REKAYASA KELAS XI PLTS Prakata PLTS • Pembangkit listrik yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. (Sumber : Buku Paket Kelas XI, Yudhistira) • Pembangkit listrik yang mengkonversikan energi (panas) matahari menjadi energi listrik. (Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_ tenaga_surya) Prinsip Kerja Energi (panas) matahari diubah oleh panel surya menjadi energi listrik yang disimpan dalam ACCU/Aki/Baterai. Alat Utama Solar Cell (Sel Surya)/Photovoltatic Cell atau Solar Panel (Panel Surya) Mengkonversi energi cahaya ultraviolet dari panas matahari menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Lapisan Solar Panel Terdiri atas 3 Lapisan Utama : 1. Lapisan Panel P (bagian atas) 2. Lapisan pembatas (bagian tengah) 3. Lapisan Panel N (bagian bawah) Lapisan Solar Panel Penemu Solar Cell Penemu : Charles Fritts Cara Pembangkitan Ada 2 Cara Pembangkitan Listrik Tenaga Surya : 1. Secara langsung menggunakan Sel Surya dengan efek fotoelektrik. 2. Secara tidak langsung dengan memusatkan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakkan mesin kalor. Efek Fotoelektrik “Pemancaran elektron dari suatu benda apabila disinari cahaya berfrekuensi dan berenergi tertentu.” (Ilmu Fisika) Sinar matahari menyebabkan elektron di Panel P terlepas sehingga proton berpindah ke Panel N. Perpindahan proton ini menyebabkan timbulnya arus listrik. Efek fotoelektrik terjadi seketika, karena terjadinya peristiwa tumbukan antara elektron dan foton Efek Fotoelektrik Cahaya dengan frekuensi f dijatuhkan pada pelat logam P Terjadi tumbukan antara foton dan elektron-elektron pada pelat logam P Elektron-elektron terlepas dari atomnya menjadi elektron bebas Terdapat perbedaan potensial Vext antara pelat P dan cawan kolektor C Elektron akan mengalir (bergerak) menghasilkan arus i yang melewati pengukur arus A Beda potensial Vext dapat diubahubah dari positip ke negatip Foton - Foton berupa partikel elementer pembawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, gelombang radio, dan sinar-X. - Foton tidak bermassa dan dalam ruang hampa udara/vakum. - Foton selalu bergerak dengan kecepatan cahaya, c. - Foton memiliki baik sifat gelombang maupun partikel ("dualisme gelombang-partikel"). Foton h = Konstanta Planck c = kecepatan cahaya 3 x 108 m/s = panjang gelombang Komponen Inti Sistem PLTS 1. 2. 3. 4. 5. Modul Solar Cell Solar Charger (Regulator) Accu (Baterai) Inverter DC to AC Beban (Load) Konsep Kerja Keunggulan PLTS Lihat Buku Paket Hal. 21 1. Energi Terbarukan yang gratis. 2. Tidak membutuhkan bahan bakar. 3. Biaya perawatan dan pemakaian yang murah. 4. Dapat dipasang dengan mudah. 5. Dapatt dipasang dimana saja. 6. Diterapkan secara sentralisasi maupun desentralisasi. 7. Bersifat Moduler. 8. Memiliki persediaan listrik sendiri. 9. Dapat dioperasikan secara otomatis maupun menggunakan operator. 10. Ramah lingkungan. 11. Modern dan futuristik. 12. Life time. Kelemahan PLTS 1. Biaya pembuatan awal yang cukup mahal. 2. Membutuhkan lahan yang luas untuk PLTS dengan skala besar. 3. Ada beberapa daerah yang kurang dalam hal intensitas cahaya matahari. 4. Jika tidak digunakan dapat terjadi over-heating. 5. Beberapa bahan pembuatan Panel Surya tidak ramah lingkungan. Krisis daur ulang panel surya (silikon, selenium, kadmium, dan sulfur heksafluorida) dapat menjadi sumber pencemaran. 6. Penyimpanan energi tidak dapat dilakukan selama 24 jam karena pada malam hari panel surya tidak bekerja secara efisien. SENYUM SEJENAK CARI IDE-IDE KELOMPOK KALIAN MAU MEMBUAT APA? SUDAHKAH KALIAN MEMBUAT GRUP DI WA ATAU LINE? 082299080968 E-Mail : [email protected] Phone : 082299080968 PIN BB : 539D18C7 Blog : rumahrekayasaae.blogspot.com Group FB : RUMAH REKAYASA (invite dulu Yohannes Agatha Engel) PROFIL