Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi KONTROVERSI WIKILEAKS DAN DILEMA DIPLOMASI Andi Purwono1 Abstraksi Publikasi berbagai dokumen rahasia termasuk kawat- kawat diplomatik oleh wikileaks tidak hanya menimbulkan kegaduhan global luar biasa. Ini juga menimbulkan pertanyaan substantif tentang bagaimanakah sebaiknya diplomasi dipraktekkan. Tulisan ini mengangkat argumen bahwa wikileaks setidaknya menunjukkan dilema yang dihadapi dunia diplomasi antara tuntutan untuk mengabdi pada kepentingan nasional sehingga mensyaratkan beberapa kerahasiaan dan tuntutan demokratisasi di hadapan publik internasional sehingga mensyaratkan transparansi dan pemenuhan kepentingan hajat global yang lebih luas. Tarik ulur kedua kekuatan ini hakikatnya tidak hanya mencerminkan debat antara realisme dan liberalisme, tetapi juga perubahan- perubahan model diplomasi mulai dari model Yunani, Itali, Perancis, hingga Amerika. Proses itu belum lah selesai sehingga ke depan masih akan dijumpai perdebatan menarik tentang hal ini. Kata kunci: diplomasi, kepentingan nasional, demokratisasi, dilema 1 Dosen Hubungan Internasional FISIP Unwahas Sertifikasi Dosen tahun 2009 no 091249508312 SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 13 Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi Politik internasional pada tahun jenis, 2010 diwarnai kegaduhan global berkaitan dengan hubungan politik luar eksternal, 122.954 soal internal biasa akibat penerbitan 145.222 dari data berbagai dokumen rahasia oleh pemerintah, Wikileaks. Pada Juli 2010, situs ini ekonomi, 28.760 mengenai teroris mengundang kontroversi karena dan terorisme, 23.857 tentang pembocoran dokumen perdagangan Afganistan. Selanjutnya, Perang pada 49.016 tadi luar tentang negeri, dan 23.054 dokumen tentang intelijen. Oktober 2010, hampir 400.000 Berbagai publikasi tersebut dokumen Perang Irak dibocorkan pada akhirnya memunculkan pro- oleh situs ini. Pada November kontra, dukungan, dan serangan 2010, WikiLeaks mulai merilis kabel balik diplomatik Amerika Serikat. Secara mengguncang keseluruhan, tepatnya ada 97.080 membuka dokumen tergolong sangat rahasia membahayakan tentara dan publik yang tersebar luas oleh WikiLeaks.2 AS. Situs ini pun menjadi target Jumlah tadi bertambah lagi termasuk serangan aib tudingan sistem dan diplomasi serta komputer yang dengan 75.792 dokumen biasa, menyebabkan mereka kewalahan 58.095 dan dokumen hanya untuk membuat Wikileaks tidak internal, 11.322 dokumen rahasia, dapat diakses sebagian pengguna 4.678 dokumen sangat rahasia selama beberapa jam. Apa makna yang tak boleh diakses non-AS hiruk pikuk ini bagi dunia diplomasi (Noforn), ? dan 4.330 dokumen rahasia lainnya. Merujuk rincian Pembahasan tentang kaitan publikasi 2 berbagai dokumen rahasia diplomatik dengan praktek http://akudansekitar.blogspot.com/2010/ 12/dampak-dari-bocoran-wikileaks.html diplomasi menjadi menarik karena SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 13 Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi saat ini kita berada pada era diplomasi baru dimana Diplomasi dunia adalah seni hakikatnya mengedepankan diplomasi tidak lagi berada pada kepentingan suatu negara dalam wilayah yang untouchable. Justru hubungannya dengan negara lain. saat ini kita melihat kecenderungan Diplomasi merupakan salah satu menguatnya tuntutan keterlibatan instrumen terpenting dari politik publik yang luas dalam persoalan luar negeri. politik luar negeri dan diplomasi. sendiri dalam perspektif realisme Oleh karenanya, konsep diplomasi politik memiliki tugas suci untuk publik atau bahkan diplomasi total memenuhi kepentingan nasional. semakin disuarakan bahkan oleh Bagi realisme politik internasional, pemerintah- esensi politik adalah perjuangan pihak pemegang otoritas praktek diplomasi formal. kekuasaan Bagi dunia diplomasi, hiruk pikuk wikileaks nasional. mencerminkan Politik luar negeri demi Kepentingan hendak (pulling dipertahankan hauling) nasional merupakan keseluruhan nilai yang dilema diplomasi akibat tarik ulur and kepentingan antara diperjuangkan dalam forum kebutuhan praktis untuk ekslusif- internasional. elitis di satu sisi dan tuntutan kepentingan nasional merupakan demokratis-populis di sisi yang lain. kunci dalam politik luar negeri. 3 Diplomasi seakan terjepit antara Sentralnya mengabdi nasional dalam analisa politik luar kepada kepentingan Oleh atau posisi sebab itu kepentingan negara semata atau kepentingan negeri menyebabkan yang lebih luas yaitu kemaslahatan sering dianggap sebagai kata kunci umat manusia. 3 Diplomasi dan konsep ini Lihat konsep ini dalam HI lebih lengkap dalam Scott Burchill, The National Interest in International Relations Theory (New York: PALGRAVE MACMILLAN, 2005) Kepentingan Nasional SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 14 Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi (key concept) atau terkadang the yaitu starting point (general dari politik luar negeri.4 kesejahteraan welfare) perwujudannya Untuk umum dan (due proses process). menjelaskan Konstitusi ini mengandung makna kepentingan nasional, John Spanier yang tersirat dan melekat (inheren) lebih tujuan dalam konsep itu sendiri, tetapi di (objectives) untuk merujuk hal-hal luar syarat minimum isi konstitusi yang dicari negara dalam pergaulan ini internasional. Menurutnya, tujuan keseluruhan kendati secara logika negara bertentangan dengan kenyataan. memilih konsep meliputi pencarian empat keamanan hal, nasional dapat Isinya dijalankan ditentukan oleh secara tradisi- (national security), martabat atau tradisi politik dan keseluruhan citra konteks negara kesejahteraan (prestige), ekonomi keseluruhan kultural atau dimana suatu negara merumuskan kemakmuran (economic wealth or politik luar negerinya.6 Morgentau prosperity), dan perlindungan dan juga penyebaran ideologi (protection nasional dengan usaha negara and promotion of ideology).5 untuk mengejar power, dimana Sementara itu menurut menyamakan kepentingan power adalah segala sesuatu yang Morgentau, kepentingan nasional bisa serupa memelihara kontrol suatu negara dengan generalisasi mengembangkan konstitusi AS dalam dua artian, terhadap negara lain. 7 4 6 Prakash Chandra, International Politics (New Delhi : Vikas Publishing, 1982), hal. 32 5 John Spanier,Games Nations Play : Analyzing International Politics (New York : CBS College Publishing, 1981), hal. 58. dan J. Frankel, Hubungan Internasioanal, Penterj. laila H Hasyim, Cet. 2, (Jakarta : Bumi Aksara, 1991), hal 45 – 46. 7 Mochtar Mas’oed, Ilmu Hubungan Internasional : Disiplin dan Metodologi, cet. 2, (Jakarta : LP3ES, 1990), hal. 140. SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 15 Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi Artinya, sebagai salah satu instrumen politik luar mempersiapkan negeri, pencapaian nasional. S.L. mengkaji hal-hal (5) Diplomasi berhubungan kepentingan Roy, erat dengan politik luar negeri mencoba penting bukan menghasilkan perdamaian, diplomasi juga tidak bisa lepas dari tugas perang suatu negara, yang (6) Diplomasi modern terdapat dalam berbagai definisi berhubungan erat dengan sistem mengenai diplomasi. Menurut dia negara, dari definisi-definisi tersebut (7) Diplomasi tidak bisa beberapa hal tampak jelas, bahwa : dipisahkan dari perwakilan negara.8 (1) Unsur pokok diplomasi adalah negosiasi, (2) Untuk Negosiasi untuk dilakukan tujuan-tujuan mengedepankan pemerintah kepentingan negara, (3) bisa mencapai diplomatiknya, bisa menggunakan berbagai macam cara. Menurut Tindakan-tindakan Kautilya ini bisa dilakukan dengan diplomatik diambil untuk menjaga penerapan satu atau kombinasi serta beberapa memajukan nasional sejauh dilaksanakan kepentingaan mungkin secara prinsip dari empat dan prinsip utama instrumen diplomasi damai, yaitu : sama, dana, danda, dan pemeliharaan perdamaian dengan bedha tanpa kepentingan negosiasi, memberi hadiah atau nasional merupakan tujuan utama konsesi, menciptakan perselisihan, merusak – perdamaian atau diplomasi, 8 (4) Teknik-teknik diplomasi yang sering dipakai untuk SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional R. Suprapto, Hubungan Internasioanl : Sistem, Interaksi dan Perilaku (Jakarta : PT. Raja Gravindo Persada, 1997), hal. 149 – 150 Vol. 8, No. 1, Januari 2011 16 Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi mengancam kekuatan atau menggunakan nyata. Para Diplomasi penulis mengemban banyak fungsi vital mulai. Plischke modern menyatakan bahwa dalam menyebutkan rangka tujuan pelaporan, komunikasi, negosiasi, negara dan pencapaian diplomatiknya suatu perwakilan, manuver.11 Henderson menjalankan tiga model tingkah menyebut perwakilan kepentingan laku : cooperatif, accomodation, negara, dan mendapatkan opposition (kerja sama, penyesuaian, dan penentangan). 9 perwakilan memajukan Dalam konteks pemenuhan kepentingan nasional sebagaimana pembuatan paparan tersebut, maka diplomasi diplomat.12 biasa diserahkan kepada segelintir informasi, dan kepentingan simbolik, melindungi nasional, dan keputusan oleh Dalam kaitan pelaporan ini, pejabat pemerintah prosedur formal baku yang memuat taktik-strategi dan memberikan informasi itu kepada demi pembuat keputusan negara. Untuk ketaatan pada prinsip pemenuhan itu dia akan mengidentifikasi aspek- kepentingan Bahkan aspek kehidupan negara tempat ia kerahasiaan ini merupakan salah ditugaskan yang bisa jadi memiliki satu pengaruh kerahasiaan dari informasi nasional. lima dengan maka diplomat mengumpulkan karakteristik bertugas informasi terhadap dan negaranya. diplomasi model lama (Yunani, Itali, Plischke, ed., Modern Diplomacy: the Art and the Artisans (Washington DC: American Enterprise Institute, 1979), h. 44-45. 11 Elmer Plisshke, Ibid. 12 Conway Henderson, International Relations: Conflict and Cooperation at the Turn of 21st Century (Boston: McGraw-Hill, 1998), h.202-210. Perancis).10 9 S.L. Roy, Diplomasi, Penterj. Herwanto, Mirsawati (Jakarta : Rajawali Pers, 1991), hal 16. 10 Harold Nicholson, Transition from the old to the new diplomacy dalam Elmer SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 17 Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi Selain itu ia mengumpulkan data Di sisi lain, diplomasi empiris, pernyataan sikap, dan sebagai pilar utama politik luar menjaga kontak resmi dan tidak negeri menghadapi tuntutan deras resmi, terbuka atau diam-diam arus yang perlu demi memperoleh data transparansi. Ini mencakupdua hal, yang yang dibutuhkan. Pada tahap demokratisasi pertama dan aktor pelaku terakhir bisa jadi ia menganalisis diplomasi dan kedua pemenuhan data prinsip tersebut termasuk maslahat bagi umat manusia secara umum, tidak sekedar pada bahwa kebutuhan satu semua Pandangan ini informasi diplomatik bisa dibuka liberalisme politik dan justru kontra produktif jika yang diketahui demokratis, pengaruhnya bagi negaranya. Paparan- paparan tersebut setidaknya secara menegaskan praktis, publik. tidak Atas nama pemenuhan negara diusung memuja saja. kaum internasional pemerintahan transparan dan kepentingan nasional itu, diplomasi terkontrol oleh rakyat serta sangat yang tertutup bahkan hipokrit dan menentang mengesampingkan etika bahkan Persetujuan dan keterlibatan publik bisa dibenarkan. Ini semua karena atas persoalan politik luar negeri pengagungan pada tugas diplomat mutlak dibutuhkan agar tercipta dan kepentingan perdamaian demokratis. Tanpa itu, negara. Diplomasi dengan demikian insting agresif elit pemimpin yang sangat tidak pemenuhan berkaitan dengan isu diplomasi bertanggung rahasia. jawab akan keamanan yang secara tradisional sangat membahayakan perdamaian lebih dimaknai dalam kerangka internasional. bagaimana negara ingin survive menghargai Demokratisasi Diplomasi seperti SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Penguasa hak- kebebasan hak yang individu sipil, Vol. 8, No. 1, Januari 2011 18 hak Andi Purwono berbicara Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi dan menyatakan Situs tersebut diluncurkan pada pendapat, penghargaan atas hak tahun 2006. Saat ini alamat situs milik pribadi, serta pemerintahan telah representatif akan menghindarkan http://www.wikileaks.ch dunia dari konflik dan perang.13 alasan keamanan. Organisasi ini Dari sisi aktor, beberapa pengamat bahkan dialihkan ke untuk didirikan oleh disiden politik Cina, menyebut dan juga jurnalis, matematikawan, publikasi oleh wikileaks adalah dan teknolog dari Amerika Serikat, praktek diplomasi juga. Ia menjadi Taiwan, Eropa, Australia, dan Afrika aktor baru dengan pola diplomasi Selatan. Artikel koran dan majalah publik dan besaran cakupannya The New Yorker mendeskripsikan yang Ia Julian Assange, seorang jurnalis dan menghubungkan berbagai jaringan, aktivis internet Australia, sebagai channe,l masyarakat internasional direktur Wikileaks. Situs Wikileaks untuk hirau pada satu persoalan menggunakan mesin MediaWiki. besar yang dinilai akan berdampak WikiLeaks juga secara global. beberapa penghargaan, termasuk mengglobal. WikiLeaks atau Wikileaks adalah organisasi telah memenangkan New Media Award dari majalah internasional Economist untuk tahun 2008. Pada yang bermarkas di Swedia.14 Situs bulan Juni 2009, WikiLeaks dan Wikileaks menerbitkan dokumen- Julian Assange memenangkan UK dokumen rahasia sambil menjaga Media kerahasiaan International (kategori New Media) sumber-sumbernya. untuk 13 Scott Burchill and Andrew Linklater, Theories of International Relations (New York: ST Matin Press Inc, 1996). 14 http://id.wikipedia.org/wiki/WikiLeaks. Award publikasi dari Amnesty tahun 2008 berjudul Kenya: The Cry of Blood – Extra Judicial Killings and Disappearances, sebuah laporan SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 19 Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi oleh Komisi Nasional Hak Asasi dan lembaga- lembaga demokratis Manusia tentang akan menghancurkan kekuatan elit pembunuhan oleh polisi di Kenya. yang berkuasa dan mengekang Pada bulan Mei 2010, New York kecenderungan Daily kekerasan.15 Dari sisi organisasi, Kenya News menempatkan mereka WikiLeaks pada peringkat pertama wikileaks dalam "situs yang benar-benar bisa spionase dan penyadapan yang mengubah berita". biasanya dilakukan aktor negara Dari sisi kemanfaatan, tujuan kita atau membuyarkan pada pola demi kepentingannya, namun kali belum ini dilakukan organisasi menemukan kepentingan khusus internasional dan bukan dengan selain motif pribadi. maslahat umum sebagaimana disebutkan wikileaks. Selama ini rahasia negara Dalam wawancara dengan Sir David dapat Frost (21/12/2010), pemilik situs sehingga pemerintahan terkesan wikileaks, tertutup terhadap publik. Padahal Julian Assange, menyatakan tindakannya dikatakan multitafsir, bukan kepentingan publik harus menjadi anarkhi tetapi didasari keinginan tolak ukur dalam mendefinisikan mendorong kerahasiaan negara.16 Situs-situs yang global governance bertanggung Menurutnya internasional mesti jawab. seperti wikileaks memiliki nilai-nilai masyarakat positif untuk publik. Menurutnya, berjuang situs sejenis itu mendukung membeberkan penyimpangan dan keterbukaan, karena publik berhak penyalahgunaan kekuasaan negara 15 Burchill dan Linklater, Ibid, h. 42. http://waspada.co.id/index.php?option= com_content&view=article&id=163133:da mpak-wikileaks-rahasia-negara-akanterbongkar&catid=17:nasional&Itemid=30. 16 agar tercipta keadilan lebih luas. Ini sejalan dengan pemikiran liebralisme bahwa proses- proses SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 20 Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi mengetahui apa yang dilakukan termasuk pemerintahnya. Selain itu, situs ini Menteri Recep Tayyip Erdogan-- juga dapat mengubah cara berpikir 577 dokumen rahasia, dan 4.043 orang agar lebih berhati-hati dalam dokumen resmi biasa. Sementara membuat soal Irak, dokumen amat rahasia memo, surat atau mengenai Perdana percakapan. Hal ini justru dinilai yang dapat menekan angka korupsi, sebanyak 4.127. Tambahannya, ada karena 'calon pelaku' akan semakin 1.158 dokumen berkategori rahasia takut. dan 1.392 lainnya untuk dokumen Menurut mencapai yang berskala biasa. Periode informasi tersebar, dokumen sangat rahasia itu meliputi aktivitas sejak 2002 milik AS yang berkaitan dengan hingga 2004, soal Yordania dan Prancis mencapai 1.582 banyaknya. Kuwait. Di antaranya informasi dibocorkan mencakup soal Lebih Presiden Nicolas Sarkozy, sebanyak dampaknya, 256 wikileaks dokumen rahasia, dan jauh mencermati publikasi juga oleh menegaskan dokumen resmi biasa mencapai pergeseran 1.937. Soal Spanyol, WikiLeaks terutama membeberkan 898 dokumen core values of security (nilai inti sangat versi Amerika. keamanan) apakah hanya terfokus Angka itu masih ditambah 103 pada keamanan nasional (kaum dokumen 2.619 tradisional) atau meluas hingga dokumen biasa. Data dan informasi pada nilai-nilai baru yang perlu negara dilindungi rahasia terbanyak rahasia, Turki dan menjadi kedua yang dibocorkan, makna menyangkut dimensi terutama demokratisasi, setelah Irak. Jumlahnya mencapai dalam 3.298 dokumen sangat rahasia-- memperoleh SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional keamanan kebebasan berekspresi informasi Vol. 8, No. 1, Januari 2011 21 HAM, sipil dan (kaum Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi modernis). Sayangnya, mengutip Proses Barry sehingga ke depan masih akan Buzan, dalam mencapai itu belum keamanan, negara dan masyarakat dijumpai kadangkala memiliki interaksi yang tentang hal ini. harmonis dan kadangkala saling bertentangan.17 Dalam wikileaks banyak bersikukuh akan lah selesai perdebatan menarik Berkaca pada periodisasi kasus perkembangan sejarah diplomasi negara dari model lama (model Yunani, pentingnya Itali, Perancis) ke diplomasi baru kerahasiaan sementara sikap publik (Amerika), menekankan penyesuaian transparansi. Ini maka akan ada internasional tercermin dari besarnya dukungan terutama menyangkut kepada wikileaks hingga muncul diplomasi termasuk berbagai serangan balik di dunia prinsip maya atas penangkapan Julian diplomasi. Meski beberapa pihak Assenge. khawatir, dan saling etika menjaga percaya namun dalam beberapa Ke depan, dilema diplomasi pemimpin politik tegas menyebut dampaknya bahwa publikasi wikileaks tidak masih akan ditemui. Tarik ulur kedua kekuatan akan ini bilateral mereka dengan Amerika. hakikatnya mencerminkan tidak debat hanya antara memperburuk hubungan Selain itu, berbagai tekanan realisme dan liberalisme, tetapi demokratisasi diplomasi juga menandakan masih terjadinya meningkatkan kehati- hatian perubahan- pemerintah sehingga lebih perubahan model dan populer akan diplomasi mulai dari model Yunani, responsif dalam Itali, Perancis, hingga Amerika. membuat kebijakan luar negeri, dan bukan hasil konspirasi elitis 17 Barry Buzan, People, State and Fear (Lynne Rienner Publisher, 1991: 18-19) atau tekanan pihak asing. Karena SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 22 Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi jika hal itu dilakukan dan akhirnya maka terkuak, mengatakan “mengapa tidak !” maka legitimasi di kita tidak ragu untuk hadapan rakyatnya akan jatuh. Pustaka Burchill, Scott. 2005. The National Interest in International Relations Theory (New York: PALGRAVE MACMILLAN) Burchill, Scott and Andrew Linklater. 1996. Theories of International Relations (New York: ST Matin Press Inc) Buzan, Barry. 1991.People, State and Fear (Lynne Rienner Publisher). Chandra, Prakash. 1982. International Politics (New Delhi : Vikas Publishing) Frankel, J. 1991. Hubungan Internasioanal, Penterj. Laila H Hasyim, Cet. 2, (Jakarta : Bumi Aksara) Henderson, Conway. 1998. International Relations: Conflict and Cooperation at the Turn of 21st Century (Boston: McGraw-Hill) Pemimpin politik akan menerima hukuman politik dari rakyatnya. Dalam berbagai text book disebutkan, hukumna itu berupa penurunan suara pada pemilu berikutnya. Namun menurut saya, hukuman itu sudah ada sejak informasi tersebar turunnya popularitas berupa sang pemimpin. Terkait Amerika, akan makin deras tekanan diplomasi publik akibat kecewa pada paktek standar ganda, bermuka dua, dusta dan hipokrit terutama di era George W. Bush. Setidaknya ada berkah tersembunyi diplomasi publik melengkapi diplomasi bahwa terbukti bahkan formal bisa Mochtar Mas’oed, 1990. Ilmu Hubungan Internasional : Disiplin dan Metodologi, cet. 2, (Jakarta : LP3ES) mengoreksi oleh negara. Kalau dengan itu, dunia akan lebih adil, damai sebagaimana liberal dan sejahtera keyakinan hubungan Plischke, Elmer. ed., 1979. Modern Diplomacy: the Art and the Artisans (Washington DC: kaum internasional, SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 23 Andi Purwono American Institute) R. Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi Enterprise http://akudansekitar.blogspot.com /2010/12/dampak-daribocoran-wikileaks.html http://id.wikipedia.org/wiki/WikiLe aks. http://waspada.co.id/index.php?op tion=com_content&view=ar ticle&id=163133:dampakwikileaks-rahasia-negaraakanterbongkar&catid=17:nasio nal&Itemid=30. Suprapto. 1997. Hubungan Internasioanl : Sistem, Interaksi dan Perilaku (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada) Roy, SL. 1991. Diplomasi, Penterj. Herwanto, Mirsawati (Jakarta : Rajawali Pers) Spanier, John. 1981. Games Nations Play : Analyzing International Politics (New York : CBS College Publishing) SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 24 Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 13 Andi Purwono Kontroversi Wikileaks dan Dilema Diplomasi SPEKTRUM Jurnal Ilmu Politik Hubungan Internasional Vol. 8, No. 1, Januari 2011 12