Ka. Kanwil Narkoba Merusak Cita Cita Anak Bangsa 16-10-2016

RELEASE
Ka. Kanwil : Narkoba Merusak Cita Cita Anak Bangsa
di Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Minggu (16/10/16).
Ka. Kanwil : Narkoba Merusak Cita Cita Anak Bangsa
Pelaihari – Inmas. Kepala Kantor Wilayah (Ka. Kanwil) Kementerian Agama
(Kemenag) Kalimantan Selatan, H. Noor Fahmi mengatakan setiap generasi
muda harus punya mimpi dan cita-cita yang tinggi sebagai kesuksesan awal
meraih masa yang cemerlang, karena kunci kesuksesan berawal dari mimpi.
"Narkoba merupakan salah satu hal yang dapat merusak cita-cita generasi
muda bangsa Indonesia," terangnya saat memberikan arahan sekaligus
menutup secara resmi Pembinaan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi
Siswa Buddha tingkat SMA / Kejuruan se Kalsel tahun 2016, di Vihara
Buddha Sasana Pelaihari, Minggu (16/10/16).
Ka. Kanwil menjelaskan, permasalahan narkoba pada generasi muda yang
terus meningkat perlu dilakukan upaya dari seluruh pihak dan segenap
elemen masyarakat, baik Instansi Pemerintah, swasta dan tokoh agama
untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba.
"Mimpi dan cita-cita kita akan hancur, salah satunya dengan narkoba,
karena narkoba dapat merusak mental dan fisik kita," tegasnya dihadapan
siswa-siswi Buddha se Kalsel yang berjumlah 75 orang.
Ditambahkan pejabat yang baru dilantik 10 Oktober 2016 lalu tersebut,
penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program dan peran serta
masing-masing instansi yang dilandasi suatu pemahaman bahwa
permasalahan narkoba merupakan tanggung jawab bersama.
"Konsep pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba
menurut hukum agama melalui program berbasis Agama merupakan solusi
yang paling tepat untuk dilakukan dalam kondisi apapun, karena agama
menjadi faktor penting dalam membangun watak kepribadian dan kesalehan
atau ketaatan terhadap aturan. Oleh karenanya adik adik sekalian agar tidak
terlibat dengan penggunaan narkoba. Dengan kata lain, mampu mengatakan
”tidak” terhadap narkoba," tegas Ka. Kanwil.
Sebelumnya, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Kalsel I Gede Astana
dalam laporannya mengatakan kegiatan pembinaan dilaksanakan dengan
tujuan untuk memberi pemahaman kepada para siswa Buddha
SMA/Kejuruan se Kalsel tentang bahaya narkoba, sehingga siswa siswi
terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba yang sekarang merajalela
dimana-mana. (Rep/ Ft: Farid)