Gereja Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Tri (empat)Tugas Panggilan Gereja Oikumene Koinonia (Bersekutu) Ekklesia Kumpulan orang Percaya Gereja Kuriakon Gedung Yang dipakai untuk ibadah Marturia (Bersaksi) Diakonia (Melayani) Para Rasul Didaskalia (Mengajar) Murid Pel. 8 - 9 2 Kompetensi Dasar : Membangun sikap Kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan suci murni Gereja Kudus Kudus Khusus untuk Allah Disendirikan Dipisahkan (καδοσ) Am Konsep Kata Kudus 1. Konsep dalam bahasa Ibrani kata ini hanya digunakan atau yang berhubungan dengan Allah Kenapa YHWH ADONNAY Allah adalah Allah yang Kudus (2 Raja 19:22) Kemudian kata Kudus itu juga dipakai untuk kata benda dan manusia karena keduanya milik Allah dan termasuk dalam lingkup Allah (Imamat 19:2) Gereja… KUDUS… ??? Ada orang berdosa Calvin : Gereja sebagai “ Gereja orang – orang berdosa”, Gereja yang tidak kudus Gereja… KUDUS… ??? Ada orang berdosa Kekudusan gereja tidak terletak pada perbuatan mausia tetapi karena perbuatan Allah. Allah mau memulihkan hubunganNya dengan manusia yang telah rusak akibat dosa melalui pengorbanan dan kematian putraNya di kayu salib Gereja… KUDUS… ??? Ada orang berdosa Kasih Allah dalam Yesus Kristuslah yang membuat gereja itu kudus (1Korintus 1:30) Gereja Kudus karena dikuduskan oleh Roh Kudus (1 Pet 2) Roh Kudus adalah Penolong (Yoh 14:16) Roh Kudus memberi kemampuan kepada para rasul untuk bersekutu, bersaksi dan melayani serta mengajar Roh kudus memberikan juga kepada jemaat karunia Roh dan panggilan mereka Gereja yang AM Gereja yang umum yang ada sejak gereja perdana lahir di Yerusalem sampai gereja muda yang terus berkembang diberbagai lingkungan , budaya dan bangsa. Dan gereja am yang esa memiliki satu kepala yakni Yesus Kristus Gereja yang AM Yesus menghendaki gereja-gereja menjadi satu (Yoh. 17:20-23) Kehendak Yesus inilah yang mendorong gereja berusaha mewujudkan keesaan gereja. Gerakan inilah yang disebut gerakan Oikumene Gereja yang AM Gereja A Gereja D Yesus Kristus sebagai kepala gereja Gereja C Gereja B Gereja Oikumene GKI Lain-lain PGI (ada 82 lembaga gereja) (Persekutuan gereja-gereja di Indonesia) GMI GKP Tugas • 1. 3 hal bentuk keterlibatan warga gereja dalam mengembangkan gereja • 3 penghambat perkembangan gereja Tugas Panggilan Gereja Koinonia (Bersekutu) Didaskalia (Mengajar) Gereja Diakonia (melayani) Bersaksi (marturia) Melayani secara holistik Hidup untuk kemuliaanNya Melayani (Diakonia) Gereja Perdana Abad ke 8 sebelum masehi diluar Palestina ada kelompok – kelompok Yahudi yakni : DIASPORA DIASPORA Alasan : Perdagangan, pembuangan ke babel (2 Raja25:1-21), Pemberontakan setelah Makabe (1Makabe 2) Catatan tambahan Nama Makabe yang berarti "palu", sesungguhnya adalah nama Yudas, putra ketiga dari imam Matatias dan pemimpin pertama dalam pemberontakan melawan raja-raja Seleukus yang menganiaya orang-orang Yahudi (1 Makabe 2:4, 66; 2 Makabe 8:5, 16; 10:1, 16). Nama ini kemudian juga dikenakan kepada saudara-saudara Yudas, dan bahkan kepada para pahlawan Yahudi lainnya dari zaman itu, seperti misalnya pada ketujuh orang saudara (2 Makabe 7). Kitab 1 dan 2 Makabe memuat kisah perlawanan orang Yahudi di Palestina pada abad kedua S.M. ketika agama mereka ditindas. Perlawanan ini menghasilkan kemerdekaan beragama dan politik bagi orang Yahudi untuk sementara waktu. Umat Yahudi dan Protestan menganggap Kitab 1 dan 2 Makabe apokrif, artinya bukan sebagai Kitab Suci yang diilhamkan, karena tidak terdapat dalam Kanon Palestina atau daftar buku yang disusun pada akhir abad pertama Masehi. Namun demikian kedua kitab ini sangat penting karena memberikan banyak informasi tentang sejarah bangsa Yahudi sebelum masa Perjanjian Baru. Sementara itu Gereja Katolik tetap menerima dan mengakuinya sebagai Kitab Suci, berdasarkan tradisi apostolik www. Pemberontakan Makabe Ada kelompok lain disekitar mereka, yakni Kelompom orang Yahudi atau menganut agama Yahudi, disebut Proselit Pertentangan • Diaspora (berpencar) • Proselit (ketaatan) Orang kristen Yahudi menuntut ketaatan terhadap Taurat terutama sunat bagi orang bukan Yahudi yang hendak menjadi kristen NAMUN Gereja muda menyadari ketaatan kepada Taurat tidak lagi mnejadi syarat untuk menjadi Kristen Pengantar Surat Waktu Paulus di Korintus Gereja Perdana dan tantangannya Gnostik – “Gnosis” Inti Pengajaran :bersifat sinkretis Menggabungkan beberapa kepercayaan atau agama kuno dengan pandangan filsafat. Dan mereka juga menyatakan diri dan memiliki pengethauan (gnosis) tentang rahasia tertinggi hidup manusia. Pengajaran: Dunia ini jahat dan bukan ciptaan Allah, tetapi ciptaan makluk lain. Mereka menganggap memiliki pengetahuan yang lebih tinggi tetang iman kristen yang mampu membawa orang pada kebenaran yang sempurna 3 langkah yang dilakukan gereja menanggapi kelompok Gnostik 1. Kanon, patokan mengenai kitab-kitab PerjanjianLamadan Perjanjian Baru yang diterima sebagai dasar iman Gereja 2. Pengakuan Iman, ajaran resmi gereja sebagai pegangan bagi setiap jemaat dalam membangun imannya 3. Jabatan Uskup, untuk menjaga ajaran gereja yang benar 2. Marcion Allah dalam Perjanjian lama itu kejam dan lebih rendah derajatnya. Sedangkan Allah dalam Perjanjianj Baru itu adalah Allah yang benar, mahabaik dan penuh kasih, yang mengutus Yesus ke dunia ini Marcion menetapkan kanon sendiri, yakni 11 surat yang dianggap ditulis oleh Paulus dan Injil Lukas Kitab yang lainnya itu dibuang 3. Montanisme Yesus akan datang untuk kedua kalinya di Yerusalem baru, yaitu di Frigia (asia kecil). Kaum ini melarang pengikutnya kawin dua kali dan mewajibkan merekaberpuasa dihari-hari tertentu dan mendorong mereka untuk matio syahid jika gereja mengalami penghambatan Bentuk kekerasan Raja Nero Kegiatan 3 1. 3 hal keterlibatan dalam gereja? 2. 3 hal yang menjadi penghambat pertum,buhan gereja 3. Mati syahid atau martir saat ini masih sesuai guna mempertahankan – iman gereja? Gereja abad Pertengahan Kekaisaran Romawi Barat runtuh, muncul kerajaan baru seperti Kekaisaran Jerman Para raja baru pada kerajaan tersebut uniknya menanggap diri mereka sebagai kepala Gereja Akibatnya banyak raja yang ikut campur dalam urusan gereja sampai bisa mengangkat dan memberhentikan seorang Uskup Pengangkatan para Uskup sering diwarnai kepentingan politis kerajaan atau kekaisaran Berlangsung kira-kira 500 – 1000 masehi Sesudah tahun 1000 masehi para Paus mulai menentang campur tangan para kaisar dan Raja atas gereja. Pemilihan Uskup bukan lagi wewenang raja atau kaisar, melainkan para rohaniawan dan umat setempat Paus Innocentius III (1198-1216) Pada masa uskup tersebut tercapai citacita dimana gereja menjadi pembimbing dunia dalam urusan kenegaraan dan kemasyarakatan Gerakan Pembaharuan (Reformasi) Gereja Petrus Waldens (kira-kira tahun 1175) Dikenal dengan gerakan Waldens yang mengingkan melepaskan diri dari keterikatan dengan kepentingan duniawi pada saat itu Wyclif dan Yohanes Hus Tuntutannya : Mengkritik gereja karena memupuk kekeyaan dan kekuasaan kaum Klerus (Klerus adalah pejabat gereja: Imam dan Uskup) atas kaum awam Dampak pergerakan pembaharuan dalam gereja Khatolik Antara tahun 1378 -1415, terjadi perpecahan atau persoalan dalam gereja. Gereja dipimpin oleh dua orang Paus, yaitu di Roma dan di Avignon (Perancis) Awal Gerakan Reformasi Gereja oleh Martin Luther Lahir 10 November 1483 Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci Meninggal 18 Februari 1546 (umur 62) Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci Pekerjaan Theolog, pendeta Agama keperca yaan Lutheran (sebeumnya Katolik Roma) Suami/Istri Katharina von Bora Anak Hans, Elizabeth, Magdalena, Martin, Paul, Margarethe Orangtua Hans Luther dan Margarethe Luther (née Lindemann) • Martin Luther (lahir di Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci, 10 November 1483 – wafat di Eisleben, Kekaisaran Romawi Suci, 18 Februari 1546 dalam umur 62 tahun) adalah seorang pastur Jerman dan ahli teologi Kristen dan pendiri Gereja Lutheran, gereja Protestan, pecahan dari Katolik Roma. Dia merupakan tokoh terkemuka bagi Reformasi. Ajaran-ajarannya tidak hanya mengilhami gerakan Reformasi, namun juga mempengaruhi doktrin, dan budaya Lutheran serta tradisi Protestan. Seruan Luther kepada Gereja agar kembali kepada ajaran-ajaran Alkitab telah melahirkan tradisi baru dalam agama Kristen. Gerakan pembaruannya mengakibatkan perubahan radikal juga di lingkungan Gereja Katolik Roma dalam bentuk Reformasi Katolik. Sumbangan-sumbangan Luther terhadap peradaban Barat jauh melampaui kehidupan Gereja Kristen. Terjemahan Alkitabnya telah ikut mengembangkan versi standar bahasa Jerman dan menambahkan sejumlah prinsip dalam seni penerjemahan. Nyanyian rohani yang diciptakannya mengilhami perkembangan nyanyian jemaat dalam Gereja Kristen. Pernikahannya pada 13 Juni 1525 dengan Katharina von Bora menimbulkan gerakan pernikahan pendeta di kalangan banyak tradisi Kristen. Hari Kamis, 29 Januari 2009 Ulangan Harian Pertama Pelajaran 11 Perkembangan Gereja di Indonesia Di Indonesia Perkembangan Gereja Membangun sikap kristis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagi orang yang sudah diselamatkan Inti Pembelajaran Perkembangan gereja masuk ke Indonesia dan perkembangannya pada zaman Portugis dan Blanda hingga sekarang serta upaya gereja – gerej di Indonesia untuk menata dan membaharui secara nyata dalam gerakan menjaga keesaan Gereja di Indonesia Sejarah gereja di Indonesia ada jauh sebelum pekabar Injil Barat (Portugis dan Belanda) Ahli sejarah mencatat bahwa selama periode 645-1500sudah ada agama Kristen yakni kota Pancur, Sumatera Barat Pekabar injil dari Gereja Chaldea Timur yang membina seluruh jemaat di Asia Tenggara.. Namun perkembangan gereja di Pancur tidak berkembang Zaman Portugis Gereja Indonesia Zaman Belanda Gereja Indonesia Zaman Kekuasaan Portugis sekitar tahun 1350 Tujuan awal: Pemberitaan Injil pertama dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan Ke Asia timur untuk mencari rempahrempah Perkembangan Pekabaran Injil dilakukan juga oleh Ordo-ordo (serikat keagaaman dalam Gereja Katolik Roma), contohnya: Serikat Yesus (Yesuit), Dominikan, dan Fransiskan Munculnya Istilah “Misi” misi adalah kegiatan menyebarkan Injil dan mendirikan jemaat – jemaat yang dilakukan Gereja Khatolik Contoh kegiatan Misi : • Fransiskus Xaverius (1506-1552) salah seorang anggota Ordo Yesuit Ia berkarya di maluku, membaptis ribuan orang Zaman Kekuasaan Belanda Tahun 1600 VOC (Verenigde Oost Compagnie) • VOC adalah serikat dagang Belanda di Hindia Timur. Diberikan wewenang penuh untuk menguasai dan memerintah di Asia termasuk Indonesia Dalam praktiknya kurang memperhatikan pekabaran Injil hingga perkembangan dan pertumbuhan gereja lambat Di Amerika dan Eropa MUNCUL GERAKAN REVIVALISME DAN PIETISME Kedua gerakan ini ikut mendorong terbentuknya lembaga Zending (badan penyelenggara Injil yang dilakukan oleh gereja-gereja Protestan Contoh Gereja yang dihasilkan : GMI GKE GBKP GKP HKBP GPI GKJW Zending Beberapa gereja Pentakosta Alasan timbul Gereja yang ada: 1. Terjadi perjumpaan antara kebudayaan Barat (Belanda, Jerman Swiss, dan Amerika)dengan berbgai macam kebudayaan setempat dimana Injil diberitakan. Contoh yang dihasilan : Unsur kebudayaan barat mempengaruhi ajaran gereja, tata gereja dan juga lagu, dll Zending yang pernah berkarya di Indonesia : Nederlands Zending Genootschap Ultrechtse zendings vereniging NZG Nederlands Zendings Vereniging Zending Belanda UZV NZV Zending yang pernah berkarya di Indonesia : Rheinische Missions Gesselschaft RMG Zending Jerman dan Swiss BM Basler Mission Zending yang pernah berkarya di Indonesia : Christian and Missionary alliance CAMA Amerika Tokoh Pekabar Injil lain: 1. Coolen (1770-1863) 2. Emde (1774-1859) Jawa Timur 3. Ludwig I. Nommensen dari Jerman mengabarkan Injil di tanah batak 4. Joseph Kam dikenal sebagai Rasul Maluku Gerakan menjaga keesaan Gereja Lima Dokumen keesaan gereja Pokok-pokok tugas panggilan bersama Piagam saling menerima dan saling mengakui Pengakuan bersama iman kristen Lima Dokumen keesaan Gereja Menuju kemandirian teologi, daya, dana Tata dasar persekutuan gerej-gereja di indnesia Tugas Kelompok • Melakukan survey tentang sejarah Perkembangan dan Pertumbuhan Gereja di Kota bandung Gereja di Tengah Masyarakat Pelajaran 12 Memancarkan nilai-nilai Kristiani Tugas dan panggilan gereja Keteladanan sikap Garam Gereja dalam Masyarakat (Yohanes 17:16-18) Terang Fungsi Garam Menyucikan Garam Membersi hkan Mencegah kerusakan Gereja sebagai Terang (Yohanes 8:12) Gereja harus memberikan teladan Terang Pembaharuan dalam hidup Membawa perubahanan Aku adalah Terang dunia Yohanes 8:12 Tuhan Yesus menyebut salah satu jati diri orang yang percaya kepada Dia sebagai Terang Dunia. Ada beberapa hal yang perlu kita kaji dengan seksama. Karena didalam Injil Yohanes tertulis ucapan Tuhan kita Yesus Kristus:"Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kataNya: "Akulah terang dunia; barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup (Yohanes 8:12)." Jelas bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia, oleh karena itu Ia adalah sumber terang; Ia adalah terang sejati ("Allah adalah terang dan didalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan" 1 Yohanes 1:5 ). Orang yang percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat disebutkan sebagai terang dunia, namun ia juga disebut sebagai terang hidup. Apa korelasi antara terang dunia dan terang hidup? Dua sebutan tersebut mempunyai makna yang sama yaitu memperkaya "dunia" dan "hidup". Hal ini disebabkan karena : (1). Hakekat terang adalah lawan dari kegelapan. 1 Yohanes 1:5. (2). Fungsi terang ialah memberi penerangan dan penuntunan. Mazmur 119:105. (3). Fungsi kita sebagai terang ialah "sebagai terang bangsa-bangsa" (Yesaya 49:2). Apa yang harus kita lakukan ialah memfokuskan diri kita serta merapatkan hubungan kita dengan terang yang sejati iaitu Tuhan Yesus Kristus. Dalam hal ini maka kita akan menjadi terang laser yang terfokus dan memberikan suatu dimensi pelayanan yang prima. cf. 1 Korintus 2:2 Suatu ketekadan yang diungkapkan oleh Rasul Paulus: "Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa diantara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan." Dengan demikian maka kita selaku terang dunia dan terang hidup akan "memperkaya dunia" dan "memperkaya hidup". 7