Tugas Mandiri Tanaman Penghasil Minyak Atsiri Famili Compositae (Asteraceae) Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi Tanaman Ekonomi Oleh : Nama : Sri Purwanti Nim : M0407066 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009 Tanaman Penghasil Minyak Atsiri Famili Compositae (Asteraceae) 1. Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Klasifikasi Tanaman Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Classis : Dicotyledonae Ordo : Campanulatae (Asterales) Familia : Compositae Genus : Ageratum Species : Ageratum conyzoides L. Kandungan Senyawa : Daun bandotan mengandung asam amino, minyak atsiri, kumarin, ageratochromene, friedelin, sitosterol, stigmasterol, tannin, dan sulfur. Daun dan bunga mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol, disamping itu akar bandotan juga mengandung minyak asiri, alkaloid, dan kumarin Herba ini rasanya sedikit pahit, pedas, dan sifatnya netral. Bandotan berkhasiat stimulan, tonik, pereda demam (antipiretik), antitoksik, menghilangkan pembengkakan, menghentikan perdarahan (hemostatis), peluruh haid (emenagog), peluruh kencing (diuretik), dan pelumuh kentut (kaiminatit). Daun bandotan dapat digunakan pula sebagai insektisida nabati. 2. Daun Dewa (Gynura procumbens Back.) Klasifikasi Tanaman Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Classis : Dicotyledonae Ordo : Asterales Familia : Asteraceae Genus : Gynura Species : Gynura procumbens Back. Kandungan Senyawa : Daun Dewa mengandung minyak atsiri seperti limonina yang mengharumkan, kimia yang terdapat dalam daun dewa berupa flavonoid dan saponin. Buahnya mengandung minyak terbang (anetol, pinen, felandren, dipenten, fenchon, metilchavikol, anisaldehida, asam anisat, kamfen) dan minyak lemak.Flavonoid dalam daun dewa adalah glikosida quersetin. Terdapat 8 asam fenolat dalam bentuk bebas, 5 diantaranya diidentifikasi sebagai asam klorogenat, asam kafeat, asam p-hidroksi benzoat, asam p-kumarat dan asam vanilat. Asam fenolat dalam bentuk ester dan bentuk glikosida teridentifikasi sebagai asam klorogenat, asam kafeat, asam p-hidroksibenzoat dan asam p-kumarat. Dari pemeriksaan minyak atsiri terdeteksi 20 komponen minyak atsiri. 1) 2) 3) 4) Pada beberapa penelitian ditemukan aktivitas daun dewa, antara lain : Infusa 20% daun dewa (Gynura segetum (Lour.) Merr.) memiliki efek analgesik setara dengan metampiron (Putri, 2007). Ekstrak etanol daun dewa (Gynura pseudochina (L) DC) dosis 175,5 mg/kgBB mempunyai aktivitas sebagai antitrombosis (Eva dkk., 2005). Ekstrak etanol daun dewa (Gynura pseudochina (L) DC) dosis 150 mg/kgBB dapat memperbaiki kadar kolesterol tikus hiperkolesterolemia (Abdullah, 2005). Ekstrak etanol daun dewa (Gynura procumbens (Lour) Merr) hasil soxhletasi dosis 53,33 mg/kgBB mempunyai aktivitas menurunkan kadar asam urat ayam jantan leghorn hiperurisemia (Silaban, 2005). 3. Beluntas (Puchea Indica [L] Less) Klasifikasi Tanaman Kingdom Superdivisio Divisio Kelas Ordo Familia Genus Spesies : Plantae (tumbuhan) : Spermatophyta (menghasilkan biji) : Magnoliophyta (berbunga) : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) : Asterales : Asteraceae : Pluchea : Pluchea indica (L.) Less. Ganbar anatomi daun Ganbar anatomi daun Kandungan Kimia : Daun beluntas mengandung minyak atsiri alkaloid, flavonoida, tannin, asam chlorogenik, natrium, kalium, aluminium, kalsium, mag,nesiaum, dan fosfor. Sedangkan akarnya mengandung flavonoid dan tannin. Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya etir. Berkhasiat untuk menigkatkan nafsu makan (stomakik), membantu pencernaan, peluruh keringat (diaforetik), pereda demam (antipiretik), dan penyegar. Akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk (demulcent). 4. Hebras (Gerbera jamensonii) Klasifikasi Tanaman Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Famili : Compositae/Asteraceae Genus : Gerbera. Spesies : Gerbera jamensonii Kandungan Kimia : Daunnya mengandung minyak atsiri untuk bahan baku industri minyak wangi, sabun dan kosmetik. 5. Bunga Matahari (Helianthus annuus) Klasifikasi Tanaman Kerajaan : Plantae Divisio : Magnoliophyta Kelas : Magnoliophyta Ordo : Asterales Familia : Asteraceae (Compositae). Genus : Helianthus Spesies : Helianthus annuus Kandungan Kimia : Bunga : minyak atsiri, quercimeritrin, (flavon glikosida), sianidinmonogiukosida (antosian glikosida), xantofil, kholina, betaina, sapogenin, helianthoside A – B – C, oleanolic acid, echinocystic acid. Biji : minyak atsiri, protein, globuiin, albumin, glutolin, asam amino esensial, Beta sitosterol, prostaglandin E, chlorogenic acid, quinic acid, phytin, dan 3,4 benzopyrene. Dalam 100 g minyak biji bunga matahari: Lemak total: 100, lemak jenuh: 9,8: lemak tidak jenuh: Oleat 11.7 dan linoleat 72.9, cholesterol: Buah : Minyak atsiri, lemak dengañ kholina, lesitin, betaina, dan zat samak. Sumsum dari batang dan dasar bunga itu berisi kandungan hemicellulose yang menghambat sarcoma 180 dan Ehrlich ascitic carcinoma pada tikus. Khasiat : Bunga : antipiretik, hipotensif, menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik), nyeri haid (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan dini), dan sulit melahirkan. Akar : Anti inflamasi, analgesik, antitusif, diuretic, batuk, batu ginjal, bronkhitis, keputihan (leucorrhoe), anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, dan menghilangkan nyeri. Daun : Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, mengurangi rasa nyeri, dan antimalaria. Biji : Anti dysentery, membangkitkan nafsu makan, lesu, sakit kepala, , disenteri berdarah, merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles). Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) : Merangsang energi vital, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih, nyeri lambung, air kemih bedarah (hematuria), ari kemih berlemak (chyluria), kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole. 6. Ajeran (Bidens pilosa L.) Familia : Asteraceae (Compositae) Tumbuhan ini termasuk tumbuhan liar dan banyak ditemui di pinggir jalan. Kadangkadang ditanam di halaman, sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini tergolong terna, tinggi dapat mencapai 150 cm. Batang berbentuk segi empat, warna hijau. Daun bertiga-tiga, masing-masing berbentuk bulat telur, pinggir bergerigi. Bunga bertangkai panjang, mahkota bunga berwarna putih dengan putik berwarna kuning. Bagian yang digunakan Seluruh bagian tumbuhan yang berada di atas tanah (herba). Kandungan Kimia : Alkaloid poliina, saponin, zat pahit, minyak atsiri, dan zat samak. 7. Mungsi Arab (Artemisia vulgaris L) Klasifikasi Divisi :Magnoliophyta Kelas :Magnoliopsida Ordo :Asterales Famili :Asteraceae Genus :Artemisia Spesies :ArtemisiavulgarisL. Kandungan Kimia : Minyak menguap (Phellandrene, cadinene, thujvl alkohol), alfa-amirin, fernenol, dehydromatricaria ester, cineole, terpinen-4-ol, beta- karyophyllene, 1-quebrachitol. Akar dan batang : Inulin (mengandung artemose), Cabang kecil : Oxytocin, yomogi alkohol, dan ridentin. Daun mengandung skopoletin dan isoskopoletin. 8. Jombang (Taraxacum officinale Weber et Wiggers) Sinonim : T. Mongolicum Hand.-Mazz., T. Officinale Wigg., T. Ceratophyllum DC, T. Corniculatum DC, T. Dens-lionis Desf., T. Sinense DC, Leontodon taraxacum L., L. Taraxacum. Familia : compositae (asteraceae). Kandungan Kimia : Herba mengandung taraxasterol, taraxacerin, taraxarol, kholine, inulin, pektin, koumestrol, dan asparagin. Akar mengandung taraxol, taraxerol, taraxicin, taraxasterol, bamyrin, stigmasterol, b-sitosterol, choline, levulin, pektin, inulin, kalsium, kalium, glukosa, dan fruktosa. Daun mengandung lutein, violaxanthin, plastoquinone, tanin, karotenoid, kalium, natrium, kalsium, choline, copper, zat besi, magnesium, fosfor, silikon, sulfur, dan vitamin (A, BI, B2, C dan D). Bunga mengandung arnidiol dan flavoxanthin. Pollen mengandung ß-sitoserol, 5a-stigmast-7-en-3ß-ol, asam folat, dan vitamin C. 9. Tridax procumbens L. (coatbuttons) Klasifikasi : Division Class Subclass Order Family Genus Species : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga) : Magnoliopsida : Asteridae : Asterales : Asteraceae : Tridax : Tridax procumbens L. (coatbuttons) KANDUNGAN DAN FUNGSI Tridax procumbens mengandung zat aktif seperti tannin, saponin, dan flavanoid yang bekerja secara simultan menghasilkan efek analgetik dan juga mempunyai efek antiinflamasi atau mengurangi radang dan pembengkakan pada sendi. FISIOLOGI Merupakan tumbuhan C3. Reaksi fotosintesis yang terjadi pada Tridax procumbens adalah reaksi fotosintesis secara umum, yaitu melewati reaksi terang dan reaksi gelap (siklus Calvin atau siklus C3). Pigmen yang menangkap foton dari cahaya akan mengeksitasi electron dan memecah molekul air menjadi H+ dan O2 lewat fotolisis air. Lalu dilanjutkan dengan pembentukan NADP dan H+. Kemudian baru masuk ke siklus Calvin atau sering disebut fiksasi karbon, di mana CO2 diikat oleh RuDP untuk diubah menjadi senyawa organic C6. Dan akhirnya diubah menjadi molekul glukosa dengan menggunakan 18 ATP dan 12 NADPH. Siklus ini terjadi dalam kloroplas pada bagian stroma. Untuk menghasilkan 1 molekul glukosa diperlukan 6 siklus C3. Tahap-tahap dalam respirasinya juga sama secara umum, yaitu melalui tahap glikolisis, grooming phase, siklus Krebs, serta fosforilasi oksidatif dan ETC. ANATOMI Pada penampang melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas terdiri dari 1 lapis sel bebentuk empat persegi panjang, mengecil pada tulang daun, tidak terdapat stomata, terdapat kutikula, rambut penutup terdiri dari 4 sampai 5 sel dan banyak, epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel berbentuk empat persegi panjang, mengecil pada tulang daun, terdapat stomata, rambut penutup terdiri dari 4 sampai 5 sel dan banyak, meliputi rambut kelenjar Asteraceae. Pada mesofilnya, jaringan palisade terdiri dari 1 lapis sel, jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel yang bentuknya tidak beraturam, kolenkim di bawah epidermis tulang daun, berkas pembuluh bertipe kolateral. Pada sayatan paradermal tampak epidermis atas berbentuk poligonal dengan dinding sel agak berkelok. 10. Prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.) Familia : Asteraceac Kandungan Kimia : Daun prasman mengandung minyak asiri (antara lain kumarin), ayapanin (7-methoxykumarin), ayepin, dan timohidrokuinon. Zat aktif ayapanin dan ayepin berkhasiat hemostatis. Sedangkan akar prasman mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol. 11. Sembung (Blumea balsamifera (L.) DC.) Sinonim : = Baccharis salvia, Lour. = Conyza balsamifera, Linn. = Pluchea balsamifera, (Linn.), Less. Familia : Compositae (Asteraccae) Kandungan Kimia : Borneol, cineole, minyak atsiri limonene, di-methyl ether phloroacetophenone. Daun pada tanaman ini mengandung minyak atsiri, antara lain sineol dan borneol, kapur barus / kamper damar dan zat samak (tanin). Karena mengandung flavanol, ia juga berkhasiat antiradang. Sembung melancarkan peredaran darah, menghambat pertumbuhan kuman, mempermudah pengeluaran keringat dan ar seni, mengencerkan dahak, menghangatkan.Bagian yang digunakan adalah daunnya (mengandung estrak borneol) dan akar yang masih segar atau yang dikeringkan. Rasanya pedas dan sedikit pahit, hangat dan harum. Tanaman ini berfungsi sebagai anti rematik, melancarkan sirkulasi, menghilangkan bekuan darah dan pembengkakan. 12. Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) Sinonim : = Asterocephalus cochinchinensis, Spreng. = Scabiosa cochinchinensis, Lour. Familia : Compositae (Asteraceae) Kandungan Kimia : Daun: Epifriedelinol, lupeol, stiqmasterol, triacontan-1-ol, dotria-contan-1-ol, lupeol acetate, deoxyelephantopin, isodeoxyelephantopin, Bunga: Luteolin-7-glucoside. 13. Urang-Aring (Eclipta alba (L.) Hassk.) Sinonim : = Eclipta prostrata, (Linn.) = E. Alba et marginata, Boiss. = E. Erecta et prostratan, Linn. = E. Erecta, Linn. = E. Parcifloran Wall. = E. Philippinensis Gandog. = E. Thermalis Bunge – Verbesina alba, Linn. Familia : Compositae (Asteraceac) Kandungan Kimia : Ecliptine, AlfaTerthienylmethanol, 2-(Buta-1,3-diynyl)-5-(but-3-en-1-ynyl) thiophene, 2(Buta-1,3-diynyl)-5-(4-chloro-3-hydroxybut-1-ynyl) thiophene, 5-(3-Buten-1-ynyl)-2,2’bithienyl-5’-methyl acetate, wedelolactone 14. Tahi Kotok (Tagetes erecta L.) Familia : Compositae (Asteraceae) Kandungan Kimia : Bunga mengandung Tagetiin 0,1 %, terthienyl, helenian 0,74 %, Gynura segetum (Lour) Merr, atau dikenal juga dengan nama Gynura pseudochina. Tergolong dalam family Asteraceae/Compositae. Daftar Pustaka Ferdian, A. 2008. Analisa zat Berkhasiat Beluntas . www,analisateknisia.blogspot.com Fitria, A. T. 2008.E Efektifitad etanol Daun Dewa (Gynura pseudochina (L) DC) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Mencit Putih Jantan Galkur Balb-C Hiperurisemia. Skripsi. Surakarta : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Milan, P. Et al. 2006.Comparative Leaf Morphology and Anatomy of Three Asteraceae Species. Journal international Biology. 9(1) : 135-144 Prihatman, K. 2000. Gerbera/ Hebras ( Gerbera jamensonii). www.ristek.go.id Retno, H. 2009. Uji Sitotoksik Ekstrak Petroleum Eter Herba Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Sel T47D dan Profil Kromatografi Lapis Tipis. Skripsi. Surakarta : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Tjitrosopeomo, G. 1994. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Yogyakarta :Gadjah Mada Univesity Press