Analisis Lengkap Virus Brontok

advertisement
Analisis Lengkap Virus Brontok
Analisis Lengkap Virus Brontok
Yohanes Nugroho (yohanes[at]gmail.com)
Editor: Risnawaty
Virus Brontok sudah mulai berkurang penyebarannya, tapi masih menyisakan banyak pertanyaan: siapa yang
membuatnya? adakah keterlibatan perusahaan antivirus? seberapa cerdaskah pembuat virus ini dan mungkinkah dia
akan menciptakan virus lain yang lebih berbahaya?.
Versi
Dokumen ini merupakan versi 1.3 (Januari 2006), versi sebelumnya dapat diakses di sini.
Revisi dari versi sebelumnya
Revisi dokumen dari versi sebelumnya adalah:
●
Koreksi caption gambar vbkiller.
●
Tambahan langkah mendisable system restore.
●
Tambahan mengenai registry yang diubah Windows secara otomatis.
●
Linux diubah menjadi GNU/Linux.
●
Teks source code dihighlight dengan highlight
Hal-hal aneh seputar Brontok
http://www.compactbyte.com/brontok/ (1 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
Pencipta virus Brontok diduga dari Institut Teknologi Bandung (ITB), tapi ternyata tidak ada bukti mengenai hal itu
kecuali mengenai laporan bahwa virus mulai menyebar di ITB. Virus ini mengupdate dirinya dari suatu situs di
Internet, tapi anehnya hanya satu analisis yang menyebutkan hal tersebut. Padahal dengan mengetahui dari URL
mana virus itu mengupdate dirinya, kita bisa melakukan hal berikut:
●
Melacak siapa pemilik situs itu, dan dalam kasus web site gratisan, pihak-pihak tertentu (administrator ISP, dll)
bisa diminta untuk melacak orang yang mendaftarkan situs tersebut atau mengakses situs tersebut kali pertama
(kemungkinan besar sang pembuat virus).
●
Administrator bisa memblok URL update virus di level proxy atau firewall.
●
Dengan melihat log, administrator bisa melacak komputer mana yang terinfeksi Brontok.
Satu-satunya analisis lokal yang menyebutkan bahwa virus mengupdate dirinya berasal dari sebuah perusahaan
antivirus lokal yang menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan antivirus luar negeri. Tapi anehnya meski
perusahaan tersebut mengetahui bahwa virus tersebut mengupdate dirinya, dia tidak menyebutkan URL updatenya,
meski sudah saya tanya pribadi melalui email. Apakah perusahaan tersebut tidak tahu URLnya? (kurang pandai dalam
menganalisis virusnya) ataukah mereka sengaja membiarkan agar virus berkesempatan mengupdate dirinya dan
perusahaannya mendapatkan untung? (kedua kemungkinan tersebut sama mengkhawatirkannya).
Virus ternyata tidak hanya bisa mengupdate dirinya, tapi juga mendownload daftar file yang perlu dihapus sebelum
proses update dilakukan, artinya virus yang tadinya hanya dianggap mengesalkan ini ternyata bisa berbahaya juga.
Dan sebenarnya file update virus ini bisa saja bukan berisi virus baru, tapi berisi kode untuk memformat komputer
Anda.
Virus versi awal hanya menyerang situs 17tahun.com dan israel.gov.il, tapi lama-lama mulai menyerang situs lain,
http://www.compactbyte.com/brontok/ (2 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
seperti www.kaskus.com, dan bahkan situs pribadi (blog) seperti fajarweb.com, adakah dendam pribadi oleh pembuat
virus ini pada orang tertentu?
Pembuat virus mencantumkan kata-kata ini di virusnya:
!!! Akan Kubuat Mereka (VM lokal yg cengeng & bodoh) Terkapar !!!
Dan di versi Brontok terbaru, ternyata dia berusaha menghapus virus lokal seperti dekil/decoy, kumis, fawn, kangen,
dan riyani_jangkaru (pengetahuan saya mengenai virus lokal agak minim, jadi dafar ini hanya yang saya ketahui).
Penghapusan sebagian virus lokal cukup menyeluruh, dengan membunuh task virus, menghapus file virus, dan
bahkan menormalkan atribut file dokumen yang dibuat menjadi hidden oleh virus lain (tapi pembersihan registry yang
diubah virus lain tidak dilakukan).
Artikel ini akan saya buat seobjektif mungkin, dengan analisis yang dalam dan akurat. Artikel ini
sekaligus dapat menjadi koreksi bagi informasi analisis Brontok di situs lain yang isinya kadang tidak
akurat.
Fakta dan catatan
Beberapa pernyataan dalam artikel ini mungkin akan menimbulkan prasangka tertentu, oleh karena itu saya ingin
memberitahukan beberapa fakta mengenai diri saya:
1. Saat ini saya bukan pengguna Windows lagi meskipun saya masih punya satu partisi Windows yang saya
gunakan untuk keperluan seperti ini (analisis virus, dan mencoba-coba program Windows). Saya tidak
menyimpan data di Windows, jadi eksperimen semacam ini cukup aman bagi saya. Sehari-hari saya memakai
http://www.compactbyte.com/brontok/ (3 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
Mac OS X di iBook G4, dan GNU/Linux (Fedora Core 4) di AMD64. Karena bukan pengguna Windows, mungkin
pengetahuan saya sedikit tertinggal dalam hal aplikasi-aplikasi yang ada di Windows, tapi pengetahuan teknis
low level Windows selalu saya update.
2. Saat ini saya tidak bekerja di bisnis security ataupun memiliki bisnis yang berhubungan dengan security.
Segala macam pernyataan saya terhadap entitas bisnis lain tidak dimaksudkan untuk menguntungkan diri saya.
Pekerjaan saya adalah teaching assistant di Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika
(dulu bagian dari Fakultas Teknologi Industri) Institut Teknologi Bandung.
3. Saya bukan cracker, saya bukan orang-orang dari kelompok pembuat virus baik kelompok luar negeri maupun
Indonesia.
4. Saya hanya memiliki Brontok versi lama (contoh Brontok diambil dari salah satu lab di ITB), dan versi terbaru
(contoh Brontok diambil dari Universitas Negeri Jakarta/UNJ), versi di antaranya saya tidak punya.
5. Saya tidak mencantumkan URL aneka tools yang saya pakai, karena URL untuk tools yang dapat membantu
proses cracking biasanya selalu berpindah, gunakan Google untuk mencari tools-tools yang saya sebutkan.
6. Saya tidak membuatkan antivirus untuk Brontok ini, silakan Anda gunakan antivirus yang sudah ada (saya tidak
ingin bersusah payah mengupdate antivirus terhadap Brontok yang selalu diupdate, banyak antibrontok yang
ada di Internet sudah tidak bisa lagi mendeteksi, menghapus, atau menangani Brontok versi yang
baru). Antivirus yang ada di pasaran dengan update terbaru seharusnya sudah cukup. Namun jika Brontok ini
makin sulit diberantas, saya akan membuatkan antivirus khusus untuk Brontok. Namun saya memberikan
langkah pembersihan Brontok manual yang generik untuk berbagai versi Brontok saat ini.
Bagaimana analisis virus dilakukan?
Ada tiga cara untuk menganalisis virus, pertama dengan cara black box, yaitu melihat perilaku virus di sebuah
http://www.compactbyte.com/brontok/ (4 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
lingkungan tertentu, menganalisis isi virus dengan disassembly, dan yang ketiga adalah dengan melihat jalannya
virus dengan debugger. Sayangnya kebanyakan orang hanya bisa melakukan analisis cara pertama dan sedikit cara
kedua, namun tidak menyeluruh.
Black box analysis
Beberapa program tersedia untuk melihat perbedaan state komputer sebelum dan sesudah program sesuatu
dijalankan (termasuk juga sebelum dan sesudah virus dijalankan). Saya tidak terlalu percaya dengan program
semacam ini, tapi program semacam ini bisa menunjukkan file-file apa saja yang dibuat virus, dan perubahan registry
apa yang dilakukan oleh virus.
Cara ini mudah namun tidak ampuh, karena mungkin saja virus berperilaku aneh setiap hari Rabu sementara Anda
mengetes di hari Selasa. Mungkin juga program yang dipakai untuk mencatat state sistem tidak sempurna sehingga
ada perubahan yang tidak tercatat, dan ada kemungkinan virus tersisa setelah proses analisis selesai. Jika virus
cukup canggih dan bisa mendeteksi adanya program pemonitor, virus bisa bertingkah laku berbeda dari keadaannya
yang biasa.
Disassembly dan atau dekompilasi
Program dalam bahasa tertentu (biasanya yang dikompilasi dan diinterpretasi sekaligus, misalnya Java atau C#) bisa
didekompilasi dengan mudah, artinya "bahasa mesin" yang ada pada file exe bisa dikembalikan menjadi source code,
tapi program dalam bahasa lain tidak bisa dikembalikan menjadi source code, hanya bisa menjadi bahasa assembly.
Bahasa assembly sifatnya sangat low level (sangat dekat dengan mesin) sehingga sulit dimengerti kecuali dengan
kesabaran dan banyak latihan (biasanya dengan bantuan debugger juga). Tidak banyak orang yang mau dan bisa
http://www.compactbyte.com/brontok/ (5 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
melakukan hal tersebut, tapi itulah yang setiap hari dilakukan cracker untuk membuat serial number generator, dan
mengcrack aneka program (program bajakan yang dipakai oleh banyak orang sekarang adalah karya cracker).
Melihat jalannya virus dengan debugger
Debugger bisa digunakan untuk menjalankan virus dalam lingkungan yang dapat dimonitor. Alur eksekusi, termasuk
enkripsi virus bisa dipelajari dengan mudah. Penganalisis harus berhati-hati karena virus bisa saja menggunakan
teknik antidebug, atau berjalan tidak terkendali. Biasanya teknik analisis ini digabung dengan disassembly.
Pendekatan analisis Brontok
Bagian ini sangat teknis dan boleh di-skip.
Saya tidak melakukan black box analysis (karena sudah terlalu banyak orang yang melakukannya dengan kesimpulan
yang agak ngawur), tapi langsung men-disassemble Brontok. Brontok versi pertama dikompilasi menjadi p-code
(semacam bytecode pada Java) dan cukup mudah dimengerti. Versi Brontok yang baru menggunakan native code,
sehingga lebih sulit dianalisis. Analisis versi pertama tidak akan dibahas.
Sebelum saya menjelaskan proses analisis, saya perlu memberitahukan bahwa telah menyalin brontok menjadi
beberapa nama yang berbeda sebelum diproses (debug, disassemble, dll) oleh program yang berbeda. Tujuan
penyalinan adalah agar aman bagi saya (jangan sampai tidak sengaja menjalankan file exe), dan aman dari
kesalahan program yang mungkin mengubah salinan Brontok yang saya miliki.
File EXE Brontok dienkripsi dengan program MeW sehingga harus didekrip/ekstrak menggunakan UnMeW, tapi ini
menyebabkan struktur file berubah dan menyebabkan program untuk menganalisis executable Visual Basic, misalnya
Race, tidak bisa mengenali lagi bahwa itu adalah file VB. Untungnya salah satu tools untuk membantu menganalisis
http://www.compactbyte.com/brontok/ (6 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
file VB yang bernama VBDE masih bisa mengekstrak sedikit informasi dari file tersebut .
VBDE digunakan untuk mendapatkan informasi dasar file VB
Karena file menggunakan native code, disassembler terbaik adalah IDA Pro (saya pakai versi freeware), dengan IDA
Pro saya bisa melihat cukup banyak hal di Brontok. Tapi sayangnya IDA Pro tidak bisa melihat VTABLE Visual Basic
(tabel method, ini sangat penting dalam kode program yang dikompilasi dari suatu bahasa yang menggunakan
objek), dan satu-satunya cara termudah adalah menjalankan Brontok.
Pertama sebelum Brontok dijalankan, binary Brontok perlu diedit untuk menonaktifkan timer (waktunya diset menjadi
0 agar timer tidak pernah dieksekusi). Pengeditan ini dilakukan dengan mengunakan Hex Editor (saya memakai
http://www.compactbyte.com/brontok/ (7 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
Hexplorer yang gratis), dan hal ini memerlukan sedikit coba-coba sampai berhasil. Bagian utama Brontok ada di
timer, sehingga dengan menonaktifkan timer, Brontok bisa dianalisis dengan aman (tapi tetap berbahaya).
http://www.compactbyte.com/brontok/ (8 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
Isi file Brontok, terlihat ada beberapa string yang dienkripsi dan yang tidak dienkripsi dalam Brontok.
Untuk mendebug, debugger yang saya pakai adalah OllyDbg, debugger ini cukup canggih dan nyaman dipakai
dibanding WinDBG dari Microsoft (dan sama dengan WinDBG, program ini gratis). Dengan mencocokkan listing
IDAPro dengan OllyDbg saya bisa memahami Brontok dengan cukup mudah.
http://www.compactbyte.com/brontok/ (9 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
Isi brontok yang didisassembly menggunakan IDA Pro.
Langkah terakhir adalah dengan merekonstruksi sebagian source code Brontok menggunakan VB, hal ini dilakukan
untuk melihat apakah pemahaman saya sudah benar. Jika hasil disassembly dari file VB yang sudah saya buat sama
dengan disassembly Brontok, maka berarti pemahaman saya sudah benar.
VB memiliki error handling "On Error Resume Next" yang sangat membantu pemahaman hasil disassembly. Error
handling tersebut berarti jika terjadi error maka pergilah ke baris berikutnya. Nah komputer perlu tahu di mana lokasi
baris berikutnya yang harus dieksekusi jika ada error, sehingga informasi tersebut disimpan di executable file.
Dengan berbekal nomor baris itu, saya bisa merekonstruksi dengan cukup tepat sampai ke level baris kode.
Karakteristik Brontok
Saya tidak akan memberikan penjelasan panjang lebar mengenai karakteristik Brontok, karena bagian ini sudah
dibahas di banyak situs. Secara singkat, karakteristik Brontok adalah:
1. Brontok menggunakan ikon folder standar Windows, Anda yang memakai theme aneh/nonstandar akan melihat
keanehan ikon ini.
http://www.compactbyte.com/brontok/ (10 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
2. Brontok membuat banyak perubahan di registry agar sulit dibersihkan (menonaktifkan registry editor,
menghilangkan menu folder options, dll). Tepatnya, Brontok melakukan perubahan pada nilai di subkey:
❍
❍
❍
HKCU\software\microsoft\windows\currentversion\run
■
Nilai Tok-Cirrhatus menjadi path ke Brontok.
■
Nilai Tok-Cirrhatus-XXX (xxx adalah acak) menjadi path ke Brontok yang namanya juga acak.
HKLM\software\microsoft\windows\currentversion\run
■
Nilai Bron-Spizaetus menjadi path ke Brontok.
■
Nilai Bron-Spizaetus-xxx (xxx adalah acak) menjadi path ke Brontok.
HKCU\software\microsoft\windows\currentversion\Policies\Explorer\
■
❍
❍
❍
HKCU\software\microsoft\windows\currentversion\Policies\System\
■
Nilai DisableCMD menjadi 0.
■
Nilai DisableRegistryTools menjadi 1.
HKCU\software\microsoft\windows\currentversion\explorer\advanced
■
Nilai Hidden menjadi 0.
■
Nilai HideFileExt menjadi 1.
■
Nilai ShowSuperHidden menjadi 0.
SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
■
❍
Nilai NoFolderOptions menjadi 1.
Nilai Shell menjadi Explorer.exe "c:\windows\sembako-xxx.exe". (xxx adalah acak)
SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot\
■
Nilai AlternateShell menjadi cmd-bro-xxx.exe (xxx adalah acak). Perhatian: ternyata Windows
akan secara otomatis menyalin isi semua key di HKLM, SYSTEM\CurrentContolSet\Control
\SafeBoot ke HKLM, SYSTEM\ContolSet00X\Control\SafeBoot X (dari 1-2) jika proses restart
http://www.compactbyte.com/brontok/ (11 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
dilakukan dengan sukses (atau jika komputer dimatikan lalu komputer dinyalakan lagi).
3. Brontok mengotori banyak direktori dengan salinan dirinya.
4. Brontok menimpa autoexec.bat dengan satu baris "pause", mungkin maksudnya menghentikan antivirus yang
berjalan di mode DOS yang dijalankan dengan autoexec.bat.
5. Brontok membuat banyak item startup agar dijalankan ketika komputer dimulai (di start menu dan di aneka
tempat di registry). Hal ini berlaku juga dalam safe mode (Perhatian perhatian, yang benar adalah "SAFE MODE"
bukan "SAVEMODE").
6. Brontok mengupdate dirinya sendiri dari URL tertentu, tepatnya Brontok ini mendownload file exe dari situs
tertentu dan mengeksekusinya (bisa saja isinya bukan update brontok, tapi kode untuk memformat seluruh isi
komputer). Pembahasan ada di bagian berikutnya di artikel ini.
7. Brontok menggunakan enkripsi untuk menyembunyikan string-string dalam dirinya. Enkripsi Brontok juga
dibahas pada artikel ini.
8. Brontok mengirimkan dirinya ke alamat email yang ditemukannya, jika alamat tersebut tidak mengandung
string berikut (artinya brontok tidak akan mengirimkan dirinya ke Microsoft, perusahaan antivirus, dll): SECURE,
SUPPORT,MASTER,MICROSOFT,VIRUS,HACK,CRACK,LINUX,AVG,GRISOFT,CILLIN,SECURITY, SYMANTEC,
ASSOCIATE,VAKSIN,NORTON,NORMAN,PANDA,SOFT,SPAM,BLAH, .VBS,DOMAIN,HIDDEN,DEMO,DEVELOP,
FOO@,KOMPUTER,SENIOR,DARK,BLACK,BLEEP,FEEDBACK, IBM.,INTEL.,MACRO,ADOBE,FUCK,RECIPIENT,
SERVER,PROXY,ZEND,ZDNET, CNET,DOWNLOAD,HP.,XEROX,CANON,SERVICE,ARCHIEVE,NETSCAPE,MOZILLA,
OPERA,NOVELL,NEW LOTUS,MICRO,TREND,SIEMENS,FUJITSU,NOKIA,W3.,NVIDIA,APACHE,MYSQL,POSTGRE,
SUN.,GOO GLE,SPERSKY,ZOMBIE,ADMIN,AVIRA,AVAST,TRUST,ESAVE,ESAFE,PROTECT, ALADDIN,ALERT,
BUILDER,DATABASE,AHNLAB,PROLAND,ESCAN,HAURI,NOD32,SYBARI,ANTIGEN,R OBOT,ALWIL,BROWSE,
COMPUSE,COMPUTE,SECUN,SPYW,REGIST,FREE,BUG,MATH, LAB,IEEE,KDE,TRACK,INFORMA,FUJI,@MAC,SLACK,
http://www.compactbyte.com/brontok/ (12 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
REDHA,SUSE,BUNTU,XANDROS,@ABC,@123,LO OKSMART,SYNDICAT,ELEKTRO,ELECTRO,NASA,LUCENT,
TELECOM,STUDIO,SIERRA,USERNAME,IPTE K,CLICK,SALES,PROMO,.CA.COM Ada sedikit perbedaan pada
email jika email dikirim ke alamat dengan substring berikut ("alamat indonesia"): PLASA;TELKOM;
INDO;.CO.ID;.GO.ID;.MIL.ID;.SCH.ID;.NET.ID;.OR.ID; .AC.ID;.WEB.ID;.WAR.NET.ID;ASTAGA;GAUL;
BOLEH;EMAILKU;SATU. Perbedaannya pada asal pengirim, jika untuk tujuan Indonesia pengirimnya menjadi
@boleh.com sedangkan kalau non "alamat Indonesia" pengirimnya menjadi @friendster.com (pada versi awal
Brontok, untuk Indonesia memakai @kafegaul.com dan untuk alamat non Indonesia memakai alamat
@pornstargals.com). (bodohnya isi emailnya tetap sama, dan memakai Bahasa Indonesia). Perhatian:
banyak analisis salah yang menyatakan bahwa Brontok tidak mengirimkan dirinya ke alamat email
di Indonesia.
9. Brontok berusaha mendapatkan alamat email korban dengan melakukan parsing terhadap file HTML, .HTM,.
TXT, .EML, .WAB, dan .PHP yang ditemuinya (Brontok mencari semua string [email protected] dalam file).
10. Brontok melakukan koneksi SMTP langsung ketika mengirim email, tapi tidak menggunakan MX record (Mail
eXchanger Record) DNS suatu domain. Jika Brontok mengirim ke alamat @yahoo.com, dia akan mencoba
memakai SMTP server mta237.mail.re2.yahoo.com, sedangkan jika ke domain lain Brontok mencari MX/Server
SMTP dengan menambah prefix smtp., mail. atau ns1. pada domain mail.
11. Brontok Membuat file yang isinya agar semua orang menghentikan kejahatan (bla bla bla, silakan baca di situs
lain jika Anda penasaran dengan isinya).
12. Brontok merestart komputer ketika program tertentu aktif. Pengecekan program dilakukan dengan melihat teks
Window program terhadap string: REGISTRY,SYSTEM CONFIGURATION,COMMAND PROMPT,.EXE,SHUT DOWN,
SCRIPT HOST,LOG OFF WINDOWS,KILLBOX,TASK, dua string terakhir baru ditambahkan untuk mengantisipasi
program yang dapat membunuh task Brontok, misalnya program HijakThis.
http://www.compactbyte.com/brontok/ (13 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
13. Brontok menjadwalkan dirinya agar dijalankan di jam tertentu. Versi awal brontok menjadwalkan dirinya hanya
pada jam 17:08, tapi versi baru juga menjadwalkan eksekusi pada jam 11:03 (keduanya dijadwalkan setiap
hari).
14. Brontok berusaha mengakses share di jaringan lokal dan menginfeksinya juga.
15. Brontok memiliki string: By: HVM31 -- Jowobot #VM Community -- (Perhatikan kata VM/Virus Maker
community ini, mungkin saja HVM31 itu punya teman yang tahu tentang ini).
16. Brontok versi lama menyerang (maksudnya ingin melakukan DDOS/Distributed Denial of Service attack) situs
17tahun.com dan israel.gov.il dengan ping, sedangkan versi baru menggunakan HTTP Get untuk menyerang
www.17tahun.com, www.kaskus.com, dan www.fajarweb.com.
17. Brontok membuat counter di situs debuging.com, URLnya: http://debuging.com/WS1/cgi/x.cgi?
NAVG=Tracker&username=%64%65%6C%62%65%6C%62%72%6F (usernamenya adalah delbelbro). Saya
belum mengontak pemilik situs tersebut. Counter dinaikkan nilainya setiap selesai menyerang situs yang ada di
daftarnya (www.17tahun.com, www.kaskus.com, dan www.fajarweb.com).
18. Brontok membuat file sistem.sys di direktori %windir%/system32/sistem.sis yang isinya adalah kode waktu
saat brontok aktif kali pertama. Kode ini terdiri atas 2 digit bulan, 2 digit tanggal, 2 digit jam dan 2 digit menit.
Misal: 01122245 berarti Brontok aktif kali pertama pada 01 = Januari, 17 = tanggal 17, 22 = jam 1 malamm,
45 = menit ke 45. File ini juga dicopykan ke direktori \Documents and Settings\Username\Application Data
\ dengan nama file BronMes*.ini (bagian * bisa bervariasi).
19. Brontok akan berusaha membunuh paksa beberapa proses (proses adalah program yang berjalan) dengan
command taskkill /f /im namaproses. Proses yang dibunuh meliputi virus/worm lokal lain, dan sepertinya
beberapa antivirus. Tepatnya proses yang dibunuh adalah mcvsescn.exe;poproxy.exe;avgemc.exe;ccapps.exe;
tskmgr.exe;syslove.exe; xpshare.exe;riyani_jangkaru.exe;systray.exe;ashmaisv.exe; aswupdsv.exe;nvcoas.
http://www.compactbyte.com/brontok/ (14 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
exe;cclaw.exe;njeeves.exe;nipsvc.exe;dkernel.exe; iexplorer.exe;lexplorer.exe.
20. Brontok akan mengubah atribut file MSVBVM60.DLL yang ada di direktori sistem Windows. Atribut file akan
diubah menjadi hidden, system, dan read only. Tujuan langkah ini adalah agar lebih sulit menghapus file
msvbvm60.dll dari mode DOS seperti yang dibahas dalam beberapa website.
21. Brontok akan mendownload file dari sebuah URL acak (lihat bagian update Brontok) dan berusaha menimpa file
%windir%\system32\drivers\etc\hosts dengan file yang didownloadnya.
22. Jika Brontok menemui file .DOC, .PDF .XLS, dan .PPT maka attributnya akan dikembalikan ke normal, sifat ini
sepertinya dilakukan untuk mengembalikan dokumen yang disembunyikan (dijadikan hidden) oleh virus lain.
23. Brontok berusaha menghapus file dengan substring "kangen", *RORO*.HTT, FOLDER.HTT. Jika ekstensi file
adalah .EXE, maka Brontok juga akan menghapus file jika substring file memiliki nama .DOC.EXE;.DOC ;.XLS.
EXE;. XLS ;PATAH;HATI; CERITA; LUCU;MOVZX;CINTA;UNTUKMU;DATA-TEMEN;RIYANI;JANGKARU;KANGEN;
JROX; DIARY;DKERNEL;IEXPLORER;LEXPLORER;ADULTONLY;ASIAN;VIRTUAL GIRL;X-PHOTOS;BESTMODEL;
GAME NUDE;HOT SCREEN;HOTBABE; NAKED ;MODEL VG;SEXY ;V-GIRL7;JAPANESEGIRL;PUISI (perhatikan
bahwa Brontok tidak menghapus .DOC, tapi .DOC yang diikuti spasi dan dengan ekstensi .EXE, demikian juga
halnya dengan .XLS).
24. Brontok juga menghapus file: C:\!submit\winword.exe, c:\submit\xpshare.exe,c:\windows\systray.exe, %windir
%\systray.exe, %windir%\fonts\tskmgr.exe, c:\windows\rundll32.exe. Masih ada beberapa file lagi yg dihapus
Brontok ini (saya tidak melanjutkan analisis penghapusan file sampai di sini).
Perkembangan versi Brontok
Karena saya hanya punya versi awal dan versi akhir, saya tidak bisa membuat perbandingan bertahap, tapi ini
perkembangan pentingnya:
http://www.compactbyte.com/brontok/ (15 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
Versi awal
Versi akhir
Memakai VB6, dikompilasi menjadi PCode. Mudah di
Memakai VB6, dikompilasi menjadi native code. Lebih
bongkar.
sulit dibongkar.
EXE "telanjang". Ukuran sekitar 80 Kb.
EXE dipack dengan MEW 11.2. Ukuran sekitar 40 Kb.
Key Registry tetap, bisa memakai file .inf untuk
Key Registry ada yang variabel, sehingga perlu
membereskan registry.
pembersihan manual.
Tidak berjalan di safe mode.
Berjalan di safe mode.
Mendownload update dari URL tetap. File yang
Mendownload update dari URL yang berubah, dengan
didownload tidak dicek.
pemeriksaan terhadap file yang didownload.
Menggunakan banyak konstanta string.
Enkripsi sederhana.
Menggunakan banyak string yang di-split untuk
mengurangi konstanta.
Enkripsi lebih berbelit-belit.
Membuat aneka macam file, ada yang namanya tetap
Nama file tetap.
dan ada yang namanya random (berdasarkan waktu
aktivasi brontok).
Enkripsi pada Brontok
Agar isi string pada Brontok tidak terlihat dengan mudah, String pada Brontok dienkripsi. Versi pertama
memanfaatkan enkripsi yang sangat lemah, yaitu pergeseran huruf sebanyak 3 (A menjadi D, B menjadi E, dst) cara
ini sangat mudah dijebol karena merupakan enkripsi kuno yang sudah ada sejak jaman Julius Caesar (enkripsi ini
http://www.compactbyte.com/brontok/ (16 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
disebut juga dengan Caesar Chiper), namun versi terbaru menggunakan monoalphabetic substitution chiper, bahkan
substitusi dilakukan dua kali.
Brontok menggunakan cara yang agak berbelit-belit dalam mengenkripsi dan mendekripsi stringnya, prosedur
dekripsi pada Brontok yang telah saya sederhanakan dalam C dapat dilihat pada listing di bawah ini. (Prosedur aslinya
lebih berbelit-belit karena tabel dibuat on-the-fly alias pada runtime dengan suatu prosedur khusus dengan banyak
loop).
/*dekriptor string Brontok*/
/*Copyright (c) 2006 Yohanes Nugroho*/
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <string.h>
/*input dari stdin akan didekrip ke stdout*/
int main()
{
char buff[1000];
int i;
char *tab1="/[ 4ysmga|&!VPJD.?93xrlf{+^~UOIC,>82wqke\\_%ZTNHB'<71vpjd="
")$YSMGA;]:}650zutonihcb-`(*#@XWRQLKFE\"";
char *tab2="ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ~!@#$%^&*()_+|`-=\\{abcdefghijkl"
"mnopqrstuvwxyz0123456789 }:<>?[];',./";
while (fgets(buff, sizeof(buff), stdin)) {
for (i = 0; i<strlen(buff)-1; i++){
int c = (int) (strchr(tab1, buff[i])-tab1);
if (c<0) continue;
printf("%c", tab2[c]);
}
printf("\n");
}
http://www.compactbyte.com/brontok/ (17 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
return 0;
}
Perhatikan gambar untuk contoh penggunaan dekriptor string Brontok. String chipertext dari IDA Pro disalin ke
dekriptor, dan dekriptor mengoutputkan plain text string tersebut.
Contoh aksi dekriptor string brontok.
Update Brontok
Versi pertama Brontok mengupdate dirinya dari: http://www.geocities.com/jowobot123/, Saya minta log ke Geocities,
tapi malah situs itu ditutup. Penyelidikan tidak dilanjutkan terhadap versi pertama Brontok. Brontok mendownload file
BrontokInf3.txt dari situs itu, lalu isinya diproses (namun detailnya tidak saya analisis).
Versi terbaru ternyata menggunakan URL acak, ini mirip dengan kasus Worm Sober yang menggunakan URL acak.
http://www.compactbyte.com/brontok/ (18 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
URL acak pada Worm Sober juga digunakan untuk mengupdate dirinya (sebenarnya file yang didownload itu tidak
harus selalu update brontok, bisa juga isinya adalah kode perusak).
Versi terbaru situs mendownload dari salah satu URL berikut, dengan nama file acak:
http://www.20mbweb.com/Kids/dbrosji/
http://www.20mbweb.com/Kids/dbrolro/
http://www.20mbweb.com/Kids/dbrotlu/
http://www.20mbweb.com/Kids/dbrotppt/
http://www.20mbweb.com/Kids/dbrolma/
Tapi saat ini situs 20mbweb.com (baca: 20mb web) tersebut tidak lagi bisa dipakai, sepertinya situs gratisan tersebut
sudah tutup (kacian deh lu yang bikin Brontok, dah bikin algoritma yang ribet buat update Brontok lu).
URL di atas juga merupakan sumber untuk mendownload file Host[N].css dengan N adalah versi brontok. Ketika
brontok aktif, brontok akan memilih satu URL acak, dan akan menggunakan URL tersebut.
Begini algoritma update Brontok:
1. Brontok menghasilkan URL acak (salah satu URL di atas).
2. Brontok membuat URL dengan menambah IN.18.css (18 adalah versi Brontok saat ini yang saya miliki).
3. Brontok mendownload URL pada langkah sebelumnya menjadi file (Update.Bron.Tok.bin) yang isinya adalah
daftar file yang akan dihapus, ukuran Brontok yang baru, dan sebuah prefix URL baru (namakan ini Z).
4. Brontok menghapus file-file yang tercantum dalam hasil download, membuat file szbro[N].txt yang isinya
adalah ukuran Brontok yang baru (dengan N adalah versi Brontok saat ini).
5. Brontok akan menghasilkan string X dari menit saat ini. Brontok membentuk string dari array (LON,UTS,AUD,
http://www.compactbyte.com/brontok/ (19 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
AGT,TPE,AML,MNE,HJT,PLD,LBS). Perhatikan bahwa itu sebenarnya NOL, STU, DUA, TGA, dst dibalik. Jadi menit
15 akan menghasilkan string UTSAML (UTS = 1, AML=5). Jika menit <10, maka menit diberi tambahan prefiks
nol agar menjadi dua digit.
6. Brontok membentuk string dari URL Z di atas di tambah .ico (ini file exe Brontok yang baru)
7. Brontok mendownload file dan memastikan ukurannya antara 43000 sampai 49000 (eksklusif) byte, dan
membandingkannya dengan ukuran file pada szbro[N].txt . Jika file terlallu besar atau kecil, atau tidak sama
dengan isi szbro[N].txt maka Brontok akan membatalkan proses update.
8. Brontok mendownload file exe yang baru menjadi bernama Update.AN.[N].A.Bron.Tok.exe.
9. Brontok menyalin Update.AN.[N].A.Bron.Tok.exe menjadi A.Bron.Tok.tempo.exe, dan menghapus file
Update.AN.[N].A.Bron.Tok.exe.
10. Brontok mengeksekusi file A.Bron.Tok.tempo.exe.
Membersihkan Brontok
Brontok mungkin masih akan di-update, sehingga saya akan memberikan petunjuk pembersihan Brontok dan bukan
sebuah antibrontok. Perhatikan bahwa langkah-langkah detail di sini mungkin tidak akan sama persis untuk
membereskan Brontok, karena nama file mungkin akan selalu berubah.
Jika Anda tidak yakin, ganti semua langkah hapus menjadi langkah memindahkan file ke direktori
tertentu.
1. Matikan fitur system restore di Windows.
2. Tutup semua program yang berjalan, simpan semua dokumen Anda.
3. Pertama, bunuh proses Brontok (proses adalah program yang sedang berjalan).
http://www.compactbyte.com/brontok/ (20 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
❍
Anda bisa memakai Process Explorer dari sysinternals.com, salah satu program yang masih belum
dipikirkan oleh pembuat Brontok (program lain sejenis akan menyebabkan komputer restart. Mungkin saja
di versi Brontok berikutnya program Process Explorer tersebut juga akan menyebabkan komputer restart
jika dijalankan). Bunuh proses services.exe, lsass.exe, smss.exe, dan winlogon.exe.
❍
Cara lain yang lebih mudah adalah dengan memanfaatkan program KillVB yang telah saya buat, program
tersebut akan membunuh semua proses yang executablenya ditulis dalam VB (tidak hanya virus). Cukup
download, ekstrak, dan jalankan file tersebut. Virus akan mati di memori setelah Anda menjalankan
program tersebut dan Anda bisa meneruskan proses pembersihan komputer (tidak perlu restart atau
masuk safe mode).
killvb membunuh proses Visual Basic yang berjalan.
http://www.compactbyte.com/brontok/ (21 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
4. Di start menu, pilih programs, lalu pilih startup Klik kanan (jangan salah dengan klik kiri) pada Empty.pif,
dan hapus file tersebut. (Kalau perlu, hapus semua file yang tidak Anda perlukan, di masa depan mungkin nama
file Empty.pif akan berubah.)
5. Perbaiki registry dengan membuat file fixbrontok.inf yang tercantum di bawah, lalu mengklik kanan pada file
tersebut dan memilih install (Anda bisa mendownload file tersebut di sini). File ini akan memperbaiki perubahan
setting oleh Brontok, dan akan mengeset agar Explorer menampilkan file yang hidden dan menampilkan juga
ekstensi file yang dikenal oleh Explorer.
6. [Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Compactbyte
[DefaultInstall]
AddReg=fix
DelReg=del
[fix]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,Hidden,%REG_DWORD%,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,HideFileExt,%REG_DWORD%,0
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,ShowSuperHidden,%
REG_DWORD%,0
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe "%1""
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, "Explorer.exe"
http://www.compactbyte.com/brontok/ (22 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
[del]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run,Tok-Cirrhatus
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run,Bron-Spizaetus
HKLM, SYSTEM\CurrentContolSet\Control\SafeBoot,AlternateShell
HKLM, SYSTEM\ContolSet001\Control\SafeBoot,AlternateShell
HKLM, SYSTEM\ContolSet002\Control\SafeBoot,AlternateShell
HKLM, SYSTEM\ContolSet003\Control\SafeBoot,AlternateShell
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System,DisableCMD
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System,DisableRegistryTools
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer,NoFolderOptions
[Strings]
REG_DWORD
= 0x00010001
7. Untuk langkah selanjutnya, untuk meyakinkan apakah objek dengan ikon folder adalah benar-benar
folder, lakukan salah satu langkah berikut:
❍
Gunakan view detail (di Explorer, pilih menu view, lalu details). Lihat di jenis objek apakah folder atau
application. Jangan mengklik aplikasi dengan ikon folder.
❍
Restart explorer (tanpa merestart Windows), caranya: jalankan task manager dengan menekan ctrl-altdel, pilih processes, lalu pilih explorer.exe dan pilih End Process. Pilih "Yes", setelah itu pergi ke tab
Application, pilih New Task, ketikkan Explorer.exe, lalu tekan enter.
8. Hapus semua file .exe di %windir%\shellnew (%windir% adalah direktori Windows Anda, misalnya C:\Windows).
Tepatnya Anda harus menghapus yang memiliki ikon folder, tapi seharusnya direktori ini tidak berisi file .exe
dan biasanya semua file exe di direktori tersebut aman di hapus.
9. Bersihkan sisa registry yang dibentuk dengan string random, gunakan msconfig (pilih start, ketik msconfig lalu
Enter), dan lihat di bagian tab startup, hapus startup item dengan nama diawali dengan bbm dan dengan nama
http://www.compactbyte.com/brontok/ (23 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
brxxxon (xxxx adalah angka acak). Sekali lagi: nama ini mungkin kelak berubah. Cara terbaik adalah dengan
melihat bagian command (kolom kedua), misalnya tercantum C:\Windows\X.exe, lihat file C:\Windows\X.exe,
jika file tersebut memiliki ikon folder Anda bisa menghapusnya.
Tampilan msconfig.
10. Cari semua file .exe dan .scr di seluruh drive Anda menggunakan fitur find pada Explorer lalu hapus file
tersebut jika file tersebut memiliki ikon folder. Untuk mengurangi jumlah file yang ditemukan batasi ukuran file
menjadi < 90 kb (Versi lama sekitar 82 kb, versi baru sekitar 43 kb). Urutkan berdasarkan ukuran file agar
memudahkan proses penghapusan.
11. Hapus semua file .com yang ukurannya sama dengan ukuran Brontok yang Anda temukan pada langkahhttp://www.compactbyte.com/brontok/ (24 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
sebelumnya di C:\Documents and Settings\%username%\Templates.
12. Hapus scheduled task di Control panel yang bukan milik Anda (yang namanya At1, At2, dst).
Tampilan scheduled tasks di Windows XP.
13. Jika Anda memakai Windows 95, Windows 98, atau Windows ME, lihat isi file autoexec.bat yang ada di root
folder (C:\autoexec.bat, D:\autoexec.bat, dst), jika isinya hanya satu baris (berupa satu kata "pause").
Hapus autoexec.bat .
14. Restart komputer, dan lihat apakah Brontok masih ada.
Admins unite: Mari kita tangkap pembuat Brontok!
Jika Anda adalah admin di sebuah ISP dan diberi hak (hak administratif, bukan hak di komputer) untuk mengakses
log file, cobalah untuk mencari URL-URL yang telah saya sebutkan dalam log file Anda, dan kirimkan ke saya kapan
kali pertama URL tersebut muncul di log Anda. Jika sudah diketahui titik awalnya, kemungkinan pembuat Brontok bisa
http://www.compactbyte.com/brontok/ (25 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
dilacak.
Kemampuan Pemrograman Sang Pembuat Brontok
Pembuat Brontok ini memiliki kemampuan pemrograman yang cukup rendah (tidak akan lulus di mata kuliah di mana
saya menjadi TA-nya). Beberapa kebodohan yang dilakukan pembuat Brontok:
1. Kesalahan dalam kode, misalnya lupa menginisialisasi variabel yang diakumulasi dalam loop.
2. Melakukan hal aneh, misal membaca seluruh isi file untuk mengambil hanya baris PERTAMA.
3. Tidak konsisten memakai tipe dalam VB.
4. Tidak terlalu memahami pass by value atau by reference, sering menyalin parameter ke variabel lokal untuk
diproses.
5. Tidak terlalu memahami API Win32, sehingga campur aduk, kadang memanggil program eksternal, kadang
memakai API Windows.
Kemungkinan pembuat Brontok ini banyak mengcopy paste kode dari Internet, sehingga hasilnya kodenya jelek.
Sebagai tambahan, sepertinya kemampuan berbahasa Inggris sang pembuat brontok kurang bagus, sehingga hanya
bisa menuliskan pesan moral dalam bahasa Indonesia meski sudah mendeteksi antara domain lokal dengan domain
asing.
Satu-satunya kelebihan yang dimiliki oleh pembuat Brontok ini adalah ketekunannya untuk selalu mengupdate
brontok setiap kali ditemukan cara untuk menghapus dirinya.
Kesimpulan
http://www.compactbyte.com/brontok/ (26 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
Pembuat Brontok ini sepertinya bukan mahasiswa Teknik Informatika ITB (namun mungkin saja dari ITB),
kemampuannya cukup rendah, mungkin orang Jawa Tengah/Timur (dari banyaknya penggunaan string dalam bahasa
Jawa, ini bukan menyudutkan suku tertentu, saya juga orang Jawa tengah). Penyelidikan lebih lanjut mungkin bisa
menemukan dengan tepat siapa yang membuat Brontok. Pembuat Brontok bisa saja memasukkan Brontok kali
pertama ke ITB, karena ada beberapa WIFI access point yang terbuka di ITB. Beberapa Universitas lain, seperti UNJ
juga memiliki WIFI access point yang terbuka umum.
Pembuat Brontok ini cukup "baik" karena menghapus virus lokal yang lain, tapi cara penghapusannya agak "brutal"
dan mungkin menghapus file Anda yang berharga. Contoh kasusnya seperti ini: beberapa orang suka menciptakan
self extracting zip file, suatu file zip yang diubah menjadi exe agar tidak perlu program WinZip atau semacamnya
untuk mengekstraknya, biasanya ini dikirimkan ke rekan yang punya Windows versi lama dan mungkin tidak punya
Zip Extractor (Windows baru bisa mengekstraksi file zip otomatis). File EXE tersebut sangat rawan terhapus oleh
Brontok jika namanya mengandung substring tertentu. Mungkin saja hanya 1 dari 10000 orang yang mengalami
kasus seperti ini, tapi itu berarti Brontok merusak bagi satu orang itu. "Kebaikan hati" pembuat Brontok untuk
menghapus virus lain ini sepertinya hanya dilakukan untuk membuat popularitasnya menaik di kalangan pembuat
virus, dan seperti janjinya, dia ingin agar pembuat virus lokal lain "terkapar".
Apakah pembuat antivirus terlibat dalam hal ini? saya tidak bisa memberi jawaban pasti. Versi awal Brontok sangat
mudah dipahami dan dibongkar (jadi ada kemungkinan mereka menyembunyikan fakta mengenai URL update
Brontok), tapi versi Brontok selanjutnya memang sudah cukup kompleks, dan ada kemungkinan mereka tidak
memahami algoritma enkripsi Brontok.
Jika tidak dihentikan, pembuat brontok ini mungkin saja akan membuat worm/virus yang lebih berbahaya lagi untuk
memperlihatkan kehebatannya kebodohannya. Sepertinya sampai saat ini pembuat virus masih merasa aman-aman
http://www.compactbyte.com/brontok/ (27 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
saja karena tidak merasa ada petunjuk yang mengarah padanya.
Saran buat virus maker wannabes
Pertama, bagi yang belum pernah membuat virus dan sudah sering mengutuk pembuat virus, Anda perlu tahu
bahwa: Membuat virus memang terkadang menyenangkan dan mendidik. Saya pernah (tahun 1999) membuat virus
yang tidak saya sebarkan (saya simpan dalam keadaan terenkripsi dan tidak dikompilasi, sehingga tidak mungkin
tidak sengaja berjalan, virusnya juga virus DOS, jadi tidak akan menginfeksi apapun sekarang). Pembuatan virus itu
telah mengajarkan pada saya hal-hal yang tidak diajarkan pada pelajaran Algoritma dan Pemrograman, Arsitektur
Komputer, Sistem Operasi, dan Otomata (virus saya ditulis dalam assembly dan polymorphic, jadi ada teori formalnya
juga).
Saran saya untuk para pembuat virus atau calon pembuat virus:
1. Jangan buat virus yang merusak.
2. Jangan sebarkan virus Anda (pastikan ini dengan membuat kode agar virus tidak berjalan di komputer selain
komputer Anda)
3. Jangan cuma membuat virus yang bodoh, eksplorasilah teknik tingkat lanjut seperti teknik stealth, polymorhic,
dll.
4. Tuliskan hasil eksplorasi Anda, buat majalah virus Indonesia (tentunya majalah versi elektronik, coba tengok
majalah virus 29A yang hanya mengeksplorasi teknik-teknik virus, tapi tidak membuat virus yang disebarkan,
padahal mereka bisa membuat virus yang seribu kali lebih hebat dibanding dengan Brontok).
5. Salurkan bakat dan kemampuan Anda itu untuk hal-hal yang lain.
http://www.compactbyte.com/brontok/ (28 of 29)15/03/2006 13:20:06
Analisis Lengkap Virus Brontok
Pikirkan hal ini: Anda sama sekali nggak jadi hebat dengan membuat virus yang menyebar dan merusak. Contoh
sesuatu yang hebat adalah pada pelajar TOKI (Tim Olimpiade Komputer Indonesia) yang berjuang mengharumkan
nama bangsa dengan membuat program yang menyelesaikan masalah kompleks.
Contoh lain yang hebat adalah jika Anda mengeksplorasi pembuatan virus, tidak menyebarkannya, dan Anda
menghasilkan antivirus yang lebih baik untuk virus lain.
Saran buat hacker wannabes
Menjadi white hat hacker butuh waktu lama, dan bukan hasil dari sebuah pelatihan singkat ataupun sertifikasi, jadi
untuk Anda yang benar-benar tertarik pada security, belajarlah dengan rajin dan benar. Jika Anda kurang memahami
sesuatu, Please jangan membuat analisis aneh-aneh yang bisa menyesatkan atau meresahkan masyarakat.
Contoh analisis yang menyesatkan: katanya virus tidak mengirim dirinya ke domain indonesia, nah misalnya ada
yang menerima file dan yakin itu bukan virus karena domainnya adalah .ac.id, maka orang itu bisa terinfeksi. Contoh
analisis yang meresahkan: ada yang bilang virus dari ITB hanya karena jadwalnya jam 17.08 WIB yang berarti
restriksi internet di ITB sudah dicabut pada jam itu (tepatnya mulai pukul 17.00), tapi tidakkah ada yang melihat
bahwa 17.08 mungkin saja dipilih karena melambangkan hari proklamasi?.
Made with Bluefish HTML editor and TextWrangler.
Copyright © 2005 Yohanes Nugroho.
http://www.compactbyte.com/brontok/ (29 of 29)15/03/2006 13:20:06
Download