SIMULASI PENENTUAN OBJEK LINKARAN PADA SUATU CITRA t oleh : Jackson A Bunga L2F005544 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Semarang, November 2008 ABSTRAK Simulasi ini adalah suatu program, dimana progam ini dapa mendeteksi hasil dari suatu foto atau citra apakah citra tersebunt terdapat unsur lingkaran atau tidak. Simulasi ini dapa menentukan apakah citra tersebut memiliki unsur lingkaran dengan mengunakan beberapa metode. Antara lain pengambangan gambar, penghilangan noise, dan pendektesian tepi, yang berhahir dengan penentuan ciri. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang cukup pesat dibidang komputer, membuat berbagai masalah disekitar kita jauh lebih mudah diselesaikan. Satu contoh tentang hal ini adalah deteksi suatu objek yang berbentuk lingkaran pada suatu citra. Sebagai manusia kita memiliki kemampuan untuk mempelajari dan mengenali apakah objek tersebut merupakan suatu lingkaran atau bukan. Pada tugas ini penulis berusaha untuk mensimulasikan pendeteksian suatu objek yang berupa lingkaran pada sebuah citra digital. Gambar yang akan diolah berformat .bmp, .jpg, .tif dan .png. 1.2 Tujuan Tujuan dari pembuatan tugas ini adalah untuk membuat suatu program simulasi yang dapat mendeteksi apakah objek pada suatu citra berbentuk lingkaran atau bentuk lain. 1.3 Pembatasan Masalah Batasan – batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah: 1. Masukan sistem adalah gambar dalam format .bmp, .jpg, .tif dan .png. tanpa membahas format gambar lain. 2. Gambar atau citra tersebut harus memiliki nilai pixel yang tinggi. 3. Perangkat yang dipakai dalam tugas ini adalah Matlab 7.0. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Simulasi Secara Umum Tugas ini merupakan suatu simulasi penentuan apakah gambar tersebut memiliki unsur lingkaran. Gambar masukan yang digunakan berformat .bmp, .jpg, .tif dan .png. Gambar akan dimasukan melalui suatu prosedur pencarian gambar kemudian dengan perintah ‘imread’ gambar tersebut akan dibaca agar dapat diolah. Perlu diingat dengan perintah ‘imread’ gambar yang dapat dibaca hanya yang berada pada direktori tempat Matlab diinstal atau direktori tempat penyimpanan file simulasi ini. Gambar yang ada kemudian diambangkan dengan perintah ‘graythresh’ sehingga gambarnya menjadi hitam-putih. Pengambangan ini merupakan langkah untuk penghapusan noise. Dengan pengambangan dapat dinyatakan apakah suatu pixel merupakan noise atau bukan. Hasil pengambangan masih memiliki kekurangan, yakni terdapat noise. Oleh karena itu, digunakan prosedur penghapus noise, dimana gambar yang memiliki nilai pixel di bawah nilai batas noise akan dihilangkan, sehingga gambar terlihat jauh lebih jelas. Selanjutnya hasil penghapusan noise tersebut yang sudah lebih mudah dikenal akan dideteksi tepi. Setelah itu barulah dapat ditentukan apakah gambar tersebut memiliki unsur lingkaran atau tidak. Hal ini ditentukan dari nilai matriksnya, apabila mendekati 1 atau berada diatas nilai toleransi yang diberikan maka dapat dikenali sebagai lingkaran. Jika tidak memiliki unsur tersebut, maka tidak dapat dikatakan lingkaran. 2.2 Tampilan Simulasi Pada gambar 1, merupakan tampilan awal simulasi. Pada simulasi ini terdapat 5 tombol utama, 1 axis(tempat mengeplot sinyal), 1 tombol tambahan untuk keluar. Gambar 1. Tampilan Awal Simulasi Pada gambar 2 merupakan mode cari, untuk mencari file gambar yang akan kita olah. File gambar ini berformat .bmp, .jpg, .tif dan .png. Gambar 2. Tampilan Mode Cari Gambar Pada gambar 3 merupakan mode pengambangan gambar. Gambar yang akan diolah (memiliki format warna RGB) diubah dulu menjadi hitam-putih (greyscale). Gambar 3. Tampilan Mode Ambangkan Gambar. Pada gambar 4 merupakan mode penghilangan noise.Dimana objek yang memilki nilai pixel di bawah batas ketentuan akan dihilangkan. Gambar 4. Tampilan Mode Penghilangan Noise Pada gambar 4 merupakan mode pendeteksian tepi. Setelah menjadi gambar hitam-putih, dideteksi tepi dari gambar tersebut. Terlihat bahwa pixel tepi berwarna putih, sedangkan pixel bukan tepi menjadi berwarna. Gambar 5. Tampilan Mode Deteksi Tepi Pada gambar 6 merupakan hasil dari mode penentuan ciri. Yang harus diperhatikan bahwa objek akan dikatakan sebuah lingkaran apabila objek tersebut memiliki nilai matrik di atas nilai toleransi yang diberiakan, atau nilainya mendekati 1. Gambar 6. Tampilan Mode Lingkaran Dengan Nilai Matriks Diatas 0.80 2.3 Penjelasan Source Code Untuk menjalankan simulasi ini, diperlukan sandi-sandi yang merupakan “otak” dari masing-masing tombol. Berikut merupakan penjelasan dari sandi-sandi tersebut sesuai dengan masing-masing tombol: 1. Pada prosedur pencarian gambar, tombol “cari gambar” Dari sintaks di atas, fungsi guidata ini khusus digunakan untuk pemrograman menggunakan GUIDE. Berguna untuk mendapatkan object handle(tag) dari komponen yang ada di form aktif. Kemudian mencari file citra yang akan diolah. File citra yang diolah berformat .bmp, .jpg, .tif atau .png. Fungsi akan membaca file citra yang telah dipilih untuk kemudian diolah. Perlu diingat bahwa fungsi ‘imread’ hanya bisa membaca file citra yang terdapat pada direktori tempat Matlab diinstal atau direktori tempat penyimpanan file simulasi ini. Untuk perintah “set”, citra akan diarahkan ke axis (grafik1). Pada perintah set terdapat ‘nextplot’,’replace’ artinya untuk pengeplotan berikutnya gambar yang dimasukkan ke grafik1 akan menggantikan gambar sebelumnya. Fungsi save di sini akan menyimpan variabel “RGB” dengan nama variabel “datakuCARI”. 2. Pada prosedur pengambangan gambar, tombol “ambangkan gambar” Dari sintaks di atas, fungsi load akan mengambil variabel RGB dari file datakuCARI. File yang tersimpan akan berekstension .Terletak pada dua direktori yakni direktori yang sama dengan tempat kita menyimpan file simulasi ini dan pada direktori Matlab. Kemudian fungsi menjadi akan mengubah format warna dari citra RGB hitam-putih (grayscale). Dan fungsi merupakan prosedur pengambangan citra. 3. Pada prosedur penghilangan noise, tombol “hilangkan noise” dari sintak di atas, terdapat fungsi . pada fungsi tersebur terdapat nilai yang menjadi patokan noise yang akan dihapus. Nilai 250 menunjukan bahwa bila pixel objek kurang atau sama dengan 250 akan dipandang sbagai noise yang kemudian akan dihapus. 4. prosedur pendeteksian tepi, tombol “deteksi tepi” Dari sintaks di atas, fungsi akan mendeteksi tepi dari citra. Pada simulasi ini pixel tepi yang dideteksi adalah tepi dari objek – objek yang terdapat dalam citra. 5. Pada gambar dengan huruf dan angkanya akan ditandai, tombol “tandai gambar”. Dari sintaks di atas, merupakan suatu fungsi yang akan menentukan apakah objek tersebut lingkaran atau bukan. Objek dikatakan lingkaran bila nila matrik yang dihasilkan mendekati 1. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1. Simulasi ini menentukan suatu lingkaran berdasarkan nilai dari matriks yang menekati 1. 2. simulasi ini hanya mampu menentukan suatu lingkaran dari foto dengan nilai ketajaman pixel yang tinggi. DAFTAR PUSTAKA [1] Away, Abdia. G, The Shortcut of MATLAB Programming, Informatika, Bandung, 2006. [2] Jain, A.K., Fundamental of Digital Image Processing, Prentice Hall, New Jersey, 1989. [3] Munir, Rinaldi, Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik, Informatika, Bandung, 2004. [4] Paulus, Erick dan Yessica Nataliani, GUI Matlab, Andi, Yogyakarta, 2007.