Warta BONAVENTURA April 2015 BANGKIT BERSAMA KRISTUS April 2015 Berita Utama MINGGU PALMA M inggu Palma adalah sebuah kisah dari Alkitab (lihat Kitab Mat 21:1-11; Yes 50:4-7; Mzm 22:8-24; Flp 2:6-11; Mat 26:14-27:66), yang mengisahkan peringatan akan Tuhan kita Yesus Kristus, yang memasuki pintu gerbang Yerusalem, dengan mengendarai seekor keledai, dan disambut dengan sorak sorai dengan daun palma oleh bangsa Yahudi, seperti yang telah dinubuatkan di dalam Kitab Zakharia, “Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.” (Zak 9:9; Mat 21:5). “Gerbang” dan “keledai” dalam peristiwa Minggu Palma merupakan dua kata kunci yang mengandung arti kerendahan hati, yang menghantar kita untuk senantiasa berada bersama-sama dengan Kristus. Dimana langkah awal yang perlu kita lakukan adalah membuka pintu gerbang hati kita. Sedangkan arti dari daun palma itu sangat jelas dari konteks cerita, yaitu peristiwa Yesus dielu-elukan, disambut sorak-sorai, disalami sebagai raja yang mulia sekaligus juga menderita, yang datang dalam nama Tuhan untuk 2 April 2015 (foto: Dokumentasi Komsos) membawa damai. Maka daun palma yang dilambai-lambaikan merupakan tanda pujian dan kemuliaan, kemenangan dan damai. Dalam Gereja Katolik, dengan dimulainya perayaan Minggu Palma maka Gereja mulai memasuki rangkaian peristiwa Pekan Suci menjelang Paskah. Di Gereja St. Bonaventura puncak peringatan Minggu Palma dirayakan pada Misa Minggu pukul 08.30 wib, yang dipimpin oleh Rm. Alb. Hendaryono, Pr. Bersama para pelayan altar, Rm. Hendaryono, Pr mengawali Misa dengan perarakan sederhana: mulai berjalan lewat halaman samping kanan gereja, menuju pintu utama untuk ibadah pemberkatan daun palma. Umat yang hadir, berdiri menghadap pintu masuk dengan melambaikan daun palma sambil menyanyikan lagu “Yerusalem, lihatlah rajaMu” dengan penuh suka cita sambil menyambut romo yang akan memberkati daun palma. Kemudian dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi mengenang sengsara Tuhan Yesus, Sang Raja yang menderita; dimana secara khusus umat merenungkan Kisah Sengsara yang dibacakan dalam Bacaan Injil. (XA) Berita Utama P KAMIS PUTIH ada hari Kamis Putih, umat Kristiani mempun­ yai tradisi memperingati Perjamuan Malam Terakhir yang dipimpin oleh Yesus. Perayaan pada hari Kamis dalam Pekan Suci ini identik dengan warna liturgi yang didominasi warna putih. Imam mengenakan kasula (jubah luar) lambang kemuliaan dan kesucian. Ada hal yang sedikit ber­ beda pada Misa Kamis Putih bila dibandingkan dengan Misa yang biasa kita ikuti, yang terdiri atas: Ritus Pem­ buka, Liturgi Sabda, Liturgi Ekaristi, dan Ritus Penutup. Misa Kamis Putih terdiri atas: Ritus Pembuka, Liturgi Sabda dan Upacara Pembasuhan Kaki, Liturgi Ekaristi, serta Pemindahan Sakramen Mahakudus dan tuguran. Perayaan Misa Kamis Putih di Gereja St. Bonaven­ tura dirayakan dalam 2 Misa, yaitu pada jam 18.30 dan 21.30. Sua­sana mendung dan hujan gerimis yang men­giringi perayaan Misa Kamis Putih sore hari itu, tidak menjadi penghalang bagi umat yang hadir. Walaupun awalnya bangku-bangku dalam gereja belum terlalu penuh terisi oleh umat, namun pada saat misa dimulai umat bukan saja memenuhi gereja tetapi juga tenda serta ruangan-ruangan Wisma St. Bonaventura yang telah disiapkan oleh panitia. Misa 18.30 dipimpin oleh Rm. Albertus Hendaryono, Pr dengan didampingi oleh Rm. Purnomo, OFM dan Rm. Reinard, Pr; sedangkan Misa 21.30 dipimpin oleh Rm. Natalis, Pr yang didampingi Rm. Ari Dianto, Pr dan Rm. Widy, SJ. Dalam khotbahnya, Rm. Alb. Hendaryono, Pr meng­ garis-bawahi Injil Yohanes bab 13 yang bertemakan tentang cinta sejati. Diceritakan perihal Simon Petrus yang bertanya kepada Yesus, mengapa Dia membasuh kaki para rasul, dan Yesus berkata “kalau Aku tidak membasuh kaki kamu, kamu tidak akan mendapat bagian dalam Aku”. Tindakan ini dimengerti Petrus sebagai ungkapan merendah dari gurunya di hadapan para mu­ rid. Yesus menegaskan bahwa pembasuhan kaki disampai­ kan sebagai teladan bagi para murid, agar mereka berbuat demikian satu sama lain. Bagi kita, meneladan tindakan Yesus tidaklah cukup hanya dengan meniru, melainkan berupaya untuk lebih jauh lagi mendalami cinta Yesus kepada sesama. (CS) (foto: Dokumentasi Komsos) Gereja Katolik Santo Bonaventura Paroki Pulomas Jl. Pacuan Kuda Pulomas Jakarta 13210 489.7347 - 475.4780 - 4786.9546 Fax. 470.3339 [email protected] www.bonaventura-pulomas.org Rumah Pastoran - 4788.4624 Jam Pelayanan Sekreatriat Senin - Sabtu : 08.00 - 20.00 Minggu : 07.30 - 20.30 Tanggal merah libur nasional Tutup Jadwal Misa Misa Harian: Senin s/d Sabtu pkl.06.00 Misa Jumat Pertama: pkl. 06.00, 12.00 & 18.30 Misa Mingguan : Sabtu : pkl. 17.30 Minggu: pkl. 06.30, 08.30, 16.30, 18.30 Warta Bonaventura Pelindung: Dewan Paroki Pulomas St. Bonaventura, Pendamping: Rm Yosef Natalis Kurnianto, Pr. Pemimpin umum: Mendy Saputra, Staf Redaksi: Fredrickus.R.A, Febry Setyodewi, Waryono.B, Carla Arditi, Xenia.A, Hearawati.S, Dion.H, Marina.A, Jimmy.J, Cindy.V.S.Penerbit : Seksi Komunikasi Sosial (Komsos) Gereja St. Bonaventura, email: [email protected]. Jika ada kritik, saran, masukan artikel, share cerita iman, atau bersedia bergabung dengan komsos paroki, silakan kontak kami. Maret April 2015 3 Berita Utama JUMAT AGUNG sengsara dan wafat R itual ibadat Jumat Agung dalam Gereja Katolik adalah saat dimana kita mengenang kembali Kristus yang wafat untuk mene­bus dosa – dosa umat manusia. Secara khusus dalam ibadat Jumat Agung ini umat diajak untuk merenungkan kisah sengsara Tuhan Yesus (passio), dan mewujudkan kecintaan serta komitmen untuk setia bersama Yesus dalam upacara penyembahan salib. Tidaklah cukup untuk mengingat sengsara dan wafat Tuhan saja. Yang terlebih penting adalah peran aktif dan kesungguhan hati kita dalam menyadari kesalahan, dan kemudian mencari jalan untuk bertransformasi dalam kehidupan kita sendiri, menyebar ke dalam lingkup keluarga, gereja, dan juga masyarakat di mana kita tinggal. “Sebagai individu, kita diharapkan men­ jadi individu yang tangguh, bertanggung­jawab dan dapat diandalkan, dan menjadi terang bagi orang yang kita jumpai. Bertrans­formasi ke arah yang lebih baik hendaknya bukan menjadi ‘beban pekerjaan’, tapi lebih menjadi sebuah komitmen ‘gaya hidup’ yang harus segera kita ‘adopsi’. Dengan menjadi­kannya sebagai ‘gaya hidup’, kita berharap bahwa transformasi ini akan menjadi perjala­nan iman yang berarti seiring berjalannya waktu. Dimulai dari pemikiran dan perasaan yang positif dan diterjemahkan dalam perilaku yang positif, kiranya dengan rahmat Allah semua usaha kita akan melahirkan 4 April 2015 Rm. Samuel Pangestu, Pr. (Vikjen KAJ) (foto: Dokumentasi Komsos) hasil yang positif juga. Namun, akan banyak sekali tantangan dalam melakukan hal-hal yang positif, yang merupakan salib yang harus kita tanggung sebagai anak-anak Tuhan. Kita amatlah berun­tung karena Tuhan tidak akan membiarkan kita menanggung salib kita sendirian. Lewat wafatnya di salib, Tuhan telah memberikan segenap kekuatan, tubuh dan darahNya untuk menopang kita dalam menanggung semua beban salib kita. Bilur-bilur luka pada tubuh Tu­han Yesus bukanlah semata-mata untuk dilihat dan disia-siakan, namun merupakan sumber kekuatan agar kita dapat terbebas dari dosa asal dan dikuatkan dalam perjalanan hidup menuju kepada Bapa.” Demikian renungan dan pesan singkat yang dibawakan Rm. Samuel Pangestu, Pr (VikJen KAJ) yang berkesempatan memimpin Ibadat Jumat Agung pada jam 14.00 dengan didampingi Rm. Natalis, Pr dan Rm. Ari Dianto, Pr. (DH) J) (foto: Dokumentasi Komsos) Berita Utama SABTU SUCI Manusia dan Ketakutannya M isa Sabtu Suci di paroki Bonaventura diadakan sebanyak dua kali yaitu pada pukul 18.00 dan pukul 21.30. Misa pertama dihiasi cuaca hujan lebat dan awan gelap yang membuat umat sulit untuk memasuki wilayah Gereja. Namun suasana kehangatan malam Sabtu Suci sangat terasa ditengah umat. Bacaan Sabtu Suci malam itu salah satunya diambil dari Injil Mrk. 16:1-8. Diceritakan bagaimana Maria Magdalena beserta murid lain ingin mengunjungi kubur Tuhan Yesus dengan maksud untuk meminyaki jasad-Nya. Namun, mereka terkejut saat melihat batu kubur telah digulingkan dari tempatnya semula, dan mereka malah berlari ketakutan ketikan melihat Malaikat Tuhan. Dalam homilinya, Rm. Hendaryono, Pr mengangkat tema mengenai ketakutan manusia saat berhadapan dengan Allah. Jika kita dihadapkan pada situasi seperti Maria Magdalena saat itu, mungkin kitapun melarikan diri dari suara panggilan Allah. Hal itu amatlah manusiawi karena manusia dihadapkan kepada Allah, Sang Maha Mengetahui - reaksi atas perasaan tidak layak dalam menghadapi Allah. Kita sebagai manusia malu dan takut karena kita sadar atas dosa yang kita perbuat dan Allah mengetahuinya. Ketakutan tersebut dilambangkan sebagai batu kubur oleh Rm. Hendaryono, Pr dalam khotbah-nya. Batu kubur yang menutupi itu hanya bisa digulingkan oleh malaikat atau oleh Allah. Tanpa bantuan Allah, manusia tidak akan bisa menggulingkan “batu kubur” yang selalu menghalangi relasi antara manusia dengan Allah. Dengan berserah kepada Tuhan maka kita per¬caya Tuhan akan mampu menolong kita menyingkirkan batu ketakutan itu. (BW) MISA PASKAH ANAK (Pembimbing) : “Duduk di depan, yuk!” – “Nanti banyak temannya kok” (Anak) : “Hmmm.. gak mau ah!” – duduk sama mama aja.. (sambil menggelengkan kepala) D emikian dialog yang kerap terdengar di pagi hari itu, ketika misa Paskah untuk anak-anak hendak dimulai. Banyak dari teman-teman cilik kita ,asih malu-malu dan belum mau untuk duduk di area depan sendiri, walaupun misa tersebut dikhususkan untuk mereka. Mereka masih ingin duduk bersama dengan orang tuanya. Terlepas dari itu, misa anak-anak pada Minggu Paskah tersebut berjalan amat meriah. Gereja pagi itu sedikit demi sedikit dipenuhi dengan teman-teman cilik kita, dan tak lama, gereja pun dipenuhi dengan kurang lebih 200 anak beserta orang tua mereka antusiasme anak-anak semakin tampak saat teman-teman mereka tampil dalam drama paskah pagi itu. Misa pagi itu dipimpin oleh Rm. Natalis, Pr dan dimeriahkan oleh teman-teman cilik kita juga terlibat dalam tugas persembahan; yang makin menarik karena diiringi oleh 6 penari cilik. Pengumpulan kantong persembahan pun dilakukan oleh tangan-tangan kecil teman-teman cilik kita. Diiringi iringan ensemble angklung dan paduan suara dari siswa-siswi SD Fransiskus Kampung Ambon, misa tersebut terasa semakin lebih meriah. April 2015 5 Iman Katolik Mengambil Air Suci dan Membuat Tanda Salib Saat Memasuki Gereja S ebelum kita memasuki gedung gereja untuk mengikuti Perayaan Ekaristi, kita akan menemukan bejana-bejana kecil berisi air suci di pintu-pintu masuk gereja. Kemudian kita mencelupkan jari tangan kita ke tempat air suci tersebut dan dilanjutkan dengan membuat tanda salib. Tentu tindakan liturgis ini punya makna dan bukan sekedar hal biasa saja, melainkan kita diajak untuk mempersiapkan diri dan menyucikan hati sebelum menghadap Tuhan dalam doa, khususnya dalam Perayaan Ekaristi. Seperti telah kita ketahui bahwa air adalah lambang kehidupan, karena kita tidak dapat hidup tanpa air. Demikian pula dengan kita mengambil air suci tersebut kita diingatkan kembali akan pembaptisan (sumber: Google) yang telah kita terima. Sebagaimana air yang dicurahkan pada dahi kita saat pembaptisan yang melambangkan penghapusan dosa dan pengangkatan kita menjadi anak Allah dan anggota Gereja, maka ketika kita mencelupkan jari tangan ke tempat air suci kita teringat bahwa kita telah dibaptis dan diangkat menjadi anak-anak Allah. Dengan demikian, kita mesti segera mempersiapkan akal budi, sikap, dan juga hati yang terbuka dan terarah kepada Tuhan sebagai ungkapan tingkah laku anak-anak Allah. Inilah persiapan batin yang perlu kita buat seraya membuat tanda salib. Pada saat membuat tanda salib pun hendaknya kita juga menyadari makna dari tanda salib yang kita buat itu, bukan hanya biar kelihatan keren atau pun cool sebelum berdoa dan mengikuti Perayaan Ekaristi. Ada pun tanda salib yang kita buat mempunyai beberapa arti, antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tanda salib sebagai lambang dan sarana keselamatan. Melalui tanda ini kita diingatkan akan Tuhan Yesus yang menebus dosa kita melalui wafat-Nya di kayu salib. Iman akan Allah Tritunggal Mahakudus yakni Allah Bapa, Allah Putera, dan Allah Roh Kudus. Kita rela memanggul salib sebagai konsekuensi seorang pengikut Kristus yang ingin meneladani sang Guru sejati. Lambang cinta kasih kita kepada Allah dan sesama. Tanda salib dari atas ke bawah (vertical) melambangkan cinta kasih kita kepada Tuhan. Sedangkan tanda salib dari kiri ke kanan (horizontal) melambangkan cinta kasih pada sesama. Penyerahan diri. Tanda salib pada dahi dan dada tengah, kiri dan kanan artinya se luruh akal, pikiran, perasaan, hati, dan karya kita serahkan seluruhnya kepada Tuhan agar Ia berkenan menyucikannya. Dan tentu saja, bila kita membuat tanda salib berarti kita bersaksi bahwa kita adalah pengikut Kristus. Dengan kita mengetahui makna dari mengambil air suci dan membuat tanda salib tersebut, kini kita juga perlu bertanya kepada diri kita masing-masing “apakah selama ini aku sungguh menyadari makna dari persiapan sebelum aku berdoa dan mengikuti Perayaan Ekaristi?” (YoNaKu) 6 April 2015 Berita Paroki Tablo ”Mengenang Kisah Sengsara Yesus” P ertobatan dan perjalanan menuju hidup baru seringkali menjadi bahan perenungan pribadi dalam masa Pra Paskah. Orang Muda Katolik (OMK) Gereja St. Bonaventura setiap tahun mempersembahkan Tablo Kisah Sengsara Yesus Kristus pada hari Jumat Agung. Tablo ini bertujuan untuk membantu umat dalam menghayati kisah sengsara Yesus Kristus. Persiapan dimulai dari pembentukan panitia, audisi pemain, penjadwalan latihan, pembuatan kostum yang sesuai dengan latar belakang cerita, tata suara, pencahayaan, OMK juga mendapatkan bantuan dari frater frater OFM dan CICM, Para pemain sendiri adalah gabungan dari OMK dari berbagai wilayah. Tablo tahun ini memiliki konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. J) (foto: Dokumentasi Komsos) Contohnya dari segi naskah dan karakter, muncul karakter seperti: Iblis dan Herodes. Cuplikan berbagai firman Tuhan yang diselipkan dalam narasi dan dialog pun kerap menggelitik umat. Untuk perlengkapan dan kostum diupayakan dibuat semirip mungkin dengan kondisi ketika Yesus disalibkan. Tata cahaya dengan lampu sorot membuat panggung lebih hidup, dan tata suara yang mendukung, membuat kita benar-benar berada dalam perjalanan menuju bukit Golgota. Seluruh pemain, sutradara dan panitia berusaha memberikan yang terbaik untuk Tuhan dan pertobatan umat Paroki St. Bonaventura - Pulomas Tablo tahun ini disutradarai oleh Roland Wiryawan yang sekaligus menjadi penulis naskah. Ia adalah sutradara muda berbakat Indonesia yang terpilih untuk tampil di Short Film Corner di ajang Cannes Film Festival 2013. Tablo ini dihadiri oleh sekitar 300 orang umat paroki dan diliput secara live oleh siaran televisi “Berita Satu”. Umat yang hadir mulai dari anak kecil hingga orang tua pun turut larut dalam visualisasi penderitaan menuju bukit Golgota yang dimainkan dengan baik oleh para pemain. Namun demikian, ada pula anak-anak kecil yang harus keluar sejak awal, karena beberapa dari mereka merasa ketakutan melihat karakter iblis, dan juga keadaan Yesus yang dipukuli oleh para prajurit. Tidaklah heran jika diawal acara, telah disebutkan “dikarenakan adanya adegan kekerasan, dimohon pendampingan orang tua bagi yang membawa anak kecil.” Ini tentunya merupakan pencapaian tersendiri bagi OMK paroki, karena dapat menyuguhkan sajian dengan konsep berbeda, dan lebih matang dari Tablo di tahuntahun sebelumnya. Tablo tahun ini juga berhasil melibatkan banyak anggota OMK baru. Semoga dari keterlibatan ini, semakin banyak anggota OMK yang tertarik untuk ikut serta di dalam kegiatan-kegiatan lingkungan, wilayah maupun paroki. Secara keseluruhan TABLO 2015 telah menjadi sejarah dan pencapaian baru bagi OMK Gereja St.Bonaventura dan yang teramat penting adalah keterlibatan dalam mengagungkan nama Tuhan yang telah wafat di kayu salib demi menebus dosa manusia. (HS) April 2015 7 Berita Paroki PASKAH UNIO KAJ M asih dalam suasana Paskah, tahun ini Paroki St. Bonaventura mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah acara Paskah Bersama Unio KAJ yang diadakan pada hari Sabtu, 11 April 2015. Acara tahun ini terbagi menjadi 2 bagian, yakni Misa Syukur yang dipersembahkan oleh Bapak Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo sebagai selebran utama, dan acara ramah-tamah yang Diosesan KAJ beserta keluarga mereka. Sekali se-tahun memang paguyuban ini berkumpul untuk merayakan Paskah bersama sebagai wujud syukur mereka. Tentunya keluarga para romo amatlah penting, karena merekalah yang biasanya menjadi pangkal dukungan terdekat. Bacaan pagi itu mengangkat tantangan yang dihadapi para rasul setelah Yesus bangkit berkenaan dengan keraguan mereka akan dilanjutkan dengan makan siang bersama. Pagi itu, selain kedatangan tamu Bapak Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo dan Rm. Samuel Pangestu, Pr (VikJen), gereja St Bonaventura juga kedatangan tamu-tamu istimewa yang tak lain adalah para romo kebangkitan Yesus. Walaupun Yesus telah menampakkan diri- Nya berkali-kali, para murid seperti masih hidup dalam keraguan dan ketakutan luar biasa yang membuat mereka tercerai-berai tanpa arah. 8 April 2015 Berita Paroki yang dialami seyogyanya adalah berkat, karena dari situlah, para murid yang lari menghindari kekejaman penguasa dapat mewartakan sabda Allah ke berbagai penjuru. Setelah misa selesai, para tamu pun diarahkan menuju Aula, dimana para frater Projo telah menyiapkan acara ramah tamah yang telah dikemas sedemikian rupa. Dimulai dari ice-breaker agar para tamu kembali bersemangat, suguhan lagu-lagu dari bintang-bintang cilik KAJ, slideshow dari para imam dan frater dengan iringan lagu dari Romo Susilo yang khas, drama singkat mengenai panggilan, hiburan band dari para frater, dan juga Lucky Draw. Seusai rang¬kaian acara di Aula, para tamupun diundang untuk bersantap siang bersama di lantai dasar. (FS) Mgr. Ignatius Suharyo (foto: Dokumentasi Komsos) Bapak Uskup dalam khotbahnya menekannya dua hal utama. Yang pertama, adalah bahwa semangat kebangkitan Kristus yang akhirnya berhasil mempersatukan para mu¬rid yang awalnya tercerai-berai dalam konteks gereja perdana diharapkan dapat pula memberikan kekuatan pada para Imam khususnya, dan pada umat dalam tugas perutusan mereka. Beliau juga mengatakan bahwa hal terpenting yang harus dicontoh dari muridmurid di kala itu adalah bahwa mereka tidak memohon pada Allah untuk dibebaskan dari tantangan / penganiayaan, melainkan berdoa agar diberikan keberanian untuk mewartakan sabda Allah. Hal kedua yang disampaikan Bapak Uskup adalah keyakinan gereja perdana akan penyelenggaraan Allah. Walaupun sulit, mer¬eka percaya bahwa Allah adalah penyelenggara hidup mereka, dan dalam Allah segala sesuatunya akan menjadi baik. Beliau juga menambahkan, bahwa hal penganiayaan J) (foto: Dokumentasi Komsos) April 2015 9 Warta Minggu BIDANG PERIBADATAN SEKSI LITURGI PENANGGALAN GEREJA Minggu, 26 April 2015, Hari Minggu Paskah IV (P) Kis. 4:8-12; Mzm. 118:1,8-9,21-23,26,28cd,29; 1Yoh. 3:1-2; Yoh. 10:11-18 Tangan kanan Tuhan telah memperlihatkan kekuatan. Tangan kanan Tuhan telah menjunjung ku. Maka aku tak akan mati, melainkan hidup abadi. PS.539, PS.992, PS.656, Bapa Kami (Totok P) Misa Kita II PS.351- 352- 392- 413 Senin, 27 April: Hari Biasa Pekan IV Paskah (P) Kis. 11:1-18; Yoh. 10:1-10. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup. Shinta (Doa Ratu Surga) + Ria (Lektor) Selasa, 28 April: Hari Biasa Pekan IV Paskah (P) Kis. 11:19-26; Yoh. 10:22-30. Pujilah Tuhan hai segala bangsa. Rini Gabriel (Doa Ratu Surga) + Eliswati (Lektor) Rabu, 29 April: Pw S. Katarina dr Siena, PrwPujG (P) Kis. 12:24 - 13:5a; Yoh. 12:44-50 Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu ya Tuhan, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Gabriel (Doa Ratu Surgas) + Nico (Lektor) Kamis, 30 April: Hari Biasa Pekan IV Paskah (P) Kis. 13:13-25; Yoh. 13:16-20. Kasih setia-Mu ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya. Yani (Doa Ratu Surgas) + Anne M (Lektor) Jumat, 1 Mei: Hari Biasa Pekan IV Paskah (P) Kis. 13:26-33; Mzm. 2:6-7,8-9,10-11; Yoh. 14:1-6 Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakan. Ibu Manik (Doa Ratu Surga) + Helmy (Lektor) 10 April 2015 Sabtu, 2 Mei: Pesta S. Atanasius, UskPujG (P) Kis. 13:44-52; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Yoh. 14:7-14 Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Tuty (Doa Ratu Surga) + Monic (Lektor) Minggu, 3 Mei 2015, Hari Minggu Paskah V (P) Kis. 9:26-31; Mzm. 22:26b-27,28,30,31-32; 1Yoh. 3:18-24; Yoh. 15:1-8. Nama Tuhan hendak kuwartakan ditengah umat kumuliahkan PS.529, PS.992, PS.628, Bapa Kami (Putut P) Misa Raya II PS.349-350-391-412 PETUGAS LITURGI & PENATA UMAT JUMAT, SABTU, MINGGU, 1,2 & 3 MEI 2015 Jumat 12.00 Wilayah VI Hera Iswanto + Erlan Koor YPU Jumat 18.30 Sie Liturgi Monica + Lelly Kirana Koor St. Gregorius - Lusy Sabtu 17.30 Lingk. St. Markus Inez + Savitri + Helena Koor Lingk. St. Monika Mazmur Tessa Sabtu 06.30 Lingk. St. Valentinus Bannar + Deka + Ien Donny Koor Susteran FSGM Mazmur Ibu Sianturi Minggu 08.30 WK Wilayah IV Evi Sae + Hera Siboro + Tintin Koor Lingk. St. Blasius Mazmur Fr. Albertus Minggu,16.30 Lingk. St. Katarina Laboure Eliswati + Desy + Ratna Koor SP Maria dari Fatima Mazmur Ika Paretta Warta Minggu Minggu,18.30 Lingk. St. Klara Tina + Elisabeth Eka + Helmy Koor OMK Wilayah V Mazmur Niken DOA KORONKA Komunitas Pencinta Kerahiman Ilahi Gereja St.Bonaventura Pulomas mengadakan Doa Koronka di depan Sakramen Mahakudus di ruang Adorasi pada setiap hari Kamis mulai pkl.15.00. Umat diundang untuk bergabung. JADWAL PERANGKAI BUNGA Minggu pertama Mei : Kelompok 4 KELOMPOK PENCINTA ADORASI Akan mengadakan Seminar Kerahiman Ilahi dengan Tema BBM: Bersama Maria – TTM: Tribute To Mary, dengan pembicara Rm. Josh Kokoh, Pr. Juga akan hadir Bpk Putut Pudyantoro, pencipta lagu “Bapa Kami” yang akan sharing mengenai arti Doa Koronka bagi kehidupan beliau. Pada hari Minggu 26 April pukul.10.30 di Wisma St. Bonaventura, Aula lt.3. Tiket bisa didapat dimeja panitia selesai misa. Ada biaya pengganti konsumsi Rp 25.000,- BIDANG PEWARTAAN SEKSI KATEKESE Rekoleksi Orangtua Permandian Bayi/Balita Pada hari Minggu, 3 Mei 2015. Pukul 10.00 di Wisma St. Bonaventura lt. 2. ( Rekoleksi ini sebagai persyaratan untuk mengikuti Permandian Bayi pada bulan Juni 2015 ). Rekoleksi Orangtua Calon Baptis Setiap Bulan ganjil minggu ke-1 dan ke-3 pukul 10.00 di Wisma St. Bonaventura lt.2. Rekoleksi ini sebagai syarat mengikuti Permandian Bayi/ Balita Persyaratan: Mengisi formulir yang bisa diambil di sekretariat dan mengikuti rekoleksi 2 x. Misa Anak Bulanan Anak-anak yang berulangtahun Bulan Maret & April akan diperingati pada Misa Anak di Minggu 26 April pukul 08.30 SEKSI KERASULAN KELUARGA PENGUMUMAN PERKAWINAN Akan saling menerimakan Sakramen Perkawinan : Sebagai Pengumuman Pertama : - Michael Pati Ngaloe dengan Sdri Maria Sarifa Natalie keduanya dari Lingk St. Yusuf. - Marcellina Tea Kirana dari Lingk Yustina dengan Isidorus Michel Alexandre Salim dari Gereja St. Lukas, Sunter (Bagi yang mengetahui halangan perkawinan mereka, wajib memberi tahukan kepada Pastor Paroki) BIDANG PELAYANAN SEKSI PELAYANAN SOSIAL EKONOMI Poliklinik, Minggu 26 April 2015 Dr. Lucy Irliani - Ibu Bwee Ibu Agustin – Ibu Karnadi Poliklinik, Minggu 3 Mei 2015 Dr. Irma Delima – Ibu Swan Ibu Sutoyo - Ibu Sardi Klinik Gigi Di TUTUP sampai selesai renovasi ruangan dan perbaikan alat-alat untuk pemeriksaan gigi. PROGRAM BKSY (Berbelarasa dlm Kesehatan dan Kematian St.Yusup) Peserta Aktif per 29 Maret’15 : 822 Peserta. Telah mendapat Bantuan Dana Iuran dari 27 Donatur untuk 76 Peserta & telah digunakan kepada 24 Peserta yang membutuhkan. Telah membayarkan Santunan Kematian ke 8 Ahli Waris dari Peserta yang meninggal ( 3 peserta sedang diproses Klaim), serta memberi manfaat Rawat Inap kepada Peserta yang perlu dirawat inap. Informasi/Pendaftaran: Melalui Ketua Lingkungan masing2 atau Bapak Kunardi HP 0815.896.2011 / Ibu Yocky HP 0856.8888.756 atau setiap hari minggu pukul 10.00 - 12.00 di Wisma St. Bonaventura, Ruang PSE lantai 1. April 2015 11 Warta Minggu Pendaftaran Ulang / Renewal Peserta BKSY Formulir Renewal sudah ada dikotak lingkungan masing-masing bagi warga yang sudah saatnya melakukan renewal peserta BKSY mohon agar ditindaklanjuti. KOPERASI USB Membuka pendaftaran anggota baru. Silahkan datang ke ruang koperasi setiap hari Minggu pukul 09.00 12.00. BIDANG PERSEKUTUAN SIMEON – HANA Kamis Minggu I dan III Kamis Minggu II Kamis Minggu IV Mohon kehadiran anggota. : Senam : Libur : Misa Syukur MARRIAGE ENCOUNTER WEEKEND ME ME mengundang pasangan suami istri yang ingin menghangatkan kembali relasi suami isteri dan belum pernah bergabung dalam ME untuk mengikuti Weekend ME yang akan diadakan pada tgl. 17 s/d 19 April 2015 di Puri Avia. Pendaftaran 1. Sindhu & Dina: 489.4650, 0818.763324 2. A. Santoso & Yuliani: 489.78.45, 0812.9132.448 3. Alex & Ratna: 4899.966, 0811.805.954 4. Sadar G & Ika: 0812.8501.998, 0816.978.569 MISA HUT PERKAWINAN (HUP) Bagi umat yang merayakan HUT Perkawinan bulan Maret s/d tgl 25 April dapat mengikuti Misa Syukur HUP, pada Misa Sabtu 25 April pukul 17.30 di Gereja St. Bonaventura. Akan ada Pembaharuan Janji Pernikahan. Pendaftaran di sekretariat paroki. PDPKK ST. BONAVENTURA Selasa 28 April pkl.19.15 di Wisma St. Bonaventura Ruang Petrus lt.2, dengan tema “D E V O S I” diwartakan oleh Ibu Meidty Latupeirisma. Umat diundang hadir 12 April 2015 LEGIO MARIA NOVENA LEGIO MARIA Rabu 29 April pkl.10.00 di Wisma St. Bonaventura Ruang Paulus lt.1, dengan tema “Maria Sebagai Ratu Yang Dikandung Tanpa Dosa” dibawakan oleh Romo Matius Batubara, OFM MEDITASI LUMEN CHRISTI Komunitas Meditasi Kitab Suci (KMKS), jika anda ingin mengembangkan kerohanian anda? Meditasi Lumen Christi adalah tempatnya! Mari bergabung bersama kami setiap hari Rabu pukul 19.30, di Wisma St. Bonaventura ruang Adorasi lantai 1. PAROKI - SEKRETARIAT Romo Paroki dan Dewan Paroki menginformasikan agar umat yang datang pada misa mingguan jam 06.30 dan 08.30 maupun misa lainnya di pagi/siang hari, untuk tidak parkir kendaraannya di sisi jalan Pacuan Kuda. Informasi ini sebagai himbauan dari RW/RT sekitar sampai pemberitahuan lebih lanjut. Kepada seluruh seksi, sub seksi, kelompok kategorial dan umat yang ingin memasukkan pengumuman ke Warta Minggu /Warta Bonaventura agar membuat dalam form yang telah disediakan di sekretariat. Dan batas waktu memasukkan pengumuman adalah hari Kamis pukul 12.00. Mohon kerjasama dari seluruh umat. KOLEKTE MISA MINGGU INI UNTUK MINGGU PANGGILAN Teka Teki Iman TEKA TEKI IMAN - Edisi April 2015 KETENTUAN MENEBAK 1. Setiap warga paroki Bonaventura boleh mengirimkan jawaban. 2. Jawaban ditulis pada selembar kertas dengan huruf cetak. Boleh ditulis tangan. 3. Masukkan jawaban melalui Sekretariat Paroki. 4. Pemenang akan diumumkan pada terbitan berikutnya. 5. Disediakan hadiah untuk tiga pemenang. 6. Hadiah berupa voucher dari berbagai restoran dan/atau toko. 7. Hadiah tidak bisa diuangkan. 8. Keputusan redaksi berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. 9. Hadiah dapat diambil di Sekretariat paroki. April 2015 13 Teka Teki Iman MENDATAR 2. Dibaca dari belakang Program Unggulan Si Pendidikan untuk membantu warga dapat sekolah dan kuliah. 5. Yang dilakukan Malaikat sesudah membuka kubur Yesus. 8. Yang dilihat oleh Maria Magdalena telah diambil dari kubur Yesus pada hari Pertama Minggu Paskah. 9. Ditambah satu huruf L di kotak kelima: diperankan oleh OMK pada hari Jumat Agung. 10. Sesuatu yang menyebabkan Yudas Iskariot menyerahkan Yesus. 12. Singkatan untuk Surat Paulus kepada jemaat Efesus. 13. Initial untuk wanita yang mengunjungi kuburan Yesus saat hari masih gelap. 15. Singkatan untuk kitab Imamat. 16. Sesudah mengalami penampakan para murid yakin bahwa Yesus adalah …. 19. huruf kelima diganti K terjadi pada Yesus dengan diiringi gempa bumi. 20. doa (bahasa Latin) 21. Ditambah B di kotak pertama, dibaca dari belakang, tempat Yesus ditinggikan. 22. Singaktan untuk kitab Ayub. 23. Untuk membuktikan bahwa DiriNya bukan hantu, Yesus menyantapnya di pinggir danau. 24. Serikat Yesus. 26. Ditambah satu huruf T didepan, dialami oleh para wanita ketika melihat Malaikat. 29. Huruf pertama dibaca sebagai N, diselamatkan dari air bah oleh Tuhan. 31. Huruf pertama dibaca sebagai D, ditebus dengan darah Yesus. 33 Tidak dinyanyikan selama masa Prapasakah. 34. Kakeknya Raja Daud. 35. “Haec ….” Salah satu judul kunci jawaban teka teki iman MENDATAR 1&3 7 10 12 14&15 16 18 19 20 21 22 28 Pekan Suci Gal Kaja Ciul(M) Rabu Abu INRI Paku Iparu Kaki Kuasa Am Gantung 14 April 2015 lagu Paskah dari Puji Syukur. 36. Dibuang huruf E terakhir, tempat mendaratnya perahu Nuh sesudah air bah surut. 40. Semboyannya romo romo Seriakat Yesus (singkatan dalam bahasa Latin) 42. Yang dilakukan Yesus sebelum memanggil: “Simon anak Yohanes apakah engkau mengasihi Aku?” (Dibaca dari belakang). 43. Salah seorang kontributor untuk Warta Bonaventura. 45. Sebelum diberi nama Petrus. 47. Yang dilakukan Maria Magdalena ketikda namanya disebut Yesus di pekuburan (dibaca dari belakang). 49. Salah seorang murid Yesus yang tidak mudah percaya akan warta kebangkitan. 50. Yang diminta Yesus kepada para murid sebelum sarapan di pinggir danau Galilea. (dibaca dari belakang). 02 (Edisi Maret 2015) menurun 30 32 33 34 36 37 38 40 41 42 43 Ris Dara Buka Berdiang Batu Gal Puai Air Takut Ayam TTI 2 3 4 5 6 7 8&31 9 10&24 11&25 13 17 Am Soa Cuci Salibkan Hab Gur Jalan Salib Tugura(n) Kamis Putih Jumat Agung Ingkar Luka 23 26 27 28 29 35 38 39 Saret Irud Prajurit Gabata Narubuk Gagal PI Yak Teka Teki Iman MENURUN 1. Huruf kedua diganti E, siangkatan untuk Kitab nabi Zefanya. 2 & 27. Salah satu bukti bahwa Yesus bangkit. 3. Dalam rangka mewartakan Yesus di luar Yahudi (Kis 17) Paulus pernah berdebat dengan salah satu pengikut/ golongan ini di Atena. 4. Dua huruf kembar yang merupakan inisial wakil ketua dewan paroki kita sekarang ini. 5. Kelompok yang ditempatkan di sebelah kanan Anak Manusia ketika mengadili semua bangsa. 6. Ditambah satu huruf Y di depan, singkatan untuk surat Yudas. 7. Dilakukan Yesus sampai wafat di salib. 8.Yang dilakukan Petrus bersama dengan murid yang dikasihi Yesus menunju ke kubur Yesus di hari pertama Minggu itu. 11.Teman sekerja Paulus yang dalam 2 Kor 7, diutus Paulus ke Korintus. 14 & 32. Situasi pagi ketika Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus. 16. Yang kita rayakan waktu mengaku dosa. 17. Anak Domba Allah mampu melakukannya untuk dosa dunia. 18. Sungai yang menghidupi Yesus ketika mengungsi ke Mesir. 25. Bapaknya Simon 28. Masih banyak yang lain yang tidak ditulis Yohanes dalam Injilnya. 29. Yesus melarang Maria Magdalena melakukan hal ini kepadaNya ketika ketemu Yesus di pekuburan. 30. Dibaca dari belakang: Sebuatan yang dipakai Maria Magdalena ketika mengenali Yesus kembali. 34. Tempat di luar kota Yerusalem yang dituju dua murid yang kecewa karena Yesus wafat. 36. Nama Bendahara I (tanpa nama Permandian) Dewan paroki kita. 37. Dilakukan Lasarus di kuburan dengan masih memakai kain kafan dan kaki tangannya masih terikat. (dibaca dari belakang). 38. Ditambah satu huruf t di belakang, dilakukan oleh anggota koperasi kita setiap tahun. 39. Dibaca dari belakang, Yesus selalu mencari domba yang satu ini. 41. Salam yang selalu disampaikan Yesus setiap menampakkan diri kepada para murid. 44. Aksi Nyata Paskah. 46. Ditambah satu huruf I di depan menyingkat alasan/ kalimat tuduhan sehingga Yesus disalib. 48.Yang bertugas memukul gong sebagai tanda Ekaristi siap dimulai. pemenang teka teki iman 02 (Edisi Maret 2015) ~ Pemenang I Voucher Makan di Restaurant Gaelang Lor 9 Singapore Rp 300.000,00: Veronica Ellena (Lingkungan St. Maria Magdalena) ~ Pemenang II Voucher Makan di Restaurant Gaelang Lor 9 Singapore Rp 200.000,00: MNT Dewi Mulyani (Lingkungan St. Kristina) ~ Pemenang III - VII Voucher Makan di Restaurant Gaelang Lor 9 Singapore @ Rp 100.000,00, yaitu: ~ Pemenang III : Iskandar .S (Lingkungan St. Andreas) ~ Pemenang IV : Fransiska Romana Riyanti (Lingk St. Lukas) ~ Pemenang V : JB. Handriyanto Surjadi (Lingk St. Bernadette .S) ~ Pemenang VI : Sandy Lintang (Lingk St. Petrus) ~ Pemenang VII : Julianingsih (Lingk St. Valentinus) April 2015 15 Berita Paroki MINGGU PANGGILAN H ari minggu 19 april 2015 yang lalu di Gereja Santo Bonaventura Paroki Pulo Mas Jakarta, mengadakan acara Minggu Panggilan, yang antara lain Live In dan Misa Panggilan, yang di mulai pada hari sabtu 18 april 2015. Live In adalah sebuah acara dimana para frater, bruder dan suster yang di datangkan dari berbagai tarekat / ordo yang berkarya di Jakarta, yang akan di titipkan untuk menginap di rumah beberapa warga Santo Bonaventura. Sebelum para frater, bruder dan suster di serah terimakan ke keluarga umat Santo Bonaventura, panitia penyambutan telah mempersiapkan acara dengan games-games yang seru dan meriah, dan tahun ini para frater, bruder dan suster dibuat untuk dekat bersama anak-anak dari Bina Iman Anak, Bina Iman Remaja dan Orang Muda Katolik, bergem16 April 2015 (foto: Dokumentasi Komsos) bira bersama dan penuh suka cita mengikuti lomba. Acara di tutup dengan makan bersama, dilanjutkan dengan penyerahan frater, bruder dan suster kepada keluarga yang telah mendaftarkan untuk bersedia para frater, bruder dan suster menginap di rumah keluarga tersebut. Setelah frater, bruder dan suster di serahkan, romo Paroki dan panitia memberikan kebebasan kepada umat dan wilayah untuk membuat acara saling mengenal dan kebersamaan antara frater, bruder dan suster, dan banyak juga umat di beberapa wilayah yang antusias menggelar acara di wilayah-wilayah mereka untuk mengenal lebih dekat dengan para frater, bruder dan suster. Acara Minggu Panggilan ini di tutup dengan Misa Panggilan pada hari minggu 19 april 2015 jam 8.30 wib, yang bertugas adalah para frater, bruder dan suster yang telah mengikuti Berita Paroki Live in di wilayah 10 Live in di wilayah 4 (foto: Irene) (foto: XA) Live In pada Sabtu malam, Misa di pimpin oleh Romo Hendaryono Pr, acara kemudian dilanjutkan dan ditutup dengan ramah tamah di wisma gereja Santo Bonaventura, para frater, bruder dan suster beserta keluarga yang tempat para frater, bruder dan suster menginap. (XA) (foto: Dokumentasi Komsos) April 2015 17 Berita Paroki PEMBAHARUAN KAUL K ANESTA adalah singkatan dari Keluarga Fransiskan-Fransiskanes Jakarta, lahir sejak tahun 1970 ketika komunitas-komunitas Fransiskan hadir dan berkarya di Jakarta, dan secara bersama-sama sepakat merayakan hari penting dalam keluarga Fransiskan pada tanggal 4 Oktober dan tanggal 16 April. KANESTA terdiri dari 15 kongregasi / Ordo, 33 komunitas (termasuk komunitas pasturan), dan dibagi dalam 4 wailayah. Wilayah I berada di daerah Kemang Pratama dan Bekasi, wilayah II Kampung Ambon, Kelapa Gading dan Cempaka Putih, wilayah III Toasebio, Matraman, Jln. Kemiri, Vincentius Putra, dan Pasturan Kramat, wilayah IV Lebak Bulus, Pondok Labu, Slipi, Tiga Raksa, Tebet dan Sunrise Garden. Biasanya KANESTA menggelar perayaan Pembaruan Janji Setia kepada Gereja di parokiparoki tempat KANESTA berkarya setiap tanggal 16 April setiap tahun, tetapi karena tahun ini panitia perayaan Pembaruan Janji Setia KANESTA jatuh pada wilayah II yaitu daerah Kampung Ambon Jakarta Timur, maka pihak berwenang KANESTA mencoba meminta ijin kepada pastor Paroki Gereja Santo Bonaventura Pulo Mas untuk berkenan mengijinkan KANESTA mengadakan pembaruan janji setia, 18 April 2015 (foto: Dokumentasi Komsos) dan romo Paroki Gereja Santo Bonaventura mengijinkan. Perayaan di buka dengan Misa Kudus yang di pimpin oleh Bapak Uskup Ignatius Suharyo, Pr, pukul 18.00 wib di dalam gereja, lalu dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan makan malam bersama seluruh KANESTA dan umat yang hadir saat misa. Acara ramah tamah sangat meriah karena bukan hanya frater, suster, dan bruder dari KANESTA saja yang mengisi acara tetapi KANESTA melibatkan anak-anak dari sekolah dasar ST. Marie-Joseph Kelapa Gading, yang mempersembahkan tarian, acara di tutup dengan doorprise dan makan malam bersama para romo, frater, bruder dan suster dari KANESTA. (XA) Berita Foto TABLO 2015 (foto: Dokumentasi Komsos) drama misa paskah anak baksos omk wilayah 3 (foto: Dokumentasi Komsos) (foto: Desy) pdpkk - 31 maret 2015 (foto: Dokumentasi Komsos) April 2015 19 Berita Foto MINGGU PANGGILAN (foto: Dokumentasi Komsos) LOMBA PASKAH ANAK - SBI Santo Bonaventura Bagi teman-teman cilik di paroki kita, Lomba Paskah menjadi hal yang dinantikan. Lomba yang diadakan di SMA Fransiskus Kp. Ambon ini berlangsung pada hari minggu tanggal 12 April pukul 09.30 – 11.30. Teman-teman cilik dari berbagai wilayah di Paroki St Bonaventura pun antusias mengikuti berbagai perlombaan, seperti lomba mencari telur Paskah, lomba mewarnai gambar, lomba menghias telur paskah, dan juga lomba menggambar. Para pemenang tiap lomba pun terlihat amat riang ketika mendengar nama mereka dibacakan sebagai pemenang, dan segaris senyum serta tawa kerap terlihat. Proficiat kepada para pemenang! (FS) 20 April 2015 (foto: Sadar)