Siklus sel - STIKes Dharma Husada Bandung

advertisement
Siklus Sel
Disampaikan Untuk Mata Kuliah Fisika dan Biologi
Prodi DIII Keperawatan
STIKes Dharma Husada Bandung
Siklus sel
Peran kunci : Pembelahan sel
* Mitosis sel anakan
sama dg sel induk
* Meiosis sel anakan
tidak sama dg sel induk
MITOSIS DAN MEIOSIS
• Type pembelahan sel: berbeda
• Ciri-ciri sama
Persamaan :
1. Duplikasi seluruh isi kromosom sel sebelum
pembelahan
2. Mempergunakan sel induk sbg acuan u/
membuat DNA & RNA
3. Menggunakan serat gelendong u/ memisahkan
kromosom
Perbedaan
1. Prilaku kromosom hasil duplikasi setelah
replikasi DNA : MITOSIS
*Jml kromosom anak sama dg jml kromosom
induk
MEIOSIS * Jml kromosom anak separuh jml
kromosom induk
2. Materi genetik:
Mitosis : tdk terjadi pertukaran materi genetik
Meiosis: terjadi pertukaran materi genetik
anak kromosom  4 kromatid (tetrad)
Keaktifan pembelahan sel
• Sel yang sudah terspesialisasi dan tidak akan
mengalami pembelahan lagi pada organisme
dewasa mis: sel saraf
• Sel yang secara umum tidak dapat membelah
lagi, tetapi jika diinduksi akan membelah mis:
sel hati
* Sel yang mempunyai aktifitas tinggi
Prinsip Siklus Sel
• Pembelahan sel menghasilkan sel-sel anak
yang identik secara genetik
• Bagaimana mendistribusikan materi genetik
yg identik ke sel-sel anak
• Pada sel eukariot diregulasi oleh sistem
kontrol molekular yg meregulasi jalannya
siklus sel eukariot
• Bila sistem kontrol molekuler gagal berfungsi,
regulasi siklus sel memainkan peran penting
dalam perkembangan kanker
• Fase mitotik silih berganti dengan interfase
dalam siklus sel
• Distribusi materi genetik yang identik dan
ketepatan pewarisan DNA dari satu generasi
ke generasi berikutnya
• Berdasarkan jumlah kromosom sel terdiri
dari: sel somatik (46 kromosom)
sel gamet (23 kromosom)
• Sel somatik membelah secara mitosis, sel
gamet membelah secara miosis
Kromosom terbuat dari kromatin, kompleks
DNA dan molekul2 protein terkait yang
mempertahankan struktur kromosom dan
membantu mengontrol aktivitas gen
Distribusi kromosom selama pembelahan
• Sel sedang tidak membelah atau sedang menduplikasi DNA-nya dalam persiapan u/pembelahan sel, kromosom dlm serat kromatin yg
rapat, panjang dan tipis
• Setelah duplikasi DNA, kromosom berkondensasi, setiap serat kromatin menjadi terkumpar
dan terlipat rapat sehingga kromosom jauh
lebih pendek tebal
• Setiap kromosom terduplikasi memiliki dua
kromatid yg masing2 mengandung mol DNA
identik, saling melekat berkat kompleks
protein adhesif (kohesin)
• Dlm proses pembelahan sel, kedua kromatid
memisah & bergerak menuju kedua nukleus
baru, satu nukleus terbentuk pd masing2
ujung sel
• Pembelahan nukleus diikuti pembelahan
sitoplasma (sitokinesis)
Fase siklus sel
Pada sel manusia:
• Fase G1 (tumbuh) 10 jam
• Fase S (sintesis)  sel bertumbuh sambil
menjalin kromosom2 nya 9 jam
• Fase G2  tumbuh sambil mempersiapkan
untuk pembelahan 4 jam
• Fase M (mitotik) mitosis dan sitokinesis ± 1
jam
Mitosis & sitokinesis
G2 Interfase
Mitosis
1. Profase
2. Prometafase
3. Metafase
4. Anafase
5. Telofase
INTERFASE
• Interfase akhir nukleus terbentuk jelas,
dibungkus o/ selubung nukleus
• Mempunyai satu atau lebih nukleolus
• Terdapat dua sentromer
Profase
• Kromatin tersusun longgar pd interfase di
profase akan yergulung lebih rapat, memadat
menjadi kromosom
• Perubahan nukleus dan sitoplasma
• Nukleoli menghilang, kromosom terduplikasi
→ dua kromatid identik
• Dlm sitoplasma gelendong mitotik mulai
terbentuk dr mikrotubul yg keluar dr sentriol
• Sentriol mulai bergerak
Profase
Prometafase
• Dinding nukleus terfragmentasi, mikrotubul
berinteraksi dg kromosom
• Kedua kromatid yg berasal dr satu kromosom
memiliki struktur khusus → kinetokor
• Interaksi ini, menyebabkan kromosom mulai
melakukan gerakan
Prometafase
Metafase
• Mikrotubul nonkinetokor berinteraksi dg
mikrotubul dr kutub sel yg berlawanan
• Sentrosom sekarang berada pd kutup yg
berlawan dlm sel
• Kromosom berkumpul pd plat metafase
• Sentromer dr seluruh kromosom membuat
formasi sebaris dan kromatid
Metafase
ANAFASE
• Pasangan sentromer dr setiap kromosom
berpisah yang akhirnya melepaskan kromatid
• Kromatid sekarang dianggap sebag kromosom
lengkap
• Kromatid yg tadinya menyatu mulai berpisah
ke arah kutub sel yg berlawanan
• Mikrotubul kinetokornya memendek
• Karena mikrotubul kinetokornya melekat dg
sentromer,mk sentromernya tertarik lebih dulu
Anafase
TELOFASE
• Mikrotubul nonkinetokor lebih memperpanjang
sel lagi, dan nukleus anak terbentuk pd kedua
kutub sel
• Selubung nukleus terbtk kembali dr fragmen2
selubung nukleus induk dan bag2 lain sistem
endometrium
• Kromosom menjadi kurang tergulung menjadi
benang2 halus → kromatid
Telofase
Sitokinesis
• Sel membelah mjd 2 sel anak dg membawa
informasi yg sama persis dg sel induk
MEIOSIS dan GAMETOGENESIS
• Meiosis  terjadi pd sel gamet (ovum &
spermatozoa)
• Kromosom induk tidak sama dg anak
* bentuk
* jumlah
• Kromosom  autosom (tubuh/22 ps)
gonosom (gonad/1ps)
• Gonosom  penentu jenis kelamin (X & Y)
MEIOSIS
• Interfase
MEIOSIS I
• Profase I
• Metafase I
• Anafase I
• Telofase I dan sitokinesis
MEIOSIS II
• Profase II
• Metafase II
• Anafase II
• Telofase II dan sitokinesis
INTERFASE:
• Sama dg mitosis dmn meiosis juga dimulai dg
replikasi kromosom
• Interfase akhir nukleus terbentuk jelas,
dibungkus o/ selubung nukleus
• Mempunyai satu atau lebih nukleolus
• Terdapat dua sentromer
PROFASE I
• Merupakan fase yg lebih kompleks & lama
dibanding profase mitosis
• Kromosom mulai memadat
• Kromosom homolog membelah bersamaan
membtk kromatid sebagai pasangannya
• Shg terbentuk 4 kromatid (2 psg), yg saling
menyilang, tetap terikat dlm kromosom
• Persilangan yg terikat ini disebut kiasma &
segmen kromosom saling bertukar
Profase I td:
• Leptoten: psg kromosom homolog terletak berdampingan,hampir tdk terlihat, tetrad
• Zigoten: kromosom menebal & memendek terlihat = mitosis
• Pakiten: terjadi sinapsis, pindah silang,pertukaran kromatid
• Diploten/diakinesis: kromosom semkin memendek,terbtk kiasma yg bergabung dg lengan kromosom yg btknya tdk sama dg kromosom induk
• Sementara komponen sel lainnya mempersiapkan diri mis: nukleus membelah yg = mitosis &
membran nukleus, nukleolus mulai menyebar
• Sentriol mulai bergerak kearah yag berlawanan,
Serat gelendong dr mikrotubul mulai terbtk yg
berikatan dg kinetokor yg berasal dr kromosom
• Profase I ini dpt berlangsung bbrp hari bahkan
sampai ± 90% dr waktu meiosis
METAFASE I
• Kromosom tersusun pd plat metafase dg
pasangan homolog
• Pd masing² pasangan tetap berada pd
mikrotubul kinetokor masing² sentriol
• Mikrotubul masing² sentriol menempel
sesamanya
ANAFASE I
• Serat gelendong menggerakan kromosom ke arah
kutub dg psngan kromatid ttp terikat pd sentromer
• Bedanya dg mitosis:
1. kromosom homolog bergerak ke kutub yg
berlawanan (ke kutub searah)
2. kromosom tetap berpasangan (sendiri²)
3. serat gelendong memisahkan psng kromatid
dr masing² kromosom (kromatid tdk memisah)
TELOFASE I & SITOKINESIS
• Srt gelendong ttp memisahkan psg kromosom
smp ke kutub sel, setiab kutub memp satu set
kromosom (haploid) tp setiap kromosom tetap
memp psg kromatid.
• Sitokinesis terjadi secara simultan membtk 2
sel anak, membran nukleus, nukleolus terbtk.
• Terjadi interfase II sebelum meiosis II.
• Terjadi replikasi lagi utk persiapan melakukan
meiosis II.
MEIOSIS II
• Dimana masing² sel anak melakukan
pempelahan yg ama dng mitosis, diakhiri dg
terbentuknya 4 sel anak
• Membawa kromosom haploid
• Komposisi kromosom anak tidak sama dg
komposisi kromosom induk (tdk mirip)
Perbedaan Mitosis & Meiosis
GAMETOGENESIS
1.Spermatogenesis :
spermatogonium  mitosis (proliferasi)
spermatosit I
 meiosis I
spermatosit II
 meiosis II
spermatid  Transformasi (pematangan)
spermatozoa (4 spermatozoa)
• Proses ini terjadi di tubulus seminiferus di
testis
• Satu siklus spermatogenesis ± 72 jam
Tahap spermatogenesis
1. Spermatositogenesis : proliferasi, perbanyakan
sel secara mitosis (spermatogonium)
2. Meiosis : proses meiosis I dan meiosis II
(spermatosit I & spermatosit II)
3. Spermiogenesis: transformasi dlm pembtkan
kepala spermatozoa (spermatid 
spermatozoa)
SPERMIOGENESIS
2 Sel pemelihara
a. sel sertoli: f - melindungi sel spermatogenik
sertoli junction
- nutrisi pd sel spermatogenik
- fagositosis  * sel spermatogenik
abnormal
* residual body
- membina plasma semen
- menggetahkan hormon ABP
b. Sel leydig ( jaringan interstitial) f. menghasilkan
hormon testosteron yg dikontrol o/ LH/ FSH/GnRH
2. Oogenesis :
oogonium  mitosis (proliferasi)( folikel
promordial)
oosit I
 meiosis I (folikel primer)
oosit II
 meiosis II (folikel sekunder)
ootid  transformasi (pematangan)
(folikel tertier)
ovum  (folikel Graaf) (1 ovum 3 polosit)
• Proses ini terjadi di dalam folikel di ovarium
• Satu siklus oogenesis normal 28 hari
Gambar ovarium
Gambar folikel-folikel
FSH  Folikel estrogen
LH K .Luteumprogesteron
KORELASI KLINIS
Perubahan kromosom (jumlah & struktur) 
kelainan genetik.
1. Jumlah  Aneuploid & Poliploid
*nondisjunction* 1 pasang kromosom homolog
tdk beregerak wkt meiosis I atau kromatid gagal
berpisah selama meiosis II
2. Struktur:
a. Delesi (hilangnya segmen kromosom)
b.Duplikasi (pengulangan segmen kromosom)
c. Inversi (membalik segmen kromosom)
d. Translokasi(memindahkan segmen kromosom)
Download