ringkasan-materi

advertisement
Standar Kompetensi 3
Kompetensi Dasar 3.2.
Indikator
: Kemampuan memahmi pelaku-pelaku ekonomi terhadap kegiatan ekonomi masyarakat
: Kemampuan menganalisis pembentukan harga di pasar.
:
3.2.1 Menguraikan makna permintaan barang dan jasa
3.2.2 Menguraikan makna penawaran barang dan jasa
3.2.2 Menentukan harga keseimbangan
3.2.1 Permintaan Barang dan Jasa
1. Pengertian permintaan
Permintaan adalah jumlah barang yang akan diminta/dibeli dalam jumlah tertentu dengan harga tertentu dan
waktu tertentu pula.
2. Hukum permintaan
Adapun bunyi hukum permintaan yaitu permintaan berbanding terbalik dengan harga barang. Artinya :
a. Jika harga barang naik, maka jumlah permintaan berkurang.
b. Jika harga barng turun, maka jumlah permintaan naik.
c. Jika harga tetap, maka jumlah permintaan tetap
 Keterangan : hukum itu akan berlaku jika semua yang mempengaruhi permintaan dianggap tetap atau tidak
berubah.
Keadaan yang tidak berubah/tetap disebut cateris paribus
3. Macam-macam permintaan
a. Menurut daya beli konsumen
1) Permintaan efektif adalah permintaan yang disertai daya beli
2) Permintaan absolut adalah permintaan yang tidak disertai daya beli konsumen.
Contoh : seorang anak sekolah bermimpi/menginkan membeli kapal terbang.
b. Menurut perubahan harga
1) Permintaan alastis, yaitu perubahan yang dapat berpengaruh lebih besar.
2) Permintaan inelastis, yaitu perubahan yang hanya sedikit menimbulkan perubahan.
c. Berdasarkan jumlah orang
1) Permintaan perorangan adalah permintaan menurut kebutuhan seseorang.
2) Permintaan kolektif (kelompok) ialah sesuai dengan profesinya. Permintaan suatu barang yang sama dalam
suatu masyarakat.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
a. Kebutuhan yang mendesak
b. Selera konsumen
c. Jumlah penduduk
d. Daya beli masyarakat terhadap barang
e. Harga suatu barang
f. Adanya barang lain/pengganti
5. Hubungan antara pendapatan dengan permintaan masyarakat
Untuk menjelaskan hubungan ini ada 2 hubungan sebab akibat :
a. Akibat permintaan bertambah pendapatan bertambah
Contoh : masyarakat banyak membeli/membutuhkan mebel/furniture sehingga perlu uang banyak, itu berarti
pendapatan konsumen bertambah.
b. Karena kegiatan produksi semakin maju, otomatis diperlukan tenaga kerja dan bahan baku untuk produksi juga
banyak, akibatnya pendapatan masyarakat bertambah.
Contoh : Jika ada perluasan pabrik karena memperbesar produksi, membutuhkan karyawan banyak sehingga
pendapatan masyarakat bertambah.
6. Kurva permintaan
Kurva permintaan ialah kurva yang menggambarkan jumlah barang yang diminta, dengan tingkat harga tertentu
dan dalam waktu tertentu.
Contoh :
Harga
Jumlah Barang yang Diminta
Rp. 1.000,00
5 kg
Rp. 900,00
6 kg
Rp. 800,00
7 kg
Rp. 700,00
8 kg
Rp. 600,00
9 kg
Kurva permintaan
P
1100
1000
900
800
700
600
0
D
5
6
7
8
Jumlah barang yang diminta
9
10
11
Q
Maksudnya :
a. Jika harga barang Rp. 1.000,00 jumlah barang yang diminta 5
b. Jika harga turun Rp. 900,00 jumlah barang yang diminta bertambah jadi 6 dan seterusnya
Sifat kurva permintaan
Bergerak dari kiri atas ke kenan bawah
3.2.2. Penawaran Barang dan Jasa
1. Pengertian penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual dalam jumlah tingkat tertentu, jumlah tertentu dan dalam waktu
tertentu.
Penawaran ada 2 macam :
a. Penawaran perorangan, yaitu penawaran terhadap suatu barang oleh satu orang saja.
b. Penawaran kolektif, yaitu penawaran terhadap suatu barang oleh banyak orang/di pasar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
a. Biaya produksi
b. Kemajuan Iptek
c. Penambahan modal baru
d. Untuk memperoleh keuntungan
e. Situasi pasar
f. Tujuan-tujuan tertentu
2. Hukum Penawaran
Penawaran berbanding lurus dengan harga
Keterangan :
a. Bila harga tetap, maka penawaran juga tetap
b. Bila harga naik, maka penawaran akan naik
c. Bila harga turun, maka penawaran juga turun
Hukum itu berlaku jika semua keadaan dianggap cateris paribus/tetap.
Tingkat harga suatu barang akan berpengaruh pada penawaran.
Contoh :
Saat harga barang rendah/sedikit jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual juga sedikit dibanding barang yang
harganya mahal.
Tabel Penawaran Cabe
No.
Harga Satuan Rp/Kg
Jumlah Penawaran (Kw)
1.
4.000
10
2.
5.000
20
3.
6.000
30
4.
7.000
40
5.
8.000
50
6.
9.000
60
7.
10.000
70
Dari tabel di atas dapat dijelaskan dengan kurva penawaran sebagai berikut :
Kurva penawaran
Harga
1000
G
900
F
800
E
700
D
600
C
500
B
400
A
S ( Saving )
Penawaran
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Keterangan :
1. P = harga satuan
2. Q = jumlah barang yang akan dijual
3. S = kurva penawaran
4. A - G = titik pertemuan antara harga dan jumlah barang
3.2.3. Proses terbentuknya harga
1. Pengertian harga
Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Untuk memahami pengertian harga, perhatikan
contoh berikut. Apabila Pak Kumis membutuhkan rokok seharga Rp. 4.500,00/bungkus, artinya beliau harus membeli 1
bungkus rokok dengan membayar uang sebesar Rp. 4.500,00. Hal ini berarti bahwa rokok tersebut memiliki nilai kegunaan
dan nilai tukar dengan sejumlah uang yang besarnya Rp. 4.500,00 per bungkusnya.
Syarat agar barang memiliki harga yaitu :
a. Memiliki nilai kegunaan
b. Jumlahnya terbatas
2. Proses terbentuknya harga barang di pasar
Harga barang di pasar atau harga pasar terbentuk karena adanya proses tawar-menawar antara calon pembeli yang
memiliki harga subjektif pembeli dengan penjual yang memiliki harga subjektif penjual. Hal ini terjadi karena masing-masing
mempunyai harga subjektif yang berbeda. Harga yang terjadi karena kesepakatan antara penjual dan pembeli disebut harga
pasar.
Harga kesimbangan dalam bahsa Inggris disebut equilibrium price. Harga keseimbangan itulah yang berlaku di
pasar. Dengan kata lain, harga keseimbangan adalah harga pasar.
Contoh terbentuknya Harga Keseimbangan
Keterangan :
Grafik
Garis a (D-D1) yang melengkung dari kiri atas ke kanan bawah
dinamakan kurva permintaan (D =demand/permintaan).
Garis b (S-S1) yang melengkung dari kiri bawah ke kanan atas
dinamakan kurva penawaran (S = supply/penawaran).
Garis O – X menunjukkan jumlah ermintaan dan jumlah penawaran
dan garis O – Y enunjukkan harga.
Pada grafik di atas ternyata bahwa :
1. apabila harga barang Rp. 500,00, jumlah permintaan sebesar 20.000 dan jumlah penawaran sebesar 20.000;
2. apabila harga barang Rp. 550,00, jumlah permintaan sebesar 17.000 dan jumlah penawaran juga sebesar 22.500;
3. apabila harga barang Rp. 600,00, jumlah permintaan sebesar 14.000 dan jumlah
penawaran 25.000.
Jadi, pada tingkat harga Rp. 500,00, jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran, kedua-duanya sebesar 20.000.
Pada tingkat harga Rp. 500,00 itu kurva permintaan dan kurva penawaran bertemu/bersilangan pada titik ab. Berarti harga
Rp. 500,00 itu adalah harga kesimbangan.
Harga keseimbangan adalah harga hasil kesepakatan antara calon pembeli dan
calon penjual
3. Harga keseimbangan
Harga keseimbangan adalah suatu tingkat harga, ketika jumlah barang yang ditawarkan sama dengan dengan
jumlah barang yang diminta. Terbentuknya harga pasar sebagai titik pertemuan antara permintaan dan penawaran dapat
digambarkan dengan menggunakan tabel dan grafik. Contoh :
Tabel Permintaan dan Penawaran Air minum Kemasan
No.
Harga Per Liter (Rp)
Jumlah Permintaan (liter)
Jumlah Penawaran (liter)
1.
2.250
20
160
2.
2.000
50
140
3.
1.750
80
130
4.
1.500
100
100
5.
1.250
120
70
6.
1.000
140
60
7.
750
150
40
Keterangan :
DD = kurva permintaan
SS = kurva penawaran
E = titik keseimbangan
P
= harga keseimbangan sebesar Rp.1.500,00
OQ = jumlah keseimbangan banyak 100
4.
Berdasarkan contoh tabel permintaan penawaran air minum kemasan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Sebagai tingkat harga Rp. 11.500,00 jumlah permintaan sama dengan dengan jumlah penawaran yaitu 100 liter.
b. Semakin naik harga air minum kemasan, permintaan akan menurun dan penawaran meningkat.
c. Semakin turun harga air minum kemasan, permintaan akan meningkat dan penawaran menurun.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga
a. Jika permintaan terhadap barang meningkat, sedangkan penawaran tetap harga pasar cenderung naik.
b. Jika penawaran meningkat, sedangkan permintaan tetap harga pasar cenderung turun.
c. Makin tinggi biaya produksi, makin tinggi harga produknya demikian juga sebaliknya.
d. Panjangnya saluran dan jauhnya tempat produksi juga menyebabkan harga menjadi mahal.
Download