2015 SUPLEMEN COOLER G B I G E D U N G TA B Q H A TA H U N P E L I PAT G A N D A A N M U J I Z AT KEMATIAN BAGAIMANA MENGHADAPINYA? EDISI - KAMIS, 11 JUNI 2015 Pendahuluan (5 menit) “…tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kejadian 2:17) B anyak orang takut mendengar kata “kematian” sama seperti orang takut menghadapi kematian itu sendiri. Mati atau kematian menjadi sebuah 'momok' tersendiri bagi sebagian besar orang. Kematian adalah akibat atau dampak dari dosa. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23), Sebab upah dosa ialah maut (Roma 6:23). Sharing (20 menit) Seperti juga disampaikan oleh Gembala Sidang/Pembina pada Menara Doa Pelayan Jemaat serta Pastor Message Bulan April yang lalu, ada tiga jenis kematian : 1. KEMATIAN JASMANI Kematian jasmani adalah terpisahnya roh manusia dari tubuh. Dimana manusia mati secara fisik, tubuh jasmaniah makin lama makin membusuk, itu sebabnya jenazah orang mati perlu dikuburkan. Ada banyak penyebab kematian secara fisik, entah karena sakit penyakit, kecelakaan, karena usia lanjut, dll. Manusia mengalami kematian sebagai akibat dari dosa; seandainya tidak ada dosa mula-mula di taman eden, manusia akan terus bersama dengan Allah. Apakah semua manusia akan mengalami kematian? Tidak! “Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tesalonika 4:15-17). Kita yang tinggal diakhir dari akhir jaman ini memiliki pengharapan untuk mengalami pengangkatan (rapture) sehingga tidak mengalami kematian jasmani. 2. KEMATIAN ROHANI Kematian rohani adalah terpisahnya roh manusia dari Roh Allah. Tentunya ini merupakan suatu kondisi yang sangat menakutkan, jauh melebihi kematian jasmani. Sebab, mereka yang mengalami kematian jasmani didalam TUHAN, sekalipun rohnya terpisah dari tubuh, tetapi rohnya tetap bersama-sama dengan Tuhan. “Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.” (1 Tesalonika 4:14), “dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.” (Pengkhotbah 12:7). Tapi mereka yang mengalami kematian rohani, rohnya terpisah dari Roh Allah ... sangat mengerikan. 3. KEMATIAN KEKAL Kematian kekal berarti terpisah selama-lamanya dari Allah. Mereka yang mengalami kematian kekal akan berada di Neraka! Neraka adalah tempat penyiksaan. Tempat yang paling gelap, dimana terdapat ratap tangis dan kertak gigi, ulat-ulat bangkai tidak pernah mati, apinya tidak pernah padam, suatu tempat yang sangat sangat sangat mengerikan. Bacalah Matius 22:13; 25:30. (Kita sudah pelajari pada pertemuan COOL Minggu lalu). Lalu, bagaimana kita menghadapi kematian? 1. Jangan Takut kepada Kematian, Takutlah Akan TUHAN! “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.” (Matius 10:28). Orang yang hidup takut akan TUHAN, pasti akan hidup benar sesuai dengan perintah dan Firman TUHAN! 2. Kerjakan Keselamatan dengan Takut dan Gentar! “Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar,...” (Filipi 2:12) Pujian COOL 20 Menit YA ALLAH DAMAI SEJAHTERA DO = C C Dm Em YA ALLAH DAMAI SEJAHT'RA F Em Dm G KUDUSKAN AKU SELURUHNYA Am G F AGAR ROH, JIWA DAN TUBUHKU C G C TERP'LIHARA SEMPURNA G C G HIDUP KUDUS DAN TAK BERCACAT C DI HADAPAN-MU D G Am D G MULIA, SUCI, PADA KEDATANGAN-MU F Em Am Dm G C HOSANA, HOSANA DATANGLAH TUHAN YESUS F Em Am Dm G C HOSANA, HOSANA KUMERINDUKAN-MU BILA BUNYI SANGKAKALA DO = D D G BILA ZAMAN INI LALU PADA HARI KIAMAT D EM A BILA SANGKAKALA ALLAH TERDENGAR D BILA ORANG YANG SELAMAT G D BERKELILING TAHTA-NYA D A D BILA NAMAKU DIPANGGIL 'KU ADA D BILA BUNYI SANGKAKALA, EM BILA BUNYI SANGKAKALA D G BILA BUNYI SANGKAKALA, D A D BILA BUNYI SANGKAKALA 'KU ADA BIARLAH ROHMU MENYALA-NYALA DO = G SUDAHKAH KITA SIAP SEDIA? DO = G G D EM SUDAHKAH KITA SIAP SEDIA C AM MENGHADAPI DATANGNYA YESUS D KELAK KEMBALI BM EM C UNTUK MENGANGKAT KITA SEMUA G YANG SUNGGUH-SUNGGUH D G D BERHARAP PADANYA G C G MARI KITA SEMBAH YESUS DIA TUHAN EM AM D DIHADAPAN TAHTA KEMULIAAN YANG KUDUS C G EM SELAMA WAKTU INI MASIH ADA AM D G KITA BERNAFAS DI DALAM DUNIA (SEMBAHLAH YESUS SELAMA-LAMANYA) Sharing: Katakan satu dengan yang lain “Mari kita hidup semakin sungguh-sungguh dihadapan Tuhan”. Lalu saling mendoakan, buatlah kelompok 2-3 orang. WE ARE “BLESSED TABGHA FAMILY” Official Email COOL: [email protected], (0778) 467-070 #106 Lagu-lagu & chord disesuaikan dgn kebutuhan! Kunjungi Web Gereja di www.gbitabgha.com Tersedia Materi COOL secara lengkap. G BIARLAH ROHMU MENYALA-NYALA F DAN LAYANILAH TUHAN G BIARLAH ROHMU MENYALA-NYALA C D G DAN LAYANILAH TUHAN C G TAK ADA BANYAK WAKTU AM EM GIATLAH DAN JANGAN LALAI C G PEKERJAAN BESAR MENUNGGU AM D LADANG SIAP DITUAI EM BM TANGGALKAN SGALA BEBAN C G DAN DOSA YANG MERINTANGI AM BM BERLARI PADA TUJUAN C D PANGGILAN SORGAWI