What is an Atom ? Aristoteles Leukipos dan Demokritos John Dalton Perkembangan Model Atom J.J. Thomson Rutherford Niels Bohr Mekanika Kuatum 1. Pendapat Aristoteles Materi bersifat kontinue, artinya materi dapat dibagi terus-menerus. 2. Pendapat Leukipos dan Demokritos Gambar 1. Model Atom Demokritos Materi bersifat diskontinue , artinya materi tidak dapat dibagi terus menerus karena pada suatu saat akan didapatkan bagian yang terkecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi, yang disebut atom, yang berarti A= tidan dan Tomos = dibagi. 3. Pendapat John Dalton Gambar 2. Model Atom Dalton . • Atom merupakan bagian terkecil dari materi khususnya unsur. • Atom dari unsur yang sama mempunyai sifat sama dan atom dari unsur berbeda mempunyai sifat berbeda. • Atom dari satu unsur dapat bergabung dengan unsur lain disebut molekul. • Molekul terbentuk dari penggabungan atom beberapa unsur. • Atom suatu unsur adalah permanen. Tidak dapat diuraikan, tidak dapat diciptakan, dan tidak dapat dimusnahkan. 4. Model Atom J.J. Thomson 5. Model Atom Rutherford Gambar 4. Ilustrasi desain percobaan penghamburan partikel . 6. Model Atom Niels Bohr Gambar 5. Model atom Bohr Model Atom Schodinger/ Modern/Teori Mekanika Kuantum Gambar 6. Model Atom Mekanika Kuantum Tabel 1. Perbedaan Model Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Model Atom Bohr Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan dengan tingkat energi tertentu. elektron bergerak dalam lintasannya membentuk lingkaran seperti pergerakan planet mengelilingi matahari. Posisi sebuah elektron yang bergerak mengelilingi atom dapat ditentukan. Dapat menjelaskan pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen, seperti mengapa spektrum hidrogen memiliki garis-garis tambahan ketika dipengaruhi oleh medan magnet. Model Mekanika Kuantum Elektron mengitari inti atom pada orbital tertentu yang membentuk kulit atom. Elektron bergerak dalam melakukan gerak gelombang. orbital dengan Posisi sebuah elektron yang bergerak mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan dengan pasti. Mampu menjelaskan mengenai sifat atom dan molekul yang berelektron lebih dari satu , dan ternyata jika dilihat lebih teliti, spektrum garis hidrogen tidak terdiri dari satu garis, melainkan beberapa garis yang saling berdekatan. Dengan demikian, lintasan tersebut memiliki sub lintasan dimana elektron ditemukan. Pendapat/Model Kelebihan Atom Kelemahan Aristoteles Menggerakan ilmuwan lain untuk meneliti tentang materi Belum dapat menjelaskan tentang atom. Baru menyatakan bahwa materi dapat dibagi terus menerus. Leukipos &Demokritos Membuktikan tentang materi. Materi bersifat kontinue. Ada partikel kecil yang nantinya tak dapat dibagi lagi. Belum dapat menunjukkan karakteristik partikel terkecil tersebut. John Dalton menggerakkan para ilmuwan untuk mempelajari atom lebih mendalam sehingga muncul model atom yang lebih kompleks. Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan sifat listrik dan materi, tidak dapat menjelaskan perbedaan antaratom yang satu dengan lainnya, tidak menjelaskan bagaimana cara atom saling berikatan. Atom sebenarnya masih dapat dibagi lagi (atom bukan partikel terkecil). Pendapat/ Model Atom Kelebihan Kelemahan J.J. Thomson Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut dengan subatomic dan dapat menerangkan sifat listrik atom Model ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom. Rutherford Dapat menjelaskan bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya terdapat elektron yang bermuatan negatif. Dapat menerangkan fenomena penghamburan sinar alfa oleh selaput tipis emas. Model ini tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Padahal berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti disertai pemancaran energi sehingga lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama mendekati inti dan jauh ke inti. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H). Pendapat/Mo del Atom Kelebihan Kelemahan Niels Bohr Dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hirogen. Menerangkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. Hanya mampu menjelaskan spektrum atom hidrogen tetapi tidak mampu menjelaskan spektrum atom yang lebih kompleks (dengan jumlah elektron yang lebih banyak). Orbit/kulit elektron mengelilingi inti atom bukan berbentuk lingkaran melainkan berbentuk elips. Bohr menganggap elektron hanya sebagai partikel bukan sebagai partikel dan gelombang, sehingga kedudukan elektron dalam atom merupakan kebolehjadian. Model Atom Schodinger/ Modern Dapat menjelaskan spektrum atom yang lebih kompleks (dengan jumlah elektron yang lebih banyak). Belum diketahui