RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Topik Alokasi Waktu : : : : : SMA Negeri 5 Surakarta BIOLOGI XII IPA / 1 Metabolisme 14 JP (7 pertemuan X 2 Jam Pelajaran) A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup. 1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses. 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli da lam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar. 3.2 Memahami peran enzim dalam proses metabolisme dan menyajikan data tentang proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan studi literature untuk memahami proses pembentukan energi pada mahluk hidup. 4.2 Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja enzim, fotosintesis, respirasi anaerob secara tertulis dengan berbagai media. C. Indikator Pencapaian Kompetensi*) 1.1.1 Membangun rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan TME atas adnya keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang pengaturan proses- proses metabolisme pada makhluk hidup 1.1.2 Memratekkan pola pikir ilmiah dalam mengamati proses metabolisme 1 2.1.1 Menampilkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, disiplin, tanggung jawab, kerjasama yang baik, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam kegiatan observasi dan eksperimen maupun presentasi hasil eksperimen tentang metabolisme 2.1.2 Membiasakan bersikap teliti dan hati-hati pada saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan tentang metabolisme baik di laboratorium maupun di lingkungan sekitar 3.2.1 3.2.2 3.2.3. 3.2.4. 3.2.5. 3.2.5. 3.2.6. 3.2.7. Menjelaskan struktur enzim Menjabarkan sifat-sifat, cara kerja enzim Menjelaskan prinsip pembebasan dan penyimpanan energi dalam sistem kehidupan Menjelaskan peranan ATP dalam aktivitas seluler Menjabarkan proses katabolisme karbohidrat pada respirasi seluler (aerob) Menjelaskan keterkaitan katabolisme karbohidrat dengan katabolisme lemak dan protein Menjelaskan hasil respirasi seluler (aerob) Membandingkan respirasi aerob dengan anaerob 4.2.1. 4.2.2. 4.2.3. 4.2.4. 4.2.5. 4.2.6. Melaksanakan percobaan tentang cara kerja enzim katalase. Membuat laporan hasil percobaan tentang cara kerja enzim katalase. Melaksanakan percobaan tentang fotosintesis. Membuat laporan hasil percobaan tentang fotosintesis. Melaksanakan percobaan tentang fermentasi. Membuat laporan hasil percobaan tentang fermentasi. D. Materi Pelajaran I. Pengertian metabolisme Metabolisme merupakan proses perubahan reaksi kimia yang meliputi proses penyusunan zat membutuhkan energi, pembongkaran yang menghasilkan energi yang terjadi didalam sel, diawali dengan substrat awal dan diakiri dengan suatu produk akhir melalui proses kimia fisika dan mekanis dengan bantuan enzim. Pertukaran zat pada proses metabolisme mengambil zat dari lingkungannya dan mengeluarkan zat-zat ke dalam lingkungan. Secara ringkas metabolisme dibedakan menjadi 2 macam, yaitu anabolisme dan katabolisme. 1. Anabolisme, yaitu suatu proses penyusunan molekul kompleks berupa senyawa organik dari molekulmolekul yang sederhana dengan mengkonsumsi/memerlukan energi. Contoh penyusunan glukosa dari molekul CO2 dan H2O dengan bantuan energi dari sinar matahari, misalnya terjadi pada proses fotosintesis. 2. Katabolisme, yaitu proses penguraian senyawa organik yang kompleks menjadi molekul sederhana. Dengan disertai pembebasan energi. Contoh pada proses respirasi aerob terjadi penguraian senyawa organik berupa glukosa menjadi CO2 dan H2O dengan melepas energi. II. Enzim Enzim merupakan bikatalisator, yaitu senyawa yang membantu mempermudah dan mempercepat reaksi kimia dalam sel hidup tetapi tidak ikut dalam hasil reaksi. Perhatikan skema reaksi enzimatis berikut: H2O2 + enzim katalase H2O + O2 + enzim katalase Sifat-sifat enzim 1. Enzim tersusun atas dua komponen, komponen pertama terbuat dari protein dan komponen ke dua bukan protein. Bagian yang terbentuk dari protein disebut apoenzim, sedangkan bagian non protein disebut kofaktor. Kofaktor dapat berupa ko-enzim/vitamin misalnya riboflavin, tiamin, niasin, dan biotin, atau gugus prostetik yang berupa ion-ion logam. Enzim yang mempunyai kofator berupa ion-ion logam sering disebut dengan metaloenzim. Untuk dapat bekerja apoenzim dan kofaktor harus bergabung membentuk holoenzim yang aktif. 2. Mekanisme kerja enzim yaitu dengann cara menurunkan energi aktifasi. 2 Gambar: Peranan Enzin dalam mengkatalis reaksi kimia 3. Enzim bekerja spesifik. Enzim hanya dapat bekerja pada substrat yang setangkup dengan bagian aktif enzim. Kerja enzim seperti kerja kunci dengan gemboknya. Dimana enzim bertindak sebagai gembok dan kunci sebagai substrat. Faktor yang mempengaruhi kerja enzim NO 1. FAKTOR Suhu 300-370 Suhu ± 500 Suhu 600-700 Suhu ± 700 AKTIVITAS ENZIM Bekerjanya optimal. setiap kenaikan suhu 10˚C (sampai 40˚C), kecepatan reaksi naik 2 x lipatnya dan reaksi terhambat dan berhenti pada 60˚C. Pada suhu 0 ˚C atau dibawahnya aktivitas enzim tidak aktif tetapi tidak rusak dan bagian apoenzim mengalami koagulasi. Pada suhu 35˚C -40˚C aktivitas enzim optimal , sedangkan pada suhu 196 ˚C aktivitas enzim berhenti total . Terhambat kerjanya. Aktifitas enzim rusak. Bakteri yang hidup di air panas 2. pH Setiap enzim mempunyai PH optimun tertentu. Untuk bekerja .Misalnya : enzim ptialin pH nya mendekati. Contoh : pepsin pH 2, amylase pH 7.0 . Pengaruh pH dapat menyebabkan sisi aktif enzim (Apoenzim) berubah sehingga menghalangi terikatnya subtrat pada apoenzim. Selain mempengaruhi apoenzim, perubahan pH dapat menyebabkan denatorasi pada enzim. 3. Konsentrasi Substrat 4. Konsentrasi enzim Konsentrasi substrat rendah, kerja enzim rendah, dan sebaliknya. substrat yang banyak mula-mula memacu aktifitas enzim, tetapi kemudian menghambat karena: penumpukan produk (feed back effect) Konsentrasi enzim tinggi, semakin cepat cara kerja enzim. peningkatan konsentrasi enzim memacu aktifitasnya 3 5. 6. 7. Kadar air dan Vitamin Zat aktivator (zat penggiat) Zat penghambat (inhibitor) Kadar air semakin tinggi, mempercepat perkecambahan dan memacu aktivitas enzim Logam Ca, Mg, Mn, Ni, Co, Fe, vitamin , hormon dan Cl merupakan aktivator yang memacu kerja enzim. Molekul atau ion yang menghambat kerja enzim, dibedakan menjadi : 1. Inhibitor reversibel adalah yang tidak merusak enzim Karena setelah inhibitor lepas, enzim dapat berfungsi lagi Dan hanya membentuk ikatan kimia yang lemah Inhibitor reversibel dibedakan menjadi 2 macam a. Inhibitor kompetitif ( reversibel ): inhibitor yang memiliki struktur seperti substrat sehingga inhibitor dan substrat saling berkompetisi pada sisi aktif enzim. Inhibitor bersaing dengan substrat untuk terikat pd sisi aktif . Biasanya inhibitor berupa senyawa yg menyerupai substratnya, dan mengikat enzim membentuk komplek enzim. Karena terikat secara reversible yang penghambatan nya bias, yaitu ketika ditambah substrat maka penghambatan berkurang b. Inhibitor non kompetitif (reversibel) : inhibitor yang terikat pada sisi alosterik (bukan sisi aktif) sehingga sisi aktif enzim tidak bisa berikatan dengan substrat yang mengakibatkan tidak terjadi pembentukan kompleks enzm substrat.sehingga inhibitor tidak dapat dihilangkan dengan menggunakan penambahan substrat Contoh inhibitor ini berupa Ag+, Hg2+, Pb2+ , Cu, Zn, Cd, Ag 8. Feed Inhibitor 2. Inhibitor Irrenversibel adalah inhibitor yang terikat kuat dengan sisi aktif enzim , yang menyebabkan bentuk enzim berubah sehingga aktivitas mengkatalisis enzim berubah dan merusak enzim setelah inhibitor lepas, enzim tidak dapat berfungsi lagi .Macamnya antara lain: racun, gas saraf, sianida. Back Akumulasi enzim yang berlebihan akan menghambat kerja enzim. Struktur enzim Struktur enzim dibedakan menjadi dua macam yaitu : 1. Enzim sederhana adalah enzim yang tersusun komponen protein yang disebut dengan apoenzim. 4 2. Enzim yang lengkap ( Holoenzim ) adalah tersusun atas dua bagian, yaitu bagian protein dan bagian bukan protein. a. Bagian disebut apoenzim,yaitu bagian yang tidak aktif yang mudah terdenaturasi akibat pemanasan ., tersusun atas asam-asam amino (protein ) Bagian protein ini bersifat termolabil (mudah berubah dan tidak tahan panas ) misalnya terpengaruh oleh suhu dan keasaman. b. Bagian yang bukan protein disebut gugus prostetik, yaitu gugusan yang aktif ( termostabil ) Gugus prostetik dibedakan menjadi .dua yaitu : Kofaktor adalah golongan non protein yang t aktif yang bersifat termostabil , yang berupa ion-ion anorganick( logam ) seperti Na, Fe , Pb, Mg, Zn, Cu , Mn , K yang dibutuhkan enzim untuk melakukan fungsi untuk stabilisator agar enzim tetap bekerja aktif. Koenzim adalah gugus protestik (non protein) yang berupa bahan organik yang berupa vitamin B1, (tiamin) B2 (ribolavin) , B3 (niasin), B6 (piridoksin), NADH , FADH ,nikotinamida dan koenzim A .olekul organik (komplek) yang dibutuhkan enziim untuk melakukan fungsinya. Fungsi koenzim adalah sebagai karier sementara dari gugus fungsional yg berperan dalam reaksi ensimatis tersebut.Contoh koenzim NAD (koenzim 1), NADP (koenzim 2), FMN dan FAD, Cytokrom : cytokrom a, a3, b, b6, c, dan f, Plastoquinon, plastosianin, feredoksin, ATP : senyawa organik berenergi tinggi, mengandung 3 gugus P dan adenin ribose. Mekanisme kerja enzim dibedakan menjadi dua 1. Teori lock and key (gembok dan kunci) Enzim diumpamakan sebagai gembok, sedangkan substratnya sebagai kunci. Coba perhatikan gambar dibawah ini Enzim memiliki struktur sisi spesifik yang cocok dengan substrat. Mampu menerangkan spesifitas ensim ttp tidak dapat menerangkan stabilitas fase transisi ensim 2. Teori induced fit (Induced Fit theory) Setiap molekul substrat mempunyai permukaan yang pas dengan permukaan sisi aktif enzim. Dengan mempertimbangkan fleksibilitas protein, sehingga pengikatan suatu substrat pada enzim menyebabkan sisi aktif mengubah konformasinya sehingga cocok dgn substratnya. Yang dapat menerangkan fase transisi komplek ES (enzim substrat) 5 III. Proses enzimatis pada katabolisme gula Makhluk hidup memerlukan energi untuk melaksanakan berbagai maktifitas hidup, seperti pertumbuhan, aktifitas gerak, reproduksi dan irritabilita. Energi ini dapat dipenuhi dari proses perombakan senyawa-senyawa yang komplek menjadi senyawa yang sederhana yang dikenal dengan istilah katabolisme. Katabolisme dapat dibedakan menjadi dua, yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob atau sering disebut fermentasi. Untuk lebih memahami proses katabolisme,kerjakan kegiatan 2, 3 dan 4tentang tahapan reaksi perombakan gula. 1. Respirasi aerob Katabolisme (perombakan) gula secara sempurna dikenal dengan respirasi aerob yang dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif (reaksi transisi), daur asam sitrat (daur Krebs) dan reaksi transfer elektron respiratori. a. Glikolisis Glikolisis merupakan reaksi pemecahan molekul glukosa (6 atom C) menjadi asam piruvat (3 atom C) yang berlangsung secara anaerob dalam sitosol. Glikolisis dapat dibagi menjadi dua tingkatan yaitu tahap posporilasi tingkat I dan posporilasi tingkat II. Pada tahap posporilasi tingkat I terjadi pengubahan molekul glukosa menjadi 2 molekul PGAL, yang memerlukan 2 ATP. 2 molekul PGAL yang dihasilkan pada posporilasi tingkat I segera akan diubah secara berantai menjadi 2 molekul asam piruvat disertai pembebasan 4 ATP dan 2 NADH. b. Dekarboksilasi oksidatif (reaksi transisi) Setiap asam piruvat hasil glikolisis akan bereaksi dengan Nikotineamide Adenin Dinukleotida (NAD+) dan Koenzim A (Ko-A) membentuk Asetil Ko-A(senyawa dengan 2 atom C). Dalam reaksi yang berlangsung dalam mitokondria ini dihasilkan NADH dan akan terjadi pengurangan satu atom C dalam bentuk CO2. c. Daur asam sitrat (siklus Krebs) Setiap Asetil Ko-A (2 atom C) akan bereaksi dengan asam oksaloasetat (4 atom C) membentuk asam sitrat (6 C). Asam sitrat ini kemudian akan diubah menjadi senyawa yang lebih sederhana yaitu 2 CO2 dan asam oksaloasetat yang diikuti dengan pembebasan 1 ATP, 1FADH2 dan 3 NADH2. Untuk mengubah Asetil Ko-A ini menjadi CO2 diperlukan 3 H2O. d. Rantai transpor elektron Reaksi yang berlangsung dalam krista mitokondria ini memerlukan bantuan Ko-Q, enzim-enzim sitokrom, molekul oksigen, NADH dan FADH2. NADH dan FADH2 merupakan sumber elektron dan oksigen sebagai akseptor elektron yang terakhir dalam rantai transpor elektron tersebut. Pada setiap rangkaian transpor elektron yang berasal dari NADH akan dihasilkan 3 ATP, sedangkan dari FADH2 akan dihasilkan 2 ATP. 2. Respirasi Anaerob Respirasi anaerob merupakan reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan energi tanpa menggunakan oksigen. Pada bakteri dan jamur tertentu dapat melakukan respirasi anaerob. Saat kita melakukan kerja otot yang berat seperti lari jarak jauh atau lari cepat, juga tumbuhan yang kekurangan oksigen akan melakukan respirasi anaerob. Proses penguraian zat organik secara anaerob ini dikenal dengan fermentasi. Fermentasi merupakan peristiwa perombakan bahan makanan di dalam sel yang menghasilkan energi relatif kecil dan menghasilkan zat sisa yang bersifat meracuni sel. Reaksi fermentasi akan dilaksanakan oleh sel apabila respirasi secara aerob untuk mendapatkan energi tidak dapat ditempuh. Pada bakteri asam laktat ( Lactobacillus sp,Streptococcus sp, Leuconostoc Sp, dan Pediococcus sp) maupun sel otot kekurangan oksigen maka asam piruvat hasil peristiwa glikolisis akan bereaksi dengan NADH sehingga terbentuk asam laktat dan sejumlah energi 6 yang dapat dimanfaatkan sel. Apabila di otot terdapat timbunan asam laktat hasil respirasi secara anaerob maka kita akan merasakan capek/lelah. Reaksi fermentasi asam laktat dapat ditulis: 1. (Glikolisis) C6H12O6 2 CH3COCOOH + 2 NADH + 2 ATP Glukosa asam piruvat 2. (fermentasi asam laktat) 2CH3COCOOH + 2NADH 2CH3CHOHCOOH +47 kkal asam piruvat asam laktat Pada sel ragi dan tumbuhan yang kekurangan oksigen maka asam piruvat hasil glikolisis akan melepaskan karbondioksida membentuk asetaldehid, selanjutnya asetaldehid akan bereaksi dengan hidrogen dari NADH membentuk etil alkohol (etanol). dan energi, sehingga reaksinya disebut fermentasi alkohol, yang dapat ditulis: 1. (Glikolisis) C6H12O6 2CH3COCOOH + 2 NADH + 2 ATP Glukosa asam piruvat 2. (fermentasi Alkohol) 2CH3COCOOH 2C2H3OH + 2CO2 asam piruvat asetaldehid 3. 2C2H3OH + 2NADH 2CH3CH2OH + 2NAD+ + 28 kkal Asetaldehid etil alkohol Apabila diperbandingkan hasil respirasi aerob dengan respirasi anaerob ternyata akan tampak bahwa respirasi aerob jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan respirasi anaerob. Pada respirasi aerob terjadi pemecahan bahan baku secara sempurna sehingga menghasilkan senyawa yang aman bagi sel dan jumlah energi yang jauh lebih besar, sedangkan respirasi anaerob akan menghasilkan senyawa yang dapat meracuni sel dan jumlah energi yang dihasilkannya sangat kecil. Macam-macam anabolisme Anabolisme merupakan serangkaian reaksi kimia yang mengubah senyawa anorganik sederhana menjadi senyawa organik yang lebih kompleks memerlukan tambahan energi. Berdasarkan sumber energi yang digunakan untuk melaksanakan reaksi anabolisme dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Fotosintesa. Tumbuhan yang mempunyai klorofil dapat memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energi dalam proses anabolisme/sintesa. Energi cahaya yang ditangkap oleh klorofil akan digunakan oleh tumbuhan untuk mengubah senyawa anorganik sederhana yaitu air dan karbon dioksida menjadi senyawa organik yaitu glukosa. Karena fotosintesa terjadi pengubahan senyawa beratom C 1 menjadi senyawa beratom C 6 maka fotosintesa dikenal pula sebagai assimilasi C. Tumbuhan sebagai organisme yang mampu membentuk makanan sendiri dengan menggunakan energi cahaya dikenal sebagai organisme fotoautotrop. Kemosintesa. Kemosintesa merupakan reaksi pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana dengan menggunakan energi kimia. Reaksi ini dapat dilakukan oleh bakteri kemoautotrop dan hewan. Tumbuhan hijau selain melakukan fotosintesa juga melakukan kemosintesa yaitu pada saat tumbuhan membentuk senyawa organic selain glukosa. Reaksi fotosintesa dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu: 1. Reaksi terang (fotolisis) Reaksi terang berlangsung di Photosystem dengan menggunakan energy cahaya. Photosystem terdiri dari kompleks klorofil dan antena. Antena berperan dalam menangkap gelombang cahaya. Berdasarkan kepekaannya terhadap gelombang cahaya, Photosistem dibedakan menjadi dua, yaitu Photosistem I yang peka terhadap panjang cahaya 700, sehingga disebut sebagai P 700 dan Photosistem II yang peka terhadap panjang cahaya 680 sehingga disebut sebagai P 680. 7 Reaksi terang terbagi menjadi 2 tahapan, yaitu: a. Fotofosporilasi siklik. Fosforilasi siklik berlangsung di fotosistem I. Dalam fotosistem I ini terdapat klorofil a yang peka terhadap panjang gelombang 700 nm sehingga disebut P 700. Cahaya yang mengenai klorofil akan menyebabkan klorofil teraktifasi sehingga melepaskan elektronnya. Elektron yang dilepaskan oleh klorofil ini akan ditransfer dari satu enzim ke enzim yang lain, dan sebagian dari energinya akan diserap oleh ADP untuk mengikat phospat sehingga terbentuk ATP. b. Fotoposporilasi non siklik. Fotosistem I (P700) yang terkena cahaya akan melepaskan elektronnya yang kemudian elektron ini akan segera mengikuti rantai transfer elektron. Sebagian energi yang yang ada pada reaksi transfer elektron ini digunakan untuk membentuk ATP dari ADP. Bersamaan dengan peristiwa ini terjadi penguraian molekul air menjadi O2, ion hidrogen dan elektron. NADP+ akan mengambil elektron yang berasal dari fotosistem I untuk mengikat ion Hidrogen sehingga terbantuk NADPH2. Fotosistem I yang telah kehilangan elektronnya akan segera menyedot elektron dari fotosistem II (P 680) yang terkena cahaya. Untuk mengganti elektron yang disedot oleh Fotosistem I maka Fotosistem II yang kekurangan elektron akan segera mengambil elektron yang dihasilkan oleh penguraian air. ATP dan NADPH2 yang dihasilkan pada reaksi terang ini akan dimanfaatkan untuk membentuk glukosa pada reaksi gelap, sedangkan O2 yang dihasilkan akan segera dikeluarkan sebagai hasil samping fotosintesa. 2. Reaksi gelap Reaksi gelap terdiri dari 3 fase, yaitu: a. Fase fiksasi. Pada fase ini terjadinya pengikatan 6CO2 oleh 6 molekul Ribolusa dipospat (RuBP) atau disebut juga Ribolusa Di Pospat (RDP) sehingga terbentuk 12 molekul asam pospogliserat (APG). Dalam pembentukan asam pospogliserat ini diperlukan ATP. b. Fase reduksi. Pada fase reduksi terjadi penggunaan Hidrogen yang diambil dari NADPH2 untuk mereduksi APG menjadi PGAL. Fase ini memerlukan 12 NADPH2 untuk mereduksi 12 APG sehingga terbentuk 12 PGAL. Selanjutnya 2 PGAL akan digunakan untuk membentuk 1 molekul glukosa. c. Fase regenerasi. RuBP atau RDP yang fungsinya sebagai pengikat CO2 akan dibentuk kembali dari 10 molekul PGAL. Mula-mula 10 PGAL akan segera diubah menjadi 10 molekul Dihidroksi aseton pospat. Selanjutnya molekul-molekul Dihidroksi aseton pospat ini akan mengikat 2 ATP sehingga terbentuklah 6 molekul RuBP. Persamaan reaksi fotosintesa dapat ditulis: 6CO2 + 12 H2O C6H12O6 + 6 O2 + 6 H2O E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Langkah Sintak Model Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Deskripsi a. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru. b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua kelas untuk berdoa memohon kepada Allah Alokasi Waktu 10 menit 8 Kegiatan Inti (Model DL) swt semoga diberi kelancaran dan kemudahan dalam belajar. c. Guru menanyakan absensi peserta didik, peserta didik menjawab pertanyaan guru. d. Guru memberi apersepsi tentang pencernaan kimia di dalam mulut (nasi dikunyah menjadi manis) e. Guru memotivasi peserta didik dengan membimbing peserta didik menyebutkan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai. Fase 1. Peserta didik diajak merasakan manisnya Stimulating/ nasi setelah dikunyah. Pemberian Peserta didik dibimbing untuk menemukan rangsangan. kata “enzim”. Guru membimbing mengembangkan pemikiran peserta didik terkait enzim. Fase 2. Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta statemen didik untuk mengidentifikasi sebanyak (pertanyaan/ mungkin pertanyaan terkait dengan enzim identifikasi masalah) Peserta didik menyampaikan pertanyaan terkait dengan enzim (pertanyaan yang dimaksud ; apakah enzim itu, bagaimana sifat-sifatnya, bagaimana strukturnya, bagaimana cara kerjanya, apakah ada yang menghambat atau mempercepat kerja enzim) Fase 3. Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang collection relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah (pengumpulan data) diidentifikasi melalui kegiatan studi literatur. Fase 4. Data Peserta didik mendiskusikan hasil pengumpulan processing informasi. (pengolahan data) Fase 5. Verification (pembuktian) Fase 6. Generalization (menarik kesimpulan/ generalisasi) Kegiatan Penutup 10 Menit 10 menit 15 menit 15 menit Peserta didik mendiskusikan hasil 10 menit pengamatannya dan memverifikasi hasil pencarian informasi dengan data-data atau teori pada buku sumber yang relevan. Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan 10 menit tentang enzim. Sebagai perwakilan, beberapa kelompok maju untuk menyampaikan hasil diskusi. a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan untuk dijawab secara bersama, terkait evaluasi yang diberikan. b. Guru memilah hasil evaluasi. c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi peserta didik yang belum kompeten dan memberikan tugas pengayaan pada peserta didik yang sudah kompeten. d. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan berikutnya ; menyiapkan bahan praktikum enzim katalase. 10 menit 9 2. Pertemuan Kedua (tidak menggunakan model, tetapi menggunakan metode eksperimen) Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru. 10 menit b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua kelas untuk berdoa memohon kepada Allah swt semoga diberi kelancaran dan kemudahan dalam belajar. c. Guru menanyakan absensi peserta didik, peserta didik menjawab pertanyaan guru. d. Guru memberi apersepsi tentang enzim katalase e. Guru memotivasi peserta didik dengan membimbing peserta didik menyebutkan indikator pencapaian kompetensi. Kegiatan Inti Peserta didik duduk sesuai kelompoknya 70 menit masing-masing. Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan untuk praktikum enzim katalase. Dalam kelompok, peserta didik membuat rancangan percobaan. Peserta didik melaksanakan percobaan. Peserta didik mengolah data hasil percobaan dengan panduan LK. 1 yang sudah disiapkan guru) Peserta didik mempresentasikan hasil pengolahan data. Peserta didik mendengarkan dan mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang presentasi Kelompok yang presentasi berdiskusi dan peserta lain juga mendiskusikan pertanyaan yang muncul. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan kelompok lain. Presentasi selesai, diganti dengan kelompok yang berbeda. Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan 10 menit untuk dijawab secara bersama, terkait evaluasi yang diberikan. b. Guru memilah hasil evaluasi. c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi peserta didik yang belum kompeten dan memberikan tugas pengayaan pada peserta didik yang sudah kompeten. d. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan berikutnya; mencari informasi tentang proses respirasi seluler. 3. Pertemuan Ketiga Langkah Sintak Model Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Deskripsi a. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru. Alokasi Waktu 10 menit 10 Kegiatan Inti (Model DL) Fase 1. Stimulating/ Pemberian rangsangan. Fase 2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) Fase 3. Data collection (pengumpulan data) Fase 4. Data processing (pengolahan data) Fase 5. Verification (pembuktian) Fase 6. Generalization (menarik kesimpulan/ generalisasi) Kegiatan Penutup b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua kelas untuk berdoa memohon kepada Allah swt semoga diberi kelancaran dan kemudahan dalam belajar. c. Guru menanyakan absensi peserta didik, peserta didik menjawab pertanyaan guru. d. Guru memberi apersepsi tentang proses pembongkaran yang menghasilkan energy. e. Guru memotivasi peserta didik dengan membimbing peserta didik menyebutkan indikator pencapaian kompetensi. Guru menyediakan 4 bagan terkait proses respirasi sel (glikolisis, DO & daur krebs dan 10 Menit transpor elektron serta fermentasi). Guru membagikan 4 macam bagan kepada tiap siswa, sehingga setiap siswa mendapat 1 bagan. Guru membimbing peserta didik mengamati bagan yang diterima, untuk dicermati dan dipelajari alur bagannya. Guru memberikan kesempatan pada peserta 10 menit didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan/masalah/hal-hal yang ingin diketahui dari bagan yang diterimanya. Peserta didik berkumpul sesuai dengan bagan yang diterima, sehingga terbentuk 4 kelompok besar. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan studi literatur. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan studi literatur, dilanjutkan menjawab beberapa bahan diskusi dari lembar kerja 2, 3, 4. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber. Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan tentang proses glikolisis, daur krebs dan transpor elektron. Sebagai perwakilan, beberapa kelompok maju untuk menyampaikan hasil diskusi. a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan untuk dijawab secara bersama, terkait evaluasi yang diberikan. b. Guru memilah hasil evaluasi. c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi peserta didik yang belum kompeten dan memberikan tugas pengayaan pada peserta didik yang sudah kompeten. 15 menit 15 menit 10 menit 10 menit 10 menit 11 d. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan berikutnya yaitu membawa bahan untuk praktikum fermentasi (gula dan fermipan). 4. Pertemuan Keempat (tidak menggunakan model, tetapi menggunakan metode eksperimen) Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru. 10 menit b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua kelas untuk berdoa memohon kepada Allah swt semoga diberi kelancaran dan kemudahan dalam belajar. c. Guru menanyakan absensi peserta didik, peserta didik menjawab pertanyaan guru. d. Guru memberi apersepsi tentang fermentasi/pembuatan tape. e. Guru memotivasi peserta didik dengan membimbing peserta didik menyebutkan indikator pencapaian kompetensi. Kegiatan Inti Peserta didik duduk sesuai kelompoknya 70 menit masing-masing. Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan untuk praktikum fermentasi. Dalam kelompok, peserta didik membuat rancangan percobaan. Peserta didik melaksanakan percobaan. Peserta didik mengolah data hasil percobaan dengan panduan LK 5 yang sudah disiapkan guru) Peserta didik mempresentasikan hasil pengolahan data. Peserta didik mendengarkan dan mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang presentasi Kelompok yang presentasi berdiskusi dan peserta lain juga mendiskusikan pertanyaan yang muncul. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan kelompok lain. Presentasi selesai, diganti dengan kelompok yang berbeda. Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan 10 menit untuk dijawab secara bersama, terkait evaluasi yang diberikan. b. Guru memilah hasil evaluasi. c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi peserta didik yang belum kompeten dan memberikan tugas pengayaan pada peserta didik yang sudah kompeten. d. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan berikutnya; mencari informasi tentang proses fotosintesis dan kemosintesis. 12 5. Pertemuan Kelima Langkah Sintak Model Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti (Model DL) Fase 1. Stimulating/ Pemberian rangsangan. Fase 2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) Fase 3. Data collection (pengumpulan data) Fase 4. Data processing (pengolahan data) Fase 5. Verification (pembuktian) Fase 6. Generalization (menarik kesimpulan/ generalisasi) Kegiatan Penutup Deskripsi Alokasi Waktu 10 menit a. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru. b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua kelas untuk berdoa memohon kepada Allah swt semoga diberi kelancaran dan kemudahan dalam belajar. c. Guru menanyakan absensi peserta didik, peserta didik menjawab pertanyaan guru. d. Guru memberi apersepsi tentang fotosintesis dan kemosintesis. e. Guru memotivasi peserta didik dengan membimbing peserta didik menyebutkan indikator pencapaian kompetensi. Guru menyediakan 2 bagan terkait proses fotosintesis yaitu reaksi terang dan gelap. 10 Menit Guru membagikan 2 macam bagan kepada tiap siswa, sehingga setiap siswa mendapat 1 bagan. Guru membimbing peserta didik mengamati bagan yang diterima, untuk dicermati dan dipelajari alur bagannya. Guru memberikan kesempatan pada peserta 10 menit didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan/masalah/hal-hal yang ingin diketahui dari bagan yang diterimanya. Peserta didik berkumpul sesuai dengan bagan yang diterima, sehingga terbentuk 2 kelompok besar. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan studi literatur. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan studi literatur, dilanjutkan menjawab beberapa bahan diskusi dari lembar kerja 6,7. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber. Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan tentang proses glikolisis, daur krebs dan transpor elektron. Sebagai perwakilan, beberapa kelompok maju untuk menyampaikan hasil diskusi. a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan untuk dijawab secara bersama, terkait evaluasi yang diberikan. b. Guru memilah hasil evaluasi. 15 menit 15 menit 10 menit 10 menit 10 menit 13 c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi peserta didik yang belum kompeten dan memberikan tugas pengayaan pada peserta didik yang sudah kompeten. d. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan berikutnya yaitu membawa bahan untuk praktikum fotosintesis. 6. Pertemuan Keenam (tidak menggunakan model, tetapi menggunakan metode eksperimen) Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru. 10 menit b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua kelas untuk berdoa memohon kepada Allah swt semoga diberi kelancaran dan kemudahan dalam belajar. c. Guru menanyakan absensi peserta didik, peserta didik menjawab pertanyaan guru. d. Guru memberi apersepsi tentang fotosintesis e. Guru memotivasi peserta didik dengan membimbing peserta didik menyebutkan indikator pencapaian kompetensi. Kegiatan Inti Peserta didik duduk sesuai kelompoknya 70 menit masing-masing. Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan untuk praktikum fotosintesis. Dalam kelompok, peserta didik membuat rancangan percobaan. Peserta didik melaksanakan percobaan. Peserta didik mengolah data hasil percobaan dengan panduan LK 8 yang sudah disiapkan guru) Peserta didik mempresentasikan hasil pengolahan data. Peserta didik mendengarkan dan mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang presentasi Kelompok yang presentasi berdiskusi dan peserta lain juga mendiskusikan pertanyaan yang muncul. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan kelompok lain. Presentasi selesai, diganti dengan kelompok yang berbeda. Kegiatan Penutup a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan 10 menit untuk dijawab secara bersama, terkait evaluasi yang diberikan. b. Guru memilah hasil evaluasi. c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi peserta didik yang belum kompeten dan memberikan tugas pengayaan pada peserta didik yang sudah kompeten. d. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan berikutnya; mencari informasi 14 keterkaitan antara proses karbohidrat, lemak dan protein. metabolisme 7. Pertemuan Ketujuh Langkah Sintak Model Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti (Model DL) Fase 1. Stimulating/ Pemberian rangsangan. Fase 2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) Fase 3. Data collection (pengumpulan data) Fase 4. Data processing (pengolahan data) Fase 5. Verification (pembuktian) Fase 6. Generalization (menarik kesimpulan/ generalisasi) Kegiatan Penutup Deskripsi Alokasi Waktu 10 menit a. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab salam dari guru. b. Guru meminta salah satu peserta didik/ketua kelas untuk berdoa memohon kepada Allah swt semoga diberi kelancaran dan kemudahan dalam belajar. c. Guru menanyakan absensi peserta didik, peserta didik menjawab pertanyaan guru. d. Guru memberi apersepsi tentang sintesis protein dan sintesis lemak e. Guru memotivasi peserta didik dengan membimbing peserta didik menyebutkan indikator pencapaian kompetensi. Guru menunjukkan bagan sintesis protein, sintesis lemak dan sintesis karbohidrat. 10 Menit Guru membimbing peserta didik mengamati bagan yang diterima, untuk dicermati dan dipelajari alur bagannya. Guru memberikan kesempatan pada peserta 10 menit didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan/masalah/hal-hal yang ingin diketahui dari bagan yang diterimanya. Peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompoknya. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan studi literatur. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan studi literatur, dilanjutkan menjawab beberapa bahan diskusi dari lembar kerja 9. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber. Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan tentang keterkaitan antara sintesis protein, lemak dan karbohidrat. Sebagai perwakilan, beberapa kelompok maju untuk menyampaikan hasil diskusi. a. Guru mereview dengan memberi pertanyaan untuk dijawab secara bersama, terkait evaluasi yang diberikan. b. Guru memilah hasil evaluasi. 15 menit 15 menit 10 menit 10 menit 10 menit 15 c. Guru memberikan remedial pembelajaran bagi peserta didik yang belum kompeten dan memberikan tugas pengayaan pada peserta didik yang sudah kompeten. d. Guru memberikan tugas untuk persiapan pertemuan berikutnya yaitu berlatih soal dari buku siswa dan ulangan KD Metabolisme. F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1.Teknik penilaian No Aspek Teknik 1 Sikap Observasi kegiatan diskusi Penilaian antar teman Observasi sikap 2 Pengetahuan Tes tertulis 3 Keterampilan Observasi kegiatan diskusi Penilaian presentasi & Laporan 2. Instrumen penilaian 1). Penilaian sikap; a). Lembar observasi kegiatan diskusi No Nama Berani Santun Rasa Ingin tahu 1 A 2 B 3 C 4 D 5 E Bentuk Instrumen Lembar observasi Format penilaian Jurnal guru Soal Pilihan Ganda dan uraian Lembar observasi Format penilaian Komunikatif Modus sikap Predikat Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolomkolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:. Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang b). Format penilaian antar peserta didik Daftar Penilaian Antar Peserta Didik Topik/Sub. Topik : Pertumbuhan dan Perkembangan Tanggal Penilaian : …………………… Nama peserta didik yang dinilai : …………………... Nama Penilai : ………………….. Petunjuk; - Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Biologi! - Berilah tanda (v) pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatanmu! - Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu! 16 No Perilaku / sikap Muncul/ dilakukan Ya Tidak 1 Memberi kesempatan teman untuk menyampaikan pendapat 2 Memotong pembicaraan teman lain 3 Menyampaikan pendapat dengan jelas 4 Mau menerima pendapat teman 5 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya 6 Menyanggah pendapat teman dengan sopan 7 Mau mengakui kalau pendapatnya salah 8 Menerima kesepakatan hasil diskusi Catatan a. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (No.1, 3, 4, 6, 7, dan 8) dan ada yang negatif (No 2 dan 5). Pemberian skor untuk perilaku/sikap yang positif: Ya = 2, Tidak = 1. Untuk perilaku/sikap yang negatif adalah sebaliknya yaitu Tidak = 2, dan Ya = 1. b. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian mengenai perilaku/sikap dalam berdiskusi yang dilakukan oleh sesama peserta didik menggunakan format berikut; Skor perilaku/sikap nomor Juml Skor Kode No Nama Pengamat sikap nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 skor 1 ...... 2 ...... 3 ....... Dst Keterangan: 1. Jumlah skor maksimal = 16 2. Skor sikap = (Jumlah skor perolehan x2)/8. Skor sikap ditulis dengan dua desimal. Rentang skor sikap: 2.00 – 4.00. 3. Kode nilai: 4.00 = A (Sangat baik), 3.25 – 3.75 = B (Baik), 2.25 – 3.75 = C (Cukup), 2.00 – 2.75 = D (Kurang) c). Format Jurnal Jurnal Nama Peserta didik : ......... Kelas : ........ Aspek yang diamati : Sikap positif atau sikap negatif, selama dan atau di luar pembelajaran biologi No Hari/Tanggal Kejadian Tindak lanjut 17 2). Penilaian pengetahuan ; soal pilihan ganda dan uraian a). Soal Tes Tertulis Pilihan Ganda Petunjuk; Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E dengan benar! 1. Pernyataan yang paling tepat tentang c. Krista mitokondria secara anaerob metabolisme adalah... . d. Sitosol secara anaerob a. reaksi kimia yang berlangsung didalam e. Sitosol secara aerob sel hidup secara keseluruhan 7. Tahapan respirasi sel berikut yang b. sebagian reaksi kimia yang terjadi berlangsung di mitokondria adalah … . dalam organ tubuh a. Glikolisis dan fermentasi c. penguraian zat dari molekul-molekul b. Glikolisis dan daur krebs besar menjadi molekul-molekul kecil c. Daur asam sitrat dan fermentasi d. pembentukan molekul-molekul besar d. Daur krebs dan reaksi transfer elektron dari molekul-molekul kecil e. Reaksi transfer elektron dan fermentasi e. pergantian antara reaksi molekul8. Urutan tahapan respirasi sel yang benar, molekul besar dan molekul-molekul adalah... . kecil a. glikolisis, daur krebs, transpor elektron 2. Proses pemecahan senyawa kompleks b. glikolisis, transpor elektron, daur krebs menjadi senyawa sederhana yang terjadi c. daur krebs, glikolisis, transpor elektron didalam sel untuk menghasilkan energi, d. daur krebs, transpor elektron, glikolisis disebut... . e. transpor elektron, daur krebs, glikolisis a. metabolisme 9. Daur Krebs merupakan proses pengubahan b. anabolisme …. c. katabolisme a. glukosa menjadi asetil Ko.A d. reaksi endogonik b. glukosa menjadi CO2 e. reaksi eksogonik c. asetil Ko.A menjadi CO2 3. Satu kesatuan apo-enzim dengan gugus d. Asam piruvat menjadi asetil Ko.A + prostetik disebut... . CO2 a. koenzim e. glukosa menjadi as. Piruvat b. protoenzim 10. Reaksi yang dilakukan oleh c. holoenzim mikroorganisme dalam rangka d. apoenzim memperoleh energi untuk proses e. substrat enzim kemosintesis yaitu … . 4. Enzim adalah biokatalisator yang bekerja a. CO2 + H2O + E C6H12O6 + O2 secara spesifik, artinya... . b. 2HNO2 + O2 2HNO3 + E a. enzim hanya dapat bekerja pada pH= 7 c. C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + E b. enzim dapat digunakan untuk d. C2H5OH + O2 CH3COOH + H2O + merombak berbagai macam zat E c. dapat menghasilkan energi untuk e. C6H12O6 2CH3CHOHCOOH + E mempercepat reaksi 11. Perhatikan skema proses respirasi anaerob d. berbagai macam zat dapat diubah oleh yang dilakukan oleh Sacharromyces enzim berikut ini e. satu substrat untuk satu enzim 5. Yang bukan merupakan sifat enzim adalah …. a. enzim berfungsi sebagai katalisator b. enzim mengandung protein dan lemak c. kerja enzim dapat bolak-balik d. enzim tidak tahan panas e. kerja enzim bersifat khusus/spesifik 6. Pengubahan glukosa menjadi asam piruvat berlangsung di … . Yang ditunjuk oleh X, Y dan Z secara urut a. Matriks mitokondria dalam proses respirasi anaerob adalah ... . b. Krista mitokondria secara aerob 18 a. Glukosa, siklus krebs, etanol b. Glukosa, glikolisis, etanol c. Glukosa, etanol, sistem transpor elektron d. Etanol, glikolisis, siklus krebs e. Etanol, siklus krebs, glukosa 12. Fase regenerasi pada reaksi gelap terjadi peristiwa … . a. Pembentukaan PGAL b. Pembentukan RuBP c. Pembentukan glukosa d. Pembentukan asam 1,3 dipospogliserat e. Pembentukan dihidroksi aseton pospat 13. Peristiwa berikut yang terjadi pada fase terang adalah … a. Regenerasi b. Fiksasi c. Fotolisis d. Reduksi e. Oksidasi 14. Pada percobaan Sachs, setelah daun yang terpapar sinar matahari secara urut di masukkan dalam air panas, alkohol panas, air bersih, lalu dalam larutan lugol maka daun akan berwarna biru kehitaman. Hal ini membuktikan bahwa ... . a. Fotosintesa menghasilkan glukosa b. Fotosintesa memerlukan cahaya dan CO2 c. Fotosintesa berlangsung dalam daun yang mengandung klorofil d. Glukosa hasil fotosintesa akan diubah menjadi amilum e. Glukosa hasil fotosintesa akan diubah menjadi lemak dan protein 15. Assimilasi C dapat dilakukan oleh … . a. Tumbuhan hijau saat membentuk protein b. Tumbuhan hijau saat membentuk glukosa c. Hewan saat membentuk lemak d. Hewan saat membentuk glukosa e. Jamur saat membentuk protein 16. Hasil sampingan fotosintesa adalah … . a. Glukosa b. Karbondioksida c. Panas d. Oksigen e. Hydrogen 17. Reaksi terang dari siklus calvin menghasilkan 2 zat penting yang digunakan dalam reaksi pembentukan glukosa adalah … . a. ATP dan as. fosfogliserat b. NADPH2 dan as. fosfogliserat c. ATP dan fosfogliseraldehid d. ATP dan NADPH2 e. NADPH2 dan fosfogliseraldehid 18. Bakteri kemoautotrof berikut yang mampu mengubah amoniak menjadi nitrit adalah … a. Azotobakter b. Nitrobakter c. Nitrosomonas d. Clostridium e. Rodospirillum 19. Bahan yang diperlukan pada fase gelap fotosintesa yang dihasilkan selama reaksi terang adalah … . a. Air dan NADPH2 b. Karbondioksida c. ATP dan NADPH2 d. FMN dan air e. Oksigen dan ATP 20. Perhatikan bagan reaksi gelap fotosintesa berikut: Berdasarkan siklus tersebut, yang berlabel X adalah ....... a. gas oksigen b. molekul air c. gas karbondioksida d. PGAL e. Difosfogliserat b). Soal Tes Tertulis Uraian; Petunjuk; Jawablah peranyaan di bawah ini secara singkat dan jelas! 1. Sebutkan komponen-komponen pembentuk enzim! 19 2. Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebutkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim dan sebutkan dampak masing-masing faktor terhadap kerja enzim? 3. Respirasi aerob menghasilkan energi dan hasil sampigannya berupa CO2 dan H2O. Pada tahap apa dihasilkan CO2 dan H2O? 4. Sebutkan jumlah ATP yang dihasilkan pada setiap tahapan respirasi aerob! Berapa jumlah total ATP yang dihasilkan pada pemecahan 1 molekul glukosa? 5. Apa yang dimaksud fotolisis? Dimanakah berlangsungnya peristiwa ini? Kunci Soal Objectif: 1 A 2 C 3 C 4 E 5 C 6 D 7 D 8 A 9 C 10 B 11 B 12 B 13 C 14 D 15 B 16 D 17 D 18 C 19 C 20 C Kunci Soal Uraian: 1. Enzim disusun oleh dua kompnen yaitu apoenzim yang berupa protein dan kofaktor yang non protein 2. Kerja enzim dipengaruhi leh : a. Suhu : enzim bekerja pada suhu optimum, pada suhu rendah enzim bersifat inaktif dan pada suhu tinggi enzim rusak b. pH : enzim bekerja pada pH optimum. Ada enzim yang bekerja pada pH netral, ada yang bekerja pada pH asam dan ada yang bekerja pada pH asam c. inhibitor dan aktivator: kerja enzim dapat dipergiat leh adanya aktivator, sedangkan inhibitor bersifat menghambat kerja enzim d. konsentrasi substrat. Karena enzim bekerja bolak balik maka konsentrasi substrat yang tinggi akan menyebabkan reaksi enzimatis berjalan cepat dan ketika konsentrasi substrat menurun maka kecepatan reaksi akan meurun sehingga akan tercapai kesetimbangan 3. Tahapan respirasi yang menghasilkan CO2 adalah dekarboksilasi oksidatif dan Daur Krebs, sedangkan H2O dihasilkan pada Reaksi transfer elektron 4. Tapan reaksi respirasi dan jumlah ATP yang dihasilkan dari 1 molekul glukosa: Tahapan reaksi Jumlah ATP yang dihasilkan Glikolisis 2 Dekarboksilasi oksidatif Daur Krebs 2 Reaksi transfer elektron 34 Total ATP 38 5. Fotolisis adalah reaksi pemecahan molekul air menjadi hidrogen dan oksigen yang terjadi di grana dengan menggunakan energi cahaya. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk NADPH2 dan oksigen dikeluarkan sebagai hasil sampingan fotosintesa. Pedoman penilaian; I. Pilihan ganda skor maksimal 30 II Soal Uraian skor maksimal 50 Nilai akhir = (skor yang dicapai/skor maksimal)X3+1 c). Lembar Observasi Pengetahuan saat Diskusi Pernyataan Pengungkapa Kebenaran No Nama n gagasan Konsep orisinil Ya Tidak Ya Tidak 1 A Ketepatan menggunakan istilah Ya Tidak Skor yang dicapai 20 2 B 3 C 4 D 5 E Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ ) Pedoman penilaian; Skor jawaban ya = 2, tidak = 1 Nilai= (skor yang dicapai/6)X3+1 3). Penilaian keterampilan; format penilaian a). Format penilaian presentasi Kelompok Nama Siswa Materi presentasi Rubrik penilaian; Aspek yang dinilai Materi presentasi Penggunaan Media Keterampilandalam mengemukakan pendapat Aspek yang dinilai Penggunaan Keterampilan Media dalam mengemukakan pendapat Jumlah skor Rubrik Materi sangat lengkap = 4 Materi cukup lengkap = 3 Materi kurang lengkap = 2 Materi tidak lengkap = 1 Penggunaan media sangat beragam = 4 Penggunaan media beragam =3 Penggunaan media kurang beragam = 2 Penggunaan media tidak beragam = 1 Sangat terampil mengemukaan pendapat = 4 Terampil mengemukaan pendapat =3 Kurang terampil mengemukaan pendapat = 2 Tidak terampil mengemukaan pendapat = 1 Pedoman penilaian; Nilai= (skor yang dicapai/12)X3+1 b). Format Penilaian Laporan/Tugas No Nama Ketepatan Waktu Ketepatan pengumpulan materi tugas Ketepatan sistematika Skor yg Nilai dicapai Rubrik penilaian; Aspek yang dinilai Rubrik Ketepatan Waktu Pengumpulan tugas tepat waktu = 4 pengumpulan tugas Pengumpulan terlambat 1 hari = 3 Pengumpulan terlambat 2 hari = 2 Pengumpulan terlambat lebih dari 2 hari =1 Ketepatan materi Materi yang disusun sangat tepat =4 21 Ketepatan sistematika Materi yang disusun tepat Materi yang disusun kurang tepat Materi yang disusun tidak tepat Format laporan sangat tepat = 4 Format laporan tepat =3 Format laporan kurang tepat = 2 Format laporan tidak tepat =1 =3 =2 =1 Pedoman penilaian; Nilai= (skor yang dicapai/12)X3+1 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Peserta didik yang nilai ulangan harian kurang dari 2,67 segera tutorial sebaya (dengan siswa yang nilainya lebih dari 2,67), kemudian setiap hari Rabu, jam 14.00 remedial pembelajaran dan remedial tes di ruang Laboratorium Biologi. b. Peserta didik yang nilai ulangan harianlebih dari 2,67 segera memberi tutorial (kepada siswa yang nilainya kurang dari 2,67), kemudian setiap hari Rabu, 14.00 mengambil tugas pengayaan di ruang laboratorium Biologi. 4. Kunci dan Pedoman Penskoran(tertulis di bawah lembar observasi/format penilaian) G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/Alat : Bagan glikolisis, DO, Daur krebs, Transpor elektron, reaksi terang, reaksi gelap, keterkaitan metabolisme protein, lemak dan karbohidrat, komputer/laptop, LCD 2. Bahan : LKS 3. Sumber Belajar: Bacaan yang relevan dari internet, Campbell,N.A.,J.B.Reece, dan L.G.Mitchell.2008.Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Alih Bahasa: Rahayu Lestari. Jakarta. Erlangga., Sulistyowati Endah. 2015. Biologi XII. Klaten: Intan Pariwara, Irnaningtyas, 2013. Biologi XII, Jakarta: Erlangga. Lampiran-lampiran Lembar Kerja 1: Enzim Katalase Tujuan : - Siswa dapat menemukan peranan enzim katalase - Siswa dapatmemahami faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase Alat dan Bahan : - Hati ayam - 8 buah Tabung reaksi dan rak tabung reaksi - Jantung ayam - 2 buah Pipet - H2O2 - 1 buah Pinset - H CI - 1 buah Cutter - NaOH - 1 buah gelas kimia - Daun pepaya - lidi membara - Lampu spiritus - cawan petri Cara kerja : 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Masing-masing tabung reaksi diberi label.A, B, C, D, dan E 3. Mengisi tabung reaksi dengan H2O2 4. Memotong hati dan memasukkan pada tabung reaksi A yang berisi H2O2. segeralah menutup mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari. 22 5. Ambil lidi membara dan dekatkan ke mulut tabung reaksi, lalu bukalah dan masukkan lidi perlahan-lahan sambil diamati perubahannya. 6. Memotong hati lalu meletakkan di cawan petri dan tetesi/rendam dengan larutan HCI. 7. Ambil hati yang telah ditetesi HCl dan masukkan pada tabung reaksi B yang berisi H2O2. segeralah menutup mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari. 8. Uji dengan lidi membara. 9. Memotong hati lalu meletakkan di cawan petri dan tetesi/rendam dengan larutan NaOH. 10. Ambil hati yang telah ditetesi NaOH dan masukkan pada tabung reaksi C yang berisi H2O2. segeralah menutup mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari. 11. Uji dengan lidi membara. 12. potonglah hati ayam dan masukkan dalam air mendidih selama 3 menit, lalu masukkan ke tabung reaksi D yang berisi H2O2. segeralah menutup mulut tabung reaksi dengan menggunakan ibu jari. 13. Uji dengan lidi membara 14. Ulangi langkah 4 dan 5 dengan mengganti hati ayam dengan daun pepaya yang diiris tipis-tipis 15. Mencatat hasil pengamatan dengan membuat tabel pengamatan. Hasil Pengamatan: Tabung Bahan yang direaksikan pH Suhu Jumlah gelembung Nyala/tidak A B C D E Diskusikan 1. Mengapa H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati kerja enzim katalase? 2. Dari hasil percobaanmu, dimanakah ditemukan enzim katalase? 3. Mengapa reaksi berkurang jika hati yang dimasukkan H2O2 dimasukkan ke dalam larutan asam atau basa? 4. Apa yang terjadi bila dalam jaringan tubuh banyak tertimbun H2O2? 5. Bagaimana usaha menetralkannya dalam tubuh? 6. Dapatkah kamu simpulkan apa peranan enzim katalase dalam tubuh? Mengkomunikasikan 1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain 2. Buatlah laporan praktikum dengan format yang benar Lembar Kerja 2: Glikolisis Tujuan : - Siswa dapat menyebutkan senywa yang diperlukan dalam reaksi glikolisis - Siswa dapat menemukan dan menghitung senyawa yang dihasilkan dalam reaksi glikolisis Mengamati : Perhatikan bagan glikolisis berikut ini dengan seksama! 23 Petunjuk; - Lakukan pengamatan bagan glikosis secara urut dari reaksi pertama hingga reaksi terakhir. - Pada setiap tahapan reaksi tulislah di bukumu jumlah dan nama pereaksinya dan jumlah serta hasil reaksinya. Bahan diskusi; Setelah semua tahapan reaksi kamu tulis, jumlahkan dan tulislah persamaan reaksi yang telah kamu sederhanakan! Diskuskan dengan kelompokmu tentang : 1. Persamaan reaksi glikolisis 2. Senyawa yang diperlukan dalam reaksi gikolisis 3. Zat yang dihasilkan dalam reaksi glikolisis 4. Tempat berlangsungnya reaksi glikolisis 5. Jumlah ATP yang dibutuhkan atau yang dihasilkan. Mengkomunikasikan 1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain 2. Buatlah laporan dengan format yang benar Lembar Kerja 3: Dekarboksilasi Oksidatif dan Daur Krebs Tujuan : 1. Siswa dapat menyebutkan zat yang diproses dalam reaksi Dekarboksilasi oksidatif 2. Siswa dapat menyebutkan zat yang dihasilkan dalam reaksi dekarboksilasi oksidatif 24 3. Siswa dapat menyebutkan dan menghitung zat yang diperlukan dalam reaksi Daur Krebs 4. Siswa dapat menyebutkan dan menghitung jumlah zat yang dihasilkan dalam reaksi daur Krebs Petunjuk; Amati daur asam Sitrat/daur Krebs berikut! Mengumpulkan informasi; Dengan cara mengikuti arah anak panah, cobalah kamu cari; 1. Bahan apa yang diproses dalam reaksi dekarboksilasi oksidatif dan zat apa saja yang dihasilkan? 2. Asetil Ko-A hasil dari dekarboksilasi oksidatif akan dipecah dalam reaksi daur Krebs. Pada reaksi tersebut diperlukan atau dihasilkan air dan berapa jumlahnya? 3. Pada daur krebs apakah dihasilkan atau diperlukan ATP? Berapa jumlahnya? 4. Pada daur Krebs, apakah dihasilkan akseptor hidrogen? Apa saja dan berapa jumlahnya? 5. Sebutkan zat lain yang dihasilkan dalam reaksi daur Krebs! Bahan diskusi; Diskusikan hasil pengamatan dan pengumpulan datamu dengan teman-temanmu. 1. Hitunglah perolehan pemecahan glukosa setelah melalui tahap glikolisis, dekarboksilasi oksidatif dan daur Krebs! 2. Buatlah persamaan reaksinya! Mengkomunikasikan 1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain 2. Buatlah laporan praktikum dengan format yang benar Lembar Kerja 4 : Reaksi Transfer Elektron Tujuan : 1. Siswa dapat menyebutkan bahan yang diperlukan dalam reaksi trasnfer elektron 2. Siswa dapat menyebutkan hasil reaksi transfer elektron 3. Siswa dapat menghitung bahan yang diproses dalam reaski transfer elektron dan menghitung hasil reaksi transfer elektron Petunjuk; Amati bagan Reaksi Transfer Elektron berikut ini dengan cemat 25 Mengumpulkan informasi; Setelah kamu mengamati bagan reaksi transfer elektron, kamu dapat menemukan: 1. Bahan yang diperlukan dalam reaksi transfer elektron! 2. Zat yang dihasilkan dalam reaksi trasfer elektron 3. Jumlah ATP yang dihasilkan dari setiap bahan yang di proses di RTE Bahan diskusi; Diskusikan dengan anggota kelompokmu, mengenai: 1. Berapa jumlah bahan yang diproses dalam RTE, bila bahan yang dipecah dalam reaksi respirasi adalah 1 molekul glukosa 2. Berapa jumlah ATP yang dihasilkan dalam RTE, bila bahan yang dipecah dalam reaksi respirasi adalah 1 molekul glukosa 3. Berapa jumlah air yang dihasilkan dalam RTE, bila bahan yang dipecah dalam reaksi respirasi adalah 1 molekul glukosa 4. Buatlah tabel yang menunjukkan tahapan reaksi respirasi aerob (jumlah masing-masing bahan yang diperlukan, ATP, macam dan jumlah akseptor elektron, senyawa antara yang dihasilkan dan tempat berlangsungnya reaksi) 5. Tuliskan persamaan reaksi pemecahan glukosa secara sempurna! Mengkomunikasikan 1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain 2. Buatlah laporan dengan format yang benar Lembar Kerja 5 : Fermentasi alkohol Tujuan : siswa dapat mengidentifikasi zat-zat yang dihasilkan dalam reaksi fermentasi alkohol Alat dan Bahan : 1. Larutan glukosa 2. 2 buah tabung fermentasi 3. 2 buah tabung reaksi 4. Ragi roti (Saccharomyces) 5. 4 buah sumbat gabus berlubang dua 6. Termometer 7. vaselin 8. Air kapur 9. larutan PP (penolptalen) 10. pipa kaca berbentuk lurus, L dan U masing-masing dua buah. Cara kerja : 1. Isilah tabung fermentasi pertama dengan larutan glukosa 25% sebanyak 50 ml. 2. Tambahkan 2 gram ragi roti. 3. Isilah tabung reaksi dengan air kapur dan tetesi larutan PP hingga berwarna merah jambu. 4. Susunlah perangkat alat seperti pada gambar disamping! 5. Ulangi langkah 1, 3 dan 4 diatas (tanpa menambahkan ragi roti)! (untuk kontrol) 6. Amati perubahan yang terjadi pada perangkat alat tersebut selama 15 menit! 26 Hasil pengamatan: Perangkat percobaan I Tabung A Tabung B Suhu Bau/ aroma II Tabung A Tabung B Suhu Bau/aroma Keadaan pada awal percobaan Keadaan setelah 15 menit keterangan …………… …………… ……………. …………… ………………………………. ………………………………. ………………………………. ………………………………. ……………………. ………………….… ……………….…… ……………………. ……………. …………… …………… …………… ………………………………. ……………………………… ………………………………. ………………………………. ……………………. ………………….… ……………….…… ……………………. Mengumpulkan informasi; 1. Bagaimana suhu kedua perangkat percobaan setelah didiamkan selama 15 menit? 2. Sebutkan fungsi larutan PP pada percobaan diatas? 3. Sebutkan fungsi larutan kapur pada percobaan diatas? 4. Sebutkan perbedaan yang tampak pada perangkat I dan II! 5. Zat apa saja yang dihasilkan pada perangkat percobaan I? 6. Tulis reaksi kimia yang terjadi pada tabung A perangkat percobaan I! 7. Sebutkan manfaat yeast dalam pembuatan makanan? 8. Apakah makanan yang dibuat dengan memakai yeast mengandung alkohol? Mengapa? Bahan Diskusi: Diskusikan dengan teman-teman sekelompokmu, mengenai, 1. Mengapa Air kapur pada perangkat percobaan I berubah warnanya? 2. Apakah pada perangkat II terjadi reaksi kimia yang sama seperti perangkat percobaan I? Mengkomunikasikan 1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain 2. Buatlah laporan praktikum dengan format yang benar Lembar Kerja 6 ; Reaksi Terang Tujuan; Siswa dapat menjelaskan reaksi terang fotosintesis. Petunjuk; Cermati bagan di bawah ini dengan seksama! Bahan Diskusi; 1. Mengapa reaksi di atas disebut sebagai reaksi terang? 2. Di manakah reaksi tersebut terjadi? 27 3. Ada berapa tahap dalam reaksi tersebut? 4. Bahan-bahan apa sajakah yang terlibat dalam reaksi tersebut? 5. Jelaskan istilah berikut : reaksi siklik, reaksi non siklik, P680, P700! Mengkomunikasikan 1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain 2. Buatlah laporan dengan format yang benar Lembar Kerja 7; Reaksi Gelap Tujuan; Siswa dapat menjelaskan reaksi gelap fotosintesis. Petunjuk; Cermati bagan di bawah ini dengan seksama! Bahan diskusi; 1. Berdasarkan bagan di atas, terdapat berapa reaksi yang terjadi? Sebut dan jelaskan! 2. Bahan-bahan apa saja yang terlibat dalam reaksi di atas? 3. Di bagian manakah reaksi di atas terjadi? 4. Mengapa disebut reaksi gelap? 5. Dari manakah energi yang digunakan? Mengkomunikasikan 1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain 2. Buatlah laporan dengan format yang benar Lembar Kerja 8: Percobaan Engenhouze I. Tujuan : Membuktikan bahwa pada peristiwa fotosintesis menghasilkan oksigen. II. Alat dan Bahan: 1. Gelas Kimia/Gelas biasa 4 buah 2. Corong kaca kecil 4 buah 3. Tabung reaksi 0 kecil 4 buah 4. Air 5. Ember plastik 1 buah 28 6. Tumbuhan air (Hydrilla atau Chara). 7. NaHCO3 8. Plastik berwarna 9. Karet gelang III. Urutan Kerja : 1. Isilah ember plastik dengan air. Masukkan gelas kimia/gelas biasa, tumbuhan air, tabung reaksi ke dalam plastik. 2. Letakkan 4 batang tumbuhan air yang masih segar pada masing-masing perangkat, panjangnya kurang lebih 7 cm dengan ujung tanaman mengarah ke bawah dalam corong kaca. 3. Masukkan corong berisi tumbuhan air ke dalam gelas yang telah berisi air, lalu letakkan tabung reaksi yang penuh berisi air tertelungkup di atas corong kaca. Untuk menghindari adanya ruang udara dalam tabung reaksi, lakukan penyusunan perangkat di bawah permukaan air. 4. Buatlah 4 perangkat seperti gambar di atas ! (A, B, C, D). a. Perangkat A diletakkan pada tempat yang terang langsung kena sinar matahari b. Perangkat B diletakkan pada tempat yang terang langsung kena sinar matahari dan masukkan ½ sendok teh Natrium Bikarbonat c. Perangkat C diletakkan pada tempat terang langsung kena sinar matahari dibungkus plastik merah. d. Perangkat D diletakkan pada tempat yang gelap tidak terkena cahaya matahari (Semua percobaan A, B, C, D bersama-sama dilakukan pada waktu yang sama) 5 Amati masing-masing apa yang terjadi pada percobaan A, B, C dan D, catat hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini ! Keadaan gelembung A Perangkat eksperimen B C D Tidak ada Sedikit Sedang Banyak Banyak sekali Diskusikan : 1. Mengapa munculnya gelembung pada perangkat A dan B berbeda? 2. Dari hasil pengamatanmua suhu berapakah yang tebaik untuk melakukan fotosintesa? 3. Gas apakah yang muncul pada percobaanmu sebagai gelembung tadi? 4. Bagaimana cara membuktikan gas tersebut? 5. Apa fungsi NaHCO3 pada percobaan tersebut? 6. Apa yang terjadi pada NaHCO3 setelah dimasukkan dalam air? 7. Buatlah kesimpulan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesa berdasarkan percobaan diatas! Mengkomunikasikan 1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain 2. Buatlah laporan praktikum dengan format yang benar Lembar Kerja 9; Keterkaitan Sisntesis protein, lemak dan karbohidrat. Tujuan; Siswa dapat menjelaskan keterkaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Petunjuk; Cermati bagan di bawah ini dengan seksama! 29 Bahan diskusi; Bagaimana keterkaitan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein berdasarkan bagan di atas! Mengkomunikasikan 1. Presentasikan hasil pengamatan dan diksusi kelompokmu di depan kelas untuk ditanggapi kelompok lain 2. Buatlah laporan dengan format yang benar Kepala Sekolah SMA ………….. ………………………………. NIP. Surakarta, 1 Juli 2015 Guru Mata Pelajaran Biologi ………………………………. NIP. 30