KONSEP DASAR KESELAMATAN RADIASI IONISASI Tujuan • • • • Pengetahuan tentang sampel Cara membaca alat ukur Jenis radiasi ionisasi evaluasi bahaya Istilah-istilah • Radioaktivitas: – proses di mana nukleus tidak stabil berdisintegrasi spontan dengan melepaskan energi – proses decay/paruh/luruh. • Atom ada yang stabil dan tidak stabil. Yang tidak stabil disebut Isotop • nukleus tidak stabil: jumlah n>>pberdisintegrasimencari status stabil dengan mengeluarkan sinar. • energi berasalkan sinar radioaktif: alpha, betha, gamma Satuan radiasi ionisasi • Roentgen • Currie •Radiasi Ionisasi: energinya cukup untuk mengionisasi semua materi yang dilaluinya • Radiasi non ionisasi: energinya tidak cukup untuk mengeluarkan elektron dari orbit atomnya Roentgen (Eksposure) Jumlah radiasi sinar X atau gamma yang akan menyebabkan ionisasi 1 esu/cm3 (yang akan menghasilkan 1 unit muatan elektrostatik, dalam 1 cm3 udara kering pada temperatur dan tekanan standar). Currie (Aktivitas) Jumlah material radioaktif yang meluruh pada 3,7x1010 peluruhan/detik 1 MCi = 3,7 x 1016 dps Efek • Kerusakan/efek yang terjadi diakibatkan oleh kematian sel. Setelah sel terbelah, maka sel baru tidak viable, dan mati apabila inti terkena radiasi • Efek somatik dan genetik – – – – – LD : 400-600 R Kematian : 750 R Lahir mati: 200-400 R Lelah : 5-200 R Lain-lain : Ca darah, Ca kulit, katarak, mutasi Efek Daya tembus sinar Alpha, Betha, Gamma, X Kertas α 1/25 inch Al β Inch Pb γ/X Faktor utama dalam keselamatan • Material radioaktif memancarkan energi yang dapat merusak jaringan tubuh. • ada 5 macam radioaktivitas (sinar α, β, X, γ, dan neutron) dengan masing-masing karakteristik yang perlu dikenal untuk mengatasi masalah keselamatan. • bahaya radioaktif: – eksternal: berbahaya, walau jauh dari tubuh – internal: berbahaya, bila kontak langsung dengan tubuh • ada alat-alat yang dapat mengukur dan menghitung tingkat radiasi dan taksiran dosis Yang perlu diperhatikan (1) • selama proses pencahayaan radiasi ionisasi, seseorang tidak merasakan adanya penyerapan energi yang merusak jaringan. • satu macam atau lebih dari 5 tipe radiasi material radioaktif, bila diserap oleh jaringan tubuh akan menghasilkan kerusakan yang disebabkan oleh radiasi ionisasi. Yang perlu diperhatikan (2) • Sinar matahari sangat mirip dengan sinar X dan radiasi γ. Perbedaannya hanya pada λ dan energi dari matahari terlalu rendah untuk mengganggu elektron-elektron orbital. Konsekuensinya, sinar tidak menyebabkan ionisasi. • Mekanisme yang pasti dari cara yang menyebabkan efek ionisasi pada sel tubuh dan jaringan sangat rumit. • material radioaktif mempunyai energi yang bila digunakan tidak tepat dapat menyebabkan luka-luka. Lima macam radioaktif 1. 2. 3. 4. 5. Partikel α adalah inti 42He Partikel β adalah inti 01e Sinar X (sinar dengan λ = 10-2 – 10 A) Sinar γ (sinar dengan λ < 10-2 A) Partikel neutron adalah 1+1n Daya tembus: α<β<X= γ<n Neutron • • Neutron kurang penting sebab sumber neutron umumnya tidak digunakan dalam operasi pabrik biasa. Neutron mempunyai daya tembus yang sangat besar dan punya karakteristik, sehingga diperlukan material pelindung dari bahan yang banyak mengandung atom H. • • Suatu jenis radiasi dari suatu material radioaktif biasanya mempunyai energi yang berlainan bila dibandingkan dengan radiasi yang sama dari radioaktif yang lain. Jumlah energi biasanya dinyatakan sebagai Mev (mega Elektro Volt) BAHAYA EKSTERNAL DAN INTERNAL Kerusakan yang timbul pada tubuh yang disebabkan oleh radiasi radioaktif adalah kerusakan fungsi biologis baik secara faali maupun secara fisiologis yang umumnya diakibatkan oleh berubahnya bentuk sel atau karena kalor yang ditimbulkannya. Bahaya eksternal • • • Bahaya yang timbul, walau sumber radioaktif jauh dari tubuh. Jenis radiasi yang menimbulkannya: sinar X, sinar gamma dan neutron. Kontrol yang harus dilakukan: – – – – Waktu pencahayaan Jarak dari sumber ke tubuh Pelindung (penghalang) Kombinasi ketiganya Bahaya Internal • • Asalnya: partikel alpha (daya tembus kecil) Bahaya yang timbul akibat kontaknya sumber radiasi dengan tubuh Pencegahan: • – – – – • Jangan bersentuhan tanpa memakai pelindung Sisa pemakaiannya harus cepat dihilangkan Jangan sampai mengkontaminasi makanan Ditempatkan atau pengerjaannya pada lokasi tertutup Sinar Betha – – Eksternal: luka bakar Internal: seperti sifat partikel alpha Evaluasi bahaya radiasi • • Bahaya radiasi sebanding dengan banyaknya radiasi yang mengenai tubuh. Untuk evaluasi bahan, diperlukan alat ukur. Beberapa alat ukur radiasi radioaktif 1. Geiger Muller dan bilik ionisasi: 2. Film Badge (lencana film) 3. Dosimeter Geiger Muller dan Bilik Ionisasi Mengukur atau mencacah radiasi γ, X dan β yang dihasilkan sumber Film Badge (Lencana Film) • Merekam jumlah radiasi yang diterima β X atau γ. Lencana khusus dapat mengukur/merekam radiasi n. • Film badge dipakai seseorang pada jangka waktu tertentu, dan tergantung pada bagaimana memakainya, akan menunjukkan jumlah radiasi atau dosis yang terakumulasi dalam seluruh tubuh, atau bagian tertentu dari tubuh. Dosimeter • Mengukur dosis yang terakumulasi dari radiasi sinar X dan gamma. • Alat ini merupakan kombinasi elektroskop dengan bilik ionisasi. • Sulit untuk mengukur atau menaksir dosis radiasi internal dari pemancar alpha. Pemecahan: • Mengukur radioaktivitas dari sampel udara yang diambil pada zone penghirupan (0-10 m) • dengan tipe bioassay, yang diukur adalah buangan tubuh. PROTEKSI BAHAYA RADIASI • • • Waktu Jarak Penghalang Waktu • • • Semakin pendek waktu penyinaran, makin sedikit radiasi yang dapat diterima. Waktu absolut minimum disesuaikan dengan besarnya jumlah radiasi. Harus diperlihatkan pula waktu paruh dari sampel yang digunakan. Sedapat mungkin bekerja setelah waktu mencapai radiasi yang aman Jarak • • Hindari kontak langsung antara tubuh dengan sumber radiasi. Tingkat radiasi akan terkurangi oleh faktor seperkuadrat antara pekerja dengan sumber (Hk. Inversi Kuadrat) Effect of Distance The effect of distance on radiation exposure follows the inverse square law 5’ 4’ 3’ 2’ 1’ Penghalang • • • Penghalang digunakan untuk melawan radiasi dari sumbernya. Dipasang antara sumber radiasi dan pekerja. Radiasi yang diterima pekerja akan terkurangi. Daya halang spesifik untuk jenis bahan penghalang, dan radiasi yang dihalangi. Penghalang (2) • Satuan yang penting: Half Value Layer (HVL), yaitu: jarak/tebal lapisan penghalang yang hanya akan meneruskan ½ jumlah radiasi dari sumber. HVL 5 Material Penghalang Material 60Co 137Cs Timah 0,49 (inch) 0,25 (inch) Tembaga 0,83 0,65 Besi 0,37 0,68 Seng 1,05 0,81 Beton 2,50 2,10 Efek Penghalang The more mass placed between a person and the source, the less radiation that person will receive. 2,6” beton (1 HVL) Co 500 mR/hr 60 250 mR/hr 3 ft 5,2” beton (2 HVL) Co 500 mR/hr 60 125 mR/hr 3 ft 7,8” beton (3 HVL) Co 500 mR/hr 60 62,5 mR/hr 3 ft Rumus yang berlaku R/hr/1 ft ~ 6 CE R/hr/1 ft = jumlah Roentgen per jam per kaki C = jumlah aktivitas (Currie) E = energi dari sumber Rumus yang digunakan menghitung jarak yang aman dari suatu sumber radioaktif: Ft = [(mr/hr/1 ft)/MPD(mr/hr)]0,5 Ft = feet Hr = hour mR = milli Roentgen MPD = maximum Permissible Dosis dalam (mR/hr) dinyatakan dalam x mr per week, untuk y jam per minggu: y < x = x/y Tabel Beberapa tabel yang bisa digunakan untuk mengevaluasi keselamatan radiasi ionisasi: • Maksimum dosis yang idperbolehkan • Maksimum dosis dari sumber eksternal • Maksimum dosis radiasi ionisasi • Maksimum dosis beban badan yang diperbolehkan • Maksimum dosis konsentrasi radio nuklir dalam udara dan air untuk occupancy exposures. Persyaratan Industrial Hygienist yang profesional • Memperlakukan material radioaktif dengan hati-hati, karena sadar dapat memancarkan energi yang berbahaya. • Mempunyai konsep-konsep dari berbagai tipe radiasi ionisasi • Tahu membaca alat ukur dan menggunakannya sebagai perangkat penentuan penghalang, waktu dan jarak. • Tahu dimana mencari informasi yang dapat membuat petunjuk-petunjuk dan batas-batas untuk diikuti. • Mengenal 2 tipe perbedaan bahaya: eksternal dan internal. Radiasi Eksterna Batas dosis tahunan untuk pekerja kategori A adalah 50 mSv per tahun. Dengan asumsi dalam setahun bekerja selama 50 minggu, maka dosis yang diterima adalah 1 mSv/minggu atau 1000 mikroSv/minggu. 1. 2. 3. Berapa jam per minggu seorang pekerja boleh bekerja di area radiasi dengan laju dosis 50 mikroSv/jam? Apabila seorang pekerja kategori A harus bekerja selama 40 jam selama satu minggu di suatu area radiasi, berapa besar laju dosis maksimum yang boleh diterimanya? Berapa besar laju dosis maksimum yang diperbolehkan diterima pekerja kategori B yang bekerja dalam area radiasi selama 40 jam? Radiasi Eksterna Laju dosis pada jarak 2 m dari suatu sumber gamma adalah 400 mikrosv/jam. Pada jarak berapa laju dosisnya menjadi 25 mikroSv/jam? Radiasi Eksterna Dr Radiasi Eksterna Berapa HVL (bahan beton) yang diperlukan untuk mengurangi radiasi 500 mR/hr menjadi 62,5 mR/hr? Material 60Co 137Cs Timah 0,49 (inch) 0,25 (inch) Tembaga 0,83 0,65 Besi 0,37 0,68 Seng 1,05 0,81 Beton 2,50 2,10 HVL 5 Material Penghalang Material 60Co 137Cs Timah 0,49 (inch) 0,25 (inch) Tembaga 0,83 0,65 Besi 0,37 0,68 Seng 1,05 0,81 Beton 2,50 2,10 Efek Penghalang The more mass placed between a person and the source, the less radiation that person will receive. 2,6” beton (1 HVL) Co 500 mR/hr 60 250 mR/hr 3 ft 5,2” beton (2 HVL) Co 500 mR/hr 60 125 mR/hr 3 ft 7,8” beton (3 HVL) Co 500 mR/hr 60 62,5 mR/hr 3 ft