06. Makna Ekspresi Bahasa Italia ke Bahasa Inggris dan

advertisement
Linguistika Akademia
Vol.3, No.1, 2014, pp. 78~89
ISSN: 2089-3884
MAKNA EKSPRESI BAHASA ITALIA KE BAHASA
INGGRIS DAN PERGESERAN TERJEMAHANNYA
DALAM NOVEL EAT PRAY LOVE
Anik Husana
e-mail: [email protected]
ABSTRACT
Understanding context in the translation from a different language is
something that needs special attention in order to avoid wrong interpretation.
With the ability to understand the context of translation, the reader will know
the meaning of translation which is examined by the writer about the
meaning of Italian into English expression in novel eat pray love. This paper
is aimed to analyze the context of Italian into English expression of
translation. The method used in this analysis is a translational equivalent
method and pragmatics equivalent method because this analysis is focused
on Italian into English translation. Then, the writer uses context of situation
theory of London school that is initiated by Bronislaw Malinowski. The result
of this analysis shows that the translation of Italian into English expression
has a context of situation that can’t be translated into each word but into the
whole situation of certain environment. For example, the author of this novel
stated Italian expression che casino and che bordello which literally mean
“what a casino and what a whorehouse,” but that meaning doesn’t
appropriate with context of situation in the story. In the end, the word casino
is translated into English with the functional equivalent what a friggin mess.
Key words: context of situation; translation; meaning.
ABSTRAK
Pemahaman konteks dalam sebuah terjemahan dari bahasa yang berbeda
merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kesalahan dalam
penafsiran. Dengan adanya kemampuan memahami konteks suatu
terjemahan, maka pembaca akan mengetahui maksud terjemahan seperti
yang diteliti oleh penulis tentang makna ekspresi bahasa Italia ke bahasa
Inggris dalam novel eat pray love. Paper ini bertujuan menganalisis tentang
konteks makna ekspresi bahasa Italia ke dalam bahasa Inggris dalam
terjemahannya. Metode yang digunakan dalam analisis ini menggunakan
metode padan translasional dan padan pragmatik karena analysis ini
difokuskan pada makna bahasa Italia kedalam bahasa Inggris dan
ditentukan maksud tindak tutur yang terjadi antara penutur dan mitra tutur.
Kemudian, penulis menggunakan teori konteks situasi aliran London yang
diprakarsai oleh Bronislaw Malinowski. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa terjemahan makna ekspresi bahasa Italia ke bahasa Inggris memiliki
konteks situasi tertentu yang tidak dapat diterjemahkan pada masing-masing
Linguistika Akademia
ISSN: 2089-3884
79
kata melainkan secara keseluruhan dalam situasi lingkungan tertentu,
Misalnya, penulis novel ini menyatakan ekspresi Italia che casino dan che
bordello yang secara bahasa berarti what a casio dan what a whorehouse,
tetapi arti tersebut tidak sesuai dengan konteks situasi dalam cerita.
Sehingga kata casino diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sesuai
padanan fungsionalnya yaitu what a friggin mess.
Kata kunci: konteks situasi; terjemahan; makna.
A. PENDAHULUAN
Italia adalah Negara di belahan bumi eropa yang memiliki bahasa
sejenis bahasa roman. Bahasa Italia merupakan bahasa yang
terdapat campuran bahasa latin dan Gallo-Roman. Tata bahasa
Italia mengandung arti/makna tidak hanya dari segi gramatikalnya
atau makna dari kata itu sendiri melainkan dari segi eksternalnya
juga yang disebabkan oleh campuran dari bahasa lain. Ketika
seseorang menerjemahkan bahasa Italia ke bahasa lain, tentunya
tidak diartikan dari makna yang terdapat dalam kamus saja,
melainkan dilihat dari konteks eksternalnya.
Ironisnya, dalam beberapa terjemahan kata bahkan kalimat
dalam bahasa Italia, masih cenderung mengartikan dengan kata
atau kalimat antar dua bahasa. Oleh sebab itu, perlu pemahaman
dalam konteks situasi yang ada dalam literature bahasa Italia
bahkan pemahaman dari mitra wicara. Mengutip dari perkataan
Malinowski yang ditulis dalam bukunya Jos Daniel Parera yang
berjudul Kajian Linguistik Umum Historis Komparatif dan Tipologi
Struktural Edisi Kedua, dijelaskan bahwa lewat pengalamnnya dalam
menerjemahkan konsep suku Toscana (Italia), ia tidak dapat
menerjemahkan kata demi kata. Itu sebabnya ia mengatakan, “the
meaning of any utterance is what it does in some context of
situation” (Parera, 1991: 74).
Sebagai contoh, kalimat “L’abbiamo rotto” dalam sebuah
konteks yang diilustrasikan pada bacaan berbahasa Inggris yang
sudah diterjemahkan berikut. “Dia ingin mulai mengenal diriku lebih
jauh. Saat dia turun dari tangga dia menanyakanku apakah aku
sudah menikah? Aku pun menjawabnya kalau aku sudah bercerai
dengannya. Dan ini kali pertamanya aku mengucapkan bahwa aku
sudah bercerai dengan menggunakan bahasa Italia “L’abbiamo
rotto”. Dari contoh konteks diatas jika dilihat dari sisi gramatikalnya
terdiri dari dua kata yaitu L’abbiamo dan rotto.
Makna Ekspresi Bahasa Italia ke Bahasa Inggris dan Pergeseran… (Anik Husana)
80

L’abbiamo
l’
Abbiamo = kata benda
Rotto = choppy, crocked = kata sifat
Dari arti secara bahasa menurut kamus terjemahan bahasa
Italia-Inggris diatas, antara arti secara bahasa dengan arti
keseluruhan secara konteks memiliki perbedaan. Ditinjau dari segi
hubungan konteks situasi bahwa Pertama, hubungan antar
pembicara yang tersampaikan dari bacaan diatas terlihat tidak
mempunyai hubungan yang dekat dalam arti masih belum
mengetahui satu sama lain dengan melihat perkenalan mereka.
Kedua, kata-kata yang mereka ujarkan, lawan bicara dari bacaan
diatas menanyakan tentang status hubungan pernikahan apakah
kamu sudah menikah? Yang kemudian dijawab dengan
menggunakan bahasa Italia l’abbiamo rotto bahwa ia sudah bercerai.
Ketiga, kejadian-kejadian dan objek yang mengikuti peristiwa tutur,
bahwa konteks diatas mengenai tentang saling mengetahui
hubungan pernikahan seseorang apakah sudah menikah? Dengan
respon bahwa pernikahan tersebut telah gagal atau mereka sudah
bercerai. Kalimat l’abbimo rotto bergeser terjemahannya menjadi we
broke it dengan tambahan subjek we dan objek it yang berarti kita
bercerai.
Dari contoh diatas bahwa terlihat adanya pergeseran makna
terjemahan dari kata crocked menjadi broke yang disebabkan oleh
konteks situasi yakni, hubungan antar pembicara, kata-kata yang
mereka ujarkan, dan kejadian-kejadian objek yang mengikuti
peristiwa tutur. Contoh tersebut tentunya hanya sebagian kecil yang
telah ditemukan. Pastinya untuk menghindari pergeseran makna
terjemahan dua bahasa yang berbeda perlu dipelajari sebuah
konteks situasi tidak hanya menerjemahkan dari satu bahasa ke
bahasa yang lain.
Penelitian tentang konteks situasi dalam terjemahan ekspresi
bahasa Italia ke bahasa Inggris dalam novel “eat pray love” menjadi
pembahsan selanjutnya dalam penyelesaian masalah ini. Penelitian
ini difokuskan pada (1) mengapa terjadi proses pergeseran makna
terjemahan bahasa Italia ke bahasa Inggris dan (2) bagaimana cara
memahami makna ujaran yang ditimbulkan oleh penutur dan mitra
tutur.
Linguistika Akademia Vol. 3, No. 1, 2014: 78 – 89
Linguistika Akademia
ISSN: 2089-3884
81
Karena penelitian ini berkaitan dengan pergeseran terjemahan
antara dua bahasa yang berbeda yaitu bahasa Italia ke bahasa
Inggris, maka penulis menggunakan metode padan translasional
yaitu menggunakan penentu bahasa lain. Adapun yang berkaitan
dengan makna ujaran yang ditimbulkan oleh penutur dan mitra tutur,
maka penulis menggunakan padan pragmatik.
B. LANDASAN TEORI
Dalam bukunya yang berjudul Kajian Linguistik Umum Historis
Komparatif dan Tipologi Struktural, Parera (1991: 74) menjelaskan
bahwa konsep teori kontekstual diprakarsai oleh antroplogi Inggris
Bronislaw Malinowski berdasarkan pengalamnnya ketika ia hendak
menerjemahkan konsep suku Trobriand yang diselidiki ke dalam
bahasa Inggris. Hal ini memiliki permasalahan yang serupa terhadap
konteks terjemahan ekspresi bahasa Italia ke dalam bahasa Inggris
dalam penyajian paper ini. Merujuk dari teori diatas, sesuai yang
dijabarkan oleh bukunya Jos Daniel Parera bahwa teori konteks
situasi dapat diformulasikan menurut B.Malinowski yaitu:
Pertama, makna pertama-tama bukan dilekatkan pada
masing-masing kata, melainkan makna itu terlekat pada kalimat atau
tutur secara keseluruhan. Makna kata diperoleh dari kalimat dan
tutur. Makna yang dikatakan orang dapat berdiri sendiri dalam
keadaan isolasi atau disebut dalam kamus tidak lain merupakan
abstraksi daripada kemungkinan penggunaan makna kata dalam
kalimat. Kedua, makna tidak boleh diartikan secara dualis antara
kata dan referensinya atau secara trialis antara kata, referensi dan
interpretasi, tetapi makna merupakan satu fungsi atau tugas yang
dibentuk dalam tutur dan komponennya dan terpenting dalam situasi
atau situasi yang tertentu tempat ia diucapkan atau dituturkan (J.D
Parera, 1991: 74).
Sementara menurut Pranowo, konteks situasi adalah segala
situasi yang dapat melingkupi suatu ujaran dan dapat menentukan
maksud (Pranowo, 1996: 79). Disamping itu, menurut Muzakki,
seseorang tidak mungkin mengerti dan dapat memahami dengan
mengambil teks di luar konteks (Ahmad Muzakki, 2007: 74). Seperti
yang telah dijelaskan dalam bukunya Geoffrey Sampson yang dialih
bahasakan oleh Abdul Syukur Ibrahim dkk bahwa “konteks adalah
kata-kata yang ada dalam sebuah wacana yang melingkup bentuk
kata tersebut atau sebagai bentuk yang lebih panjang yang
Makna Ekspresi Bahasa Italia ke Bahasa Inggris dan Pergeseran… (Anik Husana)
82

maknanya harus diterangkan, dan menyamakan makna sebuah kata
dengan rangkaian jajaran konteks verbal di mana kata itu berada”
(Sampson, 1987: 167).
Sementara menurut bukunya John Lyons yang diterjemahkan
oleh I. Soetikno bahwa “konteks juga harus dianggap meliputi
penerimaan diam-diam oleh pembicara dan pendengar semua
konvensi, kepercayaan, dan pengandaian yang relevan dan yang
“dianggap sebagai semestinya” oleh anggota-anggota masyarakat
bahasa di mana pembicara dan pendengar termasuk di dalamnya”
(“Pengantar Teori Linguistik”; J.Lyons, 1968: 406). Dari keseluruhan
teori diatas, konteks situasi Malinowski memperkenalkan hubunganhubungan yang biasanya terjadi dalam situasi komunikatif yaitu:
a. Hubungan antar pembicara
b. Kata-kata yang mereka ujarkan
c. Kejadian-kejadian dan objek yang mengikuti peristiwa
tutur.
Bahasa itu merupakan bagian dari proses sosial sebagai satu
bentuk kehidupan manusia, bukan hanya seperangkat tanda yang
arbitrer (Ubaidillah, 2013: 43).
C. ANALISIS
Dengan menggunakan teori konteks situasi Malinowski penulis
menganalisa data tentang pergeseran terjemahan ekspresi bahasa
Italia ke dalam bahasa Inggris dan memahami makna ujaran yang
ada dalam novel Eat Pray Love berikut.
No.
1.
Ekspresi
Italia
Che Casino
Bahasa
2.
Lho provato sullmin
pelle
3.
Un’amica stretta
4.
Attraversiamo
Makna ujaran
Mengalami
kekacauan
sudah mengalami
banyak
pengalaman pahit.
Memiliki
teman
yang baik hati
Permintaan kepada
seseorang
untuk
menyeberang atau
Linguistika Akademia Vol. 3, No. 1, 2014: 78 – 89
Ekspresi
Bahasa
English
What a friggin mess
I’ve experienced that
on my own skin
(depression)
A close friend
Let’s cross over
Linguistika Akademia
ISSN: 2089-3884
5.
Che bordello
6.
Figlio di mignotta
berjalan di tempat
pejalan kaki.
Sebuah keributan
akibat percekcokan
dengan
melontarkan katakata kasar
Penyebutan kepada
seseorang bahwa
tidak ada manfaat
memiliki
seorang
anak.
83
What a friggin mess
Your son of a blitch
Dari ketujuh data pada tabel diatas akan lebih dijelaskan
uraiannya secara lebih berurutan berikut.
1. Pada ujaran “che casino” telah didefinisikan arti secara bahasa
menurut kamus terjemah Italia-Inggris praktis Italia karya Shirley
Baldwin sebagai berikut:
casino
casin = chaos
Contoh makna ujaran yang sesuai dengan terjemahan diatas
memang memiliki ketidaksamaan dengan makna ketika di
terjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Hal ini disebabkan oleh
padan translasional akibat dari konteks situasi. Maksud konteks
situasi pada kalimat diatas adalah bahwa tokoh utama dalam
novel eat pray love, Liz Gilbert mengalami depresi yang luar
biasa sehingga dia melampiaskannya lewat tulisan surat.
Sebenarnya Liz Gilbert ingin merantau ke-tiga negara yaitu
Italia, India dan Indonesia dikarenakan depresi atas hatinya
karena berpisah denagn suaminya. Sehingga, kata casino cukup
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan padanan
fungsionalnya yaitu What a friggin mess.
Adapun cara untuk memahami makna ujaran ekspresi
bahasa Italia diatas perlu diperhatikan tiga poin berikut. (1)
hubungan antar pembicara, “Liz Gilbert saat menyatakan ujaran
dalam bentuk bahasa Italia diatas dia sedang menonton sepak
bola bersama Lucas. Tiba-tiba Lucas menanyakan tentang status
pernikahannya. Sontak Liz pun tersinggung atas pertanyaan
temen-temennya itu. Sikap jengkel yang dialami Liz inilah yanag
Makna Ekspresi Bahasa Italia ke Bahasa Inggris dan Pergeseran… (Anik Husana)
84

meyebabkan hubungan antar pembicara menjauh. (2) kata-kata
yang mereka ujarkan, terlihat atas kejengkelan yang dialami Liz,
bahwa dia sudah berpisah dengan suaminy. (3) kejadian-kejadian
dan objek yang mengikuti peristiwa tutur, juga terlihat saat
dampak yang diakibatkan dari perceraian rumah tangga Liz
menyebabkan dirinya mengalami hidup yang berantakan.
2. Pada ujaran “L’ho provato suallamin pelle” telah didefinisikan arti
secara bahasa menurut kamus terjemah Italia-Inggris praktis
Italia karya Shirley Baldwin sebagai berikut:
Pelle
Provato
hide, peel dan skin = kt. benda
burne, tried = kt. Kerja
Contoh makna ujaran yang sesuai dengan terjemahan diatas
memang memiliki ketidaksamaan dengan makna ketika di
terjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Hal ini disebabkan oleh
padan translasional akibat dari konteks situasi. Maksud konteks
situasi pada kalimat diatas adalah bahwa tokoh utama dalam
novel eat pray love, Liz Gilbert telah memilki banyak pengalaman
pahit di masa hidupnya. Dia telah menikah akan tetapi selalu
mendapatkan kesulitan dalam hidupnya. Dia berkeinginan kuat
untuk tidak ingin memiliki anak sehingga dia bercerai dengan
suaminya.
Adapun cara untuk memahami makna ujaran ekspresi
bahasa Italia diatas perlu diperhatikan tiga poin berikut. (1)
hubungan antar pembicara, “Liz Gilbert saat menyatakan ujaran
dalam bentuk bahasa Italia diatas dia sedang berbicara dengan
Giovanni (mantan suami). Liz mengeluarkan ekspresi
kekecewaan kepada suaminya karena sudah mengalami
berbagai pengalaman pahit semasa hidupnya.” Sikap
kekecewaan yang dialami Liz inilah yanag meyebabkan
hubungan antar pembicara mengalami sebuah perceraian. (2)
kata-kata yang mereka ujarkan, terlihat atas kekecewaan yang
dialami Liz, bahwa dia sudah menagalami penagalaman pahit
semasa hidup bersama suaminya. (3) kejadian-kejadian dan
objek yang mengikuti peristiwa tutur, juga terlihat saat dampak
Linguistika Akademia Vol. 3, No. 1, 2014: 78 – 89
Linguistika Akademia
ISSN: 2089-3884
85
yang diakibatkan dari perceraian rumah tangga Liz menyebabkan
dirinya mengalami pengalaman pahit semasa hidupnya.
Hal ini dapat dipahami bahwa makna ujaran yang ada dalam
bahasa Italia tersebut adalah depresi.
3. Pada ujaran “unamica stretta telah didefinisikan arti secara
bahasa menurut kamus terjemah Italia-Inggris praktis Italia karya
Shirley Baldwin sebagai berikut:
un
amica
stretta
a, an = artikel
favourable = kt. Benda
tight
Contoh makna ujaran yang sesuai dengan terjemahan diatas
memang memiliki ketidaksamaan dengan makna ketika di
terjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Hal ini disebabkan oleh
padan translasional akibat dari konteks situasi. Maksud konteks
situasi pada kalimat diatas adalah bahwa tokoh utama dalam
novel eat pray love, Liz Gilbert memiliki teman dekat yang
bernama Luca. Dia adalah teman sewaktu ketemu di Italia.
Adapun cara untuk memahami makna ujaran ekspresi
bahasa Italia diatas perlu diperhatikan tiga poin berikut. (1)
hubungan antar pembicara, “Liz Gilbert saat menyatakan ujaran
dalam bentuk bahasa Italia diatas dia sedang berbicara dengan
Luca untuk menyampaiakan cerita selama ini kepada Luca. Sikap
keterbukaan yang dialami Liz inilah yanag meyebabkan
hubungan antar pembicara mengalami sebuah kerukunan dan
kebersamaan. (2) kata-kata yang mereka ujarkan, terlihat atas
keterbukaann yang dialami Liz, bahwa dia sudah memberikan
kepercayaan kepada temannya Luca. (3) kejadian-kejadian dan
objek yang mengikuti peristiwa tutur, juga terlihat saat dampak
keterbukaan sikap yang dimiliki oleh Liz menyebabkan orang lain
(Luca) juga senang hati menerima liz.
Hal ini dapat dipahami bahwa makna ujaran yang ada dalam
bahasa Italia tersebut adalah teman dekat.
4. Pada ujaran “attraversiamo” telah didefinisikan arti secara bahasa
menurut kamus terjemah Italia-Inggris praktis Italia karya Shirley
Baldwin sebagai berikut:
Makna Ekspresi Bahasa Italia ke Bahasa Inggris dan Pergeseran… (Anik Husana)
86

attraversiamo
= to intersect = kt. Kerja
Contoh makna ujaran yang sesuai dengan terjemahan diatas
memang memiliki ketidaksamaan dengan makna ketika di
terjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Hal ini disebabkan oleh
padan translasional akibat dari konteks situasi. Maksud konteks
situasi pada kalimat diatas adalah bahwa tokoh utama dalam
novel eat pray love, Liz Gilbert bersama temannya bertukar ilmu
tentang makna kata dalam bahasa Italia. Hal ini ditunjukkan saat
Liz jalan-jalan bersama temannya. Dia hanya teringat sesuatu
yang menyenagkan saat mengucap kata bahasa Italia yang dia
suka yaitu attraversiamo.
Adapun cara untuk memahami makna ujaran ekspresi
bahasa Italia diatas perlu diperhatikan tiga poin berikut. (1)
hubungan antar pembicara, “Liz Gilbert saat berbagi cerita
dengan temannya dan menemukan kata saat temannya
mengajarkan hal bagaimana saat menyeberang jalan ingin
mengucapkan sesuatu, dengan demikian ia mengatakannya
attraversiamo. Sikap kesenangan yang dialami Liz inilah yanag
meyebabkan
hubungan
antar
pembicara
mengalami
keharmonisan, (2) kata-kata yang mereka ujarkan, terlihat atas
kesenangan dalam berbagi ilmu yang dialami Liz. (3) kejadiankejadian dan objek yang mengikuti peristiwa tutur, juga terlihat
saat dampak yang diakibatkan adalah adanya kemauan untuk
saling berbagi ilmu dan keharmonisan antar sesama teman.
Hal ini dapat dipahami bahwa makna ujaran yang ada dalam
bahasa Italia tersebut adalah keharmonisan antar sesama teman.
5. Pada ujaran “che bordello ” telah didefinisikan arti secara bahasa
menurut kamus terjemah Italia-Inggris praktis Italia karya Shirley
Baldwin sebagai berikut:
che
bordello
what
whorehouse
Contoh makna ujaran yang sesuai dengan terjemahan diatas
memang memiliki ketidaksamaan dengan makna ketika di
Linguistika Akademia Vol. 3, No. 1, 2014: 78 – 89
Linguistika Akademia
ISSN: 2089-3884
87
terjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Hal ini disebabkan oleh
padan translasional akibat dari konteks situasi. Maksud konteks
situasi pada kalimat diatas adalah bahwa tokoh utama dalam
novel eat pray love, Liz Gilbert telah bercerai dengan suaminya
yang disebabkan oleh ketidakmauan Liz dalam memiliki anak.
Pada ekspresi ini liz berada dalam posisi bertengkar atau cekcok
mulut dengan suaminya dengan mengatakan che bordello di
depan suaminya.Adapun cara untuk memahami makna ujaran
ekspresi bahasa Italia diatas perlu diperhatikan tiga poin berikut.
(1) hubungan antar pembicara, “Liz Gilbert saat menyatakan
ujaran dalam bentuk bahasa Italia diatas dia sedang bertengkar
dengan suaminya yang disebabkan oleh ketidakmauan liz dalm
mempunyai seorang anak. Dia mengungkapkan kalimat tersebut
dalam keadaan marah. Liz berkeinginan bahwa dia harus
berpisah dengan suaminya. (2) kata-kata yang mereka ujarkan,
terlihat atas kemarahan yang dialami Liz, bahwa dia sudah tidak
ingin berhubungan lagi dengan suaminya. (3) kejadian-kejadian
dan objek yang mengikuti peristiwa tutur, juga terlihat saat
dampak yang diakibatkan dari perceraian rumah tangga Liz
menyebabkan dirinya marah untuk mengakhiri hubungan mereka
dengan bercerai atau berpisah. Hal ini dapat dipahami bahwa
makna ujaran yang ada dalam bahasa Italia tersebut adalah
kemarahan akibat percekcokan dengan melontarkan kata-kata
kasar.
6. Pada ujaran “figlio di mignotta ” telah didefinisikan arti secara
bahasa menurut kamus terjemah Italia-Inggris, praktis Italia karya
Shirley Baldwin sebagai berikut:
di
figlio
of
child, son
Contoh makna ujaran yang sesuai dengan terjemahan diatas
memang memiliki ketidaksamaan dengan makna ketika di
terjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Hal ini disebabkan oleh
padan translasional akibat dari konteks situasi. Maksud konteks
situasi pada kalimat diatas adalah bahwa tokoh utama dalam
novel eat pray love, Liz Gilbert tidak menginginkan sorang anak
dalam kehidupan rumah tangganya. Dia beranggapan bahwa
Makna Ekspresi Bahasa Italia ke Bahasa Inggris dan Pergeseran… (Anik Husana)
88

seorang wanita memiliki anak itu bukan lah hal yang ia sukai
karena hal tersebut menyebabkan rasa sakit saat melahirkan. Dia
tidak mau mengalami hal seperti itu. Ujaran ekspresi kalimat
diatas diungkapkan Liz pada saat ia menginginkan untuk
berpisah atau bercerai dengan suaminya. Ia mengungkapkan
kalimat tersebut yang berarti bahwa memiliki anak itu
merepotkan. Hal yang tidak ada gunanya.
Adapun cara untuk memahami makna ujaran ekspresi bahasa
Italia diatas perlu diperhatikan tiga poin berikut. (1) hubungan
antar pembicara, “Liz Gilbert saat menyatakan ujaran dalam
bentuk bahasa Italia diatas dia sedang bertengkar dengan
suaminya yang disebabkan oleh ketidakmauan liz dalm
mempunyai seorang anak. Dia mengungkapkan kalimat tersebut
dalam keadaan marah. Liz berkeinginan bahwa dia harus
berpisah dengan suaminya. (2) kata-kata yang mereka ujarkan,
terlihat atas kemarahan yang dialami Liz, bahwa memiliki seorang
anak itu adalah merepotkan. Anak itu tidak berguna dalam
kehidupan manusia. (3) kejadian-kejadian dan objek yang
mengikuti peristiwa tutur, juga terlihat saat dampak yang
diakibatkan dari keinginan Liz untuk tidak memiliki seorang anak
adalah kehidupannya yang berantakan. Hal ini dapat dipahami
bahwa makna ujaran yang ada dalam bahasa Italia tersebut
adalah penyebutan kepada seseorang bahwa memiliki seorang
anak adalah hal yang tidak ada manfaat.
D. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian data diatas, penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa dalam proses memahami terjemahan bahasa
yang belum kita kenal gramatikalnya perlu kita teliti dahulu konteks
situasi antara pihak penutur (Liz Gilbert), mitra tutur I (Giovanni), dan
mitra tutur II (Luca) dari terjemahan tersebut. Hal ini terjadi dari
pergeseran makna terjemahan yang memiliki perbedaan dari makna
secara lexical atau makna kata secara bahasa ke dalam makna
secara keseluruhan. Pada kata che yang berati what tidak
selamanya diartikan apa, tetapi melihat konteks dari kalimat
selanjutnya dan dari penutur serta hubungan peristiwa pada konteks
yang terjadi.
Linguistika Akademia Vol. 3, No. 1, 2014: 78 – 89
Linguistika Akademia
ISSN: 2089-3884
89
Oleh karena itu makna terjemahan dari dua bahasa yang
berbeda belum dipastikan benar terjemahannya jika dilihat dari sisi
makna secara bahasanya melainkan perlu dilihat dari konteks situasi
antara penutur dan mitra tutur serta hubungan peristiwa yang terjadi.
E. DAFTAR PUSTAKA
Pranowo. 1996. Analisis Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Jos, Daniel P. 1991. Kajian Linguistik Umum Historis Komparatif
dan Tipologi Struktural; edisi kedua. Jakarta: Erlangga.
Lyons, John. 1995. Pengantar Teori Linguistik. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Ubidillah. 2013. Diktat Teori Llinguistik. Yogyakarta: Fakultas Adab
Dan Ilmu Budaya.
Vellacio, Lydia dan Maurice Elston. 2013. Complete Italian. Jakarta:
Kesaint Blenc.
Gilbert, Elizabeth. 2006. Eat Pray Love. New York: Viking Penguin.
Sampson, Geoffrey. 1987. Model Linguistik Dewasa Ini. Surabaya:
Usaha Nasional.
Makna Ekspresi Bahasa Italia ke Bahasa Inggris dan Pergeseran… (Anik Husana)
Download