakan bahkan oleh
Bagi realisme politik internasional,
pemerintah-
esensi politik adalah perjuangan
pihak
pemegang
otoritas praktek diplomasi formal.
kekuasaan
Bagi dunia diplomasi, hiruk
pikuk
wikileaks
nasional.
mencerminkan
Politik luar negeri
demi
Kepentingan
hendak
(pulling
dipertahankan
hauling)
nasional
merupakan keseluruhan nilai yang
dilema diplomasi akibat tarik ulur
and
kepentingan
antara
diperjuangkan
dalam
forum
kebutuhan praktis untuk ekslusif-
internasional.
elitis di satu sisi dan tuntutan
kepentingan nasional merupakan
demokratis-populis di sisi yang lain.
kunci dalam politik luar negeri. 3
Diplomasi seakan terjepit antara
Sentralnya
mengabdi
nasional dalam analisa politik luar
kepada
kepentingan
Oleh
atau
posisi
sebab
itu
kepentingan
negara semata atau kepentingan
negeri menyebabkan
yang lebih luas yaitu kemaslahatan
sering dianggap sebagai kata kunci
umat manusia.
3
Diplomasi
dan
konsep ini
Lihat konsep ini dalam HI lebih lengkap
dalam Scott Burchill, The National Interest
in International Relations Theory (New
York: PALGRAVE MACMILLAN, 2005)
Kepentingan
Nasional
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
14
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
(key concept) atau terkadang the
yaitu
starting point
(general
dari politik luar
negeri.4
kesejahteraan
welfare)
perwujudannya
Untuk
umum
dan
(due
proses
process).
menjelaskan
Konstitusi ini mengandung makna
kepentingan nasional, John Spanier
yang tersirat dan melekat (inheren)
lebih
tujuan
dalam konsep itu sendiri, tetapi di
(objectives) untuk merujuk hal-hal
luar syarat minimum isi konstitusi
yang dicari negara dalam pergaulan
ini
internasional. Menurutnya, tujuan
keseluruhan kendati secara logika
negara
bertentangan dengan kenyataan.
memilih
konsep
meliputi
pencarian
empat
keamanan
hal,
nasional
dapat
Isinya
dijalankan
ditentukan
oleh
secara
tradisi-
(national security), martabat atau
tradisi politik dan keseluruhan
citra
konteks
negara
kesejahteraan
(prestige),
ekonomi
keseluruhan
kultural
atau
dimana suatu negara merumuskan
kemakmuran (economic wealth or
politik luar negerinya.6 Morgentau
prosperity), dan perlindungan dan
juga
penyebaran ideologi (protection
nasional dengan usaha negara
and promotion of ideology).5
untuk mengejar power, dimana
Sementara
itu
menurut
menyamakan
kepentingan
power adalah segala sesuatu yang
Morgentau, kepentingan nasional
bisa
serupa
memelihara kontrol suatu negara
dengan
generalisasi
mengembangkan
konstitusi AS dalam dua artian,
terhadap negara lain. 7
4
6
Prakash Chandra, International Politics
(New Delhi : Vikas Publishing, 1982), hal.
32
5
John Spanier,Games Nations Play :
Analyzing International Politics (New
York : CBS College Publishing, 1981), hal.
58.
dan
J. Frankel, Hubungan Internasioanal,
Penterj. laila H Hasyim, Cet. 2, (Jakarta :
Bumi Aksara, 1991), hal 45 – 46.
7
Mochtar Mas’oed, Ilmu Hubungan
Internasional : Disiplin dan Metodologi,
cet. 2, (Jakarta : LP3ES, 1990), hal. 140.
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
15
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
Artinya, sebagai salah satu
instrumen
politik
luar
mempersiapkan
negeri,
pencapaian
nasional.
S.L.
mengkaji
hal-hal
(5) Diplomasi berhubungan
kepentingan
Roy,
erat dengan politik luar negeri
mencoba
penting
bukan
menghasilkan perdamaian,
diplomasi juga tidak bisa lepas dari
tugas
perang
suatu negara,
yang
(6)
Diplomasi
modern
terdapat dalam berbagai definisi
berhubungan erat dengan sistem
mengenai diplomasi. Menurut dia
negara,
dari
definisi-definisi
tersebut
(7) Diplomasi tidak bisa
beberapa hal tampak jelas, bahwa :
dipisahkan dari perwakilan negara.8
(1) Unsur pokok diplomasi
adalah negosiasi,
(2)
Untuk
Negosiasi
untuk
dilakukan
tujuan-tujuan
mengedepankan
pemerintah
kepentingan negara,
(3)
bisa
mencapai
diplomatiknya,
bisa
menggunakan
berbagai macam cara. Menurut
Tindakan-tindakan
Kautilya ini bisa dilakukan dengan
diplomatik diambil untuk menjaga
penerapan satu atau kombinasi
serta
beberapa
memajukan
nasional
sejauh
dilaksanakan
kepentingaan
mungkin
secara
prinsip
dari
empat
dan
prinsip utama instrumen diplomasi
damai,
yaitu : sama, dana, danda, dan
pemeliharaan perdamaian dengan
bedha
tanpa
kepentingan
negosiasi, memberi hadiah atau
nasional merupakan tujuan utama
konsesi, menciptakan perselisihan,
merusak
–
perdamaian
atau
diplomasi,
8
(4) Teknik-teknik diplomasi
yang
sering
dipakai
untuk
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
R. Suprapto, Hubungan Internasioanl :
Sistem, Interaksi dan Perilaku (Jakarta :
PT. Raja Gravindo Persada, 1997), hal.
149 – 150
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
16
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
mengancam
kekuatan
atau menggunakan
nyata.
Para
Diplomasi
penulis
mengemban
banyak fungsi vital mulai. Plischke
modern menyatakan bahwa dalam
menyebutkan
rangka
tujuan
pelaporan, komunikasi, negosiasi,
negara
dan
pencapaian
diplomatiknya
suatu
perwakilan,
manuver.11
Henderson
menjalankan tiga model tingkah
menyebut perwakilan kepentingan
laku : cooperatif, accomodation,
negara,
dan
mendapatkan
opposition
(kerja
sama,
penyesuaian, dan penentangan). 9
perwakilan
memajukan
Dalam konteks pemenuhan
kepentingan nasional sebagaimana
pembuatan
paparan tersebut, maka diplomasi
diplomat.12
biasa diserahkan kepada segelintir
informasi,
dan
kepentingan
simbolik,
melindungi
nasional,
dan
keputusan
oleh
Dalam kaitan pelaporan ini,
pejabat
pemerintah
prosedur
formal
baku
yang
memuat
taktik-strategi
dan
memberikan informasi itu kepada
demi
pembuat keputusan negara. Untuk
ketaatan pada prinsip pemenuhan
itu dia akan mengidentifikasi aspek-
kepentingan
Bahkan
aspek kehidupan negara tempat ia
kerahasiaan ini merupakan salah
ditugaskan yang bisa jadi memiliki
satu
pengaruh
kerahasiaan
dari
informasi
nasional.
lima
dengan
maka
diplomat
mengumpulkan
karakteristik
bertugas
informasi
terhadap
dan
negaranya.
diplomasi model lama (Yunani, Itali,
Plischke, ed., Modern Diplomacy: the Art
and the Artisans (Washington DC:
American Enterprise Institute, 1979), h.
44-45.
11
Elmer Plisshke, Ibid.
12
Conway Henderson, International
Relations: Conflict and Cooperation at the
Turn of 21st Century (Boston: McGraw-Hill,
1998), h.202-210.
Perancis).10
9
S.L. Roy, Diplomasi, Penterj. Herwanto,
Mirsawati (Jakarta : Rajawali Pers,
1991), hal 16.
10
Harold Nicholson, Transition from the
old to the new diplomacy dalam Elmer
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
17
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
Selain itu ia mengumpulkan data
Di
sisi
lain,
diplomasi
empiris, pernyataan sikap, dan
sebagai pilar utama politik luar
menjaga kontak resmi dan tidak
negeri menghadapi tuntutan deras
resmi, terbuka atau diam-diam
arus
yang perlu demi memperoleh data
transparansi. Ini mencakupdua hal,
yang
yang
dibutuhkan.
Pada
tahap
demokratisasi
pertama
dan
aktor
pelaku
terakhir bisa jadi ia menganalisis
diplomasi dan kedua pemenuhan
data
prinsip
tersebut
termasuk
maslahat
bagi
umat
manusia
secara
umum,
tidak
sekedar
pada
bahwa
kebutuhan
satu
semua
Pandangan
ini
informasi diplomatik bisa dibuka
liberalisme
politik
dan justru kontra produktif jika
yang
diketahui
demokratis,
pengaruhnya bagi negaranya.
Paparan- paparan tersebut
setidaknya
secara
menegaskan
praktis,
publik.
tidak
Atas
nama
pemenuhan
negara
diusung
memuja
saja.
kaum
internasional
pemerintahan
transparan
dan
kepentingan nasional itu, diplomasi
terkontrol oleh rakyat serta sangat
yang tertutup bahkan hipokrit dan
menentang
mengesampingkan etika bahkan
Persetujuan dan keterlibatan publik
bisa dibenarkan. Ini semua karena
atas persoalan politik luar negeri
pengagungan pada tugas diplomat
mutlak dibutuhkan agar tercipta
dan
kepentingan
perdamaian demokratis. Tanpa itu,
negara. Diplomasi dengan demikian
insting agresif elit pemimpin yang
sangat
tidak
pemenuhan
berkaitan
dengan
isu
diplomasi
bertanggung
rahasia.
jawab akan
keamanan yang secara tradisional
sangat membahayakan perdamaian
lebih dimaknai dalam kerangka
internasional.
bagaimana negara ingin survive
menghargai
Demokratisasi Diplomasi
seperti
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Penguasa
hak-
kebebasan
hak
yang
individu
sipil,
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
18
hak
Andi Purwono
berbicara
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
dan
menyatakan
Situs tersebut diluncurkan pada
pendapat, penghargaan atas hak
tahun 2006. Saat ini alamat situs
milik pribadi, serta pemerintahan
telah
representatif akan menghindarkan
http://www.wikileaks.ch
dunia dari konflik dan perang.13
alasan keamanan. Organisasi ini
Dari sisi aktor, beberapa
pengamat
bahkan
dialihkan
ke
untuk
didirikan oleh disiden politik Cina,
menyebut
dan juga jurnalis, matematikawan,
publikasi oleh wikileaks adalah
dan teknolog dari Amerika Serikat,
praktek diplomasi juga. Ia menjadi
Taiwan, Eropa, Australia, dan Afrika
aktor baru dengan pola diplomasi
Selatan. Artikel koran dan majalah
publik dan besaran cakupannya
The New Yorker mendeskripsikan
yang
Ia
Julian Assange, seorang jurnalis dan
menghubungkan berbagai jaringan,
aktivis internet Australia, sebagai
channe,l masyarakat internasional
direktur Wikileaks. Situs Wikileaks
untuk hirau pada satu persoalan
menggunakan mesin MediaWiki.
besar yang dinilai akan berdampak
WikiLeaks
juga secara global.
beberapa penghargaan, termasuk
mengglobal.
WikiLeaks atau Wikileaks
adalah
organisasi
telah
memenangkan
New Media Award dari majalah
internasional
Economist untuk tahun 2008. Pada
yang bermarkas di Swedia.14 Situs
bulan Juni 2009, WikiLeaks dan
Wikileaks menerbitkan dokumen-
Julian Assange memenangkan UK
dokumen rahasia sambil menjaga
Media
kerahasiaan
International (kategori New Media)
sumber-sumbernya.
untuk
13
Scott Burchill and Andrew Linklater,
Theories of International Relations (New
York: ST Matin Press Inc, 1996).
14
http://id.wikipedia.org/wiki/WikiLeaks.
Award
publikasi
dari
Amnesty
tahun
2008
berjudul Kenya: The Cry of Blood –
Extra
Judicial
Killings
and
Disappearances, sebuah laporan
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
19
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
oleh Komisi Nasional Hak Asasi
dan lembaga- lembaga demokratis
Manusia
tentang
akan menghancurkan kekuatan elit
pembunuhan oleh polisi di Kenya.
yang berkuasa dan mengekang
Pada bulan Mei 2010, New York
kecenderungan
Daily
kekerasan.15 Dari sisi organisasi,
Kenya
News
menempatkan
mereka
WikiLeaks pada peringkat pertama
wikileaks
dalam "situs yang benar-benar bisa
spionase dan penyadapan yang
mengubah berita".
biasanya dilakukan aktor negara
Dari
sisi
kemanfaatan,
tujuan
kita
atau
membuyarkan
pada
pola
demi kepentingannya, namun kali
belum
ini
dilakukan
organisasi
menemukan kepentingan khusus
internasional dan bukan dengan
selain
motif pribadi.
maslahat
umum
sebagaimana disebutkan wikileaks.
Selama ini rahasia negara
Dalam wawancara dengan Sir David
dapat
Frost (21/12/2010), pemilik situs
sehingga pemerintahan terkesan
wikileaks,
tertutup terhadap publik. Padahal
Julian
Assange,
menyatakan tindakannya
dikatakan
multitafsir,
bukan
kepentingan publik harus menjadi
anarkhi tetapi didasari keinginan
tolak ukur dalam mendefinisikan
mendorong
kerahasiaan negara.16 Situs-situs
yang
global governance
bertanggung
Menurutnya
internasional
mesti
jawab.
seperti wikileaks memiliki nilai-nilai
masyarakat
positif untuk publik. Menurutnya,
berjuang
situs
sejenis
itu
mendukung
membeberkan penyimpangan dan
keterbukaan, karena publik berhak
penyalahgunaan kekuasaan negara
15
Burchill dan Linklater, Ibid, h. 42.
http://waspada.co.id/index.php?option=
com_content&view=article&id=163133:da
mpak-wikileaks-rahasia-negara-akanterbongkar&catid=17:nasional&Itemid=30.
16
agar tercipta keadilan lebih luas. Ini
sejalan
dengan
pemikiran
liebralisme bahwa proses- proses
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
20
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
mengetahui apa yang dilakukan
termasuk
pemerintahnya. Selain itu, situs ini
Menteri Recep Tayyip Erdogan--
juga dapat mengubah cara berpikir
577 dokumen rahasia, dan 4.043
orang agar lebih berhati-hati dalam
dokumen resmi biasa. Sementara
membuat
soal Irak, dokumen amat rahasia
memo,
surat
atau
mengenai
Perdana
percakapan. Hal ini justru dinilai
yang
dapat menekan angka korupsi,
sebanyak 4.127. Tambahannya, ada
karena 'calon pelaku' akan semakin
1.158 dokumen berkategori rahasia
takut.
dan 1.392 lainnya untuk dokumen
Menurut
mencapai
yang
berskala biasa. Periode informasi
tersebar, dokumen sangat rahasia
itu meliputi aktivitas sejak 2002
milik AS yang berkaitan dengan
hingga 2004, soal Yordania dan
Prancis mencapai 1.582 banyaknya.
Kuwait.
Di
antaranya
informasi
dibocorkan
mencakup
soal
Lebih
Presiden Nicolas Sarkozy, sebanyak
dampaknya,
256
wikileaks
dokumen
rahasia,
dan
jauh
mencermati
publikasi
juga
oleh
menegaskan
dokumen resmi biasa mencapai
pergeseran
1.937. Soal Spanyol, WikiLeaks
terutama
membeberkan
898
dokumen
core values of security (nilai inti
sangat
versi
Amerika.
keamanan) apakah hanya terfokus
Angka itu masih ditambah 103
pada keamanan nasional (kaum
dokumen
2.619
tradisional) atau meluas hingga
dokumen biasa. Data dan informasi
pada nilai-nilai baru yang perlu
negara
dilindungi
rahasia
terbanyak
rahasia,
Turki
dan
menjadi
kedua
yang
dibocorkan,
makna
menyangkut dimensi
terutama
demokratisasi,
setelah Irak. Jumlahnya mencapai
dalam
3.298 dokumen sangat rahasia--
memperoleh
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
keamanan
kebebasan
berekspresi
informasi
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
21
HAM,
sipil
dan
(kaum
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
modernis). Sayangnya, mengutip
Proses
Barry
sehingga ke depan masih akan
Buzan,
dalam
mencapai
itu
belum
keamanan, negara dan masyarakat
dijumpai
kadangkala memiliki interaksi yang
tentang hal ini.
harmonis dan kadangkala saling
bertentangan.17
Dalam
wikileaks
banyak
bersikukuh
akan
lah
selesai
perdebatan
menarik
Berkaca pada periodisasi
kasus
perkembangan sejarah diplomasi
negara
dari model lama (model Yunani,
pentingnya
Itali, Perancis) ke diplomasi baru
kerahasiaan sementara sikap publik
(Amerika),
menekankan
penyesuaian
transparansi.
Ini
maka
akan
ada
internasional
tercermin dari besarnya dukungan
terutama
menyangkut
kepada wikileaks hingga muncul
diplomasi
termasuk
berbagai serangan balik di dunia
prinsip
maya atas penangkapan Julian
diplomasi. Meski beberapa pihak
Assenge.
khawatir,
dan
saling
etika
menjaga
percaya
namun
dalam
beberapa
Ke depan, dilema diplomasi
pemimpin politik tegas menyebut
dampaknya
bahwa publikasi wikileaks tidak
masih
akan
ditemui. Tarik ulur kedua kekuatan
akan
ini
bilateral mereka dengan Amerika.
hakikatnya
mencerminkan
tidak
debat
hanya
antara
memperburuk
hubungan
Selain itu, berbagai tekanan
realisme dan liberalisme, tetapi
demokratisasi
diplomasi
juga menandakan masih terjadinya
meningkatkan
kehati-
hatian
perubahan-
pemerintah
sehingga
lebih
perubahan
model
dan
populer
akan
diplomasi mulai dari model Yunani,
responsif
dalam
Itali, Perancis, hingga Amerika.
membuat kebijakan luar negeri,
dan bukan hasil konspirasi elitis
17
Barry Buzan, People, State and Fear
(Lynne Rienner Publisher, 1991: 18-19)
atau tekanan pihak asing. Karena
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
22
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
jika hal itu dilakukan dan akhirnya
maka
terkuak,
mengatakan “mengapa tidak !”
maka
legitimasi
di
kita
tidak
ragu
untuk
hadapan rakyatnya akan jatuh.
Pustaka
Burchill, Scott. 2005. The National
Interest in International
Relations Theory
(New
York:
PALGRAVE
MACMILLAN)
Burchill, Scott
and Andrew
Linklater. 1996. Theories of
International
Relations
(New York: ST Matin Press
Inc)
Buzan, Barry. 1991.People, State
and Fear (Lynne Rienner
Publisher).
Chandra,
Prakash.
1982.
International Politics (New
Delhi : Vikas Publishing)
Frankel,
J. 1991. Hubungan
Internasioanal,
Penterj.
Laila H Hasyim, Cet. 2,
(Jakarta : Bumi Aksara)
Henderson,
Conway.
1998.
International
Relations:
Conflict and Cooperation at
the Turn of 21st Century
(Boston: McGraw-Hill)
Pemimpin politik akan menerima
hukuman politik dari rakyatnya.
Dalam
berbagai
text
book
disebutkan, hukumna itu berupa
penurunan
suara
pada
pemilu
berikutnya. Namun menurut saya,
hukuman itu sudah ada sejak
informasi
tersebar
turunnya
popularitas
berupa
sang
pemimpin.
Terkait
Amerika,
akan
makin deras tekanan diplomasi
publik akibat kecewa pada paktek
standar ganda, bermuka dua, dusta
dan hipokrit
terutama
di era
George W. Bush. Setidaknya ada
berkah
tersembunyi
diplomasi
publik
melengkapi
diplomasi
bahwa
terbukti
bahkan
formal
bisa
Mochtar Mas’oed, 1990.
Ilmu
Hubungan Internasional :
Disiplin dan Metodologi,
cet. 2, (Jakarta : LP3ES)
mengoreksi
oleh
negara.
Kalau dengan itu, dunia akan lebih
adil,
damai
sebagaimana
liberal
dan
sejahtera
keyakinan
hubungan
Plischke, Elmer. ed., 1979. Modern
Diplomacy: the Art and the
Artisans (Washington DC:
kaum
internasional,
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
23
Andi Purwono
American
Institute)
R.
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
Enterprise
http://akudansekitar.blogspot.com
/2010/12/dampak-daribocoran-wikileaks.html
http://id.wikipedia.org/wiki/WikiLe
aks.
http://waspada.co.id/index.php?op
tion=com_content&view=ar
ticle&id=163133:dampakwikileaks-rahasia-negaraakanterbongkar&catid=17:nasio
nal&Itemid=30.
Suprapto. 1997. Hubungan
Internasioanl
:
Sistem,
Interaksi
dan
Perilaku
(Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada)
Roy, SL. 1991. Diplomasi, Penterj.
Herwanto,
Mirsawati
(Jakarta : Rajawali Pers)
Spanier, John. 1981. Games
Nations Play : Analyzing
International Politics (New
York
:
CBS
College
Publishing)
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
24
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
13
Andi Purwono
Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi
SPEKTRUM
Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional
Vol. 8, No. 1, Januari 2011
12
Download