My Meteorologi Laut - Blog UB

advertisement
MAKALAH
METEOROLOGI LAUT TROPIS
“ Pengaruh Lintang Tempat terhadap Variasi Iklim di Permukaan Bumi ”
Zakiyatul Farida
Oleh :
(115080601111019)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
MALANG
2012
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul
…………………………………………………………….
1
Daftar Isi …………………………………………………………………
2
Kata Pengantar …………………………………………………………
3
Daftar Gambar
………………………………………………………..
BAB I
: Pendahuluan ………………………………………..
7
…………………………………………………
4
1.2 Rumusan Masalah
…………………………………………
4
1.3 Tujuan Pembahasan
………………………………………..
4
1.1 Latar Belakang
BAB II
: Pembahasan
2.1 Variasi Iklim di Permukaan Bumi …………………………….
5
2.2 Lintang Tempat terhadap Variasi Iklim di Permukaan Bumi
………………………………………………………………
7
2.3 Manfaat Variasi Iklim di Permukaan Bumi dalam Kehidupan Manusia
………………………………………………………………..
BAB III
: Penutup
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………
3.2 Saran
10
11
…………………………………………………………
11
………………………………………..
12
DAFTAR PUSATAKA
2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur pantas kita haturkan kepada Tuhan yang maha Esa karena dengan
Rakmat
dan
Hidayahnya
saya
diberikan
kemudahan
dan
kelancaran
untuk
menyelesaikan tugas menyusun makalah mata kuliah Meteorologi Laut dengan Judul “
Pengaruh Lintang Tempat Terhadap Variasi Iklim di Permukaan Bumi”
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen yang bersangkutan karena
telah memberikan pengajaran, hal yang berkaitan dengan Meteorologi laut sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat Waktu.
Selanjutnya semoga dengan penyusunan Makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca, umumnya bagi seluruh civitas Akademika universitas Brawijya dan khususnya
seluruh Mahasiswa Fakultas perikanan dan Ilmu kelautan. Mohon maaf
jika dalam
penulisan makalah ini terjadi kekuraangan atau kesalahan baik disengaja maupun tidak.
Malang, 09 September 2012
Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai mahasiswa perikanan dan kelautan yang tidak bisa lepas dari media
laut dalam kegiataan belajarnya, tentu tidak asing jika kita belajar tentang iklim dalam
meteorologi laut. Laut adalah faktor iklim dunia yang sangat berpengaruh, dan iklim
tidak dapat terpisahkan dengan laut. Dalam menajalankan aktivitas kita sehari – hari
tentu peran dari iklim dan cuaca sangat penting sekali. Iklim adalah keadaan rata –
rata cuaca yang terjadi di suatu wilayah yang luas dalam kurun waktu yang sangat
panjang ( Sita, 2012 )
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cuaca. Pagi hari, siang hari
dan sore hari keadaan dapat berbeda – beda karena pengaruh iklim maupun cuaca. Di
Indonesia keadaan cuaca selalu diumumkan dalam jangka waktu 24 jam melalui
prakiran cuaca dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG).
Adanya pergantian musim, Siang dan Malam, serta pasang surut air laut dapat
terjadi dalam kehidupan kita sehari – hari. Hal mendasar untuk kita pelajari merngapa
semua itu bisa terjadi. Maka penting bagi kita untuk mengetahui lebih dalam tentang
iklim dan variasi yang terjadi. Hal inilah yang melatar belakangi kami untuk menyusun
Makalah dengan Judul “ Variasi Iklim di Permukaan Bumi oleh Lintang Tempat”
B. Rumusan Masalah
Beberapa Rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaruh Lintang Tempat terhadap Variasi Iklim di Permukaan
Bumi ?
2. Bagaimanakah Manfaat dari Variasi Iklim di Permukaan Bumi dalam kehidupan
Manusia ?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan dari penulisan Makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Lintang Tempat terhadap Variasi Iklim di
Permukaan Bumi.
2. Untuk mengetahui bagaimana manfaat Variasi iklim di Permukaan Bumi dalam
kehidupan Manusia
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Variasi Iklim di Permukaan Bumi
Iklim adalah rata – rata cuaca dalam suatu wilayah yang luas dalam kurun waktu
yang panjang, sedangkan sering juga kita mendengar tentang cuaca. Cuaca adalah
keadaan atmosfer yang dominan pada saat dan wilayah tertentu yang relative sempit
dan biasanya terjadi dalam kurun waktu yang sangat singkat. Dari iklim dan cuaca
tentu sangat berhubungan dengan musim. Musim adalah keadaan rata – rata cuaca
yang dominan yang terjadi pada suatu wilayah tertentu secara terus menerus dalam
kurun waktu 1 tahun ( Sita, 2012)
Memahami tentang meteorologi yaitu menelaah tentang tentang proses atau
gegala fisika yang berlangsung secara dinamis pada lapisan atmosfer bumi, dimana
dalam hal ini lebih ditekankan pada perubahan – perubahan kondisi atmosfer bumi
yang terjadi dalam waktu yang cukup singkat misalnya fluktuasi harian unsur – unsur
iklim dan lain – lain. Keadaan letak wilayah Indonesia yang cukup strategis dan bumi
yang sangat luas mengakibatkan adanya variasi iklim yang bermacam – macam hal
ini tidak terlepas oleh adanya unsur – unsur iklim yang berpengaruh didalamnya selain
factor – factor yang mempengaruhi adanya variasi iklim di permukaan bumi. Adapun
unsur – unsur iklim menurut Winarso (2003) adalah sebagai berikut :
a. Suhu Udara
suhu dapat didefinisikan sebagai tingkat gerakan molekul benda, makin cepat
gerakan molekul, makin tinggi suhunya. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi
rendahnya suhu udara suatu daerah adalah:
1. Lama penyinaran matahari.
2. Sudut datang sinar matahari.
3. Relief permukaan bumi.
4. Banyak sedikitnya awan.
5. Perbedaan letak lintang
b. Tekanan udara
Tekanan udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan masa
udara dalam setiap satuan luas tertentu. Tekanan udara semakin rendah apabila
semakin tinggi dari permukaan laut.
c. Kelembaban udara
Ada dua macam kelembaban udara:
5
1. Kelembaban udara absolut, ialah banyaknya uap air yang terdapat di udara
pada suatu tempat. Dinyatakan dengan banyaknya gram uap air dalam 1 m³
udara.
2. Kelembaban udara relatif, ialah perbandingan jumlah uap air dalam udara
(kelembaban absolut) dengan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung
oleh udara tersebut dalam suhu yang sama dan dinyatakan dalam persen (%).
d. Angin
Angin ialah gerak udara yang sejajar dengan permukaan bumi. Udara bergerak
dari tekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Angin merupakan gerak
akibat/penyeimbang di dalam kumpulan partikel-partikel udara
e. Awan
Embun terjadi dari kondensasi pada permukaan tanah terutama pada waktu
malam hari saat tanah menjadi dingin akibat radiasi yang hilang.
f.
Hujan
Curah hujan merupakan unsure iklim yang sangat penting bagi kehidupan di
bumi. Jumlah curah hujan dicatat dalan inci atau millimeter (1 inci = 25,4 mm).
Dalam pengertian lain Iklim merupakan konsep yang Abstrak, dimana iklim
adalah komposit dari dari keadaan cuaca dari hari ke hari dan elemen elemen
atmosfer yang sangat luas dan terjadi dalam kurun waktu yang cukup panjang (
Bonggo, 2012).
Terciptanya variasi iklim yang bermacam – macam di Permukaan bumi
merupakan anugrah yang tidak tergantikan, semua terjadi karena adanya beberapa
factor yang menyebabkan semua itu bisa terjadi.
-
Kedudukan Bumi terhadap matahari karena matahari adalah sumber utama
energy dibumi, yang mengakibatkan adanya Revolusi dan Rotasi.
-
Lintang Tempat menggambarkan sebaran daratan di permukaan bumi yang
dikaitkan dengan sinar matahari. Dan hal ini yang akan kami jelaskan lebih
mendalam
-
Ketinggian tempat hal ini di pengaruhi oleh permukaan bumi yang kasar
sehingga ketinggian tempat juga beragam.
-
Distribusai daratan dan lautan di karenakan daratan dan lautan memiliki
perbedaan dalam menerima energy dari matahari, misalkan terjadinya angina
darat dan laut.
Dari beberapa factor itulah kenapa Variasi iklim di permukaan bumi dapat terjadi
dan tentunya memberikan peran masing – masing dari factor tersebut dalam
6
kehidupan manusia sehari – hari, yang sering kita tidak menelaah kenapa semua itu
bisa terjadi.
2. Lintang Tempat terhadap Variasi Iklim di Permukaan Bumi
Dari penjelasan singkat di atas tentu kita sudah mengetahui sedikit tentang
beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya variasi iklim di permukaan bumi,
khususnya yang akan kita pelajari lebih dalam adalah faktor dari Lintang Tempat .
a. Pengertian Lintang Tempat
Berkaitan dengan garis lintang tentu kita sudah sering mendengarnya, apa itu
Lintang Selatan (LS) atau Lintang Utara (LU). Garis lintang adalah garis maya yang
melingkari bumi yang di tarik dari arah barat hingga ke timur atau sebaliknya, yang
sejajar dengan garis equator atau garis katulistiwa ( Fahri, 2009).
Dari garis itu mengakibatkan garis lintang terus melingkari bumi sampai kutub
utara dan kutub selatan bumi. Menurut penamaannya kelompok garis yang berada di
sebelah selatan Equator atau khatulistiwa di sebut garis Lintang Selatan ( LS ), dan
kelompok garis yang berada disebelah utara equoator atau khatulistiwa disebut garis
Lintang Utara (LU).
( Gambar .1 )
Dalam pengertian lain
Lintang Tempat adalah jarak antara tempat yang
bersangkutan dengan khatulistiwa. Garis lintang di hitung mulai dari khatulistiwa ke
utara dan ke selatan dari 0o sampai 90o (Hamjat, 2011).
Dalam pendapat Falakiyah (2012) mengatakan bahwa lintang tempat adalah
jarak antara khatulistiwa sampai garis lintang yang melewati suatu tempat diukur
sepanjang garis meridian. Dalam ilmu falaq disebut Ardlul Balad atau latitude dan
biasanya di lambangkan dengan ö (phi).
Adanya Garis lintang tersebut menandakan pembagian Zona – Zona dibumi
karena karena mengambarkan sebaran daratan dipermukaan bumi yang di kaitkan
dengan sinar matahari dan berdasarkan garis lintang zona tersebut di bagi menjadi
tiga yaitu : Zona Kutup, Zona Sub-tropis, dan Zona Tropis. Rotasi tidak tepat pada
7
poros antara kutup utara dan selatan tidak tepat tegak lurus sehingga matahari
bergerak seolah – olah keutara dan keselatan.
“Berdasarkan hukum Lambert (Lambert’s Cosine Law), kerapatan aliran energi
cahayayang diterima per satuan luas permukaan akan mencapai maksimal jika
berkas cahaya
jatuh tegak lurus terhadap permukaan tersebut”. Karena bumi
berbentuk bulat, maka sesuai dengan hukum Lambert, kerapatan aliran energi
cahaya yang diterima per satuan luas permukaan di daerah sekitar equator akan
lebih tinggi dibanding dengan daerah pada garis lintang yang lebih tinggi, baik pada
belahan bumi Utara maupun Selatan dan terendah di daerah kutub.
( Gambar 2 )
Revolusi dan rotasi bumi
bergantian
menyebabkan seluruh permukaan bumi secara
dapat menerima cahaya matahari. Sumbu perputaran bumi selama
peredarannya tidak selalu pada posisi tegak lurus thd arah cahaya matahari (garis
yang menghubungkan titik kutub Utara dengan titik kutub Selatan tidak selalu pada
posisi tegak lurus terhadap garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran bumi
dengan titik pusat lingkaran matahari). Secara teratur, sumbu perputaran bumi akan
bergerak ke kiri dan ke kanan membentuk sudut maksimum sebesar hampir 23,50
dari posisi tegak lurusnya.
Pembagian daerah iklim berdasarkan letak lintang adalah sebagai berikut :
(Admin, 2010)
1. Daerah iklim tropis / Zona Tropis
Iklim Tropis terletak antara 0° - 23½° LU dan 0° - 23½° LS sepanjang waktu
matahari bersinar pada siang hari. Ciri – ciri iklim tropis adalah sebagai berikut :
8
o
Suhu udara rata – rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu
udara antara 20° - 23° C. Bahkan dibeberapa tempat suhu tahunannya
mencapai 30°C.
o
Amplitudo suhu rata – rata tahunan kecil. Di khatulistiwa antara 1° - 5° C,
sedangkan amplitudo hariannya besar.
o
Tekanan udara lebih rendah dan perubahannya secara perlahan dan
beraturan.
o
Hujan banyak dan umumnya lebih banyak dari daerah lain di dunia.
o
Didaerah ini hanya dikenal oleh 2 musim yaitu musim penghujan dan musim
panas.
2. Daerah iklim subtropics / Zona Sub - Tropis
Iklim subtropis terletak antara 23½° - 40° LU dan 23½° - 40° LS. Daerah ini
merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang. Ciri – ciri iklim
subtropis adalah sebagai berikut:
o
Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan
dari daerah iklim tropis dan iklim sedang.
o
Terdapat empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan
musin dingin. Tetapi pada iklim ini musim panas tidak terlalu panas dan
musim dingin tidak terlalu dingin.
o
Suhu sepanjang tahun tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
o
Daerah subtropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim
panasnya kering disebut daerah Iklim Mediterania. Jika hujan jatuh pada
musim panas dan musim dinginnya kering disebut Daerah Iklim Tiongkok.
3. Daerah iklim dingin/ Zona Kutub
Iklim dingin terdapat di daerah kutub. Oleh sebab itu iklim ini disebut pula
sebagai iklim kutub. Iklim dingin dapat dibagi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es.
Ciri – ciri iklim tundra adalah sebagai berikut :
o
Musim dingin berlangsung lama
o
Musim panas yang sejuk berlangsung singkat.
o
Udaranya kering.
o
Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.
o
Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju.
o
Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat mencairnya es di
permukaan tanah.
o
Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.
9
o
Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada, pantai
selatan Greenland, dan pantai utara Siberia.
3. Manfaat Variasi Iklim di Permukaan Bumi dalam Kehidupan Manusia
Dari variasi iklim yang ada tentunya akan memberikan dampak negative maupun
positif dalam kehidupan manusia, maka dari itu iklim sangat berperan kelangsungan
hidup kita.
Iklim akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia dan organisme
lain yang ada dimuka bumi. Oleh sebab itu pengetahuan iklim sangat dibutuhkan.
Dalam kehidupan sehari – hari iklim akan dijadikan bahan pertimbangan rancang
bangunan hunian dan kontruksi bangunan fisik lainnya bahan dan design pakaian
jenis dan porsi pangan yang dikomsumsi, dan ragam aktifitas social budaya yang
dilakukan penduduk.
Menurut Benyamin ( 1997) iklim juga dapat mempengaruhi jenis tanaman yang
sesuai untuk dibudidayakan pada suatu kawasan, penjadwalan budidaya pertanian
dan teknik Budidaya yang di lakukan petani yang berkaitan denga pengetahuan
Klilmatologi. Manfaat di bidang pelayaran dan penerbangan juga sangat penting
sekali. Dan masih banyak lagi manfaat – manfaat yang lain dari adanya Iklim.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kami ambil kesimpulan bahwa :
- Meteorologi adalah ilmu tentang cuaca dan klimatologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang iklim.
- Iklim adalah rata – rata cuaca dalam wilayah yang luas dan terjadi dalam kurun
waktu yang cukup panjang.
- Variasi iklim terjadi dipermukaan bumi karena adnanya beberapa factor salah
satunya adalah karena adanya garis lintang tempat. Garis lintang tempat adalah
garis yang melingkari dari bumi dari arah timur ke barat atau sebaliknya, yang
sejajar dengan garis Khatulistiwa, yang mempengaruhi adanya sebaran daratan
yang berkaitan dengan sinar matahari. Garis lintang tempat membentuk Zona –
zona daerah dibumi Zona Tropis, Zona Sub-Tropis dan Zona Kutub.
- Iklim sangat memberikan peran penting dalam kehidupan, baik dari bidang
pertanian, penerbangan, pelayaran, pembangunan wilayah pantai dan lain – lain .
B. Saran
Dari makalah yang kami susun Mudah – mudahan dapat memberikan motivasi
tersendiri bagi seluruh Mahasiswa, khusus mahasiswa Perikanan dan ilmu kelautan
untuk terus belajar.
11
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2010. Iklim Matahari. http://leonheart94.blogspot.com/2010/04/iklimmatahari.html/
BMKG. 1981. Tentang Meteorologi.
http://www.meteojuanda.info/index.php?option=com_content&view=article&id=36&Ite
mid=34
Benyamin, 1997. Dasar – dasar Klimatologi. Jakarta : PT Grafindo Persada
Bonggo. 2010. Variasi Iklim di Permukaan Bumi.
http://ronsleo90.blogspot.com/2010/09/variasi-iklim-di-permukaan-bumi.html
Falakiyah. 2012. Lintang dan Bujur Tempat. http://falakiyah.wordpress.com/lintangdan-bujur-tempat-2/
Hamjat, Jaswardi. 2011. Koordinat di Bumi. http://jaswardi-hamjat.blogspot.com/
Panjaitan. 2009. Meteorologi.
http://quickquack.wordpress.com/category/meteorology/
Sita, 2012. Cacatan Anak Keluatan. Universitas Erlangga : Surabaya
12
Download