BONAVENTURAApril 2015 BANGKIT BERSAMA KRISTUS

advertisement
Warta
BONAVENTURA
April 2015
BANGKIT BERSAMA KRISTUS
April 2015
Berita Utama
MINGGU PALMA
M
inggu Palma adalah sebuah kisah dari
Alkitab (lihat Kitab Mat 21:1-11; Yes
50:4-7; Mzm 22:8-24; Flp 2:6-11; Mat
26:14-27:66), yang mengisahkan peringatan
akan Tuhan kita Yesus Kristus, yang memasuki
pintu gerbang Yerusalem, dengan mengendarai seekor keledai, dan disambut dengan sorak
sorai dengan daun palma oleh bangsa Yahudi,
seperti yang telah dinubuatkan di dalam Kitab
Zakharia, “Bersorak-soraklah dengan nyaring,
hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri
Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia
adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban
yang muda.” (Zak 9:9; Mat 21:5). “Gerbang” dan
“keledai” dalam peristiwa Minggu Palma merupakan dua kata kunci yang mengandung arti
kerendahan hati, yang menghantar kita untuk
senantiasa berada bersama-sama dengan
Kristus. Dimana langkah awal yang perlu kita
lakukan adalah membuka pintu gerbang hati
kita. Sedangkan arti dari daun palma itu sangat
jelas dari konteks cerita, yaitu peristiwa Yesus
dielu-elukan, disambut sorak-sorai, disalami
sebagai raja yang mulia sekaligus juga menderita, yang datang dalam nama Tuhan untuk
2 April 2015
(foto: Dokumentasi Komsos)
membawa damai. Maka daun palma yang
dilambai-lambaikan merupakan tanda pujian
dan kemuliaan, kemenangan dan damai.
Dalam Gereja Katolik, dengan dimulainya
perayaan Minggu Palma maka Gereja mulai
memasuki rangkaian peristiwa Pekan Suci
menjelang Paskah. Di Gereja St. Bonaventura
puncak peringatan Minggu Palma dirayakan
pada Misa Minggu pukul 08.30 wib, yang dipimpin oleh Rm. Alb. Hendaryono, Pr. Bersama
para pelayan altar, Rm. Hendaryono, Pr mengawali Misa dengan perarakan sederhana:
mulai berjalan lewat halaman samping kanan
gereja, menuju pintu utama untuk ibadah pemberkatan daun palma. Umat yang hadir, berdiri
menghadap pintu masuk dengan melambaikan
daun palma sambil menyanyikan lagu
“Yerusalem, lihatlah rajaMu” dengan penuh
suka cita sambil menyambut romo yang akan
memberkati daun palma. Kemudian dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi mengenang
sengsara Tuhan Yesus, Sang Raja yang menderita; dimana secara khusus umat merenungkan
Kisah Sengsara yang dibacakan dalam Bacaan
Injil.
(XA)
Berita Utama
P
KAMIS PUTIH
ada hari Kamis Putih,
umat Kristiani mempun­
yai tradisi memperingati
Perjamuan Malam Terakhir
yang dipimpin oleh Yesus.
Perayaan pada hari Kamis
dalam Pekan Suci ini identik
dengan warna liturgi yang
didominasi warna putih. Imam
mengenakan kasula (jubah
luar) lambang kemuliaan dan
kesucian.
Ada hal yang sedikit ber­
beda pada Misa Kamis Putih
bila dibandingkan dengan
Misa yang biasa kita ikuti,
yang terdiri atas: Ritus Pem­
buka, Liturgi Sabda, Liturgi Ekaristi, dan Ritus Penutup. Misa
Kamis Putih terdiri atas: Ritus
Pembuka, Liturgi Sabda dan
Upacara Pembasuhan Kaki,
Liturgi Ekaristi, serta Pemindahan Sakramen Mahakudus
dan tuguran.
Perayaan Misa Kamis
Putih di Gereja St. Bonaven­
tura dirayakan dalam 2 Misa,
yaitu pada jam 18.30 dan
21.30. Sua­sana mendung dan
hujan gerimis yang men­giringi
perayaan Misa Kamis Putih
sore hari itu, tidak menjadi
penghalang bagi umat yang
hadir. Walaupun awalnya
bangku-bangku dalam gereja
belum terlalu penuh terisi
oleh umat, namun pada saat
misa dimulai umat bukan saja
memenuhi gereja tetapi juga
tenda serta ruangan-ruangan
Wisma St. Bonaventura yang
telah disiapkan oleh panitia.
Misa 18.30 dipimpin oleh
Rm. Albertus Hendaryono, Pr
dengan didampingi oleh Rm.
Purnomo, OFM dan Rm. Reinard, Pr; sedangkan Misa 21.30
dipimpin oleh Rm. Natalis,
Pr yang didampingi Rm. Ari
Dianto, Pr dan Rm. Widy, SJ.
Dalam khotbahnya, Rm.
Alb. Hendaryono, Pr meng­
garis-bawahi Injil Yohanes bab
13 yang bertemakan tentang
cinta sejati. Diceritakan perihal
Simon Petrus yang bertanya
kepada Yesus, mengapa Dia
membasuh kaki para rasul,
dan Yesus berkata “kalau Aku
tidak membasuh kaki kamu,
kamu tidak akan mendapat
bagian dalam Aku”. Tindakan
ini dimengerti Petrus sebagai
ungkapan merendah dari
gurunya di hadapan para mu­
rid. Yesus menegaskan bahwa
pembasuhan kaki disampai­
kan sebagai teladan bagi para
murid, agar mereka berbuat
demikian satu sama lain. Bagi
kita, meneladan tindakan
Yesus tidaklah cukup hanya
dengan meniru, melainkan
berupaya untuk lebih jauh lagi
mendalami cinta Yesus kepada
sesama. (CS)
(foto: Dokumentasi Komsos)
Gereja Katolik
Santo Bonaventura
Paroki Pulomas
Jl. Pacuan Kuda Pulomas
Jakarta 13210
489.7347 - 475.4780 - 4786.9546
Fax. 470.3339
[email protected]
www.bonaventura-pulomas.org
Rumah Pastoran - 4788.4624
Jam Pelayanan Sekreatriat
Senin - Sabtu : 08.00 - 20.00
Minggu
: 07.30 - 20.30
Tanggal merah libur nasional Tutup
Jadwal Misa
Misa Harian:
Senin s/d Sabtu pkl.06.00
Misa Jumat Pertama:
pkl. 06.00, 12.00 & 18.30
Misa Mingguan :
Sabtu : pkl. 17.30
Minggu: pkl. 06.30, 08.30,
16.30, 18.30
Warta Bonaventura
Pelindung: Dewan Paroki Pulomas
St. Bonaventura, Pendamping:
Rm Yosef Natalis Kurnianto, Pr.
Pemimpin umum: Mendy Saputra,
Staf Redaksi: Fredrickus.R.A,
Febry Setyodewi, Waryono.B,
Carla Arditi, Xenia.A, Hearawati.S,
Dion.H, Marina.A, Jimmy.J,
Cindy.V.S.Penerbit : Seksi
Komunikasi Sosial (Komsos)
Gereja St. Bonaventura, email:
[email protected]. Jika
ada kritik, saran, masukan artikel,
share cerita iman, atau bersedia
bergabung dengan komsos paroki,
silakan kontak kami.
Maret
April 2015
3
Berita Utama
JUMAT AGUNG sengsara dan wafat
R
itual ibadat Jumat Agung dalam Gereja
Katolik adalah saat dimana kita mengenang kembali Kristus yang wafat untuk
mene­bus dosa – dosa umat manusia. Secara
khusus dalam ibadat Jumat Agung ini umat diajak untuk merenungkan kisah sengsara Tuhan
Yesus (passio), dan mewujudkan kecintaan serta komitmen untuk setia bersama Yesus dalam
upacara penyembahan salib. Tidaklah cukup
untuk mengingat sengsara dan wafat Tuhan
saja. Yang terlebih penting adalah peran aktif
dan kesungguhan hati kita dalam menyadari
kesalahan, dan kemudian mencari jalan untuk
bertransformasi dalam kehidupan kita sendiri,
menyebar ke dalam lingkup keluarga, gereja,
dan juga masyarakat di mana kita tinggal.
“Sebagai individu, kita diharapkan men­
jadi individu yang tangguh, bertanggung­jawab
dan dapat diandalkan, dan menjadi terang bagi
orang yang kita jumpai. Bertrans­formasi ke
arah yang lebih baik hendaknya bukan menjadi
‘beban pekerjaan’, tapi lebih menjadi sebuah
komitmen ‘gaya hidup’ yang harus segera kita
‘adopsi’. Dengan menjadi­kannya sebagai ‘gaya
hidup’, kita berharap bahwa transformasi ini
akan menjadi perjala­nan iman yang berarti seiring berjalannya waktu. Dimulai dari pemikiran
dan perasaan yang positif dan diterjemahkan
dalam perilaku yang positif, kiranya dengan
rahmat Allah semua usaha kita akan melahirkan
4 April 2015
Rm. Samuel Pangestu, Pr. (Vikjen KAJ)
(foto: Dokumentasi Komsos)
hasil yang positif juga. Namun, akan banyak
sekali tantangan dalam melakukan hal-hal yang
positif, yang merupakan salib yang harus kita
tanggung sebagai anak-anak Tuhan. Kita amatlah berun­tung karena Tuhan tidak akan membiarkan kita menanggung salib kita sendirian.
Lewat wafatnya di salib, Tuhan telah memberikan segenap kekuatan, tubuh dan darahNya
untuk menopang kita dalam menanggung
semua beban salib kita. Bilur-bilur luka pada
tubuh Tu­han Yesus bukanlah semata-mata
untuk dilihat dan disia-siakan, namun merupakan sumber kekuatan agar kita dapat terbebas
dari dosa asal dan dikuatkan dalam perjalanan
hidup menuju kepada Bapa.” Demikian renungan dan pesan singkat yang dibawakan Rm.
Samuel Pangestu, Pr (VikJen KAJ) yang berkesempatan memimpin Ibadat Jumat Agung
pada jam 14.00 dengan didampingi Rm. Natalis,
Pr dan Rm. Ari Dianto, Pr. (DH)
J)
(foto: Dokumentasi Komsos)
Berita Utama
SABTU SUCI
Manusia dan Ketakutannya
M
isa Sabtu Suci di paroki Bonaventura diadakan sebanyak dua kali yaitu pada pukul 18.00
dan pukul 21.30. Misa pertama dihiasi cuaca hujan lebat dan awan gelap yang membuat
umat sulit untuk memasuki wilayah Gereja. Namun suasana kehangatan malam Sabtu Suci
sangat terasa ditengah umat.
Bacaan Sabtu Suci malam itu salah satunya diambil dari Injil Mrk. 16:1-8. Diceritakan
bagaimana Maria Magdalena beserta murid lain ingin mengunjungi kubur Tuhan Yesus dengan
maksud untuk meminyaki jasad-Nya. Namun, mereka terkejut saat melihat batu kubur telah
digulingkan dari tempatnya semula, dan mereka malah berlari ketakutan ketikan melihat Malaikat
Tuhan.
Dalam homilinya, Rm. Hendaryono, Pr mengangkat tema mengenai ketakutan manusia
saat berhadapan dengan Allah. Jika kita dihadapkan pada situasi seperti Maria Magdalena saat itu,
mungkin kitapun melarikan diri dari suara panggilan Allah. Hal itu amatlah manusiawi karena manusia dihadapkan kepada Allah, Sang Maha Mengetahui - reaksi atas perasaan tidak layak dalam
menghadapi Allah. Kita sebagai manusia malu dan takut karena kita sadar atas dosa yang kita
perbuat dan Allah mengetahuinya.
Ketakutan tersebut dilambangkan sebagai batu kubur oleh Rm. Hendaryono, Pr dalam
khotbah-nya. Batu kubur yang menutupi itu hanya bisa digulingkan oleh malaikat atau oleh Allah.
Tanpa bantuan Allah, manusia tidak akan bisa menggulingkan “batu kubur” yang selalu menghalangi relasi antara manusia dengan Allah. Dengan berserah kepada Tuhan maka kita per¬caya
Tuhan akan mampu menolong kita menyingkirkan batu ketakutan itu. (BW)
MISA PASKAH ANAK
(Pembimbing) : “Duduk di depan, yuk!” – “Nanti banyak temannya kok”
(Anak) : “Hmmm.. gak mau ah!” – duduk sama mama aja.. (sambil menggelengkan kepala)
D
emikian dialog yang kerap terdengar di pagi hari itu, ketika misa Paskah untuk anak-anak
hendak dimulai. Banyak dari teman-teman cilik kita ,asih malu-malu dan belum mau untuk
duduk di area depan sendiri, walaupun misa tersebut dikhususkan untuk mereka. Mereka
masih ingin duduk bersama dengan orang tuanya. Terlepas dari itu, misa anak-anak pada Minggu
Paskah tersebut berjalan amat meriah.
Gereja pagi itu sedikit demi sedikit dipenuhi dengan teman-teman cilik kita, dan tak lama,
gereja pun dipenuhi dengan kurang lebih 200 anak beserta
orang tua mereka antusiasme anak-anak semakin tampak saat
teman-teman mereka tampil dalam drama paskah pagi itu. Misa
pagi itu dipimpin oleh Rm. Natalis, Pr dan dimeriahkan oleh
teman-teman cilik kita juga terlibat dalam tugas persembahan;
yang makin menarik karena diiringi oleh 6 penari cilik. Pengumpulan kantong persembahan pun dilakukan oleh tangan-tangan
kecil teman-teman cilik kita. Diiringi iringan ensemble angklung
dan paduan suara dari siswa-siswi SD Fransiskus Kampung
Ambon, misa tersebut terasa semakin lebih meriah.
April 2015
5
Iman Katolik
Mengambil Air Suci dan Membuat Tanda Salib
Saat Memasuki Gereja
S
ebelum kita memasuki gedung gereja untuk mengikuti Perayaan Ekaristi, kita akan menemukan bejana-bejana kecil berisi air suci
di pintu-pintu masuk gereja. Kemudian kita mencelupkan jari tangan
kita ke tempat air suci tersebut dan dilanjutkan dengan membuat tanda
salib. Tentu tindakan liturgis ini punya makna dan bukan sekedar hal
biasa saja, melainkan kita diajak untuk mempersiapkan diri dan menyucikan hati sebelum menghadap Tuhan dalam doa, khususnya dalam
Perayaan Ekaristi.
Seperti telah kita ketahui bahwa air adalah lambang kehidupan, karena kita tidak dapat hidup tanpa air. Demikian pula dengan kita
mengambil air suci tersebut kita diingatkan kembali akan pembaptisan
(sumber: Google)
yang telah kita terima. Sebagaimana air yang dicurahkan pada dahi kita saat pembaptisan yang
melambangkan penghapusan dosa dan pengangkatan kita menjadi anak Allah dan anggota
Gereja, maka ketika kita mencelupkan jari tangan ke tempat air suci kita teringat bahwa kita telah
dibaptis dan diangkat menjadi anak-anak Allah. Dengan demikian, kita mesti segera mempersiapkan akal budi, sikap, dan juga hati yang terbuka dan terarah kepada Tuhan sebagai ungkapan
tingkah laku anak-anak Allah. Inilah persiapan batin yang perlu kita buat seraya membuat tanda
salib.
Pada saat membuat tanda salib pun hendaknya kita juga menyadari makna dari tanda
salib yang kita buat itu, bukan hanya biar kelihatan keren atau pun cool sebelum berdoa dan
mengikuti Perayaan Ekaristi. Ada pun tanda salib yang kita buat mempunyai beberapa arti, antara
lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tanda salib sebagai lambang dan sarana keselamatan. Melalui tanda ini kita diingatkan akan Tuhan Yesus yang menebus dosa kita melalui wafat-Nya di kayu salib.
Iman akan Allah Tritunggal Mahakudus yakni Allah Bapa, Allah Putera, dan Allah
Roh Kudus.
Kita rela memanggul salib sebagai konsekuensi seorang pengikut Kristus yang
ingin meneladani sang Guru sejati.
Lambang cinta kasih kita kepada Allah dan sesama. Tanda salib dari atas ke bawah
(vertical) melambangkan cinta kasih kita kepada Tuhan. Sedangkan tanda salib
dari kiri ke kanan (horizontal) melambangkan cinta kasih pada sesama.
Penyerahan diri. Tanda salib pada dahi dan dada tengah, kiri dan kanan artinya se
luruh akal, pikiran, perasaan, hati, dan karya kita serahkan seluruhnya kepada
Tuhan agar Ia berkenan menyucikannya.
Dan tentu saja, bila kita membuat tanda salib berarti kita bersaksi bahwa kita
adalah pengikut Kristus.
Dengan kita mengetahui makna dari mengambil air suci dan membuat tanda salib tersebut, kini kita juga perlu bertanya kepada diri kita masing-masing “apakah selama ini aku sungguh
menyadari makna dari persiapan sebelum aku berdoa dan mengikuti Perayaan Ekaristi?” (YoNaKu)
6 April 2015
Berita Paroki
Tablo ”Mengenang Kisah Sengsara Yesus”
P
ertobatan dan perjalanan menuju hidup baru
seringkali menjadi bahan
perenungan pribadi dalam
masa Pra Paskah. Orang
Muda Katolik (OMK) Gereja
St. Bonaventura setiap tahun
mempersembahkan Tablo
Kisah Sengsara Yesus Kristus
pada hari Jumat Agung. Tablo
ini bertujuan untuk membantu umat dalam menghayati
kisah sengsara Yesus Kristus.
Persiapan dimulai dari
pembentukan panitia, audisi
pemain, penjadwalan latihan,
pembuatan kostum yang
sesuai dengan latar belakang
cerita, tata suara, pencahayaan, OMK juga mendapatkan
bantuan dari frater frater OFM
dan CICM, Para pemain sendiri
adalah gabungan dari OMK
dari berbagai wilayah.
Tablo tahun ini memiliki
konsep yang berbeda dari
tahun-tahun sebelumnya.
J)
(foto: Dokumentasi Komsos)
Contohnya dari segi naskah
dan karakter, muncul karakter
seperti: Iblis dan Herodes.
Cuplikan berbagai firman
Tuhan yang diselipkan dalam
narasi dan dialog pun kerap
menggelitik umat. Untuk perlengkapan dan kostum diupayakan dibuat semirip mungkin
dengan kondisi ketika Yesus
disalibkan. Tata cahaya dengan lampu sorot membuat
panggung lebih hidup, dan
tata suara yang mendukung,
membuat kita benar-benar
berada dalam perjalanan
menuju bukit Golgota. Seluruh pemain, sutradara dan
panitia berusaha memberikan
yang terbaik untuk Tuhan dan
pertobatan umat Paroki St.
Bonaventura - Pulomas
Tablo tahun ini disutradarai oleh Roland Wiryawan
yang sekaligus menjadi penulis naskah. Ia adalah sutradara
muda berbakat Indonesia
yang terpilih untuk tampil di
Short Film Corner di ajang
Cannes Film Festival 2013.
Tablo ini dihadiri oleh sekitar 300 orang umat paroki dan
diliput secara live oleh siaran
televisi “Berita Satu”. Umat
yang hadir mulai dari anak kecil hingga orang tua pun turut
larut dalam visualisasi penderitaan menuju bukit Golgota
yang dimainkan dengan baik
oleh para pemain.
Namun demikian, ada
pula anak-anak kecil yang
harus keluar sejak awal, karena
beberapa dari mereka merasa
ketakutan melihat karakter iblis, dan juga keadaan
Yesus yang dipukuli oleh para
prajurit. Tidaklah heran jika
diawal acara, telah disebutkan “dikarenakan adanya
adegan kekerasan, dimohon
pendampingan orang tua bagi
yang membawa anak kecil.”
Ini tentunya merupakan
pencapaian tersendiri bagi
OMK paroki, karena dapat
menyuguhkan sajian dengan
konsep berbeda, dan lebih
matang dari Tablo di tahuntahun sebelumnya.
Tablo tahun ini juga berhasil melibatkan banyak anggota OMK baru. Semoga dari
keterlibatan ini, semakin banyak anggota OMK yang tertarik untuk ikut serta di dalam
kegiatan-kegiatan lingkungan,
wilayah maupun paroki. Secara keseluruhan TABLO 2015
telah menjadi sejarah dan
pencapaian baru bagi OMK
Gereja St.Bonaventura dan
yang teramat penting adalah
keterlibatan dalam mengagungkan nama Tuhan yang
telah wafat di kayu salib demi
menebus dosa manusia.
(HS)
April 2015
7
Berita Paroki
PASKAH UNIO KAJ
M
asih dalam suasana Paskah, tahun ini
Paroki St. Bonaventura mendapatkan
kehormatan untuk menjadi tuan rumah
acara Paskah Bersama Unio KAJ yang diadakan
pada hari Sabtu, 11 April 2015. Acara tahun ini
terbagi menjadi 2 bagian, yakni Misa Syukur
yang dipersembahkan oleh Bapak Uskup
Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo sebagai
selebran utama, dan acara ramah-tamah yang
Diosesan KAJ beserta keluarga mereka. Sekali
se-tahun memang paguyuban ini berkumpul
untuk merayakan Paskah bersama sebagai
wujud syukur mereka. Tentunya keluarga para
romo amatlah penting, karena merekalah yang
biasanya menjadi pangkal dukungan terdekat.
Bacaan pagi itu mengangkat tantangan
yang dihadapi para rasul setelah Yesus bangkit
berkenaan dengan keraguan mereka akan
dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Pagi itu, selain kedatangan tamu Bapak
Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo
dan Rm. Samuel Pangestu, Pr (VikJen), gereja
St Bonaventura juga kedatangan tamu-tamu
istimewa yang tak lain adalah para romo
kebangkitan Yesus. Walaupun Yesus telah
menampakkan diri- Nya berkali-kali, para
murid seperti masih hidup dalam keraguan dan
ketakutan luar biasa yang membuat mereka
tercerai-berai tanpa arah.
8 April 2015
Berita Paroki
yang dialami seyogyanya adalah berkat, karena
dari situlah, para murid yang lari menghindari
kekejaman penguasa dapat mewartakan sabda
Allah ke berbagai penjuru.
Setelah misa selesai, para tamu pun diarahkan menuju Aula, dimana para frater Projo
telah menyiapkan acara ramah tamah yang
telah dikemas sedemikian rupa. Dimulai dari
ice-breaker agar para tamu kembali bersemangat, suguhan lagu-lagu dari bintang-bintang
cilik KAJ, slideshow dari para imam dan frater
dengan iringan lagu dari Romo Susilo yang
khas, drama singkat mengenai panggilan,
hiburan band dari para frater, dan juga Lucky
Draw. Seusai rang¬kaian acara di Aula, para
tamupun diundang untuk bersantap siang
bersama di lantai dasar. (FS)
Mgr. Ignatius Suharyo
(foto: Dokumentasi Komsos)
Bapak Uskup dalam khotbahnya
menekannya dua hal utama. Yang pertama,
adalah bahwa semangat kebangkitan Kristus
yang akhirnya berhasil mempersatukan para
mu¬rid yang awalnya tercerai-berai dalam
konteks gereja perdana diharapkan dapat pula
memberikan kekuatan pada para Imam khususnya, dan pada umat dalam tugas perutusan
mereka. Beliau juga mengatakan bahwa hal
terpenting yang harus dicontoh dari muridmurid di kala itu adalah bahwa mereka tidak
memohon pada Allah untuk dibebaskan dari
tantangan / penganiayaan, melainkan berdoa
agar diberikan keberanian untuk mewartakan
sabda Allah.
Hal kedua yang disampaikan Bapak
Uskup adalah keyakinan gereja perdana
akan penyelenggaraan Allah. Walaupun sulit,
mer¬eka percaya bahwa Allah adalah penyelenggara hidup mereka, dan dalam Allah
segala sesuatunya akan menjadi baik. Beliau
juga menambahkan, bahwa hal penganiayaan
J)
(foto: Dokumentasi Komsos)
April 2015
9
Warta Minggu
BIDANG PERIBADATAN
SEKSI LITURGI
PENANGGALAN GEREJA
Minggu, 26 April 2015, Hari Minggu Paskah IV (P)
Kis. 4:8-12; Mzm. 118:1,8-9,21-23,26,28cd,29; 1Yoh.
3:1-2; Yoh. 10:11-18
Tangan kanan Tuhan telah memperlihatkan kekuatan.
Tangan kanan Tuhan telah menjunjung ku. Maka aku
tak akan mati, melainkan hidup abadi.
PS.539, PS.992, PS.656, Bapa Kami (Totok P)
Misa Kita II PS.351- 352- 392- 413
Senin, 27 April:
Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)
Kis. 11:1-18; Yoh. 10:1-10.
Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup.
Shinta (Doa Ratu Surga) + Ria (Lektor)
Selasa, 28 April:
Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)
Kis. 11:19-26; Yoh. 10:22-30.
Pujilah Tuhan hai segala bangsa.
Rini Gabriel (Doa Ratu Surga) + Eliswati (Lektor)
Rabu, 29 April:
Pw S. Katarina dr Siena, PrwPujG (P)
Kis. 12:24 - 13:5a; Yoh. 12:44-50
Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu ya
Tuhan, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur
kepada-Mu.
Gabriel (Doa Ratu Surgas) + Nico (Lektor)
Kamis, 30 April:
Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)
Kis. 13:13-25; Yoh. 13:16-20.
Kasih setia-Mu ya Tuhan, hendak kunyanyikan
selama-lamanya.
Yani (Doa Ratu Surgas) + Anne M (Lektor)
Jumat, 1 Mei:
Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)
Kis. 13:26-33; Mzm. 2:6-7,8-9,10-11; Yoh. 14:1-6
Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini engkau telah
Kuperanakan.
Ibu Manik (Doa Ratu Surga) + Helmy (Lektor)
10 April 2015
Sabtu, 2 Mei:
Pesta S. Atanasius, UskPujG (P)
Kis. 13:44-52; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Yoh. 14:7-14
Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang
dari Allah kita.
Tuty (Doa Ratu Surga) + Monic (Lektor)
Minggu, 3 Mei 2015, Hari Minggu Paskah V (P)
Kis. 9:26-31; Mzm. 22:26b-27,28,30,31-32; 1Yoh.
3:18-24; Yoh. 15:1-8.
Nama Tuhan hendak kuwartakan ditengah umat
kumuliahkan
PS.529, PS.992, PS.628, Bapa Kami (Putut P)
Misa Raya II PS.349-350-391-412
PETUGAS LITURGI & PENATA UMAT
JUMAT, SABTU, MINGGU, 1,2 & 3 MEI 2015
Jumat 12.00
Wilayah VI
Hera Iswanto + Erlan
Koor YPU
Jumat 18.30
Sie Liturgi
Monica + Lelly Kirana
Koor St. Gregorius - Lusy
Sabtu 17.30
Lingk. St. Markus
Inez + Savitri + Helena
Koor Lingk. St. Monika
Mazmur Tessa
Sabtu 06.30
Lingk. St. Valentinus
Bannar + Deka + Ien Donny
Koor Susteran FSGM
Mazmur Ibu Sianturi
Minggu 08.30
WK Wilayah IV
Evi Sae + Hera Siboro + Tintin
Koor Lingk. St. Blasius
Mazmur Fr. Albertus
Minggu,16.30
Lingk. St. Katarina Laboure
Eliswati + Desy + Ratna
Koor SP Maria dari Fatima
Mazmur Ika Paretta
Warta Minggu
Minggu,18.30
Lingk. St. Klara
Tina + Elisabeth Eka + Helmy
Koor OMK Wilayah V
Mazmur Niken
DOA KORONKA
Komunitas Pencinta Kerahiman Ilahi Gereja
St.Bonaventura Pulomas mengadakan Doa Koronka
di depan Sakramen Mahakudus di ruang Adorasi pada
setiap hari Kamis mulai pkl.15.00.
Umat diundang untuk bergabung.
JADWAL PERANGKAI BUNGA
Minggu pertama Mei : Kelompok 4
KELOMPOK PENCINTA ADORASI
Akan mengadakan Seminar Kerahiman Ilahi dengan
Tema BBM: Bersama Maria – TTM: Tribute To Mary,
dengan pembicara Rm. Josh Kokoh, Pr. Juga akan
hadir Bpk Putut Pudyantoro, pencipta lagu “Bapa
Kami” yang akan sharing mengenai arti Doa Koronka
bagi kehidupan beliau. Pada hari Minggu 26 April
pukul.10.30 di Wisma St. Bonaventura, Aula lt.3. Tiket
bisa didapat dimeja panitia selesai misa. Ada biaya
pengganti konsumsi Rp 25.000,-
BIDANG PEWARTAAN
SEKSI KATEKESE
Rekoleksi Orangtua Permandian Bayi/Balita Pada
hari Minggu, 3 Mei 2015. Pukul 10.00 di Wisma St.
Bonaventura lt. 2. ( Rekoleksi ini sebagai persyaratan
untuk mengikuti Permandian Bayi pada bulan Juni
2015 ).
Rekoleksi Orangtua Calon Baptis
Setiap Bulan ganjil minggu ke-1 dan ke-3 pukul 10.00
di Wisma St. Bonaventura lt.2. Rekoleksi ini sebagai
syarat mengikuti Permandian Bayi/ Balita
Persyaratan: Mengisi formulir yang bisa diambil di
sekretariat dan mengikuti rekoleksi 2 x.
Misa Anak Bulanan
Anak-anak yang berulangtahun Bulan Maret & April
akan diperingati pada Misa Anak di Minggu 26 April
pukul 08.30
SEKSI KERASULAN KELUARGA
PENGUMUMAN PERKAWINAN
Akan saling menerimakan Sakramen Perkawinan :
Sebagai Pengumuman Pertama :
- Michael Pati Ngaloe dengan Sdri Maria Sarifa
Natalie
keduanya dari Lingk St. Yusuf.
- Marcellina Tea Kirana dari Lingk Yustina dengan
Isidorus Michel Alexandre Salim dari Gereja St.
Lukas, Sunter
(Bagi yang mengetahui halangan perkawinan mereka,
wajib memberi tahukan kepada Pastor Paroki)
BIDANG PELAYANAN
SEKSI PELAYANAN SOSIAL EKONOMI
Poliklinik, Minggu 26 April 2015
Dr. Lucy Irliani - Ibu Bwee
Ibu Agustin – Ibu Karnadi
Poliklinik, Minggu 3 Mei 2015
Dr. Irma Delima – Ibu Swan
Ibu Sutoyo - Ibu Sardi
Klinik Gigi
Di TUTUP sampai selesai renovasi ruangan dan perbaikan alat-alat untuk pemeriksaan gigi.
PROGRAM BKSY
(Berbelarasa dlm Kesehatan dan Kematian St.Yusup)
Peserta Aktif per 29 Maret’15 : 822 Peserta. Telah
mendapat Bantuan Dana Iuran dari 27 Donatur untuk
76 Peserta & telah digunakan kepada 24 Peserta
yang membutuhkan. Telah membayarkan Santunan
Kematian ke 8 Ahli Waris dari Peserta yang meninggal ( 3 peserta sedang diproses Klaim), serta memberi
manfaat Rawat Inap kepada Peserta yang perlu dirawat
inap.
Informasi/Pendaftaran: Melalui Ketua Lingkungan
masing2 atau Bapak Kunardi HP 0815.896.2011 / Ibu
Yocky HP 0856.8888.756 atau setiap hari minggu
pukul 10.00 - 12.00 di Wisma St. Bonaventura, Ruang
PSE lantai 1.
April 2015 11
Warta Minggu
Pendaftaran Ulang / Renewal Peserta BKSY
Formulir Renewal sudah ada dikotak lingkungan masing-masing bagi warga yang sudah saatnya melakukan
renewal peserta BKSY mohon agar ditindaklanjuti.
KOPERASI USB
Membuka pendaftaran anggota baru. Silahkan datang
ke ruang koperasi setiap hari Minggu pukul 09.00 12.00.
BIDANG PERSEKUTUAN
SIMEON – HANA
Kamis Minggu I dan III
Kamis Minggu II
Kamis Minggu IV
Mohon kehadiran anggota.
: Senam
: Libur
: Misa Syukur
MARRIAGE ENCOUNTER
WEEKEND ME
ME mengundang pasangan suami istri yang ingin
menghangatkan kembali relasi suami isteri dan belum
pernah bergabung dalam ME untuk mengikuti Weekend ME yang akan diadakan pada tgl. 17 s/d 19 April
2015 di Puri Avia.
Pendaftaran
1. Sindhu & Dina: 489.4650, 0818.763324
2. A. Santoso & Yuliani: 489.78.45, 0812.9132.448
3. Alex & Ratna: 4899.966, 0811.805.954
4. Sadar G & Ika: 0812.8501.998, 0816.978.569
MISA HUT PERKAWINAN (HUP)
Bagi umat yang merayakan HUT Perkawinan bulan
Maret s/d tgl 25 April dapat mengikuti Misa Syukur
HUP, pada Misa Sabtu 25 April pukul 17.30 di Gereja
St. Bonaventura. Akan ada Pembaharuan Janji Pernikahan. Pendaftaran di sekretariat paroki.
PDPKK ST. BONAVENTURA
Selasa 28 April pkl.19.15 di Wisma St. Bonaventura Ruang Petrus lt.2, dengan tema “D E V O S I”
diwartakan oleh Ibu Meidty Latupeirisma.
Umat diundang hadir
12 April 2015
LEGIO MARIA
NOVENA LEGIO MARIA
Rabu 29 April pkl.10.00 di Wisma St. Bonaventura
Ruang Paulus lt.1, dengan tema “Maria Sebagai Ratu
Yang Dikandung Tanpa Dosa” dibawakan oleh Romo
Matius Batubara, OFM
MEDITASI LUMEN CHRISTI
Komunitas Meditasi Kitab Suci (KMKS), jika anda
ingin mengembangkan kerohanian anda? Meditasi
Lumen Christi adalah tempatnya! Mari bergabung
bersama kami setiap hari Rabu pukul 19.30, di Wisma
St. Bonaventura ruang Adorasi lantai 1.
PAROKI - SEKRETARIAT
Romo Paroki dan Dewan Paroki menginformasikan
agar umat yang datang pada misa mingguan jam 06.30
dan 08.30 maupun misa lainnya di pagi/siang hari,
untuk tidak parkir kendaraannya di sisi jalan Pacuan
Kuda. Informasi ini sebagai himbauan dari RW/RT
sekitar sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Kepada seluruh seksi, sub seksi, kelompok kategorial dan umat yang ingin memasukkan pengumuman
ke Warta Minggu /Warta Bonaventura agar membuat
dalam form yang telah disediakan di sekretariat. Dan
batas waktu memasukkan pengumuman adalah hari
Kamis pukul 12.00. Mohon kerjasama dari seluruh
umat.
KOLEKTE MISA MINGGU INI UNTUK
MINGGU PANGGILAN
Teka Teki Iman
TEKA TEKI IMAN - Edisi April 2015
KETENTUAN MENEBAK
1. Setiap warga paroki Bonaventura boleh mengirimkan jawaban.
2. Jawaban ditulis pada selembar kertas dengan huruf cetak. Boleh ditulis tangan.
3. Masukkan jawaban melalui Sekretariat Paroki.
4. Pemenang akan diumumkan pada terbitan berikutnya.
5. Disediakan hadiah untuk tiga pemenang.
6. Hadiah berupa voucher dari berbagai restoran dan/atau toko.
7. Hadiah tidak bisa diuangkan.
8. Keputusan redaksi berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
9. Hadiah dapat diambil di Sekretariat paroki.
April 2015 13
Teka Teki Iman
MENDATAR
2. Dibaca dari belakang
Program Unggulan Si Pendidikan untuk membantu warga
dapat sekolah dan kuliah.
5. Yang dilakukan Malaikat sesudah membuka kubur Yesus.
8. Yang dilihat oleh Maria
Magdalena telah diambil dari
kubur Yesus pada hari Pertama
Minggu Paskah.
9. Ditambah satu huruf L di
kotak kelima: diperankan oleh
OMK pada hari Jumat Agung.
10. Sesuatu yang menyebabkan Yudas Iskariot menyerahkan Yesus.
12. Singkatan untuk Surat Paulus kepada jemaat Efesus.
13. Initial untuk wanita yang
mengunjungi kuburan Yesus
saat hari masih gelap.
15. Singkatan untuk kitab
Imamat.
16. Sesudah mengalami
penampakan para murid yakin
bahwa Yesus adalah ….
19. huruf kelima diganti K
terjadi pada Yesus dengan
diiringi gempa bumi.
20. doa (bahasa Latin)
21. Ditambah B di kotak pertama, dibaca dari belakang,
tempat Yesus ditinggikan.
22. Singaktan untuk kitab
Ayub.
23. Untuk membuktikan
bahwa DiriNya bukan hantu,
Yesus menyantapnya di pinggir danau.
24. Serikat Yesus.
26. Ditambah satu huruf T
didepan, dialami oleh para
wanita ketika melihat Malaikat.
29. Huruf pertama dibaca
sebagai N, diselamatkan dari
air bah oleh Tuhan.
31. Huruf pertama dibaca
sebagai D, ditebus dengan
darah Yesus.
33 Tidak dinyanyikan selama
masa Prapasakah.
34. Kakeknya Raja Daud.
35. “Haec ….” Salah satu judul
kunci jawaban teka teki iman
MENDATAR
1&3
7
10
12
14&15
16
18
19
20
21
22
28
Pekan Suci
Gal
Kaja
Ciul(M)
Rabu Abu
INRI
Paku
Iparu
Kaki
Kuasa
Am
Gantung
14 April 2015
lagu Paskah dari Puji Syukur.
36. Dibuang huruf E terakhir,
tempat mendaratnya perahu
Nuh sesudah air bah surut.
40. Semboyannya romo romo Seriakat Yesus (singkatan dalam bahasa Latin)
42. Yang dilakukan Yesus
sebelum memanggil: “Simon
anak Yohanes apakah engkau
mengasihi Aku?”
(Dibaca dari belakang).
43. Salah seorang kontributor
untuk Warta Bonaventura.
45. Sebelum diberi nama
Petrus.
47. Yang dilakukan Maria
Magdalena ketikda namanya
disebut Yesus di pekuburan
(dibaca dari belakang).
49. Salah seorang murid Yesus
yang tidak mudah percaya
akan warta kebangkitan.
50. Yang diminta Yesus kepada
para murid sebelum sarapan
di pinggir danau Galilea. (dibaca dari belakang).
02 (Edisi Maret 2015)
menurun
30
32
33
34
36
37
38
40
41
42
43
Ris
Dara
Buka
Berdiang
Batu
Gal
Puai
Air
Takut
Ayam
TTI
2
3
4
5
6
7
8&31
9
10&24
11&25
13
17
Am
Soa
Cuci
Salibkan
Hab
Gur
Jalan Salib
Tugura(n)
Kamis Putih
Jumat Agung
Ingkar
Luka
23
26
27
28
29
35
38
39
Saret
Irud
Prajurit
Gabata
Narubuk
Gagal
PI
Yak
Teka Teki Iman
MENURUN
1. Huruf kedua diganti E,
siangkatan untuk Kitab nabi
Zefanya.
2 & 27. Salah satu bukti bahwa
Yesus bangkit.
3. Dalam rangka mewartakan
Yesus di luar Yahudi (Kis 17)
Paulus pernah berdebat
dengan salah satu pengikut/
golongan ini di Atena.
4. Dua huruf kembar yang
merupakan inisial wakil ketua
dewan paroki kita sekarang
ini.
5. Kelompok yang
ditempatkan di sebelah
kanan Anak Manusia ketika
mengadili semua bangsa.
6. Ditambah satu huruf Y di
depan, singkatan untuk surat
Yudas.
7. Dilakukan Yesus sampai
wafat di salib.
8.Yang dilakukan Petrus
bersama dengan murid yang
dikasihi Yesus menunju ke
kubur Yesus di hari pertama
Minggu itu.
11.Teman sekerja Paulus yang
dalam 2 Kor 7, diutus Paulus
ke Korintus.
14 & 32. Situasi pagi ketika
Maria Magdalena pergi ke
kubur Yesus.
16. Yang kita rayakan waktu
mengaku dosa.
17. Anak Domba Allah mampu
melakukannya untuk dosa
dunia.
18. Sungai yang menghidupi
Yesus ketika mengungsi ke
Mesir.
25. Bapaknya Simon
28. Masih banyak yang lain
yang tidak ditulis Yohanes
dalam Injilnya.
29. Yesus melarang Maria
Magdalena melakukan hal
ini kepadaNya ketika ketemu
Yesus di pekuburan.
30. Dibaca dari belakang:
Sebuatan yang dipakai Maria
Magdalena ketika mengenali
Yesus kembali.
34. Tempat di luar kota
Yerusalem yang dituju dua
murid yang kecewa karena
Yesus wafat.
36. Nama Bendahara I (tanpa
nama Permandian) Dewan
paroki kita.
37. Dilakukan Lasarus di
kuburan dengan masih
memakai kain kafan dan kaki
tangannya masih terikat.
(dibaca dari belakang).
38. Ditambah satu huruf t
di belakang, dilakukan oleh
anggota koperasi kita setiap
tahun.
39. Dibaca dari belakang,
Yesus selalu mencari domba
yang satu ini.
41. Salam yang selalu
disampaikan Yesus setiap
menampakkan diri kepada
para murid.
44. Aksi Nyata Paskah.
46. Ditambah satu huruf I di
depan menyingkat alasan/
kalimat tuduhan sehingga
Yesus disalib.
48.Yang bertugas memukul
gong sebagai tanda Ekaristi
siap dimulai.
pemenang teka teki iman 02 (Edisi Maret 2015)
~ Pemenang I Voucher Makan di Restaurant Gaelang Lor 9 Singapore Rp 300.000,00: Veronica Ellena (Lingkungan St. Maria Magdalena)
~ Pemenang II Voucher Makan di Restaurant Gaelang Lor 9 Singapore Rp 200.000,00: MNT Dewi
Mulyani (Lingkungan St. Kristina)
~ Pemenang III - VII Voucher Makan di Restaurant Gaelang Lor 9
Singapore @ Rp 100.000,00, yaitu:
~ Pemenang III : Iskandar .S (Lingkungan St. Andreas)
~ Pemenang IV : Fransiska Romana Riyanti (Lingk St. Lukas)
~ Pemenang V : JB. Handriyanto Surjadi (Lingk St. Bernadette .S)
~ Pemenang VI : Sandy Lintang (Lingk St. Petrus)
~ Pemenang VII : Julianingsih (Lingk St. Valentinus)
April 2015 15
Berita Paroki
MINGGU PANGGILAN
H
ari minggu 19 april 2015 yang lalu di
Gereja Santo Bonaventura Paroki Pulo
Mas Jakarta, mengadakan acara Minggu
Panggilan, yang antara lain Live In dan Misa
Panggilan, yang di mulai pada hari sabtu 18
april 2015. Live In adalah sebuah acara dimana
para frater, bruder dan suster yang di datangkan dari berbagai tarekat / ordo yang berkarya
di Jakarta, yang akan di titipkan untuk menginap di rumah beberapa warga Santo Bonaventura.
Sebelum para frater, bruder dan suster
di serah terimakan ke keluarga umat Santo
Bonaventura, panitia penyambutan telah
mempersiapkan acara dengan games-games
yang seru dan meriah, dan tahun ini para
frater, bruder dan suster dibuat untuk dekat
bersama anak-anak dari Bina Iman Anak, Bina
Iman Remaja dan Orang Muda Katolik, bergem16 April 2015
(foto: Dokumentasi Komsos)
bira bersama dan penuh suka cita mengikuti
lomba. Acara di tutup dengan makan bersama,
dilanjutkan dengan penyerahan frater, bruder
dan suster kepada keluarga yang telah mendaftarkan untuk bersedia para frater, bruder dan
suster menginap di rumah keluarga tersebut.
Setelah frater, bruder dan suster di serahkan,
romo Paroki dan panitia memberikan kebebasan kepada umat dan wilayah untuk membuat acara saling mengenal dan kebersamaan
antara frater, bruder dan suster, dan banyak
juga umat di beberapa wilayah yang antusias
menggelar acara di wilayah-wilayah mereka untuk mengenal lebih dekat dengan para frater,
bruder dan suster.
Acara Minggu Panggilan ini di tutup dengan Misa Panggilan pada hari minggu 19 april
2015 jam 8.30 wib, yang bertugas adalah para
frater, bruder dan suster yang telah mengikuti
Berita Paroki
Live in di wilayah 10
Live in di wilayah 4
(foto: Irene)
(foto: XA)
Live In pada Sabtu malam, Misa di pimpin
oleh Romo Hendaryono Pr, acara kemudian
dilanjutkan dan ditutup dengan ramah
tamah di wisma gereja Santo Bonaventura,
para frater, bruder dan suster beserta keluarga yang tempat para frater, bruder dan
suster menginap. (XA)
(foto: Dokumentasi Komsos)
April 2015 17
Berita Paroki
PEMBAHARUAN KAUL
K
ANESTA adalah singkatan dari Keluarga
Fransiskan-Fransiskanes Jakarta, lahir sejak
tahun 1970 ketika komunitas-komunitas
Fransiskan hadir dan berkarya di Jakarta, dan
secara bersama-sama sepakat merayakan hari
penting dalam keluarga Fransiskan pada tanggal 4 Oktober dan tanggal 16 April. KANESTA
terdiri dari 15 kongregasi / Ordo, 33 komunitas
(termasuk komunitas pasturan), dan dibagi
dalam 4 wailayah. Wilayah I berada di daerah
Kemang Pratama dan Bekasi, wilayah II Kampung Ambon, Kelapa Gading dan Cempaka Putih, wilayah III Toasebio, Matraman, Jln. Kemiri,
Vincentius Putra, dan Pasturan Kramat, wilayah
IV Lebak Bulus, Pondok Labu, Slipi, Tiga Raksa,
Tebet dan Sunrise Garden.
Biasanya KANESTA menggelar perayaan
Pembaruan Janji Setia kepada Gereja di parokiparoki tempat KANESTA berkarya setiap tanggal 16 April setiap tahun, tetapi karena tahun
ini panitia perayaan Pembaruan Janji Setia
KANESTA jatuh pada wilayah II yaitu daerah
Kampung Ambon Jakarta Timur, maka pihak
berwenang KANESTA mencoba meminta ijin
kepada pastor Paroki Gereja Santo Bonaventura Pulo Mas untuk berkenan mengijinkan
KANESTA mengadakan pembaruan janji setia,
18 April 2015
(foto: Dokumentasi Komsos)
dan romo Paroki Gereja Santo Bonaventura
mengijinkan.
Perayaan di buka dengan Misa Kudus
yang di pimpin oleh Bapak Uskup Ignatius
Suharyo, Pr, pukul 18.00 wib di dalam gereja,
lalu dilanjutkan dengan acara ramah tamah
dan makan malam bersama seluruh KANESTA
dan umat yang hadir saat misa. Acara ramah
tamah sangat meriah karena bukan hanya
frater, suster, dan bruder dari KANESTA saja
yang mengisi acara tetapi KANESTA melibatkan
anak-anak dari sekolah dasar ST. Marie-Joseph
Kelapa Gading, yang mempersembahkan tarian, acara di tutup dengan doorprise dan makan
malam bersama para romo, frater, bruder dan
suster dari KANESTA. (XA)
Berita Foto
TABLO 2015
(foto: Dokumentasi Komsos)
drama misa paskah anak
baksos omk wilayah
3
(foto: Dokumentasi Komsos)
(foto: Desy)
pdpkk
- 31 maret 2015
(foto: Dokumentasi Komsos)
April 2015 19
Berita Foto
MINGGU PANGGILAN
(foto: Dokumentasi Komsos)
LOMBA PASKAH ANAK - SBI Santo Bonaventura
Bagi teman-teman cilik di paroki
kita, Lomba Paskah menjadi hal yang dinantikan. Lomba yang diadakan di SMA
Fransiskus Kp. Ambon ini berlangsung
pada hari minggu tanggal 12 April pukul
09.30 – 11.30.
Teman-teman cilik dari berbagai
wilayah di Paroki St Bonaventura pun
antusias mengikuti berbagai perlombaan, seperti lomba mencari telur
Paskah, lomba mewarnai gambar, lomba
menghias telur paskah, dan juga lomba
menggambar.
Para pemenang tiap lomba pun terlihat
amat riang ketika mendengar nama mereka dibacakan sebagai pemenang, dan
segaris senyum serta tawa kerap terlihat.
Proficiat kepada para pemenang! (FS)
20 April 2015
(foto: Sadar)
Download